(RPP)
A. Kompetensi inti
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4 :Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan cerita dari guru, tentang kisah Nabi Muhammad SAW diharapkan siswa
mampu menghayati dan meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad SAW dengan sepenuh hati
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru dan membaca buku, diharapkan siswa mampu
menunjukan sikap rendah hati sebagai implementasi dari pemahaman kisah Nabi Muhammad
SAW dengan sunguh-sungguh
3. Setelah melihat video tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW diharapakan siswa
mampu menerangkan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW dengan percaya diri
4. Setelah membaca buku dan berdiskusi diharapkan siswa mampu menganalisis kisah keteladanan
Nabi Muhammad SAW dengan baik
5. Setelah mendengar cerita dari guru, melihat video, membaca buku, berdiskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Muhammad SAW diharapakan siswa mampu menceritakan kembali dengan
lisan maupun tulisan kisah Nabi Muhammad SAW dengan percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler (Terlampir)
Materi Pembelajaran Pada Lampiran 1
E. Metode Pembelajaran
Model : Problem Based Learning
1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
F. Media Pembelajaran
1. Bahan Tayang (Video) pembelajaran Nabi Muhammad Saw.
G. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pendidikan Agama Islam
Kelas V SD Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Modul/bahan ajar Lampiran 1
H. Langkah-langkah Pembelajaran
5. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 35menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.
Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka untuk merapikan
meja, kursi serta kebersihan kelas.
Peserta didik menyanyikan lagu wajib Nasional
Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Kisah Teladan Nabi Dāūd a.s.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
8
Motivasi
menit
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Kisah Teladan Nabi Sulaimān a.s.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Peserta didik menjawab pertanyaaan guru tentang kisah teladan nabi Sulaiman a.s.
untuk mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimilikisiswa.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Guru menayangkan gambar tentang kisah teladan nabi
didik kepada Muhammad saw. Untuk gambar ini dapat dilihat pada Buku
masalah Siswa.
Peserta didik diminta mengamati kisah teladan nabi Muhammad
saw. 20
menit
5. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 35menit ) Waktu
Peserta didik diminta membaca Q.S al-„Alaq/96: 1 – 5
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
1. Orang yang menerima wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri dan orang lain
dinamakan ….
A. Nabi
B. Rosul
C. Malaikat
D. Kyai
2. Jumlah nabi yang wajib diimani umat islam ada ….
A. 10
B. 5
C. 25
D. 114
3. Sifat fatonah yang dimiliki seorang rosul berarti ….
A. Jujur
B. Menyampaikan
C. Pintar
D. Dapat dipercaya
4. Nabi terkhir yang menjadi syafaat untuk umat Islam adalah Nabi….
A. Muhammad
B. Isa
C. Sulaiman
D. Musa
Kunci Jawaban
1. B
2. C
3. A
4. A
Nabi Muhammad saw. adalah nabi terakhir dari 25 nabi dan rasul, dan tidak ada nabi dan
rasul sesudahnya. Nabi Muhammad saw. lahir di kota Mekah al-Mukarramah pada hari Senin,
tanggal 12 Rabiul Awwal bertepatan dengan tahun gajah atau 20 April 571 Masehi.
Nabi Muhammad saw. lahir sudah dalam keadaan yatim. Abdullah, ayahnya, telah lebih
dahulu wafat, sedangkan Nabi Muhammad saw. waktu itu masih dalam kandungan ibunya kira-kira
masih berusia 2 bulan.
Abdullah bin Abdul Mutalib sebagai ayah tidak meninggalkan harta benda yang banyak yang
akan diwarisi putranya. Abdullah hanya meninggalkan beberapa ekor unta saja. Ibu Muhammad
bernama Aminah binti Wahab dari kalangan suku Quraisy yang terpandang mulia di masa itu. Nabi
Muhammad saw. pada masa bayi diasuh oleh Halimah. Setelah usia lebih kurang 2 tahun, Halimah
menyerahkan kembali Muhammad kepada Aminah.
Pada masa kanak-kanak, Muhammad kecil selalu diajak pamannya, Abu Talib menggembala
kambing. Ia senang dengan pekerjaannya dan sayang pada hewan. Karena itu paman Muhammad
sering menyebutnya si cerdas yang lincah dan baik.
Pada usia muda, Nabi Muhammad saw. terkenal tabah, sabar, betanggung jawab, pekerja
keras. dan sangat jujur, sehingga ia diberi julukan “al-Amin” artinya terpercaya. Pekerjaan yang
digelutinya saat itu adalah berdagang ke negeri Syam. Ia membawa berbagai jenis dagangan milik
saudagar kaya bernama Khadijah. Karena kejujuran Muhammad, Khadijah jatuh cinta padanya.
Khadijah akhirnya menjadi istri Muhammad.
Pada usia 40 tahun beliau diangkat menjadi rasul, berdakwah mengajak umat manusia
menyembah Allah Swt. dan meninggalkan kemusyrikan yaitu penyembahan terhadap berhala. Nabi
Muhammad saw. mempunyai kebiasaan berkhalwat, yaitu mengasingkan diri dari keramaian manusia,
merenung mendekatkan diri kepada Allah Swt. Tempat yang digunakannya adalah di Gua Hira,
kurang lebih 5 km dari arah timur kota Mekah. Dia lakukan ini pada setiap bulan Rama«an tiba.
Pada hari ketujuh belas. dari bulan Rama«an saat itu, Muhammad saw. mengalamai peristiwa
yang sangat menakjubkan. Beliau menceritakan peritiwa itu. “Di saat aku sedang tidur, datanglah
malaikat Jibril menghampiriku seraya berkata: „Bacalah!”. „Aku tidak dapat membaca‟, jawabku.
„Malaikat lalu memelukku hingga aku merasa bahwa kematian sedang menghampiriku. Ia melepaskan
diriku lalu berkata lagi, „Bacalah! „Aku tidak dapat membaca‟, jawabku. Ia kembali memelukku lagi
hingga aku merasa kematianku tiba.
Dalam menyiarkan agama Allah Swt., Nabi Muhammad saw. tidak pernah takut sekali pun
berhadapan dengan berbagai rintangan. Dakwahnya sering dihadang bahkan diancam akan dibunuh.
Abu Jahal adalah orang yang paling membencinya. Suatu ketika Nabi Muhammad saw. sedang
beribadah, lantas Abu Jahal dan komplotannya datang sengaja mengotorinya dengan najis. Namun
Nabi Muhammad saw. hanya berdoa kepada Allah Swt.: “Ya Tuhan kepada Engkau aku menyerahkan
kaum Quraisy”. Doa ini dibaca berulang-ulang.
Nabi Muhammad saw. selain terkenal jujur dan pemaaf, juga peduli dan mencintai anak
yatim. Nabi pernah bersabda: “Barang siapa yang merawat dan mengasuh anak yatim dengan sebaik-
baiknya, kelak mereka akan masuk surga, dan tempatnya berdekatan dengan nabi. Hal ini diisyaratkan
nabi dengan jari telunjuk dengan jari tengahnya yang berdekatan dan tidak terhalang apa pun”.
Begitulah cinta nabi Muhammad saw. kepada umatnya, terutama kepada anak yatim. Rasul
terakhir adalah nabi Muhammad saw., dialah nabi dan rasul penutup, tidak ada lagi nabi dan rasul
setelahnya. Karena Nabi Muhammad saw. sebagai penutup para nabi, maka sering disebut dengan
kh±tamul anbiyā', artinya penutup atau penghabisan para nabi dan rasul.