LIKUIDASI PERSEKUTUAN

Andy, Budi, dan Chandra adalah sekutu dari firma ABC. Mereka berencana
untuk melikuidasi persekutuannya. Profit sharing ABC masing-masing 50%, 30%, dan
20%. Proses likuidasi diperkirakan selesai dalam tiga bulan. Selama aset belum
semuanya terjual, perusahaan menyisihkan uang kas sebesar $5,000 untuk kontinjensi
sebelum uang kas didistribusikan. Neraca persekutuan sesaat sebelum dilikuidasi
tampak sebagai berikut:

ABC Statement of Financial Position

At December 31, 2017

Assets Liabilities & Equities

Cash $ 100,000 Accounts payable $ 310,000
Accounts receivable - net 250,000 Notes payable 180,000
Loan to Chandra 30,000 Loan from Budi 10,000
Inventories 290,000 Andy, Capital (50%) 300,000
Land 125,000 Budi, Capital (30%) 350,000
Buildings 225,000 Chandra, Capital (20%) 200,000
Equipment - net 300,000
Goodwill 30,000
$ 1,350,000 $ 1,350,000

Ikhtisar peristiwa yang terjadi dalam proses likuidasi adalah sbb:

Januari 2018 Loan to Chandra dioffset dengan saldo modalnya; goodwill
dihapuskan; piutang dapat ditagih $220,000; inventory yang
harga perolehannya $200,000 dapat dijual seharga $220,000;
kas didistribusikan.
Februari 2018 Equipment dengan harga perolehan $100,000 dijual seharga
$80,000; sisa inventory dijual $90,000; biaya likuidasi $4,000
dibayar; utang $10,000 ditemukan; kas didistribusikan.
Maret 2018 Tanah dijual seharga $150,000; bangunan dijual seharga
$245,000; biaya likuidasi $5,000 dibayar; Sisa Equipment dijual
seharga $150,000; sisa piutang dihapuskan; sisa kas
 didistribusikan dalam akhir likuidasi.

Saudara diminta membuat membuat statement of liquidation dan jurnal likuidasi (2

metode).

AKUNTANSI CABANG

PT Alpha Retail merupakan perusahaan retailer yang mempunyai 2 buah kantor

cabang. Pembukuan cabang dilakukan secara terpisah. Pengiriman barang dagang dari
pusat ke cabang ditagihkan dengan margin 20%. Semua aset tetap dicatat di pusat
dengan depresiasi 5 tahun garis lurus tanpa nilai sisa. Saldo awal inventory cabang 1
sebesar $60.000; setengahnya dikirim dari kantor pusat dan sisanya dibeli dari vendor
luar. Saldo awal inventory cabang 2 $60.000 70%nya berasal dari vendor luar. Biaya
standar pengiriman dari Kantor Pusat ke cabang 1 adalah $250 dan Kantor Pusat ke
cabang 2 $300.
Transaksi antara Pusat dan kedua Cabangnya selama tahun 2017 adalah sebagai
berikut:

1 Januari Pusat mengirim inventory ke cabang 1 dengan cost $40.000 + biaya kirim
$250 dan ke cabang 2 dengan cost $50.000 + biaya kirim $300
30 Maret Cabang 2 membeli inventory dari vendor $15.000
30 Juni Pusat memerintahkan cabang 2 untuk mengirim 25% inventory yang
dikirim pada 1 Januari ke cabang 1. Biaya kirim sebesar $260 dibayar
cabang 2
1 Juli Cabang 1 membayar beban operasional $25.000
1 Agustus Cabang 2 menerima alokasi beban operasional $20.000 yang dibayar oleh
Pusat

23 Oktober Cabang 1 mentransfer uang tunai ke cabang 2 $5.000

1 November Cabang 1 membeli peralatan sebesar $15.000
31 Desember Cabang 1 membukukan penjualan sebesar $200.000
Cabang 2 membukukan penjualan sebesar $150.000
Saldo persediaan akhir cabang 1 $7,000, termasuk $3,000 inventory yang
 dibeli dari vendor.
Saldo persediaan akhir cabang 2 $15,000, termasuk $8,000 inventory yang
dibeli dari vendor.
Mencatat penyusutan peralatan yang dipakai di Cabang 1.

Berdasarkan informasi tersebut, Saudara diminta untuk:

a. Membuat jurnal transaksi tahun 2017 (Kantor pusat dan kantor cabang 1 dan 2)
b. Menghitung laba cabang 1 dan 2 (menurut cabang dan menurut kantor pusat)
KONSINYASI
Toko PRAMUKA bertindak selaku komisioner yang menjual peralatan
elektronik rumah tangga milik PD SWADAYA. Biaya yang dikeluarkan oleh Toko
PRAMUKA yang berkaitan dengan penjualan barang konsinyasi, dapat direimburse.
Berikut adalah transaksi yang terjadi selama bulan September 2017.

3 September PD SWADAYA mengirim 30 buah mesin cuci kepada Toko PRAMUKA.

Harga pokok tiap unit Rp. 1.800.000, harga jual tiap unit Rp. 2.340.000.
Komisi 20%, Biaya pengiriman Rp. 700.000.
12 September Toko PRAMUKA menjual 8 buah mesin cuci secara tunai. Biaya
pengiriman Rp. 200.000 dibayar tunai.
26 September Toko PRAMUKA menjual 12 buah mesin cuci secara tunai. Biaya
pengiriman Rp. 300.000 dibayar tunai.
28 September Toko PRAMUKA mengembalikan 5 buah mesin cuci karena ada kerusakan.
Biaya pengiriman sebesar Rp. 120.000 dibayar tunai.
30 September Pengiriman laporan perhitungan penjualan dan kas kepada PD SWADAYA.
30 September PD SWADAYA menerima laporan hasil perhitungan penjualan konsinyasi
dari Toko PRAMUKA beserta kasnya.

Diminta: Buatlah jurnal transaksi pada Konsinyor dan Konsinyi dengan menggunakan
asumsi transaksi konsinyasi dicatat terpisah dengan transaksi reguler lainnya (sertakan
perhitungannya)!