Anda di halaman 1dari 4

TATALAKSANA IBU HAMIL

HBSAG REAKTIF DIRUANG KIA


No. Dokumen : 316 /SOP-UKP/2023

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 2 Januari 2023

Halaman :1/4

UPT
dr. RhomyLeokrisnha
PuskesmasRawatInap
NIP.198008092006041012
Way Kandis
A. Pengertian Tatalaksana ibu hamil HBsAG reaktif di ruang KIA merupakan
penanganan ibu hamil yang telah dinyatakan HBsAG reaktif di ruang
KIA, dan perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut dengan
kolaborasi Dokter dalam pemerian tenofovir.
B. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapanlangkah-langkah dalam melakukan
tatalaksana ibu hamil HBsAG reaktif di ruang KIA Puskesmas Rawat
Inap Way Kandis
C. Kebijakan Berdasarkan surat keputusan Kepala UPT PuskesmasRawatInap Way
Kandis no. 11/SK/2023 tentang Penyelenggara Pelayanan Klinis
D. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 53/2015 tentang
Penanggulangan Hepatitis Virus Secara Komprehensif melalui
Pendekatan Promosi, Pencegahan, Deteksi Dini dan
Penatalaksanaan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 52/2017 tentang Eliminasi
Penularan Hepatitis B, HIV, Sifilis dari ibu ke anak PPIA.
3. Juknis Pemberian Tenofovir pada ibu hepatitis B tahun 2022.
E. ProseduratauLangk 1. Persiapanalatdanbahan :
ah-Langkah a. Alat tulis
b. Obat Tenofovir
2. Petugas yang melaksanakan :
Bidan
Dokter
3. Langkah-langkah
a. Petugas memakai masker lalu mencuci tangan menggunakan
handsanitizer atau dengan sabun dan air mengalir.
b. Petugas menerima ibu hamil
c. Petugas melakukan identifikasi pasien (nama, tanggal lahir,
nama ibu kandung).
d. Petugas melakukan informed consent mengenai prosedur yang
akan dilakukan dan resiko dari pemeriksaan tersebut kepada
pasien dan keluarga
e. Petugas melakukan pemeriksaan Ante Natal Care (ANC) serta
pemeriksaan tripel eliminasi yaitu HBsAg, HIV dan Sifilis.
f. Setelah ibu dinyatakan HBsAG reaktif, petugas merujuk ibu
hamil dengan HBsAg reaktif ke ruang pelayanan umum pada
umur kehamilan 24-26 minggu untuk diperiksa HBV-DNA
dan ALT (SGPT).
g. Petugas mencuci tangan menggunakan hand sanitizer atau
dengan sabun dan air mengalir.
h. Petugas melakukan pendokumentasian.

F. BaganAlir

Memakai masker lalu mencuci tangan

Menerima ibu hamil

Mengidentifikasi pasien

Informed consent

Mememeriksaan Ante Natal Care (ANC) serta


pemeriksaan tripel eliminasi yaitu HBsAg, HIV dan
Sifilis

Merujuk ibu hamil dengan HBsAg reaktif ke


ruang pelayanan umum

2/4
Mencuci tangan

G. Unit Terkait Ruang KIA, Ruang pelayanan umum

H. Dokumen Terkait Buku register, Rekam medik

I. Rekaman Historis No. Halaman Perubahan DiberlakukanT


anggal

J. Daftar Tilik

No UraianKegiatan Ya Tidak

1 Apakah petugas memakai masker lalu mencuci tangan menggunakan


handsanitizer atau dengan sabun dan air mengalir.

2 Apakah petugas menerima ibu hamil

3 Apakah petugas melakukan identifikasi pasien (nama, tanggal lahir, nama ibu
kandung).

4 Apakah petugas melakukan informed consent mengenai prosedur yang akan


dilakukan dan resiko dari pemeriksaan tersebut kepada pasien dan keluarga

5 Apakah petugas melakukan pemeriksaan Ante Natal Care (ANC) serta


pemeriksaan tripel eliminasi yaitu HBsAg, HIV dan Sifilis.

6 Apakah petugas menyatakan HBsAG reaktif, kemudian petugas merujuk ibu


hamil dengan HBsAg reaktif ke ruang pelayanan umum pada umur
kehamilan 24-26 minggu.
7 Apakah petugas mencuci tangan menggunakan handsanitizer atau dengan
sabun dan air mengalir.

3/4
11 Apakah petugas melakukan pendokumentasi

Complience rate Bandar Lampung, Januari 2023


Observer Tindakan
Keterangan Scoring
Ya :1
Tidak :0
∑ Ya
Campilance Rate (CR) = x 100 %
∑ Ya+∑ T idak

= %

4/4

Anda mungkin juga menyukai