TATA LAKSANA GIZI BURUK

: 440.5/357/PKM-BJ/SOP/
No. Dokumen
IV/2020
: 1
No. Revisi
SOP
: 1 April 2020
Tanggal Terbit
: 1/2
Halaman

PUSKESMAS dr. Nurwahyudi

BAJENG NIP.198208282010011026

 Pengertian Gizi Buruk adalah keadaan kekurangan energi dan protein (KEP) tingkat berat
yang disebabkan kekurangan asupan energi dan protein juga zat gizi mikro
dalam waktu yang lama.
 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam melakukan tindak
lanjut pada bayi dan balita gizi buruk di wilayah kerja puskesmas
Bajeng
 Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bajeng

 Referensi  Undang undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan

 Depkes RI tahun tahun 1995, pedoman kerja tenaga gizi
Puskesmas
 Buku Juknis tata laksana gizi buruk jilid I dan III Depkes RI
Jakarta Tahun 2009

1
 Prosedur/ a. Persiapan Alat dan Bahan:
Langkah- b. Alat antropometri ( timbangan digital, length board, alat ukur
Langkah tinggi badan / microtoise, pita LILA ) sesuai standar
c. Standar penentuan status gizi berupa table z-score atau aplikasi
e-ppgbm
d. Formula F75 atau formula F100
e. Formulir pencatatan dan pelaporan kasus

f. Petugas yang melaksanakan:

g. Petugas Gizi

Langkah-langkah

a. Petugas melakukan kunjungan kerumah balita

b. Petugas menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan atau
panjang badan balita
c. Petugas mengolah hasil Antropometri untuk mendapatkan nilai Z-S core
d. Petugas memberikan konseling pada ibu balita
e. Petugas membuat formula f75 dan f100 atau PMT pabrikan
f. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan serta menyusun jadwal
monitoring
g. Petugas merapikan ATK

2
  Bagan Alir :
Petugas Petugas menimbang Petugas
melakukan BB dan mengukur memberikan
kunjungan rumah TB Balita konseling

Pencatatan Petugas membuat formula

dan f75 dan f100 atau
pelaporan memberikan PMT Pabrikan

Petugas
merapikan ATK

7. Hal-hal yang
perlu di-
perhatikan
8. Unit terkait KIA, PROMKES

9. Dokumen Buku registrasi/KMS

terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis 1.
perubahan