Anda di halaman 1dari 6

KONSELING GIZI

No. Dokumen : 367/B12/SOP/


PKM-
B/VIII/2023
No. Revisi : 01
SOP TanggalTerbit : 10 Agustus 2023
Tgl.Mulai
berlaku :10 Agustus 2023
Halaman : 1/3

UPTD dr. Lale Yufila Apriyanti


PUSKESMAS BAGU NIP 197704062002122007

Konseling gizi merupakan proses pemberian dukungan pada pasien yang


ditandai dengan hubungan kerjasama antara konselor dan pasien dalam
1. Pengertian menentukan prioritas, tujuan/target, merancang rencana kegiatan yang
dipahami dan membimbing dalam mengambil keputusan yang benar
dalam mengatasi masalah gizi yang dihadapai..

1. Membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan


2. Tujuan 2. Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi
yang optimal.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bagu Nomor:
3. Kebijakan 086/B/SK/PKMB/VIII/2023 tentang Pedoman Program Gizi di UPTD
Puskesmas Bagu.
4. Referensi Pedoman PGRS Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Kemenkes RI 2013.
5. Prosedur/langkah A. RAWAT JALAN:
-langkah 1. Petugas menggunakan APD
2. Petugas menerima rujukan dari unit rawat jalan
3. Petugas memberi salam, senyum, sapa dan mengkonfirmasi identitas
pasien.
4. Petugas melakukan pengkajian data pasien
5. Petugas menentukan status gizi pasien
6. Petugas menentukan diagnosa gizi atau masalah gizi pada pasien
didasarkan pada problem gizi yang diperoleh dari pengkajian data.
7. Petugas mebantu mencari strategi dan intervensi yang dapat
memudahkan terjadinya perubahan status gizi pasien
8. Petugas melakukan monitoring dan evaluasi hasil konseling
9. Petugas mengatur dan memotivasi kunjungan ulang secara berkala ke
pelayanan kesehatan
10. Petugas mencatat hasil konseling gizi di rekam medis pasien dan
mencatat dibuku register

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan
BSrE
UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 ayat 1 “Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik dan/atau Hasil Cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah” 1
B. RAWAT INAP:
1. Pasien masuk rawat inap
2. Petugas menggunakan APD

3. petugas memberi salam, senyum, sapa dan mengkonfirmasi identitas


pasien
4. Petugas melakukan skrining pada psien
a. Jika pasien tidak beresiko malnutrisi kemudian pasien di beri diet
standar (normal)
b. Jika pasien beresiko/sudah malnutrisi maka di lakukan proses
asuhan gizi
5. Petugas melakukan asuhan gizi pasien sesuai dengan masalah yang
ditemukan dalam assesmen gizi
6. Petugas menentukan diagnosa gizi pasien sesuai dengan masalah yang
ditemukan dalam assesmen gizi
7. Petugas melakukan intervensi gizi dan menentukan jenis diet pasien
8. Petugas melakukan monitoring evaluasi untuk mengetahui respon
pasien terhadap intervensi dan tingkat keberhasilannya
9. Petugas memberikan penyuluhan, motivasi atau konseling gizi pada
pasien dan keluarga pasien
10. Petugas mencatat hasil di rekam medis pasien dan form gizi kemudian
mencatat dibuku register.
6. BaganAlir

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan
BSrE
UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 ayat 1 “Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik dan/atau Hasil Cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah” 2
A. RAWAT JALAN: Petugas
Petugas melakukan
Petugas
mengkonfirmasi pengkajian
menerima
Rujukan identitas data

Petugas Menentukan
status gizi pasien

Petugas Menentukan diagnosa gizi

Petugas membuat strategi dan intervensi gizi

Petugas melakukan monitoring dan


evaluasi

Petugas
Petugas Mengatur dan
mencatat
memotivasi kunjungan ulang
hasil
secara berkala
konseling

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan
BSrE
UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 ayat 1 “Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik dan/atau Hasil Cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah” 3
B. RAWAT INAP:

Petugas
menggunakan
APD

Diet Pasien
Skrining Gizi STOP Pulang
(Standar
)

PROSES ASUHAN GIZI


TujuanGiziTercapai
Pengkajian
-Data pengukuran
antropometri Monitoring
- Data hasil
pemeriksaan Rencana
laboratorium
Intervensi dan
Asuhan Gizi
- Data pemeriksaan Gizi Evaluasi
fisik/klinis,
- Data riwayat gizi pasien
- Datariwayat personal

Tidak beresiko Tujuan tercapai


Normal

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan
BSrE
UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 ayat 1 “Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik dan/atau Hasil Cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah” 4
1. Rawat Inap
2. Ruang Persalinan
3. Ruang Pemeriksaan Umum
4. Ruang KIA/KB
7. Unit Terkait 5. Ruang Kesehatan Anak dan Remaja
6. Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
7. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat
8. Ruang Vision Center
9. Ruang TB-DOTS

LAMPIRAN

Riwayat Perubahan Dokumen

No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai di


berlakukan
1. Kebijakan Surat Keputusan Kepala 10 Agustus 2023
Puskesmas Bagu Nomor:
07/B/SK/PKM-B/VIII/2023
tentang Pedoman Program
Gizi di UPTD PUSKESMAS
BAGU.

2. Refrensi Pedoman PGRS Pelayanan 10 Agustus 2023


Gizi Rumah Sakit, Kemenkes
RI 2013

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan
BSrE
UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 ayat 1 “Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik dan/atau Hasil Cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah” 5
3. Unit Terkait 1. Rawat Inap 10 Agustus 2023
2. Ruang bersalin
3. Ruang Pemeriksaan Umum
4. Ruang KIA/KB
5. Ruang Kesehatan Anak dan
Remaja
6. Ruang Pemeriksaan Gigi
dan Mulut
7. Ruang Tindakan dan
Gawat Darurat
8. Vision Center
9. Ruang TB-DOTS

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan
BSrE
UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 ayat 1 “Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik dan/atau Hasil Cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah” 6

Anda mungkin juga menyukai