Pengertian Data Mining, Machine Learning dan Deep Learning
A. Data mining Data mining merupakan suatu proses pengambilan dan pengelolaan suatu data untuk tujuan melakukan pengekstrakan data yang menghasilkan suatu informasi penting dari data tersebut. Data mining dapat dilakukan dengan menggunakan metode Statistika, Matematika bahkan juga dapat menggunakan Artificial Intelegent (AI). Data mining sering juga disebut Knowledge Discovery in Database (KDD). Contoh: salah satu contoh proses data mining adalah dalam penentuan target pemasaran suatu produk, untuk menemukan kelompok pelanggan yang memiliki karakteristik seperti minat, pendapatan bahkan pola belanja, sehingga target pemasaran akan lebih efisien dan tepat sasaran. B. Machine Learning Machine learning merupakan cabang ilmu dari Artificial Intelegent yang berkaitan erat dengan proses pengambilan data yang bertujuan untuk membangun suatu sistem. Machine learning digunakan untuk pemecahan masalah yang berkaitan dengan data yang lebih besar dan rumit dengan waktu yang lebih singkat. Contoh: Salah satu contoh Machine Learning adalah proses perubahan Suara menjadi Teks, pada aplikasi Speech to teks C. Deep Learning Deep learning merupakan Artificial Intelegent yang memiliki kemampuan kerja seperti otak manusia, deep learning bagian dari machine learning yang mampu mengenali pola dan kebiasaan serta informasi dari suatu data yang tidak terstruktur. Contoh: pada aplikasi Youtube pada halaman beranda akan ditampilkan video yang berkaitan dengan kebiasaan pengguna, sehingga pengguna tidak perlu melakukan pencarian lebih lanjut. 2. Data mining muncul pada tahun 1990-an yang merupakan suati evolusi berbagai macam sektor, landasan data mining bersumber pada beberapa teknik untuk mengidentifikasi pola seperti Teorema Bayes (1700-an), dan evolusi regresi (1800-an. Generasi dan kekuatan ilmu komputer yang terus berkembang telah meningkatkan pengumpulan, penyimpanan, dan manipulasi data karena kumpulan data memiliki ukuran dan tingkat kompleksitas yang luas. Investigasi data langsung secara eksplisit telah ditingkatkan secara progresif dengan pemrosesan data tidak langsung dan otomatis, dan penemuan ilmu komputer lainnya seperti jaringan saraf, pengelompokan, algoritme genetika (1950-an), pohon keputusan (1960-an), dan mesin vektor pendukung (1990-an). Asal data mining ditelusuri kembali ke tiga garis keluarga: Statistik klasik, Kecerdasan buatan, dan Pembelajaran mesin.