INFRASTRUKTUR
JARINGA
N
KELAS XI
(C3)
SRI HANNI
3
Bab 5 Analisis Routing Static ................................................................................ 79
A. Prinsip Routing Static ................................................................................................ 80
B. Praktikum....................................................................................................................... 81
C. Langkah Praktikum .................................................................................................... 81
Uji Kompetensi...................................................................................................................... 89
iv
Prakata
Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya buku Administrasi Infrastruktur Jaringan
Kelas XI (C3) SMK/MAK Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika ini dapat
dirampungkan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan rasa syukur kehadirat Allah SWT
atas kelancaran dalam penulisan buku ini.
Buku ini disusun untuk memenuhi kebutuhan bahan ajar Administrasi Infrastruktur
Jaringan yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 revisi terbaru. Hadirnya buku ini
diharapkan dapat menjadi panduan belajar bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.
Dengan mengacu kepada KI/KD Kurikulum 2013 maka buku ini disusun dalam
sembilan bab yang masing-masing bab membahas materi sesuai dengan kompetensi
dasar secara berurutuan. Pada setiap bab disajikan rangkuman serta uji kompetensi
dengan harapan peserta didik dapat melakukan evaluasi diri dan pengayaan atas materi
yang telah dipelajari. Buku ini telah dirancang sesuai dengan model pembelajaran berbasis
HOTS dan STEM serta diselaraskan dengan pembelajaran revolusi industri 4.0 sehingga
diharapkan dapat menjadi bahan ajar yang lebih sesuai dalam pencapaian kompetensi
peserta didik.
Terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terwujudnya buku ini. Penulis mengaharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan
buku ini. Semoga buku ini dapat memberi manfaat bagi peserta didik dan guru Sekolah
Menengah Kejuruan, khususnya dan bagi semua pihak yang memerlukan.
vi
BAB
VLAN
Jaringan
Kompetensi Dasar
3.1 Mengevaluasi VLAN pada Jaringan
4.1 Mengonfigurasi VLAN
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu
1. memahami teori dan konsep dasar VLAN;
2. memahami tujuan penggunaan VLAN;
3. memahami pemanfaatan VLAN;
4. memahami cara kerja VLAN; dan VLAN Jaringan
5. mengonfigurasi perangkat VLAN. 1
Sumber: Samokhvalov, 2018
Sebuah infrastruktur jaringan terdiri atas perpaduan banyak teknologi dan sistem.
Sebagai administrator jaringan, Anda harus mumpuni dalam menguasai teknologi
tersebut agar infrastruktur jaringan dapat dipelihara dengan mudah dan didukung
dengan baik. Selain itu, penguasaan terhadap teknologi akan memudahkan Anda
dalam troubleshooting ketika terjadi suatu masalah, baik masalah kecil ataupun masalah
besar yang menjatuhkan sistem jaringan secara global.
A. Infrastruktur Jaringan
Gambar 1.2 Pemetaaan kabel fiber optik bawah laut seluruh dunia
Sumber: PriMetrica, 2019
KonfigurasitersebutmenggunakanperangkatdalammodeAP
untukmenghubungkan client yang terdapat dalam jaringannya. Perangkat dalam mode
AP berfungsi sebagai hub seperti pada jaringan wired. Akan tetapi, perbedaannya yaitu
perangkat dalam mode AP memancarkan SSID agar komputer atau perangkat lain
dalam jaringan dapat terhubung.
Agar dapat digunakan, Access Point (AP) harus dikonfigurasikan terlebih dahulu.
Terdapat dua cara mengonfigurasikan Access Point (AP). Pertama, konfigurasi
menggunakan W-LAN (Wireless LAN) card yang dipasang pada slot PCI, USB wireless,
ataupun menggunakan card PCMCIA. Kedua, konfigurasi menggunakan kabel UTP
yang dihubungkan antara NIC di PC dengan salah satu port RJ-45 yang terdapat di
Access Point (AP). Berikut diuraikan langkah-langkahnya.
1. Pasangkan adaptor AP ke listrik rumah. Setelah Access Point (AP) menyala,
hubungkan kabel UTP ke NIC yang ada di PC Anda, kemudian pasangkan ujung
satunya lagi ke port nomor satu di Access Point.
2. Setelah semuanya selesai, buka Control Panel dengan cara mengklik Start/Control
Panel, kemudian klik Network Connections.
3. Setelah dialog Network Connection tampil, klik kanan ikon Ethernet LAN, lalu
pilih
Properties.
4. Pada kotak This connection uses the following items, klik Internet Protocol (TCP/
IP), kemudian klik tombol Properties.
5. Pilih opsi Use the following IP address, lalu pada IP address masukkan IP dan
subnet mask-nya. Kemudian, sesuaikan pemilihan kelas dengan kelas IP
perangkat WLAN Anda. Akhiri dengan mengklik tombol OK.
B. Memahami VLAN
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau
lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga
dapat berkomunikasi. Misalnya, perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama,
padahal sebenarnya berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. VLAN dibuat
dengan menggunakan jaringan pihak ketiga.
VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logic.
VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada
dalam jaringan switch yang sama. Agar komputer dapat berkomunikasi pada VLAN
yang sama, setiap komputer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang
Berdasarkan perbedaan pemberian membership, VLAN dapat dibagi menjadi lima, yaitu
port based, MAC based, protocol based, IP subnet address based, dan authentication based.
1. Port Based
Dilakukan dengan pengonfigurasian pada port dan memasukkannya ke
kelompok VLAN sendiri. Apabila akan dihubungkan dengan beberapa VLAN,
port tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP).
2. MAC Based
Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address.
Setiap switch memiliki tabel MAC Address untuk setiap komputer beserta
kelompok VLAN tempat komputer itu berada.
3. Protocol Based
VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) sehingga dapat dilakukan menggunakan protokol
(IP dan IP Extended) sebagai dasar VLAN.
4. IP Subnet Address Based
Selain bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3 sehingga alamat
subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN.
5. Authentication Based
Device atau komputer dapat diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN
yang didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan protokol
802.1x. Tipe Koneksi dari VLAN dapat dibagi menjadi tiga, yaitu trunk link, access
link, dan hibrid link (gabungan trunk dengan access)
Tugas Individu
1. Carilah model infrastruktur jaringan komputer di sekitar tempat tinggalmu (LAN,
MAN, maupun WAN) yang dibuat untuk memudahkan dalam mencari informasi,
simulasi, maupun mengerjakan/membantu manusia dalam pekerjaannya.
Analisis tugas di atas menggunakan metode pembelajaran STEM (Science,
Technology, Engineering, dan Mathematic) sesuai dengan lembar kerja di bawah
ini.
Tabel 1.1 Infrastruktur Jaringan Komputer
- Konseptual
- Prosedural
3. Engineering
4. Matematika
Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. VLAN bertujuan ....
a. memperlancar proses pengubahan data
b. memperbaiki lalu lintas data
c. mengurangi besarnya data
d. memperlancar lalu lintas data
e. mengubah data
2. Perbedaan antara bridge, switch, dan router terletak pada ....
a. lintasan d. kekuatan
b. frekuensi e. harga
c. bentuk
3. Berikut yang termasuk manfaat dari VLAN, kecuali ….
a. performance
b. mempermudah administrator jaringan
c. mengurangi
d. keamanan
e. kemacetan lalu lintas data
4. Berikut ini yang termasuk salah satu fungsi/kegunaan dari VLAN, yaitu ....
a. menambah beban IP pada switch
b. mencegah terjadinya collision domain
c. menambah tingkat vulnerabilities
d. memungkinkan terjadinya konflik IP
B. Soal Esai
Jawablah dengan tepat dan benar.
1. Kinerja switch menjadi cepat dan handal karena langsung mengirim data ke ....
2. Switch lebih andal daripada hub karena melakukan ... terhadap perangkat yang
terhubung dengannya.
3. Switch layer 2 meneruskan packet dengan melihat ....
4. Konfigurasi pada switch saat (switch > enable) disebut dengan ....
5. Switch managed dapat digunakan jika Anda memiliki jaringan yang cukup ....
6. Fungsi trunking adalah ....
7. Pada suatu port switch bekerja dengan cara ....
8. Switch layer 3 sering disebut dengan switch ....
9. Suatu hal yang dikembalikan ke suatu port apabila tidak dalam bentuk trunking dan
untagged merupakan pengertian ....
10. VLAN yang hanya mengatur trafik data pada VLAN merupakan pengertian dari ....