Anda di halaman 1dari 7

LATIHAN SOAL AKM2

1. Sizemore Company memiliki tanah yang dibeli sebagai property investasi


seharga $650,000 pada tanggal 1 Januari 2013. Pada akhir tahun, perusahaan
memilih menggunakan metode revaluasi dalam menghitung carrying amount
tanah. Harga pasar tanah pada akhir tahun adalah sebagai berikut: 2013,
$675,000; 2014, $540,000; 2015, $580,000; and 2016, $615,000. Pada tanggal 2
Januari 2017 tanah tersebut dijual ke pihak luar senilai $620,000.

Buatlah jurnal yang diperlukan untuk revaluasi setiap akhir tahun (31 Desember
2013, 31 Desember 2014, 31 Desember 2015, 31 Desember 2016) dan 2 Januari
2017 saat penjualan tanah tersebut.
2. Crown Co. membeli gedung (properti investasi) pada tanggal 2 Januari 2012
seharga $500,000 (tunai), masa manfaat 10 tahun, tanpa nilai sisa, metode
depresiasi garis lurus. Pada 31 Desember 2012, perusahaan menerapkan
revaluation method. Fair value gedung pada 31 Desember 2012 adalah
$477,000 . Fair value gedung pada 31 Desember 2013 adalah $ 380,000. Fair
value mesin pada 31 Desember 2014 adalah $ 355,000 . Fair value gedung pada
31 Desember 2015 adalah $ 355,000.

Buatlah jurnal yang diperlukan pada setiap akhir tahun, jika


a. Perusahaan memilih menggunakan cost method
b. Perusahaan memilih menggunakan revaluation method
3. Pada tanggal 1 Juni 2020, PT ABC membeli 10.000 unit ordinary share dari PT
XYZ pada harga Rp2.000,00 per lembar, dan membayar biaya broker sebesar
Rp500.000,00. Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai FVOCI. Harga ordinary
share meningkat menjadi Rp2.300,00 per lembar pada tanggal 31 Desember
2020, akhir periode pelaporan ABC. Pada tanggal 20 Maret 2021, ABC menjual
seluruh investasinya pada harga Rp2.100,00 per lembar.
4. Pada tanggal 1 Januari 2020, PT XYZ membeli obligasi senilai
Rp100.000.000,00, dengan market rate sebesar 10%. XYZ akan menerima
pembayaran bunga sebesar Rp4.000.000,00 setiap tanggal 1 Jan dan 1 Juli
selama lima tahun. Pokok pinjaman akan dibayarkan pada akhir tahun kelima.
Adapun nilai wajar investasi tersebut per 31 Desember 2020 adalah
Rp94.000.000,00
5. Perusahaan melakukan transaksi jual beli barang dagangan secara kredit pada
tanggal 1 Desember 2011, pelunasan 31 Januari 2012 dengan nilai $100.
Berikut adalah sebagian transaksi yang dilakukan oleh Pusat dan oleh Cabang di bulan
Mei 2012. Perusahaan menggunakan metode pencatatan persediaan periodik.
Persediaan awal Mei 2012 adalah nol.
Tanggal Transaksi
1 Pusat mengirim uang tunai ke Cabang sebesar $500.

2 Pusat mengirim barang dagangan ke cabang senilai $ 4.000. tidak


ada “mark up” atas penyerahan dari pusat ke cabang.

3 Pusat mengirimkan peralatan untuk cabang senilai $1.000.


4 Cabang menjual 80% persediaan yang diterima dari kantor pusat
kepada pelanggan dengan harga jual 20% di atas cost, secara tunai
5 Cabang membayar beban gaji sebesar $200, beban iklan $50,
beban sewa $70.
6. Pusat memiliki 2 Cabang, A dan B. Pusat mengirim barang ke Cabang A
seharga $60.000 dan membayar ongkos kirim sebesar $ 4.000. Cabang B
kehabisan barang. Seluruh barang yang ada di Cabang A dikirimkan ke B.
Ongkos kirim dari A ke B sebesar $ 2.500 dibayar A. Ongkos kirim sebenarnya
dari Pusat ke B adalah $2.800

Anda mungkin juga menyukai