َعْن َعْم ِرو ْبِن، َعْن َعْم ٍرو َيْع ِني اْبَن ِد يَناٍر، َح َّد َثَنا ُس ْف َياُن ْبُن ُعَيْيَنَة:َقاُلوا
َيْبُلُغ ِبِه الَّنِبَّي: َوَأُبو َبْك ٍر: َقاَل اْبُن ُنَم ْيٍر، َعْن َعْبِد اِهلل ْبِن َعْم ٍرو، َأْو ٍس
ِهلل ِف ِد ِث ِه
َقاَل َرُس وُل ا َص َّلى اُهلل: َقاَل: َو ي َح ي ُزَهْيٍر، َص َّلى اُهلل َعَلْي َو َس َّلَم
َعْن َيِم يِن، «ِإَّن اْلُم ْق ِس ِط يَن ِع ْنَد اِهلل َعَلى َمَناِبَر ِم ْن ُنوٍر: َعَلْيِه َو َس َّلَم
ِل ِم ِذ ِد ِف ِه ِم ِك
اَّل يَن َيْع ُلوَن ي ُح ْك ِه ْم َوَأْه يِه ْم، َو ْلَتا َيَد ْي َي يٌن،الَّرْح َم ِن َعَّز َوَج َّل
»َو َم ا َو ُلوا
“Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Zuhair bin Harb
dan Ibnu Numair mereka berkata: telah menceritakan kepada kami Sufyan bin
'Uyainah dari 'Amru -yaitu Ibnu Dinar- dari 'Amru bin Aus dari Abdullah bin
'Amru, -dan Ibnu Numair dan Abu Bakar mengatakan sesuatu yang sampai kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan dalam haditsnya Zuhair- dia berkata:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang yang berlaku
adil berada di sisi Allah di atas mimbar (panggung) yang terbuat dari cahaya, di
sebelah kanan Ar Rahman 'azza wajalla -sedangkan kedua tangan Allah adalah
kanan semua-, yaitu orang-orang yang berlaku adil dalam hukum, adil dalam
keluarga dan adil dalam melaksanakan tugas yang di bebankan kepada mereka."
(HR. Muslim, No: 1827).
Pohon Sanad
Berikut kami paparkan skema/pohon sanad:
Kalangan: Tabi’ul Atba’ Kalangan Tua - Ibnu Hibban: disebutkan dalam ats-
Nama: Sufyan bin ‘Uyainah bin Abi - Ibnu Hibban: Hafidz mutqin
Nama: Amr bin Aus bin Abi Aus - Ibnu Hibban: disebutkan dalam ‘ats
tsiqaat
Hudzaifah
- Ibnu Hajar al-‘Asqalani: Tabi’I Kabir
Kunyah: -
Laqob: -
Nasab: Ats-Tsaqafiy
Kalangan: Tabi’in Kalangan Tua
Negeri Hidup: Hidup
Negeri Wafat: -
Tahun Lahir: 90 H
Tahun Wafat: 126 H H
Nama: Abdullah bin ‘Amr bin Al- ‘Ash - Ibnu Hajar al-‘Asqalani: Shahabt
- Adz Dzahabi: Shahabat
bin Wa’il
Kunyah: Abu Muhammad
Laqob: -
Nasab: As Sahmiy Al-Quraisyiy
Kalangan: Sahabat
Negeri Hidup: Maru
Negeri Wafat: Thaif
Tahun Lahir: -
Tahun Wafat: 63 H H
Berdasarkan skema sanad hadis di atas, sahabat yang menerima hadis dari
Nabi Muhammad SAW adalah Abdullah bin ‘Amr bin Al- ‘Ash bin Wa’il, tidak
diragukan lagi beliau merupakan sahabat yang bertemu dengan Nabi SAW. Dia adalah
seorang yang faqih, ahli ibadah yang zuhud, banyak berpuasa dan shalat. Jumlah
hadits yang ia riwayatkan mencapai 700 hadits. Mengenai hal ini Abu Hurairah
berkata “Tak ada seorangpun yang lebih hafal dariku megenai hadits Rasulullah,
kecuali Abdullah bin Amr bin Al-Ash, karena ia mencatat sedangkan aku tidak”.1
Dilihat dari komentar ulama terhadap perawi selain Amr bin al-Ash,
diketahui tidak ada ulama yang menilai lemah melainkan kebanyakan menilai
Tsiqaah/Shunduuq, serta tidak ditemukannya ‘illat (cacat) . Selain itu hadits yang
diriwayatkan bersambung dan sampai pada Rasulullah SAW, oleh karena itu dapat
diambil kesimpulan bahwa hadits Muslim No. 1827 berkualitas shahih.
1
https://www.scribd.com/doc/189499415/47254226-Abdullah-Bin-Amr-Bin-Al-Ash ,
Diakses pada 5 Des 2023, 11.53 WIT