Anda di halaman 1dari 4

Soal soal Sejarah Arsiparis Di Indonesia

1. Lembaga kearsipan di Indonesia, seperti yang kita kenal sekarang ini, secara de facto sudah
ada sejak masa Hindia Belanda, sejak,…….
a. 28 Januari 1892
b. 17 Agustus 1945
c. 12 Agustus 1905
d. 28 Januari 1992
e. 28 Desember 1892

Jawaban A

Lembaga kearsipan di Indonesia, seperti yang kita kenal sekarang ini, secara de facto sudah ada sejak
28 Januari 1892

2. Istilah Nama Arsipasris dalam Bahasa Belanda adalah….


a. Molsbergen
b. Landarchief
c. van der Chijs
d. Arcsiparise
e. landarchivaris

Jawaban E

Pada tanggal 28 januari 1892 tersebut dikukuhkan pula jabatan landarchivaris yang
bertanggungjawab memelihara arsip-arsip pada masa VOC

3. pada masa awal pendirian landarchivaris, pemerintah hindia Blenda mengangkat


landarchivaris pertama yang berlangsung hingga tahun 1905, nama landarchivaris pertama
tersebut Bernama,…
a. E.C. Godee Molsbergen
b. Dr. Frans Rijndert Johan Verhoeven
c. Mr. Jacob Anne van der Chijs
d. Ordonantie
e. Robin Van Persie

Jawaban C

Adapun landarchivaris pertama adalah Mr. Jacob Anne van der Chijs yang berlangsung hingga tahun
1905

4. Pejabat Landsarchivaris yang terakhir pada masa Pemerintahan Hindia Belanda adalah ,
……………. dari 1937 – 1942
a. E.C. Godee Molsbergen
b. Dr. Frans Rijndert Johan Verhoeven
c. Mr. Jacob Anne van der Chijs
d. Ordonantie
e. Robin Van Persie

Jawaban B
Pejabat Landsarchivaris yang terakhir pada masa Pemerintahan Hindia Belanda adalah Dr. Frans
Rijndert Johan Verhoeven dari 1937 – 1942

5. Pada tahun 1940-1942 pemerintah Hindia Belanda menerbitkan arsip yang bertujuan
menjamin keselamatan arsip-arsip pemerintah Hindia Belanda, yang isinya antara lain:
Semua arsip-arsip pemerintah adalah hak milik tunggal pemerintah, Batas arsip baru adalah
40 tahun dan Arsip-arsip yang melampaui masa usia 40 tahun diperlakukan secara khusus,
nama arsip tersebut adalah,……
a. Arschief Ordonantie
b. Algemeen Landarchief
c. Kobunsjokan
d. Arschief Vandart
e. Landarchief

Jawaban A

Pada tahun 1940-1942 pemerintah Hindia Belanda menerbitkan Arschief Ordonantie yang bertujuan
menjamin keselamatan arsip-arsip pemerintah Hindia Belanda, yang isinya antara lain:

1. Semua arsip-arsip pemerintah adalah hak milik tunggal pemerintah.

2. Batas arsip baru adalah 40 tahun

3. Arsip-arsip yang melampaui masa usia 40 tahun diperlakukan secara khusus menurut
peraturan-peraturan tertentu diserahkan kepada Algemeen Landarchief di Batavia (Jakarta)

6. Masa pendudukan Jepang merupakan masa yang sepi dalam dunia kearsipan, istilah
Lembaga kearsipan pada masa colonial belanda di ganti oleh jepang dengan nama,
a. Bunkyokyoku.
b. Dokumatsu
c. Kobunsjokan
d. Arscipae Doku
e. Semua salah

Jawaban C

Lembaga Kearsipan yang pada masa Hindia Belanda bernama Landarchief, pada masa pendudukan
Jepang berganti dengan istilah Kobunsjokan yang ditempatkan dibawah Bunkyokyoku.

7. Secara yuridis, keberadaan lembaga kearsipan Indonesia dimulai sejak ,……


a. Masa Hindia Beland
b. Masa Pemerintahan Jepang
c. Masa Kerajaan Majapahit
d. Proklamasi Kemerdekaan 17, Agustus 1945
e. Masa Penjajahan Portugish

Jawaban D

Secara yuridis, keberadaan lembaga kearsipan Indonesia dimulai sejak diproklamasikan


kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945
8. Lembaga kearsipan (landarchief) diambil oleh pemerintah RI dan ditempatkan dalam
lingkungan Kementerian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan, dan diberi nama, …….
a. Arsip Nasional
b. Arsip Negri
c. Arsip Negara Indonesia
d. Arsip Nusantara
e. ANRI

Jawaban B

lembaga kearsipan (landarchief) diambil oleh pemerintah RI dan ditempatkan dalam lingkungan
Kementerian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan, dan diberi nama Arsip Negeri

9. Sejak Belanda melancarkan agresi militer yang pertama dan berhasil menduduki wilayah
Indonesia di tahun 1947, keberadaan Arsip Negeri diambil alih kembali oleh pemerintah
Belanda. Nama Lembaga Arsip Negeri berganti lagi menjadi, …..
a. arsip hindia Belanda
b. Arsip Nusantara
c. Arsip RIS
d. Landsarchief
e. Tetap Arsip Negeri

Jawaban D

Sejak Belanda melancarkan agresi militer yang pertama dan berhasil menduduki wilayah Indonesia di
tahun 1947, keberadaan Arsip Negeri diambil alih kembali oleh pemerintah Belanda. Nama Lembaga
Arsip Negeri berganti lagi menjadi Landsarchief Kembali

10. Pada masa kekuasaan belnda yang kedua, antara tahun 1947-1949, siapa nama yang
menjabat arsiparis dari pihak Belanda……
a. Prof.W. Ph. Coolhaas
b. Van der part
c. Prof. R. Soekanto
d. Vanhouven
e. Salah semua

Jawaban A

Sebagai pimpinan Landsarchief adalah Prof.W. Ph. Coolhaas yang menjabat hingga berdirinya
Republik Indonesia Serikat (RIS) dan diakuinya kedaulatan Pemerintah Republik Indonesia oleh
Belanda pada akhir tahun 1949

11. Setelah Konferensi Meja Bundar tanggal 27 Desember1949, Pemerintah Belanda


melaksanakan pengembalian kedaulatan kepada Pemerintah Republik Indonesia, termasuk
pengembalian lembaga-lembaga pemerintah. Sebagaimana tahun1945-1947, landsarchief
ditempatkan kembali di bawah Kementerian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan (PP dan
K). Sedangkan sebagai pimpinan lembaga Arsip Negara tersebut adalah,….
a. Prof. R. Soekanto
b. Drs. R. Mohammad Ali
c. Dra. Soemartini
d. DR. Noerhadi Magetsari
e. Vanhouven
Jawaban A.

Sedangkan sebagai pimpinan lembaga Arsip Negara tersebut adalah Prof. R. Soekanto. Prof. R.
Soekanto merupakan orang asli Indonesia yang pertama kalinya memimpin lembaga kearsipan
Indonesia

12. Langkah pertama yang diambil adalah memasukkan Arsip Nagara dalam Lembaga Sejarah
pada Kementerian PP dan K. Perubahan itu ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri
nomor 130433/5, tanggal 24 Desember 1957. Berdasarkan SK menteri PP dan K
nomor69626/a/s nama Arsip Negara berganti menjadi Arsip Nasional, yang merubah nama
arsip negara menjadi arsip nasional adalah,……
a. Drs. R. Mohammad Ali
b. Prof. R. Soekanto
c. Dra. Soemartini
d. DR. Noerhadi Magetsari
e. Benar semua

Jawaban A.

Pada masa kepemimpinan Drs. R. Mohammad Ali diupayakan berbagai usaha untuk meningkatkan
peran dan status lembaga Arsip Negara. Langkah pertama yang diambil adalah memasukkan Arsip
Nagara dalam Lembaga Sejarah pada Kementerian PP dan K. Perubahan itu ditetapkan melalui Surat
Keputusan Menteri nomor 130433/5, tanggal 24 Desember 1957. Berdasarkan SK menteri PP dan K
nomor69626/a/s nama Arsip Negara berganti menjadi Arsip Nasional

13. Pada tahun 1971 lahirlah Undang-Undang Nomor 7 tahun 1971, yang kemudian dikenal
dengan Undang-undang tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan, atas usulan kepala
Arsip Nasional waktu itu, siapakah nama kepala Arsip Nasional waktu itu,…..
a. Drs. R. Mohammad Ali
b. Dra. Soemartini
c. DR. Noerhadi Magetsari
d. DR. Mukhlis Paeni
e. Drs. Oman Sachroni,
14. berdasarkan Keputusan Presiden No.26 Tahun 1974 secara tegas menyatakan, bahwa Arsip
Nasional diubah menjadi Arsip Nasional Republik Indonesia yang berkedudukan di Ibukota RI
dan langsung bertanggungjawab kepada,……..
a. Mendagri
b. Lembaga Administrasi Negara
c. Presiden
d. Mendikbud
e. MenPanRB
15. Siapakah nama Kepala ANRI yang sekarang,…..
a. Drs. Djoko Utomo, MA
b. M. Asichin, S.H., M.Hum
c. Dr. Mustari Irawan, MPA
d. Drs. Imam Gunarto, M.Hum
e. Salah semua

Anda mungkin juga menyukai