Anda di halaman 1dari 37

Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


PAI dan Budi Pekerti SD KELAS II

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SD ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Fase A, Kelas / Semester : II (Dua) / I (Ganjil)
BAB 5 : Asyik Belajar Kisah Nabi Nuh a.s.
Materi Pokok : A. Siapakah Nabi Nuh a.s. itu?
B. Dakwah Nabi Nuh a.s.
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (Pertemuan Ke-1)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase A


Pada akhir Fase A, pada elemen Al-Qur’an-Hadis peserta didik dapat mengenal huruf
hijaiah dan harakatnya, huruf hijaiah bersambung, dan mampu membaca surah-surah
pendek Al-Qur’an dengan baik. Dalam elemen akidah, peserta didik mengenal rukun
iman, iman kepada Allah melalui nama-namanya yang agung (asmaulhusna) dan
mengenal para malaikat dan tugas yang diembannya. Pada elemen akhlak, peserta
didik terbiasa mempraktikkan nilai-nilai baik dalam kehidupan sehari-hari dalam
ungkapan-ungkapan positif baik untuk dirinya maupun sesama manusia, terutama
orang tua dan guru. Peserta didik juga memahami pentingnya tradisi memberi dalam
ajaran agama Islam. Mereka mulai mengenal norma yang ada di lingkungan
sekitarnya. Peserta didik juga terbiasa percaya diri mengungkapkan pendapat
pribadinya dan belajar menghargai pendapat yang berbeda. Peserta didik juga
terbiasa melaksanakan tugas kelompok serta memahami pentingnya mengenali
kekurangan diri dan kelebihan temannya demi terwujudnya suasana saling
mendukung satu sama lain. Dalam elemen fikih, peserta didik dapat mengenal rukun
Islam dan kalimah syahadatain, menerapkan tata cara bersuci, salat fardu, azan,
ikamah, zikir dan berdoa setelah salat. Dalam pemahamannya tentang sejarah,
peserta didik mampu menceritakan secara sederhana kisah beberapa nabi yang wajib
diimani.
Fase A Berdasarkan Elemen

Elemen Deskripsi

Sejarah Peserta didik mampu menceritakan secara sederhana kisah


Peradaban beberapa nabi yang wajib diimani.
Islam

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 (Akhlak kepada diri sendiri, orang lain),(Bernalar kritis Mengidentifikasi,


mengklarifikasi , dan mengolah informasi dan gagasan)

D. SARANA DAN PRASARANA

 Papan tulis, spidol, serta alat tulis lainnya;


 Poster atau print out tulisan Nabi Nuh a.s.;
 Poster atau print out pohon atau bagan atau mind mapping biografi Nabi Nuh a.s.
 Poster atau print out gambar dakwah Nabi Nuh a.s.;
 Laptop, LCD projector, speaker aktif, laser pointer, dan video penjelasan biogarfi
Nabi Nuh a.s, dakwah Nabi Nuh a.s.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya
satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka
panjang, dsb.

F. MODEL METODE, DAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran yang disarankan adalah cooperative script. Metode


pembelajaran yang digunakan adalah tanya jawab.

G. SUMBER BELAJAR

a. Sumber belajar utama


a. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam SD/MI Kelas 2, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI, Tahun 2021.

b. Sumber belajar lain yang relevan


a. Buku PAI (pendamping) yang relevan dengan materi pembelajaran
b. Buku Kisah 25 Nabi dan Rasul
c. Kartu kisah Nabi Nuh a.s. (berisi tulisan maupun gambar)
d. Video tentang kisah Nabi Nuh a.s.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran :
 Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat meyakini dengan sungguh-
sungguh kebenaran kisah Nabi Nuh a.s.
 Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik menunjukkan sikap sabar dan

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kerja keras sebagaimana meneladani kisah Nabi Nuh a.s. dengan benar;
 Melalui model pembelajaran cooperative script dengan metode tanya jawab,
peserta didik dapat menjelaskan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s. dengan baik.
 Melalui model pembelajaran picture to picture atau card to card dan metode
diskusi, peserta didik dapat menyusun urutan kartu kisah Nabi Nuh a.s. dengan
benar.
 Melalui model pembelajaran video comment dan talking stick dengan metode
mendongeng, peserta didik dapat menceritakan kembali kisah Nabi Nuh a.s.
dengan percaya diri.

Tujuan pembelajaran pada subbab :


5.1.1. Peserta didik dapat meyakini dengan sungguh-sungguh kebenaran kisah Nabi
Nuh a.s. dan menjelaskan biografi Nabi Nuh a.s. dengan baik.
5.1.2. Peserta didik dapat meyakini dengan sungguh-sungguh kebenaran dakwah
Nabi Nuh a.s. dan menjelaskan dakwah Nabi Nuh a.s. kepada umatnya
dengan baik.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa dalam meyakini dengan sungguh-sungguh


kebenaran kisah Nabi Nuh a.s. dan menjelaskan biografi Nabi Nuh a.s. serta
dakwah Nabi Nuh a.s. kepada umatnya dengan baik.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

A. Siapakah Nabi Nuh a.s. itu?


 Pemantik pembelajaran dalam subbab ini meliputi beberapa pertanyaan yang
terkait dengan siapakah dan bagaimana Nabi Nuh a.s. itu, bernyanyi bersama,
dan kata-kata mutiara.

B. Dakwah Nabi Nuh a.s.


 Pemantik pembelajaran pada subbab ini adalah pertanyaan,
“Bagaimana dakwah Nabi Nuh a.s.?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Siapakah Nabi Nuh a.s. itu?

Kegiatan Pembuka
 Guru memulai pembelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik berdoa
bersama.
 Guru mengondisikan peserta didik siap mengikuti pembelajaran dengan mengajak
bernyanyi lagu “Nabi Nuh a.s.” dan memberikan motivasi sesuai dengan kata-kata
mutiara pada buku siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah kegiatan yang
akan berlangsung dalam pembelajaran.
Apersepsi :
Pada bagian awal bab 5, kegiatan apersepsi diawali dengan guru memastikan peserta

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

didik telah siap mengikuti pembelajaran. Kemudian guru mengajak peserta didik
untuk mengawali pembelajaran dengan berdoa, menghubungkan materi pembelajaran
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, dan membangkitkan motivasi peserta
didik untuk mengikuti pembelajaran dengan bernyanyi bersama lagu “Nabi Nuh”
dengan nada lagu “Allāhul Kāfī”.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik berikut beberapa
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan bersama. Kemudian peserta didik diminta
untuk mengamati gambar 5.1 dan 5.2 pada buku siswa di bagian awal bab 5.
Selanjutnya peserta didik diminta bercerita dan menjawab pertanyaan yang terkait
dengan hasil pengamatan kedua gambar tersebut. Kemudian guru memberi penjelasan
dan penguatan dari cerita dan jawaban peserta didik atas hasil pengamatan gambar.
Guru mengajak peserta didik membaca secara bersama-sama kata-kata mutiara pada
buku siswa sebagai motivasi dalam pembelajaran yang akan berlangsung.

Kegiatan Inti
 Peserta didik dibuat berkelompok yang terdiri atas 2 anak tiap kelompok.
 Peserta didik mengamati gambar 5.1 dan 5.2.
 Peserta didik menceritakan hasil pengamatan kedua gambar tersebut dilanjutkan
dengan menjawab pertanyaan yang ada pada buku siswa.
 Peserta didik berpasangan dalam kelompoknya.
 Masing-masing peserta didik membaca dan memahami bacaan biografi singkat
Nabi Nuh a.s. pada buku siswa
 Peserta didik dalam kelompok secara bergantian membacakan biogafir Nabi Nuh
a.s. pada buku siswa.
 Peserta didik dalam kelompok secara bergantian menjelaskan biografi Nabi Nuh
a.s. Peserta didik yang satu menjelaskan dan yang lainnya mendengarkan sambil
mengoreksi dan memberi masukan bila ada kesalahan atau lupa begitu sebaliknya.
 Guru melakukan tanya jawab kepada semua kelompok terkait biografi Nabi Nuh
a.s.
 Guru mengajak peserta didik membuat kesimpulan dilanjutkan dengan memberi
penguatan dan pesan moral.
 Pada rubrik “Pengetahuanku”, peserta didik diajak untuk membaca bersama
“Aku tahu siapa Nabi Nuh a.s.” agar termotivasi untuk lebih mengenal Nabi Nuh
a.s.
 Pada rubrik “Aktivitas Kelompok”, peserta didik secara bergantian menjelaskan

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

biogarfi Nabi Nuh a.s.


 Pada rubrik “Bismillah, Aku Pasti Bisa”, peserta didik diminta melakukan
penilaian pengetahuan dengan mengisi kolom “Benar” atau “Salah” dengan
memberi tanda centang (√) sesuai dengan uraian.

Kegiatan Penutup
 Guru membuat kesimpulkan atau rangkuman dari materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil yang
dicapai dalam proses pembelajaran.
 Mengajark semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan
melakukan hening dan berdoa.
 Guru dan perserta didik bersama-sama mengucapkan hamdalah.

Metode dan Aktivitas Pembelajaran Alternatif


Model, metode, dan aktivitas pembelajaran alternatif dapat diterapkan oleh guru pada
masing-masing satuan pendidikan.
Hal tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik
dengan mengedepankan tercapainya capaian pembelajaran. Beberapa alternatifnya,
yaitu: discovery learning, inquiry learning, problem based learning dan role playing
dengan metode pembelajaran demonstrasi dan ceramah. Alternatif lainnya adalah
guru mengajak peserta didik untuk membuat pohon silsilah Nabi Nuh a.s.

Kesalahan umum yang sering terjadi saat mempelajari materi


Kebanyakan peserta didik melakukan kesalahan dalam mengingat dan penyebutan
nama, apalagi nama yang asing bagi mereka. Maka, dalam hal ini guru harus
memberikan pemantapan dan penguatan materi biografi Nabi Nuh a.s. dengan baik.

Panduan penangangan pembelajaran siswa


1) Untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dapat dilakukan
melalui bimbingan khusus secara individu atau dengan mengelompokkan secara
heterogen sehingga ada peserta didik yang dapat dijadikan sebagai tutor sebaya
sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
2) Untuk menangani peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi diberikan
pengayaan dari sumber belajar yang beragam. Selain itu dapat memberdayakan
mereka menjadi tutor sebaya untuk peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar. Peserta didik tersebut pun bisa diberi tugas membuat pohon silsilah Nabi
Nuh a.s.
3) Adapun untuk keberagaman karakter peserta didik, guru dapat menanganinya
dengan memberikan pembelajaran yang variatif dan inovatif. Guru dapat
menerapkan strategi dan pendekatan pembelajaran disesuaikan dengan keragaman
modalitas belajar peserta didik.

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Interaksi Guru dengan Orang Tua/Wali


Guru menyuruh peserta didik menerapkan sikap sabar dan kerja keras sebagaimana
yang telah dicontohkan oleh Nabi Nuh a.s. dalam kehidupan sehari-hari. Orang
tua/wali memberikan komentar terhadap perkembangan sikap sabar dan kerja keras
peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga menyampaikan perkembangan
sikap sabar dan kerja keras peserta didik. Hal ini dilakukan untuk menjalin
komunikasi dan meningkatkan kerja sama yang baik antara guru dan orang tua/wali
dalam mewujudkan peserta didik yang sesuai dengan capaian pembelajaran.

B. Dakwah Nabi Nuh a.s.

Kegiatan Pembuka
 Guru memulai pembelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik berdoa
bersama.
 Guru mengondisikan peserta didik siap mengikuti pembelajaran dengan mengajak
bernyanyi lagu “Nabi Nuh a.s.” dan bertepuk sebagai motivasi belajar.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah kegiatan yang
akan berlangsung dalam pembelajaran.
Apersepsi :
Pada bagian awal subbab ini, kegiatan apersepsi dilakukan dengan menanyakan
kembali siapakah Nabi Nuh a.s. sebagaimana pertemuan sebelumnya. Kemudian guru
melanjutkan dengan bertanya tentang dakwah Nabi Nuh a.s. seperti pada buku siswa.

Kegiatan Inti
 Peserta didik dibuat berkelompok yang terdiri atas 2 anak tiap kelompok.
 Peserta didik diberi pertanyaan tentang dakwah Nabi Nuh a.s.
 Peserta didik berpasangan dalam kelompoknya.
 Masing-masing peserta didik membaca dan memahami bacaan dakwah Nabi Nuh
a.s. pada buku siswa.
 Peserta didik dalam kelompok secara bergantian membacakan dakwah Nabi Nuh
a.s. pada buku siswa.
 Peserta didik dalam kelompok secara bergantian menjelaskan dakwah Nabi Nuh
a.s.
 Peserta didik yang satu menjelaskan dan yang lainnya mendengarkan sambil
mengoreksi dan memberi masukan bila ada kesalahan atau materi yang lupa dan
begitu sebaliknya.
 Guru melakukan tanya jawab kepada semua kelompok terkait dakwah Nabi Nuh
a.s.
 • Guru mengajak peserta didik membuat kesimpulan
 dilanjutkan dengan memberi penguatan dan pesan moral.
 Pada rubrik “Pengetahuanku”, peserta didik diajak membaca bersama “Aku tahu
dakwah Nabi Nuh a.s.” agar termotivasi untuk ikut berdakwah mengajak kebaikan
dalam kehidupan sehari-hari.
 Pada rubrik “Aktivitas Kelompok”, peserta didik secara bergantian menjelaskan
dakwah Nabi Nuh a.s.
 Pada rubrik “Bismillah, Aku Pasti Bisa”, peserta didik melakukan penilaian
pengetahuan dengan menjawab 4 pertanyaan soal isian.

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kegiatan Penutup
 Guru membuat kesimpulkan atau rangkuman dari materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil yang
dicapai dalam proses pembelajaran.
 Mengajark semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan
melakukan hening dan berdoa.
 Guru dan perserta didik bersama-sama mengucapkan hamdalah.

Metode dan Aktivitas Pembelajaran Alternatif


Model, metode, dan aktivitas pembelajaran alternatif dapat diterapkan oleh guru pada
masing-masing satuan pendidikan.
Hal tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik
dengan mengedepankan tercapainya capaian pembelajaran. Beberapa alternatifnya,
yaitu: discovery learning, inquiry learning, problem based learning dan role playing
dengan metode pembelajaran demonstrasi dan ceramah. Alternatif lainnya adalah
guru mengajak peserta didik untuk membuat kartu perjalanan dakwah Nabi Nuh a.s.

Kesalahan umum yang sering terjadi saat mempelajari materi


Masih terdapat peserta didik yang tidak suka atau kurang bisa memahami materi
sejarah, seperti kisah nabi. Maka, dalam hal ini guru harus dapat menyajikan
pembelajaran kisah dakwah Nabi Nuh a.s. yang menarik dan menyenangkan
sehingga peserta didik suka dan senang serta mudah memahami kisah nabi, termasuk
kisah dakwah Nabi Nuh a.s.

Panduan penangangan pembelajaran siswa


1) Untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dapat dilakukan
melalui bimbingan khusus secara individu atau dengan mengelompokkan secara
heterogen sehingga ada peserta didik yang dapat dijadikan sebagai tutor sebaya
sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
2) Untuk menangani peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi diberikan
pengayaan dari sumber belajar yang beragam. Selain itu dapat memberdayakan
mereka menjadi tutor sebaya untuk peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar. Peserta didik tersebut pun bisa diberi tugas membuat kartu perjalanan
dakwah Nabi Nuh a.s.
3) Adapun untuk keberagaman karakter siswa, guru dapat menanganinya dengan
memberikan pembelajaran yang variatif dan inovatif. Guru dapat menerapkan
strategi dan pendekatan pembelajaran disesuaikan dengan keragaman modalitas
belajar peserta didik.

Interaksi Guru dengan Orang Tua/Wali

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Guru menyuruh peserta didik menerapkan sikap sabar dan kerja keras sebagaimana
yang telah dicontohkan oleh Nabi Nuh a.s. dalam kehidupan sehari-hari. Orang
tua/wali memberikan komentar terhadap perkembangan sikap sabar dan kerja keras
peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga menyampaikan perkembangan
sikap sabar dan kerja keras peserta didik. Hal ini dilakukan untuk menjalin
komunikasi dan meningkatkan kerja sama yang baik antara guru dan orang tua/wali
dalam mewujudkan peserta didik yang sesuai dengan capaian pembelajaran.

E. REFLEKSI

Refleksi guru
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah pemilihan media pembelajaran telah
mencerminkan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai?
2. Apakah gaya penyampaian materi mampu
ditangkap oleh pemahaman peserta didik?
3. Apakah keseluruhan pembelajaran dapat
memberikan makna pembelajaran yang
hendak dicapai?
4. Apakah pemilihan metode pembelajaran
sudah efektif untuk menerjemahkan tujuan
pembelajaran?
5. Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak
keluar dari norma-norma?
6. Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini
dapat memberikan semangat kepada peserta
didik untuk lebih antusias dalam
pembelajaran selanjutnya?

F. ASESMEN / PENILAIAN

1. Siapakah Nabi Nuh a.s. itu?

Penilaian
1) Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan observasi/ pengamatan secara
langsung dengan instrumen penilaian sebagai berikut :

Nama Peserta Aspek yang Catatan Tindak


No. Tanggal
Didik Diamati Perilaku Lanjut

1 Haidar

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2 Nusaybah

2) Penilaian sikap sosial dilakukan dengan observasi/ pengamatan secara langsung


dengan instrumen penilaian sebagai berikut:

Nama Peserta Aspek yang Catatan Tindak


No. Tanggal
Didik Diamati Perilaku Lanjut

1 Haidar

2 Nusaybah

3) Guru memberi penilaian pengetahuan terhadap sikap peserta didik dengan tugas
memberi tanda centang (√) pada kolom “Benar” atau “Salah” pada rubrik
“Bismillah, Aku Pasti Bisa”.
Adapun kunci jawabannya adalah:

No. Uraian Benar Salah

1 Nabi Nuh a.s. adalah keturunan Nabi Idris a.s.

2 Lamik adalah putra Nabi Nuh a.s.

3 Nabi Nuh a.s. utusan Allah Swt.

4 Nabi Nuh a.s. adalah nabi dan rasul urutan kedua.

Penskoran:
Tiap butir soal memiliki skor 10 sehingga jumlah skor maksimal 40.
Nilai Akhir = PG + Islam + Uraian x 100
Skor Maksimal

2. Dakwah Nabi Nuh a.s

Penilaian
1) Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan observasi/ pengamatan secara
langsung dengan instrumen penilaian sebagai berikut :

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Nama Peserta Aspek yang Catatan Tindak


No. Tanggal
Didik Diamati Perilaku Lanjut

1 Haidar

2 Nusaybah

2) Penilaian sikap sosial dilakukan dengan observasi/ pengamatan secara langsung


dengan instrumen penilaian sebagai berikut:

Nama Peserta Aspek yang Catatan Tindak


No. Tanggal
Didik Diamati Perilaku Lanjut

1 Haidar

2 Nusaybah

3) Guru memberi penilaian pengetahuan terhadap sikap peserta didik dengan soal
isian yang berjumlah 4 soal pada rubrik “Bismillah, Aku Pasti Bisa”.
Berikut keempat butir soal tersebut.
Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar!
1. Kaum Nabi Nuh a.s. menyembah ….
2. Banyak masyarakat berperilaku tercela setelah ….
3. Nabi Nuh a.s. mengajak kaumnya ….
4. Kaumnya tidak peduli dan bahkan menghinanya, Nabi Nuh a.s. tetap ….

Adapun kunci jawabannya adalah:


1. berhala
2. Nabi Idris a.s. wafat
3. menyembah Allah Swt. dan beramal saleh
4. bersabar dan terus berdakwah

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Tindak Lanjut


1) Perbaikan
Kegiatan perbaikan diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi KBM

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

(Ketuntasan Belajar Minimal). Perbaikan dilakukan dengan cara mengulang materi


yang menjadi kesulitan peserta didik tersebut terlebih dahulu, lalu dilakukan
penilaian kembali.

2) Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi bahkan
melampaui KBM. Kegiatan pengayaan dapat berupa penugasan menjadi tutor
sebaya bagi peserta didik yang belum memenuhi KBM. Selain itu, pengayaan juga
dapat berupa tugas membuat pohon silsilah Nabi Nuh a.s, membuat kartu
perjalanan dakwah Nabi Nuh a.s. dan pendalaman materi sebagaimana pada buku
siswa rubrik “Aku Harus Tahu”.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Kelompok : …………………..


Kelas : …………………..
Hari, Tanggal : …………………..

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama : …………………..
Kelas : …………………..
Hari, Tanggal : …………………..

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Kelompok : …………………..


Kelas : …………………..
Hari, Tanggal : …………………..

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama : …………………..
Kelas : …………………..
Hari, Tanggal : …………………..

Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar!


1. Kaum Nabi Nuh a.s. menyembah ....
2. Banyak masyarakat berperilaku tercela setelah ....
3. Nabi Nuh a.s. mengajak kaumnya ....

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4. Kaumnya tidak peduli dan bahkan menghinanya, Nabi Nuh a.s. tetap ....

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru dan Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk
SD Kelas II : Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM
al-mu’awwizatain : dua surah Al-Qur’an yang merupakan doa perlindungan
kepada Allah yang diawali dengan qul auzu, yaitu Surah al-
Falaq dan Surah an-Nas
asmaulhusna : nama-nama yang baik yang dimiliki Allah Swt. yang terdapat
di dalam Al-Qur’an azab: siksa Tuhan yang diganjarkan
kepada manusia yang meninggalkan perintah dan melanggar
larangan agama
azan : seruan untuk mengajak orang salat berjamaah bangkang:
(membangkang) tidak mau menurut (perintah)
berhala : patung dewa atau sesuatu yang didewakan untuk disembah
dan dipuja
cicit : anak dari cucu (secara berurutan: anak, cucu, cicit atau
buyut)
dakwah : seruan untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan
ajaran agama
firman : kata (perintah) Tuhan (Allah)
hamba : abdi; manusia
hamdalah : lafal atau ucapan alhamdulillah hirobbil alamin
hijrah : perpindahan Nabi Muhammad saw. bersama sebagian
pengikutnya dari Makkah ke Madinah untuk menyelamatkan
diri dan sebagainya dari tekanan kaum kafir Quraisy
iman : keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, malaikat, nabi,
kitab, dan sebagainya
ikamah : seruan tanda salat akan dilaksanakan
kritis : bersikap tidak lekas percaya; tajam dalam penganalisaan
kurban : persembahan kepada Allah (seperti biri-biri, sapi, unta yang
disembelih pada hari Lebaran Haji) sebagai wujud ketaatan
muslim kepada-Nya
madaniyah : ayat-ayat atau wahyu yang turun sesudah Rasulullah saw.
hijrah ke Madinah
muazin : orang yang mengumandangkan azan
mumayiz : sudah dapat membedakan sesuatu yang baik dan sesuatu yang
buruk
mustamik : orang yang mendengarkan (azan)
rida : rela; suka; senang hati
salat fardu : salat wajib 5 waktu
santun : halus dan baik (budi bahasanya, tingkah lakunya)

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

sedekah : pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak


menerimanya, di luar kewajiban zakat
syariat : hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia,
hubungan manusia dengan manusia dan alam sekitar
berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis
taawuz : permohonan perlindungan kepada Allah dari gangguan setan,
ucapannya Audzubillahi Minasy Syaithanir Rajim
tajwid : cara membaca Al-Qur’an dengan lafal atau ucapan yang
benar
takwa : taat melaksanakan perintah Allah Swt. Dan menjauhi segala
larangan-Nya
tartil : pembacaan Al-Qur’an dengan pelan dan memenuhi kaidah
tajwid
teladan : sesuatu yang patut ditiru atau baik dicontoh
zalim : tidak adil, orang yang melakukan perbuatan aniaya yang
merugikan dirinya sendiri dan/atau orang lain
zikir : puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang;
mengingat Allah Swt.
D. DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas 2003. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Anderson, L.W dan Krathwohl, D.R. 2017. Kerangka Landasan untuk
Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan
Bloom). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. 2020. KBBI V 0.4.0 Beta (40) Luar
Jaringan (Luring/Android). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2016. Buku Panduan
Pelaksanaan Gearkan Penumbuhan Budi Peerkti.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2016. Panduan Gerakan
Literasi Sekolah di Sekolah Dasar.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2018. Panduan Penilaian
untuk Sekolah Dasar (SD).
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2015. Modul Metode Pembelajaran.
Jakarta: Direktorat Pendidikan Agama Islam.
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Permendikbud Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidika.n
Musfiqon, M. dan Nurdyansyah. 2015. Pendekatan Pembelajaran Saintifik.
Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Badan Litbang dan Diklat
Kementerian Agama RI. 2014. Kamus Istilah Keagamaan. Jakarta.
Puspendik. 2019. Panduan Penilaian Tes Tertulis. Jakarta: Pusat Penilaian
Pendidikan.

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.


Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Silbermen, Melvin L. 1996. Active Learning: 101 Strategies to Teach Any Subject.
Jakarta: Yapendis.
Sya’roni, Irham. 2009. Dahsyatnya 99 Asmaul Husna for Kidz. Yogyakarta: Idea
World Kidz.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta: Prestasi Pustaka.

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


PAI dan Budi Pekerti SD KELAS II

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SD ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Fase A, Kelas / Semester : II (Dua) / I (Ganjil)
BAB 5 : Asyik Belajar Kisah Nabi Nuh a.s.
Materi Pokok : C. Sikap Sabar dan Kerja Keras Nabi Nuh a.s.
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (Pertemuan Ke-2)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase A


Pada akhir Fase A, pada elemen Al-Qur’an-Hadis peserta didik dapat mengenal huruf
hijaiah dan harakatnya, huruf hijaiah bersambung, dan mampu membaca surah-surah
pendek Al-Qur’an dengan baik. Dalam elemen akidah, peserta didik mengenal rukun
iman, iman kepada Allah melalui nama-namanya yang agung (asmaulhusna) dan
mengenal para malaikat dan tugas yang diembannya. Pada elemen akhlak, peserta
didik terbiasa mempraktikkan nilai-nilai baik dalam kehidupan sehari-hari dalam
ungkapan-ungkapan positif baik untuk dirinya maupun sesama manusia, terutama
orang tua dan guru. Peserta didik juga memahami pentingnya tradisi memberi dalam
ajaran agama Islam. Mereka mulai mengenal norma yang ada di lingkungan
sekitarnya. Peserta didik juga terbiasa percaya diri mengungkapkan pendapat
pribadinya dan belajar menghargai pendapat yang berbeda. Peserta didik juga
terbiasa melaksanakan tugas kelompok serta memahami pentingnya mengenali

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

kekurangan diri dan kelebihan temannya demi terwujudnya suasana saling


mendukung satu sama lain. Dalam elemen fikih, peserta didik dapat mengenal rukun
Islam dan kalimah syahadatain, menerapkan tata cara bersuci, salat fardu, azan,
ikamah, zikir dan berdoa setelah salat. Dalam pemahamannya tentang sejarah,
peserta didik mampu menceritakan secara sederhana kisah beberapa nabi yang wajib
diimani.
Fase A Berdasarkan Elemen

Elemen Deskripsi

Sejarah Peserta didik mampu menceritakan secara sederhana kisah


Peradaban beberapa nabi yang wajib diimani.
Islam

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 (Akhlak kepada diri sendiri, orang lain),(Bernalar kritis Mengidentifikasi,


mengklarifikasi , dan mengolah informasi dan gagasan)

D. SARANA DAN PRASARANA

 Papan tulis, spidol, serta alat tulis lainnya;


 Poster atau print out atau kartu bergambar kisah Nabi Nuh a.s.;
 Laptop, LCD projector, speaker aktif, laser pointer, dan video dakwah dan
pembuatan kapal Nabi Nuh a.s.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya
satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka
panjang, dsb.

F. MODEL METODE, DAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran yang disarankan adalah video comment, talking stick, dan
picture to picture. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi dan
mendongeng.

G. SUMBER BELAJAR

a. Sumber belajar utama


a. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam SD/MI Kelas 2, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI, Tahun 2021.

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

b. Sumber belajar lain yang relevan


a. Buku PAI (pendamping) yang relevan dengan materi pembelajaran
b. Buku Kisah 25 Nabi dan Rasul
c. Kartu kisah Nabi Nuh a.s. (berisi tulisan maupun gambar)
d. Video tentang kisah Nabi Nuh a.s.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran :
 Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat meyakini dengan sungguh-
sungguh kebenaran kisah Nabi Nuh a.s.
 Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik menunjukkan sikap sabar dan
kerja keras sebagaimana meneladani kisah Nabi Nuh a.s. dengan benar;
 Melalui model pembelajaran cooperative script dengan metode tanya jawab,
peserta didik dapat menjelaskan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s. dengan baik.
 Melalui model pembelajaran picture to picture atau card to card dan metode
diskusi, peserta didik dapat menyusun urutan kartu kisah Nabi Nuh a.s. dengan
benar.
 Melalui model pembelajaran video comment dan talking stick dengan metode
mendongeng, peserta didik dapat menceritakan kembali kisah Nabi Nuh a.s.
dengan percaya diri.

Tujuan pembelajaran pada subbab :


5.2.1. Peserta didik dapat menunjukkan sikap sabar dan kerja keras sebagaimana
meneladan kisah Nabi Nuh a.s. dengan benar;
5.2.1. Peserta didik dapat menjelaskan sikap sabar dan kerja keras Nabi Nuh a.s.;
5.2.1. Peserta didik dapat menyusun urutan kartu kisah Nabi Nuh a.s. dengan benar;
dan
5.2.1. Peserta didik dapat menceritakan kembali kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa dalam meyakini dengan sungguh-sungguh


kebenaran kisah Nabi Nuh a.s. dan menjelaskan biografi Nabi Nuh a.s. serta
dakwah Nabi Nuh a.s. kepada umatnya dengan baik.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Pemantik pembelajaran pada subbab ini adalah pertanyaan,


“Mengapa Nabi Nuh a.s. membuat kapal

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembuka
 Guru memulai pembelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik berdoa
bersama.
 Guru mengondisikan peserta didik siap mengikuti pembelajaran dengan mengajak

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

bernyanyi dan bertepuk sebagai motivasi belajar.


 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah kegiatan yang
akan berlangsung dalam pembelajaran.
Apersepsi :
Pada bagian awal subbab ini, kegiatan apersepsi dilakukan dengan menanyakan
kembali bagaimana dakwah Nabi Nuh a.s. sebagaimana pertemuan sebelumnya.
Kemudian guru melanjutkan dengan bertanya tentang kapal yang dibuat oleh Nabi
Nuh a.s. seperti pada buku siswa.

Kegiatan Inti
 Peserta didik berkelompok yang terdiri atas 3 anak tiap kelompok.
 • Peserta didik melihat dan mengamati video kisah Nabi Nuh a.s.
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk mengomentari video kisah
Nabi Nuh a.s. yang telah dilihat dan diamatinya.
 Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya.
 Peserta didik mengamati guru mendongeng tentang kisah Nabi Nuh a.s. secara
singkat sebagaimana video yang telah diamati.
 Peserta didik dalam kelompoknya masing-masing memutarkan tongkat yang telah
disiapkan oleh guru sebelumnya sambil mendengarkan musik selawat nabi.
 Peserta didik yang memegang tongkat pada saat musik berhenti, ia wajib
mendongeng tentang kisah Nabi Nuh a.s.
 Kegiatan tersebut diulang-ulang beberapa kali sehingga semua peserta didik
dalam kelompoknya masing-masing sudah mendongeng tentang kisah Nabi Nuh
a.s.
 Guru membagikan paket kartu bergambar kisah Nabi Nuh a.s. kepada masing-
masing kelompok.
 Masing-masing kelompok berdiskusi untuk mengurutkan kartu tersebut.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil mengurutkan kartu bergambar
kisah Nabi Nuh a.s.
 Guru mengajak peserta didik membuat kesimpulan dilanjutkan dengan memberi
penguatan dan pesan moral.
 Pada rubrik “Aktivitas Kelompok”, peserta didik secara berkelompok
mengurutkan kartu bergambar dari kisah Nabi Nuh a.s. yang telah disiapkan oleh
guru.
 Pada rubrik “Bismillah, Aku Pasti Bisa”, peserta didik secara mandiri
menceritakan kembali kisah Nabi Nuh a.s. lisan atau tulis.
 Pada rubrik “Keterampilanku”, peserta didik diajak untuk membaca bersama
“Aku bisa menceritakan kisah Nabi Nuh a.s.” agar termotivasi untuk gemar
membaca dan mempelajari kisah para nabi dan sejarah peradaban Islam.

Kegiatan Penutup
 Guru membuat kesimpulkan atau rangkuman dari materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil yang
dicapai dalam proses pembelajaran.
 Mengajark semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan
melakukan hening dan berdoa.

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Guru dan perserta didik bersama-sama mengucapkan hamdalah.

Metode dan Aktivitas Pembelajaran Alternatif


Model, metode, dan aktivitas pembelajaran alternatif dapat diterapkan oleh guru pada
masing-masing satuan pendidikan.
Hal tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik
dengan mengedepankan tercapainya capaian pembelajaran. Beberapa alternatifnya,
yaitu: discovery learning, inquiry learning, problem based learning dan role playing
dengan metode pembelajaran demonstrasi dan ceramah. Alternatif lainnya adalah
guru mengajak peserta didik untuk bermain peran kisah Nabi Nuh a.s.

Kesalahan umum yang sering terjadi saat mempelajari materi


Kebanyakan peserta didik kesulitan dalam bercerita. Peserta didik mengalami
kesulitan dalam mengawali bercerita dan pemilihan diksi. Maka, dalam hal ini guru
harus kreatif dan terampil memberikan contoh dan aktif memotivasi peserta didik
dalam meningkatkan keterampilan bercerita tentang kisah Nabi Nuh a.s.
Panduan penangangan pembelajaran siswa
1) Untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dapat dilakukan
melalui bimbingan khusus secara individu atau dengan mengelompokkan secara
heterogen sehingga ada peserta didik yang dapat dijadikan sebagai tutor sebaya
sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
2) Untuk menangani peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi diberikan
pengayaan dari sumber belajar yang beragam. Selain itu dapat memberdayakan
mereka menjadi tutor sebaya untuk peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar. Peserta didik tersebut pun bisa diberi tugas membuat kartu bergambar
tentang kisah Nabi Nuh a.s.
3) Adapun untuk keberagaman karakter siswa, guru dapat menanganinya dengan
memberikan pembelajaran yang variatif dan inovatif. Guru dapat menerapkan
strategi dan pendekatan pembelajaran disesuaikan dengan keragaman modalitas
belajar peserta didik.

Interaksi Guru dengan Orang Tua/Wali


Guru menyuruh peserta didik menerapkan sikap sabar dan kerja keras sebagaimana
yang telah dicontohkan oleh Nabi Nuh a.s. dalam kehidupan sehari-hari. Orang
tua/wali memberikan komentar terhadap perkembangan sikap sabar dan kerja keras
peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga menyampaikan perkembangan
sikap sabar dan kerja keras peserta didik. Hal ini dilakukan untuk menjalin
komunikasi dan meningkatkan kerja sama yang baik antara guru dan orang tua/wali
dalam mewujudkan peserta didik yang sesuai dengan capaian pembelajaran.

E. REFLEKSI

Refleksi guru

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah pemilihan media pembelajaran telah
mencerminkan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai?
2. Apakah gaya penyampaian materi mampu
ditangkap oleh pemahaman peserta didik?
3. Apakah keseluruhan pembelajaran dapat
memberikan makna pembelajaran yang
hendak dicapai?
4. Apakah pemilihan metode pembelajaran
sudah efektif untuk menerjemahkan tujuan
pembelajaran?
5. Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak
keluar dari norma-norma?
6. Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini
dapat memberikan semangat kepada peserta
didik untuk lebih antusias dalam
pembelajaran selanjutnya?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian
1) Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan observasi/ pengamatan secara
langsung dengan instrumen penilaian sebagai berikut :

Nama Peserta Aspek yang Catatan Tindak


No. Tanggal
Didik Diamati Perilaku Lanjut

1 Haidar

2 Nusaybah

2) Penilaian sikap sosial dilakukan dengan observasi/ pengamatan secara langsung


dengan instrumen penilaian sebagai berikut:

Nama Peserta Aspek yang Catatan Tindak


No. Tanggal
Didik Diamati Perilaku Lanjut

1 Haidar

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2 Nusaybah

3) Guru memberi penilaian keterampilan berupa mengurutkan kartu kisah Nabi Nuh
a.s. dan menceritakan kembali kisah Nabi Nuh a.s. pada rubrik “Aktivitas
Kelompok” dan “Bismillah, Aku Pasti Bisa”.
Adapun format penilaian keterampilan menceritakan kembali kisah Nabi Nuh
a.s. sebagai berikut

Nama Aspek yang Dinilai


No. Peserta Penguasaan Penggunaan Total Skor
Penghayatan
Didik Materi Bahasa

1 Haidar

2 Nusaybah

Keterangan nilai skor:


4 = baik sekali; 3 = baik; 2 = cukup; dan 1 = kurang
Penskoran:
Tiap aspek memiliki skor maksimal 4 sehingga jumlah skor maksimal 12.
Nilai Akhir = PG + Islam + Uraian x 100
Skor Maksimal

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Tindak Lanjut


1) Perbaikan
Kegiatan perbaikan diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi KBM
(Ketuntasan Belajar Minimal). Perbaikan dilakukan dengan cara mengulang materi
yang menjadi kesulitan peserta didik tersebut terlebih dahulu, lalu dilakukan
penilaian kembali.

2) Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi bahkan
melampaui KBM. Kegiatan pengayaan dapat berupa penugasan menjadi tutor
sebaya bagi peserta didik yang belum memenuhi KBM. Selain itu, pengayaan juga
dapat berupa tugas membuat kartu kisah Nabi Nuh a.s. dan pendalaman materi
sebagaimana pada buku siswa rubrik “Aku Harus Tahu”.

LAMPIRAN

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Kelompok : …………………..


Kelas : …………………..
Hari, Tanggal : …………………..

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama : …………………..
Kelas : …………………..
Hari, Tanggal : …………………..

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru dan Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk
SD Kelas II : Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

al-mu’awwizatain : dua surah Al-Qur’an yang merupakan doa perlindungan


kepada Allah yang diawali dengan qul auzu, yaitu Surah al-
Falaq dan Surah an-Nas
asmaulhusna : nama-nama yang baik yang dimiliki Allah Swt. yang terdapat
di dalam Al-Qur’an azab: siksa Tuhan yang diganjarkan
kepada manusia yang meninggalkan perintah dan melanggar
larangan agama
azan : seruan untuk mengajak orang salat berjamaah bangkang:

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

(membangkang) tidak mau menurut (perintah)


berhala : patung dewa atau sesuatu yang didewakan untuk disembah
dan dipuja
cicit : anak dari cucu (secara berurutan: anak, cucu, cicit atau
buyut)
dakwah : seruan untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan
ajaran agama
firman : kata (perintah) Tuhan (Allah)
hamba : abdi; manusia
hamdalah : lafal atau ucapan alhamdulillah hirobbil alamin
hijrah : perpindahan Nabi Muhammad saw. bersama sebagian
pengikutnya dari Makkah ke Madinah untuk menyelamatkan
diri dan sebagainya dari tekanan kaum kafir Quraisy
iman : keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, malaikat, nabi,
kitab, dan sebagainya
ikamah : seruan tanda salat akan dilaksanakan
kritis : bersikap tidak lekas percaya; tajam dalam penganalisaan
kurban : persembahan kepada Allah (seperti biri-biri, sapi, unta yang
disembelih pada hari Lebaran Haji) sebagai wujud ketaatan
muslim kepada-Nya
madaniyah : ayat-ayat atau wahyu yang turun sesudah Rasulullah saw.
hijrah ke Madinah
muazin : orang yang mengumandangkan azan
mumayiz : sudah dapat membedakan sesuatu yang baik dan sesuatu yang
buruk
mustamik : orang yang mendengarkan (azan)
rida : rela; suka; senang hati
salat fardu : salat wajib 5 waktu
santun : halus dan baik (budi bahasanya, tingkah lakunya)
sedekah : pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak
menerimanya, di luar kewajiban zakat
syariat : hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia,
hubungan manusia dengan manusia dan alam sekitar
berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis
taawuz : permohonan perlindungan kepada Allah dari gangguan setan,
ucapannya Audzubillahi Minasy Syaithanir Rajim
tajwid : cara membaca Al-Qur’an dengan lafal atau ucapan yang
benar
takwa : taat melaksanakan perintah Allah Swt. Dan menjauhi segala

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

larangan-Nya
tartil : pembacaan Al-Qur’an dengan pelan dan memenuhi kaidah
tajwid
teladan : sesuatu yang patut ditiru atau baik dicontoh
zalim : tidak adil, orang yang melakukan perbuatan aniaya yang
merugikan dirinya sendiri dan/atau orang lain
zikir : puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang;
mengingat Allah Swt.

D. DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas 2003. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional.
Anderson, L.W dan Krathwohl, D.R. 2017. Kerangka Landasan untuk
Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan
Bloom). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. 2020. KBBI V 0.4.0 Beta (40) Luar
Jaringan (Luring/Android). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2016. Buku Panduan
Pelaksanaan Gearkan Penumbuhan Budi Peerkti.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2016. Panduan Gerakan
Literasi Sekolah di Sekolah Dasar.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2018. Panduan Penilaian
untuk Sekolah Dasar (SD).
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2015. Modul Metode Pembelajaran.
Jakarta: Direktorat Pendidikan Agama Islam.
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Permendikbud Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidika.n
Musfiqon, M. dan Nurdyansyah. 2015. Pendekatan Pembelajaran Saintifik.
Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Badan Litbang dan Diklat
Kementerian Agama RI. 2014. Kamus Istilah Keagamaan. Jakarta.
Puspendik. 2019. Panduan Penilaian Tes Tertulis. Jakarta: Pusat Penilaian
Pendidikan.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Silbermen, Melvin L. 1996. Active Learning: 101 Strategies to Teach Any Subject.
Jakarta: Yapendis.
Sya’roni, Irham. 2009. Dahsyatnya 99 Asmaul Husna for Kidz. Yogyakarta: Idea

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

World Kidz.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta: Prestasi Pustaka.

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


PAI dan Budi Pekerti SD KELAS II

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SD ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Fase A, Kelas / Semester : II (Dua) / I (Ganjil)
BAB 5 : Asyik Belajar Kisah Nabi Nuh a.s.
Materi Pokok : D. Meneladani Kisah Nabi Nuh a.s.
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (Pertemuan Ke-3)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase A


Pada akhir Fase A, pada elemen Al-Qur’an-Hadis peserta didik dapat mengenal huruf
hijaiah dan harakatnya, huruf hijaiah bersambung, dan mampu membaca surah-surah
pendek Al-Qur’an dengan baik. Dalam elemen akidah, peserta didik mengenal rukun
iman, iman kepada Allah melalui nama-namanya yang agung (asmaulhusna) dan

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

mengenal para malaikat dan tugas yang diembannya. Pada elemen akhlak, peserta
didik terbiasa mempraktikkan nilai-nilai baik dalam kehidupan sehari-hari dalam
ungkapan-ungkapan positif baik untuk dirinya maupun sesama manusia, terutama
orang tua dan guru. Peserta didik juga memahami pentingnya tradisi memberi dalam
ajaran agama Islam. Mereka mulai mengenal norma yang ada di lingkungan
sekitarnya. Peserta didik juga terbiasa percaya diri mengungkapkan pendapat
pribadinya dan belajar menghargai pendapat yang berbeda. Peserta didik juga
terbiasa melaksanakan tugas kelompok serta memahami pentingnya mengenali
kekurangan diri dan kelebihan temannya demi terwujudnya suasana saling
mendukung satu sama lain. Dalam elemen fikih, peserta didik dapat mengenal rukun
Islam dan kalimah syahadatain, menerapkan tata cara bersuci, salat fardu, azan,
ikamah, zikir dan berdoa setelah salat. Dalam pemahamannya tentang sejarah,
peserta didik mampu menceritakan secara sederhana kisah beberapa nabi yang wajib
diimani.
Fase A Berdasarkan Elemen

Elemen Deskripsi

Sejarah Peserta didik mampu menceritakan secara sederhana kisah


Peradaban beberapa nabi yang wajib diimani.
Islam

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 (Akhlak kepada diri sendiri, orang lain),(Bernalar kritis Mengidentifikasi,


mengklarifikasi , dan mengolah informasi dan gagasan)

D. SARANA DAN PRASARANA

 Papan tulis, spidol, serta alat tulis lainnya;


 Poster atau print out atau kartu gambar sikap sabar dan kerja keras;
 Laptop, LCD projector, speaker aktif, laser pointer, dan video sikap sabar dan
kerja keras.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya
satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka
panjang, dsb.

F. MODEL METODE, DAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran yang disarankan adalah cooperative script. Metode


pembelajaran yang digunakan adalah tanya jawab.

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

G. SUMBER BELAJAR

a. Sumber belajar utama


a. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam SD/MI Kelas 2, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI, Tahun 2021.

b. Sumber belajar lain yang relevan


a. Buku PAI (pendamping) yang relevan dengan materi pembelajaran
b. Buku Kisah 25 Nabi dan Rasul
c. Kartu kisah Nabi Nuh a.s. (berisi tulisan maupun gambar)
d. Video tentang kisah Nabi Nuh a.s.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran :
 Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat meyakini dengan sungguh-
sungguh kebenaran kisah Nabi Nuh a.s.
 Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik menunjukkan sikap sabar dan
kerja keras sebagaimana meneladani kisah Nabi Nuh a.s. dengan benar;
 Melalui model pembelajaran cooperative script dengan metode tanya jawab,
peserta didik dapat menjelaskan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s. dengan baik.
 Melalui model pembelajaran picture to picture atau card to card dan metode
diskusi, peserta didik dapat menyusun urutan kartu kisah Nabi Nuh a.s. dengan
benar.
 Melalui model pembelajaran video comment dan talking stick dengan metode
mendongeng, peserta didik dapat menceritakan kembali kisah Nabi Nuh a.s.
dengan percaya diri.

Tujuan pembelajaran pada subbab :


5.3.1. Peserta didik dapat menunjukkan sikap sabar dan kerja keras sebagaimana
meneladan kisah Nabi Nuh a.s. dengan benar dan menjelaskan sikap yang
dapat diteladan dari kisah Nabi Nuh a.s. dalam kehidupan sehari-hari.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Pemantik pembelajaran dalam subbab ini adalah pertanyaan yang menstimulus


rasa ingin tahu peserta didik terhadap materi meneladani kisah Nabi Nuh a.s.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Pemantik pembelajaran pada subbab ini adalah pertanyaan,


“Mengapa Nabi Nuh a.s. membuat kapal

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembuka
 Guru memulai pembelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik berdoa

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

bersama.
 Guru mengondisikan peserta didik siap mengikuti pembelajaran dengan mengajak
bernyanyi dan bertepuk sebagai motivasi belajar.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah kegiatan yang
akan berlangsung dalam pembelajaran.
Apersepsi :
Pada bagian awal subbab ini, kegiatan apersepsi dilakukan dengan menanyakan
kembali bagaimana sikap sabar dan kerja keras Nabi Nuh a.s. sebagaimana pertemuan
sebelumnya. Kemudian guru melanjutkan dengan bertanya tentang sikap apa sajakah
yang dapat diteladan dari kisah Nabi Nuh. a.s. sebagai brainstorming pembelajaran
yang akan berlangsung.

Kegiatan Inti
 Peserta didik dibuat berkelompok yang terdiri atas 2 anak tiap kelompok.
 Peserta didik diberi pertanyaan tentang meneladani kisah Nabi Nuh a.s.
 Peserta didik berpasangan dalam kelompoknya.
 Masing-masing peserta didik membaca dan memahami bacaan meneladani kisah
Nabi Nuh a.s. pada buku siswa.
 Peserta didik dalam kelompok secara bergantian membacakan meneladani kisah
Nabi Nuh a.s. pada buku siswa.
 Peserta didik dalam kelompok secara bergantian menjelaskan meneladani kisah
Nabi Nuh a.s.
 Peserta didik yang satu menjelaskan dan yang lainnya mendengarkan sambil
mengoreksi dan memberi masukan bila ada kesalahan atau materi yang lupa dan
begitu sebaliknya.
 Guru melakukan tanya jawab kepada semua kelompok terkait meneladani kisah
Nabi Nuh a.s.
 Guru mengajak peserta didik membuat kesimpulan dilanjutkan dengan memberi
penguatan dan pesan moral.
 Pada rubrik “Sikapku”, peserta didik diajak untuk membaca bersama “Aku
senang bisa bersyukur dan bekerja keras” agar termotivasi untuk menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi pemahaman kisah Nabi Nuh
a.s.
 Pada rubrik “Bismillah, Aku Pasti Bisa”, peserta didik melakukan penilaian diri
dengan memberi tanda centang (√) pada salah satu kolom yang tersedia sesuai
dengan uraian.

Kegiatan Penutup
 Guru membuat kesimpulkan atau rangkuman dari materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil yang
dicapai dalam proses pembelajaran.
 Mengajark semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan
melakukan hening dan berdoa.
 Guru dan perserta didik bersama-sama mengucapkan hamdalah.

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Metode dan Aktivitas Pembelajaran Alternatif


Model, metode, dan aktivitas pembelajaran alternatif dapat diterapkan oleh guru pada
masing-masing satuan pendidikan.
Hal tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik
dengan mengedepankan tercapainya capaian pembelajaran. Beberapa alternatifnya,
yaitu: discovery learning, inquiry learning, problem based learning dan role playing
dengan metode pembelajaran demonstrasi dan ceramah. Alternatif lainnya adalah
guru mengajak peserta didik untuk bermain drama tentang sikap sabar dan kerja
keras sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Nuh a.s..

Kesalahan umum yang sering terjadi saat mempelajari materi


Masih terdapat peserta didik yang belum memahami sikap kerja keras. Maka, dalam
hal ini guru harus dapat memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari
sehingga peserta didik dapat memahami dan menerapkan sikap kerja keras dalam
kehidupan sehari-hari.

Panduan penangangan pembelajaran siswa


1) Untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dapat dilakukan
melalui bimbingan khusus secara individu atau dengan mengelompokkan secara
heterogen sehingga ada peserta didik yang dapat dijadikan sebagai tutor sebaya
sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
2) Untuk menangani peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi diberikan
pengayaan dari sumber belajar yang beragam. Selain itu dapat memberdayakan
mereka menjadi tutor sebaya untuk peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar. Peserta didik tersebut pun bisa diberi tugas membuat cerita tentang sikap
sabar dan kerja keras sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Nuh a.s.
3) Adapun untuk keberagaman karakter siswa, guru dapat menanganinya dengan
memberikan pembelajaran yang variatif dan inovatif. Guru dapat menerapkan
strategi dan pendekatan pembelajaran disesuaikan dengan keragaman modalitas
belajar peserta didik.

Interaksi Guru dengan Orang Tua/Wali


Guru menyuruh peserta didik menerapkan sikap sabar dan kerja keras sebagaimana
yang telah dicontohkan oleh Nabi Nuh a.s. dalam kehidupan sehari-hari. Orang
tua/wali memberikan komentar terhadap perkembangan sikap sabar dan kerja keras
peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga menyampaikan perkembangan
sikap sabar dan kerja keras peserta didik. Hal ini dilakukan untuk menjalin
komunikasi dan meningkatkan kerja sama yang baik antara guru dan orang tua/wali
dalam mewujudkan peserta didik yang sesuai dengan capaian pembelajaran.

E. REFLEKSI

Refleksi guru

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah pemilihan media pembelajaran telah
mencerminkan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai?
2. Apakah gaya penyampaian materi mampu
ditangkap oleh pemahaman peserta didik?
3. Apakah keseluruhan pembelajaran dapat
memberikan makna pembelajaran yang
hendak dicapai?
4. Apakah pemilihan metode pembelajaran
sudah efektif untuk menerjemahkan tujuan
pembelajaran?
5. Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak
keluar dari norma-norma?
6. Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini
dapat memberikan semangat kepada peserta
didik untuk lebih antusias dalam
pembelajaran selanjutnya?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian
1) Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan observasi/ pengamatan secara
langsung dengan instrumen penilaian sebagai berikut :

Nama Peserta Aspek yang Catatan Tindak


No. Tanggal
Didik Diamati Perilaku Lanjut

1 Haidar

2 Nusaybah

2) Penilaian sikap sosial dilakukan dengan observasi/ pengamatan secara langsung


dengan instrumen penilaian sebagai berikut:

No. Tanggal Nama Peserta Aspek yang Catatan Tindak

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Didik Diamati Perilaku Lanjut

1 Haidar

2 Nusaybah

3) Guru memberi penilaian sikap peserta didik dengan melakukan penilaian diri.
Peserta didik memberi tanda centang (√) pada salah satu kolom yang telah
tersedia sesuai uraian.
Adapun sistem penskorannya sebagai berikut:

Tidak
No. Uraian Selalu Sering Jarang
Pernah

1. Aku sabar dalam belajar 4 3 2 1

2. Aku sabar menerima musibah. 4 3 2 1

3. Aku sabar beribadah kepada 4 3 2 1


Allah Swt.

4. Aku suka bekerja keras. 4 3 2 1

5. Aku tidak suka bermalas- 4 3 2 1


malasan.

Selalu = 4; sering = 3; jarang = 2; tidak pernah = 1

Penskoran:
Tiap butir soal memiliki skor 4 sehingga jumlah skor maksimal 20.
Nilai Akhir = PG + Islam + Uraian x 100
Skor Maksimal

G. AYO BERLATIH

A. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda


silang (X) pada huruf A, B, atau C!

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Nabi Nuh a.s. adalah cicit dari Nabi ....


A. Adam a.s.
B. Idris a.s.
C. Hud a.s.
2. Ayah Nabi Nuh a.s. bernama ....
A. Lamik
B. Idris
C. Matta
3. Nabi Nuh a.s. urutan nabi yang ....
A. kedua
B. ketiga
C. keempat
4. Kaum Nabi Nuh a.s. banyak yang menyembah ....
A. Allah Swt.
B. berhala
C. matahari
5. Allah Swt. memerintahkan Nabi Nuh a.s. membuat ....
A. musala
B. rumah
C. kapal

6. Sikap Nabi Nuh a.s. saat diacuhkan oleh kaumnya adalah ....
A. sabar
B. tawakal
C. rendah hati
7. Nabi Nuh a.s. membuat kapal dengan ....
A. semangat
B. senang hati
C. kerja keras
8. Berikut adalah contoh meneladan sikap sabar Nabi Nuh a.s. ....
A. Imas belajar bersama kakaknya setiap hari
B. Gusti tetap tersenyum mesti diejek temannya
C. Yuni mengerjakan tugas sekolah dengan giat
9. Gambar berikut yang merupakan contoh meneladan kerja keras Nabi Nuh a.s.
adalah ....

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

10. Orang Islam harus bersabar dan bekerja keras agar ....
A. Allah Swt. sayang dan cita-cita tercapai
B. Rasulullah sayang dan nilainya bagus
C. disenangi dan dipuji banyak teman

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!


1. Nabi Nuh a.s. adalah ….
2. Putra Nabi Nuh a.s. bernama ….
3. Saat banjir besar, semuanya tenggelam kecuali ….
4. Sikap Nabi Nuh a.s. terhadap hinaan kaumnya saat membuat kapal yaitu ….
5. Sikap yang harus diteladani dari kisah Nabi Nuh a.s. yaitu ... dan ….

Ayo Berlatih
Peserta didik mengerjakan 10 soal pilihan ganda dan 5 soal isian. Rubrik ini
merupakan penilaian pengetahuan yang diberikan kepada peserta didik untuk
mengetahui tingkat capaian pembelajaran pada bab ini..
Adapun kunci jawabannya sebagai berikut.
a. Pilihan Ganda

b. Isian
1) utusan Allah, nabi dan rasul ketiga, cicit dari Nabi Idris a.s.

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

2) Kan’an
3) Nabi Nuh a.s. dan pengikutnya yang beriman
4) tetap bersabar dan terus berdakwah
5) sabar dan kerja keras

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Tindak Lanjut


1) Perbaikan
Kegiatan perbaikan diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi KBM
(Ketuntasan Belajar Minimal). Perbaikan dilakukan dengan cara mengulang materi
yang menjadi kesulitan peserta didik tersebut terlebih dahulu, lalu dilakukan
penilaian kembali.

2) Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi bahkan
melampaui KBM. Kegiatan pengayaan dapat berupa penugasan menjadi tutor
sebaya bagi peserta didik yang belum memenuhi KBM. Selain itu, pengayaan juga
dapat berupa tugas membuat cerita tentang sikap sabar dan kerja keras dan
pendalaman materi sebagaimana pada buku siswa rubrik “Aku Harus Tahu”

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama : …………………..
Kelas : …………………..
Hari, Tanggal : …………………..

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru dan Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk
SD Kelas II : Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

al-mu’awwizatain : dua surah Al-Qur’an yang merupakan doa perlindungan


kepada Allah yang diawali dengan qul auzu, yaitu Surah al-
Falaq dan Surah an-Nas
asmaulhusna : nama-nama yang baik yang dimiliki Allah Swt. yang terdapat
di dalam Al-Qur’an azab: siksa Tuhan yang diganjarkan
kepada manusia yang meninggalkan perintah dan melanggar
larangan agama
azan : seruan untuk mengajak orang salat berjamaah bangkang:
(membangkang) tidak mau menurut (perintah)
berhala : patung dewa atau sesuatu yang didewakan untuk disembah
dan dipuja
cicit : anak dari cucu (secara berurutan: anak, cucu, cicit atau
buyut)
dakwah : seruan untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan
ajaran agama
firman : kata (perintah) Tuhan (Allah)
hamba : abdi; manusia
hamdalah : lafal atau ucapan alhamdulillah hirobbil alamin
hijrah : perpindahan Nabi Muhammad saw. bersama sebagian
pengikutnya dari Makkah ke Madinah untuk menyelamatkan
diri dan sebagainya dari tekanan kaum kafir Quraisy
iman : keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, malaikat, nabi,
kitab, dan sebagainya

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

ikamah : seruan tanda salat akan dilaksanakan


kritis : bersikap tidak lekas percaya; tajam dalam penganalisaan
kurban : persembahan kepada Allah (seperti biri-biri, sapi, unta yang
disembelih pada hari Lebaran Haji) sebagai wujud ketaatan
muslim kepada-Nya
madaniyah : ayat-ayat atau wahyu yang turun sesudah Rasulullah saw.
hijrah ke Madinah
muazin : orang yang mengumandangkan azan
mumayiz : sudah dapat membedakan sesuatu yang baik dan sesuatu yang
buruk
mustamik : orang yang mendengarkan (azan)
rida : rela; suka; senang hati
salat fardu : salat wajib 5 waktu
santun : halus dan baik (budi bahasanya, tingkah lakunya)
sedekah : pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak
menerimanya, di luar kewajiban zakat
syariat : hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia,
hubungan manusia dengan manusia dan alam sekitar
berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis
taawuz : permohonan perlindungan kepada Allah dari gangguan setan,
ucapannya Audzubillahi Minasy Syaithanir Rajim
tajwid : cara membaca Al-Qur’an dengan lafal atau ucapan yang
benar
takwa : taat melaksanakan perintah Allah Swt. Dan menjauhi segala
larangan-Nya
tartil : pembacaan Al-Qur’an dengan pelan dan memenuhi kaidah
tajwid
teladan : sesuatu yang patut ditiru atau baik dicontoh
zalim : tidak adil, orang yang melakukan perbuatan aniaya yang
merugikan dirinya sendiri dan/atau orang lain
zikir : puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang;
mengingat Allah Swt.

D. DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas 2003. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional.
Anderson, L.W dan Krathwohl, D.R. 2017. Kerangka Landasan untuk
Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan
Bloom). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. 2020. KBBI V 0.4.0 Beta (40) Luar

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Jaringan (Luring/Android). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan Republik Indonesia.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2016. Buku Panduan
Pelaksanaan Gearkan Penumbuhan Budi Peerkti.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2016. Panduan Gerakan
Literasi Sekolah di Sekolah Dasar.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. 2018. Panduan Penilaian
untuk Sekolah Dasar (SD).
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2015. Modul Metode Pembelajaran.
Jakarta: Direktorat Pendidikan Agama Islam.
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Permendikbud Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidika.n
Musfiqon, M. dan Nurdyansyah. 2015. Pendekatan Pembelajaran Saintifik.
Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Badan Litbang dan Diklat
Kementerian Agama RI. 2014. Kamus Istilah Keagamaan. Jakarta.
Puspendik. 2019. Panduan Penilaian Tes Tertulis. Jakarta: Pusat Penilaian
Pendidikan.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Silbermen, Melvin L. 1996. Active Learning: 101 Strategies to Teach Any Subject.
Jakarta: Yapendis.
Sya’roni, Irham. 2009. Dahsyatnya 99 Asmaul Husna for Kidz. Yogyakarta: Idea
World Kidz.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta: Prestasi Pustaka.

PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 2

Anda mungkin juga menyukai