Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN SYOK

No. Dokumen : 206/PKM-BL/SOP/UKP/I/2022


SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 17 Januari 2022
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS
BALIBO Megawati, SKM
Nip.19660329199502200
1
1. Pengertian Syok adalah kondisi gawat darurat yang memerlukan penanganan
segera dan intensif untuk menyelamatkan jiwa pasien. Dengan
mengembalikan cairan tubuh yang hilang dan memperbaik system
sirkulasi, yang terlihat dari naiknya tekanan darah dan turunnya
frekuensi nadi dan pernapasan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Penanganan Syok

3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Balibo Nomor
47/PKM-BL/SK/I/2023 Tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi Lisnawati, Lilis. Asuhan Kebidanan Terkini Kegawatdarurtan
Maternal dan Neonatal.2013. Jakarta: Tim Penerbit
5. Alat dan 1. Alat dan bahan
Bahan
- Masker
- Gawn
- Infuset
- Jam tangan
- Abocat
- Oksigen
- Cairan RL
- Gunting
- Plester
- Kapas alcohol
- Alat ukur TTV
6. Prosedur 1. Petugas yang melaksanakan
/Langkah- langkah
a. Dokter
b. Bidan
c. Petugas laboratorium
2. Langkah-langkah
a. Petugas mencuci tangan 6 langkah
-Petugas memakai APD ( gawn,masker dan handscoond)
-Petugas membina hubungan baik dengan ibu dan keluarga
(senyum, salam, sapa) serta melakukan identifikasi pasien
-Petugas menjelaskan tujuan dan tindakan kepada pasien dan
keluaga serta melakukan informed consent
-Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan TTV
-Petugas menentukan diagnose dari hasil pemeriksaan fisik
dan TTV yaitu terjadi syok
-Petugas melakukan kolaborasi dengan DSOG untuk
memberikan terapi
dan tindakan sebagai berikut:
 Tinggikan tungkai (posisi tendelenberg)
 Bebaskan jalan nafas
-Petugas memberikan oksigen dengan kecepatan 6-8
liter/menit
-Petugas memasang infus RL, dengan menggunakan abocath
16-18 melalui infuse 1000 ml dalam 15-20 menit, kemudian
lanjutkan hingga mencapai 3 liter (lihat kondisi pasien) dalam
2-3 jam.
Atasi perdarahan jika disebabkan oleh perdarahan
 Bila konsentrasi Hb < 6 g% atau hematokrit < 20,
Lakukan persiapan rujukan.
 Bila keadaan sudah stabil, mengobservasi keadaan
umum dan TTV
-Petugas mencuci tangan dan melepaskan APD.
-Petugas mengobservasi intake dan output.
-Petugas melakukan pencatatan direkam medik.
7. Bagan Alir

Petugas membina
Petugas Petugas memakai APD
hubungan baik
mencuci tangan ( gawn,masker dan
6 langkah handscoond) dengan ibu dan
keluarga (senyum,
salam, sapa) serta
melakukan
identifikasi pasien

Petugas
melakukan Petugas menjelaskan
Petugas menentukan
pemeriksaan tujuan dan tindakan
diagnose dari hasil
fisik dan kepada pasien dan
pemeriksaan fisik dan
keluaga serta melakukan
TTV yaitu terjadi syok pemeriksaan
informed consent
TTV

Tindakannya DSOG Yaitu


Petugas melakukan -Tinggikan tungkai (posisi tendelenberg)
kolaborasi dengan DSOG -Bebaskan jalan nafas
untuk memberikan terapi -Petugas memberikan oksigen dengan kecepatan
6-8 liter/menit
-Petugas memasang infus RL, dengan
menggunakan abocath 16-18 melalui infuse
1000 ml dalam 15-20 menit, kemudian
lanjutkan hingga mencapai 3 liter (lihat kondisi
pasien) dalam 2-3 jam.
-Atasi perdarahan jika disebabkan oleh
perdarahan

Bila
keadaan Tidak Ya
Penyulit Rujuk Ke
sudah
Rumah
stabil, Sakit
mengobs
ervasi
keadaan
umum
dan TTV

Petugas mencuci Petugas


tangan dan Petugas melakukan
mengobservasi
melepaskan APD pencatatan
intake dan output
direkam medik.

8. Hal-hal - Kesiapan Pasien


yang perlu
diperhatikan - Kesiapan Alat
- Kesiapan Penolong
9. Unit Ruang Bersalin
terkait
10. Dokumen - Format Observasi Pasien/Rekam Medis
Terkait
- Partograf
11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai di
Histori
berlakukan
Perubahan
Nama Kepala Awalnya Selviana 17 Januari 2022
Puskesmas Bamba, S.ST.,M.Kes
Menjadi
Megawati, SKM

Anda mungkin juga menyukai