Kegiatan Peserta Didik 3. Peserta didik menjawab salam dan pertanyaan kabar dari Guru BK.
4. Peserta didik mendengarkan Guru BK menjelaskan terkait tujuan dan topik
yang akan dibahas.
5. Peserta didik mengamati dan mendiskusikan masalah apa yang terjadi dan
penyebab terjadinya permasalahan tersebut dari video yang disajikan Guru BK.
Tahap 2 Collaboration
Mengorganisasikan 6. Guru BK menanyakan “Bagaimana cara memasukkan Batu, kerikil
Peserta Didik untuk dan Pasir ke dalam toples?”
Belajar 7. Guru BK mendorong peserta didik untuk mengajukan hipotesis atas
pertanyaan yang disampaikan guru BK.
8. Guru BK mendemonstrasikan peraga kemudian memberikan materi utama
tentang mengatur waktu dan aktivitas.
Manajemen waktu (manajemen kehidupan) adalah pencapaian sasaran utama kehidupan sebagai
hasil dari menyisihkan kegiatan-kegiatan tidak berarti yang sering kali justru banyak memakan waktu
(Taylor, 1990). Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengawasan produktifitas waktu. Mengelola waktu belajar menjadi sangat penting seperti saat ini.
Mengelola waktu bukan berarti kehilangan waktu luang untuk beristirahat atau bersantai. Bukan juga
waktu hanya dihabiskan untuk belajar. Justru prinsip utama dalam pengelolaan waktu secara efektif
adalah membagi waktu secara efektif untuk kegiatan-kegiatan yang meliputi belajar, bekerja, besosial
maupun untuk beristirahat. Seringkali kali orang mengatakan bahwa waktu adalah uang, namun
sebenarnya tidak banyak orang yang benar-benar dapat memanfaatkan waktunya denga efektif dan
efisien. Dalam masa seperti sekarang ini perencanaan waktu belajar akan sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan dalam memperoleh nilai.
Mengatur waktu tanpa memilik rencana dan tujuan justru adalah penghamburan waktu.
Begin with the end of things, mulai segalanya dari akhir. Maksudnya? Pikirkan apa hasil akhir
yang akan Anda raih dan alami. Banyak orang memanfaatkan waktunya dengan baik setelah
melihat hasil akhir dirinya dengan sangat jelas
Apabila Anda memiliki to-do list 10 kegiatan yang ingin dilaksanakan, jangan
memaksakan semua sehingga kehidupan Anda menjadi kaku. Ambil 3 kegiatan terpenting, di
mana selanjutnya adalah optional. Atau 20% kegiatan terpenting dari target Anda hari ini, maka
dijamin Anda sudah menyelesaikan 80% dari semuanya, setidaknya untuk mendekati cita-cita
Anda. Apa jadinya bila tugas A ditinggalkan, sementara Anda fokus ke tugas C ? Di dunia
pengembangan diri, dikenal dengan prinsip pareto, hidup menjadi lebih efektif, efisien, dan
seimbang.
d. Use Single Handling ; Fokus dalam Satu Waktu
Ketika memutuskan untuk mengerjakan suatu hal penting, maka hindari semua
gangguan. Fokus! Matikan handphone, telepon, atau apapun itu yang mengganggu konsentrasi
Anda. Dan jangan mengerjakan pekerjaan lain sebelum tuntas (kecuali kalau memang jangka
panjang).
Jangan memaksa diri Anda untuk terus-menerus mengerjakan tugas. Jangan menganut
prinsip bahwa manusia seperti balon tiup yang suatu saat bisa ‘pecah’ saat stress. Namun semua
yang tidak seimbang pasti tidak baik. Kalau Anda berpendapat refreshing itu membuang waktu,
maka ketika Anda stress berat dan merasa jenuh, maka waktu yang Anda buang menjadi lebih
banyak lagi.
f. Prinsip Multitasking
Gambaran mudahnya adalah isilah waktu Anda ketika menunggu, menyetir, dalam
perjalanan, atau bahkan ketika memenuhi ‘call of nature’, dengan membaca buku, mendengar
kaset ceramah, khotbah, motivasi, atau tips pengembangan diri. Maka waktu Anda akan lebih
berarti dibandingkan hanya menunggu tanpa melakukan apapun.
Ini adalah salah satu prinsip terpenting. Kenapa? Seperti yang sebutkan di atas, bahwa
semua yang berjalan tidak seimbang tidak baik. Apa jadinya bila di dunia ini hanya ada siang?
Kalau Anda hanya mementingkan karir dengan mengabaikan keluarga, itu tidak ada artinya.
Ini adalah selera Anda untuk mengatur kapan harus bilang ya, dan kapan harus bilang
tidak. Intinya adalah dengan mengatakan tidak pada hal yang tidak urgent dan tidak penting,
Anda bisa mengalokasikan waktu untuk kegiatan lain agar lebih seimbang dan tidak membuang
waktu Anda.
Inilah prinsip terakhir yang juga paling penting. Aspek action dari segala planning yang
akan mewujudkan cita- cita Anda. Lakukan semua yang telah Anda rencanakan, selesaikan
tugas yang terdata di to-do list Anda. Manfaatkan waktu luang, dan hindari menunda-nunda
pekerjaan, sebelum pekerjaan Anda menumpuk dan membuat Anda bingung sendiri
1. Cara Mengatur Waktu bagi Pelajar
Latihan 1.
Untuk melatih penerapan materi layanan yang sudah diberikan, rincikan 5 aktivitas yang
Anda lakukan berdasarkan peran Anda dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai Anggota Sebagai Peserta Didik Sebagai Anggota
Keluarga di Sekolah Masyarakat
1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.
4. 4. 4.
5. 5. 5.
Latihan 2
Berdasarkan klasifikasi diatas, seleksi 3 prioritas tertinggi dari peran yang Anda
jalankan dalam kehidupan Anda sehari-hari.
Urutan Peran yang dijalankan
Prioritas Aktivitas/Tanggungjawab sebagai apa
1.
2.
3.
Latihan 3
Sekarang Anda akan belajar mengkategorikan aktivitas Anda ke dalam Kuadran Prioritas
untuk membantu Anda memaksimalkan penggunaan waktu.
Kuadran I Kuadran 2
PENTING DAN SEGERA TIDAK PENTING TAPI SEGERA
Kuadran 3 Kuadran 4
PENTING TAPI TIDAK SEGERA TDK PENTING & TDK SEGERA
Lampiran 3. Instrumen Evaluasi Proses dan Hasil
(Dituangkan dalaam Google Form)
Kelas : ..........................................................
A. Evaluasi Proses
Tuangkan pendapat Anda tentang pelaksanaan layanan yang telah dilaksankan Guru BK secara
jujur pada tabel berikut ini :
NO PERNYATAAN SKOR
Keterangan :
1 2 3 4
1 = kurang sesuai
1. Guru BK memulai kegiatan layanan dengan
2 = cukup sesuai
salam, menanyakan kabar, dan menjelaskan
3 = sesuai
tujuan khusus dalam layanan.
4 = sangat sesuai
2. Guru BK menjelaskan tahapan kegiatan
dengan jelas.
Kategori hasil:
1. Sangat baik : 17 - 20
2. Baik : 13 – 16
3. Cukup : 9 - 12
4. Kurang :5-8
B. Evaluasi Hasil
Tuangkan pendapat Anda terhadap sikap, perasaan dan ketrampilan yang Anda dapatkan setelah
mengikuti layanan secara jujur pada tabel berikut ini :
NO PERNYATAAN SKOR
Keterangan :
1 2 3 4
1 = kurang setuju
1. Saya menyadari pentingnya mengatur aktivitas
2 = cukup setuju
dan waktu dengan baik dalam kehidupan 3 = setuju
sehari-hari. 4 = sangat setuju
Kategori hasil:
1. Sangat baik : 17 - 20
2. Baik : 13 – 16
3. Cukup : 9 - 12
4. Kurang :5-8
LEMBAR EVALUASI PROSES
(Diisi oleh Guru BK)
Topik/Tema : .........................................................
Kelas : ..........................................................
NO PERNYATAAN SKOR
Keterangan :
1 2 3 4
1 = kurang sesuai
1. Perhatian peserta didik saat guru
2 = cukup sesuai
memberikan materi layanan.
3 = sesuai
2. Keberanian peserta didik dalam 4 = sangat sesuai
menjawab/merespon setiap pertanyaan
guru.
3. Partisipasi peserta didik dalam proses
pengerjaan LKPD.
4. Partisipasi peserta didik saat melakukan
presentasi hasil.
5. Keaktifan peserta didik dalam memberikan
kesimpulan layanan.
Kategori hasil:
1. Sangat baik : 17 - 20
2. Baik : 13 – 16
3. Cukup : 9 - 12
4. Kurang :5-8
Lampiran 4. Rubrik Penilaian
Latihan 1
Merinci 5 aktivitas sesuai dengan peran individu dalam hidup sehari-hari
1. Aktivitas dalam peran sebagai anggota keluarga skor maksimal = 20
2. Aktivitas dalam peran sebagai peserta didik skor maksimal = 20
3. Aktivitas dalam peran sebagai anggota masyarakat skor maksimal = 20
Latihan 2
Menyeleksi 3 prioritas tertinggi dalam hidup sehari-hari skor maksimal = 40
Latihan 3
Mengkategorikan aktivitas pada Kuadran Prioritas skor maksimal = 100
Kategori hasil:
1. Sangat baik : 17 - 20
2. Baik : 13 – 16
3. Cukup : 9 - 12
4. Kurang :5-8
Lembar Evaluasi Hasil (Diisi Peserta Didik)
NO SKOR
PERNYATAAN Terendah Tertinggi Keterangan :
Kategori hasil:
1. Sangat baik : 17 - 20
2. Baik : 13 – 16
3. Cukup : 9 - 12
4. Kurang :5-8
Lembar Evaluasi Proses (Diisi Guru BK)
NO SKOR
PERNYATAAN Terendah Tertinggi Keterangan :
Kategori hasil:
1. Sangat baik : 17 - 20
2. Baik : 13 – 16
3. Cukup : 9 - 12
4. Kurang :5-8