Sop Terbaru Banget-1
Sop Terbaru Banget-1
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman 1/2
1.Pengertian Pemantauan kesehatan bayi dan balita dilakukan setiap bulan melalui
penimbangan BB dan PB/TB guna menentukan status pertumbuhan
berdasarkan KMS.
2. Tujuan Untuk memantau berat badan dan pb/tb sehingga dapat mengetahui status
gizi bayi dan balita
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Perbaikan dan Peningkatan Gizi
Masyarakat Nomor: UKM/SK/KLK/066/2022 Tentang Pemantauan Kesehatan
Bayi dan Balita
4. Referensi 1. Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas 2020
2. PMK No.2 Th 2020 ttg Standar Antropometri Anak
5. Prosedur/ 1. Balita datang ke posyandu
Langkah- 2. Mendaftarkan diri
langkah 3. Menimbang BB dan mengukur PB/TB, Lila, dan Lingkar Kepala
4. Melakukan pencatatan di KMS
5. Menentukan status gizi
6. Memberikan konseling gizi
7. Memberikan pelayanan kesehatan
6. Bagan Alir :
Balita datang ke Mendaftarkan Menimbang BB dan
posyandu diri mengukur PB/TB
Melakukan
pencatatan di KMS
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Dokumen
Terkait
Perubahan
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman 1/2
1.Pengertian Gizi Buruk adalah keadaan kekurangan energi dan protein (KEP) tingkat berat
yang disebabkan kekurangan asupan energi dan protein juga zat gizi mikro
dalam waktu yang lama.
2. Tujuan Semua penderita gizi buruk ditangani sesuai prosedur agar menjadi gizi baik
5. Prosedur/ 1. Alat
Langkah- a. ATK
langkah b. Timbangan digital
c. Microtoice atau alat ukur Panjang badan bayi
d. Form hasil pelacakan Balita Gizi Buruk
2. Bahan
a. Formula F75 dan F100
b. PMT Pabrikan
Langkah-langkah
a. Petugas melakukan kunjungan kerumah balita
b. Petugas menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan atau
panjang badan balita
c. Petugas mengolah hasil Antropometri untuk mendapatkan nilai Z-
S core
d. Petugas memberikan konseling pada ibu balita
e. Petugas membuat dan memberikan formula f75 dan f100 atau
PMT pabrikan
f. Petugas merapikan ATK
g. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan
6. Bagan Alir
Petugas Petugas menimbang Petugas
melakukan BB dan mengukur mengolah hasil
kunjungan rumah TB Balita Antropometri
Petugas
merapikan ATK
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Dokumen
Terkait
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman 1/2
1.Pengertian Pemberian Vitamin A pada anak usia 6 sampai 59 bulan dan diberikan 2 kali
dalam setahun yaitu bulan Februari dan Agustus. Vitamin A merupakan salah
satu zat gizi penting yang larut dalam lemak dan disimpan dalam hati, tidak
dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dariluar (essensial),
berfungsi untuk penglihatan, pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan
tubuh terhadap penyakit.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pemberian vitamin A di Posyandu dan Sekolah
TK
5. Prosedur/ 1. Alat
Langkah- a. Gunting
langkah b. ATK
c. Form Monitoring pemberiankapsul vitamin A
2. Bahan
a. Kapsul Vitamin A Biru
b. Kapsul Vitamin A Merah
Langkah-langkah :
a. Petugas Mempersiapkan Vitamin A
b. Petugas Membawa Vitamin A pada saat berangkat keposyandu atau
kesekolah TK
c. Petugas mengambil kapsul vitamin A, gunting ujung kapsul dan
berikan kapsul Vitamin A Biru pada Bayi 6-11 bulan dan Vitamin A
Merah pada anak 12-60 bulan
d. Petugas melakukan dokumentasi kegiatan-ketigatan pemberian
kapsul vitamin A
e. Petugas merapikan ATK
6. Bagan Alir Petugas Petugas membawa Vit. A saat
mempersiapkan Vit.A posyandu atau di sekolah
Petugas merapikan Petugas mengambil Petugas memberikan
ATK dokumentasi Vit. A pada bayi dan
pemberian Vit.A balita
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Dokumen
Terkait
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman 1/2
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Dokumen
Terkait
Perubahan
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH REMAJA
PUTRI
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman 1/2
1.Pengertian Pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri usia 12- 18 tahun di
sekolah dengan frekuensi 1 tablet setiap minggu
2. Tujuan Sebagai acuan pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri
5. Prosedur/ 1. Alat
Langkah- - ATK
langkah 2. Bahan
- Tablet tambah darah
Langkah-langkah :
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Dokumen
Terkait
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman 1/2
1.Pengertian Ibu hamil yang beresiko KEK adalah ibu hamil yang mempunyai lingkar lengan
atas (LILA) < 23 cm
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan status gizi
ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK)
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Gizi dan KIA, Bidan, Kader
9. Dokumen
Terkait
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman 1/2
1.Pengertian Kunjungan rumah balita adalah salah satu alur pelayanan penanganan
perawatan balita yang dilakukan untuk mengetahui perkembangan kesehatan
balita. Stunting adalah balita dengan keadaan gizi yang ditandai dengan satu
tanda atau lebih biasanya berdasarkan BB/TB (pendek dan sangat pendek)
disertai dan disertai penyakit penyerta
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman 1/2
PUSKESMAS SITTI HAJAR, SST
KALEKE Nip. 19751212 200502 2 006
1.Pengertian Pemantauan Asi Esklusif adalah pemantauan pemberian asi pada bayi usia 0-
6 bulan dilaksanakan setiap bulan
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Dokumen
Terkait
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman 1/1
1.Pengertian Kegiatan sweeping adalah untuk mencari sasaran bayi balita yang tidak
datang posyandu
2. Tujuan Untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan bayi balita dalam hal
pemantauan status gizi.
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Dokumen
Terkait
Perubahan
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman 1/2
1.Pengertian E-PPGBM adalah indikator keberhasilan suatu kegiatan yang berisi sebuah
data dan informasi tentang gizi yang berharga dan bernilai bila menggunakan
metode yang tepat dan benar agar semua hasil kegiatan Puskesmas,
khususnya program gizi (di dalam dan diluar Gedung) dapat dicatat serta
dilaporkan ke jenjang selanjutnya sesuai dengan kebutuhan secara benar,
berkala, dan teratur guna menunjang pengelolaan upaya Kesehatan
masyarakat.
5. Prosedur/ 1.Petugas mengumpulkan data identitas balita dan orang tua balita
Langkah- 2.Petugas melakukan pengukuran
langkah 3.Petugas melakukan penginputan data balita pada aplikasi E-PPGBM
4.Petugas mengupdat data pengukuran balita setiap bulan dari data
penimbangan di posyandu
5.Petugas menganalisis data jika ada balita yang mengalami masalah gizi
6.Petugas mengumpulkan laporan gizi ke dinas Kesehatan kabupaten sigi
6. Bagan Alir
Petugas Petugas melakukan Petugas menginput
mengumpulkan data pengukuran data balita pada
balita aplikasi E-PPGBM
Petugas mengupdate
Pelaporan ke dinas Analisis data balita
data pengukuran
kesehatan yang mengalami
setiap bulan aplikasi
masalah
E-PPGBM
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Dokumen
Terkait
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman 1/2
1.Pengertian Serangkaian kegiatan sebagai proses komunikasi dua arah yang dilaksanakan
oleh tenaga gizi puskesmas untuk menanamkan dan meningkatkan
pengertian, sikap, dan perilaku pasien dalam mengenali dan mengatasi
masalah pemberian Asi dan makanan pada balita dan anak sehingga
ibu/keluarga balita dapat memutuskan apa yang akan dilakukannya.
5. Prosedur/ A. Persiapan
Langkah- 1. Menyiapkan sarana : buku konseling, KMS, buku KIA, leaflet gizi, food
langkah model dst.
B. Pelaksanaan
1. Menerapkan 3 M (Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan)
2. Melakukan anamnesa, melakukan pengukuran Berat Badan,
Tinggi/Panjang Badan secara langsung atau berdasarkan hasil
pengukuran poli BP/MTBS/KIA
3. Menentukan status gizi balita/anak.
4. Melakukan wawancara kebiasaan makan anak (frekuensi, jenis bahan
makanan, jumlah)
5. Melakukan food recall 24 jam
6. Memberikan edukasi/advice sesuai hasil anamnesa
7. Mencatat hasil konseling pada buku register
8. Berikan informasi kunjungan ulang berikutnya
C. Pencacatatan dan pelaporan
1. Melakukan pencatatan konseling di buku register konseling dalam/luar
Gedung
2. Menulis kegiatan konseling yang diberikan pada pasien dalam
Gedung di buku rekam medik pasien.
6. Bagan Alir Petugas mengukur Petugas menentukan Petugas melakukan
tinggi badan dan berat status gizi wawancara dan
badan edukasi
Petugas mencatat
hasil konseling pada
buku register
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
Perubahan
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman 1/2
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Gizi, dan Kader posyandu
9. Dokumen
Terkait
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman 1/2
1.Pengertian Pemberian makanan tambahan lokal pemulihan (diet tumbuh kejar) adalah
makanan bergizi dengan tinggi kalori (menyesuaikan) dan tinggi protein
(wajib)yang diperuntukkan bagi bumil kek, minimal bayi berat kurang, minimal
bayi gizi kurang, bayi gizi buruk, bayi stunting, dan kenaikan berat minimum
yang tidak tercapai dalam 1000 hpk dengan memenuhi prinsip – prinsip PKMK
(pangan olahan untuk kepentingan medis khusus)
5. Prosedur/ 1. Persiapan
Langkah- a. Puskesmas melatih tim kader PMT untuk bisa menyelenggarakan
langkah pemberian pmt lokal pemulihan
b. Puskesmas menerbitkan sk tim kader pmt
2. Pelaksanaan :
a. Petugas gizi menerima pagu pmt lokal (berupa bok puskesmas)
b. Petugas puksesmas belanjakan kebutuhan pmt lokal sesuai kebutuhan
c. Petugas puskesmas mendistribusikan bahan makanan kepada kader
untuk pelatihan pembuatan makanan tambahan lokal
d. Petugas Gizi melatih kader Memasak dan menyiapkan menu sesuai
kebutuhan dan memenuhi persyaratan kebersihan, mengatur tekstur,
jumlah dan jadwal makan sesuai usia yang telah ditetapkan
e. Petugas melaporkan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas
6. Bagan Alir
Petugas belanja Petugas Petugas melatih
kebutuhan PMT mendistribusikan bahan Kader memasak
makanan untuk kader menu PMT
Petugas melaporkan
hasil kegiatan kepada
kepala puskesmas
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
PEMANTAUAN KESEHATAN
No. Revisi : 00
Daftar
tilik
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman : 1/1
Pelaksana Auditor
……….
No. Revisi : 00
Daftar
tilik
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman : 1/1
Pelaksana Auditor
……….
PEMBERIAN VITAMIN A
No. Revisi : 00
Daftar
tilik
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman : 1/1
Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019
Pelaksana Auditor
……….
SWEEPING VITAMIN A
No. Revisi : 00
Daftar
tilik
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman : 1/1
Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019
Pelaksana Auditor
……….
Halaman : 1/1
Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019
Pelaksana Auditor
……….
Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019
Halaman : 1/1
Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019
Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019
Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019
Halaman : 1/1
Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019
Halaman : 1/1
Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019
No. Revisi : 00
Daftar
tilik
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman : 1/1
Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019
No. Revisi : 00
Daftar
tilik
Tanggal Terbit 5 Januari 2022
Halaman : 1/1
Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019