Anda di halaman 1dari 3

CANDI PRAMBANAN

1. Letak Candi Prambanan


Setelah puas dengan pemendangan di Candi Borobudur, kami melanjutkan perjalanan ke Candi
Prambanan. Kami tinggal balik lagi ke Kota Yogjakarta. Dari Yogyakarta, lurus saja ke arah timur (arah
ke kota Solo). Candi Prambanan itu terletak di sebelah kiri jalan Yogya-Solo, tepat di perbatasan
antara Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Provinsi Jawa Tengah. Candi Prambanan terletak di Desa
Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, kabupaten Sleman, Provinsi daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Pendiri Candi Prambanan


Pada abad ke 9 Kerajaan Mataram Hindu diperintah oleh seorang rajayang bernama rakai Pikatan
yang berasal dari Dinasti Sanjaya. Beliau mempunyai seorang permaisuri yang bernama
Pramodawardani. Pramodawardani adalah putri dari amaratungga, pendiri Candi Borobudur dari
Dinast Syailendra. Pada masa pemerintahannya, Raja Rakai Pikatan mendirikan sebuah bangunan
Candi Hindu yang megah dan indah. Candi tersebut adalah Candi Prambanan. Candi tersebut
dibangun sebagai ungkapan rasa syukur kepada dewa Syiwa.

Sampai pada akhir pemerintahanrakai Pikatan, penbangunan Candi Prambanan belum selesai.
Selanjutnya, pembangunan candi tersebut dilanjutkan dan diselesaikan oleh raja berikutnya yaitu
Rakai Belitung.

3. Kompleks Candi Prambanan


Kompleks candi prambanan terdiri atas tiga halaman. Halaman-halaman itu sebagai berikut.
a. Halaman Pertama
Halaman pertama luasnya 110 x 110 meter. Di halaman pertama tersebut terdapat beberapa candi
yaitu Cndi Siwa, Candi Brahma, Candi Wisnu, Candi Nandi, Candi Garuda, Candi Hangsa, Candi Apit,
Candi Kelir, dan Candi Patok (Sudut). Candi induk pada halaman pertama adalah Candi Siwa yang
menghadap ke arah timur.
1. Candi Siwa
Candi terbesar di halaman pertama merupakan candi utama. Dalam candi tersebut terdapat arca
Dewa Siwa Mahadewa. Selaiin Arca Siwa Mahadewa dalam Candi Siwa terdapat juga Arca Agastya,
Ganesa, dan Durga Mahisasuramardini.
Pada dinding Candi Siwa terdapat Relief cerita Ramayana. Cerita dimulai dari Raden Rama
memenangkan sayembara dan menerima hadiah Dewi Sinta sampai pembuatan bendungan oleh
para prajurit kera menuju negeri Alengka. Untuk mengetahui jalan cerita Ramayana tersebut
pengunjung harus berjalan searah jarum jam. Cara membaca relief seperti itu disebut pradaksian.
Di depan Candi Siwa terdapat Candi Nandi yang di dalamnya terdapat Arca Lembu Nandi yang
merupakan kendaraan Dewa siwa.

2 Candi Brahma
Candi Brahma terletak di sebelah selatan Candi Siwa. Di dalam candi tersebut terdapat Arca
Dewa.Brahma. pada dinding Candi Brahma juba terdapat relief Ramayana yang merupakan
kelanjutan relief Ramayana yang terdapat di Candi Siwa. Di depan Candi Brahma terdapat Candi
Hangsa yang di dalamnya terdapat Arca Hangsa yang merupakan kendaraan Dewa Brahma.

3 Candi Wisnu
Candi Wisnu terletak di sebelah utaraCandi Siwa. Di dalam Candi Wisnu tersebut terdapat Acra
Wisnu. Pada dinding Candi Wisnu terdapat relief cerita Kresnayana yang menceritakan tentang
riwayat Kresna. Di depan Candi Wianu terdapat Candi Garuda yang di dalamnya terdapat Arca
Burung Garuda Suparna yang merupakan kendaraan Dea Wisnu.

4 Candi Apit
Candi Apit terdapat di sebelah utara dan selatan Candi Siwa. Candi Apit merupakan pendamping
Candi Brahma, Candi Siwa, dan Candi Wisnu.

5 Candi Kelir dan Candi Sudut (Patok)


Di halaman pertama juga terdapat beberapa candi yang dinamakan Candi Kelir dan Candi Sudut
(Patok).

b. Halaman Kedua/Tengah
Halaman kedua/tengah kompleks Candi Prambanan ini seluas 222 x 222 meter. Di halaman kedua
kompleks Candi Prambanan terdapat 224 candi kecil yang disusun menjadi empat deret. Candi-candi
tersebut disebut Candi Perwara. Deret pertama terdiri dari 68 Candi Perwara. Deret kedua terdiri
dari 60 Candi Perwara. Deret ketiga terdiri dari 44 Candi Perwara. Candi-candi Perwara tersebut
mengelilingi candi utama pada halaman utama.

c. Halaman Ketiga/Luar
Di halaman luar kmpleks Candi Prambanan sampai saat ini belum ditemukan peninggalan-
peninggalan candi. Halaman ini merupakan halaman terluar dari kompleks Candi Prambanan. Di
halaman luar bagian barat terdapat Panggung Terbuka Ramayana. Pada waktu-waktu tertentu di
Panggung Terbuka Ramayana dipentaskan Sendratari Ramayana yang mengisahkan tentang cerita
Ramayana.
Candi Prambanan ditemukan pertama kali pada tahun 1733 oleh seorang berkebangsaan Belanda,
C>A> Lons. Pada waktu itu keadaan Candi Prambanan tertimbun tanah dan ditumbuhi oleh berbagai
macam tanaman.
Seperti halnya Candi Borobudur, Candi Prambanan juga mengalami beberapa kali pemugaran. Pada
tahun 1902 Van Erp mengadakan pemugaran pada Candi Prambanan. Pada tanggal 20 Desember
1953 pemugaran Candi Siwa dinyatakan selesai seluruhnya dan diresmika oleh Presiden Soekarno.
Selanjutnya, pemugaran tahap ketiga selesai pada tanggal 20 Februari 1993. peresmian selesainya
pemugaran dilakukan oleh Presiden Soeharto.

CERITA RAKYAT YANG BERKAITAN DENGAN CANDI PRAMBANAN


Peperangan antara Kerajaan Pengging dengan Kerajaan Wonosegoro dimenangkan oleh Kerajaan
Pengging. Bandung Bandowoso, putra dari Kerajaan Pengging disuruh merampas harta benda yang
ada di Kerajaan Wonosegoro.
Tersebutlah seorang putri dari Kerajaan Wonosegoro yang bernama Rara Jonggrang memikat hati
Bandung Bandowoso. Bandung Bandowoso ingin memperistri Rara Jonggrang. Lamaran tersebut
diterima oleh Rara Jonggrang asalkan Bandung Bandowoso dapat membuat seribu candi dan dua
buah sumur dalam satu malam. Permintaan tersebut sebenarnya hanya untuk menolak lamaran
Bandung Bandowoso. Permintaan tersebut akan dipenuhi oleh Bandung Bandowoso.
Lewat tengah malam, candi itu sudah hampir selesai. Rara Jonggrang yang licik memerintahkan para
gadis di kampung-kampung untuk bangun dan menumbuk padi di lesung. Kemudian, Rara Jonggrang
menyuruh mereka melepaskan ayam-ayam jantan supaya berkokok. Hal tersebut merupakan siasat
agar Bandung Bandowoso mengira hari sudah fajar.
Ketika mendengar bunyi lesung dan ayam berkokok, roh-roh halus yang membantu Bandung
Bandowoso membuat membuat seribu candi lari tunggang langgang. Selanjutnya, Rara Jonggrang
menghitung candi yang telah dibuat Bandung Bandowoso dan ternyata baru berjumlah 999 buah.
Sementara itu, dua buah sumur yang harus disiapkan juga belum selesai dibuat. Oleh karena
permintaan Rara Jonggrang tidak dapat dipenuhi, akhirnya lamaran Bandung Bandowoso ditolak.
Bandung Bandowoso jadi marah dan mengutuk Rara Jonggrang menjadi sebuah arca wanita untuk
melengkapi genap seribu candi seperti yang diinginkan oleh Rara Jonggrang

http://ortipulang.blogspot.co.id/2008/09/candi-borobudur-dan-candi-prambanan.html

Anda mungkin juga menyukai