NIM : 126402213216
Kelas : ES 4E
2.Uji Multikolienaritas
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleranc
Model B Std. Error Beta T Sig. e VIF
1 (Constant) 2.251 3.158 .713 .479
Defisit Anggaran -5.562 .757 -.719 -7.350 .000 .923 1.084
(X1)
Belanja Negara .002 .004 .051 .519 .606 .919 1.088
(X2)
Uang Beredar .000 .000 .054 .569 .572 .989 1.011
(X3)
a. Dependent Variable: Inflasi (Y)
Menurut Imam Ghozali ,tidak terjadi gejala multikolienaritas jika nilai Tolerance > 0,100 dan
nilai VIF < 10,00.Hasil uji diatas menunjukkan bahwa:
Defisit Anggaran : Tolerance = 0,923 dan VIF = 1,084
Belanja Negara : Tolerance = 0,919 dan VIF = 1,088
Uang Beredar : Tolerance = 0,989 dan VIF = 1,011
Semua Tolerance diatas lebih dari 0,100 dan nilai VIF kurang dari 10,00.Jadi dapat
disimpulkan bahwa tidak ada gejala Multikolienaritas.
3.Uji Heterokedastisitas
Menurut Imam Ghozali,tidak terjadi uji heteroskedastisitas jika tidak ada pola yang jelas
(bergelombang,melebar kemudian menyempit) pada gambar scatterplots,sertabtitik-titik yang
menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y.Hasil pola tersebut tidak
bergelombang,tidak melebar kemudian menyempit serta titik-titiknya menyebar diatas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y.Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada gejala dalam uji
Heteroskedastisitas.
4.Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Menurut Imam Ghozali,tidak ada gejala Autokorelasi jika nilai Durbin Watson terletak
diantara du sampai dengan (4-du).Nilai du dicari pada distribusi nilai table Durbin Watson
berdasarkan K (3) dan N (60) dengan signifikasi 5%.“du (1,444) < Durbin Watson (0,183) < 4-
du (2,556)”
Berdasarkan hasil uji diatas nilai Durbin Watson sebesar 0,183 yang terletak diantara nilai du
sebesar 1,444 dan nilai 4-du sebesar 2,556.Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada gejala
Autokorelasi.
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF
1 (Constant) 2.251 3.158 .713 .479
Defisit Anggaran -5.562 .757 -.719 -7.350 .000 .923 1.084
(X1)
Belanja Negara .002 .004 .051 .519 .606 .919 1.088
(X2)
Uang Beredar .000 .000 .054 .569 .572 .989 1.011
(X3)
a. Dependent Variable: Inflasi (Y)
Menurut Imam Ghazali,jika nilai sig < 0,05 maka artinya variabel independent (X) secara
parsial berpengaruh terhadap variabel dependent (Y).Dari hasil uji tersebut menunjukkan bahwa :
Defisit Anggaran : 0,000 < 0,05
Belanja Negara : 0,606 > 0,05
Uang Beredar : 0,572 > 0,05
Dapat disimpulkan bahwa Defisit Anggaran (X1) berpengaruh terhadap variabel Y
(Inflasi).Belanja Negara (X2) tidak berpengaruh terhadap Y (Inflasi).Uang Beredar (X3)
juga tidak berpengaruh terhadap Y (Inflasi).
2.Uji T Parsial Berdasarkan Nilai Hitung dan Nilai Tabel
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF
1 (Constant) 2.251 3.158 .713 .479
Defisit Anggaran -5.562 .757 -.719 -7.350 .000 .923 1.084
(X1)
Belanja Negara .002 .004 .051 .519 .606 .919 1.088
(X2)
Uang Beredar .000 .000 .054 .569 .572 .989 1.011
(X3)
a. Dependent Variable: Inflasi (Y)
Menurut V.Wiratna Sujarweni,jika nilai T Hitung > T Tabel maka artinya variabel dependent
(X) secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependent (Y).T Tabel = (0,05/2; (60-3-1)) =
(0,025:56) = 2.240. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa:
Defisit Anggaran : -7.350 > 2.240
Belanja Negara : 0,519 > 2.240
Uang Beredar : 0,569 > 2.240
Jadi dapat disimpulkan bahwa Defisit Anggaran (X1),Belanja Negara (X2),Uang Beredar
(X3) berpengaruh terhadap variabel Y (Inflasi).
3.Uji F Simultan
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 40.135 3 13.378 19.129 .000b
Residual 39.164 56 .699
Total 79.299 59
a. Dependent Variable: Inflasi (Y)
b. Predictors: (Constant), Uang Beredar (X3), Defisit Anggaran (X1), Belanja Negara (X2)
Menurut Imam Ghozali,Jika nilai sig < 0,05 maka artinya variabel independent (X) secara
simultan berpengaruh terhadapa variabel dependent (Y).Dari data diatas dapat dilihat bahwa nilai
sig,sebesar 0,000.Jadi dapat disimpulkan bahwa Defisit Anggaran (X1),Belanja Negara
(X2) dan Uang beredar (X3) berpengaruh terhadap variabel Y (Inflasi).
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 40.135 3 13.378 19.129 .000b
Residual 39.164 56 .699
Total 79.299 59
a. Dependent Variable: Inflasi (Y)
b. Predictors: (Constant), Uang Beredar (X3), Defisit Anggaran (X1), Belanja Negara (X2)
Menurut V.Wiratna Sujarweni,Jika F Hitung > F Tabel maka variabel (X) secara simultan
berpengaruh terhadap variabel (Y). F Tabel = (3:60-3) = (3:57) =2,77.Jadi dapat disimpulkan
bahwa Defisit Anggaran (X1 )Belanja Negara (X2),Uang Beredar (X3) secara simultan
tidak berpengaruh terhadap Y (Inflasi).