Anda di halaman 1dari 39

PEMANTAUAN KESEHATAN

BAYI DAN BALITA

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman 1/2

PUSKESMAS SITTI HAJAR, SST


KALEKE Nip. 19751212 200502 2 006

1.Pengertian Pemantauan kesehatan bayi dan balita dilakukan setiap bulan melalui
penimbangan BB dan PB/TB guna menentukan status pertumbuhan
berdasarkan KMS.

2. Tujuan Untuk memantau berat badan dan pb/tb sehingga dapat mengetahui status
gizi bayi dan balita
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Perbaikan dan Peningkatan Gizi
Masyarakat Nomor: UKM/SK/KLK/066/2022 Tentang Pemantauan Kesehatan
Bayi dan Balita
4. Referensi 1. Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas 2020
2. PMK No.2 Th 2020 ttg Standar Antropometri Anak
5. Prosedur/ 1. Balita datang ke posyandu
Langkah- 2. Mendaftarkan diri
langkah 3. Menimbang BB dan mengukur PB/TB, Lila, dan Lingkar Kepala
4. Melakukan pencatatan di KMS
5. Menentukan status gizi
6. Memberikan konseling gizi
7. Memberikan pelayanan kesehatan
6. Bagan Alir :
Balita datang ke Mendaftarkan Menimbang BB dan
posyandu diri mengukur PB/TB

Melakukan
pencatatan di KMS

Memberikan Memberikan Menentukan status


pelayanan konseling gizi gizi
kesehatan

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait Poli KIA/KB, Imunisasi, Bidan Desa

9. Dokumen
Terkait

10.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis

Perubahan

PELAYANAN GIZI BURUK


No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman 1/2

PUSKESMAS SITTI HAJAR, SST


KALEKE Nip. 19751212 200502 2 006

1.Pengertian Gizi Buruk adalah keadaan kekurangan energi dan protein (KEP) tingkat berat
yang disebabkan kekurangan asupan energi dan protein juga zat gizi mikro
dalam waktu yang lama.

2. Tujuan Semua penderita gizi buruk ditangani sesuai prosedur agar menjadi gizi baik

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : UKM/SK/KLK/066/2022


Tentang Pelayanan Gizi Buruk

4. Referensi 1. Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas Tahun 2022


2. Buku Pedoman Penanganan dan Pelaksana Kasus Balita Gizi Buruk,
Kementiran Kesehatan RI, 2019
3. Buku Pencegahan Dan Tata Laksana Gizi Buruk Pada Balita Di
Layanan Rawat Jalan, Kementiran Kesehatan RI, 2020

5. Prosedur/ 1. Alat
Langkah- a. ATK
langkah b. Timbangan digital
c. Microtoice atau alat ukur Panjang badan bayi
d. Form hasil pelacakan Balita Gizi Buruk
2. Bahan
a. Formula F75 dan F100
b. PMT Pabrikan
Langkah-langkah
a. Petugas melakukan kunjungan kerumah balita
b. Petugas menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan atau
panjang badan balita
c. Petugas mengolah hasil Antropometri untuk mendapatkan nilai Z-
S core
d. Petugas memberikan konseling pada ibu balita
e. Petugas membuat dan memberikan formula f75 dan f100 atau
PMT pabrikan
f. Petugas merapikan ATK
g. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan
6. Bagan Alir
Petugas Petugas menimbang Petugas
melakukan BB dan mengukur mengolah hasil
kunjungan rumah TB Balita Antropometri

Pencatatan Petugas membuat formula Petugas


dan f75 dan f100 atau memberikan
pelaporan memberikan PMT Pabrikan konseling

Petugas
merapikan ATK

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait Poli KIA/KB, Promkes

9. Dokumen
Terkait

10.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis
Perubahan
PEMBERIAN VIT A

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman 1/2

PUSKESMAS SITTI HAJAR, SST


KALEKE Nip. 19751212 200502 2 006

1.Pengertian Pemberian Vitamin A pada anak usia 6 sampai 59 bulan dan diberikan 2 kali
dalam setahun yaitu bulan Februari dan Agustus. Vitamin A merupakan salah
satu zat gizi penting yang larut dalam lemak dan disimpan dalam hati, tidak
dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dariluar (essensial),
berfungsi untuk penglihatan, pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan
tubuh terhadap penyakit.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pemberian vitamin A di Posyandu dan Sekolah
TK

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : UKM/SK/KLK/066/2022 Tentang


Pemberian Vitamin A
4. Referensi Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas Tahun 2022

5. Prosedur/ 1. Alat
Langkah- a. Gunting
langkah b. ATK
c. Form Monitoring pemberiankapsul vitamin A
2. Bahan
a. Kapsul Vitamin A Biru
b. Kapsul Vitamin A Merah
Langkah-langkah :
a. Petugas Mempersiapkan Vitamin A
b. Petugas Membawa Vitamin A pada saat berangkat keposyandu atau
kesekolah TK
c. Petugas mengambil kapsul vitamin A, gunting ujung kapsul dan
berikan kapsul Vitamin A Biru pada Bayi 6-11 bulan dan Vitamin A
Merah pada anak 12-60 bulan
d. Petugas melakukan dokumentasi kegiatan-ketigatan pemberian
kapsul vitamin A
e. Petugas merapikan ATK
6. Bagan Alir Petugas Petugas membawa Vit. A saat
mempersiapkan Vit.A posyandu atau di sekolah
Petugas merapikan Petugas mengambil Petugas memberikan
ATK dokumentasi Vit. A pada bayi dan
pemberian Vit.A balita

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait Poli KIA/KB Bidan Desa

9. Dokumen
Terkait

10.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis
Perubahan
SWEEPING VIT A

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman 1/2

PUSKESMAS SITTI HAJAR, SST


KALEKE Nip. 19751212 200502 2 006
1.Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan dengan mendata bayi atau balita yang belum
mendapat vitamin A baik di posyandu atau di tempat lainnya pada bulan
Februari dan Agustus

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk seluruh bayi (6 – 11 bulan)


dan balita (12 – 60 bulan) agar mendapatkan vitamin A

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Pukesmas Kaleke Nomor : UKM/SK/KLK/066/2022


tentang Pemberian Vitamin A
4. Referensi Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas Tahun 2022

5. Prosedur/ 1. Petugas mengevaluasi laporan pemberian vitamin A dari tiap-tiap


Langkah- posyandu.
langkah 2. Posyandu yang belum mencakup seluruh sasaran direkap untuk
dilakukan sweeping.
3. Petugas bersama kader mendatangi rumah balita yang belum mendapat
vitamin A.
4. Petugas memberikan vitamin A
5. Petugas melakukan dokumentasi kegiatan
6. Petugas merapikan ATK
6. Bagan Alir
Petugas dan kader Petugas memberikan
mendatangi rumah balita
vitamin A
yang belum mendapat Vit A

Petugas merapikan Petugas melakukan


ATK dokumentasi kegiatan

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait Gizi dan kader posyandu

9. Dokumen
Terkait

10.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis

Perubahan
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH REMAJA
PUTRI

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman 1/2

PUSKESMAS SITTI HAJAR, SST


KALEKE Nip. 19751212 200502 2 006

1.Pengertian Pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri usia 12- 18 tahun di
sekolah dengan frekuensi 1 tablet setiap minggu

2. Tujuan Sebagai acuan pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : UKM/SK/KLK/066/2022


Tentang Pemberian Tablet Tambah Darah Remaja Putri

4. Referensi Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas Tahun 2022

5. Prosedur/ 1. Alat
Langkah- - ATK
langkah 2. Bahan
- Tablet tambah darah
Langkah-langkah :

1. Petugas mempersiapkan materi sosialisasi dan tablet tambah darah


2. Petugas memberikan tablet tambah darah pada remaja putri
3. Petugas menjelaskan manfaat tablet tambah darah pada remaja putri
4. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan
5. Petugas merapikan ATK
6. Bagan Alir
Petugas mempersiapkan Petugas melakukan
alat dan bahan sosialisasi dan memberikan
Tablet Tambah Darah

Petugas merapikan ATK Petugas melakukan


pencatatan dan pelaporan

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait KIA/KB

9. Dokumen
Terkait

10.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis
Perubahan
PEMBERIAN PMT DAN PEMANTAUAN BUMIL KEK

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman 1/2

PUSKESMAS SITTI HAJAR, SST


KALEKE Nip. 19751212 200502 2 006

1.Pengertian Ibu hamil yang beresiko KEK adalah ibu hamil yang mempunyai lingkar lengan
atas (LILA) < 23 cm
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan status gizi
ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK)

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kaleke Nomor : UKM/SK/KLK/066/2022


Tentang Pemberian PMT dan Pemantauan Bumil KEK
4. Referensi Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas 2020

5. Prosedur/ 1. Petugas mengidentifikasi bumil yang mengalami Kekurangan Energi


Langkah- Kronis (KEK)
langkah 2. Petugas melakukan sosialisasi
3. Petugas Menyusun menu PMT
4. Pembelian atau pengadaan bahan, sarana/prasarana, peralatan
5. Kader memasak makanan tambahan
6. Kader masing-masing desa setiap hari selama 90 hari mengambil
makanan tambahan di rumah kader yang memasak makanan tambahan
7. Setiap 1 bulan petugas malakukan pengukuran berat badan dan Lingkar
Lengan Atas (LILA)
8. Petugas memantau peningkatan status gizi Ibu hami KEK yang
mendapatkan makanan tambahan
9. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan PMT dalam
lembar monitoring
10. Petugas melalaporkan hasil kegiatan kepada kepada Kepala Puskesmas
dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi.
6. Bagan Alir
Petugas mengidentifikasi Petugas menyusun menu
bumil KEK PMT

Kader masing-masing desa mengambil Kader memasak menu PMT


PMT di rumah kader yang memasak lalu
di distribusikan kepada sasaran

Petugas melakukan pemantauan Petugas melakukan pencatatan


berupa berat badan dan Lingkar dan pelaporan hasil kegiatan
Lengan Atas setiapa bulan dalam lembar monitoring

Petugas melaporkan hasil


kegiatan kepada kepala
puskesmas dan dinas kesehatan

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Gizi dan KIA, Bidan, Kader

9. Dokumen
Terkait

10.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis
Perubahan

KUJUNGAN RUMAH DAN INTERVENSI BALITA


STUNTING

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman 1/2

PUSKESMAS SITTI HAJAR, SST


KALEKE Nip. 19751212 200502 2 006

1.Pengertian Kunjungan rumah balita adalah salah satu alur pelayanan penanganan
perawatan balita yang dilakukan untuk mengetahui perkembangan kesehatan
balita. Stunting adalah balita dengan keadaan gizi yang ditandai dengan satu
tanda atau lebih biasanya berdasarkan BB/TB (pendek dan sangat pendek)
disertai dan disertai penyakit penyerta

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman kerja petugas


dalam melaksanakan pemantauan balita stunting

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kaleke Nomor : UKM/SK/KLK/066/2022


Kunjungan Rumah dan Intervensi Balita Stunting

4. Referensi 1. PMK No. 2 Th 2020 ttg Standar Antropometri Anak


2. Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas 2020

5. Prosedur/ 1. Pertugas menyiapkan alat dan bahan yang akan dibawa


Langkah- 2. Petugas melihat buku rencana kegiatan balita stunting yang akan
langkah dikunjungi
3. Petugas datang ke lokasi sasaran kujungan
4. Petugas menanyakan identitas balita
5. Petugas melakukan pengukuran antropometri
6. Petugas melakukan penyuluhan
7. Petugas mencatat hasil kunjungan
8. Petugas melaporkan ke kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
6. Bagan Alir
Petugas menyiapkan Petugas melihat buku rencana kegiatan
alat balita stunting yang akan dikunjungi

Petugas datang ke lokasi Petugas melihat buku rencana kegiatan


balita stunting yang akan dikunjungi
sasaran kujungan

Petugas melakukan Petugas melakukan Petugas mencatat


pengukuran antropometri penyuluhan hasil kunjungan

Petugas melakukan pelaporan hasil kegiatan


ke kepala puskesmas dan dinas kesehatan

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait Gizi, dan Kader Posyandu


9. Dokumen
Terkait

10.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis
Perubahan

PEMANTAUAN PEMBINAAN ASI ESKLUSIF

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman 1/2
PUSKESMAS SITTI HAJAR, SST
KALEKE Nip. 19751212 200502 2 006

1.Pengertian Pemantauan Asi Esklusif adalah pemantauan pemberian asi pada bayi usia 0-
6 bulan dilaksanakan setiap bulan

2. Tujuan Meningkatkan cakupan Asi Esklusif pada bayi 0-6 bulan

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kaleke Nomor: UKM/SK/KLK/066/2022


Tentang Pemantauan Pembinaan Asi Esklusif

4. Referensi Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas 2022

5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan koordinasi dengan petugas KIA, kader berkaitan


Langkah- dengan kegiatan pemantauan Asi Eeklusif pada rakor kader bulan
langkah sebelumnya.
2. Petugas menyiapkan formulir pemantauan Asi Esklusif
3. Petugas menerima laporan hasil pemantauan Asi Esklusif dari kader
4. Petugas merekap laporan hasil pemantauan Asi Esklusif dari kader.
5. Petugas melaporkan hasil cakupan Asi Esklusif ke dinas Kesehatan
Kabupaten Sigi
6. Bagan Alir Petugas melakukan Petugas menyiapkan Kader melakukan
koordinasi dengan KIA formulir pemantauan pemantauan Asi
dan kader Asi Esklusif

Petugas melaporkan hasil Petugas merekap


cakupan Asi Esklusif ke laporan hasil
dinas Kesehatan Kabupaten pemantauan Asi
Sigi Esklusif dari kader

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait Gizi, KIA, dan Kader posyandu

9. Dokumen
Terkait

10.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Histori
Perubahan
SWEEPING BALITA YANG TIDAK DATANG
POSYANDU

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman 1/1

PUSKESMAS SITTI HAJAR, SST


KALEKE Nip. 19751212 200502 2 006

1.Pengertian Kegiatan sweeping adalah untuk mencari sasaran bayi balita yang tidak
datang posyandu

2. Tujuan Untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan bayi balita dalam hal
pemantauan status gizi.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kaleke Nomor: UKM/SK/KLK/066/2022


Tentang Sweeping Balita yang Tidak Datang Posyandu

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019


Tentang Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi

5. Prosedur/ 1. Petugas pergi mengunjungi Balita yang tidak datang ke posyandu


Langkah- 2. Petugas menyiapkan alat antropometri
langkah 3. Petugas mengukur tinggi badan dan berat badan balita.
4. Petugas merapikan alat

6. Bagan Alir Petugas mengunjungi Petugas mengukur Petugas merapikan


balita yang tidak tinggi badan dan berat alat
datang posyandu badan balita

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait Gizi, dan Kader Posyandu

9. Dokumen
Terkait

10.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis

Perubahan

SURVEILANS ENTRIAN E-PPGBM

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman 1/2

PUSKESMAS SITTI HAJAR, SST


KALEKE Nip. 19751212 200502 2 006

1.Pengertian E-PPGBM adalah indikator keberhasilan suatu kegiatan yang berisi sebuah
data dan informasi tentang gizi yang berharga dan bernilai bila menggunakan
metode yang tepat dan benar agar semua hasil kegiatan Puskesmas,
khususnya program gizi (di dalam dan diluar Gedung) dapat dicatat serta
dilaporkan ke jenjang selanjutnya sesuai dengan kebutuhan secara benar,
berkala, dan teratur guna menunjang pengelolaan upaya Kesehatan
masyarakat.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk melakukan pencatatan dan


pelaporan kegiatan gizi

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: UKM/SK/KLK/066/2022


Tentang Surveilans Entrian E – PPGBM

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019


Tentang Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi

5. Prosedur/ 1.Petugas mengumpulkan data identitas balita dan orang tua balita
Langkah- 2.Petugas melakukan pengukuran
langkah 3.Petugas melakukan penginputan data balita pada aplikasi E-PPGBM
4.Petugas mengupdat data pengukuran balita setiap bulan dari data
penimbangan di posyandu
5.Petugas menganalisis data jika ada balita yang mengalami masalah gizi
6.Petugas mengumpulkan laporan gizi ke dinas Kesehatan kabupaten sigi
6. Bagan Alir
Petugas Petugas melakukan Petugas menginput
mengumpulkan data pengukuran data balita pada
balita aplikasi E-PPGBM

Petugas mengupdate
Pelaporan ke dinas Analisis data balita
data pengukuran
kesehatan yang mengalami
setiap bulan aplikasi
masalah
E-PPGBM

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait Kader

9. Dokumen
Terkait

10.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis
Perubahan
KONSELING ASI DAN PMBA

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman 1/2

PUSKESMAS SITTI HAJAR, SST


KALEKE Nip. 19751212 200502 2 006

1.Pengertian Serangkaian kegiatan sebagai proses komunikasi dua arah yang dilaksanakan
oleh tenaga gizi puskesmas untuk menanamkan dan meningkatkan
pengertian, sikap, dan perilaku pasien dalam mengenali dan mengatasi
masalah pemberian Asi dan makanan pada balita dan anak sehingga
ibu/keluarga balita dapat memutuskan apa yang akan dilakukannya.

2. Tujuan Sebagai acuan untuk Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluarga


balita dalam memberikan Asi dan menyiapkan makanan yang susai untuk
balita/anak sesuai umurnya.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: UKM/SK/KLK/066/2022


Konseling Asi dan PMBA

4. Referensi Proses Asuhan Gizi Puskesmas 2020

5. Prosedur/ A. Persiapan
Langkah- 1. Menyiapkan sarana : buku konseling, KMS, buku KIA, leaflet gizi, food
langkah model dst.
B. Pelaksanaan
1. Menerapkan 3 M (Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan)
2. Melakukan anamnesa, melakukan pengukuran Berat Badan,
Tinggi/Panjang Badan secara langsung atau berdasarkan hasil
pengukuran poli BP/MTBS/KIA
3. Menentukan status gizi balita/anak.
4. Melakukan wawancara kebiasaan makan anak (frekuensi, jenis bahan
makanan, jumlah)
5. Melakukan food recall 24 jam
6. Memberikan edukasi/advice sesuai hasil anamnesa
7. Mencatat hasil konseling pada buku register
8. Berikan informasi kunjungan ulang berikutnya
C. Pencacatatan dan pelaporan
1. Melakukan pencatatan konseling di buku register konseling dalam/luar
Gedung
2. Menulis kegiatan konseling yang diberikan pada pasien dalam
Gedung di buku rekam medik pasien.
6. Bagan Alir Petugas mengukur Petugas menentukan Petugas melakukan
tinggi badan dan berat status gizi wawancara dan
badan edukasi

Petugas mencatat
hasil konseling pada
buku register
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait Giz, dan Kader posyandu

9. Dokumen
Terkait

10. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BALITA GIZI


KURANG

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman 1/2

PUSKESMAS SITTI HAJAR, SST


KALEKE Nip. 19751212 200502 2 006
1.Pengertian Pemberian PMT balita adalah pemberian makanan tambahan kepada balita
yang mengalami status gizi kurang selama 90 hari.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk meningkatkan status gizi


anak serta untuk mencakupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status
gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kaleke: UKM/SK/KLK/066/2022 Tentang


Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang
4. Referensi Proses Asuhan Gizi Puskesmas 2022

5. Prosedur/ 1. Petugas mengidentifikasi balita yang mengalami gizi kurang


Langkah- 2. Petugas melakukan sosialisasi
langkah 3. Petugas Menyusun menu PMT
4. Pembelian atau pengadaan bahan, sarana/prasarana, peralatan
5. Kader memasak makanan tambahan
6. Kader masing-masing desa setiap hari mengambil makanan
tambahan di rumah kader yang memasak makanan tambahan
7. Petugas melakukan pemantauan setiap minggu memastikan apakah
makanan yang diberikan dihabiskan dan melakukan penimbangan
8. Setiap 1 bulan petugas malakukan pengukuran tinggi badan
9. Petugas memantau peningkatan status gizi balita yang mendapatkan
makanan tambahan
10. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan PMT
dalam lembar monitoring
11. Petugas melalaporkan hasil kepada kepada Kepala Puskesmas dan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi.
6. Bagan Alir Petugas Petugas menyusun Kader memasak
mengidentifikasi balia menu PMT menu PMT
gizi kurang

Petugas melakukan pemantauan Kader masing-masing desa mengambil


berupa berat badan setiap PMT di rumah kader yang memasak lalu
minggu dan tinggi badan setiap di distribusikan kepada sasaran
bulan

Petugas melakukan pencatatan Petugas melaporkan hasil


dan pelaporan hasil kegiatan kegiatan kepada kepala
dalam lembar monitoring puskesmas dan dinas kesehatan

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Gizi, dan Kader posyandu

9. Dokumen
Terkait

10.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis
Perubahan

PELATIHAN KADER PEMBUATAN MAKANANA


TAMBAHAN LOKAL

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman 1/2

PUSKESMAS SITTI HAJAR, SST


KALEKE Nip. 19751212 200502 2 006

1.Pengertian Pemberian makanan tambahan lokal pemulihan (diet tumbuh kejar) adalah
makanan bergizi dengan tinggi kalori (menyesuaikan) dan tinggi protein
(wajib)yang diperuntukkan bagi bumil kek, minimal bayi berat kurang, minimal
bayi gizi kurang, bayi gizi buruk, bayi stunting, dan kenaikan berat minimum
yang tidak tercapai dalam 1000 hpk dengan memenuhi prinsip – prinsip PKMK
(pangan olahan untuk kepentingan medis khusus)

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk memberikan makanan


tambahanlokal pemulihan

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: UKM/SK/KLK/066/2022 tentang


Pelatihan Kader Pembuatan Makanan Tambahan Lokal

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2019


Tentang Penanggulangan Masalah Gizi Bagi Anak Akibat Penyakit

5. Prosedur/ 1. Persiapan
Langkah- a. Puskesmas melatih tim kader PMT untuk bisa menyelenggarakan
langkah pemberian pmt lokal pemulihan
b. Puskesmas menerbitkan sk tim kader pmt
2. Pelaksanaan :
a. Petugas gizi menerima pagu pmt lokal (berupa bok puskesmas)
b. Petugas puksesmas belanjakan kebutuhan pmt lokal sesuai kebutuhan
c. Petugas puskesmas mendistribusikan bahan makanan kepada kader
untuk pelatihan pembuatan makanan tambahan lokal
d. Petugas Gizi melatih kader Memasak dan menyiapkan menu sesuai
kebutuhan dan memenuhi persyaratan kebersihan, mengatur tekstur,
jumlah dan jadwal makan sesuai usia yang telah ditetapkan
e. Petugas melaporkan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas

6. Bagan Alir
Petugas belanja Petugas Petugas melatih
kebutuhan PMT mendistribusikan bahan Kader memasak
makanan untuk kader menu PMT

Petugas melaporkan
hasil kegiatan kepada
kepala puskesmas

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait Kader Posyandu, Bidan Desa


9. Dokumen
Terkait

10.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis
Perubahan

PEMANTAUAN KESEHATAN

BAYI DAN BALITA

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi : 00
Daftar
tilik
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman : 1/1

PUSKESMAS Sitti Hajar,SST


KALEKE
NIP 19751212 200604 2
019

No Langkah kegiatan ya tidak

1 Apakah kader menginformasikan hari posyandu kepada


sasaran posyandu?

2 Apakah kader mempersiapkan tempat pelaksana posyandu?

3 Apakah kader mempersiapkan sarana posyandu, seperti


timbangan, alat pengukur tinggi badan, buku register,?

4 Apakah kader melakukan pembagian tugas antar kader seperti


siapa yang bertugas dibagian pendaftaran, penimbangan,
pencatatan, dan penyuluhan

Pelaksana Auditor

……….

PELAYANAN GIZI BURUK

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi : 00
Daftar
tilik
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman : 1/1

PUSKESMAS Sitti Hajar,SST


KALEKE
NIP 19751212 200604 2
019

No Langkah kegiatan ya tidak

1 Apakah petugasmelakukan kunjungan rumah balita?

2 Apakah petugas menimbang berat badan dan mengukur tinggi


badan atau panjang badan balita?

3 Apakah petugas mengolah hasil antropometri balita ?

4 Apakahpetugas melakukan konseling ?

5 Apakahpetugasmemberikan formula atau PMT Pabrikan pada


balita?

6 Apakah petugas melakukan pencatatan dan pelaporan ?

7 Apakah petugas merapikan ATK ?

Pelaksana Auditor

……….

PEMBERIAN VITAMIN A

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi : 00
Daftar
tilik
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman : 1/1
Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019

No Langkah kegiatan ya tidak

1 Apakah petugasmempersiapkan vitamin A?

2 Apakah petugas membawa vitamin A pada saat pelaksanaan


posyandu atau pemberian di sekolah?

3 Apakah petugas memberikan vitamin A pada bayi dan balita ?

4 Apakah petugas melakukan dokumentasi kegiatan ?

5 Apakah petugas merapikanATK ?

Pelaksana Auditor

……….

SWEEPING VITAMIN A

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi : 00
Daftar
tilik
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman : 1/1
Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019

No Langkah kegiatan ya tidak

1 Apakah petugas mengunjungi rumah atau posyandu balita


yang belum mendapatkan vitamin A?

2 Apakah petugas mempersiapkan vitamin A?

3 Apakah petugas membawa vitamin A pada saat pelaksanaan


sweeping vitamin A?

4 Apakah petugas memberikan vitamin A pada bayi dan balita


pada saat sweeping?

5 Apakah petugas melakukan dokumentasi kegiatan ?

6 Apakah petugas merapikanATK ?

Pelaksana Auditor

……….

PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH REMAJA


PUTRI

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

Daftar No. Revisi : 00


tilik
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman : 1/1
Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019

No Langkah kegiatan ya tidak

1 Apakah petugas mempersiapkan tablet tambah darah?

2 Apakah petugas membagikan tablet tambah darah pada


remaja putri?

3 Apakah petugas menjelaskan manfaat tablet tambah darah


pada remaja putri ?

4 Apakah petugas melakukan pencatatan dan pelaporan ?

5 Apakah petugas merapikanATK ?

Pelaksana Auditor

……….

PEMBERIAN PMT DAN PEMANTAUAN BUMIL


KEK

Daftar No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022


tilik
No. Revisi : 00

Tanggal Terbit 5 Januari 2022


Halaman : 1/1

Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019

No Langkah kegiatan ya tidak

1 Apakah petugas mempersiapkan PMT untuk ibu hamil KEK?

2 Apakah petugas memberikan PMT kepada ibu hamil KEK?

3 Apakah petugas melakukan konseling pada ibu hamil KEK


yang mendapatkan PMT?

4 Apakah petugas melakukan pemantauan berat badan dan


LILA pada ibu hamil KEK?

5 Apakah petugas melakukan pencatatan dan pelaporan ?

KUJUNGAN RUMAH DAN INTERVENSI BALITA


STUNTING

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/


033/2022
Daftar
No. Revisi : 00
tilik

Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman : 1/1
Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019

No Langkah kegiatan ya tidak

1 Apakah petugas mengunjungi rumah balita stunting?

2 Apakah petugas melakukan pengukuran tinggi badan dan


berat badan balita stunting?

3 Apakah petugas memberikan edukasi/konseling pada


pengasuh balita yang mengalami stunting?

4 Apakah petugas melakukan pencatatan dan pelaporan ?

5 Apakah petugas merapikan ATK ?

PEMANTAUAN PEMBINAAN ASI ESKLUSIF

Daftar No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022


tilik
No. Revisi : 00

Tanggal Terbit 5 Januari 2022


Halaman : 1/1

Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019

No Langkah kegiatan ya tidak

1 Apakah petugas melakukan pemantauan asi esklusif pada ibu


yang memiliki bayi?

2 Apakah petugas melakukan wawancara mengenai asi pada ibu


yang memiliki bayi?

3 Apakah petugas memberikan edukasi/konseling menggunakan


alat bantu pada ibu yang memiliki bayi?

4 Apakah petugas melakukan pencatatan dan pelaporan ?

SWEEPING BALITA YANG TIDAK DATANG


POSYANDU

Daftar No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022


tilik
No. Revisi : 00

Tanggal Terbit 5 Januari 2022


Halaman : 1/1

Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019

No Langkah kegiatan ya tidak

1 Apakah petugas mengunjungi rumah balita yang tidak datang


posyandu?

2 Apakah petugas melakukan pengukuran tinggi badan dan


berat badan balita yang tidak datang ke posyandu?

3 Apakah petugas memberikan edukasi pada pengasuh balita


tentang pentingnya membawa balita ke posyandu?

4 Apakah petugas melakukan pencatatan dan pelaporan ?

5 Apakah petugas merapikan ATK ?

SURVEILANS ENTRIAN E-PPGBM

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022


Daftar
tilik
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman : 1/1

Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019

No Langkah kegiatan ya tidak

1 Apakah petugas menginput data pengukuran balita selesai


posyandu di EPPGBM?

2 Apakah petugas mengupdate setiap bulan hasil pengukuran di


EPPGBM?

3 Apakah petugas melakukan pelaporan hasil pengukuran ke


Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi ?

KONSELING ASI DAN PMBA

Daftar No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022


tilik
No. Revisi : 00

Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman : 1/1

Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019

No Langkah kegiatan ya tidak

1 Apakah petugas melakukan konesling Asi dan PMBA ?

2 Apakah petugas melakukan wawancara mengenai asi dan


PMBA pada ibu atau pengasuh balita?

3 Apakah petugas memberikan konseling menggunakan alat


bantu pada ibu atau pengasuh yang memiliki balita?

4 Apakah petugas melakukan pencatatan dan pelaporan ?

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BALITA


GIZI KURANG
No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi : 00
Daftar
tilik
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman : 1/1

Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019

No Langkah kegiatan ya tidak

1 Apakah kader memberikan PMT kepada balita yang


mengalami gizi kurang?

2 Apakah petugas melakukan monitoring setiap minggu pada


balita yang mengalami gizi kurang?

3 Apakah petugas melakukan konseling pada balita gizi kurang


yang mendapatkan PMT?

4 Apakah petugas melakukan pencatatan dan pelaporan ?


PELATIHAN KADER PEMBUATAN MAKANANA
TAMBAHAN LOKAL

No. Dokumen UKM/SOP/KLK/033/2022

No. Revisi : 00
Daftar
tilik
Tanggal Terbit 5 Januari 2022

Halaman : 1/1

Sitti Hajar,SST
PUSKESMAS
KALEKE NIP 19751212 200604 2
019

No Langkah kegiatan ya tidak

1 Apakah petugas menyiapkan bahan pangan lokal?

2 Apakah petugas melatih kader untuk membuat makanan


tambahan balita dan ibu hamil?

3 Apakah petugas memberikan informasi tentang cara


pembuatan makanan tambahan lokal untuk balita dan ibu
hamil?

4 Apakah petugas melaporkan hasil kegiatan pada kepala


puskesmas ?

Anda mungkin juga menyukai