Anda di halaman 1dari 12

RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SULAWESI SELATAN
SEKOLAH POLISI NEGARA

LAPORAN INFORMASI
Nomor : R / LI - 07 / I / 2023 / DIKBANGSPES

Bidang : Keamanan
Perihal : Lidik Pulbaket identitas mahasiswa pecinta alam
Unhas yang meninggal dunia pada saat Diksar.

I. PENDAHULUAN :

1. Sumber Informasi : Pelapor


2 Hubungan dengan sumber : -
3. Cara mendapatkan informasi : Pulbaket
4. Waktu mendapatkan informasi : Hari Rabu, tanggal 18 Januari 2023
5. Nilai Informasi : A.2

II. FAKTA-FAKTA :

1. Pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2023 sekitar pukul 08.00 wita telah dilaksanakan
lidik pulbaket terkait identitas korban yang meninggal dunia pada saat Pendidikan
dasar (DIKSAR) mahasiswa pecinta alam (MAPALA).

2. Adapun identitas dari korban tersebut:


- Nama : Virendy Marjefy Wehantouw
- Umur : 19 tahun
- Pekerjaan : Mahasiswa UNHAS
- Alamat : Perumahan Taman Telkomas Jl. Satelit 4 No. 64 kota Makassar

3. Berdasarkan informasi bahwa pada hari Selasa 10 Januari 2023 dilakukan pelepasan
diksar mapala 09 Unhas fakultas teknik oleh pimpinan dekan.

4. Korban sempat merasa tidak enak badan saat mengikuti perjalanan dari kabupaten
maros ke malino kabupaten Gowa, korban meninggal dalam perjalanan di
kecamatan Tompobulu, kabupaten Maros Sulsel.

5. Menurut ayah korban yaitu James Wehantouw, diksar yang dilakukan oleh Mapala
Unhas melanggar prosedur. Musababnya, panitia melakukan kegiatan tanpa
meminta izin ke pemerintah setempat dan pemberitahuan ke polisi. Padahal
kegiatannya resmi dari kampus dan dilepas oleh dekannya.

6. Ditambahkan oleh ayah korban seharusnya panitia juga mempertimbangkan kondisi


alam dan kemampuan peserta. Dia mengatakan panitia semestinya jangan
memaksakan peserta yang kondisinya sedang tidak baik karena akan berdampak
fatal. Menurut James, sampai anaknya dikebumikan, panitia kegiatan tak pernah
mendatangi keluarga korban dan memberikan penjelasan terkait meninggalnya
Virendy.

7. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, karena hari ini akan dilakukan
proses penguburan yang sudah dijadwalkan. Tapi proses yang lain akan tetap
RAHASIA
RAHASIA
-2-

berlanjut, pihak keluarga berharap hanya meminta proses visum pada korban
karena adanya luka lebam pada korban.

III. PENDAPAT PELAPOR

1. ANALISA.
- Pendidikan dasar mapala teknik Unhas merupakan kegiatan rutin dari UKM
Mapala teknik Unhas.
- Kegiatan tersebut tidak memiliki atau meminta izin ke pemerintah setempat
dan pemberitahuan ke polisi. Padahal kegiatannya resmi dari kampus dan
dilepas oleh dekannya.
- Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi meskipun pada tubuh korban
ditemukan luka lebam dan pihak keluarga hanya meminta kepada pihak
kepolisian untuk dilakukan visum.

2. PREDIKSI.
- Dimungkinkan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum senior
atau panitia kepada korban karena adanya luka lebam pada korban.

- Dimungkinkan korban merasa kecapean karena rute diksar yang jauh dan
kondisi cuaca sekarang tidak menentu yang biasanya hujan.

3. LANGKAH – LANGKAH INTELIJEN.


- Melakukan Pulbaket.
- Membuat Laporan dan Produk Intelejen

4. REKOMENDASI.
- Dilakukan pemberhentian sementara seluuh kegiatan pada UKM Mapala
fakultas Teknik.

- Kiranya dilakukan pemanggilan terhadap panitia pelaksana untuk dimintai


keterangan terkait meninggalnya mahasiswa diksar mapala fakultas Teknik
Unhas.

Makassar, 18 Januari 2023


Pelapor

730

RAHASIA
RAHASIA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI SELATAN
SEKOLAH POLISI NEGARA

LAPORAN INFORMASI
Nomor : R / LI – 08 / I / 2023 / DIKBANGPES

Bidang : KEAMANAN
Perihal : Kronologi meniggalnya Mahasiswa fakultas
tehnis Unhas pada giar Diksar mapala di Kab.
Maros.

I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Tribun News.com


2. Hubungan dengan Sumber : -
3. Cara mendapatkan Informasi : Penelitian
4. Waktu mendapatkan Informasi : Hari Rabu, 19 Januari 2023
5. Nilai Informasi : A2

II. FAKTA – FAKTA

1. Berdasarkan hasil penelitian dimedia Online Tribun News. Com diperoleh informasi
bahwa telah meninggal dunia seorang mahasiswa fakultas tehnik Unhas makassar
yang sedang melaksanakan Diksar di kabupaten Maros an. VIRENDY MARJEFY ( 19
) Tahun.

2. Dijelaskan oleh sumber bahwa kegiatan diksar mapala 09 fakultas tehnik Unhas
tersebut diatas dimulai pada hari senin tanggal 09 Januari 2023 di Kec. Tompobulu
kabupaten maros Prov. Sulawesi Selatan dimana kegiatan Diksar dilakukan dengan
berjalan kaki dari satu desa ke desa lain.

3. Adapun kronologi kejadiannya yakni pada hari jumat tanggal 13 Januari 2023
korban berjalan di desa Bonto manurung, sebuah desa di area perbuktitan yang
cukup tinggi dan telah merasakan sakit, sekitar pukul 23.00 wita tepatnya di
kampung Bara baraya, Dusun tanetebulu , desa bonto manurung kecamatan
tompobulu korban mengalami sesak napas sehingga panitia melakukan
pertolongan pertama dengan memberikan bantuan pernapasan dengan
menggunakan tabung oksigen yang telah disiapkan.

4. Selanjutnya panitia Diksar mencoba memapah korban menggunakan sarung


menuju rumah saah seorang warga untuk mengecek kemvali keadaan korban,
namun pada saat itu korban dipastikan telah meninggal dunia sekitar pukul 23.45
wita. Karena lokasi desa diketinggian , korban baru dapat di evakuasi dengan mobil
jenazah pada hari sabtu tanggal 14 Januari 2023 sekitar pukul 04.30 wita.

5. Dijelaskan pula oleh sumber bahwa korban sempat di bawa ke UGD rumah sakit
grestelina panakukang kota makassar sebelum di kembalikan ke rumah duka.

RAHASIA
RAHASIA
-2-

III. PENDAPAT PELAPOR

1. ANALISA :

Meninggalnya mahasiswa fakultas tehnik Unhas Kota Makassar dalam mengikuti


diksar 09 Mapala diduga karena kelelahan berjalan kaki sehingga mengakibatkan
korban kekurangan oksigen mengingat lokasi pendakian korban merupakan
wilayah pegunungan yang tinggi.

2. PREDIKSI :

Dengan adanya kejadian tersebut diatas maka tidak menutup kemungkinan korban
mengalami tindakan kekerasan yang dilakukan oleh panitia diksar dengan
memaksakan korban untuk tetap melanjutkan perjalanan dalam kondisi lelah
sehingga korban mengalami kekurangan oksigen di wilayah ketinggian di
pengunungan

Terbuka kemungkinan adanya kelalaian panitia pelaksana diksar dalam


mengadakan diksar mapala fakultas tehnik Unhas dengan tidak dilengkapi sarana
dan prasana yang memadai untuk melakukan kegiatan pendakian serta kegiatan
yang dilaksanakan tidak dilengkapi surat ijin maupun surat pemberitahuan kegiatan
kepada pihak – pihak terkait.

3. LANGKAH – LANGKAH YANG TELAH DILAKUKAN :

- Melakukan wawancara dan interogasi kepada semua pihak – pihak terkait.


- Melakukan Eliciting kepada pihak panitia, tokoh masyarakat Kec. Tompobulu
Kab. Maros
- Melakukan koordinasi dengan pihak RS. Grestelina Kota Makassar.
- Membuat Laporan.

4. REKOMENDASI :

Terjadinya peristiwa peserta diksar mapala 09 fakultas tehnik Unhas kota makassar
terjadi karena adanya kelalaian dari pihak panitia yang melaksanakan kegiatan
tanpanada koordinasi dengan seluruh pihak - pihak yang terkait baik itu internal
kampus maupun pihak eksternal kampus,

Pelaksanaan diksar mapala 09 fak. Tehnik Unhas Kota makassar dilaksanakan oleh
panitia yang tidak dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Tetap dilakukan penggalangan terhadap keluarga korban serta tetap dilakukan


pemantauan dilapangan terkait perkembangan situasi dan informasi kasus
meninggalnya mahasiswa Unhas fakultas tehnik Kota makassar.

Palopo, 18 Januari 2023


Pelapor

748
RAHASIA
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SULAWESI SELATAN
SEKOLAH POLISI NEGARA

LAPORAN INFORMASI
Nomor : R / LI – 09 / I / 2023 / DIKBANGPES

Bidang : KEAMANAN
Perihal : LEGALITAS KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
OLEH PANITIA DIKSAR MAPALA FAKULTAS
TEHNIK UNHAS.

III. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Antara Sulsel


2. Hubungan dengan Sumber : -
3. Cara mendapatkan Informasi : Penelitian
4. Waktu mendapatkan Informasi : Hari Rabu, 20 Januari 2023
5. Nilai Informasi : A2

IV. FAKTA – FAKTA

1. Berdasarkan hasil penelitian dimedia Antara Sulsel diperoleh informasi bahwa pihak
rektorat telah membekukan Mapala 09 Unhas buntut daripada Diksar mahasiswa
fakultas tehnik Unhas yang meninggal dunia.

2. Diketahui korban yang meninggaldunia An. VIRENDY MARJEFRY, Umur 19 tahun


dan mengikuti diksar mapala 09 fakultas tehnik Unhas kota makassar pada hari
selasa tanggal 10 Januari 2022 dan dilepas oleh ketua UKM Mapala 09 Universitas
hasanuddin Kota Makassar Sdr. IBRAHIM.

3. Dijelaskan oleh Kapolsek Tompobulu Polres maros IPTUSUNARDI, S.H, M.H


menjelaskan bahwa pihak panitia tidak melaporkan kegiatan yang dilaksanakan di
wilayahnya sebagaimana menurut aturan yang berlaku seluruh aktivitas pecinta
alam wajib melaporkan segala bentuk kegiatan , jumlah peserta yang akan
melaksanakan di pegunungan tompobulu kabupaten maros.

4. Ditambahkan oleh sumber bahwa pihak rektorat universitas hasanuddin melalui


dekan fakultas tehnik Prof. MUHAMMAD IRSAN RAMLI untuk sementara
membekukan organisasi unit kegiatan mahasiswa ( UKM ) mahasiswa pecinta alam
09 sampai dengan batas waktu yang belum di tentukan.

5. Selanjutnya pihak dekan membentuk tim investigasi terpadu untuk mencari


informasi dan keterangan – keterangan dari pihak penyelenggara diksar dan
menggali lebih jauh kronologi peristiwa tersebut diatas untuk selanjutnya di
verifikasi.

RAHASIA
RAHASIA
-2-

III. PENDAPAT PELAPOR

1. ANALISA :

Pelaksanaan diksar mapala 09 Fakultas tehnik universitas hasanuddin kota


makassar di dusun bara – baraya , desa bonto manurung, di kecamatan tompo
bulu kabupaten Maros sulawesi selatan diketahui oleh pihak rektorrat universitas
hasanuddin kota makassar namun tidak memiliki ijin dari pihak kepolisian dan
pemberitahuan di konservasi sumber daya alam kabupaten maros.

2. PREDIKSI :

Dengan adanya kejadian tersebut diatas maka tidak menutup kemungkinan pihak
panitia pelaksana dan dekan fakultas tehnik unhas kota makassar akan
bertanggung jawab atas seluruh kejadian yang terjadi terhadap peserta diksar
mapala 09 unhas kota makassar.

Terbuka kemungkinan adanya kelalaian panitia pelaksana diksar dalam


mengadakan diksar mapala fakultas tehnik Unhas dengan tidak dilengkapi sarana
dan prasana yang memadai untuk melakukan kegiatan pendakian serta kegiatan
yang dilaksanakan tidak dilengkapi surat ijin maupun surat pemberitahuan kegiatan
kepada pihak – pihak terkait.

3. LANGKAH – LANGKAH YANG TELAH DILAKUKAN :

- Melakukan wawancara dan interogasi kepada semua pihak – pihak terkait.


- Melakukan Eliciting kepada pihak panitia, tokoh masyarakat Kec. Tompobulu
Kab. Maros
- Membuat Laporan.

4. REKOMENDASI :

Pelaksanaan kegiatan diksar mapala 09 universitas hasanuddin kota makassar


diketahui oleh pihak rektorat unhas kota makassar namun minimnya pengawasan
yang dilakukan oleh pihak terkait dalam hal ini dekan fakultas tehnik Unhas kota
makassar.

Pelaksanaan diksar mapala 09 fak. Tehnik Unhas Kota makassar dilaksanakan


tanpa adanya surat ijin dari pihak kepolisian resor tomponulu polres maros dan
pemberitahuan ke pihak konservasi sumber daya alam kabupaten maros

Tetap dilakukan pengecekan dan pengumpulan data – data panitia pelaksana,


peserta diksar dan surat – surat / dokumen yang terkait dengan pelaksanaan diklat
mapala 09 Unhas Kota Makassar.

Palopo, 20 Januari 2023


Pelapor

731

RAHASIA
RAHASIA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI SELATAN
SEKOLAH POLISI NEGARA

LAPORAN INFORMASI
Nomor : R / LI – 10 / I / 2023 / DIKBANGPES

Bidang : KEAMANAN
Perihal : HASIL VISUM PIHAK RUMAH SAKIT DAN
PENYEBAB KORBAN MENINGGAL DUNIA.
I. PENDAHULUAN

1. Sumber Informasi : Tribun News.com


2. Hubungan dengan Sumber : -
3. Cara mendapatkan Informasi : Penelitian
4. Waktu mendapatkan Informasi : Hari Sabtu , 21 Januari 2023
5. Nilai Informasi : A2

II. FAKTA – FAKTA

1. Berdasarkan hasil penelitian dimedia CNN Indoenesia diperoleh informasi bahwa


sebelum korban dibawa ke rumah sakit grestelina kota makassar , sebelumnya
korban sempat mendapat perawatan dari pihak panitia menggunakan oksigen yang
ada.

2. Dijelaskan oleh sumber bahwa sebelumnya korban sempat merasa tidak enak
badan saat mengikuti perjalanan dari kabupaten maros ke Malino kabupaten
gowa , namun korban tetap melanjutkan perjalanan. kemudian dalam perjalanan
korban sempat tidak sadar dan panitia langsung menolonh korban dengan
mengevakuasi turun dari gunung.

3. Ditambahkan oleh sumber bahwa korban meninggal dunia dalam perjalan ke


rumah sakit dan keluarga korban telah menunggu di rumah sakit Grestelina
sebelum di bawa ke rumah duka.

4. Dijelaskan oleh pihak keluarga bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit
sebelumnya namun korban sempat mengeluh kelelahan mengikuti latiha fisik
sebelum mengikuti diksar.

5. Ditambahkan pula oleh sumber bahwa pihak rumah sakit menjelaskan bahwa
korban meninggal dunia karena kelelahan dengan sejumlah luka lebam di tubuh
korban yang diduga akibat kekerasan.

III. PENDAPAT PELAPOR

ANALISA :

Meninggalnya mahasiswa fakultas tehnik Unhas Kota Makassar dalam mengikuti


diksar 09 Mapala berdasarkan keterangan dokter rumah sakit

RAHASIA
RAHASIA
-2-

Greselina yaitu diduga karena kelelahan berjalan kaki sehingga mengakibatkan


korban kekurangan oksigen mengingat lokasi pendakian korban merupakan
wilayah pegunungan yang tinggi.

PREDIKSI :

Dengan adanya kejadian tersebut diatas maka tidak menutup kemungkinan korban
mengalami tindakan kekerasan yang dilakukan oleh panitia diksar dengan
memaksakan korban untuk tetap melanjutkan perjalanan dalam kondisi lelah
sehingga korban mengalami kekurangan oksigen di wilayah ketinggian di
pengunungan

Terbuka kemungkinan adanya kelalaian panitia pelaksana diksar dalam


mengadakan diksar mapala fakultas tehnik Unhas dengan tidak dilengkapi sarana
dan prasana yang memadai untuk melakukan kegiatan pendakian serta kegiatan
yang dilaksanakan tidak dilengkapi surat ijin maupun surat pemberitahuan kegiatan
kepada pihak – pihak terkait.

LANGKAH – LANGKAH YANG TELAH DILAKUKAN :

Melakukan wawancara dan interogasi kepada semua pihak – pihak terkait.


Melakukan Eliciting kepada pihak panitia, tokoh masyarakat Kec. Tompobulu Kab.
Maros
Melakukan koordinasi dengan pihak RS. Grestelina Kota Makassar.
Membuat Laporan.

REKOMENDASI :

Terjadinya peristiwa peserta diksar mapala 09 fakultas tehnik Unhas kota makassar
terjadi karena adanya kelalaian dari pihak panitia yang melaksanakan kegiatan
tanpa ada koordinasi dengan seluruh pihak - pihak yang terkait baik itu internal
kampus maupun pihak eksternal kampus,

Pelaksanaan diksar mapala 09 fak. Tehnik Unhas Kota makassar dilaksanakan oleh
panitia yang tidak dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Tetap dilakukan penggalangan terhadap keluarga korban serta tetap dilakukan


pemantauan dilapangan terkait perkembangan situasi dan informasi kasus
meninggalnya mahasiswa Unhas fakultas tehnik Kota makassar guna
mengantispasi segal kemungkinan yang bakal terjadi.

Palopo, 21 Januari 2023


Pelapor

732

RAHASIA
RAHASIA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI SELATAN
SEKOLAH POLISI NEGARA

LAPORAN INFORMASI
Nomor : R / LI - 12 / I / 2023 / IK

Bidang : Keamanan
Perihal : Pulbaket identitas panitia pelaksana mahasiswa
pecinta alam fakultas teknik Unhas yang meninggal
dunia pada saat Diksar.

I. PENDAHULUAN :

1. Sumber Informasi : Pelapor


2 Hubungan dengan sumber : -
3. Cara mendapatkan informasi : Pulbaket
4. Waktu mendapatkan informasi : Hari Minggu, tanggal 22 Januari 2023
5. Nilai Informasi : A.2

II. FAKTA-FAKTA :

1. Pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2023 sekitar pukul 12.00 wita telah
dilaksanakan lidik pulbaket terkait identitas panitia pelaksana pada saat Pendidikan
dasar (DIKSAR) mahasiswa pecinta alam (MAPALA) yang menelan korban meninggal
dunia di tompobulu kabupaten Maros.

2. Adapun identitas ketua MAPALA09 SMFT-UH diantaranya:


- Nama : Muh. Ibrahim Fauzi
- Umur : 22 tahun
- Pekerjaan : Mahasiswa Fakultas Teknik UNHAS
- Alamat : Perumahan Taman Telkomas Jl. Satelit 4 kota Makassar

3. Adapun jumlah panitia pada kegiatan tersebut sebanyak 20 orang, sementara


peserta hanya 10 peserta, termasuk korban.

4. Saat ini Polres Maros Polda Sulsel telah memeriksa ketua Mapala Fakultas Teknik
Unhas dan selanjutnya akan memeriksa seluruh panitia beserta peserta dikras
lainnya.

III. PENDAPAT PELAPOR

1. ANALISA.
- Pendidikan dasar mapala teknik Unhas merupakan kegiatan rutin dari UKM
Mapala teknik Unhas
- Kegiatan tersebut tidak memiliki atau meminta izin ke pemerintah setempat
dan pemberitahuan ke polisi. Padahal kegiatannya resmi dari kampus dan
dilepas oleh dekannya.
- Pihak Polres Maros telah melakukan pemeriksaan terhadap ketua Mapala an.
Ibrahim dan selanjutnya memeriksa beberapa saksi terkait meninggalnya
mahasiswa mapala tersebut

RAHASIA
RAHASIA
-2-

2. PREDIKSI.
- Dimungkinkan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum senior
atau panitia kepada korban karena adanya luka lebam pada korban.

- Dimungkinkan korban merasa kecapean karena rute diksar yang jauh dan
kondisi cuaca sekarang tidak menentu yang biasanya hujan.

- Pihak pelaksana tidak memberitahukan pemerintah setempat maupun pihak


kepolisian terkait kegiatan yang dilakukan oleh UKM Mapala 09 FT Unhas.

3. LANGKAH – LANGKAH INTELIJEN.


- Melakukan Pulbaket.
- Membuat Laporan dan Produk Intelejen

4. REKOMENDASI.
- Disarankan kepada pimpinan untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban
baik itu autopsi maupun visum untuk mengetahui penyebab meninggalnya
korban

- Kiranya Sat Reskrim menghadirkan atau memanggil dekan maupun dosen


yang membawahi UKM Mapala tersebut.

Makassar, 22 Januari 2023


Pelapor

736

RAHASIA
RAHASIA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI SELATAN
SEKOLAH POLISI NEGARA

DOKUMENTASI

Pelaksanaan pembuatan produk dan penyusunan adminitrasi min ops penyelidikan

RAHASIA
RAHASIA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI SELATAN
SEKOLAH POLISI NEGARA

Foto Ketua UKM Mapala Fakultas Teknik Unhas

Wawancara dan Pulbaket terhadap pihak Kampus

KELOMPOK V DIKBANGSPES FT. INTELKAM :


1. BRIPKA RUSLI NOSIS 748
2. BRIPTU CHEP PANJI, S.H NOSIS 732
3. BRIPTU ASRIADI LATIF NOSIS 730
4. BRIPTU ASWAR NOSIS 732
5. BRIPTU MOCH. ILMAN N, NOSIS 736
RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai