Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANGDINAS PENDIDIKANWILAYAH VI
SMA NEGERI 2 PASAMAN
Jalan Serasi Batang Toman – Simpang Empat  : 26566 e-mail: smanduapasaman@yahoo.co.id

NEED ASSESMENT PESERTA DIDIK

Berdasarkan hasil need assessment dengan menggunakan AKPD, didapat hasil


sebagai berikut :

NO PERNYATAAN Persentase
Saya merasa belum disiplin dalam beribadah pada Tuhan
61.1
1 YME
Saya kadang-kadang berperilaku dan bertutur kata tidak
72.2
2 jujur
Saya kadang-kadang masih suka menyontek pada waktu
50.0
3 tes
4 Saya merasa belum bisa mengendalikan emosi dengan baik 52.2
5 Saya belum paham tentang sikap dan perilaku asertif 68.8
Saya belum tahu cara mengenal dan memahami diri
75.5
6 sendiri
7 Saya belum memahami potensi diri 69.4
Saya belum tahu perubahan dan permasalahan yang terjadi
58.3
8 pada masa remaja
9 Saya belum mengenal tentang macam-macam kepribadian 55.6
10 Saya kurang memiliki rasa percaya diri 77.8
11 Saya kadang kurang menjaga kesehatan diri 22.2
Saya belum tahu ciri-ciri/sifat/prilaku pribadi yang
61.1
12 berkarakter
Saya merasa kurang memilki tanggung jawab pada diri
52.8
13 sendiri
14 Saya kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain 63.3
15 Kondisi orang tua saya sedang tidak harmonis 22.2
16 Saya merasa tidak betah tinggal di rumah sendiri 19.4
Saya mempunyai masalah dengan anggota keluarga di
2.8
17 rumah
18 Saya belum bisa menjadi pribadi yang mandiri 66.7
19 Saya sedang memiliki konflik pribadi 55.6
Saya belum memahami tentang norma/cara membangun
30.6
20 berkeluarga
21 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru 22.2
22 Saya belum memahami tentang kenakalan remaja 83.3
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANGDINAS PENDIDIKANWILAYAH VI
SMA NEGERI 2 PASAMAN
Jalan Serasi Batang Toman – Simpang Empat  : 26566 e-mail: smanduapasaman@yahoo.co.id

Saya masih sedikit mengetahui tentang dampak atau


75.0
23 bahaya rokok
Saya belum banyak mengenal tentang perilaku sosial yang
55.6
24 bertanggung jawab
25 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya 84.5
26 Saya sukar bergaul dengan teman-teman di sekolah 34.2
27 Sering saya dianggap tidak sopan pada orang lain 67.3
28 Saya kurang memahami dampak dari media social 68.5
Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat saya
47.2
29 tinggal
30 Saya belum banyak teman atau sahabat 50
Saya kurang suka berkomunikasi dengan teman lawan
38.8
31 jenis
Saya belum tahu cara belajar yang baik dan benar di
83.3
32 SMA/MA
33 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah 77.8
Saya belum paham tentang gaya belajar dan strategi yang
41.7
34 sesuai dengannya
35 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya 52.7
Saya masih sering menunda-nunda tugas
77.8
36 sekolah/pekerjaan rumah (PR)
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu 69.4
38 Saya belum tahu cara memanfaatkan sumber belajar 58.3
39 Saya belajarnya jika akan ada tes atau ujian saja 72.2
Saya belum tahu tentang struktur kurikulum yang ada di
50
40 sekolah
41 Saya merasa malas belajar dan kalau belajar sering ngantuk 72.2
42 Saya belum terbiasa belajar bersama atau belajar kelompok 52.7
Saya belum paham cara memilih lembaga bimbingan
41.6
43 belajar yang baik
Saya belum dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk
72.2
44 belajar
Saya belum tahu cara memperoleh bantuan pendidikan
55.5
45 (beasiswa)
Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan
30.5
46 hidup
Saya merasa bingung memilih kegiatan esktrakurikuler di
41.6
47 sekolah
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANGDINAS PENDIDIKANWILAYAH VI
SMA NEGERI 2 PASAMAN
Jalan Serasi Batang Toman – Simpang Empat  : 26566 e-mail: smanduapasaman@yahoo.co.id

Saya merasa belum mantap pada pilihan peminatan yang


47.2
48 diambil
Saya merasa belum paham hubungan antara hobi, bakat,
72.2
49 minat, kemampuan dan karir
50 Saya belum memiliki perencanaan karir masa depan 77.8

Dari hasil diatas, ada beberapa butir yang memiliki persentase tinggi, salah satu
masalah yang diangkat Saya belum tahu cara belajar yang baik dan benar di
SMA/MA sebesar 83.3 %. Setelah menemukan masalah tersebut, dilakukan eksplorasi
terhadap masalah dan eksplorasi penyebab masalah dengan melakukan observasi dan
wawancara. Berikut hasil wawancara yang telah dilakukan:

1. Dalam kacamata bapak/ibu Pada dasarnya siswa dikelas


bagaimana kebiasaan belajar siswa tersebut belum memiliki
x2 kebiasaan belajar yang baik. Hal
tersebut dapat dilihat bahwa 60 %
dari mereka suka menunda tugas
berdasarkan hasil rekap tugas,
datang terlambat bahkan ada yang
cabut ketika pbm berlangsung.
Ketika digali lebih lanjut alasan
mereka melakukan hal tersebut
karena diajak teman. Kondisi saat
sekarang, sangat dilema bagi kita,
disaat kita menyerukan peserta
didik untuk memiliki teman atau
bersosialisasi sebanyak mungkin,
disitu lah peserta didik tersebut
dengan berbagai macam ragam
temannya.
2. Selama bapak/ibu mengajar di kelas Kelas x2 sangat solid, ketika 1
x2, bagaimana pendapat ibu tentang melakukan suatu hal dapat dilihat
kelas tersebut. keesokkan harinya kelompok
yang lain pun akan melakukan hal
yang sama.
3. Dalam pemberian tugas, pernahkan Ketika pemberian tugas, siswa
bapak/ibu mendapati siswa yang banyak yang menunda-nunda
terus menodong temannya? pekerjaan. Dengan alasan waktu
Dan bagaimana tanggapan masih panjang, tapi pada akhirnya
bapak/ibu. hal yang dilakukan meminta tugas
dari teman disekitar. Hal tersebut
baik dari yang meminta maupun
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANGDINAS PENDIDIKANWILAYAH VI
SMA NEGERI 2 PASAMAN
Jalan Serasi Batang Toman – Simpang Empat  : 26566 e-mail: smanduapasaman@yahoo.co.id

yang diminta sangatlah tidak baik,


bagi yang meminta mereka tidak
akan pernah sadar dengan
tanggung jawabnya, sedangkan
yang diminta mereka tidak
mampu untuk menolak
permintaan temannya. Hal ini
tidak berlaku untuk tugas saja,
tapi hal lain juga sama. Peserta
didik sekarang sangat tidak bisa
menolak ajakan teman. Sehingga
banyak hal-hal lain seperti
kebiasaan belajar ataupun hal
positif lainnya yang kena dampak.
4. Dilihat dari hasil belajar siswa, Dari 1 bulan peserta didik
bagaimana tanggapan bapak/ibu menyandang status siswa SMA,
terkait perilaku siswa kepada belum terlalu signifikan nampak
temannya? terkait hasil belajar yang
maksimal, karena kebiasaan
peserta didik dan pengaruh dari
lingkungan sekitar yang membuat
hasil belajar tersebut belum
maksimal.

Setelah dilakukan kajian dan eksplorasi didapat akar penyebab masalah siswa yang
belum memiliki kebiasaan belajar yang efektif yaitu ketidakmampuan peserta didik
dalam mengorganisir pengaruh dari lingkungan (teman sebaya). Berdasarkan hasil
kebutuhan tersebut dirancanglah RPP dengan tema “Perilaku Asertif”. Diharapkan
dengan meningkatnya perilaku asertif peserta didik, diharapkan nantinya peserta didik
dapat menolak pengaruh buruk dari teman sebaya dan secara tidak langsung
memperbaiki kebiasaan belajar yang dimiliki.
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANGDINAS PENDIDIKANWILAYAH VI
SMA NEGERI 2 PASAMAN
Jalan Serasi Batang Toman – Simpang Empat  : 26566 e-mail: smanduapasaman@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN PELAYANAN (RPP)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A. Komponen Layanan Layanan Dasar


B. Bidang/Jenis Layanan Pribadi/ Informasi
C. Topik Layanan Perilaku asertif
D. Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan
E. Tujuan Umum Membangun perilaku asertif siswa
F. Tujuan Khusus 1. Peserta didik mampu menganalisis karakteristik
perilaku asertif yang ada pada dirinya (C4)
2. Peserta didik mampu merencanakan kiat
perilaku asertif dalam kehidupan sehari-hari
(C6)

G. Sasaran Layanan Siswa X.2


H. Materi Layanan 1. Karakteristik perilaku asertif
2. Contoh perilaku asertif dalam kehidupan sehari-
hari
3. Tips meningkatkan perilaku asertif

I. Waktu 1x45 Menit


J. Sumber a. Tim Penyusun Paramitra.2011.”Kumpulan
Materi Lengkap Bimbingan Konseling”.
Yogyakarta: Paramitra Production
b. Syuhada, M.A. (2013). Kajian Teori Perilaku
Asertif. Diperoleh dari http://etheses.uin-
malang.ac.id/1834/6/09410171_Bab_2.pdf
c. https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/08
/03/meningkatkan-kemampuan-asertif

K. Metode/Teknik Problem Based Learning/Diskusi Kelompok


L. Media/Alat Laptop, Lcd, PPT, LKPD,Angket Evaluasi
Layanan Bimbingan Klasikal
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANGDINAS PENDIDIKANWILAYAH VI
SMA NEGERI 2 PASAMAN
Jalan Serasi Batang Toman – Simpang Empat  : 26566 e-mail: smanduapasaman@yahoo.co.id

M. Pelaksanaan Kegiatan
1. Tahapan Awal Guru BK Peserta Didik
(7 menit )
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK mengucapkan Peserta didik
salam dan berdoa. menjawab salam
dan berdoa
2. Guru BK membina Peserta didik
hubungan baik dengan menerima
peserta didik (Mengisi hubungan baik
presensi dan bertanya dengan Guru BK
kabar) dan menjawab
kabar yang
ditanyakan serta
memperhatikan
guru.
3. Guru menyampaikan Peserta didik siap
tujuan layanan materi BK memperhatikan
dan mendengar
tujuan layanan
yang disampaikan
oleh guru BK
b. Penjelasan langkah- 1. Guru BK menjelaskan Peserta didik
langkah kegiatan langkah-langkah kegiatan, mendengarkan
tugas, dan tanggung jawab dan melaksanakan
peserta didik langkah-langkah
kegiatan, tugas,
dan tanggung
jawab pada saat
kegiatan layanan
diberikan oleh
Guru BK
2. Guru BK melakukan Peserta didik
kontrak layanan sepakat dengan
(kesepakatan) kontrak layanan
yang diberikan
oleh Guru BK
untuk mengikuti
kegiatan layanan
dengan baik.
c. Mengarahkan 1. Guru BK memberikan Peserta didik
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANGDINAS PENDIDIKANWILAYAH VI
SMA NEGERI 2 PASAMAN
Jalan Serasi Batang Toman – Simpang Empat  : 26566 e-mail: smanduapasaman@yahoo.co.id

kegiatan penjelasan terkait


topik menyimak
(konsolidasi) materi. penjelasan dari
Guru BK.
d. Tahap Peralihan 1. Guru BK menanyakan Peserta didik
(transisi) kesiapan peserta didik mempersiapkan
melaksanakan kegiatan dan diri untuk
memulai ke tahapan inti. melanjutkan
kegiatan di tahap
inti.
2. Guru BK memberikan ice Peserta didik siap
breaking melaksanakan ice
breaking
2. Tahapan Inti (30 Menit)

a. Mengorientasikan 1. Guru BK menampilkan Peserta didik


masalah kepada video terkait perilaku mengamati video
peserta didik asertif. terkait perilaku
asertif.

2. Guru meminta peserta Peserta didik


didik menanggapi video melakukan
yang telah ditampilkan dan brainstorming
mengajak peserta didik (curah pendapat)
untuk brainstorming.
3. Guru BK menayangkan Peserta didik
materi melalui media mengamati
power point. penampilan materi
yang diberikan
melalui PPT.
b. Mengorganisasik 1. Guru BK membagi peserta Peserta didik mulai
an peserta didik didik menjadi beberapa melakukan
kelompok. pembagian
kelompok sesuai
instruksi.
2. Guru BK menjelaskan cara Peserta didik
mengerjakan tugas. mendengar
penjelasan tugas.
c. Membimbing Guru BK memberi tugas Peserta didik
penyelidikan untuk diskusi kelompok mendiskusikan
individu dan tugas yang telah
kelompok diberikan oleh
guru BK.
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANGDINAS PENDIDIKANWILAYAH VI
SMA NEGERI 2 PASAMAN
Jalan Serasi Batang Toman – Simpang Empat  : 26566 e-mail: smanduapasaman@yahoo.co.id

d. Mengembangkan Guru BK mengamati Peserta didik


dan menyajikan pengerjaan tugas oleh peserta mengerjakan tugas
hasil karya didik. yang di berikan
oleh guru BK.
e. Menganalisis dan Guru BK mengevaluasi hasil Perwakilan peserta
evaluasi proses diskusi peserta didik melalui didik
pemecahan masalah observasi, dan menunjuk 1 menampilkan hasil
kelompok untuk tampil. diskusi dan
kelompok lain
memberikan
tanggapan.
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta Peserta didik
(8 Menit) didik untuk menyimpulkan menyimpulkan isi
isi materi layanan. materi layanan.
2. Guru BK merefleksi Peserta didik
peserta didik mengisi lembar
evaluasi hasil.
3. Guru BK memberikan Peserta didik
penguatan. menerima
penguatan
berdasarkan
materi layanan
yang diberikan
Guru BK.
4. Guru BK mengakhiri Peserta didik
kegiatan dengan berdoa berdoa di akhir
dan mengucapkan salam layanan dan
menjawab salam
N. Evaluasi
a. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi
dengan memperhatikan proses keaktifan
peserta didik selama mengikuti layanan
klasikal
1. Melakukan Refleksi hasil materi, setiap
peserta didik menuliskan dikertas yang sudah
disiapkan.
2. Mengamati sikap atau antusias peserta
didik.
3. Mengamati cara peserta didik dalam
menyampaikan pendapat atau bertanya.
4. Mengamati cara peserta didik memberikan
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANGDINAS PENDIDIKANWILAYAH VI
SMA NEGERI 2 PASAMAN
Jalan Serasi Batang Toman – Simpang Empat  : 26566 e-mail: smanduapasaman@yahoo.co.id

penjelasan dari pertanyaan guru BK tentang


sikap asertif pada remaja
b. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan
antara lain :
1. Peserta didik mampu menganalisis perilaku
asertif yang ada pada dirinya.
2. Peserta didik mampu merencanakan kiat untuk
meningkatkan sikap asertif dalam kehidupan
sehari-hari.
Lampiran:
1. Lampiran Materi Layanan
2. Lampiran Media PPT
3. LKPD
4. Instrumen Evaluasi Proses dan Hasil

Simpang Empat, 2022


Mengetahui, Guru BK/Konselor,
Kepala SMA N 2 Pasaman

Gustirizal, S. Pd
NIP. 19730806 200501 1 003 Cici Winanda, S. Pd.
NIP. 19911203 202012 2 009
Lampiran 1 : Materi Layanan

A. Karakteristik Orang Asertif


Asertif adalah kemampuan untuk mengkomunikasikan pikiran, perasaan
dan keinginan secara jujur pada orang lain tanpa merugikan orang lain.
Apabila kita mampu mengungkapkan perasaan negative (marah, jengkel)
secara jujur sesuai dengan apa yang kita rasakan tanpa menyalahkan orang
lain, maka kita telah mampu berperilaku asertif. Karakterisitik orang
berperilaku asertif antara lain:
 Mampu dan terbiasa mengekspresikan pikiran dan perasaan pada
orang lain
 Meminta pertolongan pada orang lain pada saat membutuhkan
pertolongan
 Sering bertanya pada orang lain pada saat sedang bingung
 Pada saat berbeda pendapat dengan orang lain, mampu
mengungkapkan pendapatnya secara jujur dan terbuka
 Memandang wajah orang yang diajak bicara pada saat berbicara
dengannya
 Pada saat tidak ingin melakukan sesuatu pekerjaan, mampu berkata
tidak.

B. Perilaku asertif dalam kehidupan sehari-hari


 Memberi pujian kepada teman karena keberhasilannya atau hal-hal lain
 Menerima pujian dari teman dengan rendah hati
 Meminta bantuan teman jika sedang mengalami kesulitan
 Mengungkapkan perasaan suka, bersimpati terhadap permasalahan
orang lain,dan bersimpati terhadap keadaan sekitarnya
 Mengajak berbicara orang yang baru kenal, menyapa lebih dahulu
ketikabertemu denga teman sebaya atau orang yang baru kenal
 Berani meminta kembali barang yang telah dipinjam teman dan
berani menola ajakan teman
 Menolak permintaan teman untuk mencontek saat ujian, membolos
sekolah, dan menolak untuk melakukan hal-hal negatif lainnya
 Berani mengungkapkan ketidak senangan dan rasa kecewa terhadap
teman .
 Mengungkapkan kemarahan terhadap teman yang membuat marah
C. Tips agar sukses berperilaku asertif terhadap teman sebaya
Beberapa langkah-langkah untuk menjadi asertif, antara lain:
 Menjadi pendengar aktif. Pastikan kamu menunjukan kepada mereka
kalau kamu mendengarkan dan paham (misalnya dengan membuat
kontak mata). Jangan memanfaatkan waktu mendengar untuk
mempersiapkan serangan balik.
 Mengatakan apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan. Jangan
terlalu memaksa ataupun terlalu meminta maaf. Pada saat berbicara
perhatikan body language (bahasa tubuh) kamu, pastikan postur
tubuh sesuai (seperti berdiri tegak), membuat kontak mata, ekspresi
wajah yang sesuai, dan berbicara cukup keras untuk didengar. Nada
suara jangan monoton agar orang lain mudah mengikuti-mu dan
tidak merasa terganggu atau bosan.
 Mengatakan apa yang diharapkan serta mengupayakan untuk berani.
mengatakan ”ya ”dan ”tidak” saat kita inginkan, Berani membuat
sebuah permintaan, dan mengkomunikasi perasaan kita dengan cara
terbuka dan langsung. Kita harus belajar untuk mengadaptasikan
sifat kita pada beragam situasi kerja, menjaga jaringan pertemanan,
dan membangun hubungan yang dekat. Saat membuat pernyataan
(langkah 2 dan langkah 3).
 Menggunakan pernyataan saya (statement) dan bukan Anda atau
orang lain spesifik dan jangan umum, mengekspresikan perasaan dan
opini Anda (bertanggung jawab), tidak menilai orang lain saat tidak
diperlukan (menilai bukan untuk tujuan konstruktif), tidak
memperluas / membesar-besarkan masalah.
Lampiran 2 :Video pembelajaran https://drive.google.com/file/d/1ZQPe2gWo23-
jGimCIxKXNCRU_Cdalzws/view?usp=sharing
PPT Materi
https://docs.google.com/presentation/d/1LMK-
upzlGR62lP6Vc23YIZN1JOMF1OFM/edit?usp=sharing&ouid=1110466216476266
44296&rtpof=true&sd=true
Lampiran 3 : Lembar Kerja Peserta Didik/ LKPD

MARI BERDISKUSI
Anggota Kelompok

Petunjuk pengisian:
a. Jawablah setiap pertanyaan sesuai dengan yang ananda rasakan/lakukan
secara berkelompok
b. Usahakan jawaban yang diberikan sekreatif mungkin yang dapat
mengembangkan wawasan ananda perkelompok

1. Bagaimanakah tanggapan kelompok ananda terhadap perilaku asertif yang


selama ini ada pada diri ananda?

2. Bagaimana ananda menerapkan perilaku asertif dalam kehidupan sehari-


hari?

3. Bagaimana pandangan kelompok ananda terkait cara untuk menerapkan


perilaku asertif.

-Selamat Mengerjakan-
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANGDINAS PENDIDIKANWILAYAH VI
SMA NEGERI 2 PASAMAN
Jalan Serasi Batang Toman – Simpang Empat  : 26566 e-mail: smanduapasaman@yahoo.co.id

Lampiran 4 : Instrumen Evaluasi Proses dan Hasil

PENILAIAN PROSES
PEDOMAN OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Identitas :
1. Kelas : ……………………………………
2. Topik Layanan : ........................................................
3. Tanggal Layanan : ........................................................

Petunjuk Pengisian:
• Berilah tanda centang (√) pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa
yang terjadi selama proses layanan bimbingan klasikal : Sangat Tidak Sesuai
(STS); Tidak Sesuai (TS); Sesuai (S); Sangat Sesuai (SS).
• Pernyataan nomor 1-4 diisi sesuai dengan jumlah konseli yang aktif selama
proses layanan.
Keterangan :
STS : Siswa aktif 0-25%
TS : Siswa aktif 26-50 %
S : Siswa aktif 51-75 %
SS : Siswa aktif 76-100%

Pilihan
No Pernyataan STS TS S SS
1. Peserta didik antusias dalam proses layanan
klasikal
2. Peserta didik menyampaikan gagasan (ide)
terkait materi layanan
3. Peserta didik aktif bertanya/menjawab
pertanyaan saat pelaksanaan layanan
4. Peserta didik menunjukkan kerjasama selama
proses layanan

Simpang Empat,
Observer,
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANGDINAS PENDIDIKANWILAYAH VI
SMA NEGERI 2 PASAMAN
Jalan Serasi Batang Toman – Simpang Empat  : 26566 e-mail: smanduapasaman@yahoo.co.id
Lampiran 4 : Instrumen Evaluasi Proses dan Hasil

ANGKET PENILAIAN HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL


Nama :
Kelas :
Topik Materi :

Berilah tanda centang (V) pada kolom di bawah ini jika pernyataan sesuai dengan
kondisi Anda.

SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
Saya merasa senang menerima layanan BK
1.
tentang perilaku asertif
2. Setelah menerima layanan BK tentang perilaku
asertif, timbul kesadaran saya untuk menerapkan
perilaku asertif.
3. Setelah menerima layanan BK saya akan
melakukan perencanaan terkait penerapan
perilaku asertif.
4. Setelah menerima layanan BK tentang perilaku
asertif, saya menyadari bahwa saya selama ini
saya belum menerapkan perilaku asertif.
5. Layanan BK tentang perilaku asertif,
menyadarkan saya akan pentingnya perilaku
asertif.
Total skor
Keterangan:
1. Skor 4 : Sangat Sesuai, skor 3 : Sesuai, skor 2 : Cukup Sesuai, 1 : Kurang
Sesuai
2. Skor minimal 1x5=5 dan skor maksimal 4x5=20.
3. Perhitungan nilai dalam persentasi


x100%= Persentase
keberhasilan

4. Kategori hasil:
Sangat Baik : 76-100%
Baik : 51-75 %
Cukup Baik : 26-50 %
Kurang Baik : ≤ 25 %

Anda mungkin juga menyukai