KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
PENGANTAR
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diorientasikan pada pembentukan akhlak yang mulia, penuh kasih sayang, kepada segenap unsur alam
semesta. Hal tersebut selaras dengan Kurikulum 2013 yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi yang utuh antara pengetahuan,
keterampilan, dan sikap. Selain itu, siswa tidak hanya diharapkan bertambah pengetahuan dan wawasannya, tetapi juga meningkat kecakapan
dan keterampilannya serta makin mulia karakter dan kepribadiannya atau yang berbudi pekerti luhur. Modul ini ditulis dengan semangat itu,
untuk mewujudkan pembelajaran yang bermakna.
Modul ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan terus diperbaiki untuk penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca
untuk memberikan kritik, saran dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan
terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia Pendidikan.
URAIAN MATERI PEMBELAJARAN
1. Siapakah Wali Allah Itu?
Walī ( )الوليatau Wali Allah dalam bahasa Arab berarti 'seseorang yang dipercaya' atau 'pelindung'.
Al Qur’an menjelaskan bahwa wali Allah adalah orang yang beriman dan bertakwa. Disamping melakukan hal-hal yang wajib, para wali
Allah senantiasa melakukan hal-hal yang sunah serta menjauhi hal-hal yang makruh. Allah SWT berfirman QS Yunus: 62-63
Artinya:
“Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman
dan senantiasa bertakwa.”
PENUTUP
Dari kisah wali songo. dapat kita ambil kesimpulan bahwa betapa pentingnya kita memiliki rasa ingin tahu yang kuat apalagi dalam hal
keyakinan kepada Allah .dan juga yang perlu kita teladani dari kisah wali songo adalah sikap sabar dan gigih dalam menyebarkan ajaran
islam. Akhirnya sebagai sebagai penyusun bahan ajar ini saya mengucapkan Alhamdulillah rasa syukur tak terhingga kepada Allah sehingga
penyusunan materi Ajar ini terselesaikan .kritikan dan saran dari ibu dosen sangat diharapkan terimakasih