R/ AMONIUM HYDROXIDE

MAGNESIUM HYDROXIDE
CMC NA
SORBITOL
OLEUM MENTHAEPIP
Nama Resmi : Oleum Menthae

Nama Lain : Minyak Permen

a. Organoleptis : Cairan, tidak berwarna, kuning pucat atau

kuning kehijauan, bau aromatik, rasa pedas
dan hangat, kemudian dingin.
b. Kelarutan : Dalam etanol larut dalam 4 bagian volume
etanol (70%) P, opalesensi yang terjadi tidak
lebih kuat dari opalesensi larutan yang dibuat
dengan menambahkan 0,5ml perak nitrat 0,1
N pada campuran 0,5ml natrium klorida 0,02
N dan 50ml air.
c. Khasiat : Zat tambahan, karminativum ( pewarna &
pewangi)
d. Konsentrasi :
e. Incompatibilitas :

METHYL PARABEN
Nama Resmi : Methylis Parabenum

Nama Lain : Metil Paraben (Nipagin M)

a. Organoleptis : Serbuk hablur halus, putih, hamper tidak

berbau, tidak mempunyai rasa, kemudian
agak membakar diikuti rasa tebal.
b. Kelarutan : Larut dalam 500 bagian air, dalam 20 bagian
air mendidih, dalam 3,5 gabian etanol (95%)
P dan dalam 3 bagian aseton P, mudah larut
dalam eter P dan dalam larutan alkali
hidroksida, larut dalam 60 bagian gliserol P
 panas dan dalam 40 bagian minyak lemak
nabati panas, jika didinginkan larutan tetap
jernnih.
c. Khasiat : Zat pengawet
d. Konsentrasi : larutan oral dan suspensi 0.015-0.2% (HPE
hal 442)
e. Incompatibilitas : Aktivitas antimikroba dari metilparaben dan
paraben lainnya adalahsangat berkurang
dengan adanya surfaktan nonionik, misalnya
sebagai polisorbat 80, sebagai hasil
miselisasi.Namun,propilen glikol (10%) telah
terbukti mempotensiasi aktivitas antimikroba
paraben dengan adanya nonionik surfaktan
dan mencegah interaksi antara metilparaben
dan polisorbat 80. Ketidakcocokan dengan
zat lain, seperti bentonit, magnesium
trisilikat,bedak, tragacanth,natrium
alginat,minyak atsiri, sorbitol,dan
atropin,telah dilaporkan. Dia juga bereaksi
dengan berbagai gula dan gula alkohol
terkait. Penyerapan metilparaben oleh plastik
juga telah dilaporkan; jumlah yang diserap
tergantung pada jenis plastik dan kendaraan.
Telah diklaim bahwa kepadatan rendah dan
kepadatan tinggi botol polietilen tidak
menyerap metilparaben. Methylparaben
berubah warna dengan adanya besi dan
mengalami hidrolisis oleh basa lemah dan
asam kuat. ( HPE hal 443)

AQUA ad 300ml
 Carboxymethylcellulose Calcium (CMC Na)
Nama Resmi : Carboxymethylcellulose Calcium

Nama Lain : Calcium Cellulos

f. Organoleptis : Bubuk granul putih, hingga hampir putih,

tidak berasa
g. Kelarutan : Praktis tidak larut dalam aseton etanol (95%)
eter dan folyven mudah terdispersi dalam air
pada semua suhu.
h. Khasiat : Zat tambahan (pemanis)
i. Konsentrasi : Suspending agent (0,1-1,0%)
j. Incompatibilitas : Natrium karboksimetilselulosa sangat tidak
Cocok larutan asam dan dengan garam besi
larut dan beberapa lainnya logam, seperti
aluminium, merkuri, dan seng. Itu juga tidak
kompatibel dengan permen karet xanthan.
Curah hujan dapat terjadi pada pH <2, dan
Juga bila dicampur dengan etanol (95%).
Natrium karboksimetilselulosa membentuk
koaservat kompleks gelatin dan pektin. Ini
juga membentuk kompleks dengan kolagen
dan mampu mengendapkan protein bermuatan
positif tertentu.( HPE Hal 118 )

SORBITOL
Nama Resmi : Sorbitol

Nama Lain :

f. Organoleptis : Serbuk granul atau lempengan, higroskopis,

warna putih, rasa manis
g. Kelarutan : Sangat mudah larut dalama air, sukar larut
dalam etanol, dalam methanol dan dalam
asetat
h. Khasiat : Zat tambahan (Pewarna)
i. Konsentrasi : Oral Suspension (10%)
 j. Incompatibilitas : Sorbitol akan membentuk khelat yang larut
dalam air dengan banyak divalen dan ion
logam trivalen dalam kondisi asam kuat dan
basa kuat.Penambahan polietilen glikol cair
ke dalam larutan sorbitol, dengan pengadukan
yang kuat, menghasilkan gel seperti lilin yang
larut dalam air dengan atitik leleh 35–408C.
Larutan sorbitol juga bereaksi dengan
besioksida menjadi berubah warna. Sorbitol
meningkatkan laju degradasi penisilin dalam
keadaan netral dan larutan air.(HPE Hal 679)

Nama resmi: Aluminum HYDROXIDE

Nama lain: aluminium hidroksida

a. Organoleptis :bubuk putih dan tidak memiliki bau, padat,armorf

b. Kelarutan volume: tidak bisa larut dalam air (0.0001 g/100

mL),mempunyai kelarutan larut dalam alkali hidroksida dan asam
mineral

c. Kasiat:Zat aktif Aluminium hidroksida yang terkandung dalam obat

ini merupakan antasida yang bekerja dengan cara menetralkan asam
lambung.
D. Konsentrasi:LD50 (dosis median)
>5000 mg/kg oral

E. Incompatibilitas:Ketika terkena anion fosfat, karbonat, sulfat, atau

borat,
titik muatan nol untuk bahan pembantu aluminium hidroksida
berkurang(hpe hal 34)

Nama resmi: MAGNESIUM HYDROXIDE(1077) fi 6

Nama lain:Milk of magnesia

a. Organoleptis :Serbuk putih, ringan.

b. Kelarutan volume:Praktis tidak larut dalam air dan dalam

etanol; larut dalam asam encer (Fi 6 hal 1076)
,Kelarutan dalam air
0,00064 g/100 mL (25 °C)
0,004 g/100 mL (100 °C)

C. Kasiat:zat aktif (Tak hanya sembelit, magnesium hidroksida juga

digunakan untuk mengobati gejala naiknya asam lambung seperti
mulas, sakit perut, atau gangguan pencernaan)
D. Konsentrasi:LD50 (dosis median)
8500 mg/kg oral

E. Incompatibilitas: Ketika diendapkan oleh bismut hidroksida dan

direduksi oleh hidrogen sangat mudah terbakar.Tidak kompatibel
dengan karet yang diklorinasi.Sangat reaktif dengan
udara,kelembaban, dan senyawa yangmengandung hidrogenaktif.
Bereaksi hebat dengan berbagai material termasuk udara & air.
(Pustaka:NCBI,2018,CID:6328211)