TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL MAJELIS MASYAYIKH
TAHUN ANGGARAN 2024
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL
MAJELIS MASYAYIKH TAHUN ANGGARAN 2024
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Januari 2024
DIREKTUR JENDERAL,
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 585 TAHUN 2024
TENTANG PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN OPERASIONAL MAJELIS MASYAYIKH
TAHUN ANGGARAN 2024
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan
serta akhlak mulia, Pesantren yang tumbuh dan berkembang di
masyarakat dengan kekhasannya telah berkontribusi penting dalam
mewujudkan Islam yang rahmatan lil'alamin dengan melahirkan
insan beriman yang berkarakter, cinta tanah air dan berkemajuan,
serta terbukti memiliki peran nyata baik dalam pergerakan dan
perjuangan meraih kemerdekaan maupun pembangunan nasional
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pesantren sebagai subkultur, memiliki kekhasan yang telah
mengakar serta hidup dan berkembang di tengah masyarakat dalam
menjalankan fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi
pemberdayaan masyarakat. Pesantren merupakan lembaga yang
berbasis masyarakat dan didirikan oleh perseorangan, yayasan, atau
organisasi masyarakat Islam dan/ atau masyarakat yang
menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.,
menyemaikan akhlak mulia, serta memegang teguh ajaran Islam
rahmatan lil'alamin yang tercermin dari sikap rendah hati, toleran,
keseimbangan, moderat, dan nilai luhur bangsa Indonesia lainnya
melalui pendidikan, dakwah Islam, keteladanan, dan pemberdayaan
masyarakat dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pasal 26 Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang
Pesantren mengamanatkan adanya sistem penjaminan mutu
Pendidikan Pesantren yang dirumuskan oleh Majelis Masyayikh.
Sistem penjaminan mutu tersebut berfungsi untuk melindungi
kemandirian dan kekhasan Pendidikan Pesantren, mewujudkan
pendidikan yang bermutu, serta memajukan penyelenggaraan
Pendidikan Pesantren, yang diarahkan pada aspek peningkatan
kualitas dan daya saing sumber daya Pesantren, penguatan
pengelolaan Pesantren, dan peningkatan dukungan sarana dan
prasarana Pesantren. Sistem penjaminan mutu Pendidikan
Pesantren terdiri dari sistem penjaminan mutu ekstenal dan internal.
Sistem penjaminan mutu eksternal direncanakan, dilaksanakan,
dievaluasi, dan dikembangkan oleh Majelis Masyayikh. Sistem
penjaminan mutu internal yang dilaksanakan oleh Dewan Masyayikh
'/
I
LI T
- 21 -
BAB IV
PENUTUP
DIREKTUR JENDERAL,