Hal yang perlu diperhatikan disini ialah jika status services gammu tidak
jalan, maka sms gateway tidak dapat digunakan, artinya semua pengiriman sms
akan tertunda sampai services dijalankan dan juga semua sms yang masuk tidak
dapat dibalas secara otomatis.
Dari gambar diatas terdapat beberapa ketentuan yang harus dilakukan untuk
membuat pola agar sms masuk dapat dibalas secara otomatis sesuai dengan data
Jika sms yang diterima sesuai dengan format dan kriteria pada pola auto
reply maka sistem akan memberikan perintah untuk membalas sms kepada client
sesuai dengan yang direquest. Misalnya dari ketentuan diatas, yaitu client (wajib
pajak) merequest dengan format : ‘tagihan 141308000900000997’ maka sistem
akan mengecek bahwasannya kata kunci ‘tagihan’ masuk kedalam daftar auto
reply, jika ada selanjutnya sistem akan mencari NOP yang direquest berdasarkan
status spptnya kedalam database SPPT. Jika pencarian ketemu maka sistem akan
mengambil nilai dari data SPPT yang disisipkan dan mengirimkan sms ke client
sesuai dengan teks balasannya. Namun jika pencarian tidak ketemu, maka isi sms
yang akan dikirimkan oleh sistem diambil dari Teks SMS Jika Pencarian Tidak
Ketemu.
Proses pengiriman sms diambil dan dipilih berdasarkan data wajib pajak
yang memiliki kontak / nomor HP saja seperti terlihat pada gambar form kirim sms
diatas. Filter kontak wajib pajak ditampilkan sesuai dengan ketentuan yang dipilih
seperti kecamatan, kelurahan, status sppt, tahun dan tanggal jatuh tempo sppt.
Sehingga sms dapat dikirim untuk se-kabupaten, se-kecamatan, se-kelurahan, atau
hanya per-individu saja.