KLINIK PRATAMA

RAWAT INAP UTAMI INSISI ABSES

NUGROHO

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1/2
Puro 3/1 Karangmalang Sragen
Ditetapkan
Tanggal terbit Penanggung Jawab Klinik,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
2 Agustus 2023
dr. V. Joko Suryanto
Kegiatan tindakan medis berupa memotong jaringan kulit yang
PENGERTIAN mengalami abses menggunakan pisau bedah sehingga menimbulkan
luka
TUJUAN Prosedur ini digunakan sebagai Sebagai acuan dalam melakukan
tindakan insisi abses

KEBIJAKAN Surat Keputusan Klinik Pratama Rawat Inap Utami Nugroho

Nomor : ../../2023 tentang Penapisan Pelayanan Anestesi dan
Bedah Minor
Persiapan alat dan bahan
PROSEDUR
PELAKSANAAN  Minor Set

 Sarung tangan

 Larutan desinfektan

 Spuit 3 cc

 Lidokain / chlor etyl

 Tampon

 povidone iodine

 Kassa Steril

Petugas yang melaksanakan

 Dokter

Langkah langkah
1. Petugas memastikan pasien/keluarga telah memberikan
persetujuan tindakan kedokteran
2. Petugas memastikan bahwa obat anestesi lokasl yang disuntikkan
telah berhasil bekerja
3. Cuci tangan
4. Memakai sarung tangan
5. Menyiapkan alat dan bahan
6. Memasang duk steril
7. Membersihkan daerah dengan tindakan aseptic
8. Lakukan irisan pada tempat fluktuasi yang maksimal, irisan sampai
 KLINIK PRATAMA
RAWAT INAP UTAMI INSISI ABSES
NUGROHO

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 2/2
Puro 3/1 Karangmalang Sragen
fascia
9. Buka abses dengan memasukkan klem (secara tumpul) agar pus
keluar
10. Keluarkan infiltrate dengan memakai sonde
11. Keluarkan pus dengan bersih, masukkan tampon (lebar + 1 cm)
yang telah mengandung povidone iodine ke dalam rongga abses.
12. Tampon tidak boleh dimasukkan terlalu padat, kemudian disisakan
sepanjang + 5 cm untuk dilakukan pengangkatan.
13. Atau gunakan drain (dari bekas sarung tangan atau pipa infus),
dimasukkan ke dalam rongga abses, difiksasi dengan kulit dan
ujung luar drain dipasang penampung infus.
14. Ganti tampon tiap hari hingga secret berwarna jernih
15. Buka tampon ataupun drain
16. Tutup luka dengan kasa dan betadine
17. Cuci tangan
18. Tulis di rekam medis pasien

UNIT TERKAIT 1. Rawat Jalan

2. Gawat Darurat