Anda di halaman 1dari 2

Candi Prambanan

Hallo teman-teman, selamat datang di candra!! Candi Nusantaraa


pada episode sebelumnnya, kita telah membahas mengenai candi Borobudur. Nah di episode
ke dua inii kita akan membahas candi nusantara yang tidak kalah menarik dari candi
sebelumnyaa loh…. so lets get start it…..

Candi Prambanan merupakan kompleks Candi agama Hindu terbesar diIndonesia. Candi
Prambanan terletak di desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman
Jogjakarta. Berbeda dengan sejarah asli Candi Prambanan, nama dari candi ini sudah
melegenda lewat kisah cinta tak sampai antara Bandung Bandawasa dan Roro Jongrang.

Konon menurut legenda, Roro Jonggrang meminta seribu candi dalam satu malam-sebagai
syarat lamaran dari Bandung Bandawasa. Melalu bantuan mahluk jin, Bandung Bandawasa
mampu menyelesaikan seribu candi yang pada akhirnya digagalkan sendiri oleh Roro
Jonggrang. Roro jonggramng memerintahkan para dayang dan pengawal istana untuk
mengumpulkan jerami lalu membakarnya. Dia juga memerintahkan para dayang untuk
menumbuk lesung.

Sehinggga dengan Suara lesung yang bertalu-talu, ditambah semburat api yang besar
membuat suasananya mirip pagi hari. Ayam jantan pun tertipu dan berkokok keras.

Mengetahui kecurangan yang dilakukan oleh Roro Jonggrang tersebut, Bandung Bandawasa
pun marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca terakhir dari seribu candi yang dia
bangun dalam satu malam tersebut. Maka munculah sosok patung perempuan dalam salah
satu arca Candi Prambanan.

Kisah tersebut adalah legenda yang dekat dengan Wisata Prambanan, namun untuk sejarah
asli Candi Prambanan sangat berbeda dari legenda tersebut. pada masa pemerintahan Rakai
Pikatan ( pada pertengahan abad ke-9) dari Kerajaan Mataram Kuno, Wangsa Sanjaya.
Pembangunannya sendiri dimulai pada tahun 850, yang mana dekat dengan waktu
pembangunan Borobudur.

Menurut beberapa sumber yang terangkum dalam sejarah asli Candi Prambanan,
pembangunan Candi Prambanan ini adalah untuk menandingi pembangunan Borobodur kala
itu. Ditambahkan menurut Prasasti Shivarga, pembangunan ini dilakukan untuk menghormati
Dewa Siwa yang merupakan dewa tertinggi umat Hindu.

Diperkirakan terdapat 240 candi besar dan kecil di kompleks Candi Prambanan. Namun,
hanya 18 candi yang berhasil dipugar, sisanya adalah tumpukan batu yang berserakan.

Tiga dari 8 candi utama disebut candi Trimurti ("tiga wujud"), yang dipersembahkan untuk 3
dewa Hindu tertinggi: Dewa Brahma Sang Pencipta, Wisnu Sang Pemelihara, dan Siwa Sang
Pelebur.

Namun, kejayaan Candi Prambanan pun sirna ketika pada akhirnya Mpu Sindok, yaitu Raja
terakhir Mataram kuno dari Wangsa Sanjaya memindahkan pusat kerajaannya ke daerah
Jawa Timur. Akibatnya, bangunan yang dipelopori oleh pendahulunya tersebut sepi
ditinggalkan.

Dari sejarah asli Candi Prambanan tersebut, kejadian serupa pun juga menimpa Candi
Borobudur yang juga sempat terlupakan karena terkubur abu Gunung Merapi dan tertutup
oleh semak-semak. sampai Gubernur Rafles dari Belanda menemukannya kembali. Namun
berbeda dengan Borobudur, Candi Prambanan tidak terkubur.

Ditilik dari sejarah asli Candi Prambanan, patung yang konon disebut sebagai patung Roro
Jonggrang tersebut sebenarnya adalah patung dari Dewi Durga Mahisasuramardhani yang
menurut mitos juga dipercaya sebagai jelmaan dari Roro Jonggrang. Karena ituah, salah satu
dari Candi Siwa yang berada di Prambanan disebut sebagai Candi Roro Jonggraing.

Dari sejarah asli Candi Prambanan diketahui juga bahwa Candi Prambanan mengambil
banyak Kosmologi Hindu, terutama dewa dewa yang disimbolkan berada dalam setiap candi,
termasuk Candi Roro Jonggrang itu sendiri.

Terdapat tiga bagian utama dari Candi Prambanan ini yakni Plataran Njobo, Plataran
Tengahan dan Plataran Njero. Tiga candi utama yang menyimbolkan tiga dewa utama dalam
Agama Hindu berada di Plataran Njero yang mana menyimbolkan tempat kehidupan dimana
dewa-dewi tinggal atau yang dikenal sebagai Svargaloka.

Nah itulah sekilas tentang sejarah asli Candi Prambanan. Dimana terdapat dua sisi yang dapat
kita pelajari didalamnya yakni sisi sejarah yang memukau serta sisi mitos cerita yang menarik
untuk diceritakan. Namun, terlepas dari hal tersebut, Candi Prambanan merupakan salah satu
objek wisata yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Yogyakarta.

Wahh tidak terasaa ya teman-teman kita telah selesai membahas mengenai kompleks candi
prambanan, semoga ilmu ini bermanfaat yaaa.. dan sampai jumpa di candra episode
selanjutyaaa…

Anda mungkin juga menyukai