Teks Doa Novena Arwah berikut ini ditampilkan sebagai sharing untuk
pemerkayaan devosi doa arwah kita. Teks tersebut telah dipergunakan setiap tahun
pada bulan november sebagai doa novena sembilan hari sejak tahun 2005.
Beberapa revisi telah dilakukan dan diperkayakan dengan temuan-temuan
pengalaman doa. Naskah asli dan revisinya disusun oleh Bapak Petrus M. Sektijo
dan Bapak T. Soemarman dengan menggunakan berbagai sumber. Teks doa
Novena Arwah untuk Sembilan Hari itu dikembangkan sebagai ungkapan iman
umat di wilayah Filipus (sekarang Wilayah Tomas) dari Paroki Roh Kudus,
Surabaya.
1. Lagu pembukaan
3. Doa Pembukaan
Marilah kita berdoa,
Allah Yang Kekal, Tuhan Yang Kudus, Bapa dan Pelindung segala ciptaan, kami
mengucap syukur kepada-Mu karena Engkau telah mengumpulkan kami di sini.
Kami mengarahkan hati kepada-Mu dan memanjatkan doa bagi mereka yang
telah meninggal dunia, khususnya Bapak Kasrinus, Bapak Bambang, Anak
Fransiskus, Anak Bimo, Om Albert Djata, Opa Soter Kota, Oma Lidya, Om
Jacob, Om Yoseph, Om Hali, Om Otmar, Om Lambert Lolo, Bapak Isac Viator,
Bapak Ishak Ludji, Opa Paulus, Oma Dina, Opa Yahya, Oma Mia, Bapak Yance
de Rozari, Nona Lupita, Adik Firman, Keluarga Besar Watumanu Sao Keli YTM,
Keluarga Besar Sabu dan Solo YTM, Keluarga Besar Keo Tengah, Mauponggo
dan Nangaroro YTM, Pater Henry Daros, Nona Hani Clemens, Bapak Benyo,
Teman Harry Ehok, Bapak Gaspar Ehok, Adik Mayela Wuga, Teman Yanto
Byre, Om Robert Bosch, Om Sisco Balu, Om Oncu, Kakak Hanum Mandaka,
Seluruh Keluarga dan Kerabat YTM dan Jiwa-jiwa yang dilupakan serta tidak
didoakan. Mereka semua adalah putra-putri-Mu yang kami kasihi, para orang
tua, kerabat, teman, saudara kami, mereka yang telah berjasa kepada kami
selama hidupnya, dan tak lupa juga bagi sesama yang telah menyakiti kami,
yang sangat membutuhkan pengampunan kami. Ya Allah, kami persembahkan
doa Novena arwah hari … ini, untuk menebus segala dosa yang telah mereka
perbuat dan mohon terimalah mereka dalam persekutuan surgawi.
Demi Yesus Kristus Putera-Mu, Tuhan dan pengantara kami, kini dan selama-
lamanya, Amin
Marilah berdoa,
Ya Allah, Tuhan segala yang hidup dan mati, tunjukkanlah kasih-Mu yang tak
terbatas kepada para hambamu yang percaya dan berharap kepada-Mu.
Hapuskanlah hukuman atas segala kesalahan yang telah mereka lakukan dan
bebaskanlah jiwa mereka dari penderitaannya. Kami berdoa dengan
perantaraan Perawan Maria yang Kudus dan demi Kristus Tuhan kami, Amin.
9. Doa Penutup
Marilah kita berdoa,
Allah Bapa Yang Mahakuasa dan kekal, kami menyatakan kepercayaan kami
kepada-Mu, bahwa mereka yang kami doakan dalam doa novena arwah hari
ini, kini berada dalam perdamaian-Mu. Kami percaya, bahwa kami bersama
mereka yang telah Kau panggil, merupakan satu keluarga, satu tubuh dalam
Kristus. Maka berilah kami berkatMu, agar kami senantiasa ingat akan
persatuan yang membahagiakan itu.
Demi Yesus Kristus Putera-Mu, Tuhan dan pengantara kami, kini dan selama-
lamanya, Amin.
P: Penyebab banyaknya jiwa yang menderita di api penyucian adalah karena dosa
yang dilakukan mereka sepanjang hidupnya. Inilah yang menjadi sumber
penderitaan mereka (hening sejenak).
P dan U:
Ya Yesus, Tuhan dan Penyelamatku, aku juga sering layak berada di neraka.
Betapa menyiksanya pikiran bahwa aku akan binasa selama-lamanya.
Ya Tuhanku, tunjukkanlah kesabaran-Mu padaku, aku mengasihi-Mu karena
Engkaulah kebaikan yang tak terbatas. Aku menyesal dengan sepenuh hatiku
karena telah melukai dan menghina Engkau dan aku berjanji untuk memperbaiki
diriku. Anugerahkanlah rahmat-Mu padaku ya Allah. Kasihanilah aku dan
kasihanilah pula jiwa-jiwa malang yang menderita di api penyucian.
Ya Maria, Bunda Allah, pembawa segala Rahmat, Bunda Damai Abadi, datanglah
menolong jiwa-jiwa malang dengan kuasa perantaraan-Mu. Melalui perantaraanmu
yang kuat, semoga Kristus, Puteramu yang paling kaukasihi, Tuhan dan Allah kami,
mengizinkan mereka
untuk ambil bagian dalam suka cita dan kemuliaan-Nya. Amin.
Bapa Kami……
Salam Maria……
P dan U:
Allah yang Maha Kuasa dan Kekal, Adakah yang kuhasilkan selama kehidupan
duniawiku, sehingga aku layak mencapai kehidupan kekal? Sungguh aku tak
pantas dihadirat-Mu, karena banyak hal kulakukan dengan kesia-siaan dalam
pikiran, perasaan, dan perbuatanku yang duniawi. Aku berterima kasih kepada-Mu
karena Engkau tetap memberi waktu lebih banyak, agar aku dapat memperbaiki
keburukanku dan memperoleh berkat-Mu untuk kebahagiaan di surga.
Ya Allah sumber kebaikan, aku menyesal dengan sepenuh hatiku, karena telah
menjauh daripada-Mu. Dampingilah aku, agar sejak saat ini aku senantiasa
menyadari, bahwa tidak ada yang lebih penting bagiku, selain mengasihi dan
melayani-Mu. Kasihanilah aku dan kasihanilah pula jiwa-jiwa malang, yang
menderita di api penyucian.
Ya Maria, Bunda Allah penuh rahmat, datanglah menolong jiwa-jiwa malang
dengan kuasa perantaraanmu. Melalui perantaraanmu yang penuh kuasa dan
berharga, semoga Kristus, Puteramu yang paling kaukasihi, Tuhan dan Allah kami,
mengizinkan mereka untuk ambil bagian dalam sukacita dan kemuliaan-Nya yang
kekal. Amin.
Bapa Kami……
Salam Maria……
P: Penderitaan besar dari jiwa-jiwa malang merupakan hal buruk akibat dosa-dosa
yang harus mereka alami di api penyucian untuk membersihkan diri. Dalam dunia
ini tidak ada seorangpun yang cukup sadar akan keburukan dosa-dosa, namun hal
ini akan lebih jelas bila dilihat dari dunia lain (hening sejenak).
P dan U:
Bapa yang Kekal, Allah yang Kudus, Kudus dan Berkuasa, Kudus dan Kekal, aku
mengasihi-Mu lebih daripada segala sesuatu, karena Engkaulah kebaikan yang tak
terbatas. Aku menyesal dengan segenap hatiku karena telah melukai-Mu. Aku ingin
dengan segala kesungguhan hati tidak lagi menjauh daripada-Mu. Anugerahkanlah
rahmat-Mu, ya Tuhan!
Kasihanilah aku dan kasihanilah pula jiwa-jiwa malang yang menderita di tempat
penyucian!
Ya Maria, Bunda Allah penuh rahmat, datanglah menolong jiwa-jiwa malang
dengan kuasa perantaraanmu! Melalui perantaraanmu yang kuat, semoga Kristus,
Puteramu yang paling kaukasihi, Tuhan dan Allah kami, mengizinkan mereka untuk
ambil bagian dalam sukacita dan kemuliaan-Nya. Amin.
Bapa Kami……
Salam Maria……
P: Jika kita sering menghina Allah, Kasih Yang Abadi, maka hal ini akan melukai
kita sendiri. Bagaimanapun juga jiwa-jiwa malang di api penyucian telah melihat
sendiri dengan lebih jelas, dan mereka menyatakan, betapa tak terbatasnya
kebaikan Allah sehingga mereka akan mengasihi-Nya dengan segenap
kekuatannya. Karena inilah, mereka menderita sakit yang tak terkatakan karena
telah melukai Allah Yang Maha Besar, sakit yang melebihi segala sakit (hening
sejenak).
P dan U:
Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal, aku mengasihi-Mu lebih daripada segala
sesuatu, karena Engkaulah kebaikan yang tak terbatas. Aku menyesal dengan
sepenuh hatiku karena telah melukai-Mu. Aku ingin dengan segala kesungguhan
hati tidak lagi melakukan perbuatan dosa. Biarkanlah aku tetap pada janjiku mulai
dari saat ini. Kasihanilah aku dan kasihanilah pula jiwa-jiwa malang yang menderita
di api penyucian!
Ya Maria, Bunda Allah penuh rahmat, datanglah menolong jiwa-jiwa malang
dengan kuasa perantaraanmu! Melalui perantaraanmu yang kuat, semoga Kristus,
Puteramu yang paling kaukasihi, Tuhan dan Allah kami, mengizinkan mereka untuk
ambil bagian dalam sukacita dan kemuliaan-Nya. Amin.
Bapa Kami……
Salam Maria……
P dan U:
Ya Allah yang kebaikan-Nya tak terbatas, aku mengasihi-Mu melebihi segala
sesuatu. Aku menyesal dengan sepenuh hatiku karena telah melukai-Mu. Aku ingin
dengan segala kesungguhan hati untuk memberi-Mu sukacita. Biarkanlah aku
istirahat, ya Allah, dalam damai-Mu!
Bapa Yang kekal, Allah Yang Kudus, Kudus dan Berkuasa, Kudus dan Kekal,
kasihanilah aku dan kasihanilah pula jiwa-jiwa malang yang menderita di api
penyucian!
Ya Maria, yang dikandung tanpa noda, doakanlah kami yang berlindung kepadamu.
Santa Maria, Perawan yang tak bercela dan Bunda Allah, datanglah menolong jiwa-
jiwa malang dengan kuasa perantaraanmu, Amin.
Bapa Kami……
Salam Maria……
P: Kesadaran mengenai Sengsara Yesus Kristus yang pahit dan Sakramen Maha
Kudus di altar merupakan penghiburan besar bagi jiwa-jiwa di api penyucian,
karena sampai saat ini mereka masih merasakan dirinya diselamatkan melalui
sengsara-Nya yang pahit. Mereka sebenarnya menerima begitu banyak rahmat
melalui Komuni Kudus. Tetapi, mereka justru menjalani kepedihan tak terkira
karena mengetahui bahwa selama hidupnya mereka tidak memikirkan kedua bukti
terbesar kasih Yesus pada mereka (hening sejenak).
P dan U:
Tuhanku dan Allahku, Engkau wafat di kayu salib bagiku. Betapa sering Engkau
memberikan diri-Mu dalam rupa Komuni Kudus dan aku tidak berterima kasih atas
anugerah-Mu ini. Aku ingin dengan segala kesungguhan hati untuk tidak melukai-
Mu lagi, Engkau Yang Maha Agung dan Allah Yang Maha Kudus. Anugerahkanlah
padaku, ya Penebus, Kerahiman-Mu dan Kasih-Mu!
Ya Allah, Kasih karuniaku yang terbesar, kasihanilah aku dan kasihanilah pula jiwa-
jiwa malang yang menderita di api penyucian!
Ya Maria, Bunda Allah, Bunda segala umat manusia, datanglah menolong jiwa-jiwa
malang dengan kuasa perantaraanmu, Amin.
Bapa Kami……
Salam Maria……
P: Kepedihan luar biasa yang dialami jiwa-jiwa malang, yang seluruhnya tergantung
pada pertolongan kita, meningkat bila mereka menyadari kebaikan karya Allah.
Mereka menpunyai orangtua Kristiani, bertumbuh dalam iman, tidak ada
sesuatupun yang terabaikan bila mereka datang kepada rahmat Allah.
Kesemuanya ini memberi tekanan yang lebih banyak, betapa tidak berterima
kasihnya mereka selama hidup di dunia (hening sejenak).
P dan U:
Allah Yang Mah Kuasa dan Kekal, akupun makhluk yang tak tahu berterima kasih.
Engkau menantiku dengan kesabaran yang besar, begitu sering Engkau
mengampuni segala dosaku, dan aku, setelah banyak berjanji, terus menerus
melukai-Mu.
Ya Allahku, Bapa di surga, kasihanilah aku. Aku menyesal telah melukai-Mu dan
berjanji untuk sungguh-sungguh mempersembahkan kepada-Mu pemulihan.
Kasihanilah pula jiwa-jiwa malang di tempat penyucian. Hapuskanlah mereka dari
kesalahan dan hukuman. Bebaskanlah mereka segera dan perkenankanlah
mereka mejadi perantara untukku dan segala keperluanku.
Ya Maria, pelindung dan penolong kami, datanglah menolong jiwa-jiwa malang
dengan kuasa perantaraanmu, Amin.
Bapa Kami……
Salam Maria……
P dan U:
Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal, lindungilah aku dari hati tak bersemangat dan
sikap masa bodoh. Perkenankanlah aku sekarang menyadari nilai-nilai sejati
kehidupan ini, menghitung hari-hariku dan selalu datang semakin dekat kepada-Mu
sampai aku dapat melihat, menyembah dan memuji-Mu dalam kerajaan abadi-Mu.
Ya Maria, yang dikandung tanpa noda, doakanlah kami yang berlindung padamu.
Santa Maria, Bunda Allah, perantara segala rahmat, datanglah kepada kami dan
kepada semua jiwa-jiwa malang dengan kuasa perantaraanmu, Amin.
Bapa Kami……
Salam Maria……
P dan U:
Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal, bagaimanakah aku dapat melampaui banyak
tahun, tetapi berbuat dosa dan berada jauh dari segala rahmat-Mu? Ampunilah
Aku, Tuhanku dan Allahku! Jangan biarkan aku kehilangan rahmat-Mu lagi! Aku
juga mohon rahmat dan belas kasih-Mu bagi jiwa-jiwa malang. Ringankanlah
penderitaan mereka, persingkatlah waktu pembuangan mereka dan biarkanlah
mereka segera melihat suka cita abadi-Mu.
Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami para pendosa yang malang, khususnya
pada waktu kami mati.
Ya Maria, Perawan yang dikandung tanpa noda dan Bunda Allah, perantara segala
rahmat, Ratu para Kudus, pemenang segala pertempuran Allah, datanglah
menolong kami dan semua jiwa-jiwa malang dengan kuasa perantaraanmu, Amin.
Bapa Kami……
Salam Maria……