Anda di halaman 1dari 19

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

NOMOR : 49/HK.01.01/K1/01/2023

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TES WAWANCARA SELEKSI ANGGOTA PANITIA


PENGAWAS PEMILIHAN UMUM KELURAHAN/DESA PEMILU SERENTAK TAHUN 2024

KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengawasan tahapan penyelenggaraan


Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024, maka perlu membentuk
Panwaslu Kelurahan/Desa pada Pemilihan Umum Serentak Tahun
2024;
b. bahwa tahapan seleksi anggota Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kelurahan/Desa Pemilu Serentak Tahun 2024 akan
memasuki tahapan tes wawancara; dan
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan Ketua Badan
Pengawas Pemilihan Umum tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Tes Wawancara Seleksi Anggota Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kelurahan/Desa Pemilu Serentak Tahun 2024.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109);
2. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2022 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 224); dan
3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun
2017 tentang Pembentukan, Pemberhentian, dan Penggantian
Antarwaktu Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan
Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Badan Pengawas
Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Ketiga
atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 19
Tahun 2017 tentang Pembentukan, Pemberhentian, dan
Penggantian Antarwaktu Badan Pengawas Pemilihan Umum
Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota,
Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Luar Negeri, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1070).

M E M U T U S K A N:

Menetapkan : PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TES WAWANCARA


SELEKSI ANGGOTA PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
KELURAHAN/DESA PEMILU SERENTAK TAHUN 2024.

PERTAMA : Menetapkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tes Wawancara Seleksi


Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa Pemilu
Serentak Tahun 2024.

KEDUA : Pelaksanaan Tes Wawancara Seleksi Panwaslu Kelurahan/Desa


merujuk pada Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tes Wawancara Seleksi
Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa Pemilu
Serentak Tahun 2024 yang tercantum dalam Lampiran Keputusan ini
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan


ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 20 Januari 2023

KETUA,

Rahmat Bagja
2

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
3

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TES WAWANCARA
SELEKSI ANGGOTA PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
(PANWASLU) KELURAHAN/DESA PEMILU SERENTAK TAHUN 2024

I. PENJELASAN UMUM
1. Panwaslu Kecamatan melakukan tes wawancara terhadap calon
anggota Panwaslu Kelurahan/Desa yang dinyatakan lulus seleksi
administrasi.
2. Bawaslu Kabupaten/Kota menyusun daftar pertanyaan untuk tes
wawancara.
3. Tujuan dari wawancara adalah untuk menilai kemampuan
pengetahuan, wawasan serta kecakapan peserta dalam rangka
menjalankan tugas sebagai Panwaslu Kelurahan/Desa.
4. Panwaslu Kecamatan menetapkan lokasi pelaksanaan tes.

II. PENYIAPAN DAFTAR PERTANYAAN


1. Bawaslu Kabupaten/Kota menyusun daftar pertanyaan untuk
untuk tes wawancara.
2. Untuk melakukan penyusunan daftar pertanyaan sebagaimana
dimaksud angka 1 maka Bawaslu Kabupaten/Kota membentuk tim
penyusun daftar pertanyaan tes wawancara yang terdiri dari Ketua
dan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota dibantu oleh 1 (satu) orang
staf Bawaslu Kabupaten/Kota.
3. Tim penyusun daftar pertanyaan wajib:
a. Menyelesaikan tugas dengan prinsip profesional dan
bertanggungjawab;
b. Menjaga kerahasiaan butir-butir pertanyaan wawancara; dan
c. Menandatangi Pakta Integritas. (Lampiran 1 Juknis)
4. Tim Penyusun soal menyiapkan beberapa paket daftar pertanyaan
yang disesuaikan dengan jumlah kecamatan dalam
Kabupaten/Kota yang bersangkutan. (Lampiran 2 Juknis)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
5. Pertanyaan wajib disusun berdasarkan kompetensi sebagaimana
merujuk pada Tabel 1 Aspek Penilaian Kompetensi Peserta.
6. Penyusunan paket daftar pertanyaan dilaksanakan dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Tingkat kesulitan pertanyaan.
b. Penyusunan dan pembahasan daftar pertanyaan dilakukan
dalam ruangan tertutup dan hanya diikuti anggota tim
penyusun daftar pertanyaan.
c. Orang lain yang bukan anggota tim, dilarang masuk ruang yang
digunakan untuk menyusun daftar pertanyaan.
d. Tim Penyusun daftar pertanyaan sebagaimana dimaksud
diatas bertanggungjawab atas pelaksanaan penyusunan butir
daftar pertanyaan.
e. Penyusunan daftar pertanyaan disarankan dilakukan hanya
menggunakan 1 (satu) PC/Laptop untuk menjamin tetap
terjaganya kerahasiaan.
f. Hasil pembahasan butir daftar pertanyaan disimpan dalam
flasdihsk dan dimasukkan dalam amplop disegel.
g. daftar pertanyaan yang telah disusun ditetapkan dalam Rapat
Pleno Bawaslu Kabupaten/Kota dan dituangkan dalam Berita
Acara Rapat Pleno Penetapan Daftar Pertanyaan Seleksi
Panwaslu Kelurahan/Desa. (Lampiran 3 Juknis)
h. Flashdisk berisi daftar pertanyaan disimpan Kordiv SDM
Bawaslu Kabupaten/Kota .
i. Tim Penyusun Soal bertanggung jawab terhadap penyimpanan
dan kerahasiaan daftar pertanyaan.
7. Skor nilai total berjumlah 100 (seratus) poin.
8. Setiap Kecamatan mendapat satu paket soal dan kunci jawaban /
prosedur penilaian.
9. Bawaslu Kabupaten/Kota menyerahkan daftar pertanyaan beserta
panduan/kunci jawaban kepada Ketua Panwaslu Kecamatan.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Tabel 1

Aspek Penilaian Kompetensi Peserta Tes Wawancara

NO KOMPETENSI JUMLAH NILAI PER


PERTANYAAN KOMPETENSI

1 Penguasaan materi tentang 2 40


Bawaslu dan strategi
pengawasan pemilu, tugas
dan wewenang Panwaslu
Kelurahan/Desa, Peraturan
Perundang-undangan
mengenai Pemilu dan
kepemiluan

2 Integritas diri dan netralitas 1 20

3 Motivasi dan komitmen 1 20


bekerja penuh waktu

4 Pengetahuan muatan lokal 1 20

TOTAL 5 100

III. DISTRIBUSI DAFTAR PERTANYAAN


1. Daftar pertanyaan dan panduan/kunci jawaban untuk pelaksanaan
tes wawancara disampaikan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota kepada
Kordiv SDM, Data dan Informasi Panwaslu Kecamatan melalui email
dalam format Rar yang diberi password khusus;

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2. Password diberikan kepada Ketua Panwaslu Kecamatan lebih
kurang 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan tes dilaksanakan dengan
mempertimbangkan kondisi geografis.
3. Pencetakan dan Penggandaan daftar pertanyaan yang telah disusun
dilakukan lebih kurang 1 – 3 jam sebelum hari pelaksanaan tes
dilaksanakan dengan mempertimbangkan kondisi geografis.
4. Paket daftar pertanyaan yang sudah digandakan sesuai jumlah
peserta dimasukan ke dalam amplop dan disegel.
5. Panduan/Kunci Jawaban disegel dalam amplop berbeda.
6. Bawaslu Kabupaten/Kota melakukan pengawasan langsung
terhadap proses penggandaan soal tes tertulis.

IV. TEKNIS PELAKSANAAN


1. Topik materi wawancara meliputi penguasaan materi tentang
Bawaslu, strategi pengawasan pemilu, tugas dan wewenang
Panwaslu Kelurahan/Desa, serta peraturan perundang-undangan
mengenai pemilu dan kepemiluan; Integritas diri dan netralitas;
Motivasi dan komitmen bekerja penuh waktu; Kualitas
kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi; Pengetahuan muatan
lokal; dan Klarifikasi atas tanggapan dan masukan masyarakat.
2. Peserta tes wajib memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Peserta wajib berada di ruangan tes 15 menit sebelum tes dimulai.
b. Peserta wajib mengisi daftar hadir.
c. Peserta membawa perlengkapan alat tulisnya masing-masing
d. Peserta tes wajib membawa dan menunjukan Kartu tanda peserta
yang dicocokan dengan KTP-eL.
e. Peserta yang datang terlambat lebih dari 30 menit dilarang
mengikuti tes.
f. Peserta yang terlambat kurang dari 30 menit tidak mendapat
waktu tambahan untuk mengerjakan tes.
g. Peserta wajib berpakaian sopan dan rapi.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
h. Peserta dilarang membawa alat komunikasi atau benda apapun
selain alat tulis ke dalam ruang pelaksanaan tes.
3. Wawancara dilakukan minimal 2 (dua) orang anggota Panwaslu
Kecamatan.
4. Pelaksanaan wawancara wajib didukung dengan:
a. Daftar hadir peserta wawancara (Lampiran XIII);
b. Formulir penilaian minimal dari 2 (dua) orang anggota;
c. Biodata peserta;
d. Notulensi;
e. Dokumen foto; dan
f. Recording visual dan/atau audiovisual.
5. Panwaslu Kecamatan melakukan wawancara dengan setiap peserta
tes wawancara seleksi calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa
paling lama 30 menit.
6. Dalam hal diperlukan, Panwaslu Kecamatan dapat melakukan
klarifikasi terhadap keterpenuhan syarat calon anggota Panwaslu
Kelurahan/Desa.
7. Panwaslu Kecamatan menuangkan pelaksanaan wawancara dalam
Berita Acara Pelaksanaan Tes Wawancara (Lampiran XIV Pedoman).

IV. PENILAIAN

1. Panwaslu Kecamatan melakukan penilaian atas wawancara yang


dilakukan serta mengisi hasil penilaian tes wawancara pada lembar
penilaian yang ada (Lampiran XV Pedoman).
2. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan setelah tahapan penilaian
yaitu dengan mengikuti Pedoman Pembentukan Panwaslu
Kelurahan/Desa.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran 1:

PAKTA INTEGRITAS
PENYUSUNAN DAFTAR PERTANYAAN TES WAWANCARA
SELEKSI CALON ANGGOTA PANWASLU KELURAHAN/DESA

Saya yang bertandatangan dibawah ini:


Nama :
Jabatan :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa saya selaku anggota tim penyusun daftar
pertanyaan tes wawancara seleksi calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa
Tahun 2023, akan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,
jujur, serta menjaga kerahasiaan pekerjaan.

Demikian pakta integritas ini saya buat.

………… , Januari 2023

(diisi nama dan tanda tangan


yang membuat pakta integritas)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran 2:

DAFTAR PERTANYAAN TES WAWANCARA

SELEKSI CALON ANGGOTA PANWASLU KELURAHAN/DESA

NO KOMPETENSI URAIAN PERTANYAAN PANDUAN/KUNCI JAWABAN JUMLAH


PERTANYAAN

1 Penguasaan materi tentang (Disusun Bawaslu Kab/Kota) 2


Bawaslu dan strategi
pengawasan pemilu, tugas
dan wewenang Panwaslu
Kelurahan/Desa, Peraturan
Perundang-undangan
mengenai Pemilu dan
kepemiluan

2 Integritas diri dan netralitas (Disusun Bawaslu Kab/Kota) 1

3 Motivasi dan komitmen (Disusun Bawaslu Kab/Kota) 1


bekerja penuh waktu

4 Pengetahuan muatan lokal (Jawaban masing-masing peserta) 1

Keterangan:
Lampiran III yang berisi tabel daftar pertanyaan ini disusun oleh Bawaslu Kabupaten/Kota dengan memperhitungkan
tingkat kesulitan pertanyaan dan perkiraan lama waktu menjawab masing-masing soal.

10

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran 3:

BERITA ACARA RAPAT PLENO


PENETAPAN DAFTAR PERTANYAAN TES WAWANCARA
SELEKSI CALON ANGGOTA PANWASLU KELURAHAN/DESA

Pada hari ini…… tanggal……, bertempat di……. Bawaslu Kabupaten/Kota…..


telah melakukan rapat pleno penetapan daftar pertanyaan tes wawancara yang
akan digunakan pada seleksi calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa. Adapun
daftar pertanyaan yang ditetapkan berjumlah ….. paket.

Demikian Berita Acara Rapat Pleno ini dibuat.

Bawaslu Kabupaten/Kota…………

Nama Tanda Tangan

…………………………. ……………………………

………………………….. ……………………………

………………………….. …………………………….

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)


PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TES WAWANCARA
SELEKSI ANGGOTA PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
(PANWASLU) KELURAHAN/DESA PEMILU SERENTAK TAHUN 2024

I. PENJELASAN UMUM
1. Panwaslu Kecamatan melakukan tes wawancara terhadap calon
anggota Panwaslu Kelurahan/Desa yang dinyatakan lulus seleksi
administrasi.
2. Bawaslu Kabupaten/Kota menyusun daftar pertanyaan untuk tes
wawancara.
3. Tujuan dari wawancara adalah untuk menilai kemampuan
pengetahuan, wawasan serta kecakapan peserta dalam rangka
menjalankan tugas sebagai Panwaslu Kelurahan/Desa.
4. Panwaslu Kecamatan menetapkan lokasi pelaksanaan tes.

II. PENYIAPAN DAFTAR PERTANYAAN


1. Bawaslu Kabupaten/Kota menyusun daftar pertanyaan untuk
untuk tes wawancara.
2. Untuk melakukan penyusunan daftar pertanyaan sebagaimana
dimaksud angka 1 maka Bawaslu Kabupaten/Kota membentuk tim
penyusun daftar pertanyaan tes wawancara yang terdiri dari Ketua
dan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota dibantu oleh 1 (satu) orang
staf Bawaslu Kabupaten/Kota.
3. Tim penyusun daftar pertanyaan wajib:
a. Menyelesaikan tugas dengan prinsip profesional dan
bertanggungjawab;
b. Menjaga kerahasiaan butir-butir pertanyaan wawancara; dan
c. Menandatangi Pakta Integritas. (Lampiran 1 Juknis)
4. Tim Penyusun soal menyiapkan beberapa paket daftar pertanyaan
yang disesuaikan dengan jumlah kecamatan dalam Kabupaten/Kota
yang bersangkutan. (Lampiran 2 Juknis)

1
5. Pertanyaan wajib disusun berdasarkan kompetensi sebagaimana
merujuk pada Tabel 1 Aspek Penilaian Kompetensi Peserta.
6. Penyusunan paket daftar pertanyaan dilaksanakan dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Tingkat kesulitan pertanyaan.
b. Penyusunan dan pembahasan daftar pertanyaan dilakukan
dalam ruangan tertutup dan hanya diikuti anggota tim penyusun
daftar pertanyaan.
c. Orang lain yang bukan anggota tim, dilarang masuk ruang yang
digunakan untuk menyusun daftar pertanyaan.
d. Tim Penyusun daftar pertanyaan sebagaimana dimaksud diatas
bertanggungjawab atas pelaksanaan penyusunan butir daftar
pertanyaan.
e. Penyusunan daftar pertanyaan disarankan dilakukan hanya
menggunakan 1 (satu) PC/Laptop untuk menjamin tetap
terjaganya kerahasiaan.
f. Hasil pembahasan butir daftar pertanyaan disimpan dalam
flasdihsk dan dimasukkan dalam amplop disegel.
g. daftar pertanyaan yang telah disusun ditetapkan dalam Rapat
Pleno Bawaslu Kabupaten/Kota dan dituangkan dalam Berita
Acara Rapat Pleno Penetapan Daftar Pertanyaan Seleksi
Panwaslu Kelurahan/Desa. (Lampiran 3 Juknis)
h. Flashdisk berisi daftar pertanyaan disimpan Kordiv SDM
Bawaslu Kabupaten/Kota .
i. Tim Penyusun Soal bertanggung jawab terhadap penyimpanan
dan kerahasiaan daftar pertanyaan.
7. Skor nilai total berjumlah 100 (seratus) poin.
8. Setiap Kecamatan mendapat satu paket soal dan kunci jawaban /
prosedur penilaian.
9. Bawaslu Kabupaten/Kota menyerahkan daftar pertanyaan beserta
panduan/kunci jawaban kepada Ketua Panwaslu Kecamatan.

2
Tabel 1

Aspek Penilaian Kompetensi Peserta Tes Wawancara

NO KOMPETENSI JUMLAH NILAI PER


PERTANYAAN KOMPETENSI

1 Penguasaan materi tentang 2 40


Bawaslu dan strategi
pengawasan pemilu, tugas
dan wewenang Panwaslu
Kelurahan/Desa, Peraturan
Perundang-undangan
mengenai Pemilu dan
kepemiluan

2 Integritas diri dan netralitas 1 20

3 Motivasi dan komitmen 1 20


bekerja penuh waktu

4 Pengetahuan muatan lokal 1 20

TOTAL 5 100

III. DISTRIBUSI DAFTAR PERTANYAAN


1. Daftar pertanyaan dan panduan/kunci jawaban untuk pelaksanaan
tes wawancara disampaikan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota kepada
Kordiv SDM, Data dan Informasi Panwaslu Kecamatan melalui email
dalam format Rar yang diberi password khusus;

3
2. Password diberikan kepada Ketua Panwaslu Kecamatan lebih kurang
1 (satu) hari sebelum pelaksanaan tes dilaksanakan dengan
mempertimbangkan kondisi geografis.
3. Pencetakan dan Penggandaan daftar pertanyaan yang telah disusun
dilakukan lebih kurang 1 – 3 jam sebelum hari pelaksanaan tes
dilaksanakan dengan mempertimbangkan kondisi geografis.
4. Paket daftar pertanyaan yang sudah digandakan sesuai jumlah
peserta dimasukan ke dalam amplop dan disegel.
5. Panduan/Kunci Jawaban disegel dalam amplop berbeda.
6. Bawaslu Kabupaten/Kota melakukan pengawasan langsung
terhadap proses penggandaan soal tes tertulis.

IV. TEKNIS PELAKSANAAN


1. Topik materi wawancara meliputi penguasaan materi tentang
Bawaslu, strategi pengawasan pemilu, tugas dan wewenang Panwaslu
Kelurahan/Desa, serta peraturan perundang-undangan mengenai
pemilu dan kepemiluan; Integritas diri dan netralitas; Motivasi dan
komitmen bekerja penuh waktu; Kualitas kepemimpinan dan
kemampuan berorganisasi; Pengetahuan muatan lokal; dan Klarifikasi
atas tanggapan dan masukan masyarakat.
2. Peserta tes wajib memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Peserta wajib berada di ruangan tes 15 menit sebelum tes dimulai.
b. Peserta wajib mengisi daftar hadir.
c. Peserta membawa perlengkapan alat tulisnya masing-masing
d. Peserta tes wajib membawa dan menunjukan Kartu tanda peserta
yang dicocokan dengan KTP-eL.
e. Peserta yang datang terlambat lebih dari 30 menit dilarang
mengikuti tes.
f. Peserta yang terlambat kurang dari 30 menit tidak mendapat waktu
tambahan untuk mengerjakan tes.
g. Peserta wajib berpakaian sopan dan rapi.

4
h. Peserta dilarang membawa alat komunikasi atau benda apapun
selain alat tulis ke dalam ruang pelaksanaan tes.
3. Wawancara dilakukan minimal 2 (dua) orang anggota Panwaslu
Kecamatan.
4. Pelaksanaan wawancara wajib didukung dengan:
a. Daftar hadir peserta wawancara (Lampiran XIII);
b. Formulir penilaian minimal dari 2 (dua) orang anggota;
c. Biodata peserta;
d. Notulensi;
e. Dokumen foto; dan
f. Recording visual dan/atau audiovisual.
5. Panwaslu Kecamatan melakukan wawancara dengan setiap peserta
tes wawancara seleksi calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa paling
lama 30 menit.
6. Dalam hal diperlukan, Panwaslu Kecamatan dapat melakukan
klarifikasi terhadap keterpenuhan syarat calon anggota Panwaslu
Kelurahan/Desa.
7. Panwaslu Kecamatan menuangkan pelaksanaan wawancara dalam
Berita Acara Pelaksanaan Tes Wawancara (Lampiran XIV Pedoman).

IV. PENILAIAN

1. Panwaslu Kecamatan melakukan penilaian atas wawancara yang


dilakukan serta mengisi hasil penilaian tes wawancara pada lembar
penilaian yang ada (Lampiran XV Pedoman).
2. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan setelah tahapan penilaian
yaitu dengan mengikuti Pedoman Pembentukan Panwaslu
Kelurahan/Desa.

5
Lampiran 1:

PAKTA INTEGRITAS
PENYUSUNAN DAFTAR PERTANYAAN TES WAWANCARA
SELEKSI CALON ANGGOTA PANWASLU KELURAHAN/DESA

Saya yang bertandatangan dibawah ini:


Nama :
Jabatan :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa saya selaku anggota tim penyusun daftar
pertanyaan tes wawancara seleksi calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa
Tahun 2023, akan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,
jujur, serta menjaga kerahasiaan pekerjaan.

Demikian pakta integritas ini saya buat.

………… , Januari 2023

(diisi nama dan tanda tangan


yang membuat pakta integritas)

6
Lampiran 2:

DAFTAR PERTANYAAN TES WAWANCARA

SELEKSI CALON ANGGOTA PANWASLU KELURAHAN/DESA

NO KOMPETENSI URAIAN PERTANYAAN PANDUAN/KUNCI JAWABAN JUMLAH


PERTANYAAN

1 Penguasaan materi tentang (Disusun Bawaslu Kab/Kota) 2


Bawaslu dan strategi
pengawasan pemilu, tugas
dan wewenang Panwaslu
Kelurahan/Desa, Peraturan
Perundang-undangan
mengenai Pemilu dan
kepemiluan

2 Integritas diri dan netralitas (Disusun Bawaslu Kab/Kota) 1

3 Motivasi dan komitmen (Disusun Bawaslu Kab/Kota) 1


bekerja penuh waktu

4 Pengetahuan muatan lokal (Jawaban masing-masing peserta) 1

Keterangan:
Lampiran III yang berisi tabel daftar pertanyaan ini disusun oleh Bawaslu Kabupaten/Kota dengan memperhitungkan
tingkat kesulitan pertanyaan dan perkiraan lama waktu menjawab masing-masing soal.

7
Lampiran 3:

BERITA ACARA RAPAT PLENO


PENETAPAN DAFTAR PERTANYAAN TES WAWANCARA
SELEKSI CALON ANGGOTA PANWASLU KELURAHAN/DESA

Pada hari ini…… tanggal……, bertempat di……. Bawaslu Kabupaten/Kota….. telah


melakukan rapat pleno penetapan daftar pertanyaan tes wawancara yang akan
digunakan pada seleksi calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa. Adapun daftar
pertanyaan yang ditetapkan berjumlah ….. paket.

Demikian Berita Acara Rapat Pleno ini dibuat.

Bawaslu Kabupaten/Kota…………

Nama Tanda Tangan

…………………………. ……………………………

………………………….. ……………………………

………………………….. …………………………….

Anda mungkin juga menyukai