PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Nama : Fuad Nailulhuda

B. Mapel/Kelas : SKI-1
C. Judul Modul : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
D. Kegiatan Belajar : PERKEMBANGAN EMOSI, SOSIAL, DAN SPIRITUAL PESERTA
DIDIK
E. Refleksi

BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI

PERKEMBANGAN EMOSI,
SOSIAL, DAN SPIRITUAL
PESERTA DIDIK

Konsep
(Beberapa
1 istilah dan
definisi) di KARAKTERISTIK FAKTOR YANG IMPLIKASI DALAM
KB PERKEMBANGAN MEMPENGARUHI PEMBELAJARAN

1. Menjadikan pendidikan wahana kondusif

bagi peserta didik untuk
1. PRIBADI menghayati agamanya
2. Mengajarkan keterampilan-keterampilan
sosial dan strategi
2. KELUARGA pemecahan masalah sosial
3. Guru atau orang tua harus terampil dalam
3. LINGKUNGAN mengobservasi berbagai
karakter emosi dan perilaku sosial anak
URAIAN MATERI
A. Pengertian Perkembangan Emosi, Sosial, Dan Spiritual
1. Perkembangan emosi
Emosi adalah perasaan yang ada dalam diri individu. Goleman
menyatakan bahwa “emosi merujuk pada suatu perasaan atau pikiranpikiran
khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis serangkaian kecenderungan untuk
bertindak. perkembangan emosi peserta didik adalah luapan perasaan ketika anak
berinteraksi dengan orang lain.
2. Perkembangan sosial
Perkembangan sosial merupakan perolehan kemampuan berperilaku yang sesuai
dengan tuntutan sosial (Hurlock, 2012) perkembangan sosial peserta
didik adalah tingkatan jalinan interaksi anak dengan orang lain, mulai dari orang
tua, saudara, teman sebaya, hingga masyarakat secara luas
3. Perkembangan spiritual
Spiritualitas adalah cita rasa totalitas kedalaman pribadi manusia atau dengan kata
lain sisi religuitas seseorang

B. Karakteristik Perkembangan Emosi, Sosial, Dan Spiritual

a. Proses terjadinya emosi atau mekanisme emosi melalui lima tahapan, yaitu
 elicitors, yaitu adanya dorongan berupa situasi atau peristiwa;
 receptors, yaitu aktivitas di pusat sistem saraf;
 state, yaitu perubahan spesifik yang terjadi dalam aspek fisiologi;
 expression, yaitu terjadinya perubahan pada daerah yang diamati,
 experience, yaitu persepsi dan interpretasi individu pada kondisi
emosionalnya.
b. Perkembangan sosial emosional anak memiliki keterkaitan dengan aspek
perkembangan lainnya, baik fisik maupun mental Keterkaitan tersebut dapat
diketahui dari peningkatan kemampuan yang saling melengkapi
c. Perkembangan spiritual keagamaan dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu:
a) the fairy tale stage (tingkat dongeng), dimulai 3-6 tahun
b) the realistic stage (tingkat kenyataan), dimulai 7-12 tahun
C. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Perkembangan Emosi, Sosial, Dan
Spiritual
1. Individu
2. Keluarga
3. Lingkungan
F. Implikasi Perkembangan Kognitif Peserta Didik dalam Pembelajaran
Pendidik dan orangtua perlu memahami perubahan-perubahan yang dialami
 oleh anak. Saat anak berada di sekolah, seorang guru harus peka terhadap perubahan-
perubahan yang dialami anak didik, seperti perubahan emosi, tingkah laku, presatsi
dan lain sebagainya. Selain itu, guru harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan
anak didik sehingga mereka tidak merasa takut saat ingin menceritakan permasalahan
yang sedang dihadapinya. Apabila guru dapat menjalin komunikasi yang baik dengan
siswa maka akan memudahkan guru untuk memberikan saran ataupun bimbingan
kepada siswa tertentu yang mengalami masalah.

Materi dari modul yang sulit kami fahami adalah:

Daftar 1. Bagaimana cara mengembangkan kesadaran diri da mengontrol sterss (emosi) anak
materi pada
2 KB yang dalam upaya meningkatkan kecerdasan emosi anak
sulit 2. Bagaimana cara memberikan ruang belajar atau suasana belajar yang bagus untuk
dipahami
meningkatkan kecerdasan spiritual siswa
Beberapa materi yang miskonsepsi dalam pembelajaran:
1. Perkembangan Emosi,

Pada umumnya orang tua atau bahkan pendidik mengartikan emosi sebagai luapan
kekecewaan, kemarahan, kesedihan anak terhadap sesuatu yang tidak disukainya
yang ditunjukan dengan sifat marah,berkata keras acuh tak acuh dsb. Dan kita
sering berpendapat bahwa emosi adalah sesuatu yang tidak rasional dan tak dapat
dikendalikan Padahal emosi itu adalah luapan perasaan kita anak pada saat mereka
Daftar materi
berinteraksi dengan orang lain. Emosi sebenarnya adalah suatu bentuk penilaian.
yang sering
mengalami Pengalaman emosional seseorang biasanya merupakan hasil dari interpretasi
3
miskonsepsi
dalam subjektif terhadap suatu peristiwa yang terjadi saat itu. Intensitas emosi yang
pembelajaran dirasakan terhadap suatu objek bergantung pada penilaian kita sendiri.

2. Perkembangan Sosial
Guru dan orang tua tidak boleh membuat jarak sosial, tapi harus lebih dekat dengan
peseta didik. Orang tua atau guru hendaknya mampu membangun kedekatan bahkan
menyatu dengan lingkungan anak, sehingga gerak, dinamika, dan berbagai ekspresi
anak berada dalam wilayah dan jangkauan guru/orang tua
3. Perkembangan Spiritual
Madrasah dalam hal ini pendidik dituntut untuk membantu peserta didik dalam
mengembangkan perkembangan spiritual, sehingga mereka dapat menjadi manusia
yang beradab. Peserta didik pada dasarnya sudah memiliki dasar-dasar kemampuan
spiritual yang ia bawa sejak lahir. Untuk itu guru diharapkan mampu memberikan
ruang belajar yang sensitif terhadap perkembangan spiritual peserta didik. Tidak
hanya memaksakan suatu konsep spiritual terhadap peserta didik