a?:,
,tj
x
iirqtr2}
e
,^
I
-2-
MEMUTUSKAN :
,^
CI L
-3-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 20 Is,dei 2022
SRI MARHENI
0 L
^
-4-
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JEND ERAL
BIMBINGAN MASYARAKAT HINDU
NOMOR 66 TAHUN 2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS STANDAR RUMAH
IBADAH HINDU YANG RAMAH BAGI
PEI{YANDANG DISABILITAS
PETUNJUK TEKNIS
STANDAR RUMAH IBADAH HINDU YANG RAMAH BAGI PENYANDANG
DISABILITAS
BAB I
PENDAHULUAN
A. latar Belakang
Sebagai bagian dari Warga Negara Indonesia penyandang disabilitas
memiliki kedudukan, hak, dan kewqiiban yang sama dengan masyarakat non
disabilitas. Sudah sepantasnya penyandang disabilitas mendapatkan
perlakuan khusus, yang dimaksudkan sebagai upaya penyetaraan,
perlindungan dari kerentanan terhadap berbagai tindakan diskriminasi dan
terutama perlindungan dari berbagai pelanggaran hak asasi manusia.
Perlakuan khusus tersebut dipandang sebagai upaya maksimalisasi
penghormatan, pemajuan, perlindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia
secara universal sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 2Ot6 tentang Penyandang Disabilitas.
Konvensi Hak-hak Penyandang Disabilitas, aksesibilitas khusunya
bagi penyandang disabilitas telah dibahas dan diatur di berbagai peraturan
pemerintah seperti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 3O Tahun 2006
tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan
Gedung dan Lingkungan. Penyandang disabilitas mendapat kesamaan
kesempatan dalam segala aspek kehidupan melalui penyediaan
aksesibilitas, hal tersebut menunjukan bahwa terpenuhinya fasilitas dan
sarana yang aksesibel bagr penyandang disabilitas harus dilaksanakan
untuk menjamin kesamaan kesempatan hidup, salah satunya adalah
beribadah di rumah ibadah.
0 -\ I
-5-
0 -\ L
-6-
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2OL6 tentang Penyandang
Disabilitas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2076 Nomor
69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5871).
2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2Ol2 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2OO9 Tentang Pelayanan Publik
(L,embaran Negara RI Tahun 2Ol2 Nomor 215, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5357);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2Ol8 Nomor 2, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6178);
4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 8);
5. Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2015 tentang Kementerian
Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 168);
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 tahun 2016 tentang Organisasi
dan Tata Keq'a Kementerian Agama (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor I495l1'
7 . Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2Ol9 tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Menteri agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Agama (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1655);
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi
dan Tata Keg'a Instansi Vertikal Kementerian Agama (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol9 Nomor 1115);
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.o5/2o15 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor l73lPMK.os 12016 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor fia1cl;
10. Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri
Nomor 8 dan Nomor 9 tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan
TUgas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan
Kerukunan umat Beragama, Pemberdayaan Forum Umat Beragama
dan Pendirian Rumah Ibadah;
1 1. Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No
O1/Ber/mdn-mag/ 1969 tentang Pelaksanaan Tugas Aparatur
Pemerintahan dalam Menjamin Ketertiban dan Kelancaran
Pelaksanaan Pengembangan dan Ibadah Agama oleh Pemeluk-
pemeluknya;
12. Keputusan Menteri Agama Nomor 35 Tahun 1980 tentang
Musyawarah Antar Umat Beragama.
0 /
^
-7 -
C. Tujuan
Tujuan disusunnya Petunjuk Teloris Standar Rumah Ibadah Hindu yang
Ramah bagi Penyandang Disabilitas yaitu:
1. Tersedianya Standar Rumah Ibadah Hindu yang Ramah bagr
Penyandang Disabilitas;
2. Terdatanya Rumah Ibadah yang Ramah bagr Penyandang Disabilitas;
3. Sebagai acuan bag pengelola/pengurus rumah ibadah,
Pandita/ Pinandita dan Umat Hindu yang berkunjung ke tempat ibadah.
0 ,^,
L
-8-
BAB II
SYARAT DAN KRITERIA RUMAH IBADAH HINDU YANG RAMAH BAGI
PET.IYANDANG DISABI LITAS
0 ,^
L
-9-
0 ,^
L
-10-
BAB III
AKSESIBILITAS BAGI PEI{YANDANG DISABILITAS DI RUMAH IBADAH DALAM
TINJAUAN PELAYANAN PUBLIK YANG INKLUSIF
0 ,^
I'
-11-
0 ,4 L
- t2-
BAB IV
PENUTUP
SRI MARHENI
0 -\ L