Anda di halaman 1dari 7

Sejarah Candi Prambanan

Statistik Pendidikan (Universitas Jember)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by wahyu rahmadani (wahyu.rahmadani003@gmail.com)
Sejarah Candi Prambanan

A. Pengertian Candi Prambanan

Candi Prambanan atau Candi Rara Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar
di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti,
tiga dewa utama yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wisnu sebagai dewa pemelihara,
dan Siwa sebagai dewa Penglebur. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini
adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna ‘Rumah Siwa’), dan memang
di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang
menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.

Candi ini terletak di desa Prambanan, pulau Jawa, kurang lebih 20 kilometer timur Yogyakarta,
40 kilometer barat Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan
antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta .Candi Rara Jonggrang terletak di
desa Prambanan yang wilayahnya dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten.

B. Asal Mula Candi Prambanan

Alkisah pada zaman dahulu kala, berdiri sebuah kerajaan yang sangat besar yang bernama
Prambanan. Rakyat Prambanan sangat damai dan makmur di bawah kepemimpinan raja yang
bernama Prabu Baka. Kerajaan-kerajaan kecil di wilayah sekitar Prambanan juga sangat tunduk
dan menghormati kepemimpinan Prabu Baka.

Sementara itu di lain tempat, ada satu kerajaan yang tak kalah besarnya dengan kerajaan
Prambanan, yakni kerajaan Pengging. Kerajaan tersebut terkenal sangat arogan dan ingin selalu
memperluas wilayah kekuasaanya. Kerajaan Pengging mempunyai seorang ksatria sakti yang
bernama Bondowoso. Dia mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung, sehingga
Bondowoso terkenal dengan sebutan Bandung Bondowoso. Selain mempunyai senjata yang
sakti, Bandung Bondowoso juga mempunyai bala tentara berupa Jin. Bala tentara tersebut yang
digunakan Bandung Bondowoso untuk membantunya untuk menyerang kerajaan lain dan
memenuhi segala keinginannya.

Hingga Suatu ketika, Raja Pengging yang arogan memanggil Bandung Bondowoso. Raja
Pengging itu kemudian memerintahkan Bandung Bondowoso untuk menyerang Kerajaan

Downloaded by wahyu rahmadani (wahyu.rahmadani003@gmail.com)


Prambanan. Keesokan harinya Bandung Bondowoso memanggil balatentaranya yang berupa Jin
untuk berkumpul, dan langsung berangkat ke Kerajaan Prambanan. Setibanya di Prambanan,
mereka langsung menyerbu masuk ke dalam istana Prambanan. Prabu Baka dan pasukannya
kalang kabut, karena mereka kurang persiapan. Akhirnya Bandung Bondowoso berhasil
menduduki Kerajaan Prambanan, dan Prabu Baka tewas karena terkena senjata Bandung
Bondowoso.

Kemenangan Bandung Bondowoso dan pasukannya disambut gembira oleh Raja Pengging.
Kemudian Raja Pengging pun mengamanatkan Bandung Bondowoso untuk menempati Istana
Prambanan dan mengurus segala isinya,termasuk keluarga Prabu Baka.

Pada saat Bandung Bondowoso tinggal di Istana Kerajaan Prambanan, dia melihat seorang
wanita yang sangat cantik jelita. Wanita tersebut adalah Roro Jonggrang, putri dari Prabu Baka.
Saat melihat Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso mulai jatuh hati. Dengan tanpa berpikir
panjang lagi, Bandung Bondowoso langsung memanggil dan melamar Roro Jonggrang. “Wahai
Roro Jonggrang, bersediakah seandainya dikau menjadi permaisuriku?”, Tanya Bandung
Bondowoso pada Roro Jonggrang.

Mendengar pertanyaan dari Bandung Bondowoso tersebut, Roro Jonggrang hanya terdiam dan
kelihatan bingung. Sebenarnya dia sangat membenci Bandung Bondowoso, karena telah
membunuh ayahnya yang sangat dicintainya. Tetapi di sisi lain, Roro Jonggrang merasa takut
menolak lamaran Bandung Bondowoso. Akhirnya setelah berfikir sejenak, Roro Jonggrang pun
menemukan satu cara supaya Bandung Bondowoso tidak jadi menikahinya.

“Baiklah,aku menerima lamaranmu. Tetapi setelah kamu memenuhi satu syarat dariku”,jawab
Roro Jonggrang.

“Apakah syaratmu itu Roro Jonggrang?”, Tanya Bandung Bandawasa.

“Buatkan aku seribu candi dan dua buah sumur dalam waktu satu malam”, Jawab Roro
Jonggrang.

Mendengar syarat yang diajukan Roro Jonggrang tersebut, Bandung Bondowoso pun langsung
menyetujuinya. Dia merasa bahwa itu adalah syarat yang sangat mudah baginya, karena
Bandung Bondowoso mempunyai balatentara Jin yang sangat banyak.

Downloaded by wahyu rahmadani (wahyu.rahmadani003@gmail.com)


Pada malam harinya, Bandung Bandawasa mulai mengumpulkan balatentaranya. Dalam waktu
sekejap, balatentara yang berupa Jin tersebut datang. Setelah mendengar perintah dari Bandung
Bondowoso, para balatentara itu langsung membangun candi dan sumur dengan sangat cepat.

Roro Jonggrang yang menyaksikan pembangunan candi mulai gelisah dan ketakutan, karena
dalam dua per tiga malam, tinggal tiga buah candi dan sebuah sumur saja yang belum mereka
selesaikan. Roro Jonggrang kemudian berpikir keras, mencari cara supaya Bandung Bondowoso
tidak dapat memenuhi persyaratannya. Setelah berpikir keras, Roro Jonggrang akhirnya
menemukan jalan keluar. Dia akan membuat suasana menjadi seperti pagi,sehingga para Jin
tersebut menghentikan pembuatan candi.

Roro Jonggrang segera memanggil semua dayang-dayang yang ada di istana. Dayang-dayang
tersebut diberi tugas Roro Jonggrang untuk membakar jerami, membunyikan lesung, serta
menaburkan bunga yang berbau semerbak mewangi.

Mendengar perintah dari Roro Jonggrang, dayang-dayang segera membakar jerami. Tak lama
kemudian langit tampak kemerah merahan, dan lesung pun mulai dibunyikan. Bau harum bunga
yang disebar mulai tercium, dan ayam pun mulai berkokok. Melihat langit memerah, bunyi
lesung, dan bau harumnya bunga tersebut, maka balatentara Bandung Bondowoso mulai pergi
meninggalkan pekerjaannya. Mereka pikir hari sudah mulai pagi, dan mereka pun harus pergi.
Melihat Balatentaranya pergi, Bandung Bondowoso berteriak: “Hai balatentaraku, hari belum
pagi. Kembalilah untuk menyelesaikan pembangunan candi ini !!!”

Para Jin tersebut tetap pergi, dan tidak menghiraukan teriakan Bandung Bondowoso. Bandung
Bondowoso pun merasa sangat kesal, dan akhirnya menyelesaikan pembangunan candi yang
tersisa. Namun sungguh sial, belum selesai pembangunan candi tersebut, pagi sudah datang.
Bandung Bondowoso pun gagal memenuhi syarat dari Roro Jonggrang. Mengetahui kegagalan
Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang lalu menghampiri Bandung Bondowoso. “Kamu gagal
memenuhi syarat dariku, Bandung Bondowoso”, kata Roro Jonggrang.

Mendengar kata Roro Jonggrang tersebut, Bandung Bondowoso sangat marah. Dengan nada
sangat keras, Bandung Bondowoso berkata: “Kau curang Roro Jonggrang. Sebenarnya

Downloaded by wahyu rahmadani (wahyu.rahmadani003@gmail.com)


engkaulah yang menggagalkan pembangunan seribu candi ini. Oleh karena itu, Engkau aku
kutuk menjadi arca yang ada di dalam candi yang keseribu !”

Berkat kesaktian Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang berubah menjadi arca/patung. Wujud
arca tersebut hingga kini dapat disaksikan di dalam kompleks candi Prambanan, dan nama candi
tersebut dikenal dengan nama candi Roro Jonggrang. Sementara candi-candi yang berada di
sekitarnya disebut dengan Candi Sewu atau Candi Seribu.

C. Penemuan dan Pemugaran Candi Prambanan

Candi Prambanan yang dibangun sedemikian megah dan besar tersebut ternyata pernah
ditelantarkan. Sekitar tahun 930 Masehi, raja Medang Mataram, Mpu Sindok memerintahkan
pemindahan ibu kota ke daerah Jawa Timur. Perintah itu membuat Candi Prambanan terlupakan.

Pasalnya, dengan pindahnya ibu kota Kerajaan saat itu Candi Prambanan menjadi tidak terawat.
Alhasil candi pun rusak dan runtuh secara perlahan karena ditinggalkan dan tidak ada yang
mengurus candi lagi.

Selain rusak karena ditinggalkan dan tidak dirawat, bencana alam seperti gempa bumi juga
berperan dalam kerusakan Candi Prambanan. pada abad ke 16 diketahui sebuah gempa bumi
dahsyat membuat bangunan Candi Prambanan benar-benar runtuh. Meski begitu warga sekitar
masih mengetahui keberadaan Candi Prambanan.

Namun, karena tak ada warga lokal yang mengetahui pasti asal-muasal candi tersebut, muncullah
kisah perihal keberadaan candi tersebut. Candi Prambanan sendiri kembali ditemukan oleh
seorang warga Belanda bernama CA. Lons pada tahun 1733.

Candi Prambanan menarik perhatian dunia saat Jawa tengah berada di bawah pemerintahan
Britania Raya. Salah satu bawahan Gubernur-Letnan, Sir Thomas Stamford Raflles yang
bernama Colin Mackenzie, menemukan Prambanan. Mengetahui anak buahnya menemukan
Candi Prambanan, Thomas yang tertarik pada sejarah dan budaya Jawa pun memerintahkan
penyelidikan lebih lanjut.

Meski telah ada perintah penyelidikan, reruntuhan candi tetap terlantar. Penggalian tidak serius
pada era 1880-an tercatat dilakukan. Tapi, praktek penggalian itu membuat banyak penjarahan
terjadi. Prambanan pun menjadi korban para pencuri artefak layaknya yang terjadi di Borobudur.

Downloaded by wahyu rahmadani (wahyu.rahmadani003@gmail.com)


Beberapa tokoh saat itu pun mulai melakukan tindakan pembersihan dan pembongkaran besar-
besaran. Namun, pembongkaran itu membuat batu-batu candi tertumpuk di sepanjang Sungai
Opak. Penumpukan itu membuat warga secara sembarangan mengambilnya.

Warga Belanda kala itu menjadikannya hiasan taman. Sementara warga pribumi menggunakan
bangunan candi sebagai salah satu bahan bangunan dan fondasi rumah mereka.Sempat menjalani
banyak praktek pencurian dan pembongkaran, Candi Hindu terbesar di Indonesia itu akhirnya
dipugar pada tahun 1918. Namun baru benar-benar serius ditangani pada 1930-an.

Upaya restorasi pun akhirnya dilakukan terus menerus, hingga pada tahun 1953 pemugaran candi
Siwa dirampungkan dan diresmikan oleh Presiden Sukarno saat itu. Candi Prambanan
kehilangan banyak batu asli sehingga banyak bagian yang harus diganti dengan batu baru. Selain
itu, beberapa candi kecil tak dibangun ulang karena alasan bangunan yang tersisa tak sampai 75
persen.

Kini, Candi Prambanan yang sempat rusak akibat gempa Yogyakarta pada 2006 itu masuk dalam
salah satu situs warisan dunia. Itu berarti Candi Prambanan merupakan salah satu situs
bersejarah yang dilindungi UNESCO. Candi Prambanan juga menjadi tempat wisata dan tempat
berlangsungnya event-event besar.

D. Kompleks Candi Prambanan

Model arsitektur rekonstruksi kompleks candi Prambanan, aslinya terdapat 240 candi berdiri di
kompleks ini.

Pintu masuk ke kompleks bangunan ini terdapat di keempat arah penjuru mata angin, akan tetapi
arah hadap bangunan ini adalah ke arah timur, maka pintu masuk utama candi ini adalah gerbang
timur. Kompleks candi Prambanan terdiri dari:

• 3 Candi Trimurti: candi Siwa, Wisnu, dan Brahma


• 3 Candi Wahana: candi Nandi, Garuda, dan Angsa
• 2 Candi Apit: terletak antara barisan candi-candi Trimurti dan candi-candi Wahana di sisi
utara dan selatan
• 4 Candi Kelir: terletak di 4 penjuru mata angin tepat di balik pintu masuk halaman dalam
atau zona inti

Downloaded by wahyu rahmadani (wahyu.rahmadani003@gmail.com)


• 4 Candi Patok: terletak di 4 sudut halaman dalam atau zona inti
• 224 Candi Perwara: tersusun dalam 4 barisan konsentris dengan jumlah candi dari
barisan terdalam hingga terluar: 44, 52, 60, dan 68

Maka terdapat total 240 candi di kompleks Prambanan.

Aslinya terdapat 240 candi besar dan kecil di kompleks Candi Prambanan. Tetapi kini hanya
tersisa 18 candi; yaitu 8 candi utama dan 8 candi kecil di zona inti serta 2 candi perwara. Banyak
candi perwara yang belum dipugar, dari 224 candi perwara hanya 2 yang sudah dipugar, yang
tersisa hanya tumpukan batu yang berserakan. Kompleks candi Prambanan terdiri atas tiga zona;
pertama adalah zona luar, kedua adalah zona tengah yang terdiri atas ratusan candi, ketiga adalah
zona dalam yang merupakan zona tersuci tempat delapan candi utama dan delapan kuil kecil.

Penampang denah kompleks candi Prambanan adalah berdasarkan lahan bujur sangkar yan
terdiri atas tiga bagian atau zona, masing-masing halaman zona ini dibatasi tembok batu andesit.
Zona terluar ditandai dengan pagar bujur sangkar yang masing-masing sisinya sepanjang 390
meter, dengan orientasi Timur Laut – Barat Daya. Kecuali gerbang selatan yang masih tersisa,
bagian gerbang lain dan dinding candi ini sudah banyak yang hilang.

Downloaded by wahyu rahmadani (wahyu.rahmadani003@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai