Anda di halaman 1dari 15

1.

Need assesment
BIDANG LAYANAN
JML PROSENT
NO BUTIR ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK PRIORITAS
RESPONDEN ASE
PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR
21 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru 6 1,21% SEDANG
1 Saya merasa belum disiplin dalam beribadah pada Tuhan YME 16 3,22% TINGGI 203 96 139 59
14 Saya kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain 14 2,82% TINGGI 40,85% 19,32% 27,97% 11,87%
Saya belum memahami tentang norma/cara membangun
20 berkeluarga 15 3,02% TINGGI
2 Saya kadang-kadang berperilaku dan bertutur kata tidak jujur 8 1,61% SEDANG
3 Saya kadang-kadang masih suka menyontek pada waktu tes 14 2,82% TINGGI
5 Saya belum paham tentang sikap dan perilaku asertif 15 3,02% TINGGI
7 Saya belum memahami potensi diri 11 2,21% TINGGI
35 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya 3 0,60% RENDAH
39 Saya belajarnya jika akan ada tes atau ujian saja 16 3,22% TINGGI
Saya merasa bingung memilih kegiatan esktrakurikuler di
47 sekolah 11 2,21% TINGGI
41 Saya merasa malas belajar dan kalau belajar sering ngantuk 9 1,81% SEDANG
6 Saya belum tahu cara mengenal dan memahami diri sendiri 10 2,01% TINGGI
16 Saya merasa tidak betah tinggal di rumah sendiri 1 0,20% RENDAH
19 Saya sedang memiliki konflik pribadi 4 0,80% RENDAH
17 Saya mempunyai masalah dengan anggota keluarga di rumah 1 0,20% RENDAH
18 Saya belum bisa menjadi pribadi yang mandiri 10 2,01% TINGGI
30 Saya belum banyak teman atau sahabat 9 1,81% SEDANG
9 Saya belum mengenal tentang macam-macam kepribadian 11 2,21% TINGGI
31 Saya kurang suka berkomunikasi dengan teman lawan jenis 7 1,41% SEDANG

48 Saya merasa belum mantap pada pilihan peminatan yang diambil 7 1,41% SEDANG
Saya belum tahu perubahan dan permasalahan yang terjadi pada
8 masa remaja 8 1,61% SEDANG

29 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat saya tinggal 9 1,81% SEDANG


10 Saya kurang memiliki rasa percaya diri 17 3,42% TINGGI
11 Saya kadang kurang menjaga kesehatan diri 16 3,22% TINGGI
38 Saya belum tahu cara memanfaatkan sumber belajar 14 2,82% TINGGI
Saya masih sedikit mengetahui tentang dampak atau bahaya
23 rokok 13 2,62% TINGGI
12 Saya belum tahu ciri-ciri/sifat/prilaku pribadi yang berkarakter 8 1,61% SEDANG
22 Saya belum memahami tentang kenakalan remaja 6 1,21% SEDANG
Saya belum banyak mengenal tentang perilaku sosial yang
24 bertanggung jawab 13 2,62% TINGGI
25 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya 10 2,01% TINGGI
26 Saya sukar bergaul dengan teman-teman di sekolah 10 2,01% TINGGI
33 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah 9 1,81% SEDANG
28 Saya kurang memahami dampak dari media sosial 8 1,61% SEDANG
32 Saya belum tahu cara belajar yang baik dan benar di SMA/MA 9 1,81% SEDANG
Saya belum paham cara memilih lembaga bimbingan belajar
43 yang baik 12 2,41% TINGGI
27 Sering saya dianggap tidak sopan pada orang lain 5 1,01% SEDANG
Saya belum paham tentang gaya belajar dan strategi yang sesuai
34 dengannya 12 2,41% TINGGI
50 Saya belum memiliki perencanaan karir masa depan 10 2,01% SEDANG
36 rumah (PR) 14 2,82% TINGGI

40 Saya belum tahu tentang struktur kurikulum yang ada di sekolah 10 2,01% TINGGI
Saya belum dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk
44 belajar 9 1,81% SEDANG

46 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup 6 1,21% SEDANG
Saya merasa belum paham hubungan antara hobi, bakat, minat,
49 kemampuan dan karir 11 2,21% TINGGI
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu 16 3,22% TINGGI
42 Saya belum terbiasa belajar bersama atau belajar kelompok 6 1,21% SEDANG
Saya belum tahu cara memperoleh bantuan pendidikan
45 (beasiswa) 14 2,82% TINGGI
4 Saya merasa belum bisa mengendalikan emosi dengan baik 10 2,01% TINGGI
13 Saya merasa kurang memilki tanggung jawab pada diri sendiri 9 1,81% SEDANG
15 Kondisi orang tua saya sedang tidak harmonis 5 1,01% SEDANG

2. Deskripsi analisis masalah


Dari data AKPD kepada siswa kelas XI SMK PGRI 1 Nganjuk khususnya kelas XI TBSM 1 maka diperoleh data
bidang bimbingan pribadi menjadi prioritas utama layanan kemudian secara berturut-turut belajar, sosial dan
karir. Dari analisis item pernyataan nomor 25 “saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya”
mendapatkan nilai presentase 2,01% termasuk dalam prioritas tinggi. Melalui observasi dan pengamatan
langsung terjadi fenomena peserta didik sering melakukan tindakan bullying kepada teman sekelas, baik
dalam bentuk verbal dan non verbal. Pelaku bullying tidak menyadari dampak buruk yang dilakukan kepada
korban dapat mengakibatkan gangguan psikis maupun fisik pada perkembangan korban bullying. Dari
wawancara dengan peserta didik yang dilakukan oleh guru BK pelaku bullying awalnya hanya berniat
bercanda dengan teman dan mereka tidak menyadari bahwa perilaku tersebut berdampak buruk untuk
korban. Sedangkan untuk korban bullying rata-rata mereka juga kurang memahami bagaimana harus
menyikapi dampak buruk dari bullying. Maka dari itu guru BK memberikan layanan bimbingan kelompok
dengan topik “Stop Bullying” untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang bullying dan dampak
buruk yang ditimbulkan serta mampu menyikapi tindakan bullying

3. Topik : Stop Bullying


YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA JAWA TIMUR
BADAN PELAKSANA HARIAN KABUPATEN MADIUN
SMKPGRI1 NGANJUK
Jl. Barito No. 112 Telp. (0358) 322052, Fax. (0358) 328797 Nganjuk 64413
Website: www.smkpgri1nganjuk.sch.id E-mail: smkpgri1ngj@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021-2022
A Komponen Layanan Layanan dasar
B Bidang layanan Pribadi dan Sosial
C Fungsi Layanan Pemahaman dan Pencegahan
D Tujuan Tujuan umum :
Peserta didik mampu mengurangi perilaku bullying dan dampaknya
Tujuan khusus :
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi indikator perilaku bullying
2. Peserta didik mampu menganalisis dampak negatif bullying
3. Peserta didik mampu menentukan cara mencegah dan melawan bullying
E Topik Layanan Stop Bullying
F Materi 1. Makna bullying
2. Dampak negatif bullying
3. Cara mencegah dan melawan bullying
G Sasaran Layanan 6 Peserta didik kelas XI TBSM 1
H Metode dan Teknik Diskusi kelompok
I Waktu 1x45 menit
J Media/Alat Snakes and ladders, power point,video, zoom meeting,
K Tanggal
Pelaksanaan
L Sumber Materi 1. Gramedia.com “Pengertian Bullying dan Cara Mengatasi Bullying di
Sekolah” 5 April 2021 :
https://www.gramedia.com/best-seller/bullying- di-sekolah/ diakses
pada tanggal 16 September 2021 pukul 21.55 WIB.
2. CNN Indonesia “Mengenal Jenis-jenis Bullying atau Perundungan” 11
April 2019 : https://www.cnnindonesia.com/gaya-
hidup/20190411135109-260-385320/mengenal-jenis-jenis-bullying-atau-
perundungan diakses tanggal 16 September 2021 pukul 20.00 WIB.
3. https://dp3a.semarangkota.go.id/storage/app/media/E-book/manual-
book-sudah-dong.pdf diakses tanggal 17 September 2021 pukul 12.00
WIB
M Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal
a. Pernyataan 1. Guru BK membuka dengan salam dan berdoa
tujuan 2. Guru BK menyapa peserta didik dengan “selamat pagi dan semangat
pagi”
3. Guru BK dan peserta didik memperkenalkan diri masing-masing secara
singkat dengan menyebutkan nama serta melakukan ice breaking
“lempar kata”
4. Guru BK menyampaikan tujuan layanan bimbingan kelompok sesuai dengan
topik diatas adalah “Stop Bullying”
b. Pembentukan 1. Guru BK menjelaskan langkah-langah kegiatan layanan bimbingan kelompok
kelompok menggunakan teknik diskusi kelompok dalam permainan snakes and
ladders.
a. Guru BK menjelaskan cara bermain snakes and ladders :
1) Peserta didik memilih karakter yang tersedia dalam permainan
snakes and ladders
2) Peserta didik melempar dadu ( guru BK sebagai operator)
3) Peserta didik berjalan sesuai poin yang di dapat pada dadu
4) Jika berhenti di kotak yang terdapat tangga maka peserta didik
bisa menunjuk salah satu temannya untuk menjawab pertanyaan
dari guru BK
5) Jika berhenti di kotak yang terdapat kepala ular maka peserta didik
wajib menjawab pertanyaan dari guru BK
6) Jika peserta didik tidak berhenti dikotak yang terdapat tangga
ataupun kepala ular maka peserta didik bergantian melanjutkan
permainan.
b. Guru BK menjelaskan tugas dan tanggung jawab peserta didik dalam
Bimbingan Kelompok (memberi argumen, masukan, pendapat dll) dan
ketika ada yang memberikan pendapat maka yang lain mendengarkan
dengan baik.
2. Guru BK menjelaskan kontrak layanan/ kesepakatan layanan bahwa
kegiatan bimbingan kelompok akan berlangsung selama satu jam pelajaran.
3. Guru BK menunjuk salah satu peserta didik sebagai ketua kelompok
berdasarkan pengamatan keaktifan peserta didik pada tahap perkenalan
4. Guru BK menjelaskan asas kerahasiaan, keterbukaan, kesukarelaan dan
kenormatifan dalam kegiatan bimbingan kelompok. Penjelasan secara
singkatnya :
a. Asas kerahasian : setiap anggota kelompok harus menyimpan dan
merahasiakan informasi apa yang dibahas dalam kelompok, terutama
hal-hal yang tidak layak diketahui orang lain
b. Asas keterbukaan : setiap anggota bebas dan terbuka mengemukakan
pendapat, ide, saran, tentang apa saja yang yang dirasakan dan
dipikirkannya tanpa adanya rasa malu dan ragu-ragu.
c. Asas kesukarelaan : setiap anggota dapat menampilkan diri secara
spontan tanpa malu atau dipaksa oleh teman lain atu pemimpin
kelompok
d. Asas kenormatifan : semua yang dibicarakan dalam kelompok tidak
boleh bertentangan dengan norma-norma dan kebiasaan yang berlaku.
c. Konsolidasi 1. Guru BK menjelaskan tentang topik yang akan dibicarakan yaitu “Stop
Bullying” dengan memanfaatkan dinamika kelompok (memberi argumen,
masukan, pendapat dll) dalam permainan snakes and ladders
2. Guru BK menyakan kepahaman peserta didik tentang kegiatan bimbingan
kelompok ini.
d. Tahap peralihan (Transisi)
 Storming 1. Guru BK menanyakan kesiapan kelompok dalam melaksanakan tugas.
2. Guru BK memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya perihal
tentang tugas-tugas mereka yang belum dipahami.
3. Guru BK menyampaikan kepada peserta didik untuk melakukan komitmen
tentang kegiatan yang akan dilakukan tentang peran dan tanggung jawab
setiap anggota kelompok dalam menciptakan dinamika kelompok.
 Norming 1. Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik dalam mengikuti kegiatan
bimbingan kelompok.
2. Guru BK memastikan kesiapan peserta didik, jika sudah siap maka tahapan
berikutnya masuk ke dalam inti kegiatan.
2. Tahap Inti/Kerja
a. Eksperientasi A. Aktifitas Guru BK
1. Guru BK menjelaskan secara singkat tentang materi bullying
menggunakan power poin.
2. Guru BK memberikan contoh kasus berupa video tentang tindakan
bullying di sekolah. Sumber : https://www.youtube.com/watch?
v=8Ym_WKM7NSo&t=28s
3. Guru BK menjelaskan cara bermain/ diskusi dalam permainan snakes
and ladders
4. Guru BK memulai diskusi kelompok dalam permainan snakes and ladders
(pertanyaan terlampir)
5. Guru BK mempersilahkan peserta didik mengungkapkan pendapat dan
peserta didik lainnya menanggapi
6. Guru BK memimpin diskusi untuk menyimpulkan inti dari topik layanan
yaitu “Stop Bullying”
B. Aktifitas Peserta didik
1. Peserta didik menyimak penjelasan dari Guru BK
2. Peserta didik berdiskusi tentang contoh kasus berupa video tentang
tindakan bullying di sekolah.
3. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru BK cara beramain/diskusi
dalam permainan snakes and ladders
4. Peserta didik memulai diskusi dalam permainan snakes and ladders
5. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan pendapat dan
menanggapi pertanyaan yang diberikan guru BK
6. Peserta didik dan guru BK menyimpulkan inti dari topik layanan yaitu
“Stop Bullying”
b. Refleksi 1. Guru BK melakukan refleksi terhadap peserta didik tentang kegiatan
bimbingan kelompok
2. Guru BK memberikan LKPD Refleksi Diri pada masing-masing peserta didik
melalui link google form berikut ini :
https://docs.google.com/forms/d/118LYDOayeOdfIbZm3IanuWI2PGq2qNl_
aQ31LhMJE5Y/edit?usp=sharing

3. Tahap Pengakhiran (Terminasi)


Penutup dan tindak 1. Guru BK menyimpulkan dan memberi penguatan atas pengalaman belajar
lanjut yang telah diperoleh peserta didik dari proses layanan.
2. Guru BK melakukan evalusi hasil selama kegiatan berlangsung dan
selanjutnya siswa akan diberikan instrumen evaluasi yang akan diisi melalui
google form
3. Guru BK menutup kegiatan layanan secara simpatik dan tetap dengan
“semangat pagi”
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK melakukan evaluasi proses dengan memperhatikan proses yang terjadi,
yaitu :
1. Keaktifan peserta didik dalam mengikuti kegiatan
2. Antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Keterlaksanaan layanan
4. Alokasi waktu (kecukupan materi yang
diberikan) Bisa melalui link google form berikut ini :
https://docs.google.com/forms/d/15uHg34D3ZGkADV0cYjZ22-
PvCiVSl6lWsQfqln0FLoc/edit?usp=sharing

2. Evaluasi Hasil Guru BK melakukan evaluasi hasil dengan memperhatikan capaian peserta didik
selama proses layanan berlangsung yaitu :
1. Peserta didik mampu memahami tujuan layanan
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi indikator perilaku bullying
3. Peserta didik mampu menganalisis dampak negatif bullying
4. Peserta didik mampu menentukan cara mencegah bullying
5. Peserta didik mampu menentukan cara melawan bullying
Bisa melalui link google form berikut ini :
https://docs.google.com/forms/d/14i-MihCU-6YsYJdgtcmLbwplfIrJ4-
FM7fS5TFpDfqI/edit?usp=sharing

Mengetahui Nganjuk, 16 September 2021


Kepala Sekolah Guru BK

Drs. LUKMAN, M.MPd. YENNY CHRISTINA, S.Pd.


NIP - NIP -

LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Materi Layanan
2. Instrumen Penilaian Proses
3. Instrumen Penilaian Hasil
4. Media
5. LKPD (refleksi diri)
LAMPIRAN 1
MATERI LAYANAN

Stop Bullying

 Pengertian Bullying
Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik
secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya (Sejiwa,
2008).

 Jenis-jenis bullying
Barbara Coloroso membagi jenis-jenis bullying kedalam empat jenis, yaitu sebagai berikut:
1. Bullying secara verbal; perilaku ini dapat berupa julukan nama, celaan, fitnah, kritikan kejam,
penghinaan, pernyataan-pernyataan yang bernuansa ajakan seksual atau pelecehan seksual, terror,
surat-surat yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar kasak-kusuk yang keji dan keliru,
gosip dan sebagainya. Dari ketiga jenis bullying, bullying dalam bentuk verbal adalah salah satu jenis
yang paling mudah dilakukan dan bullying bentuk verbal akan menjadi awal dari perilaku bullying yang
lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih lanjut.
2. Bullying secara fisik; yang termasuk dalam jenis ini ialah memukuli, menendang, menampar, mencekik,
menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta menghancurkan barang-barang milik anak yang
tertindas. Kendati bullying jenis ini adalah yang paling tampak dan mudah untuk diidentifikasi, namun
kejadian bullying secara fisik tidak sebanyak bullying dalam bentuk lain. Remaja yang secara teratur
melakukan bullying dalam bentuk fisik kerap merupakan remaja yang paling bermasalah dan cenderung
akan beralih pada tindakan-tindakan kriminal yang lebih lanjut.
3. Bullying secara relasional atau sosial; adalah pelemahan harga diri korban secara sistematis melalui
pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat mencakup sikap-sikap yang tersembunyi
seperti pandangan yang agresif, lirikan mata, helaan nafas, cibiran, tawa mengejek dan bahasa tubuh
yang mengejek. Bullying dalam bentuk ini cenderung perilaku bullying yang paling sulit dideteksi dari
luar..
4. Bullying elektronik / cyber ; merupakan bentuk perilaku bullying yang dilakukan pelakunya melalui
sarana elektronik seperti komputer, handphone, internet, website, chatting room, e-mail, SMS dan
sebagainya. Biasanya ditujukan untuk meneror korban dengan menggunakan tulisan, animasi, gambar
dan rekaman video atau film yang sifatnya mengintimidasi, menyakiti atau menyudutkan.
 Penyebab dan dampak negatif bullying
1. Penyebab tindakan bullying
a. Bullying terjadi karena tradisi turun temurun dari senior
b. Keinginan untuk balas dendam karena dulu pernah mendapatkan perlakuan yang sama .
c. Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan kekuatan (superior)
d. Kecewa karena orang lain tidak berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.
e. Dorongan untuk mendapatkan kepuasan
f. Dianggap menghina atau mengganggu kelompok tertentu (gank)
2. Dampak negatif bullying
a. Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya’
b. Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah, tertekan
dan gejala tekanan psikis lain.
c. Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.
d. Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa
mengerjalkan tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik kelas
 Cara mencegah dan melawan bullying
Jika kalian dibully
1. Tetap percaya diri dan hadapi tindakan bullying dengan berani.
2. Simpan semua bukti bullying yang bisa kalian laporkan, kepada orang dewasa yang dekat dan kalian
percaya, seperti guru, jika guru adalah pelaku, laporkan segera ke orang tua kalian, jika perlu
melaporkan ke aparat penegak hukum, dalam hal ini Polisi.
3. Jangan pernah takut untuk berbicara atau melaporkan, meskipun kalian diancam oleh pelaku,
karena, mengancam juga merupakan tindakan kriminal.
4. Berbaurlah dengan teman-teman yang membuat kalian percaya diri dan selalu berpikir positif.
5. Tetap berpikir positif. Tidak ada yang salah dengan diri kalian, selama kalian tidak merugikan orang
lain. Tetaplah jadi diri kalian sendiri dan lawan rasa takut kalian dengan rasa percaya diri.
Jika kalian melihat bullying
1. Jangan diam!
2. Berusahalah mendamaikan!
3. Dukunglah korban bullying agar dapat memulihkan rasa percaya dirinya kembali dan
mendampinginya agar tetap bertindak positif
4. Bicaralah dengan orang terdekat pelaku bullying agar dapat memberikan perhatian dan masukan
kepada pelaku!
5. Laporkan kepada pihak yang bisa menjadi penegak hukum di lingkungan terjadinya bullying, seperti
kepala sekolah & guru, jika guru atau kepala sekolah yang menjadi pelaku, seperti tokoh
masyarakat, atau aparat penegak hukum!
LAMPIRAN 2
INSTRUMEN PENILAIAN PROSES

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES


KISI-KISI SKALA PENILAIAN

A
AKTIF 1 2 3 4 5
1 Peserta didik hadir di kelas tepat waktu
Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan
2
layanan
Peserta didik aktif mendiskusikan materi
3
layanan dalam kelompok
Peserta didik aktif dalam mengerjakan tugas
4
yang di berikan oleh guru BK
B ANTUSIAS PESERTA DIDIK
Peserta didik antusias memperhatikan guru
1
BK yang sedang memberikan layanan
Peserta didik menggunakan media yang
2 disediakan guru BK
Peserta didik terlihat senang mengikuti
3 kegiatan yang di lakukan dalam kegiatan
layanan
Peserta didik antusias dalam menjawab
4
pertanyaan dalam kegiatan layanan
C KETERLAKSANAAN LAYANAN
Tercapainya tujuan layanan dalam
1
pelaksanaan layanan
Peserta didik memahami materi yang di
2
sampaikan dalam kegiatan layanan
Peserta didik mendapatkan manfaat dari
3
kegitan layanan
Peserta didik dapat menerapkan materi
4
layanan dalam refleksi dirinya
D ALOKASI WAKTU (KECUKUPAN WAKTU DAN
MATERI YANG DIBERIKAN)
Guru BK menyampaikan materi layanan yang
1
relevan dengan tujuan dan topik layanan
Guru Bk menyampaikan materi layanan
2. sesuai dengan waktu yang telah di rencanakan
atau tepat waktu
Guru BK menyampaikan materi layanan
3 dengan menggunakan tekhnik/ metode yang
menarik.
Guru BK menyimpulkan materi layanan
4 secara jelas ( optimal ).
Keterangan
5 : sangat sesuai /sangat aktif
4 : sesuai/aktif
3 : cukup sesuai/cukup aktif
2 : kurang sesuai/kurang aktif
1 : sangat tidak sesuai/ sangat tidak aktif
Konversi
Amat baik : 91-100
Baik : 81-90
Cukup : 71-80
Kurang : 61-70
Amat Kurang : 51-60
LAMPIRAN 3
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL
A. Identitas
Nama : ………………………………………
Kelas : ………………………………………
Topik Layanan : ………………………………………
Tanggal Layanan : ………………………………………

B. Petunjuk Pengisian
Berilah tanda check (v ) pada pernyataan yang sesuai dengan pilihan Anda :
5 = Sangat sesuai , 4 = sesuai, 3 = cukup Sesuai 2 =kurang sesuai 1 = Sangat tidak sesuai

SKOR
no PERNYATAAN
1 2 3 4 5
Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan
1.
dari materi stop bullying
Saya mampu mengidentifikasi indikator perilaku
2.
bullying
3. Saya mampu menganalisis dampak negatif bullying
4. Saya mampu menentukan cara mencegah bullying

5. Saya mampu menentukan cara melawan bullying

Keterangan:
5 . Sangat sesuai
4. Sesuai
3. Cukup sesuai
2. Kurang sesuai
1. Sangat tidak sesuai

Konversi:
Amat baik : 91-100
Baik : 81-90
Cukup : 71-80
Kurang : 61-70
Amat Kurang : 51-60
LAMPIRAN 4
MEDIA
Power point
Video Film pendek tentang Bullying

Snakes and ladders

PertAnyAAn dAlAm perMAinAn snAkes And lAdders


1. CeritAkAn pengAlAmAn bullying yAng terjAdi di sekitAr kAliAn AtAu jikA kAliAn sebAGAi
korbAn bullying
2. Menurut penGALAmAn kAliAn ApA sAjA penyebAb dAri tindAkAn bullying itu
3. JikA kAliAn sebAGAi korbAn bullying, ApA yAng AkAn kAliAn LAkukAn

4. JikA kAliAn melihAt tindAkAn bullying, ApA yAng AkAn kAliAn LAkukAn
LAMPIRAN 5
LKPD REFLEKSI DIRI

Anda mungkin juga menyukai