Anda di halaman 1dari 16

KONFIGURASI NAT

DI SUSUN OLEH:

- ALDI

- ILHAM NUR RAMADAN

- SAPDAL BADEWING

- MUH.ASHAR MUHARRAM

- SINDI SARLIA PUTRI


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa,karna

Berkat karuniaya laporan ini dapat di selesaikan sesuai dengan yang di


harapkan.laporan yang berjudul “NETWORK ADDRESS TRANSLATION” ini
membahas tentang pengertian NAT, tipe-tipe NAT,prosedur membangun
NAT,menguji dan troubleshooting sebuah NAT

Penulis sadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun di perlukan guna untuk menyempurnakan laporan ini.

Akhir kata penulis ucapkan terimakasih kepada guru pembimbing beserta semua
pihak yang telah membantu dan menyusun laporan ini

Penulis
i

DAFTAR ISI:

HALAMAN JUDUL KATAPENGANTAR................................. i

DAFTAR ISI..................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN ...........................................................1

LATARBELAKANG....................................................................1

TUJUAN........................................................................................2

BAB2 PEMBAHASAN................................................................3

1.1 ALAT DAN BAHAN..............................................................4


1.2 LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI ROUTING DINAMIS

BAB 3 PENUTUP........................................................................12

SIMPULAN DAN SARAN...........................................................12


ii

BAB 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Alamat ip di pakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer/host


dalam jaringan internet,tentuya alamat ip harus mencakup seluruh komputer di
dunia, dan harus bersifat unik, tidak sama antara ip komputer satu dengan
yang lain,namun karena sebagai fungsiya sebagai alamat identifikasi,saat ini
bayak desain protokol internet, terutama yang di bawah lapisan aplikasi, telah
di dasarkan pada model alamat ip tersebut. Namun ledakan, pertumbuhan
internet di awal 1990-an berdampak pada tinggiya permintaan terhadap alamat
ip, permintaan tersebut tidak mungkin di penuhi oleh alamat ip proses alokasi
reguler. Disinilah NAT (RFC 1631) datang untuk menyelamatkan. Network
address translation memungkinkan 1 perangkat, seperti router, untuk bertindak
sebagai agen antara internet (“jaringan publik”) dan lokal (atau “pribadi”)
jaringan. Ini berarti bahwa hanya,alamat ip yang unik tunggal di perluakan
untuk mewakili seluruh kelompok komputer.
NAT atau network address translation memungkinkan suatu jaringan dengan
ip atau internet protocol yang bersifat prifat atau prifat ip yang sifatya belum
teriegistrasi di jaringan internet untuk mengakses jalur internet, hal ini berarti
suatu alamat ip dapat mengakses internet dengan mengunakan ip pripat. NAT
juga dapat di gunakan untuk menghubungkan atau menghubungkan dua
jaringan yang berbeda, dan mentranslate atau menerjemahkan ip privat dalam
jaringan internal ke dalam jaringan yang legal network sehingga memiliki hak
untuk melakukan akses data dalam sebuah jaringan.
Mengingat ipv6 belum nayak di gunakan dan masih di kembangkan,maka
penggunaan NAT menjadi sangat di perlukan untuk mengatasi keterbayasan
jumlah ip pada ipv4,oleh karena itu saat ini sanagat penting untuk mempelajari
NAT agar ip prifat dapat mengakses jaringan.

Tujuan

1. Mengidentifikasi alat dan bahan yang di perlukan untuk membuat


static NAT
2. Menjelaskan cara kerja static NAT
3. Menkonfigurasi static NAT
4. Melengkapi nilai
2

BAB 2

PEMBAHASAN

Teori singkat

NAT adalah sebuah proses pemetaan alamat ip di mana perangkat jaringan


komputer akan memberikan alamat ip public ke perangkat jaringan local sehingga
bayak ip private yang dapat mengakses ip public.

Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat ip sehingga ip address


pada jaringan local dapat mengakses ip public pada jaringan WAN. NAT
mentranslasikan alamat ip private untuk dapat mengakses alamat host di internet
dengan mengunakan alamat ip public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut
(NAT) tidak mungkin ip private pada jaringan local bisa mengakses internet.

1. Berfungsi untuk menerjemahkan atau merubah ip seperti dari ip privat


menjadi ip public.
2. Ip privat sendiri tidak dapat di gunakan dalam internet , maka dari itu kita
harus menerjemahkan ip private tersebut ke dalam ip public dengan
mengunakan NAT.
3. Dapat di gunakan apabila terdapat suatu server local yang ingin di akses
mengunakan internet maka di gunakan ip public.
4. Dapat di gunakan apabila ingin koneksi VPN menuju kantor mengunakan
ip public.

Dalam konfigurasi NAT interface di bagi menjadi 2 kategori:

1. inside:traffic yang masuk ke interface yang berasal dari local network


2. out side:traffic yang keluar dari interface router yang menuju ke
destination(internet).

Nat pada cisco terbagi dari beberapa tipe:


1. Static NAT: satu ip private yang di translasikan ke satu ip public
(one to one mapping).
2. Dynamic NAT: jumlah ip public yang di sediakan harus sejumlah ip
privet yang di translasikan dan NAT jenis ini jarang di gunakan.
3. Overloading/port address translation (PAT): akses internet
mengunakan 1 public, dan ini yang sedang bayak di gunakan pada
saat ini.

1.1 ALAT DAN BAHAN

1. PC/LAPTOP
2. Aplikasi cisco packet tracer

1.2 langkah-langkah konfigurasi routing dinamis

1.buka aplikasi cisco packet tracer

2. hubungkan router 0 ke router 1 mengunakan kabel cross over


4

3. hubungkan router 0 ke server mengunakan kabel cross over


4. hubungkan router 1dengan switch mengunakan kabel straignt

5. hubungkan switch dengan 2 pc mengunakan kabel straight


6. pada server ip address yang di gunakan yaitu:8.8.8.8 dengan
gateway:8.8.8.1

7. pada pc 0 ip address yang di gunakan yaitu:192.168.10.5 dengan


gateway 192.168.10.1 serta DNS server:8.8.8.8
7

8. pada pc 1 ip address yang di gunakan yaitu: 192.168.10.6 dengan


gateway : 192.168.10.1 serta DNS server:8.8.8.8
9. selanjutya lakukan konfigurasi pada router 0 dengan klik CLI dan
masukan kode perintah sebagai berikut.

ROUTER 0

Router>enable
Router#configure terminal
Router (config)#host 03
03 (config)#int fa 0/0
03 (config)#ip address 26.26.26.1 255.255.255.0
10. selanjutya konfigurasi pada router 1 dengan klik CLI dan masukan
kode perintah sebagai berikut.

ROUTER 1

Router>enable
Router #conf ter
Router (config)#host 3
03 (config)#int fa 0/0
03 (config)#ip add 26.26.26.2 255.255.255.0
03 (config)#no sh
03 (config)#ex
03 (config)#int fa 1/0
03 (config)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
03 (config)#no sh
11. setelah selesai lakukan pengecekan pada pc dengan lakukan ping
8.8.8.8 atau 8.8.8.1

10
11

BAB 3

PENUTUP

SIMPULAN

Dari materi yang kami uraikan di atas, dapat kami simpulkan bahwa NAT atau
Network address translation memungkinkan suatu jaringan dengan ip atau internet
protocol yang bersifat prifat atau prifat ip yang sifatya belum teriegistrasi di
jaringan internet untuk mengakses jalur internet. Nat dapat di bedakan menjadi
dua yakni NAT tipe static dan NAT tipe dinamis, tipe-tipe NAT tersebut memiliki
prosedur yang berbeda dalam pembuatanya, selain kelebihan NAT juga
mempunyai beberapa kekurangan maka dari itu perlu pemgujian dan
troubleshooting

Saran

1. perhatikan tipe NAT yang akan di gunakan, apakah itu tipe statik atau
dinamis, karena tipe tersebut bekerja dengan cara berbeda.
2. Ikutilah dengan benar prosedur dalam membuat NAT, untuk menghindari
terjadiya masalah dalam maupun setelah NAT itu dibangun
3. Setelah NAT berhasil di bangun ingatlah melakukan pengujian dan
melakukan troubleshooting.

12

Anda mungkin juga menyukai