SK Pelayanan Farmasi
SK Pelayanan Farmasi
DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS MERSAM
Jln Jambi-Ma.Bungo Km.102 Kel. Kembang Paseban (36654)
Email : puskesmas.mersam123@gmail.com
TENTANG
PELAYANAN FARMASI
MEMUTUSKAN
AHMAD TAHER
c. Pengelolaan obat
Pengelolaan Obat di puskesmas dilakukan oleh Petugas farmasi meliputi
kegiatan perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, pengendalian, pencatatan, pelaporan dan pengarsipan,
pemantauan serta evaluasi.
4. Persyaratan Petugas yang berhak menyediakan obat bagi pasien di UPTD.
Puskesmas Mersam
a. Tenaga Kefarmasian yang memiliki Surat ijin Praktek Apoteker (SIPA) di
UPTD. Puskesmas Mersam
b. Tenaga Non tekhnis kefarmasian yang sudah terlatih, dibawah pengawasan
tenaga kefarmasian
Ketentuan tentang Petugas yang berhak menyediakan obat ini berlaku untuk
semua pelayanan obat kepada pasien di UPTD. Puskesmas Mersam.
b. PSIKOTROPIKA
1) Dokter Penulis Resep adalah dokter/dokter gigi yang telah memiliki ijin
praktek dokter di UPTD. Puskesmas Mersam
2) Resep Psikotropika ditulis dengan jelas dan dapat di baca dengan
jelas untuk menghindari resiko kesalahan dalam pembacaan resep
3) Setiap resep di lengkapi dengan, kekuatan takaran, jumlah yang harus
di berikan, dosis pemakaian, cara pemakaian, alamat jelas pasien dan
dibubuhi tanda tangan penuh oleh dokter /dokter gigi penulis resep
4) Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa
8. Menjaga tidak terjadinya pemberian Obat kadaluarsa:
a. Petugas memeriksa semua obat yang di terima termasuk tanggal kadaluarsa
dan termasuk keadaan fisik barang
b. Petugas mencatatat kedalam buku penerimaan dan kartu stok sebagai kartu
kendali
c. Petugas menyimpan obat dalam rak/lemari obat dan menyusun sesuai jenis
obat dengan mengikuti system FIFO atau FEFO
d. Petugas obat mendistribusikan obat dari Gudang obat puskesmas dengan
memperhatikan FEFOnya
e. Petugas melakukan kontrol rutin terhadap kualitas obat termasuk
kadaluarsa, dan menarik obat sebulan sebelum tanggal kadaluarsa
f. Petugas memilah obat yang kadaluarsa dan menyimpan di tempat terpisah
dari obat lainnya
g. Petugas farmasi membuat daftar obat kadaluarsa dan membuat berita acara
serah terima obat kadaluarsa kepada Instalasi Farmasi Kabupaten.
9. Ketentuan tentang penggunaan obat yang di bawa sendiri oleh
pasien/keluarganya antara lain:
a. Bahwa obat yang di bawa sendiri oleh Pasien/keluarga harus di ketahui oleh
dokter pemeriksa pasien
b. Bahwa obat yang dibawa sendiri pasien/keluarganya tidak mempuntai kontra
indikasi dengan kondisi fisik pasien
c. Bahwa obat yang dibawa sendiri pasien/keluarga tidak mempunyai efek yang
bertentangan dengan obat yang dipergfunakan selama proses pengobatan
oleh dokter di UPTD. Puskesmas Mersam
d. Bahwa obat yang dibawa oleh pasien atau keluarga tidak memeliki efek terapi
yang sama dengan obat yang dipergunakan dalam pengobatan.
e. Bahwa obat yang dibawa oleh pasien atau keluarga tidak menimbulkan
interaksi obat dan berdampak negarif terhadap pengobatan pasien.
Ditetapkan di : Mersam
Pada Tanggal : 2 Januari 2023
AHMAD TAHER