Fiqh Haji & Permasalahannya

11/21/2021
H. Bagus Ahmadi, M.Sy., M.Pd.I
Disampaikan dalam Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji

Rabu, 17 November 2021
Di Asrama Haji Sukolilo Surabaya
Ta’aruf
SLIDE 2
Nama : H. Bagus Ahmadi, M.Sy., M.Pd.I
TTL : Tulungagung, 25 Agustus 1972
Alamat : Pondok Pesantren MIA (Ma’hadul ‘Ilmi wal ‘Amal) Moyoketen
Boyolangu Tulungagung
No HP/WA : 085853578230
Jabatan : Dosen UIN SATU Tulungagung
Pengasuh Pondok Pesantren MIA Tulungagung
Pembimbing Manasik Haji KBIHU Rohmatul Ummat Tulungagung
Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021
1
11/21/2021
Pentingnya Mengikuti Tuntunan SLIDE 3

ٌ‫ﻗُ ْﻞ ِإنﱠ َما أَنَا بَش ٌَر ِ ّﻣﺜْﻠُ ُﻜ ْﻢ يُﻮ َﺣ ٰﻰ ِإلَ ﱠﻰ أَنﱠ َما ِإلَ ٰـ ُه ُﻜ ْﻢ ِإلَ ٰـه‬
َ ‫ﻋ َم ًﻼ‬
‫ﺻ ٰـ ِﻠ ًﺤا‬ َ ‫َان يَ ْر ُجﻮا ِلقَا َء َر ِبّ ِۦه فَ ْﻠيَ ْع َم ْﻞ‬ َ ‫ٰ َو ِﺣ ٌد فَ َمن ك‬
‫َو َﻻ يُش ِْر ْك بِ ِعبَا َد ِة َربِّ ِ ٓۦه أ َ َﺣدًا‬
Ibadah Haji –
Umroh harus Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya aku ini hanya seorang
sesuai tuntunan manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa
sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa." Maka
barang siapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka
hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia
mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada
Tuhannya.“ (QS. Al Kahfi: 110).
Hadits Utama terkait Manasik Haji

SLIDE 4
ِ ‫اس َﻜ ُﻜ ْﻢ فَ ِإ ِنّﻰ ﻻَ أَد ِْرى لَعَ ِ ّﻠﻰ ﻻَ أ َ ُﺣ ﱡج َب ْع َد ﻋ‬

‫َاﻣﻰ َهذَا‬ ُ ‫َيا أَيﱡ َها النﱠ‬
ِ َ‫اس ُخذُوا َﻣن‬
“Wahai manusia, ambillah manasik kalian (dariku), karena sesungguhnya aku tidak
mengetahui mungkin saja aku tidak berhaji setelah tahun ini”. (HR. Muslim dan lafazh ini
dari riwayat An- Nasai).
‫اس َﻜ ُﻜ ْﻢ فَ ِإنِّﻰ ﻻَ أَد ِْرى لَعَ ِﻠّﻰ أ َ ْن ﻻَ أ َ ُﺣ ﱠج بَ ْع َد َﺣ ﱠجتِﻰ َه ِذ ِه‬ َ ‫ُخذُوا‬

ِ َ‫ﻋنِّﻰ َﻣن‬
“ Ambillah dariku manasik-manasik kalian, karena sesungguhnya aku tidak mengetahui,
mungkin saja aku tidak berhaji setelah hajiku ini”. (HR. Muslim)
2
11/21/2021
Tujuan Utama (Maqasid Asasiyah) Haji

SLIDE 5
‫تﺤقيق التﻮﺣيد‬
َ ‫ت أَن ﱠﻻ تُش ِْر ْك بِﻰ‬
‫ﺷ ْيـا‬ َ ‫َوإِ ْذ بَ ﱠﻮأْنَا ِ ِﻹ ْب ٰ َر ِهي َﻢ َﻣﻜ‬
ِ ‫َان ٱ ْلبَ ْي‬
‫والبراءة ﻣن‬ ‫س ُجﻮ ِد‬
‫ٱلرك ِﱠع ٱل ﱡ‬ َ ‫ين َوٱ ْلقَائِ ِم‬
‫ين َو ﱡ‬ ‫َو َط ِ ّه ْر بَ ْيتِ َﻰ ِلﻠ ﱠ‬
َ ‫طائِ ِف‬
‫الشرك‬
Merealisasikan Dan (ingatlah), ketika Kami tempatkan Ibrahim di
tempat Baitullah (dengan mengatakan), "Janganlah
peng-esa-an Tuhan engkau mempersekutukan Aku dengan apa pun dan
dan membebaskan sucikanlah rumah-Ku bagi orang-orang yang tawaf,
dan orang yang beribadah dan orang yang rukuk dan
diri dari kesyirikan sujud. (QS. Al Hajj: 26)
Faktor “KEAMANAN” pada Ibadah Haji SLIDE 6

QS. Al Baqarah: 196
‫َوأَتِ ﱡمﻮا ٱ ْل َﺤ ﱠج َوٱ ْلعُ ْم َرةَ ِ ﱠ ِ ۚ فَ ِإ ْن أُﺣْ ِص ْرت ُ ْﻢ فَ َما‬ Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Tetapi
jika kamu terkepung (oleh musuh), maka (sembelihlah)
‫س ُﻜ ْﻢ َﺣت ﱠ ٰﻰ‬ َ ‫ْى ۖ َو َﻻ تَﺤْ ِﻠقُﻮا ُر ُءو‬ ِ ‫س َر ِﻣنَ ٱ ْل َهد‬ َ ‫ست َ ْي‬ْ ‫ٱ‬ hadyu yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur
kepalamu, sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya.
‫ْى َﻣ ِﺤﻠﱠ ۥهُ ۚ فَ َمن َكانَ ِﻣنﻜُﻢ ﱠﻣ ِريضًا أ َ ْو ِب ِ ٓهۦ‬ ُ ‫َي ْبﻠُ َغ ٱ ْل َهد‬ Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di
ُ ُ‫ﺻ َدﻗَ ٍة أ َ ْو ن‬ َ ‫س ِۦه فَ ِف ْديَةٌ ِ ّﻣن ِﺻيَ ٍام أ َ ْو‬ ِ ْ‫أَذًى ِ ّﻣن ﱠرأ‬
kepalanya (lalu dia bercukur), maka dia wajib berfidyah, yaitu
ۚ ٍ‫سﻚ‬ berpuasa, bersedekah atau berkurban. Apabila kamu dalam
‫فَ ِإذَا أ َ ِﻣنت ُ ْﻢ فَ َمن ت َ َمت ﱠ َع ِبٱ ْلعُ ْم َر ِة إِلَﻰ ٱ ْل َﺤ ّجِ فَ َما‬ keadaan aman, maka barang siapa mengerjakan umrah
sebelum haji, dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah
‫ْى ۚ فَ َمن لﱠ ْﻢ يَ ِج ْد فَ ِصيَا ُم ثَﻠَ ٰـﺜ َ ِة أَيﱠ ٍام‬ ِ ‫س َر ِﻣنَ ٱ ْل َهد‬ َ ‫ست َ ْي‬ْ ‫ٱ‬ didapat. Tetapi jika dia tidak mendapatkannya, maka dia (wajib)
ۗ ٌ‫َاﻣﻠَة‬
ِ ‫ﻋش ََرةٌ ك‬ َ َ‫س ْبعَ ٍة ِإذَا َر َج ْعت ُ ْﻢ ۗ ِت ْﻠﻚ‬َ ‫ج َو‬ ِ ّ ‫ٰ ِفﻰ ٱ ْل َﺤ‬
berpuasa tiga hari dalam (musim) haji dan tujuh (hari) setelah
kamu kembali. Itulah sepuluh (hari) yang lengkap. Demikian itu,
ۚ ‫س ِج ِد ٱ ْل َﺤ َر ِام‬ ْ ‫اض ِرى ٱ ْل َم‬ ِ ‫ذَ ِلﻚَ ِل َمن لﱠ ْﻢ يَﻜ ُْن أ َ ْهﻠُ ۥهُ َﺣ‬ bagi orang yang keluarganya tidak ada (tinggal) disekitar Masjidil
haram. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah
ِ ‫ﺷدِي ُد ٱ ْل ِعقَا‬
‫ب‬ َ َ ‫َوٱتﱠقُﻮا ٱ ﱠ َ َوٱ ْﻋﻠَ ُمﻮا أَنﱠ ٱ ﱠ‬ sangat keras hukuman-Nya.
3
11/21/2021
Ayat lainnya SLIDE 7

QS. Al Baqarah 125-126
‫اس َوأ َ ْﻣنًا َوٱت ﱠ ِخذُوا ِﻣن‬ ِ ‫َوإِ ْذ َجعَ ْﻠنَا ٱ ْلبَيْتَ َﻣﺜَابَةً ِلّﻠنﱠ‬ Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Ka'bah)
tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia.
‫س َم ٰـ ِعي َﻞ‬ ْ ِ‫صﻠﻰ ۖ َوﻋ َِه ْدنَا إِلَ ٰﻰ إِ ْب ٰ َر ِهـ َﻢ َوإ‬ َ ‫ﱠﻣقَ ِام إِ ْب ٰ َر ِهـ َﻢ ُﻣ‬ Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat shalat. Dan telah
Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, "Bersihkanlah
‫ٱلرك ِﱠع‬
‫ين َو ﱡ‬ َ ‫ين َوٱ ْلعَ ٰـ ِﻜ ِف‬ َ ‫طا ِئ ِف‬ ‫ط ِ ّه َرا َب ْي ِت َﻰ ِلﻠ ﱠ‬َ ‫أَن‬ rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang itikaf,
orang yang rukuk dan orang yang sujud!"
‫س ُجﻮ ِد‬‫ٱل ﱡ‬
ْ‫ٱر ُزق‬ ْ ‫اﻣنًا َو‬ ِ ‫ب ٱجْ عَ ْﻞ َه ٰـذَا بَﻠَدًا َء‬ ِ ّ ‫َوإِ ْذ ﻗَا َل إِ ْب ٰ َر ِهـ ُﻢ َر‬ Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, "Ya Tuhanku,
jadikanlah (negeri Mekkah) ini negeri yang aman dan berilah
‫ت َﻣ ْن َءا َﻣ َن ِﻣ ْن ُهﻢ بِٱ ﱠ ِ َوٱ ْليَ ْﻮ ِم‬ ِ ‫أ َ ْهﻠَ ۥهُ ِﻣ َن ٱلﺜ ﱠ َم ٰ َر‬ rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu
diantara mereka yang beriman kepada Allah dan hari
‫ط ﱡر ٓهُۥ ِإلَ ٰﻰ‬ َ ‫ض‬ ْ َ ‫يﻼ ث ُ ﱠﻢ أ‬ً ‫اخ ِر ۖ ﻗَا َل َو َﻣن َكفَ َر فَأ ُ َﻣ ِت ّعُ ۥهُ ﻗَ ِﻠ‬ ِ ‫ٱ ْلـ‬ kemudian," Dia (Allah) berfirman, "Dan kepada orang yang
kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan
ُ ‫س ٱ ْل َم ِص‬
‫ير‬ َ ْ‫ب ٱلنﱠ ِار ۖ َو ِبئ‬ ِ ‫ﻋذَا‬ َ Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-
buruk tempat kembali."
Syarat Wajib Haji

SLIDE 8
Syarat Wajib Haji
Istitha’ah, meliputi: 1.1. Islam
1. Biaya transportasi dan 2.2. Merdeka
kebutuhan selama
menunaikan haji. 3.3. Baligh
2. Kondisi fisik yang sehat. 4.4. Berakal
3. Jaminan keamanan 5.5. Istitha’ah
4. Waktu yang cukup untuk
perjalanan haji
4
11/21/2021
Syarat Sah Haji

SLIDE 9
Syarat Sah Haji
1.1. Islam
2.2. Merdeka
3.3. Baligh
4.4. Berakal
5.5. Dilaksanakan pada bulan-bulan haji.
6.6. Mengetahui ilmu & tata cara haji
7.7. Melakukan semua rukun haji dengan tujuan berhaji dan
pada tempat yang telah ditentukan.
Prosesi Haji
SLIDE 10
Rukun-rukun Haji
1.1. Ihram
2.2. Wukuf di Arafah
Apabila salah satu rukun tidak 3.3. Thawaf Ifadlah
terpenuhi maka hajinya tidak
4.4. Sa’i
sah atau batal
5.5. Mencukur Rambut (Tahallul)
6.6. Tertib
5
11/21/2021
Prosesi Haji
SLIDE 11
Wajib Haji
 Apabila salah satu
wajib haji tersebut 1. Ihram dari miqat
tidak dilakukan baik 2. Mabit di Muzdalifah
sengaja maupun 3. Mabit di Mina
tidak, maka hajinya 4. Melontar Jumrah Aqabah pada 10 Dzulhijjah
tetap sah tetapi wajib 5. Melontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah
membayar dam.
pada hari tasyriq
Meninggalkan wajib
haji secara sengaja 6. Menjauhi larangan karena ihram
hukumnya berdosa. 7. Thawaf Wada’ bagi yang akan meninggalkan
Makkah
Prosesi Haji
SLIDE 12
Sunnah Haji
Apabila tidak dilakukan 1. Mandi sebelum ihram
tidak mengakibatkan 2. Shalat sunnah ihram
dosa, hajinya tetap sah
dan tidak wajib 3. Berpakaian putih
membayar dam, namun 4. Memakai wewangian sebelum ihram
mengurangi pahala dan 5. Membaca talbiyah
kesempurnaan ibadah
haji 6. Shalat sunnah thawaf di belakang
Maqam Ibrahim
7. Berdo’a di Multazam
6
11/21/2021
Prosesi Haji
SLIDE 13
Sunnah Haji
8. Minum air Zamzam
Apabila tidak 9. Banyak berdo’a, berdzikir di Arafah
dilakukan tidak
mengakibatkan dosa, 10. Banyak berdo’a, berdzikir di Muzdalifah
hajinya tetap sah dan 11. Mengambil kerikil di Muzdalifah
tidak wajib membayar
dam, namun 12. Berdo’a setelah melempar jumrah
mengurangi pahala 13. Mencukur rambut sampai habis untuk
dan kesempurnaan jama’ah laki-laki (Halqu).
ibadah haji
14. Thawaf qudum, bagi jamaah yang masuk
Makkah sebelum wukuf.
15. Mengusap dan mencium Hajar aswad
Rute Ibadah Haji

SLIDE 14
7
11/21/2021
Rute Ibadah Haji

SLIDE 15
Hari Tarwiyah
SLIDE 16
 Dinamakan Tarwiyah (pembekalan) karena jama’ah haji pada
zaman Rasulullah menuju ke Mina mengisi pembekalan air untuk
menuju ke Arafah.
 Pada hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) jama’ah haji disunnahkan ke
Mina dalam perjalanan menuju Arafah
 Selama Tarwiyah di Mina disunnahkan melaksanakan shalat
Dhuhur, Ashar, Magrib, Isya, serta Subuh pada tanggal 9 Dzulhijjah
kemudian sehabis Subuh menuju ke Arafah
8
11/21/2021
Mina: 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah) SLIDE 17

Tenda Mina
Keadaan Dalam Tenda Mina
Mina: 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah) SLIDE 18
9
11/21/2021
MENUJU KE ARAFAH SLIDE 19

1. Menempati kemah yang telah di sediakan oleh maktab
2. Selama di Arafah kebutuhan jama’ah di urus oleh maktab
(konsumsi, angkutan, sakit, wafat, dll.)
3. Fasilitas toilet/kamar mandi terbatas, perlu antri dan kesabaran
4. Terus berpakaian ihram dan menutup aurat
5. Sambil menunggu wukuf mengikuti petunjuk dari
pembimbing/petugas (memperbanyak berdzikir, baca al-Qur’an,
dan selalu menghindarkan diri dari rafas, fusuq, dan jidal)
6. Bila kesehatannya terganggu, segera menghubungi pembimbing
dan atau petugas kesehatan/dokter
PERSIAPAN WUKUF DI ARAFAH SLIDE 20

7. Wukuf di Arafah akan dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah
setelah matahari tergelincir sampai terbitnya fajar hari Nahr (10
Dzulhijah)
8. Memasuki saat wukuf memperbanyak berdo’a, dzikir, membaca
kalimat thayyibah, shalawat dan al-Qur’an
9. Wukuf dilakukan dalam tenda maupun di luar tenda
10. Mendengarkan khutbah wukuf
11. Shalat dzuhur dan ashar dijamak qashar taqdim
12. Prosesi wukuf umumnya berakhir setelah maghrib, kemudian
bertolak menuju Muzdalifah
10
11/21/2021
SUASANA DI ARAFAH SLIDE 21

MASJID
NAMIRAH
WUKUF DI ARAFAH SLIDE 22

 Wukuf adalah kehadiran jama’ah haji di Arafah
meskipun sebentar pada tanggal 9 Dzulhijjah setelah
tergelincirnya matahari sampai terbitnya fajar tanggal 10
Dzulhijjah dengan niat menunaikan ibadah haji
 Wukuf dilaksanakan dalam kondisi ahlul ibadah (orang
yang sah ibadah hajinya).
 Mendapatkan sebagian waktu siang dan sebagian
malam.
11
11/21/2021
MABIT DI MUZDALIFAH SLIDE 23

 Bermalam pada malam tanggal 10 Dzulhijjah di Muzdalifah meskipun
sebentar mulai dari separuh malam kedua sampai terbitnya fajar kedua.
 Disunnahkan mengerjakan shalat maghrib dan isya’ dengan jamak
ta’khir di Muzdalifah.
 Memperbanyak berdoa, dzikir, shalat sunnah, membaca al-quran, dan
tadlarru’.
 Mengambil batu sebanyak tujuh butirn atau lebih.
 Berangkat menuju ke Mina menjelang terbitnya matahari, setelah
menjalankan shalat subuh dengan memperbanyak bacaan talbiyyah.
MENUJU MINA MELONTAR JUMRAH AQABAH SLIDE 24

 Cara melontar:
1. Waktu melontar mulai tengah malam tanggal 10 Dzulhijjah sampai terbenamnya
matahari tanggal 13 Dzulhijjah.
2. Dengan cara melemparkan, tidak sah hanya dengan meletakkan.
3. Menggunakan batu dengan segala jenisnya.
4. Menggunakan tangan, tidak sah memakai alat bantu seperti ketapel, atau memakai
kaki.
5. Lemparan harus ditujukan ke marma (tempat berkumpulnya batu yang ada di
bawah).
6. Batu yang dilemparkan diyakini masuk ke marma (lubang).
7. Melempar batu sebanyak tujuh kali, tiap lemparan satu kerikil.
8. Disunahkan membaca takbir saat melempar setiap batu.
12
11/21/2021
MELONTAR JUMRAH HARI TASYRIQ SLIDE 25

Cara melontar:
1. Melontar jumrah ula, wustha dan aqabah pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah
(nafar tsani). Bagi yang menghendaki nafar awwal cukup tanggal 11 dan 12
Dzulhijjah.
2. Waktu melontar setelah masuknya waktu dhuhur setiap harinya sampai terbenamnya
matahari tanggal 13 Dzulhijjah.
3. Dengan cara melemparkan, tidak sah hanya dengan meletakkan.
4. Menggunakan batu dengan segala jenisnya.
5. Menggunakan tangan, tidak sah memakai alat bantu seperti ketapel, atau memakai
kaki.
6. Lemparan harus ditujukan ke marma (tempat berkumpulnya batu yang ada di
bawah).
7. Batu yang dilemparkan diyakini masuk ke marma (lubang).
8. Melempar batu sebanyak tujuh kali, tiap lemparan satu kerikil.
9. Disunahkan membaca takbir saat melempar setiap batu.
SLIDE 26
AREAL JAMARAT
13
11/21/2021
SLIDE 27
AREAL JAMARAT
AREAL JAMARAT
SLIDE 28
14
11/21/2021
KEMBALI KE TENDA MINA SLIDE 29

 Bagi yang keadaannya tidak memungkinkan
sebaiknya kembali ke tenda Mina setelah lempar
jumrah Aqabah
 Namun bagi yang mampu bisa melanjutkan
melakukan Thawaf Ifadah dan Sa’i ke Makkah
 Namun sebelum Magrib harus sudah sampai di
Mina lagi
THAWAF IFADLAH SLIDE 30

 Thawaf Ifadlah adalah salah satu rukun haji, apabila seorang
jama’ah haji tidak melaksanakan thawaf ifadlah, maka hajinya
tidak sah
 Thawaf Ifadlah Haji Tamattu’ selalu disertai dengan Sa’i seperti
umrah
 Waktu Thawaf Ifadlah dapat dilakukan sebelum Nafar, yaitu
sebelum meninggalkan Mina tanggal 12 atau 13 Dzulhijjah
 Thawaf Ifadlah juga dapat dilakukan setelah Nafar, yaitu setelah
tanggal 12 atau 13 Dzulhijjah pada saat jama’ah haji sudah
meninggalkan Mina
15
11/21/2021
MENYEGERAKAN THAWAF IFADLAH

SLIDE 31
 Thawaf Ifadlah dan Sa’i harus segera di lakukan
(tidak di tunda-tunda) oleh jamaah haji, kecuali ada
alasan syar’i misalnya: wanita haid, sakit, tidak aman,
dll.
 Siti Aisyah selalu menyuruh para wanita agar segera
melakukan Thawaf Ifadlah pada hari Nahr karena
dikhawatirkan akan haid
THAWAF WADA’
SLIDE 32
 Thawaf Wada’ atau Thawaf perpisahan atau pamitan ialah thawaf yang dilakukan oleh
jama’ah haji sebelum kembali ke tanah air pada saat akan meninggalkan Kota Makkah
 Para ulama telah sepakat tentang disyariatkannya Thawaf Wada’ berdasar hadist yang
di riwayatkan oleh Imam Muslim :
‫ت‬ َ َ‫ﻻ ين ِفرنﱠ أﺣ ٌد ﻣنﻜﻢ ﺣتﱠﻰ يﻜﻮن‬
ِ ‫آخر ﻋهدِه بالبي‬
” Janganlah sekali-kali seorang darimu berangkat meninggalkan (Mekah) sebelum ia
melakukan pertemuan terakhir dengan Baitullah.”
 Waktu pelaksanaan Thawaf Wada’ ialah setelah jamaah haji selesai melaksanakan
semua urusan yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji, sehingga Thawaf tersebut
merupakan pertemuan yang terakhir dengan Baitullah. Disunnahkan bagi jamaah haji
yang telah melaksananakan Thawaf Wada’ untuk berdo’a dan tidak kembali ke Masjidil
Haram.
16
11/21/2021
Masalah Kontemporer Haji

SLIDE 33
Masalah baru atau masalah Beberapa poin Nawazil al-Hajj
kontemporer dalam haji dalam kajian
fiqh disebut dengan istilah NAWAZIL 1. Tentang definisi mampu (istitha’ah)
AL-HAJJ yang masuk dalam rumpun 2. Apakah Jeddah bisa dianggap sebagai miqat?
FIQH AL-NAWAZIL. 3. Kain ihram yang berjahit, bersulam,
berkancing atau berpeniti
4. Memakai masker atau respirator medis
FIQH AL-NAWAZIL  adalah peristiwa-
peristiwa hukum Islam yang baru 5. Memakai sabun wangi
terjadi atau tidak pernah terjadi hal 6. Thawaf dan sa’i di lantai dua atau atas
yang sama pada masa lalu. 7. Berkaitan dengan fiqh wanita, jamaah yang
sakit yang memiliki ketidakmampuan
menyempurnakan rukun dan wajib haji
Masalah Kontemporer Haji

SLIDE 34
Beberapa poin Nawazil al-Hajj
7. Mabit (menginap) di Arafah pada malam Arafah
8. Thawaf Ifadlah dari Arafah sebelum terbenam matahari
9. Tidak menginap (mabit) di Muzdalifah
10. Tidak mabit di Mina pada hari tasyriq
11. Melontar Jumrah sebelum zawal
12. Melempar jumrah Aqabah dari arah selatan
13. Dll.
17
11/21/2021
Tentang Miqat
SLIDE 35
‫يُ ِه ﱡﻞ أ َ ْه ُﻞ ا ْل َمدِينَ ِة ِﻣ ْن ذِى ا ْل ُﺤﻠَ ْيفَ ِة َوأ َ ْه ُﻞ الش ِﱠام ِﻣ َن ا ْل ُج ْﺤفَ ِة َوأ َ ْه ُﻞ نَ ْج ٍد ِﻣ ْن‬
‫سﻮ َل ﱠ ِ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠيه وسﻠﻢ ﻗَا َل َويُ ِه ﱡﻞ أ َ ْه ُﻞ‬ ُ ‫ﻋ ْب ُد ﱠ ِ َو َبﻠَغَ ِنﻰ أ َ ﱠن َر‬َ ‫ ﻗَا َل‬.‫ﻗَ ْر ٍن‬
‫ا ْليَ َم ِن ِﻣ ْن يَﻠَ ْمﻠَ َﻢ‬
“Penduduk Madinah hendaknya memulai ihram dari Dzul Hulaifah, penduduk
Syam dari Juhfah, dan penduduk Nejd dari Qarn (Qarnul Manazil).”
Abdullah menuturkan bahwa ada kabar yang telah sampai padanya bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Penduduk Yaman memulai
ihram dari Yalamlam.” (HR. Bukhari no. 130 dan Muslim no. 13).
Tentang Miqat
SLIDE 36
18
11/21/2021
Dimana Miqat Kita?

SLIDE 37
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam

sidangnya hari Sabtu, 4 Mei 1996, berpendapat: SLIDE 38
1. Karena Jama’ah Haji Indonesia yang akan langsung ke
Mekkah tidak melalui salah satu dari Miqat Makani yang
telah ditentukan Rasulullah, Komisi berpendapat bahwa
masalah Miqat bagi mereka termasuk masalah ijtihadiyah.
2. Mengukuhkan Fatwa Komisi Fatwa tanggal 12 Jumadil Ula
1400 H/29 Maret 1980 tentang Miqat Makani bagi Jama’ah
Haji Indonesia, yaitu Bandara Jeddah (King Abdul Aziz)
bagi yang langsung ke Mekkah dan Bir Ali bagi yang lebih
dahulu ke Madinah.
19
11/21/2021
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam

sidangnya hari Sabtu, 4 Mei 1996, berpendapat: SLIDE 39
3. Dengan Fatwa tersebut di atas tidak berarti menambah miqat
baru selain dari yang telah ditentukan Rasulullah SAW.
Sebenarnya berihram dari Jeddah (Bandara King Abdul Aziz)
dengan alasan-alasan, antara lain, sebagai berikut:
a. Jarak antara Bandara King Abdul Aziz Jeddah dengan
Mekkah telah melampaui 2 (dua) marhalah. Kebolehan berihram
dari jarak seperti itu termasuk hal yang telah disepakati oleh
para ulama.
b. Penggunaan mawaqit mansusah dengan teori muhadzah
menunjukkan bahwa pelaksanaan penggunaan miqat adalah
masalah ijtihadi.
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya

di Ciawi pada tanggal 12 Jumadil Awwa11400 H/
29Maret 1980 M, Menimbang: SLIDE 40
1. Miqat bagi Jama’ah Haji yang datang dari Indonesia adalah
masalah ijtihad karena mereka datang tidak melalui salah satu
dari miqat yang ditentukan Rasulullah SAW.
2. Pendapat Mujtahidin tentang masalah miqat antara lain adalah
sebagai berikut:
a. Ibnu Hajar pengarang Kitab “Tuhfah” memfatwakan bahwa
Jama’ah Haji yang datang dari arah Yaman boleh memulai ihram
setelah tiba di Jeddah karena jarak Jeddah-Mekkah sama
dengan jarak Yalamlam-Mekkah. An-Nasyili Mufti Mekkah dan
lain-lain sepakat dengan Ibnu Hajar (I’anah At-Thalibin, II, h. 303).
20
11/21/2021
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya

di Ciawi pada tanggal 12 Jumadil Awwa11400 H/
29Maret 1980 M, Menimbang: SLIDE 41
b. Menurut mazhab Maliki dan Hanafi, jama’ah haji yang
melakukan dua miqat memenuhi ihramnya dari miqat kedua
tanpa membayar dam (Fiqh’ ala al-Mazahib al-Arba’ah, hal. 640).
c. Menurut Ibnu Hazm, jemaah haji yang tidak melalui salah satu
miqat boleh ihram darimana dia suka, baik di darat maupun di
laut (Fiqh as-Sunnah, I, hal. 658).
MEMUTUSKAN
SLIDE 42
Dengan tidak mengurangi penghargaan terhadap keputusan
Majelis Badan Ulama Ulama terkemuka Kerajaan Saudi Arabia di
Taif No. :73 tanggal 21 Syawal 1399 H, Komisi Fatwa Majelis
Ulama Indonesia memfatwakan sebagai berikut :
1. Jemaah haji Indonesia baik melalui laut atau udara boleh
memulai ihramnya dari Jeddah, tanpa wajib membayar dam.
2. Jamaah haji Indonesia yang akan meneruskan perjalanan lebih
dahulu ke Madinah akan memulai ihramnya dari Zulhulaifah (Bir
Ali).
21
11/21/2021
Pesawat Kita Lewat Mana?

SLIDE 43
Pesawat melewati atas wilayah yang dekat Yalamlam.
Karena itu maka ada sebagian jama’ah haji yang
mengambil miqat di atas pesawat ketika diduga
melintasi Yalamlam.
Disebut diduga karena aslinya pesawat itu tidak lewat

tepat di atas tempat miqat.
Pendapat Syekh Musthafa Al-Zarqa’

SLIDE 44
Orang yang datang dengan pesawat terbang tidak wajib melakukan ihram di
dalam pesawat, kecuali setelah pesawat mendarat di daerah yang akan
mereka tempuh dengan jalur darat.
Karena Bandara Internasional Jeddah terletak di dalam miqat makani maka
dari situlah mereka harus memulai ihram karena mereka disamakan dengan
penduduk Jeddah. Seandainya bandara itu nanti dipindah ke Makkah, maka
tempat ihram mereka adalah dari Makkah sama dengan penduduk Makkah.
Begitu seterusnya sesuai dengan miqat-miqat makani yang sudah ditentukan
lewat jalur darat pada masa Nabi SAW. Menurutnya ketentuan miqat makani
ihram yang sudah ada nashnya tidak berlaku bagi orang yang naik pesawat.
(Fatawa Musthafa Al-Zarqa’, hal. 188).
22
11/21/2021
Kain ihram yang berjahit, bersulam, berkancing

atau berpeniti SLIDE 45
Pemakaian kain ihram yang berjahit, bersulam, berkancing atau
berpeniti harus dihindari, karena termasuk larangan ihram.
Apabila terlanjur, maka wajib membayar dam.
Memakai sabun wangi

SLIDE 46
Mandi, membersihkan badan dan berkeramas ketika dalam
kondisi ihram pada dasarnya tidak dilarang, namun tidak
diperkenankan memakai sabun atau sampoo yang
menggunakan aroma wewangian pada umumnya. Sebaiknya
memakai sabun yang tidak memiliki aroma wangi.
23
11/21/2021
Thawaf dan sa’i di lantai dua atau lantai atas

SLIDE 47
Thawaf dan sa’i di lantai dua atau lantai atas diperbolehkan,
karena bagian atas itu mengikuti bagian bawah (bumi).
Takhtim 48
SLIDE
‫ﺷﻜرا ﻋﻠﻰ اهتماﻣﻜﻢ‬

‫نفعنا ﷲ فﻰ الدارين‬
‫اﻣين‬
24

Fiqh Haji & Permasalahannya

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Fiqh Haji & Permasalahannya

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

11/21/2021

H. Bagus Ahmadi, M.Sy., M.Pd.I

Disampaikan dalam Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Pentingnya Mengikuti Tuntunan SLIDE 3

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Hadits Utama terkait Manasik Haji

ِ ‫اس َﻜ ُﻜ ْﻢ فَ ِإ ِنّﻰ ﻻَ أَد ِْرى لَعَ ِ ّﻠﻰ ﻻَ أ َ ُﺣ ﱡج َب ْع َد ﻋ‬

‫اس َﻜ ُﻜ ْﻢ فَ ِإنِّﻰ ﻻَ أَد ِْرى لَعَ ِﻠّﻰ أ َ ْن ﻻَ أ َ ُﺣ ﱠج بَ ْع َد َﺣ ﱠجتِﻰ َه ِذ ِه‬ َ ‫ُخذُوا‬

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Tujuan Utama (Maqasid Asasiyah) Haji

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Faktor “KEAMANAN” pada Ibadah Haji SLIDE 6

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Ayat lainnya SLIDE 7

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Syarat Wajib Haji

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Syarat Sah Haji

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Rute Ibadah Haji

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Rute Ibadah Haji

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Mina: 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah) SLIDE 17

Keadaan Dalam Tenda Mina

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Mina: 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah) SLIDE 18

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

MENUJU KE ARAFAH SLIDE 19

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

PERSIAPAN WUKUF DI ARAFAH SLIDE 20

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

SUASANA DI ARAFAH SLIDE 21

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

WUKUF DI ARAFAH SLIDE 22

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

MABIT DI MUZDALIFAH SLIDE 23

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

MENUJU MINA MELONTAR JUMRAH AQABAH SLIDE 24

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

MELONTAR JUMRAH HARI TASYRIQ SLIDE 25

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

KEMBALI KE TENDA MINA SLIDE 29

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

THAWAF IFADLAH SLIDE 30

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

MENYEGERAKAN THAWAF IFADLAH

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Masalah Kontemporer Haji

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Masalah Kontemporer Haji

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021

Dimana Miqat Kita?

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji, Surabaya 15-24 November 2021