Anda di halaman 1dari 43

SALINAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM


NOMOR 703 TAHUN 2024

TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN
REHABILITASI RUANG BELAJAR PMDT
TAHUN ANGGARAN 2024

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas


Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah serta peningkatan
layanan Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah, perlu
adanya program pemberian Bantuan Rehabilitasi Ruang
Belajar PMDT;
b. bahwa untuk menjamin pelaksanaan penyaluran Bantuan
Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT, perlu ditetapkan Petunjuk
Teknis Pengelolaan Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar
PMDT;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5601);
5. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2023 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2024
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor
140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6896);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang
Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4769);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5423) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
229, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6267);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6676) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 14, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6762);
9. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 33) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 63);
10. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2023 tentang
Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2023 Nomor 21);
11. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Keagamaan Islam (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 822);
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian/Lembaga (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 132/PMK.05/2021 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian/Lembaga
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1080);
13. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Agama (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1655) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Agama Nomor 21 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang
Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Agama (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1131);
14. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal
KementerianAgama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1115) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2022 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun
2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Kementerian Agama (Berita Negara Republik Tahun 2022
Nomor 288);
15. Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 172)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama
Nomor 32 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pejabat
Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama (Berita
Negara Republik Tahun 2021 Nomor 1383);
16. Peraturan Menteri Agama Nomor 72 Tahun 2022 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 955);
17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62 Tahun 2023 tentang
Perencanaan Anggaran, Pelaksanaan Anggaran, Serta
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM


TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN REHABILITASI RUANG
BELAJAR PMDT TAHUN ANGGARAN 2024.
KESATU : Menetapkan Petunjuk Teknis Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar
PMDT sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU
merupakan acuan teknis pelaksanaan Bantuan Rehabilitasi
Ruang Belajar PMDT.
KETIGA : Keputusan ini berlaku untuk Tahun Anggaran 2024.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 02 Februari 2024

DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ISLAM,

TTD

MUHAMMAD ALI RAMDHANI


1

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 703 TAHUN 2024 7269
TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN
REHABILITASI RUANG BELAJAR PMDT TAHUN
ANGGARAN 2024

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebijakan pembangunan pendidikan Islam Ditjen Pendidikan
Islam Kementerian Agama, mencakup tiga aspek, yaitu; perluasan
akses, peningkatan mutu dan daya saing, serta tata kelola pendidikan.
Perluasan akses ditandai dengan meningkatnya angka partisipasi
masyarakat di dunia pendidikan. Kebijakan peningkatan mutu dan daya
saing merupakan upaya serius meningkatkan kualitas pendidikan Islam
sehingga mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya.
Sedangkan tata kelola pendidikan Islam berkaitan dengan penataan
kelembagaan, manajamen pengelolaan dan regulasi pendidikan.
Madrasah Diniyah Takmiliyah yang biasa dikenal masyarakat
dengan sebutan sekolah agama atau sekolah arab merupakan lembaga
pendidikan Islam berbasis masyarakat yang secara khusus mendidik
siswa dengan ajaran agama Islam. Pendidikan agama ini
diselenggarakan oleh masyarakat secara terstruktur dan berjenjang
sebagai pelengkap pelaksanaan pendidikan agama Islam untuk siswa
sekolah di jenjang pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi.
Saat ini masih banyak lembaga pendidikan Madrasah Diniyah
Takmiliyah yang memiliki Ruang Belajar kurang memadai akibat
bertambahnya jumlah peserta didik karena masyarakat semakin sadar
akan pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah. Bahkan mayoritas
lembaga-lembaga tersebut belum mempunyai ruang belajar yang
khusus. Di sisi lain, terdapat banyak ruang belajar pendidikan
Madrasah Diniyah Takmiliyah yang telah mengalami kerusakan karena
sudah dimakan usia ataupun akibat bencana. Sementara kemampuan
masyarakat untuk memenuhi itu semua sangat terbatas. Selama ini
bantuan dari pemerintah belum optimal menyentuh MDT yang
jumlahnya 90.017 (sumber EMIS 21/22).
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama mengemban amanat konstitusi untuk membenahi
sarana dan prasarana pendidikan. Dengan cara mendukung kelancaran
proses belajar mengajar, sehingga perlu disusun Bantuan Rehabilitasi
Ruang Belajar PMDT, dengan demikian negara hadir untuk memenuhi
2

hajat komunitas pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah meskipun


Bantuan ini bersifat Stimulan.
Agar pengelolaan Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT dapat
berjalan secara efektif, efisien, tepat sasaran, dan tepat guna, perlu
ditetapkan petunjuk teknis sebagai acuan pengelolaan program.

B. Maksud dan Tujuan Petunjuk Teknis


1. Maksud Petunjuk Teknis ini untuk menjelaskan pengelolaan dana
belanja Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT agar tertib,
efisien, efektif, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.
2. Tujuan Petunjuk Teknis ini sebagai acuan teknis pelaksanaan
Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT

C. Ruang Lingkup Petunjuk Teknis


Ruang Lingkup Petunjuk Teknis Bantuan Rehabilitasi Ruang
Belajar PMDT ini meliputi Dasar Hukum, Bentuk Bantuan, Tujuan
Penggunaan Bantuan, Anggaran Bantuan, Pemberi dan Penerima
Bantuan, Persyaratan Penerima Bantuan, Tata Kelola Pencairan Dana
Bantuan, Penyaluran dana Bantuan, Asas Pelaksanaan,
Pertanggungjawaban, Ketentuan Perpajakan, Tugas dan Tanggung
jawab Organisasi, serta Sanksi, Pengendalian, Pengawasan dan Layanan
Pengaduan Masyarakat.

D. Pengertian Umum
1. Petunjuk Teknis adalah pedoman yang memuat hal-hal berkaitan
dengan wewenang, teknis serta prosedur pengelolaan bantuan.
2. Diniyah Takmiliyah yang selanjutnya disebut Madrasah Diniyah
Takmiliyah adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam pada
jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan secara
terstruktur dan berjenjang sebagai pelengkap pelaksanaan
pendidikan agama Islam pada jenjang pendidikan dasar, menengah
dan tinggi.
3. Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT adalah bantuan
pemerintah yang disalurkan melalui Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam untuk perbaikan bangunan Ruang Belajar
Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah.
4. Petunjuk Teknis Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT adalah
pedoman yang dipergunakan oleh Direktorat Pendidikan Diniyah
dan Pondok Pesantren yang mengatur tentang pengelolaan bantuan
3

perbaikan tempat pembelajaran Pendidikan Madrasah Diniyah


Takmiliyah.
5. Pengguna Anggaran (PA) adalah Menteri Agama yang bertanggung
jawab atas pengelolaan anggaran pada Kementerian Agama.
6. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah Direktur Jenderal
Pendidikan Islam/Kepala Kantor Wilayah Propinsi/Kepala Kantor
Kemenag Kab/Kota yang memperoleh kuasa dari PA untuk
melaksanakan sebagian dari kewenangan dan tanggung jawab
penggunaan anggaran pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
7. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah pejabat yang diberi
kewenangan oleh KPA untuk mengambil keputusan dan/atau
tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban APBN
pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
8. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren adalah
Direktorat pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian
Agama RI yang melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, standardisasi, bimbingan teknis serta evaluasi di bidang
pendidikan diniyah dan pondok pesantren.
9. Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren/TOS adalah
bidang pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi yang
melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan dan pengelolaan
sistem informasi di bidang pendidikan diniyah dan Pondok
Pesantren.
10. Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren adalah sub
koordinator pada Kantor Kementerian Agama Kab/Kota yang
melaksanakan pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan serta
pengelolaan data dan informasi di bidang pendidikan diniyah dan
pondok pesantren.
11. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran adalah Dokumen Pelaksanaan
Anggaran yang digunakan sebagai acuan Pengguna Anggaran
dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagai pelaksanaan
anggaran pendapatan dan belanja Negara.
12. Swakelola adalah Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya
direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I
sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain
dan/atau kelompok masyarakat.
13. Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah uraian yang meng
informasikan uraian kegiatan, waktu pelaksanaan, spesifikasi
teknis, dan anggaran biaya.
14. Pekerjaan Pembangunan adalah pekerjaan yang secara langsung
menunjang terwujudnya dan berfungsinya bangunan sesuai
peruntukannya.
4

15. Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perhitungan perkiraan biaya


pekerjaan yang disusun, dikalkulasikan secara keahlian
berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta
digunakan oleh Tim Pelaksana untuk melaksanakan
pembangunan.
16. Jadwal Pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan
waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
pembangunan, terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara
logis, realistik dan dapat dilaksanakan.
5

BAB II
PELAKSANAAN BANTUAN REHABILITASI RUANG BELAJAR PMDT

A. Asas Pelaksanaan
Pelaksanaan Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT
didasarkan pada komitmen peningkatan mutu, tata kelola dan
optimalisasi layanan yang efektif dan efisien. Oleh karenanya harus
memiliki asas yang harus menjadi pegangan. Adapun asas pelaksanaan
Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT meliputi:
1. Efisien, menggunakan dana yang terbatas untuk mencapai hasil yang
seoptimal mungkin.
2. Efektif, dilaksanakan dengan waktu yang cepat dan tepat dengan
hasil yang bagus.
3. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan.
4. Transparan, dilaksanakan secara terbuka baik pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
5. Manfaat, dapat dirasakan manfaatnya oleh Pendidikan Madrasah
Diniyah Takmiliyah untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
B. Pemberi Bantuan
Pemberi Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT adalah
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama melalui Sub Direktorat
Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah.

C. Penerima Bantuan
Penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT adalah
lembaga Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah yang mengajukan
permohonan.

D. Bentuk Bantuan
Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT ini adalah Bantuan
Rehab Gedung atau Bangunan yang disalurkan dalam bentuk uang.

E. Alokasi dan Rincian Jumlah Bantuan


Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT pada DIPA Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam No 025.04.1.426302/2024 tanggal 24
November 2023 dengan pembiayaan untuk sejumlah 102 (Seratus Dua)
lembaga @Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan total
bantuan Rp. 5.100.000.000,- (Lima Milyar Seratus Juta Rupiah)
6

F. Persyaratan Penerima Bantuan


Persyaratan penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT
diantaranya sebagai berikut:
1. Terdaftar pada Kementerian Agama dengan memiliki nomor statistik;
2. Surat pengajuan bantuan (sesuai format terlampir)
3. Memperoleh rekomendasi/pengantar dari Kantor Kementerian Agama
terdekat yang menyatakan keberadaan, keaktifan, dan kelayakan
sebagai penerima bantuan;
4. Profil Madrasah Diniyah Takmiliyah (sesuai format terlampir);
5. Memiliki bangunan Ruang Belajar yang rusak, sehingga berdampak
pada penurunan perkembangan lembaga dan mutu Pendidikan
dengan menunjukan bukti fisik berupa foto ruang/bangunan yang
akan direhab;
6. Memiliki akte notaris pendidirian Yayasan atau Lembaga/bukti
kepemilikan tanah atas nama Yayasan atau Lembaga (sertifikat/akta
ikrar wakaf/akta hibah);
7. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Lembaga atau
yayasan;
8. Rencana Penggunaan (sesuai format terlampir).

G. Tujuan Penggunaan Bantuan


1. Untuk memperbaiki bangunan Ruang Belajar Pendidikan Madrasah
Diniyah Takmiliyah yang rusak sebagian atau tidak layak demi
mendukung ketersediaan fasilitas Ruang Belajar Pendidikan
Madrasah Diniyah Takmiliyah.
2. Untuk menstimulasi dukungan dan partisipasi masyarakat dalam
perbaikan fisik bangunan Ruang Belajar Pendidikan Madrasah
Diniyah Takmiliyah.
3. Memberikan kenyamanan dan keamanan pada santri saat
pembelajaran berlangsung.

H. Tata Kelola Penetapan Bantuan


1. Prosedur Pengajuan dan Seleksi Bantuan
a. Pengajuan Calon Penerima Bantuan:
Pengajuan Bantuan dilakukan secara online melalui Sistem
Informasi Manajemen Bantuan (SIMBA) Pendidikan Diniyah dan
Pondok Pesantren dengan alamat situs
https://simba.kemenag.go.id/
b. Verifikasi Calon Penerima Bantuan
7

1) PPK merekap pengajuan Bantuan berupa Daftar Pengajuan


Bantuan Rehab Ruang Belajar Pendidikan Madrasah Diniyah
Takmiliyah, yang memuat:
a) Nama lembaga.
b) Alamat lengkap lembaga.
c) Nama pimpinan dan pendiri lembaga yang mengajukan
permohonan Bantuan Rehab Ruang Belajar Pendidikan
Madrasah Diniyah Takmiliyah.
d) Jumlah santri.
e) Kelengkapan persyaratan Bantuan Rehab Ruang Belajar
Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah:
- Piagam Nomor Statistik Lembaga.
- Surat rekomendasi Kantor Kementerian Agama
Kab/Kota atau Kantor Wilayah Kementerian Agama
Propinsi, yang menyatakan keberadaan, keaktifan,
dan kelayakan lembaga penerima bantuan.
- Akte Notaris pendirian yayasan atau
lembaga/Sertifikat Wakaf/Akta Ikrar Wakaf/Akta
Hibah.
- NPWP atas nama lembaga.
2) Daftar nama-nama Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah
yang mengajukan Bantuan akan dimasukkan dalam daftar
pemohon Bantuan Rehab Ruang Belajar Pendidikan
Madrasah Diniyah Takmiliyah (long list).
3) PPK dalam melakukan verifikasi dibantu Tim Verifikasi dalam
mengoreksi dan menelaah daftar penerima Bantuan Rehab
Ruang Belajar Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah dan
akan dibuat daftar menengah (middle list).
4) Hasil Daftar menengah (middle list) dilakukan verifikasi dan
validasi untuk diajukan menjadi calon penerima Bantuan
Rehab Ruang Belajar Pendidikan Madrasah Diniyah
Takmiliyah.
5) Untuk mendapatkan data yang valid, Daftar Calon Penerima
Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT PPK dapat
melakukan Verifikasi lapangan berkoordinasi dengan Kantor
Kementerian Agama Provinsi/Kab/Kota.
c. Penetapan dan Pengesahan Penerima Bantuan
a) Berdasarkan hasil verifikasi calon penerima Bantuan, PPK
menyusun draft Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan
Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT yang memuat paling sedikit:
1) Nama lembaga;
2) Alamat lembaga;
8

3) Jumlah yang diterima;


4) Nomor dan nama rekening bank.
Dalam hal bantuan dengan dibukakan rekening bank kolektif
(burekol), maka lembaga yang masuk di draft SK dan telah
disetujui oleh PPK diajukan ke bank untuk dibukakan rekening
atas nama lembaga tersebut, kemudian nomor rekening bank
tersebut ditambahkan dalam draft SK.
b) PPK memastikan calon penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang
Belajar PMDT dalam draft Surat Keputusan Penetapan Penerima
Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT Tahun Anggaran 2024
yang telah memenuhi persyaratan.
c) PPK menandatangani Surat Keputusan Penetapan Penerima
Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT dan
menandatanganinya, kemudian diserahkan ke KPA untuk
disahkan.
d) Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan Rehabilitasi
Ruang Belajar PMDT yang telah disahkan merupakan dasar
pemberian Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT kepada
penerima.
e) Untuk mempercepat pemberian Bantuan, Surat Keputusan
Penetapan Penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT
Tahun Anggaran 2024 dapat dilakukan secara bertahap bagi
penerima bantuan yang telah memenuhi persyaratan.
2. Mekanisme Pencairan
a. Untuk proses pencairan, lembaga penerima bantuan harus;
1) Menyusun Rencana Kerja (KAK);
Rencana kerja tersebut meliputi 4 W (What, Why, Where, and
When) dan 1 H (How) tentang Bantuan Rehabilitasi Ruang
Belajar PMDT.
2) Membentuk Tim Panitia Pelaksana Bantuan Rehabilitasi
Ruang Belajar PMDT terdiri dari unsur lembaga,
yayasan/tokoh masyarakat.
3) Menyusun Jadwal Pelaksana Pekerjaan;
Jadwal kerja pelaksanaan program dari awal hingga selesai
pekerjaan.
4) Mengajukan Surat Permohonan Pencairan yang ditujukan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan melampirkan:
a) Kerangka Acuan Kerja (KAK);
b) RAB (rencana Anggaran Biaya):
c) Jadwal Pelaksanaan:
d) SK Kepanitiaan:
e) Rekening atas nama lembaga yang masih aktif:
9

f) Photocopy NPWP lembaga:


g) Kuitansi bukti penerimaan uang:
h) SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak).

5) Untuk memudahkan penyusunan dan pengumpulan berkas-


berkas pencairan sebagaimana point 4 di atas, PPK bisa
menugaskan pegawai untuk melaksanakan monitoring
pendampingan.
6) Penyaluran dana bantuan, yang nominalnya Rp. 50.000.000,-
(lima puluh juta rupiah) dilakukan dalam 1 (satu) tahap
sekaligus.
7) Adapun proses penyaluran dana bantuan adalah sebagai
berikut:
a) Pejabat Pembuat Komitmen menerbitkan Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) dan diteruskan ke Bagian Keuangan;
b) Bagian Keuangan berdasarkan usulan SPP dari Pejabat
Pembuat Komitmen menerbitkan Surat Perintah Membayar
(SPM) yang selanjutnya diteruskan ke KPPN;
c) Kepala KPPN berdasarkan usulan SPM dari Bagian
Keuangan akan menerbitkan Surat Perintah Pencairan
Dana (SP2D) yang ditujukan kepada Bank Penyalur
Bantuan;
d) Dalam hal untuk mengeliminir retur karena kesalahan
nomor rekening penerima, maka diperkenankan
menggunakan Rekening Penampungan Langsung (RPL).
10

BAB III
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Rehabilitasi Ruang
Belajar PMDT akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI.
2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
4. Lembaga Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah.

B. Tugas Dan Tanggung Jawab


1. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
a. Merencanakan dan menganggarkan program Bantuan
Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT melalui DIPA Direktorat
Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
b. Merancang pelaksanaan program kegiatan dengan Petunjuk
Teknis (Juknis) program Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar
PMDT.
c. Memberikan informasi pelaksanaan program Bantuan
Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT kepada Bidang Pendidikan
Pakis/Pontren/Pendis/TOS Kanwil Kemenag Provinsi.
d. Melakukan verifikasi, seleksi dan finalisasi data Lembaga
Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah yang mengajukan
permohonan Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT.
e. Menetapkan dan menerbitkan Surat Keputusan tentang
Penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT.
f. Memproses pencairan program Bantuan Rehabilitasi Ruang
Belajar PMDT yang sumber pembiayaannya dari DIPA Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2024.
g. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program Bantuan
Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT.
h. Melakukan koordinasi dengan Bidang Pendidikan
Pakis/Pontren/Pendis/TOS Kanwil Kemenag Provinsi dan Seksi
Pakis/Pontren/Pendis/TOS Kankemenag Kab./Kota.
i. Melaporkan kepada Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok
Pesantren tentang pelaksanaan program Bantuan Rehabilitasi
Ruang Belajar PMDT sebagai bahan masukan dalam rangka
penyusunan kebijakan lebih lanjut.
2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi
11

a. Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan program Bantuan


Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT Tahun Anggaran 2024 kepada
Kasi Pendidikan Pakis/Pontren/Pendis di Kankemenag
Kab/Kota.
b. Memberikan rekomendasi dan memvalidasi melalui aplikasi serta
melakukan verifikasi tingkat wilayah pada data Lembaga
Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah yang mengajukan
permohonan Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT.
c. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program Bantuan
Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT.
d. Melakukan koordinasi dengan Seksi Pakis/Pontren/Pendis/TOS
Kankemenag Kabupaten/Kota.
3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
a. Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan program Bantuan
Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT Tahun Anggaran 2024 kepada
Kasi Pendidikan Pakis/Pontren/Pendis di Kankemenag
Kab/Kota.
b. Memberikan rekomendasi dan memvalidasi serta melakukan
verifikasi pada data Lembaga Pendidikan Madrasah Diniyah
Takmiliyah yang mengajukan permohonan Bantuan Rehabilitasi
Ruang Belajar PMDT.
c. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program Bantuan
Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT.

4. Lembaga Penerima Bantuan


a. Melengkapi persyaratan administrasi yang diperlukan untuk
proses pencairan anggaran Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar
PMDT.
b. Membentuk susunan tim kepanitiaan yang ditetapkan oleh
pimpinan lembaga pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah
penerima program Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT.
Tugas dan tanggung jawab panitia Bantuan Rehabilitasi Ruang
Belajar PMDT adalah sebagai berikut:
1) Menggalang partisipasi masyarakat.
2) Melaksanakan pembangunan Bantuan Rehabilitasi Ruang
Belajar PMDT dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung
jawab.
3) Memilih dan menetapkan pekerja sesuai dengan keahliannya.
4) Mengadministrasikan dan mendokumentasikan segala
kegiatan pembangunan.
12

5) Mengembalikan sisa dana program ke Kas Umum Negara


apabila terdapat kelebihan anggaran.
6) Menyusun dan membuat Laporan Pertanggung Jawaban
realisasi penggunaan dana sesuai RAB.
7) Membayar pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
d. Membuat Jadwal Pelaksanaan Pembangunan (contoh terlampir).
e. Menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban pelaksanaan
program Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT kepada
pemberi bantuan.
f. Adapun laporan penggunaan dana bantuan meliputi:
1) Pendahuluan; meliputi latar belakang, tujuan dan target,
sumber dana, waktu dan tempat, serta dasar hukum.
2) Pelaksanaan pekerjaan: meliputi persiapan pekerjaan,
pencairan dana bantuan, unsur yang terlibat, realisasi
pekerjaan dan hasil pekerjaan.
3) Penutup; meliputi permasalahan dan pemecahan masalah,
saran, dan penutup.
4) Lampiran-Lampiran: meliputi copy kepanitian, copy kak/tor,
copy rab, laporan keuangan, bukti faktur/nota pembelian
barang dan jasa, bukti pembayaran upah, berita acara
penyelesaian pekerjaan, berita acara serah terima pekerjaan,
foto-foto sebelum dan sesudah dilakukan rehab.
13

BAB IV
STANDAR DAN SPESIFIKASI TEKNIS
REHAB RUANG BELAJAR PENDIDIKAN
MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH

A. Ruang Lingkup
Ruang Belajar Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah harus
memenuhi standar kelayakan sebagai tempat belajar santri selama
proses pendidikan. Adapun Standar Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar
PMDT meliputi:
1. Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT meliputi pekerjaan
seperti penutup atap, langit-langit/plafon, penutup lantai dan
dinding pengisi atau perbaikan struktur atap, struktur dinding dan
struktur pondasi.
2. Ruang Belajar Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah di Rehab
bangunannya dapat digunakan atau dimanfaatkan kembali sebagai
tempat belajar selama proses pendidikan di lembaga.

B. Pelaksanaan Pekerjaan Rehab


Pelaksanaan pekerjaan Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT
dapat mencakup beberapa pekerjaan seperti:
1. Pekerjaan persiapan dan pembongkaran
2. Pekerjaan bagian dinding
3. Pekerjaan kusen, pintu dan jendela
4. Pekerjaan atap
5. Pekerjaan langit-langit (plafon)
6. Pekerjaan lantai
7. Pekerjaan penggantung, pengunci dan kaca
8. Pekerjaan instalasi listrik
9. Pekerjaan finishing dan perapihan
Pekerjaan rehab disesuaikan dengan kondisi ruang Belajar Pendidikan
Madrasah Diniyah Takmiliyah masing-masing.
14

BAB V
LARANGAN, SANKSI, DAN KETENTUAN PERPAJAKAN
A. Larangan
Dana Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT ini dilarang
digunakan untuk membiayai kegiatan yang tidak termasuk dalam
rencana pemanfaatan program Bantuan Rehab ruang belajar Madrasah
Diniyah Takmiliyah.
B. Sanksi
Apabila penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT tidak
melaksanakan dana bantuan sesuai dengan ketentuan Petunjuk Teknis,
maka akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
C. Ketentuan Perpajakan
Penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT wajib
membayarkan pajak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
15

BAB VI
PENGENDALIAN, PENGAWASAN
DAN LAYANAN PENGADUAN MASYARAKAT
A. Pengendalian dan Pengawasan
1. KPA menyelenggarakan pengendalian intern terhadap pelaksanaan
pengelolaan dana Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT.
2. Dalam rangka pengawasan penyaluran dana belanja Bantuan Rehab
Ruang Belajar Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah, KPA dapat
melakukan koordinasi dengan aparat pengawasan fungsional.
3. PPK dapat melaksanakan pengawasan penggunaan dana Bantuan
Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT dengan mekanisme:
a. PPK menyusun instrumen/dokumen monitoring/pengawasan
yang sekurangnya memuat:
1) Identitas Penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar
PMDT.
2) Jenis Bantuan Yang Diterima.
3) Jumlah Bantuan Yang Diterima.
4) Pemanfaatan Dana Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar
PMDT.
b. Monitoring/pengawasan dilakukan dengan teknik
populasi/sampling acak menggunakan dokumen/instrumen
pengawasan/monitoring yang disusun oleh PPK dengan
mekanisme:
1) PPK memberikan tugas perjalanan dinas
pengawasan/monitoring penggunaan dana bantuan melalui
kunjungan ke lokasi penerima bantuan dengan mekanisme
Perjalanan Dinas Dalam Negeri, atau
2) Korespondensi/komunikasi via telpon kepada penerima
Bantuan Rehab Ruang Belajar Pendidikan Madrasah Diniyah
Takmiliyah.
4. Pengawasan penggunaan dana Bantuan Rehab Ruang Belajar
Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah sebagaimana dimaksud
dalam nomor 3, dapat juga dilakukan dengan meminta Laporan
Pertanggungjawaban Penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar
PMDT.
B. Layanan Pengaduan Masyarakat
1. Layanan pengaduan masyarakat terhadap program Bantuan
Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT dimaksudkan untuk:
a. Membangun keterbukaan dan partisipasi publik dalam rangka
pelaksanaan public accountability dan mewujudkan good
governance di lingkungan Kementerian Agama.
16

b. Meningkatkan peran masyarakat sebagai bentuk pengawasan


melekat oleh masyarakat, serta;
2. Mengetahui deteksi dini terhadap penyimpangan dan mencari Solusi
terbaik.
3. Mekanisme pengaduan dilakukan oleh masyarakat baik secara
langsung atau tertulis ke:
Subdit PMDT Direktorat Pendidikan Diniyah dan
Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam
Gedung Kementerian Agama Lantai 8
Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor
3-4 Kota Jakarta 10710 - DKI Jakarta
4. Masyarakat pelapor harus dapat menunjukkan bukti-bukti
pengaduan, seperti foto, dokumen, atau bukti lain yang sah dan
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
17

BAB VII
PENUTUP
Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT
diharapkan wajib untuk dilaksanakan oleh seluruh pemegang kebijakan
dengan baik. Kepada semua pihak yang terlibat dalam program bantuan ini,
agar memahami isi Petunjuk Teknis Bantuan ini, supaya program
dilakukan sesuai aturan. Petunjuk Teknis ini juga menjadi acuan bagi
penerima bantuan dalam pelaksanaan bantuan. Hal-hal yang belum diatur
dalam Juknis ini akan disempurnakan kemudian.

DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ISLAM,

TTD

MUHAMMAD ALI RAMDHANI


- 18 -

LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 703 TAHUN 2024
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BANTUAN
REHABILITASI RUANG BELAJAR PMDT TAHUN
ANGGARAN 2024

FORMAT DAN CONTOH DOKUMEN

Format 1 Contoh Surat Pengajuan

KOP SURAT LEMBAGA


__________________________________________________________________________

PENGAJUAN
BANTUAN REHABILITASI RUANG BELAJAR PMDT
TAHUN ANGGARAN 2024

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap : ................................................................................................................................................................ (1)
Jabatan : ................................................................................................................................................................ (2)

bertindak atas nama:


Nomor Statistik : ................................................................................................................................................................ (3)
Nama Lembaga : ................................................................................................................................................................ (4)
Alamat : ................................................................................................................................................................ (5)

bersama ini mengajukan Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT Tahun Anggaran 2024
dan akan bertanggungjawab secara mutlak atas kebenaran data dan penggunaan Bantuan
Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT Tahun Anggaran 2024.

Bersama pengajuan ini terlampir:


1. Rencana Penggunaan; dan
2. Persyaratan Administratif;

Pengajuan ini dibuat sebagai bagian dari persyaratan sebagai penerima Bantuan
Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT Tahun Anggaran 2024.

.....................................................................................
(6)

Pengusul,

tanda tangan

.....................................................................................
(7)
- 19 -

KETERANGAN PENGISIAN
SURAT PENGAJUAN

NO URAIAN ISI
(1) Nama lengkap Kepala/Pimpinan/Penanggungjawab lembaga atau yang mewakili
lembaga. Sebaiknya bukan Kiai, Pimpinan, atau Pengasuh Madrasah Diniyah
Takmiliyah
(2) Nama jabatan Kepala/Pimpinan/Penanggungjawab lembaga atau yang mewakili
lembaga
(3) Nomor Statistik Madrasah Diniyah Takmiliyah yeng mengajukan bantuan sesuai
dengan data pada Sistem Informasi dan Manajemen Pendidikan (EMIS/Education
Management Information System) Pendidikan Islam
(4) Nama lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyah yang mengajukan bantuan
(5) Alamat lengkap Madrasah Diniyah Takmiliyah yang mengajukan bantuan
(6) Tempat dan tanggal penandatangan surat
(7) Diisi sama dengan nomor (1)
- 20 -

Format 2 Contoh Profil Lembaga

PROFIL MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH

Sejarah Berdirinya MDT

Nama Pendiri MDT


Visi

Misi

Tujuan

Afiliasi Lembaga
No. AktaNotaris
No. NPWP
Kurrikulum Kelas
➢ Ula No Mata Pelajaran I II III IV V VI
➢ Wustho
➢ Ulya

Jumlah
Jumlah Santri Keseluruhan Orang
• Santri Putra Orang
• Santri Putri Orang
• Santri Disabilitas Orang
Refrensi Bahan Pembelajaran
yang digunakan
- 21 -

Media Pembelajaran yang


Digunakan Di MDT

Muatan Lokal

Program Unggulan MDT

Prestasi Lembaga MDT


5 Tahun Terakhir

Jadwal KBM MDT


1. Pagi Pukul………….
Pagi
2. Siang Pukul………….
Siang
3. Sore Pukul………….
Sore
4. Malam Pukul………….
Malam
Strengths (Kekuatan)

Potensi Internal Lembaga Opportunities (Peluang)


PMDT

Weaknesses (Kelemahan)

Threats (Ancaman)
- 22 -

STRUKTUR ORGANISASI, TENAGA PENDIDIK & KEPENDIDIKAN LEMBAGA MDT


Nama Lengkap Jabatan No. Hp Kualifikasi Foto
Pendidikan

Foto 3x4

Foto 3x4

Foto 3x4

Foto 3x4

Foto 3x4
- 23 -

SARANA DAN PRASARANA LEMBAGA MDT


Kondisi
No Sarana dan Prasarana Jumlah Kapasitas/Unit Rusak Foto/dokumentasi
Layak Ringan Sedang Berat
1 Ruang Kelas Santri Putra unit orang
2 Ruang Kelas Santri Putri unit orang
3 Ruang Kepala unit orang
4 Ruang Ustadaz/Ustadzah unit orang
5 Ruang Pengurus Santri Putra unit orang
6 Ruang Pengurus Santri Putri unit orang
7 Ruang Perpustakaan unit orang
8 Masjid/Mushola unit orang
9 Koperasi/Unit Usaha unit orang
10 Kantin unit orang
11 Kamar Mandi/Toilet Ustadzah unit orang
12 Kamar Mandi/Toilet Ustadz unit orang
13 Kamar Mandi/Toilet Putra unit orang
14 Kamar Mandi/Toilet Putri unit orang
15 Lapangan unit orang
16 Sarana Kebersihan unit Paket
17 Media Pembelajaran unit orang

*Lampirkan foto sarpras lembaga MDT


- 24 -
Format 3 Contoh Rencana Penggunaan

KOP SURAT LEMBAGA


__________________________________________________________________________

RENCANA PENGGUNAAN
Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT Tahun Anggaran 2024

Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT Tahun Anggaran 2024 berupa bantuan sarana
prasarana yang disalurkan dalam untuk mendukung proses pembelajaran di:

Nomor Statistik : ................................................................................................................................................................ (1)


Nama Lembaga : ................................................................................................................................................................ (2)
Alamat : ................................................................................................................................................................ (3)

Perangkat peralatan untuk mendukung proses pembelajaran pada:

No. Nama Spesifikasi Jumlah Harga


(4) (5) (6) (7) (8)
1.
2.
3.
... dst

Penanggung Jawab Penggunaan:

No. NIK Nama Lengkap Jabatan/Posisi


(9) (10) (11) (12)
1.
2.
3.
... dst

Rencana Penggunaan ini dibuat sebagai bagian dari Usulan Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar
PMDT Tahun Anggaran 2024.

..................................................................................
(13)

Pengusul,

tanda tangan

..................................................................................
(14)
- 25 -
KETERANGAN PENGISIAN
RENCANA PENGGUNAAN

NO URAIAN ISI
(1) Nomor Statistik Madrasah Diniyah Takmiliyah yeng mengajukan bantuan sesuai
dengan data pada Sistem Informasi dan Manajemen Pendidikan (EMIS/Education
Management Information System) Pendidikan Islam
(2) Nama lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyah yang mengajukan bantuan
(3) Alamat lengkap Madrasah Diniyah Takmiliyah yang mengajukan bantuan
(4) Nomor urut 1,2, 3, ...
(5) Nama/Jenis peralatan yang dibeli
(6) Spesifikasi Barang yang dibeli
(7) Jumlah Barang yang dibeli
(8) Harga Barang yang dibeli

(9) Nomor urut 1,2, 3, ...


(10) Nomor Induk Kependudukan penanggung jawab penggunaan perangkat teknologi
informasi dan komunikasi untuk mendukung proses pembelajaran di Madrasah
Diniyah Takmiliyah
(11) Nama Lengkap penanggung jawab penggunaan perangkat teknologi informasi dan
komunikasi untuk mendukung proses pembelajaran di Madrasah Diniyah
Takmiliyah
(12) Jabatan/Posisi penanggung jawab penggunaan perangkat teknologi informasi dan
komunikasi untuk mendukung proses pembelajaran di Madrasah Diniyah
Takmiliyah
a. Contoh: Guru/Pendidik/Dosen/Staf IT
(13) a. Tempat dan tanggal penandatangan Rencana Penggunaan
(14) Nama lengkap sesuai penandatangan surat pengajuan bantuan
- 26 -
Format 4 Contoh Lembar Ceklist Kelengkapan Dokumen

LEMBAR CEKLIST KELENGKAPAN DOKUMEN


BANTUAN REHABILITASI RUANG BELAJAR PMDT
DITPDPONTREN DITJEN PENDIS
KEMENTERIAN AGAMA
TAHUN 2024
IDENTITAS LEMBAGA

Nama Lembaga

Alamat

Desa/Kelurahan

Kecamatan

Kabupaten/Kota

Propinsi

Nama Pimpinan/Pengasuh

Nomor Kontak

Alamat email

Tahun Didirikan

KELENGKAPAN PERSYARATAN ADA TIDAK KET.

Izin Rehab Ruang Belajar :

Akta Yayasan :

Rekomendasi :

Salinan Rekening Bank :

Salinan NPWP :

Foto-foto Kegiatan :

Susunan Kepengurusan :

Narasi Profil MDT (1 lembar F4) :

TIDAK
: LAYAK
Rekomendasi Verifikator LAYAK.

Petugas Verifikasi

(…………………..)
- 27 -
Format 2: Contoh Instrumen Verifikasi dan Validasi

MONITORING FAKTUAL
BANTUAN REHABILITASI RUANG BELAJAR PMDT
DITPDPONTREN DITJEN PENDIS
KEMENTERIAN AGAMA
TAHUN 2024

IDENTITAS LEMBAGA
Nama Lembaga
:

Alamat
:

Desa/Kelurahan :

Kecamatan :

Kabupaten/Kota :

Propinsi :
Nomor Statistik
:
Lembaga
Nama
:
Pimpinan/Pengasuh
Nomor Kontak :

Alamat email :

Tahun Didirikan :

MDT

Lokasi Pembelajaran : Gedung sendiri/Masjid/Musolla/Rumah/Tempat lainnya

Kepemilikan Tanah : Yayasan/Pribadi/Sewa/………………

Luas Tanah :

Luas Bangunan :

Status Tanah :

Jumlah Santri :

Mukim :

Non Mukim :

Jumlah Ustadz :
Prestasi (Jenis
: Tingkat Tahun Juara
Perlombaan)
-

-
- 28 -

FASILITAS YANG DIMILIKI : JUMLAH KEBUTUHAN KEKURANGAN

Ruang Belajar :

Ruang Guru :

Perpustakaan :

MCK :

Wahana Permainan :

Rekomendasi LAYAK TIDAK LAYAK


:
Petugas

Petugas Monitoring

(………………………………………..)
- 29 -
Format 3: Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB)

KOP SURAT LEMBAGA


RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
BANTUAN REHABILITASI RUANG BELAJAR PMDT
........................ (nama lembaga)
TAHUN ANGGARAN 2024

No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan Jumlah (Rp.)


(Rp.)
I PEKERJAAN PERSIAPAN/PEMBONGKARAN
1………..
Sub Total
II PEKERJAAN DINDING
1. ……..
Sub Total
III PEKERJAAN KUSEN, PINTU, KUNCI DAN JENDELA
1. …….
Sub Total
IV PEKERJAAN ATAP DAN PLAFON
1. …….
Sub Total
V PEKERJAAN LANTAI
1. ……..
Sub Total
VI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK DAN AIR
1. ……..
Sub Total
VII PEKERJAAN FINISHING
1. ………
Sub Total
GRAND TOTAL 50.000.000,00

……......., ............ 2024


Kepala MDT Bendahara

(…………………………) (…………………………)
- 30 -
Fotmat 4: Contoh Kuitansi Bukti Penerimaan Uang

KOP SURAT LEMBAGA

KUITANSI BUKTI PENERIMAAN UANG


BANTUAN REHABILITASI RUANG BELAJAR PMDT
........................ (nama lembaga)
TAHUN ANGGARAN 2024

Nomor: ...................
Sudah Terima Dari: Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Pendidikan Diniyah
dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Uang sebesar:
Lima Puluh Juta Rupiah Untuk Pembayaran: Bantuan Rehabilitasi Ruang
Belajar PMDT Tahun Anggaran 2024 (…. Nama Lembaga …) (..alamat lembaga
penerima..).

Rp. 50.000.000

......................., .................. 2024


Kepala MDT

(Materai Rp.10,000)/TTD/Stempel

( ............................. )
- 31 -
Fotmat 5: Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)

KOP SURAT LEMBAGA

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK


BANTUAN REHABILITASI RUANG BELAJAR PMDT
........................ (nama lembaga)
TAHUN ANGGARAN 2024

Yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama : ……………………………………………

2. Jabatan : ……………………………………………

3. Alamat : ……………………………………………

dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertangungjawab


penuh atas penggunaan dana Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT Tahun
Anggaran 2024.
Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dan Bantuan tersebut di atas
mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia dituntut penggantian
kerugian Negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perUndang-
Undangan.
Bukti-bukti pengeluaran terkait penggunaan dan Bantuan Rehabilitasi Ruang
Belajar PMDT Tahun Anggaran 2024 disimpan sesuai dengan ketentuan pada
penerima bantuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan
aparat pengawas fungsional.
Demikian Surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.

………………., ………………………… 2024


Kepala MDT …………………

Materai 10.000

…………………………………………………
- 32 -

Format 6: Contoh Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Program

COVER

Daftar Isi
1. PENDAHULUAN
a) Latar Belakang
b) Tujuan dan Target
c) Sumber Dana
d) Waktu dan Tempat
e) Dasar Hukum
2. PELAKSANAAN PEKERJAAN
a) Persiapan Pekerjaan
b) Pencairan Dana Bantuan
c) Unsur yang Terlibat
d) Realisasi Pekerjaan dan Hasil Pekerjaan
3. PENUTUP
a. Permasalahan dan Pemecahan Masalah
a. Saran
b. Penutup
4. LAMPIRAN-LAMPIRAN
a) Copy Kepanitian
b) Copy KAK/TOR
c) Copy RAB
d) Laporan Keuangan
e) Bukti Faktur/Nota Pembelian Barang dan Jasa
f) Bukti Pembayaran Upah
g) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan
h) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
i) Foto-Foto Sebelum and Setelah Pembangunan

Catatan :
- Laporan Dijilid dan diberi Cover MDT
- Ukuran Kertas A4
- Font Times New Roman 12
- Spasi 1,5
- Margin Kiri dan Kanan Normal
- Lihat di Google Drive untuk format Laporan
- 33 -
Fotmat 7: Contoh Berita Acara Serah Terima Pekerjaan

KOP SURAT LEMBAGA

BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN


BANTUAN REHABILITASI RUANG BELAJAR PMDT
........................ (nama lembaga)
TAHUN ANGGARAN 2024

Nomor: …. (nomor surat Lembaga) …..


Pada hari ini ……(nama hari)…….. tanggal …(bilangan)… bulan …(nama
bulan)….. tahun dua ribu ………….. , bertempat di MDT ……(nama
Lembaga)……. Desa/Kelurahan …………………… Kecamatan ……………………
Kabupaten/Kota ………………………, yang bertanda tangan di bawah ini:
I. Nama : ……………………………………………
Alamat : ……………………………………………
Jabatan : Ketua Panitia Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT
Tahun Anggaran 2024 ………….., selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA
II. Nama : …………………………………
Alamat : ……………………………………
Jabatan : Kepala MDT …………………..………….
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua PIHAK sepakat mengadakan serah terima dengan ketentuan sebagai


berikut:
1. PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima dari PIHAK PERTAMA berupa Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar
PMDT Tahun Anggaran 2024 dengan nilai Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. PIHAK KEDUA menerima penyerahan pekerjaan dari PIHAK PERTAMA untuk
selanjutnya di catat ke dalam Arsip Laporan;
3. Bangunan tersebut menjadi aset PIHAK KEDUA yang pemanfaatannya untuk
pengembangan pendidikan Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah.

Demikian berita acara ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Materai 10.000
(…………………) (…………………)
(Kepala MDT) (Panitia)
- 34 -

Format 8: Contoh Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP)

KOP SURAT LEMBAGA

BERITA ACARA PENYELESAIAN PEKERJAAN (BAPP)


BANTUAN REHABILITASI RUANG BELAJAR PMDT
........................ (nama lembaga)
TAHUN ANGGARAN 2024

Saya yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : .........................................................................
Jabatan : Kepala MDT ……………………………..
Alamat : Kel./Desa …………………, Kec. ……………..,
Kab/Kota ……………..
telah menyelesaikan pekerjaan berupa Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar
PMDT Tahun Anggaran 2024 sesuai dengan Petunjuk Teknis pada tanggal
….......................................
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
.............., ....................... 2024
Kepala MDT

..............................................

SAKSI I SAKSI II

……………………. …………………….
Pengurus Yayasan Tokoh Masyarakat
- 35 -
Format 9: Contoh SK Kepanitiaan

KOP LEMBAGA PENERIMA BANTUAN

SURAT KEPUTUSAN PIMPINAN


(NAMA LEMBAGA PENERIMA BANTUAN)
NOMOR: ..............................
TENTANG
PENETAPAN PANITIA BANTUAN REHABILITASI RUANG BELAJAR PMDT
(NAMA LEMBAGA PENERIMA BANTUAN)
TAHUN ANGGARAN 2024
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Bantuan Rehabilitasi
Ruang Belajar PMDT dari … Nama Satker …, maka
dibentuklah kepanitiaan;
b. bahwa untuk menunjang kelancaran dan akuntabilitas
pelaksanaan bantuan tersebut perlu dibentuk Panitia
pelaksana Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem


Pendidikan Nasional;
2. Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Ruang Belajar
Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah, Direktorat
Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Tahun 2024;
3. Hasil rapat pembentukan Panitia Rehab Ruang Belajar
Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah .

Memperhatikan : Hasil rapat Pimpinan … Lembaga Penerima Bantuan …


selaku Kelompok Masyarakat pada tanggal ......
……………… 2024.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menetapkan Susunan Panitia Bantuan Rehabilitasi Ruang
Belajar PMDT, ……….(Nama Lembaga)………. sebagaimana
terlampir.
Kedua : Panitia sebagaimana butir pertama di atas berfungsi sebagai
pelaksana Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar PMDT;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan
ditinjau ulang sebagaimana mestinya.
……….………., ….. ………. 2024
Pimpinan,

…….……….……….
(Nama Jelas)
- 36 -
Lampiran Surat Keputusan Pimpinan ……………
Nomor : ………...............….
Tanggal : ………...............….

SUSUNAN PANITIA
BANTUAN REHAB RUANG BELAJAR PMDT
(NAMA LEMBAGA PENERIMA BANTUAN)
TAHUN ANGGARAN 2024

NO NAMA JABATAN DALAM


KEPANITIAAN
1 Ketua

2 Sekretaris

3 Bendahara

4 Anggota

Pimpinan,

……….……….……….
(Nama Jelas)
- 37 -

Format 10: Contoh Jadwal Pelaksanaan

JADWAL PELAKSANAAN BANTUAN REHABILITASI RUANG BELAJAR PMDT


TAHUN ANGGARAN 2024

Nama Lembaga : ……………………………………………………………………….


Alamat : ……………………………………………………………………….
Desa/Kelurahan : ……………………………………………………………………….
Kecamatan : ……………………………………………………………………….
Kabupaten/Kota : ……………………………………………………………………….
Propinsi : ……………………………………………………………………….

Bulan Ke
Uraian
No I II III
Pekerjaan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
- 38 -
Format 11 : Contoh Laporan Keuangan

KOP LEMBAGA PENERIMA BANTUAN


(DENGAN ALAMAT LENGKAP)
______________________________________________________________________________

BUKU KAS UMUM


BANTUAN REHABILITASI RUANG BELAJAR PMDT
(NAMA LEMBAGA PENERIMA BANTUAN)
TAHUN ANGGARAN 2024

No Tanggal No. Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo


Bukti

JUMLAH

……….………., ………. 2024

Mengetahui;

Bendahara Pelaksana, Ketua Panitia Pelaksana,

……….……….………. ……….……….……….
(Nama Jelas) (Nama Jelas)
- 39 -
Contoh Format 12: Daftar Penerimaan Upah Tukang

KOP LEMBAGA PENERIMA BANTUAN


(DENGAN ALAMAT LENGKAP)
______________________________________________________________________________
DAFTAR PENERIMAAN UPAH TUKANG

Nama Kegiatan : BANTUAN REHAB RUANG BELAJAR PMDT TAHUN


ANGGARAN 2024
Nama Lembaga : ……………………………………………………….
Tahun : …………….

Nama Lama Jumlah Yang Tanda


No Perhitungan
Tukang Kerja Diterima Tangan
1 … hari 5 hari x Rp. ….= Rp. … Rp. …
1. ………
2 … hari 5 hari x Rp. ….= Rp. … Rp. …
2. ………
3 … hari 5 hari x Rp. ….= Rp. … Rp. …
3. ………
4 … hari 5 hari x Rp. ….= Rp. … Rp. …
4. ………
5 … hari 5 hari x Rp. ….= Rp. … Rp. …
5. ………

……….………., .. ………. 2024

Mengetahui;

Bendahara Pelaksana, Ketua Panitia Pelaksana,

……….……….………. ……….……….……….

(Nama Jelas) (Nama Jelas)

Anda mungkin juga menyukai