Anda di halaman 1dari 13

TUGAS RPP 2

TENTANG
“ KETELADANAN WALI SONGO”

OLEH : FITRI FAUZIAH, S.Pd.I


NIP. 198506172015032001

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


LOKAL E - 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UIN IMAM BONJOL PADANG
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 006 Muda Setia


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Kelas /Semester : IV/Genap
Tahun Pelajaran : 2021 / 2022
Materi Pokok : Kisah keteladanan Wali Songo
Alokasi Waktu : 2 x 4 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.21 Meyakini keimanan Wali 1.21.1 Mempercayai tentang keimanan Wali Songo
Songo kepada Allah Swt. kepada Allah Swt.

2.21 Menunjukkan perilaku 2.21.1 Memiliki perilaku peduli dan rendah hati
peduli dan rendah hati
sebagai implementasi dari
pemahaman kisah
keteladanan Wali Songo
3.21 Memahami kisah 3.21.6 Menjelaskan Biografi Singkat Wali songo
keteladanan Wali Songo.
3.21.7 Menguraikan metode dakwah wali songo

3.21.8 Menganalisis sikap terpujiwali songo


4.21 Menceritakan kisah 4.21.1 Menceritakan kisah keteladanan Wali Songo
keteladanan Wali Songo.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar dan melalui pendekatan Project Based
Learning Peserta didik dapat : Menunjukkan sikap terpuji wali songo dalam kehidupan
sehari hari sebagai implementasi kisah wali songo, Menguraikan pengertian Wali Songo
dengan pendapatnya sendiri, Menyebutkan nama wali songo, sesuai dengan informasi
yang dihimpunnya, Mengemukakan Perilaku terpuji wali songo dan menceritakan kisah
singkat Wali Songo.

D. Materi Pembelajaran
Mengenal Wali Songo

1. Siapakah Wali Allah Itu?


Walī (‫ )الولي‬atau Wali Allah dalam bahasa Arab berarti 'seseorang yang dipercaya' atau
'pelindung'.
Al Qur’an menjelaskan bahwa wali Allah adalah orang yang beriman dan bertakwa.
Disamping melakukan hal-hal yang wajib, para wali Allah senantiasa melakukan hal-hal
yang sunah serta menjauhi hal-hal yang makruh. Allah SWT berfirman QS Yunus: 62-
63

Artinya:
“Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak
bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa.”
Walisongo artinya Sembilan penyebar agama islam dipulau jawa pada abad ke 14.

2. Kisah Teladan Wali Songo


a. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
Sunan Gresik nama aslinya Maulana Malik Ibrahim disebut juga Sunan Tandhes. Ia
lahir di Samarkand, Asia Tengah. Kisah keteladanannya adalah semangatnya
mendakwahkan Islam. Sunan Gresik banyak membela rakyat (Jawa) yang
tertindas oleh Majapahit. Ia juga mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam.
Ia membangun pondokan tempat belajar agama di Leran, Gresik. Pada tahun 1419
Maulana Malik Ibrahim wafat. Makamnya terdapat di desa Gapura Wetan, Gresik,
Jawa Timur.
b. Sunan Ampel (Raden Rahmat)
Sunan Ampel nama aslinya Raden Rahmat. Menurut riwayat ia adalah putra Ibrahim
Zainuddin Al-Akbar dan seorang putri Champa yang bernama Dewi Condro Wulan
binti Raja Champa Terakhir Dari Dinasti Ming. Beliau dianggap sebagai sesepuh oleh
para wali lainnya. Makam Sunan Ampel terletak di dekat Masjid Ampel, Surabaya.
Kisah keteladanan yang menarik adalah ketika Sunan Ampel berdakwah kepada
Prabu Brawijaya. Meskipun akhirnya tidak memeluk agama Islam, Prabu Brawijaya
terkesan dengan ajaran agama Islam sebagai ajaran budi pekerti yang mulia.
Sunan Ampel mengajarkan falsafah Moh Limo (5M). Yang dimaksud dengan Moh
Limo adalah tidak mau melakukan lima perbuatan tercela, yaitu:
1) Main (berjudi)
2) Minum (mabuk-mabukan)
3) Maling (mencuri)
4) Madat (menghisap candu atau ganja, narkoba)
5) Madon (berzina)
c. Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim)
Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel dan sekaligus muridnya. Kisah
keteladanannya adalah cara berdakwahnya yang bijak. Sunan Bonang banyak
berdakwah melalui kesenian untuk menarik penduduk Jawa agar memeluk agama
Islam. Ia memasukkan alat musik bonang pada seperangkat alat musik gamelan. Oleh
karena itu, ia dikenal dengan sebutan Sunan Bonang. Sunan Bonang juga penggubah
Suluk Wijil dan Tembang Tombo Ati. Ia wafat pada tahun 1525. Ia dimakamkan di
daerah Tuban, Jawa Timur.
d. Sunan Drajat
Nama Sunan Drajat sewaktu masih kecil adalah Raden Qasim. Sunan Drajat juga
putra Sunan Ampel. Pesantren Sunan Drajat dijalankan secara mandiri sebagai
wilayah perdikan, bertempat di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan.
Kisah keteladanannya adalah cara dakwahnya yang menekankan keteladanan
dalam hal perilaku yang terpuji, Sunan drajat terkenal juga dengan kegiatan
sosialnya. Dialah wali yang memelopori penyantunan anak-anak yatim dan orang
sakit, kedermawanan, kerja keras, dan peningkatan kemakmuran masyarakat sebagai
pengamalan agama Islam. Sunan Drajat juga berdakwah melalui kesenian. Tembang
Macapat Pangkur disebut sebagai ciptaannya. Ia diperkirakan wafat pada 1522.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)

F. Media dan bahan


1. Media:
Media Pembelajaran “Keteladanan Wali Songo” tersebut berupa video wali songo “
https://youtu.be/pvy-1w6tazM ” dan Slide Power point terlampir.

2. Bahan : LCD, Leptop


G. Sumber Belajar
1. Buku Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 4 Kurikulum
2013 Revisi 2018
2. Modul/bahan ajar,
3. PPT
4. Vidio Wali songo https://youtu.be/pvy-1w6tazM

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan
Pembelajara Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
n
Pendahuluan 1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa 20menit
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat.
2. Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan Alquran
surah/ayat pilihan yang dipimpin oleh salah seorang
peserta didik.
3. Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta
didik.
4. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif yang berkaitan dengan materi
pembelajaran.
5. Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan
kegiatan yang akan dilakukan.
6. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian.
7. Guru mengondisikan peserta didik untuk duduk secara
berkelompok.
8. Sebagai motivasi awal Guru memutar Vidio walisongo
1. Penentuan projek
Inti 100 menit
 Guru bersama dengan peserta didik menentukan
tema/topik projek yang terkait dengan wali songo
secara interaktif.

2. Perancangan langkah-langkah penyelesaian projek


a. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
berbasis projek.
b. Guru dan siswa menyepakati jadwal rencana
pembuatan media konsep walisongo
c. Guru menjelaskan sistematika laporan proyek melalui
kertas plano.
d. Guru memandu siswa membuat 4 kelompok dengan
mempertimbangkan karakteristik dan heterogenitas
siswa.
e. Setiap kelompok siswa membentuk pengurus
kelompok (ketua, sekretaris, bendahara, anggota).
f.Setiap kelompok diberi tugas, yaitu:
Kelp 1: Sunan Gresik
Kelp 2: Sunan Ampel
Kelp 3: Sunan Bonang
Kelp 4: Sunan Drajat
3. Penyusunan jadwal pelaksanaan projek
Guru bersama siswa menentukan waktu yang dibutuhkan
untuk:
a. Membaca literatur tentang materi yang ditugaskan
b. Membuat cerita pada kertas tentang materi yang
ditugaskan
c. Presentasi masing-masing kelompok.
4. Penyelesaian projek dengan difasilitasi dan
monitoring guru
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam
melaksanakan rancangan projek yang telah disepakati.
Guru menuntun siswa melakukan aktivitas berikut:
- Masing-masing kelompok diminta untuk membaca
konsep wali songo
- Setiap kelompok membaca dan mendiskusikan tugas
yang telah diberikan.
- Setiap kelompok membuat cerita dikertas tugas

5. Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil


projek
- Setiap kelompok mewarnai gambar walisongo
- Masing-masing kelompok memajang karyanya di
dinding kelas.
- Setiap anggota kelompok membaca karya kelompok
lain dengan teknik “shoping centre” atau “berbelanja
ilmu”.
- Setelah melakukan “belanja ilmu” ke kelompok
lain, masing-masing kelompok mengutus temannya
tampil ke depan kelas
mempraktikkan/menyimulasikan tema kelompoknya

6. Evaluasi proses dan hasil projek


Penutup
- Guru dan siswa melakukan refleksi dengan
mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta
menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
- Siswa secara berkelompok menerima tugas dari
guru untuk memperbaiki penyajian keteladanan
walisongo berdasarkan masukan hasil dari
presentasi dan dikumpulkan untuk penilaian.
- Guru memberi penghargaan dari hasil tugas projek
- Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
- Membaca do’a penutup.

I. Penilaian Terlampir

1. Sikap spritual
 Teknik penilaian : observasi, penilaian diri dan penilaian antar teman
 Bentuk instrumen : lembar jurnal
2. Sikap sosial
 Teknik penilaian : observasi, penilaian diridan penilaian antar teman
 Bentuk instrumen : lembar jurnal
3. Pengetahuan
 Teknik penilaian : Tes tulis
 Bentuk instrumen : Lembar penilaian
4. Keterampilan
- Teknik penilaian : Unjuk kerja
- Bentuk instrumen : Lembar unjuk kerja
Pengayaan

Guru memberikan pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai kompetensi
sebelum waktu yang telah ditetapkan dengan memberikan (Guru mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan)

Remedial

Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan
belajar pada kurun waktu yang telah ditentukan), guru menyuruh peserta didik
kembali mempelajari hal-hal yang belum dikuasai dengan bimbingan guru, dan
melakukan penilaian kembali sebagaimana terdapat pada poin 5 tentang
penilaian. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang
disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

Mengetahui Pelalawan , 17 Mai 2022


Kepala Sekolah, Guru PAI dan BP

TITI SUMIATI, S.Pd.SD FITRI FAUZIAH, S.Pd.I


NIP. 196910071995042001 NIP. 198506172015032001
LAMPIRAN
1. PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
OBSERVASI

N Wakt Nam Butir Positif /


Kejadian/Perilaku Tindak Lanjut
o u a sikap Negatif
1 2 3 4 5 6 7
1 Berdoa sebelum dan Disiplin – Diberi peringatan
sesudah dan dan diminta
tanggun untuk
g jawab melaksanakan
berdoa secara
sungguh sungguh

2 Ketaatan beribadah Ketakwa + Diberi apresiasi


(Sholat duha, sholat an berupa pujian
zuhur berjamaah)

3 Berperilaku syukur Kerja - Mengarahkan dan


sama membimbing
Selalu
mengucapkan
Alhamdulillah
sebagai ungkapan
rasa syukur

4 Toleransi Beribadah peduli - Diberikan


bimbingan untuk
bersikap peduli
kepada
oaring
yang beribadah
PENILAIAN DIRI:

LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL

Petunjuk 1. Bacalah Pernyataan yang ada dikolom dengan teliti


2. Berilah Tanda Ceklis (v) sesuai dengan kondisi kalian sehari hari

NO Pernyataan SL SR KD TP

1. Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas

2. Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan

3. Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu

4. Saya mengembalikan barang yang saya pinjam

5. Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan

KETERANGAN :
SL = Selalu
SR = Sering
KD = Kadang
TP = Tidak Pernah
Konversi dalam bentuk angka.
SL = 4 dan skor yang diperoleh 4/4 x 100= 100
SR = 3 dan skor yang diperoleh 3/4 x 100= 75
KD = 2 dan skor yang diperoleh 2/4x 100= 50
TP =1 dan skor yang diperoleh 1/4x100=25

PENILAIAN ANTAR TEMAN

Petunjuk
1) Amati perilaku 2 orang temanmu selama mengikuti kegiatan kelompok.
2) Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek (√) jika temanmu menunjukkan perilaku
yang sesuai dengan pernyataan untuk indikator yang kamu amati atau tanda strip (-)
jika temanmu tidak menunjukkan perilaku tersebut.
3) Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru.

Nama Teman : 1. ……………......……… 2. ………...…...…………


Nama Penilai : ………………………………………………
Kelas/Semester : ………………………………………………

No PERNYATAAN INDIKATOR PENGAMATAN Teman Teman


1 2

1 Teman saya mengajukan pertanyaan dengan sopan

2 Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai pembagian tugas


dalam kelompok
3 Teman saya membantu membersihkan sampah
4 Teman saya meminjamkan pena kepada teman lain

5 Taman saya mengerjan tugas degan tanggung jawab

6 Teman sayasuka membatu teman lain

7 Teman saya mengataan bahwa dia belum paham

8 Teman saya memberikan pengarahan kepada teman


lainnya

2. PENILAIAN SIKAP SOSIAL

OBSERVASI

Wakt Nam Butir Positif /


No Kejadian/Perilaku Tindak Lanjut
u a sikap Negatif
1 2 3 4 5 6 7
1 Tidak Disiplin – Diberi peringatan
mengumpulkan tugas dan dan diminta
tanpa alasan yang tanggun untuk
kuat g jawab menyelesaikan
tugasnya
pada
saat istirahat
2 Menyajikan hasil Percaya + Diberi apresiasi
diskusi kelompok dan Diri berupa pujian
menjawab sanggahan
kelompok lain
dengan tegas
menggunakan
argumentasi yang
logis dan relevan
3 Bersikap merasa Kerja - Diberikan
paling hebat dalam sama bimbingan moril
kelompok

4 Cuek keika teman peduli - Diberikan


sedang butuh bimbingan
bantuan

PENILAIAN DIRI
Tanggapilan Peryataan dibawah ini dengan jujur dan tanggung jawab
NO Pernyataan SL SR KD TP

1. Saya berusaha dengan sungguh sungguh

2. Aku mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian

3. Aku akan mengerjakan tugas dengan

4. Aku peduli kepada orang yang ada disekitarku

5. Aku menyerahkan tugas tepat waktu

KETERANGAN :
SL = Selalu
SR = Sering
KD = Kadang
TP = Tidak Pernah
Konversi dalam bentuk angka.
SL = 4 dan skor yang diperoleh 4/4 x 100= 100
SR = 3 dan skor yang diperoleh 3/4 x 100= 75
KD = 2 dan skor yang diperoleh 2/4x 100= 50
TP =1 dan skor yang diperoleh 1/4x100=25

PENILAIAN ANTAR TEMAN

Petunjuk
1) Amati perilaku 2 orang temanmu selama mengikuti kegiatan kelompok.
2) Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek (√) jika temanmu menunjukkan perilaku
yang sesuai dengan pernyataan untuk indikator yang kamu amati atau tanda strip (-)
jika temanmu tidak menunjukkan perilaku tersebut.
3) Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru.

Nama Teman : 1. ……………......……… 2. ………...…...…………


Nama Penilai : ………………………………………………
Kelas/Semester : ………………………………………………

N PERNYATAAN INDIKATOR PENGAMATAN Tema Tema


o n1 n2

1 Teman saya mengajukan pertanyaan dengan sopan

2 Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai pembagian tugas dalam


kelompok
3 Teman saya membantu membersihkan sampah

4 Teman saya meminjamkan pena kepada teman lain

5 Taman saya mengerjan tugas degan tanggung jawab

6 Temansayasuka membatu teman lain

7 Teman saya mengataan bahwa dia belum paham


8 Teman saya memberikan pengarahan kepada teman lainnya

3. PENILAIAN PENGETAHUAN
a. Jenis Penilaian : Tes
b. Teknik Penilaian: Tes Tulis
c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes tulis
1. Kompetensi Inti

KI-3 : Memahami pengetahuan Factual dan konseptual dengan cara mengamati,


menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat bermain
2. Kompetensi Dasar ( KD ) dan Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK )

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.21 Memahami kisah 3.21.1 Menganalisis kisah keteladanan


Wali Songo
. keteladanan Wali Songo.

3.21.2
Mengetahui kisah keteladanan
Wali Songo

3. Pedoman Penilaian
Nama Peserta Didik : ...
Kelas / Semester : Iv/2
Hari/ Tanggal :
Waktu
Jenis Penilaian : Tes
Teknik Penilaian : Tes Tulis
Materi : Keteladanan Wali songo

SOAL
Pilih salah satu jawaban yang benar
1. Sunan Ampel atau Raden Rahmat dianggap sebagai sesepuh oleh para wali
lainnya. Makam Sunan Ampel terletak di dekat Masjid Ampel, Surabaya. Kisah
keteladanan yang dilakukan oleh Sunan Ampel adalah ....
a. Berdakwah Islam hanya di lingkungan keluarganya saja.
b. Berdakwah memperkenalkan agama Islam kepada raja Brawijaya.
c. Menyampaiakan pesan agama Islam ke sekolah- sekolah.
d. Menyampaikan dakwah melalui Youtube
2. Di antara para Wali ada yang mengajarkan Islam dengan falsafah /Moh Limo/
(5M). Yang dimaksud dengan /Moh Limo/ adalah tidak mau melakukan
perbuatan tercela; berjudi, mabuk- mabukan, mencuri, dll. Siapakah nama wali
Allah yang memiliki gagasan itu ....
a. Sunan Ampel
b. Sunan Gresik
c. Sunan Bonang
d. Sunan Kudus

3. Kisah keteladanannya adalah cara berdakwahnya yang bijaksana, sering


menggunakan kesenian rakyat untuk menarik simpati masyarakat dalam belajar
agama Islam. Siapakah beliau ....
a. Sunan Giri
b. Sunan Ampel
c. Sunan Bonang
d. Sunan Muria

4. Sunan Drajat adalah salah satu putra Sunan Ampel. Ia diperkirakan wafat
pada 1522. Pesantren Sunan Drajat dijalankan di Desa Drajat,
Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Apa keteladanan Sunan Drajat ....
a. Berdakwah dengan keteladanan dalam perilaku yang terpuji.
b. Berdakwah dengan memaksa masyarakat.
c. Berdakwah dengan menakut-nakuti masyarakat.
d. Berdakwah dengan marah- marah.

5. Wayang kulit pernah dijadikan sarana untuk menyampaikan pelajaran


Agama Islam. Siapakah wali Allah yang kreatif itu ....
a. Sunan Kudus
b. Sunan giri
c. Sunan Gunung Jati
d. Sunan Kalijaga

Jawablah pertanyaan di bawah dengan tepat!

1. Siapakah wali Allah itu?


2. Keteladanan apakah yang diajarkan oleh Sunan Ampel?
3. Keteladanan apakah yang diajarkan oleh Sunan Drajat?
4. Keteladanan apakah yang diajarkan oleh Sunan Bonang?
5. Keteladanan apakah yang diajarkan oleh Sunan Gresik?

KUNCI JAWABAN
1. B
2. A
3. C
4. A
5. D

D. Keterampilan
4.21 Menceritakan kisah keteladanan Wali Songo
Ceritakan kisah keteladanan Wali Songo!
Nama Runtun Relevan Jelas Logis
No Peserta Skor
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5

Keterangan:
 Nilai : 4 = Amat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup baik, 1 = Kurangbaik
 Kriteria penilaian masing-masing memiliki poin 25 di setiap bobot angka.
Jika bobotnya 4, maka skornya adalah 4 x 25 = 100, dan seterusnya.

Cerita yang disampaikan memenuhi 4 kriteria : runtun, relevan, jelas, dan logis.
Amat Baik (4) : Jika cerita yang disampaikan mencakup 4 kriteria.
Baik (3) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 3 kriteria.
Cukup Baik (2) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 2 kriteria.
Kurang Baik (1) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 1 kriteria.

Anda mungkin juga menyukai