SOP Tripel Eliminasi
SOP Tripel Eliminasi
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 2 Januari 2023
Halaman :1/4
UPT
dr. RhomyLeokrisnha
PuskesmasRawatInap
NIP.198008092006041012
Way Kandis
A. Pengertian Pelayanan deteksi dini HIV, hepatitis B dan sifilis adalah memberikan
pelayanan untuk mengidentifikasi penyakit HIV, hepatitis B dan
sifilis pada ibu hamil dengan menggunakan pemeriksan laboratorium.
B. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapanlangkah-langkah deteksi dini tripel
eliminasi pada ibu hamil di puskesmasrawatinap Way Kandis
C. Kebijakan Berdasarkan surat Keputusan Kepala UPT PuskesmasRawatInap
Way Kandis no. 11/SK/2023 tentang Penyelenggara Pelayanan
Klinis
D. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 53/2015 tentang
Penanggulangan Hepatitis Virus Secara Komprehensif melalui
Pendekatan Promosi, Pencegahan, Deteksi Dini dan
Penatalaksanaan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 52/2017 tentang Eliminasi
Penularan Hepatitis B, HIV, Sifilis dari ibu ke anak PPIA.
E. ProseduratauLangk 1. Persiapanalatdanbahan :
ah-Langkah a. Alat tulis
b. Formulir deteksi dini
c. Rujukan internal laboratorium
2. Petugas yang melaksanakan :
Bidan
3. Langkah-langkah
a. Petugas melakukan cuci tangan menggunakan handsanitizer
atau dengan sabun dan air mengalir
b. Petugas menerima ibu hamil yang berkunjung
c. Petugas menganjurkan pemeriksaan tripel eliminasi (Hepatitis
B, HIV dan Sifilis)
d. Petugas menjelaskan pentingnya pemeriksaan tripel eliminasi
bagi ibu hamil
e. Jika ibu hamil bersedia, petugas melakukan informed consent
dan melakukan rujukan internal ke ruang laboratorium.
f. Jika ibu hamil tida bersedia, petugas menganjurkan pada saat
kunjungan ANC ulang, apabila ibu masih tidak bersedia maka
perkenalkan KTS (Konseling dan Tes secara Sukarela)
g. Petugasmelakukan konseling hasil pemeriksaan
h. Apabila hasil pemeriksaan positif, maka rujuk ke poli terkait
i. Petugas melakukan pendokumentasian.
F. BaganAlir
Mencuci tangan
2/4
Pendokumentasian
J. Daftar Tilik
No UraianKegiatan Ya Tidak
5 Jika ibu hamil bersedia, Apakah petugas melakukan informed consent dan
melakukan rujukan internal ke ruang laboratorium.
6 Jika ibu hamil tida bersedia, Apakah petugas menganjurkan pada saat
kunjungan ANC ulang, apabila ibu masih tidak bersedia maka perkenalkan
KTS (Konseling dan Tes secara Sukarela)
7 Apakah petugas melakukan konseling hasil pemeriksaan
3/4
Observer Tindakan
Keterangan Scoring
Ya :1
Tidak :0
∑ Ya
Campilance Rate (CR) = x 100 %
∑ Ya+∑ T idak
= %
4/4