SKRIPSI
Oleh
IRNIS
NPM : 1641030262
SKRIPSI
Oleh
IRNIS
NPM. 1641030262
ii
ABSTRAK
Oleh
IRNIS
iii
SURAT PERNYATAAN
Nama : Irnis
NPM : 1641030262
Jurusan/Prodi : Manajemen Dakwah
Irnis
1641030262
iv
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
kepada Allah SWT, karena berkat-Nya saya mampu menyelesaikan skripsi ini
Tuaku tercinta, Ayahanda Jusrin dan Ibunda Sutriana, yang telah bersusah payah
memberiku dorongan, semangat, do’a, nasehat, cinta dan kasih sayang yang tulus
untuk keberhasilanku. Ayuk dan adikku tersayang, Endang Lestari, Sangkot Hadi
Riska dan Sari Ramayana yang senantiasa memberikan motivasi demi tercapainya
viii
RIWAYAT HIDUP
Muara Enim pada tanggal 04 Februari 1996 anak kedua dari ayahanda Jusrin dan
ibunda Sutriana. Penulis mempunyai satu ayuk yang bernama Endang Lestari dan
mempunyai dua adik yang bernama Sangkot Hadi Riska dan Sari Rama Yana.
pada tahun 2016. Kemudian pada tahun 2016 penulis meneruskan pendidikan S1
ke Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL)
ix
KATA PENGANTAR
Allah SWT, dengan limpahan karunia, taufik serta hidayah-Nya, skripsi ini dapat
kepada Rasulullah SAW, serta keluarga dan para sahabatnya. Skripsi ini berjudul:
Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan
Lampung. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis sadar bahwa tanpa bantuan
dari berbagai pihak mungkin tidak akan terselesaikan. Untuk itu penulis ucapkan
1. Bapak Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag, selaku rektor UIN Raden Intan
Lampung
Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung dan beserta
jajarannya.
skripsi ini.
x
4. Bapak Husaini, M.T selaku Sekertaris Jurusan sekaligus pembimbing II
5. Ibu Hj. Suslina Sanjaya, M.Ag selaku ketua jurusan Manajemen Dakwah
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komukasi UIN Raden Intan Lampung yang
8. Keluarga besar dari pihak ayah dan ibu yang selalu memberi dukungan
dan doa
9. Nining Fauziyatus Zahro dan Eko Ibnu Sutowo yang telah mensuport,
xi
11. Teman-temanku seperjuangan Manajemen Dakwah Angkatan 2016 khusus
nya kelas B yang telah berproses bersama hingga akhir semoga tali
13. Pembina RISMA Baitul Makmur dan seluruh pengurus RISMA beserta
para anggota RISMA Baitul Makmur yang telah menerima penulis untuk
Penulis sadar skripsi ini jauh dari kata sempurna, namun inilah karya yang
penulis berikan. Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis
Irnis
1641030262
xii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul........................................................................ 1
B. Alasan Memilih Judul............................................................... 4
C. Latar Belakang Masalah ........................................................... 5
D. Fokus Penelitian ....................................................................... 8
E. Rumusan Masalah .................................................................... 8
F. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ............................................... 9
G. Metode Penelitian ..................................................................... 10
xiii
BAB III REMAJA ISLAM MASJID BAITUL MAKMUR DAN
MANAJEMEN DAKWAH
A. Gambaran Umum RISMA Baitul Makmur .............................. 34
1. Sejarah Berdirinya Risma Baitul Makmur ......................... 34
2. Visi dan Misi RISMA Baitul Makmur ............................... 35
3. Tujuan Risma Baitul Makmur ............................................ 35
4. Sarana dan Prasarana RISMA Baitul Makmur ................... 36
B. Manajemen Dakwah Dalam Meningkatkan Pemahaman
Keagamaan
1. Perencanaan Dakwah RISMA Baitul Makmur
Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan ................. 37
2. Pengorganisasian Dakwah RISMA Baitul
Makmur Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan . 42
3. Pelaksanaan Dakwah RISMA Baitul Makmur
Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan ................ 49
4. Evaluasi Dakwah RISMA Baitul Makmur
Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan ................ 52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
1. Daftar nama anggota Remaja Islam Masjid Baitul Makmur dalam kegiatan
Kitab Jurumiyah
2. Daftar nama anggota Remaja Islam Masjid Baitul Makmur dalam kegiatan
3. Daftar nama anggota Remaja Islam Masjid Baitul Makmur dalam kegiatan
Kitab Klasik
4. Daftar nama anggota Remaja Islam Masjid Baitul Makmur dalam kegiatan
Hadroh
5. Daftar nama anggota Remaja Islam Masjid Baitul Makmur dalam kegiatan
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Baitul Makmur
xvii
DAFTAR GAMBAR LAMPIRAN
xviii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
timbulnya salah penafsiran terhadap judul skripsi ini maka penulis perlu
Keagamaan”. Remaja Islam Masjid selanjutnya dalam skripsi ini akan disingkat
menjadi RISMA.
Manajemen berasal dari kata bahasa Inggris to manage yang berarti melatih
Menurut G.R.Terry manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri
yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-
sumber lainnya.2
1
Asep Kusnawan, Aep Sy. Firdaus, Manajemen Pelatihan Dakwah (Jakarta : Rineka
Cipta, 2009) hal 6-7
2
Malayu Hasibun, Manajemen (Jakarta : Bumi Aksara, 2014) hal 2
2
Menurut Susilo Martoyo bahwa manajemen adalah suatu kerja sama orang-
orang untuk mecapai suatu tujuan yang telah disepakati bersama dengan
Secara etimologis dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu da’a, yad’u,
realitas kehidupan.5
secara sistematis dan kordinatif dalam kegiatan atau aktivitas dakwah yang
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja
manusia tidak manusia tidak dapat disebut sudah tidak dewasa tetapi tidak pula di
sebut anak-anak. Masa remaja adalah peralihan manusia dari anak-anak menuju
dewasa.6
Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal
3
Hamriani, Organisasi Dalam Manajemen Dakwah, Jurnal Dakwah Tabligh, Vol. 14, No.
2 (Desember 2013) hal 243
4
M. Munir, Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah(Jakarta : Kencana, 2014) hal 17-19
5
Faizah, LalubMuchin Effendi, Psikologi Dakwah (Jakarta: Kencana, 2006) hal 7
6
Muhamad Al-Mighwar, Psikilog Remaja( Bandung : Pustaka Setia, 2011) hal 55-57
3
perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan, perubahan
remaja adalah usia saat individu berintegrasi dengan tingkat orang-orang yang
lebih tua, melainkan berada dalam tingkat yang sama, sekurang-kurangnya dalam
masalah hak.8
selamat. Dalam ensiklopedia agama dan filsafat dijelaskan bahwa islam adalah
mereka memeluknya.9
Kata masjid berasal dari kata sajada-sujudun yang berarti patuh, taat, serta
tunduk dengan penuh hormat dan takzim. Meletakan dahi, kedua tangan, lutut dan
kaki kebumi, yang dinamai sujud oleh syariat, adalah bentuk lahiriyah yang paling
nyata, dan dari makna-makna diatas itulah sebabnya mengapa bangunan yang
sujud.10
Jadi dapat disimpulkan Remaja Islam Masjid adalah suatu organisasi atau
7
Sarlito W. Sarwono, Psikologi Remaja (Jakarta : Rajawali Pers, 2013) hal 13
8
Ibid, hal 14
9
Baso Hasyim, Islam dan Ilmu Pengetahuan, Jurnal Dakwah Tabligh, Vol. 14 No. 1,(Juni
2013), hal 129
10
Syamsul Kurniawan, Masjid Dalam Lintasan Sejarah Islam, Jurnal Khatulistiwa-Jurnal
OF Islam Studies, Vol .4 No. 2, (September 2014)hal 170
4
untuk masjid.
Sehingga dapat diartikan bahwa pemahaman adalah suatu proses, cara memahami,
adalah suatu sikap yang memiliki suatu system akidah dan tata kaidah yang
dengan tuhannya maupun manusia lainnya.11 Dari kedua pengertian di atas bahwa
pemahanan keagamaan adalah suatu proses cara memahami suatu akidah yang
Berdasarkan uraian diatas, maka yang dimaksud judul skripsi ini adalah
Ada beberapa hal yang terkait dan mendorong penulis tertarik dalam memilih
judul untuk skripsi yang berjudul “ Manajemen Dakwah Remaja Islam Masjid
11
http://islamnegaraku.blogspot.com./2017/02/pengertian-agama-dan-
keagamaan.html,diakses pada tanggal 03februari2020
5
maka organisasi tersebut tidak akan berkembang dan berjalan dengan baik,
2. Penulis melihat diera globalisasi ini banyak remaja yang enggan datang ke
berbeda dengan risma yang ada di masjid Baitul Makmur Desa Kemuning
belajar baca kitab kuning, bermain hadrah, belajar Tilawah, belajar pidato,
Karena manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa terlepas dari prinsip-
prinsip manajemen, baik langsung maupun tidak langsung baik disadari maupun
tidak di sadari. Dari pandangan Islam, segala sesuatu harus dilakukan dengan
rapi, benar, tertib dan teratur. Proses-prosesnya harus di lakukan dengan baik
dan menghindari jalan kesesatan (Amar Ma’ruf Nahi Munkar). Dalam pengertian
Menegakan Ajaran Allah ), Amar Ma’ruf nahi munkar, menasehati dan berwasiat.
6
Oleh karena itu dakwah merupakan proses “Al Tahawwul Waal Taghyyur”
(tranformasi dan perubahan) dari sesuatu yang tidak baik menjadi baik yang
teknologi sangat pesat, maka dakwah masa kini yang ditandai dengan era
kompleks karena kerasnya glombang budaya asing yang bersifat merusak pelaku
dakwah.
Sebagaimana Firman Allah SWT Surah Ali Imran (3) ayat 110 yang
berbunyi :
Artinya :
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari
yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli
kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Diantara
mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang fasik”.( Q.S Ali Imran {3} : 110)
mungkar.Remaja adalah harapan umat. Masa depan umat Islam sangat tergantung
pada kualitas iman dan taqwa remaja Islam. Pada remaja zaman sekarang tidak
mau di sebut remaja kudet, kampungan, ketinggalan zaman hal ini yang membuat
12
Wahidin Saputra. Pengantar Ilmu Dakwah(Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2012), hal 1
7
nilai-nilai ajaran agama Islam. Dengan melihat kondisi remaja tersebut perlu
adanya tindakan khusus dalam mengatasinya dari peranan orang tua dengan
dibekali pengetahuan yang cukup. Dengan bekal agama yang cukup dapat
lingkungan masjid. Organisasi ini dibentuk bertujuan untuk membina para remaja
menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi anak yang shaleh dan shalehah, orang
yang beriman, berakhlak yang mulia dan berilmu. Anggota remaja Islam masjid
Baitul Makmur yang aktif saat ini berjumlah 85 orang, 45 orang putri dan 40
orang putra. Organisasi ini mengalami pasang surut mengenai peminatnya, namun
pada tahun 2018 sampai sekarang organisasi ini mulai berkembang lebih maju.
lingkungan dan faktor lainnya yang menyebabkan para remaja tidak peduli
tentang agamanya sendiri,sehingga inilah yang menjadi buah pikir dari Masjid
yang berada disekitar masjid, karena remaja merupakan indikator penting dalam
8
perubahan. Salah satu lembaga non formal yang berperan dalam meningkatkan
D. Fokus Penelitian
Pemahaman Keagamaan.
E. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
Keagamaan.
10
G. Metode Penelitian
fakta baru, tambahan informasi dan sebagainya yang bersifat mendalam, beragam
a) Jenis Penelitian
b) Sifat Penelitian
memotret situasi social yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan
2. Desain Penelitian
individu atau lebih. Kasus yang teliti terkait dengan waktu dan
13
Muhamad Teguh, Metode Penelitian Ekonomi (Jakarta :Rajagrafindo Persada,2005) hal 7
14
Dewi Sadiah, Metode Penelitian Dakwah (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2015) hal 19
11
tertentu.15
Sumber dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
yang dicari Data primer tersebut adalah data yang berkaitan dengan
15
Emzir,Metodelogi Penelitian Pendidikan : Kuantitatif dan Kualitatif, (Jakarta : Rajawali
Pers, 2010) hal 28
16
Istijanto, Alikasi Praktis Riset Pemasaran, (Jakarta : Gramedia, 2005) hal 38
12
berikut :
a. Wawancara (interview)
antara dua orang atau lebih yang dilakukan secara langsung. 17 Dalam
17
Ibid Dewi Sadiah, hal 88
13
mengamati fenomena yang ada dalam objek yang akan diteliti pada
c. Metode dokumentasi
d. Analisis Data
18
Sugiyono, Metode Penelitian, hal 29
19
Ibid, Dewi Sadiah, hal 91
14
sehingga mudah untuk diasumsikan oleh diri sendiri dan orang lain.20
baik dan benar. Dalam analisis data, Miles dan Huberman mengatakan
bahwa dalam analisis terdapat tiga alur kegiatan yaitu data reductions
oleh penulis guna untuk memilih hal-hal yang penting guna untuk
(ferivikasi)
22
Sugiyono, Metode Penelitian, hal 434.
16
dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti yang valid dan
kredibel.
menjadi jelas.23
23
Ibid., hal 438
24
Sutrisno Hadi, Metodologi…,1991, hal 3
17
BAB II
A. MANAJEMEN DAKWAH
1. Manajemen
1
Usman Effendi, Asas Manajemen, (Jakarta : RajagrafindoPersada, 2014) hal 1
2
MunirdanWahyuIlaihi, Manajemen Dakwah, Ibid, hal 9
18
sumber-sumber yang ada secara tepat untuk meraih tujuan organisasi yang
telah ditetapkan.
kekuatan yang menggerakan suatu usaha bertanggung jawab atas sukses dan
3
Ibid, hal 9
4
Ibid hal 10
5
M. Manulung, Dasar-Dasar Manajemen (Yogyakarta : Gajah Mada University Press,
2004) hal 3
19
tertentu.
2. Dakwah
seruan atau ajakan. Bentuk perkatan tersebut dalam bahasa Arab di sebut
6
Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, ibid, hal 10
7
Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, ibid, hal 1
20
positif ajakan tersebut, yaitu ajakan kepada kebaian dan keselamatan dunia
akhirat.8
dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah
memanggil manusia lainnya untuk beeriman dan menaati Allah SWT sesuai
Sesuai yang diterangkan dalam Al-Qur’an surah Ali- Imran ayat 104 :
Artinya :
Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang
muslimat yang menaati ajaran Allah dan rasulnya dengan cara lemah
8
Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, ibid, hal 19
9
Ibid, hal 19
10
Ibid, hal 19
21
maupun diakhirat.
3. Manajemen Dakwah
11
Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, Ibid, hal 287
22
pengendalian (controlling).12
a. Perencanaan (planning)
yang akan dicapai dan tindakan apa yang akan dilakukan dalam
kacau dan tidak punya arah yang kurang jelas, tetapi kemajuan dan
akan membuat aktivitas bisa berjalan dengan baik dan jelas kearah
12
Usman Effendi, asas manajemen, Ibid, hal 4
23
b. Pengorganisasian (organizing)
diantaranya :
pelaksanaannya.
c. Pelaksanaan (actuating)
13
Antoni Athoilah, Dasar-Dasar Manajemen (Bandung: Pustaka Setia, 2010) hal 98
24
dengan baik. Dengan adanya kesadaran yang tinggi maka akan lahir
d. Pengendalian (controlling)
rencana.
tujuan organisasi.
1. Pengertian RISMA
14
Gatut Susanta dkk, cara cerdas memakmurkan masjid (Jakarta:penebar plus,2008) hal 35
26
banyak peranan yang diperankan oleh remaja-remaja yang peduli dan aktif
tentang masalah keagamaan. Pada saat ini banyak persoalan baru yang
sekitarnya.
Taubah ayat 18 :
15
Muhamad Arifin Ilham dan muhamad muslih aziz, cinta masjid berkah negeriku,
(Jakarta : cicoro publishing,2010) hal 155
27
إ َش إَِّا ا اللَّ َه َّ اج َد اللَِّه َم ْن َآم َن بِاللَِّه َوالْيَ ْوِم ْاْل ِخ ِر َوأَقَ َام
َّ الص ََلةَ َوآتَى
َ ْالزَكاةَ َوََلْ َي
ِ إََِّّنَا ي عمر مس
َ َ ُُ ْ َ
ِ ِ
.ين َ ِۚ فَ َع َس َٰى أُوَٰلَئ
َ ك أَ ْن يَ ُكونُوا م َن الْ ُم ْهتَد
Artinya :
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyala orang-
orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudan. Serta
melaksanakan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut pada
apapun kecuali kepada Allah maka mudah-mudahan mereka
termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk”. (Q.S. At-
Taubah ayat {9}:18 )
sangat diperlukan menjadi alat untuk membina remaja dan wadah bagi
2. Tujuan RISMA
bagi proses kemakmurkan masjid pada masa kini dan masa yang akan
28
memahami Islam dengan benar, dan pada akhirnya bias turut berperan
masjid. Remaja masjid sangat perlu untuk membahas cara bergaul remaja
penting karena dipandang memiliki posisi yang cukup strategis dalam angka
3. Fungsi RISMA
Maka kegiatan yang beroentasi pada masjidlah yang sealu menjadi program
utama. Remaja masjid sangat diperlukan sebagai alat untuk mencapai tujuan
da’wah.
16
Iswanto, panduan Praktis Organisasi Remaja Masjid, (Jakarta : Pustaka Al-
Kautsar,2005) hal 42
29
4. Kegiatan-kegiatan RISMA
meliputi18 :
C. Pemahaman Keagamaan
informasi yang telah di pelajari.19 Pemahaman berasal dari kata paham yang
17
http://irmalistiq.blogspot.co.id.
18
Ibid, Gatut Susanta dkk, hal 37
19
Triana Rosalina Noor, Remaja dan Pemahaman Remaja, Jurnal pendidikan Islam,
Vol 3 No 2 ( Deaember 2018) hal 56
30
kemampuan berpikir yang setingkat lebih tinggi dari ingatan dan hafalan. 20
dengan caranya sendiri. Mereka dapat mengartikan apa yang mereka peroleh
dari penftahuan ynag mereka terima. Jadi, sebuah pemahaman itu memiliki
hafalan.
Agama berasal dari bahasa Arab ad-din yang berarti cara, taat, dan
baik kepada sesama makluk hidup. Dengan adanya ajran moral dari masing-
masing ajaran agama tersebut, maka seseorang akan selalu berusaha berbuat
20
Anas Sudjiono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : PT Raja Grafindo,1996)
hal 50
31
keagamaan merupakan suatu keadaan yang ada dalam diri seseorang yang
mendorong sisi orang untuk bertingkah laku yang berkaitan dengan agama,
untuk mencari kebenaran dan berbuat untuk keselamatan dunia dan akhirat,
yang terdapat dalam agama, segala sesuau mengenai agama, atau usaha
21
Zulmaron, M.Noval, Sri aliyah, peran social keagamaan masjid, Jurnal Pendidkan Islam,
46
32
D. Tinjauan Pustaka
buku, jurnal, dan skripsi yang menulis tentang Manajemen akan tetapi beberapa
literature belum ada secara focus meneliti tentang Manajemen Dakwah Remaja
para anggta rohis agar dapat meningkatkan mutu ibadahnya terkhusus masalah
22
Irfan, Komponen Religi, Tersedia di http : //makalahblogspot.coml2018/12/5-komponen-
religi, html ( diakses pada 13 Februari 2020).
33
shalat lima waktu. Persamaan skripsi ini dengan penelitian penulis adalah sama-
Islam Musholla Al-Hidayah Sawang Kota Depok. Studi ini membahas bagaimana
Buku
Gatut Susanta dkk, Cara Cerdas Memakmurkan Masjid, Jakarta : penebar plus,
Ilham, Muhamad Arifin dan muhamad muslih aziz, Cinta Masjid Berkah
Negeriku, Jakarta : Cicoro Publishing, 2010.
Jurnal
Hasyim, Baso, Islam dan Ilmu Pengetahuan, Jurnal Dakwah Tabligh, Vol. 14 No.
1, Juni 2013.
Sumber On-Line
http://islamnegaraku.blogspot.com./2017/02/pengertian-agama-dan-
http://irmalistiq.blogspot.co.id.