Anda di halaman 1dari 41

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA
SEKOLAH DASAR (SD/MI)

Nama Penyusun : HERNA NURWANTI, S.PD


Nama Sekolah : SD NEGERI GAMBOR
Mata Pelajaran : Seni Musik
Fase A, Kelas / Semester : I (Satu) / 1 (Ganjil)
MODUL AJAR SENI MUSIK SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : HERNA NURWANTI, S.PD
Instansi : SD NEGERI GAMBOR
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Seni Musik
Fase / Kelas : A / 1 (Satu)
Semester : 1(Ganjil)
Unit / Pembelajaran : 1 / Bermain dan Bernyanyi
Kegiatan Pembelajaran 1 : Bernyanyi Lagu nasional
Alokasi Waktu : TM [1 x (2 x 35’)]
B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik mampu mendemontrasikan lagu nasional
C. PROFILPELAJAR PANCASILA
 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dan Berakhlak Mulia,
 Mandiri,
 Bernalar Kritis,
 Kreatif,
 Bergotong-Royong,
 Berkebinekaan Global.
D. SARANADAN PRASARANA
 Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SD Kelas I
Penyusun : Aton rustandi mulyana, Sularso
 Lampu ruang kelas yang memadai
 Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring),
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), danPembelajaran Praktik.
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didikmampu bernyanyi secara mandiri dan bersama lagu nasional
gunamembangun rasa nasionalisme
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Kemampuan mendemontrasikan lagu nasional dan daerah
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 “Adakah yang ingin kamu ketahui dari lagu yangkamu nyanyikan?”
D. MATERI POKOK DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Bernyanyi adalah bahasa seni yang mengiringi kehidupan anak. Dalam pengajaranmusik di
Sekolah Dasar, pengajaran menyanyi memegang peranan penting.Pembelajaran menyanyi di
Sekolah Dasar harus dimulai dari perkembanganintelektual dan struktur kognitif peserta didik
dan memperhatikan perkembangansehat jasmani dan rohani, serta memperhatikan pengalaman
perseptual danperasaan estetika peserta didik dalam bernyanyi dan belajar. Melalui
praktikmenyanyikan lagu nasional, peserta didik dapat mewarisi budaya musik nasionalsecara
lengkap dan efektif, dan juga merupakan jaminan penting bagi sejarahpanjang budaya bangsa
Indonesia. Oleh karena itu, mengintegrasikan keunggulandan kemajuan musik nasional secara
rasional ke dalam pendidikan dan pengajaranmusik di sekolah dasar memiliki arti yang realistis
dan positif bagi penyebaran musiknasional, dan mempromosikan budaya musik nasional
merupakan tugas pentingpengajaran musik.
Uraian di atas menegaskan pentingnya musik nasional dalam pembelajaranmusik di
sekolah dasar sebagai upaya peningkatan rasa nasionalisme peserta didik.Agar dapat mendorong
rasa nasionalisme tersebut guru dapat mengajak pesertadidik untuk bernyanyi bersama-sama
diikuti dengan gerakan badan.

E. PERSIAPAN MENGAJAR:
Guru dapat mempersiapkan pembelajaran dengan mengarahkan peserta didikagar dapat
menyanyikan lagu-lagu nasional. Media pembelajaran yang harusdipersiapkan oleh guru di dalam
kegiatan pembelajaran 1 harus mampu mendorongpeserta didik tertarik dan menyukai kegiatan
bernyanyi secara mandiri atau bersamasama.Adapun media pembelajaran yang harus
dipersiapkan oleh guru sebelummemulai kegiatan pembelajaran 1 adalah sebagai berikut:
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Infocus
4. Video lagu nasional yang dapat dilihat melalui link yang tersedia di bagianmateri.
5. Gambar yang berkaitan dengan contoh sikap nasionalisme.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran:
Tahapan pembelajaran ini dibuat untuk membantu guru dalam melakukanpengembangan
aktivitas pembelajaran seni musik secara profesional. Melaluiprosedur pembelajaran yang
ditawarkan, guru memiliki peluang mendapatkaninspirasi guna mengembangkan dan
menggairahkan aktivitas pembelajaran dikelas. Melalui cara ini guru dapat membuat setting
pembelajaran yang berkualitas,sehingga peserta didik dapat merasakan aktivitas pembelajaran
yang bermakna danmenyenangkan. Pada tahap awal guru wajib memahami tujuan pembelajaran
secarabenar, kemudian mempersiapkan media pembelajaran seperti di atas,selanjutnyamelakukan
tahapan pembelajaran seperti di bawah ini:

Kegiatan Pembuka
a. Sebelum peserta didik memasuki kelas, guru mengkondisikan agar pesertadidik berbaris di
depan kelas secara rapi dengan dipimpin oleh salah satupeserta didik dan secara bergiliran
bersalaman kepada guru memasukikelas.
b. Setelah peserta didik memasuki kelas, dilanjutkan dengan doa. Gurumenunjuk salah seorang
peserta didik secara acak untuk memimpin doasesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing.
c. Setelah selesai berdoa, guru menyapa sekaligus membimbing pesertadidik di kelas untuk
bernyanyi bersama lagu “Garuda Pancasila” ataulagu nasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnyamenanamkan semangat nasionalisme. Kegiatan apersepsi ini
bergunauntuk membangkitkan rasa cinta tanah air peserta didik.(Guru bisa mendapatkan teks
dan notasi lagu-lagu yang akan diambiluntuk mengajak peserta bernyanyi dari berbagai
sumber, salah satunyamelalui link berikut inihttps://www.sekitarmusik.com/2018/07/lagu-
garuda-pancasila.html
d. Setelah kegiatan apersepsi selesai, guru memberikan klarifikasi terhadapaktivitas pembuka di
atas dengan mengaitkannya dengan materi dankegiatan belajar yang akan dilaksanakan.
e. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan pembelajaransecara sederhana.
f. Guru mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan di dalampembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Guru menampilkan gambar dan atau video yang terdapat pada link video dibagian materi
pembelajaran dengan menggunakan laptop dan
infocus.https://www.youtube.com/c/LaguNasionalIndonesia1/featured
b. Guru mempersilakan kepada setiap peserta didik untuk menyimak tayanganyang disampaikan
oleh guru melalui gambar, video atau cerita verbaltentang ragam lagu nasional sebagai bentuk
cinta tanah air dan semangatnasionalisme.
c. Setelah penayangan video, guru membimbing peserta didik untukmenyanyikan lagu nasional
secara bersama-sama.

d. Guru membimbing setiap peserta didik untuk mencoba menyanyikan lagunasional secara
mandiri.
e. Peserta didik diminta mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait lagu-laguyang dinyanyikan.
Guru memancing sikap kritis peserta didik denganmengajukan pertanyaan “Adakah yang ingin
kamu ketahui dari lagu yangkamu nyanyikan?” Siapa yang mau mengajukan pertanyaan?
f. Peserta didik diminta menyebutkan judul-judul lagu nasional. Gurumenuliskan lagu-lagu
nasional yang disebutkan peserta didik di papan tulisagar dapat dibaca oleh peserta didik
lainnya. Setelah tidak ada lagi pesertadidik yang menyebutkan, guru dapat menambahkan
judul lagu nasional jikadiperlukan, dengan cara memberikan pertanyaan yang memancing
ingatanpeserta didik.
g. Untuk memperkuat pemahaman tentang lagu-lagu nasional yangdipelajarinya, guru melakukan
permainan dengan membimbing pesertadidik menyanyikan lagu nasional secara bersama-sama
diikuti dengangerakan badan sebagai bentuk ekspresi atas lagu yang dinyanyikan.
h. Guru memberikan kesempatan waktu kepada setiap peserta didik untukmenceritakan kepada
temannya tentang lagu yang dinyanyikan bersama-samadi depan kelas.

Kegiatan Penutup
a. Guru mengapresiasi seluruh pemaparan pengalaman aktivitas yangdisampaikan oleh setiap
peserta didik.
b. Guru memberikan klarifikasi atas seluruh pendapat yang disampaikan olehpeserta didik.
c. Guru dan peserta didik melakukan refleksi berupa penegasan bahwa lagunasional adalah lagu
yang dapat meningkatkan semangat nasionalismeserta mengukuhkan semangat persatuan dan
kesatuan bangsa.
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikankesimpulan yang
didapat dari proses pembelajaran tentang aktivitasmenyanyikan lagu nasional untuk
membangun semangat nasionalisme.
e. Guru menyampaikan lembar kerja tentang pengenalan lagu-lagu nasional.Lembar kerja
diselesaikan oleh peserta didik dan dibawa pada pembelajaranpertemuan selanjutnya.
Arda suka lagu nasional.
Di sekolah, Arda sering menyanyikan lagu ”Sorak-sorak Bergembira”
Bersama teman-temannya Arda juga menyanyikan lagu ”Maju takGentar”
Ketika upacara bendera, Arda sangat senang menyanyikan lagu”Indonesia Raya”
Apalagi dinyanyikan bersama-sama, Arda sangat bersemangat.
Nah bagaimana denganmu?
Lagu nasional apa saja yang kamu sukai?
Nyanyikan salah satu lagu nasional yang kamu sukai!
f. Setelah pembelajaran selesai, guru menutup pelajaran dan secarabergantian memberikan
kesempatan kepada peserta didik lain untukmemimpin doa sebagai tanda berakhirnya
pembelajaran.

Pembelajaran Alternatif:
Pembelajaran alternatif dilakukan manakala media pembelajaran di atas tidaktersedia di Sekolah.
Adapun media pembelajaran alternatif yang relevan untukdigunakan guru adalah sebagai berikut:
1. Bendera Merah putih, sebagai media ekspresi, dimainkan ketika peserta didikmenyanyikan
lagu nasional bersama-sama.

2. Guru menyanyikan secara verbal, dan diikuti oleh peserta didik.Media pembelajaran alternatif
tersebut di atas memiliki relevansi substansi yaknimemberikan aktivitas belajar bernyanyi
dengan tema lagu nasional kepadapeserta didik.
G. ASESMEN/ PENILAIAN
Penilaian
Penilaian dilakukan oleh guru mulai dari proses hingga hasil pembelajaranuntuk mengukur
tingkat pencapaian pembelajaran peserta didik. Hasil penilaiandigunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar danmemperbaiki proses pembelajaran. Adapun
penilaian kegiatan pembelajaran 1meliputi:
a. Penilaian Sikap
Guru melakukan penilaian sikap pada kegiatan pembelajaran 1 denganmetode pengamatan.
Penilaian sikap dapat dilihat dari mulai proses awalpembelajaran, hingga pembelajaran selesai.
Penilaian sikap ini dilakukandengan tujuan agar guru dapat melihat kemampuan peserta didik
dalammenunjukan sikap nasionalisme. Adapun pedoman penilaian yang dapatdigunakan oleh
guru adalah sebagai berikut.
Tabel 1.1
Pedoman Penilaian Aspek Sikap
Nama Peserta
Kriteria (5) (4) (3) (2) (1)
Didik
Berbaris dengan baik pada saat akan
Haidar
masuk kelas
Bersikap menghormati guru ada saat
Halwa masuk, sedang dan meninggalkan
kelas.
Berdoa dengan khidmat sesuai
dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing
Mengekspresikan emosinya saat
menyanyikan lagu nasional dengan
menunjukkan rasa bangga.
Menyimak pertunjukan teman pada
saat menyanyikan lagu nasional
dengan menunjukkan perhatian yang
serius
Menerima tugas yang diberikan guru
untuk menyanyikan lagu nasional
baik secara individu maupun
bersama-sama tanpa penolakan.

b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan pada pembelajaran 1 ini dapat dilakukan denganmelihat dua aspek,
yakni pengetahuan dasar, dan pemahaman peserta didik.Pada pengetahuan dasar, penilaian
dapat ditekankan pada sisi kemampuanpeserta didik dalam mengingat, dan menghafalkan lagu.
Sedangkan padaaspek pemahaman, penilaian dapat dilakukan dengan memperhatikanaspek
kemampuan peserta didik dalam menggunakan lagu tersebut danmenghubungkannya dengan
permainan gerak dan lagu.
Tabel 1.2
Pedoman Penilaian Aspek Pengetahuan
Nama Peserta
Kriteria (5) (4) (3) (2) (1)
Didik
Mampu menghafal, dan mengingat lagu
Haidar secara terstruktur dari mulai awal, hingga
penutup.
Memahami ide lagu yang dinyatakan
Halwa dengan ekspresi gerak lagu.

c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan ini dilakukan melalui pengamatan yang dilakukan olehguru selama
kegiatan pembelajaran 1 berlangsung. Penilaian keterampilanini dilakukan dengan tujuan agar
guru mampu melihat kemampuan pesertadidik dalam menyanyikan lagu nasional baik secara
mandiri dan bersamaguna membangun rasa nasionalisme. Adapun pedoman penilaian yang
dapatdigunakan oleh guru adalah sebagai berikut:
Tabel 1.3
Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan
Nama Peserta
Kriteria (5) (4) (3) (2) (1)
Didik
Mampu menyanyikan lagu nasional secara
Haidar ekspresif sesuai dengan isi lagu tanpa ada
kesalahan.
Mampu mengucapkan kata secara jelas
Halwa dalam bernyanyi mendasarkan pada
konsonan hidup yang diucapkan
Mampu memenggal kelompok kata
dengantepat sehingga lagu dapat dipahami
Mampu menyanyikan lagu dengan
ketepatannada secara akurat.

H. REFLEKSI GURU
Refleksi Guru
Refleksi sangat berhubungan erat dengan pemecahan masalah, peningkatankesadaran, dan
membangun profesionalitas guru, untuk itu refleksi guru sangatpenting dilakukan agar proses
evaluasi dan penilaian atas kegiatan pembelajaran1 yang dikerjakannya guru dapat dilakukan
dengan baik. Selain itu, guru dapatmemperoleh pengalaman dalam aksi refleksi, sehingga melalui
pengalamanmengajar yang direfleksikan guru dapat mengembangkan praktik reflektif
untukmeningkatkan kualitas pembelajaran berikutnya.
Tabel 1.4
Pedoman Refleksi Guru
No. Pertanyaan Jawaban
(1) (2) (3)
Apakah manajemen kelas telah memenuhi
1
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai?
Apakah dalam menyampaikan materi,
2 konsentrasi belajar peserta didik dapat
terusterjaga dengan baik?
Apakah lingkungan kolaboratif,
kooperatif,dan interaksi antar peserta
3 didik, dan gurudapat terbentuk hingga
menghasilkanpembelajaran yang
berkualitas?
Apakah peserta didik mengalami kesulitan
dan hambatan menerima materi pelajaran
4
dengan metode mengajar yang
digunakan?
Apakah pelaksanan pembelajaran 1 dapat
5 meningkatkan minat belajar peserta didik
dalam bernyanyi?
I. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Remedial
Remedial : Berisi informasi tentang kegiatan pembelajaran untuk peserta didik yang ingin
memperkuat pemahaman pada kompetensi sebelum kompetensi yang sedang di pelajari atau
untuk peserta didik yang memperlihatkan penguasaan kompetensi yang lebih rendah dibanding
kompetensi yang sedang dipelajari. Kegiatan remedial dilakukan melalui kegiatan:
1. Mengikuti kegiatan penguataan konsep penerapan yang sesuai dengan bernyanyi secara
mandiri dan bersama guna membangun rasa nasionalisme.
2. Peserta didik untuk menyanyikan beberapa lagunasional secara mandiri dan menghafalkannya
dengan lancar untuk mendorongmeningkatkan jumlah repertoar lagu nasional.

Pengayaan

Agar peserta didik dapat lebih memahami maksud dan tujuan dari pembelajaran 1 terkait
bernyanyi secara mandiri dan bersama guna membangun rasa nasionalisme, guru dapat
mengarahkan peserta didik untuk menyanyikan beberapa lagu nasional secara mandiri dan
menghafalkannya dengan lancar untuk mendorong meningkatkan jumlah repertoar lagu nasional
peserta didik.
Tabel 1.5
No. Nama PesertaPedoman
Didik Pengayaan Peserta
JudulDidik
Lagu Nasional
1
2
3
Dst

Banyuwangi, 21 Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SD NEGERI Guru Kelas 1
GAMBOR

HERNA NURWANTI, S.Pd


ADHA BASUWONO, M.Pd NIP. 19781021 201407 2 001
NIP. 19680309 199707 1 001
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK(LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kerjakan soal di bawah ini.
1. Lagu nasional apa saja yang kamu sukai?
2. Nyanyikan salah satu lagu nasional yang kamu sukai!

Nilai Paraf Orang Tua

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Buku panduan guru Seni Musik Kelas 1 Kemendikbud RI Tahun 2021
 Sumber Belajar Lain yang Relevan (buku elektronik, gim, alatperaga, dan lain-lain)
C. GLOSARIUM
GLOSARIUM

Birama Ruas-ruas yang membagi kalimat lagu atau melodi kedalam ukuran tertentu yang sama, dan
ditandai denganlambang hitungan atau bilangan tertentu. Terkait
dengansukat sebagai petunjuk nilai birama, seperti 2/4, 3/4, 4/4,6/8 dan
seterusnya.
Denyut Ketukan berulang teratur berdurasi pendek dan tepatsama.
Instrumen Musik Alat musik. Perangkat apa pun yang digunakan untukmembuat musik.
Ketukan Dalam teori musik, ketukan merupakan unit dasar waktu,denyut nadi (peristiwa yang
berulang secara teratur).
Lagu Berkenaan dengan dengan karya musik yang dapatdinyanyikan dengan pola maupun bentuk
tertentu.Dapat juga berarti melodi pokok dalam sebuah musik.
Melodis Terkait dengan sumber bunyi atau alat musik yangmengandung atau dapat menghasilkan
susunan nadamembentuk melodi.
Metronome Penanda yang mengidentifikasi tempo dalam jumlahketukan per-menit.
Musikal Berkenaan dengan musik, mengandung rasa, kepekaandan kesan terhadap musik. Selain itu
juga terkait dengankemampuan bermusik.
Perkusif Istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan suarayang dibuat oleh instrumen perkusi.
Istilah ini biasanyadigunakan untuk mendeskripsikan suara yang
dibuatdengan cara memukul atau memukul dan dicirikan olehsuara yang
pendek dan keras dan sering kali bersifatritmis.
Pulsa Dalam musik, pulsa atau denyut merupakan rangkaiantak terputus dari rangsangan pendek
yang berbeda,namun identik secara berkala yang dianggap sebagaititik
waktu
Ritme Ketukan atau derap berulang dalam ruang-waktu yangteratur.
Ritmis Istilah yang digunakan untuk menjelaskan alat musikyang tidak menghasilkan bunyi tak
bernada.
Tempo Terkait dengan waktu atau kecepatan. Kecepatan dalamukuran tertentu.
Warna Bunyi Perbedaan karakter dari setiap bunyi yang dihasilkan.Setiap bunyi memiliki warna
bunyi masing-masing.
D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

A. Kuśnierek. 2016. “The role of music and songs in teaching English vocabulary
tostudents,” World Sci. News, vol. 1, no. 43, pp. 1–55.
A. M. Musco. 2013. “Effects of Learning melodies by ear on performance skills andstudent
attitudes,” Contrib. to Music Educ., vol. 36, no. 2, pp. 79–95, 2009.
Banoe, Pono. 2016. Kamus Umum Musik. Jakarta: MEC.
B. Gault. 2002. “Effects of pedagogical approach, presence/absence of text,and
developmental music aptitude on the song performance accuracy ofkindergarten and first-grade
students,” Bull. Counc. Res. Music Educ., vol. 1,no. 152, pp. 54–63.
Black Schnelby Julia and Moore Stephen. 1997. The Rhythm Inside. Portland:Oregon.
Rudra Press.
C. Fonseca-Mora, C. Toscano-Fuentes, and K. Wermke. 2011. “Melodies that help:The
relation between language aptitude and musikal intelligence,” Int. J. EnglishStud., vol. 22, no. 1,
pp. 101–118.
Colwell, Richard, and Peter R Webster, eds. 2011. {MENC} Handbook of Researchon
Music Learning. Oxford University Press.
https://doi.org/10.1093/acprof:osobl/9780195386677.001.0001.
D. J. Shernoff and M. Csikszentmihalyi. Cultivating engaged learners and optimalLearning
environments. 2009. O. W. Sacks, Tales of music and the brain.Picador London, UK: 2007.
D. Pohl. 2013. The Teaching of Vocabulary in the Primary School Foreign
LanguageClassroom. GRIN Verlag.
Feierabend, John M, T Clark Saunders, John M Holahan, and Pamela E Getnick.1998.
“Song Recognition among Preschool-Age Children: An Investigation ofWords and Music.”
Journal of Research in Music Education 46 (3): 351–59.https://doi.org/10.2307/3345547.
“Flow in Schools: Cultivating Engaged Learners and Optimal Learning
Environments.”2009. In Handbook of Positive Psychology in Schools, 149–64.
Routledge.https://doi.org/10.4324/9780203884089-20.
G. F. Welch, “Singing and Vocal Development,” 2006, pp. 311–330,
doi:10.1093/acprof:oso/9780198530329.003.0016, available at:
https://oxford.universitypressscholarship.com/view/10.1093/acprof:oso/9780198530329.001.00
01/acprof-9780198530329-chapter-16.160
Hewitt, Michael P. 2001. “The Effects of Modeling, Self-Evaluation, and Self-Listening on
Junior High Instrumentalists{\textquotesingle} Music Performanceand Practice Attitude.”
Journal of Research in Music Education 49 (4): 307–22.https://doi.org/10.2307/3345614.
Hsieh, Ya-Hui, Yi-Chun Lin, and Huei-Tse Hou. 2013. “Exploring the Role ofFlow
Experience, Learning Performance and Potential Behavior Clusters inElementary
Students{\textquotesingle} Game-Based Learning.” InteractiveLearning Environments 24 (1):
178–93. https://doi.org/10.1080/10494820.2013.834827.
Hurlock B. Elizabeth. 1978.Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hwang, Eunyoung. 2011. “The Effects of Music Listening with Play on
Preference,Recognition of the Main Melody and Musical Creativity in Elementary
SchoolStudents.” Voices: A World Forum for Music Therapy 11 (3).
https://doi.org/10.15845/voices.v11i3.565.
Ilari, Beatriz, Lily Chen-Hafteck, and Lisa Crawford. 2013. “Singing and
CulturalUnderstanding: A Music Education Perspective.” International Journal of
MusicEducation 31 (2): 202–16. https://doi.org/10.1177/0255761413487281.
Jamalus. 1988. Panduan Pengajaran Buku Pengajaran Musik Melalui Pengalaman.Jakarta:
Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.
J. K. Delzell, D. A. Rohwer, and D. E. Ballard, “Effects of Melodic Pattern Difficultyand
Performance Experience on Ability to Play by Ear,” J. Res. Music Educ.,vol. 47, no. 1, pp. 53–
63, Apr. 1999, doi: 10.2307/3345828, available at
:http://journals.sagepub.com/doi/10.2307/3345828.
J. Kratus, “The use of melodic and rhythmic motives in the original songs of childrenaged
5 to 13,” Contrib. to Music Educ., no. 12, pp. 1–8, 1985.
Kaschub, Michele. 1997. “Exercising the Musical Imagination.” Music EducatorsJournal
84 (3): 26–32. https://doi.org/10.2307/3399053.
K. M. Robinson. 2006. “White teacher, students of color: Culturally responsivepedagogy
for elementary general music in communities of color,” Teach. Musicurban Classr. A Guid. to
Surviv. success, reform, vol. 1, pp. 35–53.
Lum, Chee-Hoo, and Patricia Shehan Campbell. 2007. “The Sonic Surrounds ofan
Elementary School.” Journal of Research in Music Education 55 (1): 31–
47.https://doi.org/10.1177/002242940705500104.
May, Elizabeth, and John Blacking. 1973. “How Musical Is Man?” Yearbook of
theInternational Folk Music Council 5: 193. https://doi.org/10.2307/767511.
Metsäpelto, Riitta-Leena, Anna-Maija Poikkeus, Mirva Heikkilä, Kirsi Heikkinen-
Jokilahti, Jukka Husu, Anu Laine, Kristiina Lappalainen, Marko Lähteenmäki,Mirjamaija
Mikkilä-Erdmann, and Anu Warinowski. 2020. “ConceptualFramework of Teaching Quality: A
Multidimensional Adapted Process Model ofTeaching,” February.
https://doi.org/10.31234/osf.io/52tcv.
Morrison, Steven J. 2000. “Effect of Melodic Context, Tuning Behaviors, andExperience
on the Intonation Accuracy of Wind Players.” Journal of Researchin Music Education 48 (1):
39–51. https://doi.org/10.2307/3345455.
O. C. Hayes. 2009. The Use of Melodic and Rhythmic Mnemonics to ImproveMemory and
Recall in Elementary Students in the Content Areas. ERIC.
PIKE, ALFRED. 1971. “The Perceptual Aspects of Motivic Structure in Music.”The
Journal of Aesthetics and Art Criticism 30 (1): 79–82.
https://doi.org/10.1111/1540_6245.jaac30.1.0079.
Rischar, R. 2003. “Christopher Small. Musicking: The Meanings of Performing
andListening. Hanover and London: Wesleyan University Press, 1998.” MusicTheory Spectrum
25 (1): 161–65. https://doi.org/10.1093/mts/25.1.161.
Schleicher, Andreas, ed. 2012. Preparing Teachers and Developing School Leadersfor the
21st Century. OECD. https://doi.org/10.1787/9789264174559-en.
S. Demorest, B. Nichols, and P. Q. Pfordresher, “The effect of focused instructionon young
children’s singing accuracy,” Psychol. Music, vol. 46, no. 4, pp. 488–499, Jul. 2018,
doi:10.1177/0305735617713120, available
at:http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0305735617713120.
Sukohardi, Al. 2011. “Edisi Revisi-Teori Musik Umum.” Yogyakarta: Pusat MusikLiturgi.
Trajkovik, Vladimir, Toni Malinovski, Tatjana Vasileva-Stojanovska, and MarinaVasileva.
2018. “Traditional Games in Elementary School: Relationshipsof Student’s Personality Traits,
Motivation and Experience with LearningOutcomes.” Edited by Vitomir Kovanovic. {PLOS}
{ONE} 13 (8): e0202172.https://doi.org/10.1371/journal.pone.0202172.
MODUL AJAR SENI MUSIK SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : HERNA NURWANTI, S.PD
Instansi : SD NEGERI GAMBOR
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Seni Musik
Fase / Kelas : A / 1 (Satu)
Semester : 1(Ganjil)
Unit / Pembelajaran : 1 / Bermain dan Bernyanyi
Kegiatan Pembelajaran 2 : Bernyanyi Lagu Daerah
Alokasi Waktu : TM [1 x (2 x 35’)]
B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik mampu mengengkategorikan lagu daerah sebagai bagian-bagian dari budaya
musik Indonesia
C. PROFILPELAJAR PANCASILA
 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dan Berakhlak Mulia,
 Mandiri,
 Bernalar Kritis,
 Kreatif,
 Bergotong-Royong,
 Berkebinekaan Global.
D. SARANADAN PRASARANA
 Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SD Kelas I
Penyusun : Aton rustandi mulyana, Sularso
 Lampu ruang kelas yang memadai
 Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring),
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dancollaborative Learning.
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didikmampu bernyanyi lagu daerah secara mandiri dan bersama
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Kemampuan mendemontrasikan lagu daerah
 Kemampuan mengengkategorikan lagu nasional dan lagu daerah sebagai bagian-bagian dari
budaya musik Indonesia.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 “Adakah yang ingin kamu ketahui dari lagu yangkamu nyanyikan?”
D. MATERI POKOK DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Hubungan antara bernyanyi dan pemahaman budaya sangat penting disampaikansejak dini.
Saat peserta didik menyanyikan lagu dari budaya yang berbeda,mereka mendapatkan
kesempatan untuk belajar tentang budaya orang lain, danmendapatkan pemahaman yang lebih
baik tentang budayanya sendiri. Menyanyikanlagu dari budaya yang berbeda memainkan peran
penting dalam konstruksi identitasdan cara peserta didik memandang dan memahami orang lain.
Melalui lagu,peserta didik juga dapat mempelajari peristiwa penting dalam kehidupan
mereka.Repertoar lagu daerah yang di dalamnya memuat frase, ekspresi dan idiom bahasalokal
dapat dipelajari peserta didik, sehingga peserta didik dapat meningkatkankemampuan literasi
dasar terhadap keragaman budaya musik Indonesia. Padapembelajaran 2 ini, peserta didik
didorong untuk berpartisipasi dalam aktivitasbernyanyi lagu-lagu daerah. Aktivitas
menyanyikan lagu daerah memberikan nilaibagi pengembangan kepercayaan diri, harga diri,
dan sekaligus untuk meningkatkankemampuan apresiasi musikal peserta didik atas
keberagaman musik Indonesia.Pada pembelajaran 2, peserta didik harus mendapatkan
kesempatan untukmenikmati produk musik daerah dan juga berpartisipasi dalam memahami
maknakeberagaman musik Indonesia.

E. PERSIAPAN MENGAJAR:
Guru dapat mempersiapkan pembelajaran dengan mengarahkan peserta didikagar dapat
menyanyikan lagu-lagu daerah dengan menggunakan pendekatancollaborative Learning.
Pendekatan ini membantu peserta didik untuk terlibat satusama lain selama pembelajaran, ruang
kelas menjadi lingkungan yang penting dankreatif tidak hanya untuk memperoleh pengetahuan
tetapi juga untuk mempelajariketerampilan komunikasi yang dibutuhkan peserta didik ketika
berada di tengahtengahmasyarakat. Media pembelajaran yang harus dipersiapkan oleh guru
didalam kegiatan pembelajaran 2 harus mampu mendorong peserta didik tertarikdan menyukai
kegiatan bernyanyi secara mandiri atau bersama-sama. Adapunmedia pembelajaran yang harus
dipersiapkan oleh guru sebelum memulai kegiatanpembelajaran 2 adalah sebagai berikut:
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Infocus
4. Video lagu daerah yang dapat dilihat melalui link yang tersedia di bagian materi.
5. Gambar yang berkaitan dengan keragaman budaya Indonesia, misalnya rumahadat, dan atau
pakaian tradisional.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran:
Tahapan pembelajaran ini dibuat untuk membantu guru dalam melakukanpengembangan aktivitas
pembelajaran musik bagi peserta didik fase A. Melaluiprosedur pembelajaran ini, guru memiliki
peluang untuk mengembangkanpembelajaran musik agar diperoleh kegiatan pembelajaran yang
menyenangkandan bermakna bagi peserta didik. Pada tahap ini guru dapat menyiapkan
strategipembelajaan yang relevan dengan capaian pembelajaran yang akan dicapai.
Tujuanpembelajaran harus benar-benar dimaknai oleh guru, agar dalam menyiapkankegiatan
pembelajaran guru tidak kehilangan arah dan tujuan pembelajaran.Tahapan pembelajaran yang
dapat dilakukan guru dapat terlihat seperti di bawah ini:

Kegiatan Pembuka
a. Sebelum peserta didik memasuki kelas, guru mengkondisikan agar pesertadidik berbaris di
depan kelas secara rapi dengan dipimpin oleh salah satupeserta didik dan secara bergiliran
bersalaman kepada guru memasukikelas.
b. Setelah peserta didik memasuki kelas, dilanjutkan dengan doa. Gurumenunjuk salah seorang
peserta didik secara acak untuk memimpin doasesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing.
c. Setelah selesai berdoa, guru menyapa sekaligus membimbing pesertadidik di kelas untuk
bernyanyi bersama lagu “Anak kambing saya”. memberikan penguatan tentang pentingnya
mengenal lagu daerah.Kegiatan apersepsi ini berguna untuk membangkitkan kesadaran
terhadapkeanekaragaman budaya musik Indonesia
d. Setelah kegiatan apersepsi selesai, guru memberikan klarifikasi terhadapaktivitas pembuka di
atas dengan mengaitkannya dengan materi dankegiatan belajar yang akan dilaksanakan.
e. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan pembelajaransecara sederhana.
f. Guru mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan di dalampembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Guru menampilkan gambar dan atau video yang terdapat pada link videoberikut dengan
menggunakan laptop dan infocus.
https://www.youtube.com/c/LaguNasionalIndonesia1/featured
b. Guru mempersilakan kepada setiap peserta didik untuk menyimak tayanganyang disampaikan
oleh guru melalui video atau cerita verbal tentangragam lagu daerah sebagai bentuk
pemaknaan atas keberagaman budayaIndonesia.
c. Setelah penayangan video, guru membimbing peserta didik untukmenyanyikan lagu daerah
secara bersama-sama..

d. Guru membimbing setiap peserta didik untuk mencoba menyanyikan lagunasional secara
mandiri.
e. Peserta didik diminta mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait lagu-laguyang dinyanyikan.
Guru memancing sikap kritis peserta didik denganmengajukan pertanyaan “adakah yang ingin
kamu ketahui dari lagu yangkamu nyanyikan?” Siapa yang mau mengajukan pertanyaan?
f. Peserta didik diminta menyebutkan judul-judul lagu daerah. Gurumenuliskan lagu-lagu daerah
yang disebutkan peserta didik di papan tulisagar dapat dibaca oleh peserta didik lainnya.
Setelah tidak ada lagi pesertadidik yang menyebutkan, guru dapat menambahkan judul lagu
daerah jikadiperlukan, dengan cara memberikan pertanyaan yang memancing ingatanpeserta
didik.
g. Untuk memperkuat pemahaman tentang lagu-lagu daerah yangdipelajarinya, guru melakukan
permainan dengan membimbing pesertadidik menyanyikan lagu daerah secara bersama-sama
diikuti dengangerakan badan sebagai bentuk ekspresi atas lagu yang dinyanyikan.
h. Guru memberikan kesempatan waktu kepada setiap peserta didik untukmenceritakan kepada
temannya tentang lagu yang dinyanyikan bersama-samadi depan kelas.
Kegiatan Penutup
a. Guru mengapresiasi seluruh pemaparan pengalaman aktivitas yangdisampaikan oleh setiap
peserta didik.
b. Guru memberikan klarifikasi atas seluruh pendapat yang disampaikan olehpeserta didik.
c. Guru dan peserta didik melakukan refleksi berupa penegasan bahwa lagudaerah adalah lagu
yang dapat memberikan kesadaran akan keberagamanbudaya Indonesia.
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikankesimpulan yang
didapat dari proses pembelajaran tentang aktivitasmenyanyikan lagu daerah.
e. Guru menyampaikan lembar kerja tentang pengenalan lagu-lagu daerah.Lembar kerja
diselesaikan oleh peserta didik dan dibawa pada pembelajaranpertemuan selanjutnya.

Apakah kalian mengenal pakaian adat dibawah ini?


Dapatkah kalian menuliskan satu judul lagu dari pakaian adat tersebut?
Nyanyikan lagu tersebut!
f. Setelah pembelajaran selesai, guru menutup pelajaran dan secarabergantian memberikan
kesempatan kepada peserta didik lain untukmemimpin doa sebagai tanda berakhirnya
pembelajaran.
Pembelajaran Alternatif:
Pembelajaran alternatif dilakukan manakala media pembelajaran di atas tidaktersedia di Sekolah.
Adapun media pembelajaran alternatif yang relevan untukdigunakan guru adalah sebagai berikut:

1. Gambar rumah adat dan pakaian adat.

2. Guru menunjukkan gambar rumah adat atau pakaian adat dan pesertadidik
menyanyikan lagu dari gambar yang ditunjukkan guru.Media pembelajaran alternatif
tersebut di atas memiliki relevansi substansiyakni memberikan aktivitas belajar bernyanyi
dengan tema lagu nasionalkepada peserta didik.
H. ASESMEN/ PENILAIAN
Penilaian
Penilaian dilakukan oleh guru mulai dari proses hingga hasil pembelajaranuntuk mengukur
tingkat pencapaian pembelajaran peserta didik. Hasil penilaiandigunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar danmemperbaiki proses pembelajaran. Adapun
penilaian kegiatan pembelajaran 2meliputi:
a. Penilaian Sikap
Guru melakukan penilaian sikap pada kegiatan pembelajaran 2 denganmetode
pengamatan. Penilaian sikap dapat dilihat dari mulai proses awalpembelajaran, hingga
pembelajaran selesai. Penilaian sikap ini dilakukandengan tujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalammenunjukan sikap apresiatif dan toleransi atas keberagaman.
Adapunpedoman penilaian yang dapat digunakan oleh guru adalah sebagai berikut.
Tabel 1.6
Pedoman Penilaian Aspek Sikap
Nama Peserta
Kriteria (5) (4) (3) (2) (1)
Didik
Berbaris dengan baik pada saat akan
Haidar
masuk kelas
Bersikap menghormati guru ada saat
Halwa masuk, sedang dan meninggalkan
kelas.
Berdoa dengan khidmat sesuai
dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing
Mengekspresikan emosinya saat
menyanyikan lagu nasional dengan
menunjukkan rasa bangga.
Menyimak pertunjukan teman pada
saat menyanyikan lagu nasional
dengan menunjukkan perhatian yang
serius
Menerima tugas yang diberikan guru
untuk menyanyikan lagu nasional
baik secara individu maupun
bersama-sama tanpa penolakan.
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan pada pembelajaran 2 ini dapat dilakukan denganmelihat dua aspek,
yakni pengetahuan dasar dan pemahaman pesertadidik. Pada pengetahuan dasar, penilaian
dapat ditekankan pada sisikemampuan peserta didik dalam mengingat dan menghafalkan
lagu daerah.Sedangkan pada aspek pemahaman, penilaian dapat dilakukan
denganmemperhatikan aspek kemampuan peserta didik dalam menggunakan lagutersebut
untuk menghubungkannya dengan permainan gerak dan lagu.
Tabel 1.7
Pedoman Penilaian Aspek Pengetahuan
Nama Peserta
Kriteria (5) (4) (3) (2) (1)
Didik
Mampu menghafal, dan mengingat lagu
Haidar secara terstruktur dari mulai awal, hingga
penutup.
Memahami ide lagu yang dinyatakan
Halwa dengan ekspresi gerak lagu.

c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan ini dilakukan melalui pengamatan yang dilakukanoleh guru
selama kegiatan pembelajaran 2 berlangsung. Penilaianketerampilan ini dilakukan dengan
tujuan agar guru mampu melihatkemampuan peserta didik dalam menyanyikan lagu daerah
baik secaramandiri dan bersama guna membangun kesadaran keberagaman budayaIndonesia.
Adapun pedoman penilaian yang dapat digunakan oleh guruadalah sebagai berikut:
Tabel 1.8
Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan
Nama Peserta
Kriteria (5) (4) (3) (2) (1)
Didik
Mampu menyanyikan lagu daerah secara
Haidar ekspresif sesuai dengan isi lagu tanpa
ada kesalahan dari awal hingga akhir.
Mampu mengucapkan kata secara jelas
Halwa dalam bernyanyi mendasarkan pada
konsonan hidup yang diucapkan.
Mampu memenggal kelompok kata
dengan tepat sehingga makna lagu dapat
dipahami.
Mampu menyanyikan lagu dengan
ketepatan nada secara akurat.
mampu menyanyikan lagu dengan ritme
yang tepat.

I. REFLEKSI GURU
Refleksi Guru
Refleksi sangat berhubungan erat dengan pemecahan masalah, peningkatankesadaran, dan
membangun profesionalitas guru, untuk itu refleksi gurunsangat penting dilakukan agar proses
evaluasi dan penilaian atas kegiatanpembelajaran 2 yang dikerjakannya guru dapat dilakukan
dengan baik. Selainitu, guru dapat memperoleh pengalaman dalam aksi refleksi, sehingga
melaluipengalaman mengajar yang direfleksikan guru dapat mengembangkan praktikreflektif
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berikutnya.
Tabel 1.9
Pedoman Refleksi Guru
No. Pertanyaan Jawaban
(1) (2) (3)
Apakah manajemen kelas telah memenuhi
1
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai?
Apakah dalam menyampaikan materi,
2 konsentrasi belajar peserta didik dapat
terusterjaga dengan baik?
Apakah lingkungan kolaboratif,
kooperatif,dan interaksi antar peserta
3 didik, dan gurudapat terbentuk hingga
menghasilkanpembelajaran yang
berkualitas?
Apakah peserta didik mengalami kesulitan
dan hambatan menerima materi pelajaran
4
dengan metode mengajar yang
digunakan?
Apakah pelaksanan pembelajaran 2 dapat
5 meningkatkan minat belajar peserta didik
dalam bernyanyi?
H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Remedial
Remedial : Berisi informasi tentang kegiatan pembelajaran untuk peserta didik yang ingin
memperkuat pemahaman pada kompetensi sebelum kompetensi yang sedang di pelajari atau
untuk peserta didik yang memperlihatkan penguasaan kompetensi yang lebih rendah dibanding
kompetensi yang sedang dipelajari. Kegiatan remedial dilakukan melalui kegiatan:
1. Mengikuti kegiatan penguataan konsep penerapan yang sesuai dengan menyanyikan lagu
daerah secara mandiri dan bersama guna membangun kesadaran keberagaman budaya
Indonesia.
2. Peserta didik untuk untuk menyanyikan beberapa lagu daerah secara mandiri dan
menghafalkannya dengan lancar.

Pengayaan
Agar peserta didik dapat lebih memahami maksud dan tujuan dari pembelajaran 2terkait
menyanyikan lagu daerah secara mandiri dan bersama guna membangunkesadaran keberagaman
budaya Indonesia, guru dapat mengarahkan peserta didikuntuk menyanyikan beberapa lagu
daerah secara mandiri dan menghafalkannyadengan lancar untuk mendorong meningkatkan
jumlah repertoar lagu daerahpeserta didik.
Tabel 1.10
Pedoman Pengayaan Peserta Didik

Banyuwangi, 21 Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SD NEGERI Guru Kelas 1
GAMBOR

HERNA NURWANTI, S.Pd


ADHA BASUWONO, M.Pd NIP. 19781021 201407 2 001
NIP. 19680309 199707 1 001
No. Nama Peserta Didik Judul Lagu Nasional
1 Haidar
2
3
Dst
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK(LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kerjakan soal di bawah ini.
1. Apakah kalian mengenal pakaian adat dibawah ini?
2. Dapatkah kalian menuliskan satu judul lagu dari pakaian adat tersebut?
3. Nyanyikan lagu tersebut!

Nilai Paraf Orang Tua

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Buku panduan guru Seni Musik Kelas 1 Kemendikbud RI Tahun 2021
 Buku siswa Seni Musik Kelas 1 Kemendikbud RI Tahun 2021
 Sumber Belajar Lain yang Relevan (buku elektronik, gim, alatperaga, dan lain-lain)
C. GLOSARIUM
GLOSARIUM
Birama Ruas-ruas yang membagi kalimat lagu atau melodi kedalam ukuran tertentu yang sama, dan
ditandai denganlambang hitungan atau bilangan tertentu. Terkait dengansukat sebagai
petunjuk nilai birama, seperti 2/4, 3/4, 4/4,6/8 dan seterusnya.
Denyut Ketukan berulang teratur berdurasi pendek dan tepatsama.
Instrumen Musik Alat musik. Perangkat apa pun yang digunakan untukmembuat musik.
Ketukan Dalam teori musik, ketukan merupakan unit dasar waktu,denyut nadi (peristiwa yang
berulang secara teratur).
Lagu Berkenaan dengan dengan karya musik yang dapatdinyanyikan dengan pola maupun bentuk
tertentu.Dapat juga berarti melodi pokok dalam sebuah musik.
Melodis Terkait dengan sumber bunyi atau alat musik yangmengandung atau dapat menghasilkan
susunan nadamembentuk melodi.
Metronome Penanda yang mengidentifikasi tempo dalam jumlahketukan per-menit.
Musikal Berkenaan dengan musik, mengandung rasa, kepekaandan kesan terhadap musik. Selain itu
juga terkait dengankemampuan bermusik.
Perkusif Istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan suarayang dibuat oleh instrumen perkusi.
Istilah ini biasanyadigunakan untuk mendeskripsikan suara yang dibuatdengan cara
memukul atau memukul dan dicirikan olehsuara yang pendek dan keras dan sering kali
bersifatritmis.
Pulsa Dalam musik, pulsa atau denyut merupakan rangkaiantak terputus dari rangsangan pendek
yang berbeda,namun identik secara berkala yang dianggap sebagaititik waktu
Ritme Ketukan atau derap berulang dalam ruang-waktu yangteratur.
Ritmis Istilah yang digunakan untuk menjelaskan alat musikyang tidak menghasilkan bunyi tak
bernada.
Tempo Terkait dengan waktu atau kecepatan. Kecepatan dalamukuran tertentu.
Warna Bunyi Perbedaan karakter dari setiap bunyi yang dihasilkan.Setiap bunyi memiliki warna
bunyi masing-masing.
D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

A. Kuśnierek. 2016. “The role of music and songs in teaching English vocabulary
tostudents,” World Sci. News, vol. 1, no. 43, pp. 1–55.
A. M. Musco. 2013. “Effects of Learning melodies by ear on performance skills andstudent
attitudes,” Contrib. to Music Educ., vol. 36, no. 2, pp. 79–95, 2009.
Banoe, Pono. 2016. Kamus Umum Musik. Jakarta: MEC.
B. Gault. 2002. “Effects of pedagogical approach, presence/absence of text,and
developmental music aptitude on the song performance accuracy ofkindergarten and first-grade
students,” Bull. Counc. Res. Music Educ., vol. 1,no. 152, pp. 54–63.
Black Schnelby Julia and Moore Stephen. 1997. The Rhythm Inside. Portland:Oregon.
Rudra Press.
C. Fonseca-Mora, C. Toscano-Fuentes, and K. Wermke. 2011. “Melodies that help:The
relation between language aptitude and musikal intelligence,” Int. J. EnglishStud., vol. 22, no. 1,
pp. 101–118.
Colwell, Richard, and Peter R Webster, eds. 2011. {MENC} Handbook of Researchon
Music Learning. Oxford University Press.
https://doi.org/10.1093/acprof:osobl/9780195386677.001.0001.
D. J. Shernoff and M. Csikszentmihalyi. Cultivating engaged learners and optimalLearning
environments. 2009. O. W. Sacks, Tales of music and the brain.Picador London, UK: 2007.
D. Pohl. 2013. The Teaching of Vocabulary in the Primary School Foreign
LanguageClassroom. GRIN Verlag.
Feierabend, John M, T Clark Saunders, John M Holahan, and Pamela E Getnick.1998.
“Song Recognition among Preschool-Age Children: An Investigation ofWords and Music.”
Journal of Research in Music Education 46 (3): 351–59.https://doi.org/10.2307/3345547.
“Flow in Schools: Cultivating Engaged Learners and Optimal Learning
Environments.”2009. In Handbook of Positive Psychology in Schools, 149–64.
Routledge.https://doi.org/10.4324/9780203884089-20.
G. F. Welch, “Singing and Vocal Development,” 2006, pp. 311–330,
doi:10.1093/acprof:oso/9780198530329.003.0016, available at:
https://oxford.universitypressscholarship.com/view/10.1093/acprof:oso/9780198530329.001.00
01/acprof-9780198530329-chapter-16.160
Hewitt, Michael P. 2001. “The Effects of Modeling, Self-Evaluation, and Self-Listening on
Junior High Instrumentalists{\textquotesingle} Music Performanceand Practice Attitude.”
Journal of Research in Music Education 49 (4): 307–22.https://doi.org/10.2307/3345614.
Hsieh, Ya-Hui, Yi-Chun Lin, and Huei-Tse Hou. 2013. “Exploring the Role ofFlow
Experience, Learning Performance and Potential Behavior Clusters inElementary
Students{\textquotesingle} Game-Based Learning.” InteractiveLearning Environments 24 (1):
178–93. https://doi.org/10.1080/10494820.2013.834827.
Hurlock B. Elizabeth. 1978.Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hwang, Eunyoung. 2011. “The Effects of Music Listening with Play on
Preference,Recognition of the Main Melody and Musical Creativity in Elementary
SchoolStudents.” Voices: A World Forum for Music Therapy 11 (3).
https://doi.org/10.15845/voices.v11i3.565.
Ilari, Beatriz, Lily Chen-Hafteck, and Lisa Crawford. 2013. “Singing and
CulturalUnderstanding: A Music Education Perspective.” International Journal of
MusicEducation 31 (2): 202–16. https://doi.org/10.1177/0255761413487281.
Jamalus. 1988. Panduan Pengajaran Buku Pengajaran Musik Melalui Pengalaman.Jakarta:
Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.
J. K. Delzell, D. A. Rohwer, and D. E. Ballard, “Effects of Melodic Pattern Difficultyand
Performance Experience on Ability to Play by Ear,” J. Res. Music Educ.,vol. 47, no. 1, pp. 53–
63, Apr. 1999, doi: 10.2307/3345828, available at
:http://journals.sagepub.com/doi/10.2307/3345828.
J. Kratus, “The use of melodic and rhythmic motives in the original songs of childrenaged
5 to 13,” Contrib. to Music Educ., no. 12, pp. 1–8, 1985.
Kaschub, Michele. 1997. “Exercising the Musical Imagination.” Music EducatorsJournal
84 (3): 26–32. https://doi.org/10.2307/3399053.
K. M. Robinson. 2006. “White teacher, students of color: Culturally responsivepedagogy
for elementary general music in communities of color,” Teach. Musicurban Classr. A Guid. to
Surviv. success, reform, vol. 1, pp. 35–53.
Lum, Chee-Hoo, and Patricia Shehan Campbell. 2007. “The Sonic Surrounds ofan
Elementary School.” Journal of Research in Music Education 55 (1): 31–
47.https://doi.org/10.1177/002242940705500104.
May, Elizabeth, and John Blacking. 1973. “How Musical Is Man?” Yearbook of
theInternational Folk Music Council 5: 193. https://doi.org/10.2307/767511.
Metsäpelto, Riitta-Leena, Anna-Maija Poikkeus, Mirva Heikkilä, Kirsi Heikkinen-
Jokilahti, Jukka Husu, Anu Laine, Kristiina Lappalainen, Marko Lähteenmäki,Mirjamaija
Mikkilä-Erdmann, and Anu Warinowski. 2020. “ConceptualFramework of Teaching Quality: A
Multidimensional Adapted Process Model ofTeaching,” February.
https://doi.org/10.31234/osf.io/52tcv.
Morrison, Steven J. 2000. “Effect of Melodic Context, Tuning Behaviors, andExperience
on the Intonation Accuracy of Wind Players.” Journal of Researchin Music Education 48 (1):
39–51. https://doi.org/10.2307/3345455.
O. C. Hayes. 2009. The Use of Melodic and Rhythmic Mnemonics to ImproveMemory and
Recall in Elementary Students in the Content Areas. ERIC.
PIKE, ALFRED. 1971. “The Perceptual Aspects of Motivic Structure in Music.”The
Journal of Aesthetics and Art Criticism 30 (1): 79–82.
https://doi.org/10.1111/1540_6245.jaac30.1.0079.
Rischar, R. 2003. “Christopher Small. Musicking: The Meanings of Performing
andListening. Hanover and London: Wesleyan University Press, 1998.” MusicTheory Spectrum
25 (1): 161–65. https://doi.org/10.1093/mts/25.1.161.
Schleicher, Andreas, ed. 2012. Preparing Teachers and Developing School Leadersfor the
21st Century. OECD. https://doi.org/10.1787/9789264174559-en.
S. Demorest, B. Nichols, and P. Q. Pfordresher, “The effect of focused instructionon young
children’s singing accuracy,” Psychol. Music, vol. 46, no. 4, pp. 488–499, Jul. 2018,
doi:10.1177/0305735617713120, available
at:http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0305735617713120.
Sukohardi, Al. 2011. “Edisi Revisi-Teori Musik Umum.” Yogyakarta: Pusat MusikLiturgi.
Trajkovik, Vladimir, Toni Malinovski, Tatjana Vasileva-Stojanovska, and MarinaVasileva.
2018. “Traditional Games in Elementary School: Relationshipsof Student’s Personality Traits,
Motivation and Experience with LearningOutcomes.” Edited by Vitomir Kovanovic. {PLOS}
{ONE} 13 (8): e0202172.https://doi.org/10.1371/journal.pone.0202172.
MODUL AJAR SENI MUSIK SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : HERNA NURWANTI, S.PD
Instansi : SD NEGERI GAMBOR
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Seni Musik
Fase / Kelas : A / 1 (Satu)
Semester : 1(Ganjil)
Unit / Pembelajaran : 1 / Bermain dan Bernyanyi
Kegiatan Pembelajaran3 : Bernyanyi Lagu nasional dan Daerah
Alokasi Waktu : TM [1 x (2 x 35’)]
B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik mampu mendemontrasikan lagu nasional dan daerah
 Peserta didik mampu mengengkategorikan lagu nasional dan lagu daerah sebagai bagian-
bagian dari budaya musik Indonesia
C. PROFILPELAJAR PANCASILA
 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dan Berakhlak Mulia,
 Mandiri,
 Bernalar Kritis,
 Kreatif,
 Bergotong-Royong,
 Berkebinekaan Global.
D. SARANADAN PRASARANA
 Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SD Kelas I
Penyusun : Aton rustandi mulyana, Sularso
 Lampu ruang kelas yang memadai
 Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring),
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), danInquiry.
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didikmampu menemukan perbedaan lagu nasional dan lagu daerah
dengantepat.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Kemampuan mendemontrasikan lagu nasional dan daerah
 Kemampuan mengengkategorikan lagu nasional dan lagu daerah sebagai bagian-bagian dari
budaya musik Indonesia.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Adakah yang mengetahui lagu “Ampar-amparPisang” berasal dari mana?
D. MATERI POKOK DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
Arti lagu nasional dan daerah tidak berada dalam karya itu sendiri, melainkanmaknanya
juga ada dalam bidang pendidikan. Dalam How Musical Is Man? JohnBlacking menegaskan
bahwa jika jenis nilai musik dalam suatu budaya ingin dinilaidan dipahami, itu harus dilakukan,
dalam kaitannya dengan sikap dan proseskognitif yang terlibat dalam penciptaannya, serta
fungsi dan efek dari produk musikdi masyarakat. Gagasan lagu nasional dan atau lagu daerah
yang dinyanyikansecara bersama-sama merupakan upaya melibatkan proses kognitif
dalampembelajaran musik di sekolah dasar, sehingga dapat memberikan efek psikologisyang
mampu memberikan pengaruh kuat bagi bangkitnya rasa nasionalisme.Sebagai simbol
kebangsaan dan kekuatan keberagaman Indonesia, letak kekuatanlagu nasional, dan lagu daerah
ada pada fakta bunyi dan kekuatan teks. Modalinilah yang digunakan lagu nasional dan lagu
daerah untuk memberikan pengaruhsecara kolektif bagi pembentukan nilai-nilai nasionalisme
dan nilai keberagaman.Secara kontekstual, suara musik dan respon musikal atas lagu-lagu
nasional danlagu daerah ini memiliki keterkaitan erat dengan pemahaman tentang asal-usul
lagu,makna lagu, fungsi lagu, dan pengaruh lagu. Latar belakang ini yang menjadikanmusik
daerah dan musik nasional memiliki nilai penting bagi pendidikan musikkontekstual di
Indonesia. Pertanyaannya adalah bagaimana pendidik musik dapatmemfasilitasi proses belajar
mengajar agar dapat membangkitkan rasa banggaterhadap lagu-lagu nasional dan daerah?
Uraian di atas adalah pijakan dasar, mengapa pembelajaran seni musik padakegiatan
pembelajaran 3 sangat penting bagi peserta didik kelas 1 Sekolah Dasardalam membangun
fondasi kebangsaan dan nilai penghargaan atas keberagamanbudaya Indonesia.

E. PERSIAPAN MENGAJAR:
Pengajaran adalah proses yang kompleks dan multidimensional, dibutuhkanpengetahuan dan
pemahaman yang mendalam dalam berbagai bidang agar dapatmensintesis, mengintegrasikan,
dan menerapkan pengetahuan dalam situasidan kondisi yang berbeda, serta dalam situasi
keragaman kelompok dan individuyang luas. Keterampilan dan pengetahuan guru harus mampu
berkontribusi padapeningkatan prestasi peserta didik. Guru dituntut mempersiapkan
pembelajaransecara baik agar dapat menghasilkan pembelajaran yang berkualitas. Supayapeserta
didik dapat menemukan perbedaan lagu nasional dan lagu daerah denganbaik, maka guru harus
mempersiapkan media pembelajaran 3 sebagai berikut:
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Infocus
4. Video lagu nasional, dan daerah yang dapat dilihat melalui link yang tersedia dibagian materi
5. Gambar yang berkaitan dengan contoh keberagaman budaya nasional.
6. Gambar “Maskot Bintang” sebagai reward dalam permainan tebak lagu.

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran:
Pada tahapan pembelajaran 3, pendekatan Inquiry digunakan guru untuk mendorongpeserta
didik mengetahui makna dan pesan lagu yang terkandung dalam lagunasional dan daerah.
Dalam pendekatan ini praktik menyanyikan juga dilakukanuntuk membuat suasan belajar tetap
menyenangkan. Pendekatan Inquiry ini pentinguntuk mendapatkan interaksi yang jujur dan
pertanyaan yang menantang. Tahapanpembelajaran 3 ini dapat terlihat pada uraian berikut ini:

Kegiatan Pembuka
a. Sebelum peserta didik memasuki kelas, guru mengkondisikan agar pesertadidik berbaris di
depan kelas secara rapi dengan dipimpin oleh salah satupeserta didik dan secara bergiliran
bersalaman kepada guru memasukikelas.
b. Setelah peserta didik memasuki kelas, dilanjutkan dengan doa. Gurumenunjuk salah
seorang peserta didik secara acak untuk memimpin doasesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing.
c. Setelah selesai berdoa, guru menyapa sekaligus membimbing peserta didikdi kelas untuk
bernyanyi bersama lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”atau lagu nasional lainnya. Guru
memberikan penguatan tentang kekayaanbudaya Indonesia. Kegiatan apersepsi ini berguna
untuk membangkitkanrasa cinta tanah air peserta didik.
d. Setelah kegiatan apersepsi selesai, guru memberikan klarifikasi terhadapaktivitas pembuka
di atas dengan mengaitkannya dengan materi dankegiatan belajar yang akan dilaksanakan.
e. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan pembelajaransecara sederhana.
f. Guru mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan di dalampembelajaran.

Kegiatan Inti
a. Guru menampilkan gambar dan atau video yang terdapat pada link videodi bagian materi
pembelajaran dengan menggunakan laptop dan infocus.
https://www.youtube.com/c/LaguNasionalIndonesia1/featured
b. Guru mempersilakan kepada setiap peserta didik untuk menyimak tayanganyang
disampaikan oleh guru melalui video atau cerita verbal tentang ragamlagu nasional dan
daerah sebagai bentuk keragaman budaya dan semangatnasionalisme.
c. Setelah penayangan video, guru membimbing peserta didik untuk mencobamenyanyikan
lagu “Bagimu Negeri” dan “Apuse” yang digabung menjadisatu sajian lagu
(medley).Notasi dan teks lagu “Bagimu Negeri” dan “Apuse” bisa didapatkan
denganmembuka link berikut.
- Sumber: https://www.seputarmusikal.com/2017/12/bagimu-negeri.html
- Sumber: https://www.seputarmusikal.com/2018/02/apuse.html
d. Peserta didik diminta mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait lagu-laguyang
dinyanyikan. Guru memancing sikap kritis peserta didik denganmengajukan pertanyaan
adakah yang mengetahui lagu “Ampar-amparPisang” berasal dari mana? Siapa yang mau
mengajukan pertanyaan?
e. Peserta didik diminta menyebutkan judul-judul lagu nasional dan daerah.Guru menuliskan
lagu-lagu nasional dan daerah yang disebutkan pesertadidik di papan tulis agar dapat
dibaca oleh peserta didik lainnya. Setelahtidak ada lagi peserta didik yang menyebutkan,
guru dapat menambahkanjudul lagu nasional dan daerah jika diperlukan, dengan cara
memberikanpertanyaan yang memancing ingatan peserta didik.
f. Untuk memperkuat pemahaman tentang lagu-lagu nasional dan daerahyang dipelajarinya,
guru membagi kelas menjadi dua kelompok, masing-masingkelompok memiliki tiga
perwakilan kelompok yang akan melakukanpermainan pengelompokan lagu. Guru
melemparkan pertanyaan denganmenyebutkan judul lagu, “Ampar-Ampar Pisang, lagu ini
berasal dari daerahmana dan bagaimana cara menyanyikannya?” Perwakilan kelompok
yangmengangkat tangan pertama kali, berhak menjawab pertanyaan, danjika benar, maka
perayaan atas jawaban yang benar dilakukan denganmenyanyikan lagu tersebut secara
bersama-sama oleh seluruh kelompokyang bertanding. Kelompok yang menjawab
pertanyaan dengan benarberhak mendapatkan nilai atau reward “satu maskot bintang.”
g. Guru memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untukmemberikan kesan pada
pembelajaran 3.

Kegiatan Penutup
a. Guru mengapresiasi seluruh pengalaman bernyanyi setiap peserta didik.
b. Guru memberikan klarifikasi atas seluruh lagu yang dinyanyikan sekaligusmenunjukkan
perbedaan antara lagu nasional dan lagu daerah.
c. Guru dan peserta didik melakukan refleksi berupa penegasan bahwa lagunasional dan lagu
daerah adalah kekayaan budaya musik yang sangatmembanggakan yang dapat
menumbuhkan semangat nasionalisme sertasemangat persatuan dan kesatuan bangsa.
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikankesimpulan yang
didapat dari proses pembelajaran tentang aktivitasmenyanyikan lagu nasional dan daerah
dalam membangun semangatnasionalisme dan persatuan bangsa.
e. Guru menyampaikan lembar kerja tentang pengenalan lagu-lagu nasionaldan lagu daerah.
Lembar kerja diselesaikan oleh peserta didik dan dibawapada pertemuan pembelajaran
selanjutnya.
Ida sangat senang bernyanyi.
Setiap hari Ida mendengarkan lagu daerah dan lagu nasional.
Lagu daerah yang sering dinyanyikan Ida adalah kicir-kicir dan gundul-gundul
pacul.
Ida juga menyukai lagu nasional.
Ida sering menyanyikan lagu Garuda Pancasila bersama teman-temannya.
Apakah kamu dapat menyebutkan kembali lagu-lagu daerah dan nasional?
Nyanyikan salah satu lagu nasional dan daerah yang kamu sukai!

f. Setelah pembelajaran selesai, guru menutup pelajaran dan secarabergantian memberikan


kesempatan kepada peserta didik lain untukmemimpin doa sebagai tanda berakhirnya
pembelajaran.

Pembelajaran Alternatif:
Pembelajaran alternatif dilakukan manakala media pembelajaran di atas tidaktersedia di
Sekolah. Adapun media pembelajaran alternatif yang relevan untukdigunakan guru adalah
sebagai berikut:
1. Gambar pakaian adat, rumah adat, Garuda Pancasila, gambar peta Indonesia sebagai
visualiasi media ajar, yang digunakan guru untuk praktik menyanyikanlagu nasional dan
lagu daerah. Secara teknis, guru menunjukkan gambartersebut dan mempraktikkan lagu
nasional dan lagu daerah sesuai dengangambar yang ditunjukkan kepada pesrta didik.
Apabila gambar yang ditunjukkanrumah adat Maluku, maka lagu yang dinyanyikan
berjudul “Ayo Mama”, adapunapabila gambar yang ditunjukkan Garuda, maka lagu yang
dinyanyikan adalahlagu Garuda Pancasila. Demikian seterusnya.

2. Guru membagi kelas menjadi dua kelompok dan memberikan permainan tebaklagu, guru
menunjukkan gambar-gambar tersebut, dan peserta didik menjawabdengan menyebut judul
lagu berdasarkan pada gambar yang ditunjukkan olehguru, jawaban yang benar selanjutnya
disusul dengan menyanyikan lagutersebut secara bersama-sama.
Media pembelajaran alternatif tersebut di atas memiliki relevansi substansiyakni
memberikan aktivitas belajar untuk menemukan perbedaan lagu nasional danlagu daerah
dengan tepat.
H. ASESMEN/ PENILAIAN
Penilaian
Penilaian dilakukan oleh guru mulai dari proses hingga hasil pembelajaranuntuk mengukur
tingkat pencapaian pembelajaran peserta didik. Hasil penilaiandigunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar danmemperbaiki proses pembelajaran. Adapun
penilaian kegiatan pembelajaran 3meliputi:
a. Penilaian Sikap
Penilaian ini digunakan untuk melihat aspek minat dan motivasi peserta didik,dengan
tetap memperhatikan sisi emosional peserta didik, seperti pengendalianperasaan, dorongan
minat, dan ketaatan moral. Hasil dari penilaian ini mengarahpada terfasilitasinya aspek
kognitif peserta didik. Penilaian sikap pada kegiatanpembelajaran 3 ini metode yang
digunakan adalah pengamatan. Penilaiansikap dapat dilihat dari mulai proses awal
pembelajaran, hingga pembelajaranselesai. Adapun pedoman penilaian yang dapat
digunakan oleh guru adalahsebagai berikut.
Tabel 1.11
Pedoman Penilaian Aspek Sikap

b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan pada pembelajaran 3 ini dapat dilakukan dengan melihataspek
analisis. Penekannya adalah pada proses memisahkan dua bentuk lagu,yakni lagu nasional
dan lagu daerah. Kategori analisis yang digunakan adalahanalisis elemen, yakni analisis
terhadap elemen-elemen yang melekat padalagu nasional dan lagu daerah.
Tabel 1.12
Pedoman Penilaian Aspek Pengetahuan

c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan digunakan untuk melihat bagaimana aspek psikomotorikpeserta
didik digunakan dalam praktik menyanyikan lagu nasional dan lagudaerah. Aspek penilaian
yang dilihat adalah kemampuan peserta didik dalammenangkap informasi lagu, seperti
membedakan judul lagu, lirik lagu, danmelodi vokal. Adapun pedoman penilaian yang dapat
digunakan oleh guruadalah sebagai berikut:
Tabel 1.13
Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan
Nama Peserta
Kriteria (5) (4) (3) (2) (1)
Didik
Berbaris dengan baik pada saat akan
Haidar
masuk kelas
Bersikap menghormati guru ada saat
Halwa masuk, sedang dan meninggalkan
kelas.
Berdoa dengan khidmat sesuai
dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing
Mengekspresikan emosinya saat
menyanyikan lagu nasional dengan
menunjukkan rasa bangga.
Menyimak pertunjukan teman pada
saat menyanyikan lagu nasional
dengan menunjukkan perhatian yang
serius
Menerima tugas yang diberikan guru
untuk menyanyikan lagu nasional
baik secara individu maupun
bersama-sama tanpa penolakan.

Nama Peserta
Kriteria (5) (4) (3) (2) (1)
Didik
Mampu menghafal, dan mengingat lagu
Haidar secara terstruktur dari mulai awal, hingga
penutup.
Memahami ide lagu yang dinyatakan
Halwa dengan ekspresi gerak lagu.

Nama Peserta
Kriteria (5) (4) (3) (2) (1)
Didik
Mampu menunjukkan lagu nasional dan
Haidar lagu daerah berdasarkan lirik lagu dengan
tepat.
Mampu mengelompokkan judul lagu
Halwa
nasional dan lagu daerah dengan benar
mampu menirukan nada-nada lagu
nasional dan lagu daerah dengan tepat
mampu menirukan ritme lagu nasional
danlagu daerah dengan tepat
Mampu menyajikan lagu nasional dan
lagu daerah dalam kesatuan bentuk lagu
secara ekspresif.

I. REFLEKSI GURU
Refleksi Guru
Refleksi sangat berhubungan erat dengan pemecahan masalah, peningkatankesadaran, dan
membangun profesionalitas guru, untuk itu refleksi guru sangatpenting dilakukan bagi guru agar
proses evaluasi dan penilaian atas kegiatanpembelajaran 3 yang dikerjakannya guru dapat
dilakukan dengan baik. Selainitu, guru dapat memperoleh pengalaman dalam aksi refleksi,
sehingga melaluipengalaman mengajar yang direfleksikan guru dapat mengembangkan
praktikreflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berikutnya.
Tabel 1.14
Pedoman Refleksi Guru
No. Pertanyaan Jawaban
(1) (2) (3)
Apakah manajemen kelas telah memenuhi
1 tujuan pembelajaran yang hendak dicapai?
Apakah dalam menyampaikan materi,
2 konsentrasi belajar peserta didik dapat
terusterjaga dengan baik?
Apakah lingkungan kolaboratif,
kooperatif,dan interaksi antar peserta
3 didik, dan gurudapat terbentuk hingga
menghasilkanpembelajaran yang
berkualitas?
Apakah peserta didik mengalami kesulitan
dan hambatan menerima materi pelajaran
4
dengan metode mengajar yang
digunakan?
Apakah pelaksanan pembelajaran 3 ini
dapatmemberikan semangat kepada
5
peserta didikuntuk lebih antusias dalam
pembelajaranselanjutnya?

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Remedial
Remedial : Berisi informasi tentang kegiatan pembelajaran untuk peserta didik yang ingin
memperkuat pemahaman pada kompetensi sebelum kompetensi yang sedang di pelajari atau
untuk peserta didik yang memperlihatkan penguasaan kompetensi yang lebih rendah dibanding
kompetensi yang sedang dipelajari. Kegiatan remedial dilakukan melalui kegiatan:
1. Mengikuti kegiatan penguataan konsep penerapan yang sesuai dengan membedakan lagu
nasional dan lagu daerah dengan tepat.
2. Peserta didik untuk menyanyikan beberapa lagunasional secara mandiri dan menghafalkannya
dengan lancar untuk menyusun lagu daerah dan lagu nasional yang dapat dinyanyikan dalam
satu kesatuan bentuk sajian disertai dengan gerakan tumbuh sebagai media ekspresi lagu
(gerak dan lagu).

Pengayaan
Agar peserta didik dapat lebih memahami maksud dan tujuan dari pembelajaran 3terkait
kemampuan peserta didik dalam membedakan lagu nasional dan lagu daerahdengan tepat, guru
dapat mengarahkan peserta didik untuk menyusun lagu daerahdan lagu nasional yang dapat
dinyanyikan dalam satu kesatuan bentuk sajiandisertai dengan gerakan tumbuh sebagai media
ekspresi lagu (gerak dan lagu).
Tabel 1.15
Pedoman Pengayaan Peserta Didik
No. Nama Peserta Didik Judul Lagu Nasional
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst

Banyuwangi, 21 Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SD NEGERI Guru Kelas 1
GAMBOR

HERNA NURWANTI, S.Pd


ADHA BASUWONO, NIP. 19781021 201407 2 001
M.Pd
NIP. 19680309 199707 1
001
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK(LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kerjakan soal di bawah ini.
1. Apakah kamu dapat menyebutkan kembali lagu-lagu daerah dan nasional?
2. Nyanyikan salah satu lagu nasional dan daerah yang kamu sukai!

Nilai Paraf Orang Tua

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Buku panduan guru Seni Musik Kelas 1 Kemendikbud RI Tahun 2021
 Buku siswa Seni Musik Kelas 1 Kemendikbud RI Tahun 2021
 Sumber Belajar Lain yang Relevan (buku elektronik, gim, alat peraga, dan lain-lain)
C. GLOSARIUM
GLOSARIUM

Birama Ruas-ruas yang membagi kalimat lagu atau melodi kedalam ukuran tertentu yang sama, dan
ditandai denganlambang hitungan atau bilangan tertentu. Terkait dengansukat sebagai
petunjuk nilai birama, seperti 2/4, 3/4, 4/4,6/8 dan seterusnya.
Denyut Ketukan berulang teratur berdurasi pendek dan tepatsama.
Instrumen Musik Alat musik. Perangkat apa pun yang digunakan untukmembuat musik.
Ketukan Dalam teori musik, ketukan merupakan unit dasar waktu,denyut nadi (peristiwa yang
berulang secara teratur).
Lagu Berkenaan dengan dengan karya musik yang dapatdinyanyikan dengan pola maupun bentuk
tertentu.Dapat juga berarti melodi pokok dalam sebuah musik.
Melodis Terkait dengan sumber bunyi atau alat musik yangmengandung atau dapat menghasilkan
susunan nadamembentuk melodi.
Metronome Penanda yang mengidentifikasi tempo dalam jumlahketukan per-menit.
Musikal Berkenaan dengan musik, mengandung rasa, kepekaandan kesan terhadap musik. Selain itu
juga terkait dengankemampuan bermusik.
Perkusif Istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan suarayang dibuat oleh instrumen perkusi.
Istilah ini biasanyadigunakan untuk mendeskripsikan suara yang dibuatdengan cara
memukul atau memukul dan dicirikan olehsuara yang pendek dan keras dan sering kali
bersifatritmis.
Pulsa Dalam musik, pulsa atau denyut merupakan rangkaiantak terputus dari rangsangan pendek
yang berbeda,namun identik secara berkala yang dianggap sebagaititik waktu
Ritme Ketukan atau derap berulang dalam ruang-waktu yangteratur.
Ritmis Istilah yang digunakan untuk menjelaskan alat musikyang tidak menghasilkan bunyi tak
bernada.
Tempo Terkait dengan waktu atau kecepatan. Kecepatan dalamukuran tertentu.
Warna Bunyi Perbedaan karakter dari setiap bunyi yang dihasilkan.Setiap bunyi memiliki warna
bunyi masing-masing.
D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

A. Kuśnierek. 2016. “The role of music and songs in teaching English vocabulary
tostudents,” World Sci. News, vol. 1, no. 43, pp. 1–55.
A. M. Musco. 2013. “Effects of Learning melodies by ear on performance skills andstudent
attitudes,” Contrib. to Music Educ., vol. 36, no. 2, pp. 79–95, 2009.
Banoe, Pono. 2016. Kamus Umum Musik. Jakarta: MEC.
B. Gault. 2002. “Effects of pedagogical approach, presence/absence of text,and
developmental music aptitude on the song performance accuracy ofkindergarten and first-grade
students,” Bull. Counc. Res. Music Educ., vol. 1,no. 152, pp. 54–63.
Black Schnelby Julia and Moore Stephen. 1997. The Rhythm Inside. Portland:Oregon.
Rudra Press.
C. Fonseca-Mora, C. Toscano-Fuentes, and K. Wermke. 2011. “Melodies that help:The
relation between language aptitude and musikal intelligence,” Int. J. EnglishStud., vol. 22, no. 1,
pp. 101–118.
Colwell, Richard, and Peter R Webster, eds. 2011. {MENC} Handbook of Researchon
Music Learning. Oxford University Press.
https://doi.org/10.1093/acprof:osobl/9780195386677.001.0001.
D. J. Shernoff and M. Csikszentmihalyi. Cultivating engaged learners and optimalLearning
environments. 2009. O. W. Sacks, Tales of music and the brain.Picador London, UK: 2007.
D. Pohl. 2013. The Teaching of Vocabulary in the Primary School Foreign
LanguageClassroom. GRIN Verlag.
Feierabend, John M, T Clark Saunders, John M Holahan, and Pamela E Getnick.1998.
“Song Recognition among Preschool-Age Children: An Investigation ofWords and Music.”
Journal of Research in Music Education 46 (3): 351–59.https://doi.org/10.2307/3345547.
“Flow in Schools: Cultivating Engaged Learners and Optimal Learning
Environments.”2009. In Handbook of Positive Psychology in Schools, 149–64.
Routledge.https://doi.org/10.4324/9780203884089-20.
G. F. Welch, “Singing and Vocal Development,” 2006, pp. 311–330,
doi:10.1093/acprof:oso/9780198530329.003.0016, available at:
https://oxford.universitypressscholarship.com/view/10.1093/acprof:oso/9780198530329.001.00
01/acprof-9780198530329-chapter-16.160
Hewitt, Michael P. 2001. “The Effects of Modeling, Self-Evaluation, and Self-Listening on
Junior High Instrumentalists{\textquotesingle} Music Performanceand Practice Attitude.”
Journal of Research in Music Education 49 (4): 307–22.https://doi.org/10.2307/3345614.
Hsieh, Ya-Hui, Yi-Chun Lin, and Huei-Tse Hou. 2013. “Exploring the Role ofFlow
Experience, Learning Performance and Potential Behavior Clusters inElementary
Students{\textquotesingle} Game-Based Learning.” InteractiveLearning Environments 24 (1):
178–93. https://doi.org/10.1080/10494820.2013.834827.
Hurlock B. Elizabeth. 1978.Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hwang, Eunyoung. 2011. “The Effects of Music Listening with Play on
Preference,Recognition of the Main Melody and Musical Creativity in Elementary
SchoolStudents.” Voices: A World Forum for Music Therapy 11 (3).
https://doi.org/10.15845/voices.v11i3.565.
Ilari, Beatriz, Lily Chen-Hafteck, and Lisa Crawford. 2013. “Singing and
CulturalUnderstanding: A Music Education Perspective.” International Journal of
MusicEducation 31 (2): 202–16. https://doi.org/10.1177/0255761413487281.
Jamalus. 1988. Panduan Pengajaran Buku Pengajaran Musik Melalui Pengalaman.Jakarta:
Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.
J. K. Delzell, D. A. Rohwer, and D. E. Ballard, “Effects of Melodic Pattern Difficultyand
Performance Experience on Ability to Play by Ear,” J. Res. Music Educ.,vol. 47, no. 1, pp. 53–
63, Apr. 1999, doi: 10.2307/3345828, available at
:http://journals.sagepub.com/doi/10.2307/3345828.
J. Kratus, “The use of melodic and rhythmic motives in the original songs of childrenaged
5 to 13,” Contrib. to Music Educ., no. 12, pp. 1–8, 1985.
Kaschub, Michele. 1997. “Exercising the Musical Imagination.” Music EducatorsJournal
84 (3): 26–32. https://doi.org/10.2307/3399053.
K. M. Robinson. 2006. “White teacher, students of color: Culturally responsivepedagogy
for elementary general music in communities of color,” Teach. Musicurban Classr. A Guid. to
Surviv. success, reform, vol. 1, pp. 35–53.
Lum, Chee-Hoo, and Patricia Shehan Campbell. 2007. “The Sonic Surrounds ofan
Elementary School.” Journal of Research in Music Education 55 (1): 31–
47.https://doi.org/10.1177/002242940705500104.
May, Elizabeth, and John Blacking. 1973. “How Musical Is Man?” Yearbook of
theInternational Folk Music Council 5: 193. https://doi.org/10.2307/767511.
Metsäpelto, Riitta-Leena, Anna-Maija Poikkeus, Mirva Heikkilä, Kirsi Heikkinen-
Jokilahti, Jukka Husu, Anu Laine, Kristiina Lappalainen, Marko Lähteenmäki,Mirjamaija
Mikkilä-Erdmann, and Anu Warinowski. 2020. “ConceptualFramework of Teaching Quality: A
Multidimensional Adapted Process Model ofTeaching,” February.
https://doi.org/10.31234/osf.io/52tcv.
Morrison, Steven J. 2000. “Effect of Melodic Context, Tuning Behaviors, andExperience
on the Intonation Accuracy of Wind Players.” Journal of Researchin Music Education 48 (1):
39–51. https://doi.org/10.2307/3345455.
O. C. Hayes. 2009. The Use of Melodic and Rhythmic Mnemonics to ImproveMemory and
Recall in Elementary Students in the Content Areas. ERIC.
PIKE, ALFRED. 1971. “The Perceptual Aspects of Motivic Structure in Music.”The
Journal of Aesthetics and Art Criticism 30 (1): 79–82.
https://doi.org/10.1111/1540_6245.jaac30.1.0079.
Rischar, R. 2003. “Christopher Small. Musicking: The Meanings of Performing
andListening. Hanover and London: Wesleyan University Press, 1998.” MusicTheory Spectrum
25 (1): 161–65. https://doi.org/10.1093/mts/25.1.161.
Schleicher, Andreas, ed. 2012. Preparing Teachers and Developing School Leadersfor the
21st Century. OECD. https://doi.org/10.1787/9789264174559-en.
S. Demorest, B. Nichols, and P. Q. Pfordresher, “The effect of focused instructionon young
children’s singing accuracy,” Psychol. Music, vol. 46, no. 4, pp. 488–499, Jul. 2018,
doi:10.1177/0305735617713120, available
at:http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0305735617713120.
Sukohardi, Al. 2011. “Edisi Revisi-Teori Musik Umum.” Yogyakarta: Pusat MusikLiturgi.
Trajkovik, Vladimir, Toni Malinovski, Tatjana Vasileva-Stojanovska, and MarinaVasileva.
2018. “Traditional Games in Elementary School: Relationshipsof Student’s Personality Traits,
Motivation and Experience with LearningOutcomes.” Edited by Vitomir Kovanovic. {PLOS}
{ONE} 13 (8): e0202172.https://doi.org/10.1371/journal.pone.0202172.
MODUL AJAR SENI MUSIK SD

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : HERNA NURWANTI, S.PD
Instansi : SD NEGERI GAMBOR
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Seni Musik
Fase / Kelas : A / 1 (Satu)
Semester : 1(Ganjil)
Unit / Pembelajaran : 1 / Bermain dan Bernyanyi
Kegiatan Pembelajaran4 : Bermain Tebak Lagu
Alokasi Waktu : TM [1 x (2 x 35’)]
B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik mampu mengkategorikan lagu nasional dan lagu daerah menggunakan
pendekatan tebak lagu
C. PROFILPELAJAR PANCASILA
 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dan Berakhlak Mulia,
 Mandiri,
 Bernalar Kritis,
 Kreatif,
 Bergotong-Royong,
 Berkebinekaan Global.
D. SARANADAN PRASARANA
 Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SD Kelas I
Penyusun : Aton rustandi mulyana, Sularso
 Lampu ruang kelas yang memadai
 Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring),
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), danGame Based Learning.
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didikmampu membuat kategori lagu nasional dan lagu daerah berdasarkanpada
lirik lagu
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Kemampuanmengkategorikan lagu nasional dan lagu daerah menggunakan pendekatantebak
lagu
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 “Apakah kalian mengetahui judul lagu dari lirik lagu; mana dimana anak kambing saya?
D. MATERI POKOK
Musik selalu ada di mana-mana, menjadi bagian penting dalam kehidupanmasyarakat, dan
dapat diterima secara luas di seluruh dunia. Musik dan lagu tidakhanya memberikan
kesenangan, tetapi juga meningkatkan praktik bahasa dansecara positif memberikan pengaruh
atas perolehan kosa kata dan kemampuanmenghafal peserta didik. Tujuan pembelajaran tebak
lagu selain untuk meningkatkanpemahaman peserta didik terhadap keberagaman musik daerah
dan lagu nasionaljuga sebagai upaya meningkatkan pengajaran kosakata bahasa, karena dengan
lagudapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kemampuan menghafal kosakatapeserta
didik secara lebih baik. Permainan tebak lagu menghadirkan sesuatu yangmenyenangkan saat
dimainkan. Tebak lagu adalah game edukasi tentang belajarlagu-lagu nasional dan daerah yang
dapat membuat pembelajaran musik menjadilebih edukatif dan mudah. Permainan tebak lagu ini
dapat membangkitkan semangatbelajar peserta didik untuk menjawab pertanyaan. Metode
permainan tebak lagujuga dapat membuat peserta didik berpikir bahwa mereka sedang bermain
padahalsebenarnya mereka sedang belajar dalam waktu yang sama.
Penjelasan di atas adalah pijakan dan argumentasi dasar mengapa
pembelajaranmengkategorikan lagu nasional dan lagu daerah menggunakan pendekatantebak
lagu. Pada kegiatan pembelajaran 4 sangat penting bagi peserta didik FaseA dalam
meningkatkan kemampuan kosakata dan hafalan, sekaligus membangunfondasi kesadaran
keberagaman dan fondasi nasionalisme sejak dini.

E. PERSIAPAN MENGAJAR:
Pesiapan mengajar pada pembelajaran 4 dapat dilakukan dengan memberikanperhatian pada
aktivitas belajar peserta didik dengan menekankan pada proses“belajar dengan melakukan.” Pada
pembelajaran 4 peserta didik dapat dipersiapkanuntuk terlibat dalam latihan dan tugas otentik
untuk menciptakan lingkungan belajaryang dapat meningkatkan prestasi belajar. Metode Game
Based Learning denganmenggunakann media Puzzle dapat digunakan dalam pembelajaran 4 ini.
Adapunpersiapan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Infocus
4. Video lagu nasional, dan daerah yang dapat dilihat melalui link yang tersedia dibagian materi
5. Puzzle kata berbahan kertas. Satu kertas puzzle memuat satu baris lirik lagu,baik lagu daerah
maupun lagu nasional.
6. Gambar “Maskot Bintang” sebagai reward dalam permainan puzzle kata.

Selain mempersiapkan media pembelajaran tersebut, guru dapat menyusunpedoman instruksional


game Puzzle kata seperti di bawah ini:
Tabel 1.16
Pedoman Instruksional Game Puzzle Kata
Elemen Game Bentuk
Pemain Kelompok
Tujuan Menyusun Puzzle kata yang berisi kata-kata yang diambil dari
lirik lagu nasional dan daerah.
Prosedur Puzzle kata yang diletakkan pada dua keranjang yang
berbeda dipilih oleh pemain dan disusun sesuai dengan judul
lagu yang diberikan kepada pemain
Aturan 1. Guru menyediakan dua keranjang puzzle kata untukmasing-
masing kelompok.
2. Masing-masing keranjang memiliki beberapa ikatanpuzzle
kata, satu ikatan puzzle kata mewakili satu judullagu.
3. Pemain menyusun puzzle kata secara berurutan sesuaidengan
rangkaian lirik lagu.
4. Pemain tidak mendapatkan nilai apabila salah
menyusunpuzzle kata.
5. Permainan selesai jika waktu habis.
Waktu yang disediakan 60 detik/pertanyaan
Tantangan Pemain harus menyusun puzzle kata dengan benar dan tepat
waktu.
Hasil Score

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran:
Pada tahapan pembelajaran 4, guru dapat menggunakan Game Based Learningdalam
pembelajaran. Game Based Learning yang digunakan hendaknyamenyertakan pedoman
instruksional yang tepat agar tujuan pemecahan masalahdari keterampilan individu dapat
dilakukan. Game Based Learning ini cukupefektif untuk meningkatkan prestasi belajar peserta
didik, karena dalam prosespembelajaran, Game Based Learning ini bertujuan untuk
meningkatkan aktivitaspembelajaran melalui media yang menarik dan menantang, serta dapat
menarikminat dan perhatian peserta didik pada matapelajaran dan mampu
menawarkanlingkungan belajar yang intuitif dan kolaboratif. Kegiatan pembelajaran 4
dapatterlihat pada uraian di bawah ini:

Kegiatan Pembuka
a. Sebelum peserta didik memasuki kelas, guru mengkondisikan agar pesertadidik berbaris di
depan kelas secara rapi dengan dipimpin oleh salah satupeserta didik dan secara bergiliran
bersalaman kepada guru memasukikelas.
b. Setelah peserta didik memasuki kelas, dilanjutkan dengan doa. Gurumenunjuk salah seorang
peserta didik secara acak untuk memimpin doasesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing.
c. Setelah selesai berdoa, guru menyapa sekaligus membimbing pesertadidik di kelas untuk
bernyanyi bersama lagu “Ampar-ampar pisang” ataulagu nasional dan lagu daerah lainnya.
Guru memberikan penguatantentang kekayaan budaya Indonesia. Kegiatan apersepsi ini
bergunauntuk membangkitkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadapkeberagaman
budaya Indonesia..
d. Setelah kegiatan apersepsi selesai, guru memberikan klarifikasi terhadapaktivitas pembuka di
atas dengan mengaitkannya dengan materi dankegiatan belajar yang akan dilaksanakan.
e. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan pembelajaransecara sederhana.
f. Guru mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan di dalampembelajaran.

Kegiatan Inti
a. Guru menampilkan video lagu-lagu nasional dan daerah yang menjadimateri sebelumnya.
b. Guru mempersilakan kepada setiap peserta didik untuk menyimak tayanganyang disampaikan
oleh guru melalui video atau cerita verbal tentang ragamlagu nasional dan daerah sebagai
bentuk keragaman budaya dan semangatnasionalisme.
c. Setelah penayangan video, guru membimbing peserta didik untuk mencobamenyanyikan lagu
“Suwe ora jamu” secara bersama-sama.(Teks dan notasi lagu “Suwe Ora Jamu” bisa dilihat
dengan mengunjungilink berikut. https://www.seputarmusikal.com/2018/02/sue-ora-
jamu.html)
d. Peserta didik diminta mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait lagu-laguyang ditayangkan
dan dinyanyikan bersama-sama. Guru memancingsikap kritis peserta didik dengan
mengajukan pertanyaan “Apakah kalianmengetahui judul lagu dari lirik lagu; mana dimana
anak kambing saya?
e. Untuk memperkuat pemahaman tentang lagu-lagu nasional dan daerahyang dipelajarinya, guru
memberikan permainan tebak lagu berdasarkanlirik lagu dengan menggunakan strategi Game
Based Learning. Gurumembagi kelas menjadi dua kelompok, dan melakukan permainan
tebaklagu menggunakan media puzzle kata berbahan kertas. Guru melemparkanpertanyaan
berupa judul lagu, bagi kelompok yang dapat mengangkattangannya lebih awal, mereka dapat
memilih keranjang puzzle kata,dan menjawab pertanyaan tersebut dengan menyusun puzzle
kata yangmemuat tulisan lirik lagu secara berurutan dan tepat. Apabila puzzle katayang
disusun benar, seluruh pemain Puzzle kata dapat bernyanyi secarabersama-sama disertai
dengan gerakan badan (gerak dan lagu), namunapabila kelompok tersebut salah, maka
kelompok lain berhak untukmenjawab pertanyaan tersebut dan mengambil puzzle kata yang
ada dikeranjangnya dan menyusun puzzle kata tersebut.
g. Guru memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untukmemberikan kesan pada
pembelajaran 4.

Kegiatan Penutup
a. Guru mengapresiasi seluruh pengalaman bernyanyi setiap peserta didik.
b. Guru memberikan klarifikasi atas seluruh lagu yang dimainkan dandinyanyikan.
c. Guru dan peserta didik melakukan refleksi berupa penguatan terhadapnilai-nilai nasionalisme
dan keberagaman budaya Indonesia sebagai modalpembangunan bangsa.
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikankesimpulan yang
didapat dari proses pembelajaran 4.
e. Setelah pembelajaran selesai, guru menutup pelajaran dan secarabergantian memberikan
kesempatan kepada peserta didik lain untukmemimpin doa sebagai tanda berakhirnya
pembelajaran.

Pembelajaran Alternatif:
Pembelajaran alternatif dilakukan manakala media pembelajaran di atas tidaktersedia di sekolah.
Adapun strategi yang digunakan dalam pembelajaran 4 ini dapatdilaksanakan oleh sekolah 3T,
sehingga pembelajaran alternatif dapat mengikutitahapan-tahapan pembelajaran dengan
menggunakan strategi Game BasedLearning di atas, yakni dengan menggunakan permainan
puzzle kata.

H. ASESMEN/ PENILAIAN
Penilaian
Penilaian dilakukan oleh guru mulai dari proses hingga hasil pembelajaranuntuk mengukur
tingkat pencapaian pembelajaran peserta didik. Hasil penilaiandigunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar danmemperbaiki proses pembelajaran. Adapun
penilaian kegiatan pembelajaran 4meliputi:

a. Penilaian Sikap
Penilaian ini digunakan untuk melihat aspek minat dan motivasi pesertadidik, dengan tetap
memperhatikan sisi emosional peserta didik, sepertipengendalian perasaan, dorongan minat,
dan ketaatan moral. Hasildari penilaian ini mengarah pada terfasilitasinya aspek kognitif
pesertadidik. Metode penilaian sikap pada kegiatan pembelajaran 4 ini adalahpengamatan.
Penilaian sikap dapat dilihat dari mulai proses awalpembelajaran, hingga pembelajaran selesai.
Adapun pedoman penilaianyang dapat digunakan oleh guru adalah sebagai berikut.
Tabel 1.17
Pedoman Penilaian Aspek Sikap
Nama Peserta
Kriteria (5) (4) (3) (2) (1)
Didik
Berbaris dengan baik pada saat akan
Haidar
masuk kelas
Bersikap menghormati guru ada saat
Halwa masuk, sedang dan meninggalkan
kelas.
Berdoa dengan khidmat sesuai
dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing
Memiliki keinginan kuat permainan
pembelajaran musik.
Menunjukkan sikap konsisten untuk
belajar dengan menunjukkan sikap
apresiatifterhadap lagu yang
dinyanyikan.
Berpartisipasi aktif dalam melakukan
permainan puzzle kata.

b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan pada pembelajaran 4 dapat dilakukan denganmelihat aspek analisis.
Penekannya adalah pada proses memisahkan duabentuk lagu, yakni lagu nasional dan lagu
daerah. Kategori analisis yangdigunakan adalah analisis elemen, yakni analisis terhadap
elemen-elemenlirik lagu yang melekat pada lagu nasional dan lagu daerah.
Tabel 1.18
Pedoman Penilaian Aspek Pengetahuan
Nama Peserta
Kriteria (5) (4) (3) (2) (1)
Didik
Mampu membedakan lagu nasional dan
Haidar lagu daerah dengan tepat berdasarkan
judul lagu
Mampu mengorganisasikan lagu
nasional dan lagu daerah ditunjukkan
Halwa
dengan kemampuan menyusun lirik lagu
dengan tepat.

c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan digunakan untuk melihat bagaimana aspekpsikomotorik peserta
didik digunakan dalam praktik menyanyikan lagunasional dan lagu daerah. Aspek penilaian
yang dilihat adalah kemampuanpeserta didik dalam menangkap informasi lagu, seperti
membedakan judullagu, lirik lagu, dan melodi vokal. Adapun pedoman penilaian yang
dapatdigunakan oleh guru adalah sebagai berikut:
Tabel 1.19
Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan
Nama Peserta
Kriteria (5) (4) (3) (2) (1)
Didik
Mampu menunjukkan lagu nasional dan
Haidar lagu daerah berdasarkan lirik lagu dengan
tepat.
Mampu mengelompokkan judul lagu
Halwa nasional dan lagu daerah dengan benar
Mampu menyanyikan lagu nasional dan
lagudaerah secara ekspresif ditunjukkan
dengankerampilan menggunakan badan
untukmengikuti gerak lagu.
I. REFLEKSI GURU
Refleksi Guru
Refleksi sangat berhubungan erat dengan pemecahan masalah, peningkatankesadaran, dan
membangun profesionalitas guru, untuk itu refleksi guru sangatpenting dilakukan bagi guru agar
proses evaluasi dan penilaian atas kegiatanpembelajaran 4 yang dikerjakannya guru dapat
dilakukan dengan baik. Selainitu, guru dapat memperoleh pengalaman dalam aksi refleksi,
sehingga melaluipengalaman mengajar yang direfleksikan, guru dapat mengembangkan
praktikreflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berikutnya.
Tabel 1.20
Pedoman Refleksi Guru
No. Pertanyaan Jawaban
(1) (2) (3)
Apakah manajemen kelas telah memenuhi
1 tujuan pembelajaran yang hendak dicapai?
Apakah dalam menyampaikan materi,
2 konsentrasi belajar peserta didik dapat
terusterjaga dengan baik?
Apakah lingkungan kolaboratif,
kooperatif,dan interaksi antar peserta
3 didik, dan gurudapat terbentuk hingga
menghasilkanpembelajaran yang
berkualitas?
Apakah peserta didik mengalami kesulitan
dan hambatan menerima materi pelajaran
4
dengan metode mengajar yang
digunakan?
Apakah pelaksanan pembelajaran 3 ini
dapatmemberikan semangat kepada
5
peserta didikuntuk lebih antusias dalam
pembelajaranselanjutnya?

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Remedial
Remedial : Berisi informasi tentang kegiatan pembelajaran untuk peserta didik yang ingin
memperkuat pemahaman pada kompetensi sebelum kompetensi yang sedang di pelajari atau
untuk peserta didik yang memperlihatkan penguasaan kompetensi yang lebih rendah dibanding
kompetensi yang sedang dipelajari. Kegiatan remedial dilakukan melalui kegiatan:
1. Mengikuti kegiatan penguataan konsep penerapan yang sesuai dengan membedakan lagu
nasional dan lagu daerah dengan tepat.
2. Peserta didik untuk menyanyikan beberapa lagunasional secara mandiri dan menghafalkannya
dengan lancar untuk untuk menyusun lagu daerah dan lagu nasional dan menyanyikannya
dengan disertai gerakan tumbuh sebagai media ekspresi lagu (gerak dan lagu).

Pengayaan
Agar peserta didik dapat lebih memahami maksud dan tujuan dari pembelajaran 4terkait
kemampuan peserta didik dalam membedakan lagu nasional dan lagu daerahdengan tepat, guru
dapat mengarahkan peserta didik untuk menyusun lagu daerahdan lagu nasional dan
menyanyikannya dengan disertai gerakan tumbuh sebagaimedia ekspresi lagu (gerak dan lagu).
Tabel 1.21
Pedoman Pengayaan Peserta Didik
No. Nama Peserta Didik Judul Lagu Nasional Judul Lagu Daerah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst

Banyuwangi, 21 Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SD NEGERI Guru Kelas 1
GAMBOR

HERNA NURWANTI, S.Pd


ADHA BASUWONO, NIP. 19781021 201407 2 001
M.Pd
NIP. 19680309 199707 1
001
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK(LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kerjakan soal di bawah ini.
1. “Apakah kalian mengetahui judul lagu dari lirik lagu; mana dimana anak kambing saya?

Nilai Paraf Orang Tua

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Buku panduan guru Seni Musik Kelas 1 Kemendikbud RI Tahun 2021
 Buku siswa Seni Musik Kelas 1 Kemendikbud RI Tahun 2021
 Sumber Belajar Lain yang Relevan (buku elektronik, gim, alatperaga, dan lain-lain)
C. GLOSARIUM
GLOSARIUM

Birama Ruas-ruas yang membagi kalimat lagu atau melodi kedalam ukuran tertentu yang sama, dan
ditandai denganlambang hitungan atau bilangan tertentu. Terkait dengansukat sebagai
petunjuk nilai birama, seperti 2/4, 3/4, 4/4,6/8 dan seterusnya.
Denyut Ketukan berulang teratur berdurasi pendek dan tepatsama.
Instrumen Musik Alat musik. Perangkat apa pun yang digunakan untukmembuat musik.
Ketukan Dalam teori musik, ketukan merupakan unit dasar waktu,denyut nadi (peristiwa yang
berulang secara teratur).
Lagu Berkenaan dengan dengan karya musik yang dapatdinyanyikan dengan pola maupun bentuk
tertentu.Dapat juga berarti melodi pokok dalam sebuah musik.
Melodis Terkait dengan sumber bunyi atau alat musik yangmengandung atau dapat menghasilkan
susunan nadamembentuk melodi.
Metronome Penanda yang mengidentifikasi tempo dalam jumlahketukan per-menit.
Musikal Berkenaan dengan musik, mengandung rasa, kepekaandan kesan terhadap musik. Selain itu
juga terkait dengankemampuan bermusik.
Perkusif Istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan suarayang dibuat oleh instrumen perkusi.
Istilah ini biasanyadigunakan untuk mendeskripsikan suara yang dibuatdengan cara
memukul atau memukul dan dicirikan olehsuara yang pendek dan keras dan sering kali
bersifatritmis.
Pulsa Dalam musik, pulsa atau denyut merupakan rangkaiantak terputus dari rangsangan pendek yang
berbeda,namun identik secara berkala yang dianggap sebagaititik waktu
Ritme Ketukan atau derap berulang dalam ruang-waktu yangteratur.
Ritmis Istilah yang digunakan untuk menjelaskan alat musikyang tidak menghasilkan bunyi tak
bernada.
Tempo Terkait dengan waktu atau kecepatan. Kecepatan dalamukuran tertentu.
Warna Bunyi Perbedaan karakter dari setiap bunyi yang dihasilkan.Setiap bunyi memiliki warna
bunyi masing-masing.
D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

A. Kuśnierek. 2016. “The role of music and songs in teaching English vocabulary
tostudents,” World Sci. News, vol. 1, no. 43, pp. 1–55.
A. M. Musco. 2013. “Effects of Learning melodies by ear on performance skills andstudent
attitudes,” Contrib. to Music Educ., vol. 36, no. 2, pp. 79–95, 2009.
Banoe, Pono. 2016. Kamus Umum Musik. Jakarta: MEC.
B. Gault. 2002. “Effects of pedagogical approach, presence/absence of text,and
developmental music aptitude on the song performance accuracy ofkindergarten and first-grade
students,” Bull. Counc. Res. Music Educ., vol. 1,no. 152, pp. 54–63.
Black Schnelby Julia and Moore Stephen. 1997. The Rhythm Inside. Portland:Oregon.
Rudra Press.
C. Fonseca-Mora, C. Toscano-Fuentes, and K. Wermke. 2011. “Melodies that help:The
relation between language aptitude and musikal intelligence,” Int. J. EnglishStud., vol. 22, no. 1,
pp. 101–118.
Colwell, Richard, and Peter R Webster, eds. 2011. {MENC} Handbook of Researchon
Music Learning. Oxford University Press.
https://doi.org/10.1093/acprof:osobl/9780195386677.001.0001.
D. J. Shernoff and M. Csikszentmihalyi. Cultivating engaged learners and optimalLearning
environments. 2009. O. W. Sacks, Tales of music and the brain.Picador London, UK: 2007.
D. Pohl. 2013. The Teaching of Vocabulary in the Primary School Foreign
LanguageClassroom. GRIN Verlag.
Feierabend, John M, T Clark Saunders, John M Holahan, and Pamela E Getnick.1998.
“Song Recognition among Preschool-Age Children: An Investigation ofWords and Music.”
Journal of Research in Music Education 46 (3): 351–59.https://doi.org/10.2307/3345547.
“Flow in Schools: Cultivating Engaged Learners and Optimal Learning
Environments.”2009. In Handbook of Positive Psychology in Schools, 149–64.
Routledge.https://doi.org/10.4324/9780203884089-20.
G. F. Welch, “Singing and Vocal Development,” 2006, pp. 311–330,
doi:10.1093/acprof:oso/9780198530329.003.0016, available at:
https://oxford.universitypressscholarship.com/view/10.1093/acprof:oso/9780198530329.001.00
01/acprof-9780198530329-chapter-16.160
Hewitt, Michael P. 2001. “The Effects of Modeling, Self-Evaluation, and Self-Listening on
Junior High Instrumentalists{\textquotesingle} Music Performanceand Practice Attitude.”
Journal of Research in Music Education 49 (4): 307–22.https://doi.org/10.2307/3345614.
Hsieh, Ya-Hui, Yi-Chun Lin, and Huei-Tse Hou. 2013. “Exploring the Role ofFlow
Experience, Learning Performance and Potential Behavior Clusters inElementary
Students{\textquotesingle} Game-Based Learning.” InteractiveLearning Environments 24 (1):
178–93. https://doi.org/10.1080/10494820.2013.834827.
Hurlock B. Elizabeth. 1978.Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hwang, Eunyoung. 2011. “The Effects of Music Listening with Play on
Preference,Recognition of the Main Melody and Musical Creativity in Elementary
SchoolStudents.” Voices: A World Forum for Music Therapy 11 (3).
https://doi.org/10.15845/voices.v11i3.565.
Ilari, Beatriz, Lily Chen-Hafteck, and Lisa Crawford. 2013. “Singing and
CulturalUnderstanding: A Music Education Perspective.” International Journal of
MusicEducation 31 (2): 202–16. https://doi.org/10.1177/0255761413487281.
Jamalus. 1988. Panduan Pengajaran Buku Pengajaran Musik Melalui Pengalaman.Jakarta:
Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.
J. K. Delzell, D. A. Rohwer, and D. E. Ballard, “Effects of Melodic Pattern Difficultyand
Performance Experience on Ability to Play by Ear,” J. Res. Music Educ.,vol. 47, no. 1, pp. 53–
63, Apr. 1999, doi: 10.2307/3345828, available at
:http://journals.sagepub.com/doi/10.2307/3345828.
J. Kratus, “The use of melodic and rhythmic motives in the original songs of childrenaged
5 to 13,” Contrib. to Music Educ., no. 12, pp. 1–8, 1985.
Kaschub, Michele. 1997. “Exercising the Musical Imagination.” Music EducatorsJournal
84 (3): 26–32. https://doi.org/10.2307/3399053.
K. M. Robinson. 2006. “White teacher, students of color: Culturally responsivepedagogy
for elementary general music in communities of color,” Teach. Musicurban Classr. A Guid. to
Surviv. success, reform, vol. 1, pp. 35–53.
Lum, Chee-Hoo, and Patricia Shehan Campbell. 2007. “The Sonic Surrounds ofan
Elementary School.” Journal of Research in Music Education 55 (1): 31–
47.https://doi.org/10.1177/002242940705500104.
May, Elizabeth, and John Blacking. 1973. “How Musical Is Man?” Yearbook of
theInternational Folk Music Council 5: 193. https://doi.org/10.2307/767511.
Metsäpelto, Riitta-Leena, Anna-Maija Poikkeus, Mirva Heikkilä, Kirsi Heikkinen-
Jokilahti, Jukka Husu, Anu Laine, Kristiina Lappalainen, Marko Lähteenmäki,Mirjamaija
Mikkilä-Erdmann, and Anu Warinowski. 2020. “ConceptualFramework of Teaching Quality: A
Multidimensional Adapted Process Model ofTeaching,” February.
https://doi.org/10.31234/osf.io/52tcv.
Morrison, Steven J. 2000. “Effect of Melodic Context, Tuning Behaviors, andExperience
on the Intonation Accuracy of Wind Players.” Journal of Researchin Music Education 48 (1):
39–51. https://doi.org/10.2307/3345455.
O. C. Hayes. 2009. The Use of Melodic and Rhythmic Mnemonics to ImproveMemory and
Recall in Elementary Students in the Content Areas. ERIC.
PIKE, ALFRED. 1971. “The Perceptual Aspects of Motivic Structure in Music.”The
Journal of Aesthetics and Art Criticism 30 (1): 79–82.
https://doi.org/10.1111/1540_6245.jaac30.1.0079.
Rischar, R. 2003. “Christopher Small. Musicking: The Meanings of Performing
andListening. Hanover and London: Wesleyan University Press, 1998.” MusicTheory Spectrum
25 (1): 161–65. https://doi.org/10.1093/mts/25.1.161.
Schleicher, Andreas, ed. 2012. Preparing Teachers and Developing School Leadersfor the
21st Century. OECD. https://doi.org/10.1787/9789264174559-en.
S. Demorest, B. Nichols, and P. Q. Pfordresher, “The effect of focused instructionon young
children’s singing accuracy,” Psychol. Music, vol. 46, no. 4, pp. 488–499, Jul. 2018,
doi:10.1177/0305735617713120, available
at:http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0305735617713120.
Sukohardi, Al. 2011. “Edisi Revisi-Teori Musik Umum.” Yogyakarta: Pusat MusikLiturgi.
Trajkovik, Vladimir, Toni Malinovski, Tatjana Vasileva-Stojanovska, and MarinaVasileva.
2018. “Traditional Games in Elementary School: Relationshipsof Student’s Personality Traits,
Motivation and Experience with LearningOutcomes.” Edited by Vitomir Kovanovic. {PLOS}
{ONE} 13 (8): e0202172.https://doi.org/10.1371/journal.pone.0202172.

Anda mungkin juga menyukai