Anda di halaman 1dari 7

Modul Ajar

Bab 5 Ayo, Belajar Kisah Nabi Nuh a.s.

Satuan Pendidikan : UPTD SDN 3 Pabean Udik


Tahun Pelajaran : 2023/2024
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Fase/Kelas : A/II
Alokasi Waktu : 15 JP (5 Kali Pertemuan)

Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menceritakan secara sederhana kisah beberapa nabi yang wajib diimani.

Dimensi Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
2. Mandiri
3. Bernalar kritis
Alat dan Sumber Belajar
1. Laptop dan jaringan internet.
2. Gawai /komputer yang terhubung dengan internet.
3. Yudi Ari Setiawan dan Cindy Kusuma Dewi. 2023. PR Interaktif PAI dan Budi Pekerti untuk SD/MI
Kelas 2A.
4. Al Mubarakfury, Syaikh Shafiyurrahman. 2012. Al Misbah Al Munir fi Tahdzib Tafsir Ibnu
Katsir.
Bandung: Sygma Creative Media Corp.
5. Departemen Agama RI. 2003. Pedoman Transliterasi Arab-Latin. Jakarta: Proyek Pengkajian
dan Pengembangan Lektur Pendidikan Agama Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan
Departemen Agama RI.
6. Departemen Agama RI. 2022. Terjemah Al-Qur’an Tahun 2019 Edisi Revisi 11 Maret 2022.
Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama
Republik Indonesia.
7. Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan. 2014. Kamus Istilah Keagamaan. Jakarta: Puslitbang
Lektur dan Khazanah Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
8. Anshari, Hafiz, Saifuddin, Abd. Karim Hafid. 1994. Ensiklopedi Islam. Jakarta: Ichtiar Baru van
Hoeve.
9. Armando, Ade, Ahmad Gaus A.F, Edi Sudarjat. 2001. Ensiklopedi Islam untuk Pelajar. Jakarta:
Ichtiar Baru van Hoeve.
10. Imaduddin Abu Fida’ Isma’il bin Katsir. 2018. Kisah Para Nabi. Jakarta: Ummul Qura.

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 3 × 35 menit
Materi Pokok Silsilah Keluarga Nabi Nuh a.s.
Tujuan Pembelajaran:
• Peserta didik mampu meyakini bahwa bahwa Nabi Nuh a.s. adalah nabi dan rasul.
• Peserta didik mampu menjelaskan silsilah keluarga dan kisah dakwah Nabi Nuh a.s.

Modul Ajar 1
Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik diajak berdoa untuk mengawali pembelajaran.
2. Peserta didik mengamati dengan saksama gambar apersepsi.
3. Asesmen Diagnostik Kognitif
Peserta didik mengerjakan soal diagnostik mengenai materi yang akan dipelajari.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang diberikan guru.
Contoh pertanyaan pemantik: “Siapakah Nabi Nuh a.s.?”
Guru kemudian menjelaskan secara sekilas jawaban dari pertanyaan pemantik: ”Nabi Nuh a.s. merupakan
salah satu manusia pilihan. Nabi Nuh a.s. dipilih Allah Swt. karena keimanannya dan keteguhannya.
Nabi Nuh a.s. memberikan teladan yang mulia.”
5. Peserta didik mendapatkan motivasi dari guru agar memiliki rasa ingin tahu terhadap materi yang akan
dipelajari.
6. Peserta didik menyimak dengan saksama penjelasan singkat guru mengenai capaian pembelajaran
yang ditargetkan dan kompetensi serta profil pelajar pancasila yang akan dibangun.
Kegiatan Inti
Aktivitas
1. Peserta didik diajak membaca materi tentang silsilah keluarga Nabi Nuh a.s. hingga hubungannya dengan
Nabi Adam a.s. dan Nabi Idris a.s.
2. Peserta didik membaca elemen akhlak beragama pada dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia sesuai rubrik Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
3. Peserta didik diajak membaca materi tentang keluarga Nabi Nuh a.s. yaitu istri dan anaknya.
4. Peserta didik diajak melanjutkan pembelajaran dengan metode think, pair, and share.
5. Peserta didik diminta menghafal keluarga Nabi Nuh a.s. sesuai rubrik Mari Melakukan 1.
6. Peserta didik kemudian diminta mengerjakan soal-soal pada Asesmen 1 secara mandiri.
7. Guru menilai kebenaran jawaban pada Asesmen 1.
Penutup
Aktivitas
1. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan dan mencatat poin penting tentang silsilah
keluarga Nabi Nuh a.s.
2. Peserta didik melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan.
“Kritis dan teliti dalam mengkaji dan mendalami ilmu pengetahuan.”
3. Peserta didik dan guru menutup pembelajaran.
Alternatif Kegiatan:
Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat pembelajaran yang lebih variatif
sesuai kondisi di sekolah masing-masing.
Pertemuan 2 3 × 35 menit
Materi Pokok Kisah dakwah Nabi Nuh a.s.

Tujuan Pembelajaran:
• Peserta didik mampu menganalisis sikap Nabi Nuh a.s. menghadapi kaumnya.

Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik diajak berdoa untuk mengawali pembelajaran.
2. Peserta didik mengingat pelajaran pada pertemuan sebelumnya.

2 Modul Ajar
3. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang diberikan guru.
Contoh pertanyaan pemantik: “Mengapa Nabi Nuh a.s. ditunjuk menjadi nabi dan rasul?”
Guru kemudian menjelaskan secara sekilas jawaban dari pertanyaan pemantik: ”Setelah sepuluh abad dari
zaman Nabi Adam a.s., manusia kembali menyembah berhala. Oleh karena itu, Nabi Nuh a.s. diutus Allah
Swt. menjadi nabi dan rasul.”
4. Peserta didik mendapatkan motivasi dari guru agar memiliki rasa ingin tahu terhadap materi yang akan
dipelajari.
5. Peserta didik menyimak dengan saksama penjelasan singkat guru mengenai capaian pembelajaran
yang ditargetkan dan kompetensi serta profil pelajar pancasila yang akan dibangun.
Kegiatan Inti
Aktivitas
1. Peserta didik diajak membaca materi tentang jarak kehidupan antara Nabi Adam a.s. dan Nabi Nuh a.s.
2. Peserta didik diajak membaca materi tentang awal mula Nabi Nuh a.s. diutus menjadi nabi dan rasul
dan memulai dakwahnya.
3. Peserta didik diajak melanjutkan pembelajaran dengan metode project based learning.
4. Peserta didik diminta mencari buku kisah Nabi Nuh a.s. secara mandiri sesuai rubrik Mari Melakukan 2.
5. Peserta didik melanjutkan mendengarkan penjelasan guru tentang kisah dakwah Nabi Nuh a.s.
6. Peserta didik diajak melanjutkan pembelajaran dengan metode project based learning.
7. Peserta didik diminta menemukan gambar peta wilayah Armenia sebagai tempat dakwah Nabi Nuh a.s.
secara mandiri sesuai rubrik Tugas.
8. Guru menilai kebenaran peta hasil temuan peserta didik.
9. Peserta didik diajak membaca materi tentang ujian yang diterima Nabi Nuh a.s.
Penutup
Aktivitas
1. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan dan mencatat poin penting tentang kisah
dakwah Nabi Nuh a.s.
2. Peserta didik melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan.
“Dengan memahami kisah dakwah yang dialami Nabi Nuh a.s., dapat membantu meningkatkan iman dan
takwa seorang mukmin.”
3. Peserta didik dan guru menutup pembelajaran.
Alternatif Kegiatan:
Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat pembelajaran yang lebih variatif
sesuai kondisi di sekolah masing-masing.
Pertemuan 3 3 x 35 menit
Materi Pokok Sikap Nabi Nuh a.s. terhadap kaumnya

Tujuan Pembelajaran:
• Peserta didik mampu menganalisis sikap Nabi Nuh a.s. menghadapi kaumnya.

Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik diajak berdoa untuk mengawali pembelajaran.
2. Peserta didik mengingat pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
3. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang diberikan guru.
Contoh pertanyaan pemantik: “Bagaimana sikap Nabi Nuh a.s. terhadap kaumnya yang tidak beriman?”
Guru kemudian menjelaskan secara sekilas jawaban dari pertanyaan pemantik: ” Nabi Nuh a.s. menghadapi
ujian yang berat. Nabi Nuh a.s. tetap beriman kepada Allah Swt. dan melanjutkan dakwahnya untuk
mengajak kaumnya ke jalan yang benar.”

Modul Ajar 3
4. Peserta didik mendapatkan motivasi dari guru agar memiliki rasa ingin tahu terhadap materi yang akan
dipelajari.
5. Peserta didik menyimak dengan saksama penjelasan singkat guru mengenai capaian pembelajaran
yang ditargetkan dan kompetensi serta profil pelajar pancasila yang akan dibangun.
Kegiatan Inti
Aktivitas
1. Peserta didik kemudian diminta mengerjakan soal-soal pada Asesmen 2 secara mandiri.
2. Guru menilai kebenaran jawaban pada Asesmen 2 yang dikerjakan peserta didik.
3. Peserta didik diajak membaca materi tentang sikap Nabi Nuh a.s.
4. Peserta didik diajak memperhatikan gambar 5.3 dan mengkorelasikan dengan materi tentang sikap
Nabi Nuh a.s.
5. Peserta didik membaca elemen berpendirian pada dimensi mandiri sesuai rubrik Penguatan Profil Pelajar
Pancasila.
6. Peserta didik diajak membaca materi tentang nasib Nabi Nuh a.s.
7. Peserta didik diajak memperhatikan gambar 5.4 dan mengkorelasikan dengan materi tentang nasib
Nabi Nuh a.s.
8. Peserta didik membaca elemen berani mengambil keputusan pada dimensi bernalar kritis sesuai rubrik
Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
9. Peserta didik diajak membaca materi tentang nasib kaum Nabi Nuh a.s. yang tidak beriman.
10. Peserta didik diajak memperhatikan gambar 5.5 dan mengkorelasikan dengan materi tentang nasib kaum
Nabi Nuh a.s. yang tidak beriman.
11. Peserta didik diajak melanjutkan pembelajaran dengan metode active learning.
12. Peserta didik diminta menggambar sebuah perahu sesuai rubrik Mari Mempraktikkan.
Penutup
Aktivitas
1. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan dan mencatat poin penting tentang sikap Nabi
Nuh a.s. saat mendapat perintah dari Allah Swt.
2. Peserta didik melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan.
“Mengetahui sikap Nabi Nuh a.s. dapat menjadi motivasi untuk menjadi seorang mukmin yang taat pada
perintah Allah Swt.”
3. Peserta didik dan guru menutup pembelajaran.
Alternatif Kegiatan:
Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat pembelajaran yang lebih variatif
sesuai kondisi di sekolah masing-masing.

Pertemuan 4 3 x 35 menit
Materi Pokok Meneladan Nabi Nuh a.s.

Tujuan Pembelajaran:
• Peserta didik mampu menganalisis sikap sabar dan kerja keras sebagai teladan dari Nabi Nuh a.s.

Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik diajak berdoa untuk mengawali pembelajaran.
2. Peserta didik mengingat pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
3. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang diberikan guru.
Contoh pertanyaan pemantik: “Bagaimana teladan Nabi Nuh
a.s.?”
Guru kemudian menjelaskan secara sekilas jawaban dari pertanyaan pemantik: ” Nabi Nuh a.s. memberikan
teladan yang mulia. Nabi Nuh a.s. bersabar dan berperilaku kerja keras. ”

4 Modul Ajar
4. Peserta didik mendapatkan motivasi dari guru agar memiliki rasa ingin tahu terhadap materi yang akan
dipelajari.
5. Peserta didik menyimak dengan saksama penjelasan singkat guru mengenai capaian pembelajaran
yang ditargetkan dan kompetensi serta profil pelajar pancasila yang akan dibangun.
Kegiatan Inti
Aktivitas
1. Peserta didik diajak membaca materi tentang kisah azab yang menimpa kaum Nabi Nuh a.s. yang
tidak beriman.
2. Peserta didik mendengarkan guru membacakan doa nabi Nuh a.s. saat berlayar pada rubrik Jendela Ilmu
yaitu Surah Hūd ayat 41.
3. Peserta didik diajak membaca materi tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. yaitu perilaku sabar.
4. Peserta didik diajak memperhatikan gambar 5.6 dan mengkorelasikan dengan materi tentang perilaku
sabar Nabi Nuh a.s.
5. Peserta didik diajak membaca materi tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. yaitu perilaku kerja keras.
6. Peserta didik diajak memperhatikan gambar 5.7 dan mengkorelasikan dengan materi tentang perilaku
sabar Nabi Nuh a.s.
7. Peserta didik diajak melanjutkan pembelajaran dengan metode think, pair, and share.
8. Peserta didik diminta menemukan hikmah sabar dan kerja keras sesuai pengalaman sesuai rubrik Mari
Melakukan 3.
9. Guru dapat menjelaskan secara sekilas hikmah sabar dan kerja keras sebagai berikut.

No. Hikmah Sabar dan Kerja Keras Ya Tidak


1. Hati menjadi damai √
2. Mendapat pahala kebaikan. √
3. Dijauhi teman. √
4. Orang tua tidak menyukainya. √
5. Disayangi guru. √
10. Guru mereview hasil pekerjaan peserta didik.
Penutup
Aktivitas
1. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan dan mencatat poin penting tentang kisah
keteladanan Nabi Nuh a.s..
2. Peserta didik melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan.
“Mengetahui keteladanan Nabi Nuh a.s. dapat menjadi motivasi untuk menjadi seorang mukmin yang
takut melanggar perintah-Nya dan makin meningkatkan akhlak yang baik dalam keseharian.”
3. Peserta didik dan guru menutup pembelajaran.
Alternatif Kegiatan:
Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat pembelajaran yang lebih variatif
sesuai kondisi di sekolah masing-masing.

Pertemuan 5 3 x 35 menit
Materi Pokok Evaluasi belajar terkait materi silsilah keluarga Nabi Nuh a.s.,
sikap Nabi Nuh a.s., dan keteladanan Nabi Nuh a.s.
Tujuan Pembelajaran:
• Peserta didik mampu menganalisis sikap sabar dan kerja keras sebagai teladan dari Nabi Nuh a.s.

Modul Ajar 5
Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik diajak berdoa untuk mengawali pembelajaran.
2. Peserta didik mengingat pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
3. Peserta didik menyimak dengan saksama penjelasan singkat guru mengenai capaian pembelajaran
yang ditargetkan dan kompetensi serta profil pelajar pancasila yang akan dibangun.
Kegiatan Inti
Aktivitas
1. Peserta didik diajak mengulas materi sebelumnya secara sekilas.
2. Peserta didik kemudian diminta mengerjakan soal-soal pada Asesmen 3 secara mandiri.
3. Guru menilai kebenaran jawaban pada Asesmen 3 yang dikerjakan peserta didik.
4. Peserta didik kemudian diminta mengerjakan soal-soal pada Asesmen Harian secara berkelompok.
5. Guru bersama peserta didik membahas jawaban pada soal Asesmen Harian secara bersama-sama.
Penutup
Aktivitas
1. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan dan mencatat poin penting tentang kisah Nabi
Nuh a.s.
2. Peserta didik melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan.
“Mengetahui kisah Nabi Nuh a.s. dapat menjadi motivasi untuk menjadi seorang mukmin yang takut
melanggar perintah-Nya dan makin meningkatkan akhlak yang baik dalam keseharian.”
3. Peserta didik diarahkan untuk mengerjakan soal-soal pada rubrik Asesmen Akhir Semester secara mandiri
di rumah.
4. Peserta didik dan guru menutup pembelajaran.
Alternatif Kegiatan:
Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat pembelajaran yang lebih variatif
sesuai kondisi di sekolah masing-masing.

Pengayaan/Remedial
Penentukan Kriteria Ketuntas Tujuan Pembelajaran (KKTP) menggunakan interval nilai, yaitu
berdasarkan perolehan nilai Asesmen pada akhir semester.
• 0 – 65 : peserta didik belum mencapai ketuntasan, memerlukan remedial.
• 66 – 85 : peserta didik sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial.
• 86 – 100 : peserta didik sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih

Remedial
Peserta didik diberikan tes tertulis dengan tingkatan lebih mudah dari tes tertulis sebelumnya,
misalnya peserta didik diminta mengerjakan soal pilihan ganda pada Buku Pegangan Guru PR
Interaktif PAI dan Budi Pekerti untuk SD/MI Kelas 2A pada halaman 168-170.

Pengayaan
Peserta didik diberi tugas/kegiatan yang lebih menantang. Contoh tugas tersebut sebagai berikut.
Ayo, Membuat Kisah Mulia terkait Keteladanan Nabi Nuh a.s.
Kamu telah mengetahui kisah Nabi Nuh
a.s. Nabi Nuh a.s. memiliki teladan yang
mulia. Ayo, buatlah kisah inspirasi teladan
mulia.
Buatlah kisah mulia tersebut bersama teman sebangku.
Ceritakan kisah mulia yang kamu buat di depan kelas.
Petunjuk Guru:
Bapak/Ibu Guru mengarahkan peserta didik untuk mengulas kembali materi tentang kisah Nabi Nuh a.s.
Bapak/Ibu Guru meminta peserta didik membuat kisah mulia terkait keteladanan Nabi Nuh a.s. pada rubrik
ini. Bapak/Ibu Guru meminta peserta didik membuat kisah penuh inspirasi untuk teladan dalam
keseharian. Peserta didik dimotivasi untuk aktif dan fokus dalam mengerjakan.

6 Modul Ajar
Refleksi
Memuat kegiatan refleksi, baik untuk peserta didik maupun guru.
1. Refleksi untuk Peserta Didik
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kamu makin memahami kisah Nabi Nuh a.s.?
2. Apakah kamu memahami silsilah keluarga Nabi Nuh a.s.?
3. Apakah kamu memahami kisah dakwah Nabi Nuh a.s.?
4. Apakah kamu memahami sikap Nabi Nuh a.s.?
5. Apakah kamu memahami cara meneladan Nabi Nuh a.s.?

• Refleksi untuk peserta didik tersedia di akhir bab PR Interaktif Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti Kelas 2A.
• Peserta didik dapat mengisi dengan memberi tanda centang pada kolom yang tersedia.

2. Refleksi untuk Guru


Berikut beberapa pertanyaan yang dapat digunakan sebagai refleksi guru.
Pertanyaan
1. Bagaimana cara Bapak/Ibu guru dalam menyampaikan materi?
2. Bagaimana cara Bapak/Ibu guru membimbing kegiatan di dalam/di luar kelas.

3. Bagaimana cara Bapak/Ibu guru menyampaikan pelajaran dalam menyikapi perbedaan kemampuan
kognitif peserta didik?
4. Apakah ada kesulitan Bapak/Ibu Guru dalam menyampaikan materi bab ini? Jika ada, bagaimana
solusi untuk mengatasinya?
5. Apakah Bapak/Ibu Guru berhasil memotivasi peserta didik agar lebih bersemangat mempelajari
sejarah para nabi?

Mengetahui Indramayu, Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Ayu Rahayu, M.Pd. Siti Maryam, S.Pd.I


NIP: 198506012009022002 NIP:

Modul Ajar 7

Anda mungkin juga menyukai