Anda di halaman 1dari 2

Nama: Annisa Tri Rizkiana

Pertemuan: Ke-Lima

Bentuk Pemaparan Dakwah dalam Al-Qur’an II

Metode Tadarruj

Tadarruj menurut bahasa berarti “naik, maju, atau meningkat secraa berangsur-angsur”. Tadarruj
dalam dakwah diartikan sebagai metode untuk merubah kondisi masyarakat menjadi yang
diinginkan melalui proses yang bertahap. Tadarruj merupakan salah satu metode yang digunakan
oleh Al-Qur’an untuk mengubah masyarakat dari pola pikir dan tingkah laku yang buruk
menjadi lebih baik. Salah satu contoh tadarruj dalam Al-Qur’an adalah penetapan hokum haram
dalam minum khamr yang dilakukan secara bertahap . Apabila kebiasaan meminum Khamr yang
telah mengakar pada saat itu diharamkan secara spontan, bisa jadi masyarakat akan mengabaikan
larangan tersebut dengan mentah-mentah, menolak bahkan dengan kekerasan. Oleh karena itu,
Al-Qur’an secara bijaksana menetapkan hokum khamr secara bertahap, dari
mubah(diperbolehkan) sampai haram.

Metode Qasam

Qasam merupakan salah satu penguat perkataan untuk memantapkan dan memperkuat kebenaran
sesuatu di dalam jiwa seseorang. Manusia sebagai objek Al-Qur’an terdapat sikap yang
bermacam-macam dalam penerimaannya. Misalnya da yang ragu-ragu, ada yang mengingkari
da nada pula yang memusuhinya. Dengan demikian qasam digunakan dalam berdakwah oleh
da’I merupakan cara yang efektif untukmenghilangkan keraguan , menghilangkan kesalah
pahaman, menegakkan argumentasi, dan menguatkan khabar.

Metode Al-Wa’du wa Al-Wa’id

Al-Wa’du wa Al-Wa’id (janji dan ancaman). Janji Allah bagi orang yang beriman dan taat
berupa ganjaran yang baik (Pahala& Surga), ancaman bagi orang orang yang berbuat dosa dan
maksiat( Azab&Neraka). Metode ini digunakan untuk memberitahu mad’u tentang janji dan
ancaman Allah, agar mad’u lebih tergerak untuk melakukan amal baik dengan mengharap Ridho
Allah dan mendapat bonus berupa pahala, serta takut akan murka Allah.

Anda mungkin juga menyukai