Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Perkembangan Peserta Didik ( Perkembangan Emosi,


sosial, dan Spritual Peserta Didik )
B. Kegiatan Belajar : KB 3

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1. Pengertian Perkembangan Emosi, sosial, dan spritual
Peserta didik.
1) Emosi menurut Goleman adalah suatu perasaan atau
pikiran pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan
psikologis serangkaian kecendrungan untuk bertindak.
2) Perkembangan sosial menurut Allen dan Marotz adalah
area yang mencakup perasan dan mengacu kepada
prilaku dan respon individu terhadap hubungan mereka
dengan individu lain.
3) Spritual adalah aspek yang lebih banyak melihat lubuk
hati, riak getaran hati nurani pribadi, dan sikap personal,
spritualitas adalah cita rasa totalitas kedalaman pribadi
manusia.

2. Karakteristik Perkembangan Emosi, sosial, dan spritual.


Menurut Lewis dan Rosenblam proses terjadinya emosi
melalui lima tahapan, yaitu :
Peta Konsep(Beberapa 1) Elicitors
1 istilah dan definisi) di 2) Receptors
modul bidang studi 3) State
4) Expression
5) Experience

Adapun perkembangan Spritual keagamaan, di bagi


menjadi tiga tingkatan, yaitu :
1) The fairy tale stage ( tingkat dongeng), yang di mulaia
pada umur 3-6 tahun
2) The realistic stage (tingkat kenyataan) yang di mulai
pada umur 7-12 tahun
3) The individual stage ( mampu berfikir abstrak dan
kesensitifan emosi ) terjadi pada usia remaja.

3. Faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi, sosial,


dan spritual peserta didik
Faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi anak
yaitu :
1) Pengaruh keadaan individu sendiri
Konflik-konflik dalam proses perkembangan
faktor yang menyebabkan perubahan perkembangan

2) Faktor lingkungan
faktor lingkungan terbagi tiga :
a. Lingkungan keluarga
b. Lingkungan tempat tinggal
c. Lingkungan sekolah

Faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial yaitu


:
1) Faktor Individu
2) Faktor Lingkungan Keluarga
perkembangan sosial di lingkungan keluarga d
3) Faktor pengaruh Pengalaman sosial anak

Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Spritual

1) Lingkungan Keluarga
2) Lingkungan Sekolah
3) Lingkungan Pergaulan
4) Lingkungan masyarakat
5) Faktor genetis
6) Tingkat penalaran
7) Teknologi

4. Implikasi Perkembangan Emosi, Sosial, dan Spritual


Peserta Didik dalam Pembelajaran

Strategi untuk menangani perkembangan emosi peserta didik


:
1) Guru dan orang tua tidak boleh membuat jarak sosial,
tapi harus lebih dekat dengan peserta didik
2) Guru atau orang tua harus terampil dalam
mengobservasi berbagai karakter emosi dan prilaku
sosial anak
3) Guru dan orang tua harus memiliki kemampuan dan
keterampilan dalam merekam, mencatat, dan
membuat prediksi tentang perbuatan yang akan
menyertai peserta didik.

Strategi Guru dalam membantu peserta didik memperoleh


tingkah laku interpersonal yang efktif, yaitu :

1) Mengajarkan keterampilan-keterampilan sosial dan


strategi pemecahan masalah sosial
2) Menggunakan strategi pembelajaran kooperatif
3) Memberikan label prilaku yang pantas
4) Meminta siswa untuk memikirkan dampak dari prilaku
prilaku yang mereka miliki.
5) Mengembangkan program mediasi teman sebaya.

Guru di harapkan mampu memberikan ruang belajar yang


sensitif terhadap perkembangan spritual peserta didik
dengancara :

1) Menjadikan pendidikan wahana kondusif bagi peserta


didik untuk menghayati agamanya.
2) Membantu peserta didik mengembangkan rasa
ketuhanan melalui pendekatan spritual parenting
3) Materi yang di sampaikan guru dalam kelas adalah
materi yang secara langsung dapat memyentuh
permasalahan keagamaan yang di alami peserta
didik
4) Menanamkan nilai nilai islam yang terkait dengan
masalah ibadah di lakukan dengan memaparkan
hikmah yang terkandung dari sebuah pelaksanaan
ibadah.

5 tahapan proses terjadinya emosi menurut lweis dan rosenblam.


a. Elicitors
Daftar materi bidang
b. Receptors
2 studi yang sulit
c. State
dipahami pada modul
d. Expression
e. exprience

Strategi Guru dalam membantu peserta didik memperoleh


tingkah laku interpersonal yang efktif.
Daftar materi yang sering
a. Menggunakan strategi pembelajaran kooperatif
3 mengalami miskonsepsi
b. Mengembangkan program mediasi teman sebaya
dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai