TENTANG
“ KETELADANAN WALI SONGO”
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
2.21 Menunjukkan perilaku 2.21.1 Memiliki perilaku peduli dan rendah hati
peduli dan rendah hati
sebagai implementasi dari
pemahaman kisah
keteladanan Wali Songo
3.21 Memahami kisah 3.21.6 Menjelaskan Biografi Singkat Wali songo
keteladanan Wali Songo.
3.21.7 Menguraikan metode dakwah wali songo
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar dan melalui pendekatan Project Based
Learning Peserta didik dapat : Menunjukkan sikap terpuji wali songo dalam kehidupan
sehari hari sebagai implementasi kisah wali songo, Menguraikan pengertian Wali Songo
dengan pendapatnya sendiri, Menyebutkan nama wali songo, sesuai dengan informasi
yang dihimpunnya, Mengemukakan Perilaku terpuji wali songo dan menceritakan kisah
singkat Wali Songo.
D. Materi Pembelajaran
Mengenal Wali Songo
Artinya:
“Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak
bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa.”
Walisongo artinya Sembilan penyebar agama islam dipulau jawa pada abad ke 14.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
I. Penilaian Terlampir
1. Sikap spritual
Teknik penilaian : observasi, penilaian diri dan penilaian antar teman
Bentuk instrumen : lembar jurnal
2. Sikap sosial
Teknik penilaian : observasi, penilaian diridan penilaian antar teman
Bentuk instrumen : lembar jurnal
3. Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tulis
Bentuk instrumen : Lembar penilaian
4. Keterampilan
- Teknik penilaian : Unjuk kerja
- Bentuk instrumen : Lembar unjuk kerja
Pengayaan
Guru memberikan pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai kompetensi
sebelum waktu yang telah ditetapkan dengan memberikan (Guru mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan
belajar pada kurun waktu yang telah ditentukan), guru menyuruh peserta didik
kembali mempelajari hal-hal yang belum dikuasai dengan bimbingan guru, dan
melakukan penilaian kembali sebagaimana terdapat pada poin 5 tentang
penilaian. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang
disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.
NO Pernyataan SL SR KD TP
KETERANGAN :
SL = Selalu
SR = Sering
KD = Kadang
TP = Tidak Pernah
Konversi dalam bentuk angka.
SL = 4 dan skor yang diperoleh 4/4 x 100= 100
SR = 3 dan skor yang diperoleh 3/4 x 100= 75
KD = 2 dan skor yang diperoleh 2/4x 100= 50
TP =1 dan skor yang diperoleh 1/4x100=25
Petunjuk
1) Amati perilaku 2 orang temanmu selama mengikuti kegiatan kelompok.
2) Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek (√) jika temanmu menunjukkan perilaku
yang sesuai dengan pernyataan untuk indikator yang kamu amati atau tanda strip (-)
jika temanmu tidak menunjukkan perilaku tersebut.
3) Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru.
OBSERVASI
PENILAIAN DIRI
Tanggapilan Peryataan dibawah ini dengan jujur dan tanggung jawab
NO Pernyataan SL SR KD TP
KETERANGAN :
SL = Selalu
SR = Sering
KD = Kadang
TP = Tidak Pernah
Konversi dalam bentuk angka.
SL = 4 dan skor yang diperoleh 4/4 x 100= 100
SR = 3 dan skor yang diperoleh 3/4 x 100= 75
KD = 2 dan skor yang diperoleh 2/4x 100= 50
TP =1 dan skor yang diperoleh 1/4x100=25
Petunjuk
1) Amati perilaku 2 orang temanmu selama mengikuti kegiatan kelompok.
2) Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek (√) jika temanmu menunjukkan perilaku
yang sesuai dengan pernyataan untuk indikator yang kamu amati atau tanda strip (-)
jika temanmu tidak menunjukkan perilaku tersebut.
3) Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru.
3. PENILAIAN PENGETAHUAN
a. Jenis Penilaian : Tes
b. Teknik Penilaian: Tes Tulis
c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes tulis
1. Kompetensi Inti
3.21.2
Mengetahui kisah keteladanan
Wali Songo
3. Pedoman Penilaian
Nama Peserta Didik : ...
Kelas / Semester : Iv/2
Hari/ Tanggal :
Waktu
Jenis Penilaian : Tes
Teknik Penilaian : Tes Tulis
Materi : Keteladanan Wali songo
SOAL
Pilih salah satu jawaban yang benar
1. Sunan Ampel atau Raden Rahmat dianggap sebagai sesepuh oleh para wali
lainnya. Makam Sunan Ampel terletak di dekat Masjid Ampel, Surabaya. Kisah
keteladanan yang dilakukan oleh Sunan Ampel adalah ....
a. Berdakwah Islam hanya di lingkungan keluarganya saja.
b. Berdakwah memperkenalkan agama Islam kepada raja Brawijaya.
c. Menyampaiakan pesan agama Islam ke sekolah- sekolah.
d. Menyampaikan dakwah melalui Youtube
2. Di antara para Wali ada yang mengajarkan Islam dengan falsafah /Moh Limo/
(5M). Yang dimaksud dengan /Moh Limo/ adalah tidak mau melakukan
perbuatan tercela; berjudi, mabuk- mabukan, mencuri, dll. Siapakah nama wali
Allah yang memiliki gagasan itu ....
a. Sunan Ampel
b. Sunan Gresik
c. Sunan Bonang
d. Sunan Kudus
4. Sunan Drajat adalah salah satu putra Sunan Ampel. Ia diperkirakan wafat
pada 1522. Pesantren Sunan Drajat dijalankan di Desa Drajat,
Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Apa keteladanan Sunan Drajat ....
a. Berdakwah dengan keteladanan dalam perilaku yang terpuji.
b. Berdakwah dengan memaksa masyarakat.
c. Berdakwah dengan menakut-nakuti masyarakat.
d. Berdakwah dengan marah- marah.
KUNCI JAWABAN
1. B
2. A
3. C
4. A
5. D
D. Keterampilan
4.21 Menceritakan kisah keteladanan Wali Songo
Ceritakan kisah keteladanan Wali Songo!
Nama Runtun Relevan Jelas Logis
No Peserta Skor
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
Keterangan:
Nilai : 4 = Amat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup baik, 1 = Kurangbaik
Kriteria penilaian masing-masing memiliki poin 25 di setiap bobot angka.
Jika bobotnya 4, maka skornya adalah 4 x 25 = 100, dan seterusnya.
Cerita yang disampaikan memenuhi 4 kriteria : runtun, relevan, jelas, dan logis.
Amat Baik (4) : Jika cerita yang disampaikan mencakup 4 kriteria.
Baik (3) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 3 kriteria.
Cukup Baik (2) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 2 kriteria.
Kurang Baik (1) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 1 kriteria.