Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis

Vol. 1 No. 1 Tahun 2019


Pemberian Intervensi Tekhnik Relaksasi Autogenik Pada Pasien Hipertensi Di Kecamatan
Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota

Muhammad Arif*, Endra Amalia, Vera Sesrianty, Kalpana Kartika, Maidaliza Maidaliza

STIKES Perintis Padang


Email: perawat.arif@yahoo.co.id

ABSTRAK

Kenagarian Simpang Sugiran merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Guguak yang memiliki
kejadian hipertensi yang tinggi. Tingkat pendidikan serta pengetahuan masyarakat dan kesadaran
dibidang kesehatan yang relative rendah diduga merupakan penyebab utama timbulnya masalah
kesehatan khususnya hipertensi. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk membantu permasalahan
kesehatan khususnya hipertensi adalah melalui edukasi dan demonstrasi. Relaksasi merupakan suatu
keadaan dimana seseorang merasakan bebas mental dan fisik dari ketegangan dan stres. Teknik relaksasi
bertujuan agar individu dapat mengontrol diri ketika terjadi rasa ketegangan dan stres yang membuat
individu merasa dalam kondisi yang tidak nyaman. Luaran dari kegiatan ini adalah peningkatan perilaku
masyarakat yang positif. Penyuluhan serta demontrasi dilakukan dengan pemberian materi melalui media
gambar dan sebaran leaflet serta praktik langsung kepada masyarakat. Selain itu juga dilakukan
pendekatan pada masyarakat dengan melakukan identifikasi dan pengkajian serta penyebab hipertensi.
Sebanyak 80% usia masyarakat berada diatas 50 tahun. Dan diharapkan setelah dilakukan kegiatan ini
masyarakat mengalami peningkatan pemahaman dan kepercayaan diri setelah diberikan penyuluhan dan
praktik.

Kata Kunci : Hipertensi, Tekhnik Relaksasi Autogenik

ABSTRACT

Kenagarian Simpang Sugiran is one of the areas in Guguak District that has a high incidence of
hypertension. The relatively low level of education and public knowledge and awareness in the health
sector are thought to be the main causes of health problems, especially hypertension. One of the steps
that can be taken to help health problems especially hypertension is through education and
demonstration. Relaxation is a condition where a person feels mentally and physically free from tension
and stress. Relaxation techniques aim at allowing individuals to control themselves when there is a sense
of tension and stress that makes individuals feel in uncomfortable conditions. The output of this activity is
an increase in positive community behavior. Counseling and demonstration is done by providing material
through image media and leaflet distribution and direct practice to the community. It also approaches the
community by identifying and assessing and causing hypertension. As many as 80% of the age of the
community is above 50 years. And it is hoped that after this activity the community will increase their
understanding and confidence after being given counseling and practice.

Keywords : Autogenic Relaxation Techniques, Hypertension

PENDAHULUAN factor yang dapat memperberat infark miokard


Hipertensi adalah kondisi pokok yang (serangan jantung). Kondisi tersebut adalah
mendasari banyak bentuk penyakit merupakan gangguan yang paling umum pada
kardiovaskuler. Hipertensi merupakan factor pasien dengan tekanan darah tinggi. Sejalan
penyebab utama kematian akibat stroke dan dengan bertambahnya usia, hamper setiap orang

35
E-ISSN : 2685-7510
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis
Vol. 1 No. 1 Tahun 2019
akan mengalami kenaikan tekanan darah. melakukan pengabdian masyarakat di Kenagarian
Tekanan sistolik akan terus mengalami Simpang Sugiran ini mendapatkan data dari hasil
peningkatan sampai usia 80 tahun dan tekanan angket didapatkan 76% masyarakat didalam
diastolic terus meningkat sampai pada usia 55-60 keluarga merokok , berdasarkan wawancara 65%
tahun. Selanjutnya kemudian akan berkurang masyarakat mengakui mereka mengkonsumsi
secara perlahan atau bahkan menurun drastis rokok disetiap hari, dan hasil dari observasi
(Potter & Perry, 2005). tampak banyaknya bapak-bapak serta remaja
Berdasarkan data Lancet dan Mc. Marthy yang merokok di diwarung-warung.
(2010) menyatakan bahwa jumlah penderita Hipertensi sering menyebabkan perubahan
hipertensi diseluruh dunia terus meningkat. Di pembuluh darah yang sering mengakibatkatkan
Asia telah tercatat 38,4 juta penderita hipertensi makin tingginya tekanan darah. Tekanan darah
pada Tahun 2000 dan diperkirakan menjadi 67,4 adalah kekuatan lateral pada dinding arteri oleh
juta orang Tahun 2025. Menurut Riset Kesehatan darah yang didorong dengan tekanan dari
(Riskesdas) Balitbangkes Tahun 2007, jantung. Tekanan sistemik atau arteri darah
menunjukkan bahwa penderita hipertensi di adalah tekanan darah dalam sistem arteri tubuh
Indonesia mencapai 31,7%. Faktor yang dapat juga yang indikator yang baik tentang kesehatan
meningkatkan kasus hipertensi diantaranya kardiovaskuler. Aliran darah mengalir pada
adalah factor yang tidak dikontrol seperti sirkulasi karena perubahan tekanan. Darah
bertambahnya umur, stress psikologi, hereditas mengalir dari daerah yang tekanannya tinggi ke
(keturunan), dan juga dapat disebabkan karena daerah yang tekanan dearah yang lebih rendah.
penyakit lain seperti ginjal yang tidak berfungsi Kontraksi jantung mendorong darah dengan
dan pemakaian kontrasepsi oral sehingga tekanan tinggi ke aorta (Muttaqin, 2010).
menyebabkan terganggunya keseimbangan Tekanan darah ditentukan oleh jumlah
hormone. Adapun factor yang dapat terkontrol darah yang dipompa oleh jantung dan jumlah
adalah kegemukan, kurang olah raga, merokok resistensi terhadap aliran darah di arteri. Semakin
serta mengkonsumsi alcohol dan garam yang banyak darah dipompa jantung maka semakin
berlebihan (Hussain, 2016). sempit pula arteri. Semakin tinggi tekanan darah
Nagari Simpang Sugiran merupakan salah maka akan dapat menyebabkan tekanan daraj
satu kenagarian yang ada di Kecamatan Guguk tinggi (hipertensi) selama bertahun-tahun tanpa
Kabupaten 50 Kota. Nagari Simpang Sugiran gejala apapun. Tekanan darah tinggi yang tidak
terletak diwilayah Pemerintahan Kecamatan terkontrol dapat meningkatkan resiko masalah
Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Terletak di kesehatan yang serius, diantaranya yaitu serangan
ketinggian 501 mdl dan luas Wilayahnya 1930 jantung dan stroke.
Ha. Kenagarian Simpang Sugiran memiliki Sejalan dengan Brunner Suddarth (2010)
jumlah penduduk pada Tahun 2016, 2.575 bahwa hipertensi dapat didefinisikan sebagai
Jiwa Laki –laki 1.274 Jiwa, Perempuan 1.301 tekanan darah persisten dimana tekanan darah
Jiwa dan 848 KK yang terdiri dari 3 Jorong. sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan
Yaitu Jorong Baliak, Jorong Lokuang dan Jorong diastoliknya di atas 90 mmHg. Pada populasi
Boncah dengan jumlah penduduk yang manula, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan
berbeda pada setiap jorong. Adapun jumlah darah sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik
penduduk yang terbanyak pada tahun 90 mmHg. Hasil pengukuran tekanan darah yang
2016 terdapat pada jorong Boncah dan jumlah menunjang angka kejadian hipertensi di wilayah
penduduk terkecil terdapat pada jorong Lokuang. kerja Kecamatan Guguak adalah sebanyak
Masyarakat Simpang sugiran yang terdiri Penatalaksanaan medis pada klien dengan
dari lansia, dewasa, remaja dan anak-anak hipertensi adalah mencegah terjadinya morbiditas
merupakan aset yang paling berharga. Banyaknya dan mortalitas penyerta dengan menurunkan
keluhan dari masyarakat tentang keluhan darah tekanan darah di bawah 140/90 mmHg. Beberapa
tinggi seperti berat pada tengkuk, dada berdebar- penelitian menunjukkan salah satu pendekatan
debar, dan seringnya didapatkan banyaknya nonfarmakologi yang dapat menurunkan tekanan
warga yang merokok. Dosen dan mahasiswa darah adalah relaksasi. Relaksasi merupakan
keperawatan STIKes Perintis Padang yang

36
E-ISSN : 2685-7510
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis
Vol. 1 No. 1 Tahun 2019
intervensi wajib yang harus di lakukan pada darah, penurunan ketegangan otot, denyut nadi
setiap terapi antihipertensi (Muttaqin, 2010). menurun, perubahan kadar lemak dalam tubuh,
Menurut Pratiwi (2012), seseorang serta penurunan proses inflamasi. Teknik
dikatakan sedang dalam keadaan baik atau tidak, relaksasi memiliki manfaat bagi pikiran kita,
bisa ditentukan oleh perubahan kondisi yang salah satunya untuk meningkatkan gelombang
semula tegang menjadi rileks. Kondisi psikologis alfa (α) di otak sehingga tercapailah keadaan
individu akan tampak pada saat individu rileks, peningkatan konsentrasi serta peningkatan
mengalami tekanan baik bersifat fisik maupun rasa bugar dalam tubuh (Potter & Perry, 2005).
mental. Potter & Perry (2005) mengatakan bahwa Teknik relaksasi autogenik mengacu pada
setiap individu memiliki respon yang berbeda konsep baru. Selama ini, fungsi-fungsi tubuh
terhadap tekanan, tekanan dapat berimbas buruk yang spesifik dianggap berjalan secara terpisah
pada respon fisik, psikologis serta kehidupan dari pikiran yang tertuju pada diri sendiri. Teknik
sosial seorang individu. relaksasi ini membantu individu dalam
Relaksasi merupakan suatu keadaan mengalihkan secara sadar perintah dari diri
dimana seseorang merasakan bebas mental dan individu tersebut. Hal ini dapat membantu
fisik dari ketegangan dan stres. Teknik relaksasi melawan efek akibat stres yang berbahaya bagi
bertujuan agar individu dapat mengontrol diri tubuh. Teknik relaksasi autogenik memiliki ide
ketika terjadi rasa ketegangan dan stres yang dasar yakni untuk mempelajari cara mengalihkan
membuat individu merasa dalam kondisi yang pikiran berdasarkan anjuran sehingga individu
tidak nyaman (Potter & Perry, 2005). Relaksasi dapat menyingkirkan respon stres yang
psikologis yang mendalam memiliki manfaat mengganggu pikiran (Widyastuti, 2004).
bagi kesehatan yang memungkinkan tubuh Relaksasi autogenik akan membantu tubuh
menyalurkan energi untuk perbaikan dan untuk membawa perintah melalui autosugesti
pemulihan, serta memberikan kelonggaran bagi untuk rileks sehingga dapat mengendalikan
ketegangan akibat pola-pola kebiasaan (Goldbert, pernafasan, tekanan darah, denyut jantung serta
2007). suhu tubuh. Imajinasi visual dan mantra-mantra
Autogenik memiliki makna pengaturan verbal yang membuat tubuh merasa hangat, berat
sendiri. Autogenik merupakan salah satu contoh dan santai merupakan standar latihan relaksasi
dari teknik relaksasi yang berdasarkan autogenik (Varvogli, 2011). Sensasi tenang,
konsentrasi pasif dengan menggunakan persepsi ringan dan hangat yang menyebar ke seluruh
tubuh (misalnya, tangan merasa hangat dan berat) tubuh merupakan efek yang bisa dirasakan dari
yang difasilitasi oleh sugesti diri sendiri (Stetter, relaksasi autogenik. Tubuh merasakan
2002). Menurut Aryanti (2007) dalam Pratiwi kehangatan, merupakan akibat dari arteri perifer
(2012), relaksasi autogenik merupakan relaksasi yang mengalami vasodilatasi, sedangkan
yang bersumber dari diri sendiri dengan ketegangan otot tubuh yang menurun
menggunakan kata-kata atau kalimat pendek mengakibatkan munculnya sensasi ringan.
yang bisa membuat pikiran menjadi tenang. Perubahan perubahan yang terjadi selama
Widyastuti (2004) menambahkan bahwa maupun setelah relaksasi mempengaruhi kerja
relaksasi autogenik membantu individu untuk saraf otonom. Respon emosi dan efek
dapat mengendalikan beberapa fungsi tubuh menenangkan yang ditimbulkan oleh relaksasi ini
seperti tekanan darah, frekuensi jantung dan mengubah fisiologi dominan simpatis menjadi
aliran darah. Luthe (1969) dalam Kang et al dominan sistem parasimpatis (Oberg, 2009).
(2009) mendefinisikan relaksasi autogenik
sebagai teknik atau usaha yang disengaja Hadibroto (2006) menyatakan latihan-
diarahkan pada kehidupan individu baik latihan untuk menghadirkan relaksasi pasif di
psikologis maupun somatik menyebabkan seluruh bagian tubuh yang dibagi menjadi enam
perubahan dalam kesadaran melalui autosugesti tahap merupakan program teknik relaksasi
sehingga tercapailah keadaan rileks. autogenik. Enam tahap autogenik terdiri dari
Teknik relaksasi dikatakan efektif apabila yaitu merasa berat diseluruh anggota tubuh,
setiap individu dapat merasakan perubahan pada merasa hangat ditangan dan kaki, menenangkan
respon fisiologis tubuh seperti penurunan tekanan denyut jantung, mengatur pernafasan,

37
E-ISSN : 2685-7510
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis
Vol. 1 No. 1 Tahun 2019
menghangatkan daerah sekitar jantung, serta oleh tim abdimas untuk suksesnya acara tersebut.
mendinginkan dahi. Setelah dilakukan penyuluhan dan demonstrasi
Dari penjelasan diatas tujuan dilaksanakan berjalan dengan baik, tim akan membuka sesi
pengabdian masyarakat adalah dapat diskusi agar jika ada informasi yang masih
meningkatkan pengetahuan dan mampu kurang dimengerti oleh masyarakat. Setelah
mendemonstrasikan tekhnik relaksasi autogenic mendapatkan materi dan informasi sebelum
meningkat. kegiatan ditutup masyarakat diminta untuk
mengaplikasikan apa yang sudah mereka
METODE PELAKSANAAN dapatkan dalam kegiatan hari ini.
Pengabdian ini dilaksanakan pada bulan
Maret sampai April 2019 di Kenagarian Simpang HASIL DAN PEMBAHASAN
Sudiran Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Karakteristik masyarakat berdasarkan
Puluh Kota. Pelaksanaan pengabdian masyarakat umur, diketahui bahwa sebanyak 60 orang
bertujuan untuk mengetahui gambaran dengan sebagian besar peserta berusia >50 tahun yaitu
melibatkan masyarakat yang dilakukan intervensi 80%. Dari hasil kegiatan yang dilakukan perilaku
dalam bentuk pemberian edukasi dan demonstrasi masyarakat tentang perawatan hipertensi dengan
tekhnik relaksasi autogenic. menggunakan tekhnik relaksasi autogenic sudah
ada peningkatan sebanyak 82%.
Evaluasi proses kegiatan dilakukan dengan
cara observasi antusiasme peserta dalam
mengikuti pelatihan. Menurut hasil pengamatan,
respon peserta dan masyarakat dalam mengikuti
penyuluhan dan deminstrasi ini sangat baik.
Demikan pula dukungan dari pihak dusun,
nagari, dan Puskesmas berkenan
mengikutsertakan bidan untuk terlibat langsung
selama proses penyuluhan dan demonstrasi
sampai praktiknya. Tingkat kehadiran peserta
cukup tinggi yang mengikuti penyuluhan dengan
Gambar 1. Demontrasi hadir tepat waktu dan menghadiri hingga selesai
Populasi pada pengabdian ini adalah seluruh kegiatan. Proses pemberian materi berlangsung
masyarakat di Kenagarian Simpang Sugiran dengan baik, peserta aktif bertanya mengenai
Kecamatan Guguak. Sebelum dilaksanakan materi yang disampaikan. Pemberian materi yang
penyuluhan dan demonstrasi dari intervensi yang disertai dengan Tanya jawab, diskusi dan praktik
akan diberikan terlebih dahulu dilakukan langsung dapat meningkatkan pengetahuan dan
pengumpulan data dengan pendekatan keterampilan peserta tentang materi yang
wawancara dan pengisian kuesioner kepada diberikan. Keterampilan masyarakat mengalami
masyarakat sekitar. Maka dilanjutkan dengan peningkatan pula, hal ini ditunjukkan oleh peserta
mengidentifikasi permasalahan kesehatan dan yang sebelumnya tidak pernah maka setelah
melakukan pemecahan masalah dengan penyuluhan dan demontrasi ini mampu
melakukan lokakarya mini masyarakat. melakukan meskipun ada beberapa dalam
Penyuluhan kesehatan dan demontrasi diberikan pelaksanaan yang belum maksimal, namun
seputar pengetahuan awal mengenai dasar sebagian besar kondisi ini sudah lebih baik dari
kesehatan dan penyakit hipertensi. Penyuluhan pada sebelumnya.
dilaksanakan dengan memberikan leaflet kepada
masyarakat diabntu dengan tampilan powerpoint KESIMPULAN
pada layar. Setelah peserta paham dengan materi Dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan
yang disampaikan, maka dilakukan demontrasi ini telah terjadi peningkatan pengetahuan dan
dengan terlebih dahulu melihat video tekhnik keterampilan masyarakat sebagai peserta
relaksasi autogenic. Dalam praktiknya peserta penyuluhan dan demontrasi tekhnik relaksasi
duduk dengan nyaman kemudian didampingi autogenic hal ini merupakan upaya pembinaan

38
E-ISSN : 2685-7510
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis
Vol. 1 No. 1 Tahun 2019
keluarga untuk mencapai kesehatan yang unggul 7. Seluruh civitas akademika STIKES
khususnya dalam hal penatalaksanaan pnyakit Perintis Padang
hipertensi. Melalui kegiatan ini telah diberikan
bantuan paket instrument untuk materi dan REFERENSI
panduan dalam pelaksanaan intervensi tekhnik Deatma. (2009). Relaksasi (online)
relaksasi autogenic. Selanjutnya disarankan untuk (http://deatma.wordpress.com/2009/09/1
meningkatkan kemampuan kader dan tenaga 6/relaksasi/ diakses tanggal 16-04-2019
kesehatan di masing-masing wilayah dalam Ethonkowner (2012). Relaksasi Untuk
upaya pembinaan yang berkesinambungan dari Mengurangi Stress (online)
pihak Puskesmas setempat. Kegiatan (http://ethonkowner.blogspot.com/20/12/
pendampingan dilakukan secara terus-menerus 01/relaksasi-untuk-mengurangi-
perlu dilakukan kerja sama dengan pihak lain stress.html diakses tanggal 16-05-2019
seperti pelayanan kesehatan swasta dan dokter Muhammad AS (2010). Hidup Bersama
yang dapat memberikan layanan rujukan apabila Hipertensi. Seringai Darah Tinggi Sang
mengalami masalah kesehatan lanjutan Pembunuh Sekejap. Jakarta : In-Books
mengingat Puskesmas bukanlah satu satunya National Safety Concil (2004). Manajemen
penyedia pelayanan kesehatan yang diminati oleh Stress. Jakarta: Buku Kedokteran : EGC
masyarakat diwilayah ini. Prayitno dan Erman A (2004). Dasar –dasar
Bimbingan dan Konseling. Jakarta : PT
UCAPAN TERIMAKASIH Rineka Cipta
1. Bapak Bupati Kabupaten 50 Kota Soekidjo. N, Anwar (2012). Promosi Kesehatan
2. Bapak Camat Kecamatan Guguak Di Sekolah. Jakarta : Agro Media
3. Pimpinan Puskesmas Danguang- Pustaka
danguang dan Padang Kandih WHO (2014). Hipertensi (online)
4. Ketua Yayasan Perintis Padang (http://www.searo.who.int/linksfiles/non
5. Ketua STIKES Perintis Padang _communicable_disease_hypernsion-
6. Ketua LPPM STIKes Perintis Padang fs.pdf.

39
E-ISSN : 2685-7510

Anda mungkin juga menyukai