Ceramah
Ceramah
DONASI
PASANG IKLAN
KETENTUAN IKLAN
ABOUT
AKHLAK
Manajemen Qolbu
Ibadah
Puasa
FIKIH
Ramadhan
52030
Materi Kultum Ramadhan: 3 Obat untuk Penyakit
Hati
Kultum ramadhan kali ini kita akan membahas masalah tasyfiatun nufus
(penyucian jiwa), dimana menjadi sangat penting untuk pribadi-pribadi
muslim saat ini. Sehingga kewajiban untuk para da’i menyampaikannya
kepada kaum muslimin, apalagi di momen yang tepat di bulan Ramadhan
yang Mulia ini. Berikut ini sajiannya:
ِإّن اْلَح ْم َد ِِهلل َن ْح َم ُد ُه َو َن ْس َت ِعْي ُنُه َو َن ْس َتْغ ِفُرُه َو َن ُعْو ُذ ِباِهلل ِمْن ُشُر ْو ِر َأْنُفِس َن ا َو َس ّيَئ اِت َأْع َم اِلَن ا َم ْن َيْهِدِه ُهللا َفَال ُمِض ّل َلُه َو َم ْن ُيْض ِلْل َفَال
َه اِدَي َلُه
َأْش َه ُد َأْن َال ِإلَه ِإّال ُهللا َو َأْش َه ُد َأّن ُم َح ّم ًد ا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه
َأَّما َب ْع ُد،َاللُهّم َص ّل َو َس ّلْم َع لى ُم َح ّمٍد َو َع لى آِلِه ِو َأْص َح اِبِه َو َم ْن َت ِبَع ُهْم ِبِإْح َس اٍن ِإَلى َي ْو ِم الّدْين
Seperti yang kita sadari bersama, umumnya manusia sangat sulit untuk
melakukan ibadah kepada Allah. Umumnya manusia sangat malas untuk
diajak melakukan ketaatan kepada Sang Pencipta. Mengapa?
Kita semua akan memiliki jawaban yang sama, karena manusia dibekali
dengan hawa nafsu. Hanya saja, manusia berbeda-beda. Ada yang hawa
nafsunya lebih menguasi dirinya, sehingga dia bergelimang dengan maksiat,
namun dia tidak merasa bersalah. Ada yang hati nuraninya lebih
mendominasi, sehingga dia menjadi hamba yang taat.
Jika kita perhatikan, sejatinya iman, islam, dan ketaatan kepada Allah adalah
sebuah kenikmatan. Terdapat banyak dalil yang menunjukkan bahwa ibadah
bisa dirasakan kenikmatannya, diantaranya firman Allah ketika menceritakan
salah satu kenikmatan yang Allah berikan kepada para sahabat,
َو اْع َلُموا َأَّن ِفيُك ْم َر ُسوَل ِهَّللا َلْو ُيِط يُع ُك ْم ِفي َك ِثيٍر ِمَن اَأْلْم ِر َلَع ِنُّت ْم َو َلِكَّن َهَّللا َح َّبَب ِإَلْي ُك ُم اِإْليَم اَن َو َز َّي َن ُه ِفي ُقُلوِبُك ْم َو َك َّر َه ِإَلْي ُك ُم اْلُكْف َر
َو اْلُفُسوَق َو اْلِعْص َي اَن ُأوَلِئَك ُه ُم الَّر اِش ُد وَن
Atas petunjuk Allah ta’ala, Allah jadikan para sahabat manusia yang bisa
menikmati lezatnya iman, bahkan Allah jadikan iman itu sesuatu yang indah
pada hati para sahabat. Sehingga kecintaan mereka kepada kebaikan,
mengalahkan segalanya.
Kemudian dalam hadis dari Abbas bin Abdul Mutahalib radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َو ِبُم َح َّمٍد َر ُسواًل، َو ِباِإْلْس اَل ِد يًن ا،َذ اَق َط ْع َم اِإْليَم اِن َم ْن َر ِض َي ِباِهلل َر ًّب ا
ِم
“Akan merasakan nikmatnya iman, orang yang ridha Allah sebagai Rabnya,
islam sebagai agamanya, dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,
sebagai rasulnya.” (HR. Muslim, Turmudzi dan yang lainnya).
Dalam hadis lain, yang mungkin hadis ini sering kita dengar,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
َو َأْن َي ْك َر َه َأْن، َو َأْن ُيِحَّب الَم ْر َء َال ُيِحُّبُه ِإاَّل ِهَّلِل، َأْن َي ُك وَن ُهَّللا َو َر ُسوُلُه َأَح َّب ِإَلْيِه ِمَّما ِس َو اُه َم ا: َث َالٌث َم ْن ُك َّن ِفيِه َو َج َد َح َالَو َة اِإليَم اِن
َأ
َي ُعوَد ِفي الُكْف ِر َك َم ا َي ْك َر ُه ْن ُيْقَذ َف ِفي الَّن اِر
“Tiga hal, siapa yang memilikinya maka dia akan merasakan lezatnya iman:
Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai dari pada selainnya, dia mencintai
seseorang hanya karena Allah, dan dia sangat benci untuk kembali kepada
kekufuran, sebagaimana dia benci untuk dilempar ke neraka.” (HR. Bukhari,
Muslim dan yang lainnya).
Yang menjadi tanda tanya kita, mengapa banyak orang justru merasa berat
atau bahkan merasa tersiksa ketika melakukan ketaatan? Bisa jadi, bahkan
termasuk kita, seringkali masih menganggap ketaatan itu sesuatu yang sulit
bagi kita. Lalu dimanakah nikmatnya iman itu?
Sejatinya kasus semacam ini juga dialami oleh fisik manusia. Seperti yang
kita pahami, hampir semua orang yang mengalami sakit, dia akan susah
makan, dan semua terasa pahit. Selezat apapun jenis makanan yang
diberikan, orang sakit akan merasakannya sebagai sesuatu yang pahit. Soto
pahit, sate pahit, bahkan sitipun pahit rasanya. Kenapa? Karena dia sedang
sakit.
Seperti itu pula, orang yang sedang sakit hati dan mentalnya. Selezat
apapun nutrisi yang diberikan, dia akan merasakan pahit dan berusaha
menolaknya. Dengan ini kita bisa menemukan jawaban, mengapa banyak
orang tidak merasakan nikmatnya iman? Karena kebanyakan manusia, hati
dan jiwanya sedang sakit.
Untuk bisa mengembalikan pada kondisi normal, tentu kita harus berusaha
mengobati penyakit itu. Karena jika sakit ini dibiarkan, selamanya kita tidak
bisa merasakan nikmatnya nutrisi dan makanan. Hati sakit yang dibiarkan,
selamanya akan sulit untuk menikmati lezatnya iman.
Dalam dunia medis, ketika seorang dokter hendak mengobati pasien, dia
akan memberlakukan 3 hal:
Pertama, [ ]ِح ْف ُظ الُقَّو ةmenjaga kekuatan. Ketika mengobati pasien, dokter akan
menyarankan agar pasien banyak makan yang bergizi, banyak istirahat,
tenangkan pikiran, tidak lupa, sang dokter juga memberikan multivitamin.
Semua ini dilakukan dalam rangka menjaga kekuatan fisik pasien.
Ibnul Qoyim menjelaskan, orang yang sakit hati, salah satu upaya yang
harus dia lakukan adalah menjaga kekuatan mentalnya, dengan ilmu yang
bermanfaat dan melakukan berbagai ketaatan. Hatinya harus dipaksa untuk
mendengarkan nasehat dan ilmu yang bersumber dari Al-Quran dan sunah,
serta fisiknya dipaksa untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Karena ilmu
dan amal, merupakan nutrisi bagi hati manusia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam dalam hadis riwayat Bukhari, memisalkan ilmu sebagaimana hujan
dan hati manusia sebagaimana tanah. Karena hati senantiasa butuh nutrisi
berupa ilmu.
Kedua, [ ]الِحَم اَي ة َع ِن الـُمْؤ ِذىmelindungi pasien dari munculnya penyakit yang baru
atau sesuatu yang bisa memparah sakitnya.
Hal yang sama juga berlaku untuk penyakit hati. Seperti yang dijelaskan
Ibnul Qoyim, orang yang sakit harus menghindari segala yang bisa
memperparah panyakit dalam hatinya, yaitu dengan menjauhi semua
perbuatan dosa dan maksiat. Dia hindarkan dirinya dari segala bentuk
penyimpangan. Karena dosa dan maksiat adalah sumber penyakit bagi hati.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan bagaimana bahaya
dosa bagi hati manusia,
، َو ِإْن َع اَد ِز يَد ِفيَه ا َح َّت ى َت ْع ُلَو َقْلَب ُه، َفِإَذ ا ُه َو َنَز َع َو اْس َتْغ َفَر َو َت اَب ُس ِقَل َقْلُبُه،ِإَّن الَع ْبَد ِإَذ ا َأْخ َط َأ َخ ِط يَئ ًة ُنِك َتْت ِفي َقْلِبِه ُنْك َت ٌة َس ْو َد اُء
} َو ُه َو الَّر اُن اَّلِذي َذ َك َر ُهَّللا» {َك اَّل َب ْل َر اَن َع َلى ُقُلوِبِه ْم َم ا َك اُنوا َي ْك ِس ُبوَن
Ketiga, [ ]ِاْس ِتْف َر اُغ الـَمَو اد الَفاِس َدةmenghilangkan penyakit yang ada dalam dirinya
Orang yang bertaubat dari satu perbuatan dosa, seperti orang yang tidak
melakukan dosa itu. (HR. Ibn Majah).
Karena dengan taubat, berarti dia menghilangkan penyakit hati berupa dosa
dalam dirinya.
Obat yang diberika seorang dokter akan berbeda-beda sesuai dengan jenis
dan tingkat penyakit yang diderita pasien.
Dokter akan memberikan penanganan lebih, ketika sakit yang diderita pasien
cukup parah, bahkan sampai harus rawat inap di ICU atau bahkan CCU.
Dengan rentang waktu berbeda-beda, atau bahkan pemberian obat tanpa
batas waktu. Termasuk treatment operasi dan ampuntasi.
Sama halnya dengan mereka yang sakit hatinya. Jika penyakit yang diderita
sangat parah, karena pelanggaran yang dilakukan adalah dosa besar, syariat
memberikan treatment sampai pada taraf hukuman had, seperti cambuk,
potong tangan, pengasingan, qishas, denda, hingga rajam.
Allahu a’lam.
Semoga Allah melindungi kita dari segala penyakit hati yang berbahaya, dan
menjadikan hati kita, hati yang sehat, yang bisa merasakan lezatnya iman,
islam, dan amal soleh.
Amiin..
َو َص َّلى ُهللا َو َس َّلَم َو َب اَر َك َع َلى َن ِبِّي َن ا ُم َح َّمٍد َو آِلِه َو َص ْح ِبِه َأْج َم ِعْي َن
Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan
Pembina Konsultasisyariah.com)
Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk
Android.
Download Sekarang !!
TAGS
ceramah singkat
kult
kultum ramadhan
materi kultum
Previous articleFlek Ketika Puasa
Next articleHukum Gigi Palsu
http://yufid.org
Ustadz Ammi Nur Baits Beliau adalah Alumni Madinah International University, Jurusan Fiqh dan
Ushul Fiqh. Saat ini, beliau aktif sebagai Dewan Pembina
website PengusahaMuslim.com, KonsultasiSyariah.com, dan Yufid.TV, serta mengasuh pengajian
di beberapa masjid di sekitar kampus UGM.
Versi Audio
POPULAR CATEGORIES
FIKIH1480
AQIDAH883
Ibadah786
Sholat552
Halal Haram517
Pernikahan505
Recent Posts
Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Orang Sakit Maaf mau nanya... Boleh ngga ya
menghadiahkan bacaan alfatihah utk tmn kita yg sakit? Jawaban : Bismillah walhamdulillah
wassholaatu was salam...
TARIKH
Peristiwa Isra Mi'raj Bismillah walhamdulillah was sholaatu wassalam'ala Rasulillah wa ba'du. Tidak
ada kesepakatan dari para pakar sejarah tentang waktu kejadian Isra' Mi'raj. Ada beberapa versi...
POPULAR POSTS