Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Jl. Lintas Timur Pematang Reba Telp. (0769) 341021 Fax. (0769) 341682
RENGAT-RIAU

SURAT PERJANJIAN
PAKET PEKERJAAN KONSTRUKSI
PEMBANGUNAN TURAP BRONJONG JALAN BATU SAWAR - PETONGGAN

VOLUME : 1,00 Paket


Nomor : ……………………………….
Tanggal : ………………….

SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah Kontrak Kerja Konstruksi Harga Satuan, yang
selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat dan ditandatangani di Rengat pada hari ini ................... tanggal ................
bulan .................. tahun ............. berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No.................................. tanggal
..................... dan Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No............................. tanggal
..................., antara :
Nama : SUHERI, ST
NIP : 19690626 199003 1 002
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Indragiri Hulu.
Berkedudukan di : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Indragiri Hulu

Yang bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu Bidang Bina Marga Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Indragiri Hulu berdasarkan Keputusan Bupati Indragiri Hulu Nomor.
......................... tanggal .................... 2021 Penunjukan Pelaksana Pengelola Keuangan dan Pengelola
Barang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran
2021 selanjutnya disebut "Pengguna Jasa", dengan :

Nama : …………………………
Jabatan : Direktur PT/CV. …………………
Berkedudukan di : ……………………………………..
Akta Notaris Nomor : ………….
Tanggal : …………..
Notaris : …………..
yang bertindak untuk dan atas nama …………… selanjutnya disebut "Penyedia".

Dan dengan memperhatikan :


1. Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang Perikatan);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
4. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk
Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat;
6 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia.
PARA PIHAK MENERANGKAN TERLEBIH DAHULU BAHWA :

(a). Telah dilakukan proses pemilihan Penyedia yang telah sesuai dengan dokumen pemilihan;
(b). Pengguna Jasa telah menunjuk Penyedia untuk menjadi pihak dalam Kontrak ini melalui Surat Penunjukan
Barang/Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi ................... sebagaimana diterangkan
dalam dokumen Kontrak ini selanjutnya disebut "Pekerjaan Konstruksi";
(c). Penyedia telah menyatakan kepada Pengguna Jasa, memiliki keahlian profesional, tenaga kerja konstruksi
dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan
persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(d.) Pengguna Jasa dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan
mengikat pihak yang diwakili;

(e). Pengguna Jasa dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan
Kontrak ini masing-masing pihak :
1) Telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) Menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) Telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) Telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan semua
ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.

Maka oleh karena itu, Pengguna Jasa dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui untuk membuat
perjanjian pelaksanaan paket Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Turap Bronjong Jalan Batu Sawar -
Petonggan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN

Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini.

Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN UTAMA

Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri dari :


1. Mempersiapkan Lapangan
2. Mendatangkan bahan-bahan
3. Mengerjakan bahan-bahan
4. Menyediakan alat-alat pekerjaan
5. Menyediakan tenaga kerja yang cukup jumlah, keahlian dan keterampilannya
6. Mengerjakan pekerjaan dan menyempurnakannya
7. Menyerahkan pekerjaan dalam keadaan selesai dan sempurna
Pasal 3
HARGA KONTRAK, SUMBER PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN

(1). Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan total harga
penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp.
……….. (……………………..) dengan kode akun kegiatan ………….;
(2). Kontrak ini dibiayai dari APBD Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2021;
(3). Pembayaran untuk Kontrak ini dilakukan ke Bank …….. Rekening nomor : ………… atas nama Penyedia :
…………….,

Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK

1. Kelengkapan dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini terdiri dari adendum Kontrak (apabila ada), Surat Perjanjian, Surat Penawaran, Daftar
Kuantitas dan Harga, Syarat-Syarat Umum Kontrak, Syarat-Syarat Khusus Kontrak beserta lampiranya
berupa lampiran A (daftar harga satuan timpang, subpenyedia, personel manajerial, dan peralatan
utama), lampiran B (Rencana Keselamatan Konstruksi), spesifikasi teknis, gambar-gambar, dan
dokumen lainnya seperti: Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa, Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan,
jaminan-jaminan, Berita Acara Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak, Berita Acara Rapat
Persiapan Pelaksanaan Kontrak.

2. Jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang
lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki
sebagai berikut:
a. Addendum Kontrak (apabila ada);
b. Surat Perjanjian;
c. Daftar Kuantitas dan Harga (Daftar Kuantitas dan Harga Hasil Negosiasi apabila ada negosiasi;
d. Surat Penawaran;
e. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
f. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
g. Spesifikasi Teknis;
g. Gambar-gambar.

Pasal 5
MASA KONTRAK

1. Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini yaitu selama terhitung sejak tanggal
penandatangananan Kontrak sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir Pekerjaan;

2. Masa Pelaksanaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung sejak Tanggal Mulai
Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan selama
………………………..
3. Masa Pemeliharaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dihitung sejak Tanggal Penyerahan
Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir Pekerjaan selama …………………...
Dengan demikian, Pengguna Jasa dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada
tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan
meterai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat
diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi materai.

Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama


Pengguna Jasa Penyedia

SUHERI, ST ……………………………..
NIP. 19690626 199003 1 002 ……………………..
Mengetahui :
Plt. KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

HIKMAT PRAJA, ST, MT


Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19660207 198609 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Jl. Lintas Timur Pematang Reba Telp. (0769) 341021 Fax. (0769) 341682
RENGAT-RIAU

SURAT PERINTAH MULAI KERJA


Nomor : …………………………………………………………….

PEKERJAAN PEMBANGUNAN TURAP BRONJONG JALAN BATU SAWAR - PETONGGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : SUHERI, ST
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Bina Marga Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Indragiri Hulu.
Alamat : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Indragiri
Hulu
selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen;
berdasarkan Surat Perjanjian pekerjaan Pembangunan Turap Bronjong Jalan Batu Sawar - Petonggan
Nomor : ………………………………………… tanggal ……………………., bersama ini memerintahkan:

Nama Perusahaan : ………………………


Alamat Perusahaan : …………………………………………………
yang dalam hal ini diwakili oleh : …………………………………

selanjutnya disebut sebagai Penyedia ;


untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
1. Macam pekerjaan : Pembangunan Turap Bronjong Jalan Batu Sawar - Petonggan
2. Tanggal mulai kerja : ………………………..
3. Syarat-syarat pekerjaan : sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak;
4. Waktu penyelesaian : …………………………..
5. Denda : Terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/penyelesaian
pekerjaan Penyedia akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar
1/1000 (satu per seribu) dari Nilai Kontrak atau bagian tertentu
dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak.

Rengat, ………………………. 2021


Pejabat Pembuat Komitmen

SUHERI, ST
NIP. 19690626 199003 1 002
Menerima dan menyetujui:
……………………………

…………………………
…………………..
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
A. Korespondensi : Alamat Para Pihak sebagai berikut:
Satuan Kerja Pengguna Jasa :
Nama : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Indragiri Hulu
Alamat : Jl. Lintas Timur Pematang Reba - Rengat Barat
Website : -
Email : -
Faksimili : -

Penyedia :
Nama :
Alamat :
Email :
Faksimili :

B. Wakil Sah Para Pihak : Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Untuk Pengguna Jasa
Nama : SUHERI, ST
Pihak Untuk Penyedia
Nama :

C. Pencairan Jaminan : Dalam hal pemutusan kontrak dilakukan karena kesalahan Penyedia, maka
Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara. Apabila
pada masa pemeliharaan Penyedia lalai melaksanakan kewajiban
pemeliharaan jalan berdasarkan pemenuhan Tabel 11.1. (Indikator Kinerja Jalan
dan Batas Waktu Tanggap Penanganan), dan Pengguna Jasa telah mengambil
alih penanganannya baik dengan sumber daya sendiri maupun menunjuk
Pihak Lain, maka pencairan Jaminan Pemeliharaan dipergunakan sebagai
pengganti biaya penanganan dan dibayarkan kepada yang melaksanakannya.

D. Masa Pelaksanaan : Kontrak mulai berlaku sejak ditetapkannya tanggal mulai kerja hingga serah
terima akhir pekerjaan (FHO) atau berakhirnya masa pemeliharaan.
Masa Pelaksanaan selama 120 (seratus dua puluh) Hari Kalender, terhitung
sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.

E. Masa Pemeliharaan : Masa Pemeliharaan berlaku selama : 180 (seratus delapan puluh) Hari
Kalender terhitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan (PHO).
Selama kurun waktu masa pemeliharaan :
1. Penyedia harus melaksanakan penjaminan dengan melaksanakan
penggantian atau perbaikan terhadap kehilangan atau kerusakan sebagaimana
dimaksudkan pada Syarat-Syarat Umum Kontrak Pasal 33.13.

2. Keterlambatan penanganan dari waktu tanggap, harus diartikan sebagai


kelalaian/wanprestasi dari Penyedia sehingga penanganannya dapat
diambilalih oleh Pengguna Jasa atau Pihak Lain yang ditetapkan oleh
Pengguna Jasa. Seluruh biaya penanganan tersebut harus ditanggung oleh
Penyedia.
3. Jika Penyedia tidak bersedia melakukan pembayaran biaya tersebut, maka
penggantiannya dilakukan melalui pencairan Jaminan Pemeliharaan dengan
pemutusan kontrak, dan Penyedia bersangkutan dimasukkan ke dalam
Daftar Hitam.
Keharusan Penyedia sebagaimana di atas tidak membebaskan Penyedia
dari tanggung jawab penjaminan sebagaimana disebutkan pada butir 1.

F. Pedoman Pengoperasian dan : Gambar ”As built” dan/atau pedoman pengoperasian dan perawatan harus
Perawatan diserahkan selambat-lambatnya : ___ (__________) hari alender/bulan/tahun
setelah tanggal penandatanganan Berita Acara penyerahan awal.

G. Penyesuaian Harga : Untuk Paket Pekerjaan ini tidak diberlakukan Penyesuaian Harga

H. Pembayaran Tagihan : Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh Pengguna Jasa
untuk pembayaran tagihan angsuran adalah ______ hari kalender terhitung
sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak
diperselisihkan diterima oleh PPK. Bila terdapat ketidaksesuaian dalam
perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran.
PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi
sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi
perselisihan dan dapat dibayarkan maksimal 80% dari perhitungan yang
diperselisihkan.

I. Tindakan Penyedia yang : Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan Pengguna Jasa
Mensyaratkan Persetujuan adalah:
Pengguna Jasa atau Pengawas a). Menambah dan/atau mengurangi volume pekerjaan yang
Pekerjaan menimbulkan perubahan nilai kontrak;
b). Menambah jenis item pekerjaan baru;
c). Menambah dan/atau mengurangi nilai kontrak;
d). Merubah jadwal pelaksanaan pekerjaan;
e). Persetujuan pembayaran prestasi pekerjaan.
Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan Pengawas
Pekerjaan adalah:
a). Merubah dan memodifikasi spesifikasi teknik;
b). Metode dan ijin pelaksanaan pekerjaan;
c). Pengesahan rancangan mutu kerja
d). Pengujian mutu bahan dan hasil pekerjaan;
e). Pengesahan perbaikan cacat mutu pekerjaan;
f). Pengesahan hasil prestasi pekerjaan dilapangan.

J. Kepemilikan Dokumen : Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti


lunak yang dihasilkan dari Pekerjaan Konstruksi ini dengan pembatasan
sebagai berikut: __________

K. Fasilitas : Pengguna Jasa akan memberikan Fasilitas berupa :


L. Peristiwa Kompensasi : Termasuk peristiwa kompensasi yang dapat diberikan ganti rugi adalah
keterlambatan pembuatan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan yang
disebabkan jangka waktu pelaksanaan Serah Terima Pekerjaan melampaui
jangka waktu 14 (empat belas) hari. Jangka waktu tersebut terhitung
sejak Penyedia mengajukan permohonan Serah Terima Pekerjaan setelah
pekerjaan konstruksi selesai seluruhnya dan dinyatakan telah memenuhi syarat
oleh Direksi teknis. Kompensasi yang diberikan untuk peristiwa tersebut
adalah perpanjangan waktu sebagaimana disebutkan pada SSUK pasal 66.4.

M. Besaran Uang Muka : Uang muka diberikan paling tinggi sebesar ..............
Untuk Usaha Menengah dan Besar Uang Muka dapat diberikan paling tinggi
sebesar 20 % (Dua Puluh persen) dari Nilai Kontrak.
Untuk Usaha Kecil Uang muka dapat diberikan paling tinggi sebesar 30 %
(Tiga Puluh persen) dari Nilai Kontrak.

N. Pembayaran Prestasi : Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara Termin.


Pekerjaan Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan tagihan
pembayaran prestasi pekerjaan:
1). berita acara prestasi hasil pekerjaan;
2). perincian kuantitas hasil pekerjaan;
3). laporan mutu hasil pekerjaan.
Ganti Rugi yang diberikan oleh Pengguna Jasa kepada Penyedia atas
keterlambatan pembayaran adalah kompensasi perpanjangan waktu
pelaksanaan berdasarkan perhitungan yang sesuai/relevan.

O. Denda Akibat Keterlambatan : a. Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap hari
keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari [harga kontrak/harga
bagian kontrak yang belum dikerjakan, agar diperhatikan dari lingkup
kontrak apakah ada bagian dari lingkup pekerjaan yang dapat diserah
terimakan sebagian/parsial untuk mengisi harga tersebut di atas].
Untuk keperluan penetapan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan,
maka bagian pekerjaan dinyatakan dapat berfungsi jika lingkup atau
bagian lingkup kontrak dimaksud telah dilakukan serah terima pertama
sebagian.

b. Sanksi finansial terhadap realisasi pelaksanaan yang tidak sesuai dengan


nilai TKDN Penawaran dikenakan berdasarkan perbedaan antara nilai
TKDN Penawaran dengan nilai TKDN realisasi pelaksanaan dikalikan
dengan Harga Penawaran, dengan perbedaan nilai TKDN maksimal
sebesar 15% (lima belas persen).

P. Umur Konstruksi : Bangunan Hasil Pekerjaan memiliki umur konstruksi : ……. (... ...dalam huruf...
..) tahun sejak tanggal penanda-tanganan Berita Acara penyerahan akhir.

Pertanggungan terhadap kegagalan bangunan ditetapkan selama 5 (lima)


tahun sejak tanggal penyerahan akhir.
[diisi sesuai dengan umur rencana yang umur konstruksinya tidak lebih
dari 10 (sepuluh) tahun]

Q. Kontrak Kritis : Penanganan kontrak kritis dilakukan melalui tahap pemberian surat
peringatan, rapat pembuktian dan uji coba kepada Penyedia dengan
prosedur sebagai berikut:
a. Apabila kontrak telah memasuki kondisi kritis yaitu realisasi fisik
pelaksanaan terlambat 10% terhadap rencana saat itu (pada periode 5% -
70%) atau terlambat 5% terhadap rencana saat itu (pada periode 70% -
100%), maka selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari sejak
diketahuinya kondisi kritis, Pengguna Jasa memberikan Surat Peringatan
Pertama kepada Penyedia dan melaporkan secara tertulis kepada Kepala
Bidang Bina Marga.
b. Selambat-lambatnya sejak 7 (tujuh) hari sejak diterimanya laporan dari
Pengguna Jasa, Kepala Bidang Bina Marga Harus Melakukan Rapat
pembuktian Tingkat I untuk membahas program percepatan yang disusun
oleh Penyedia dan selanjutnya Penyedia melakukan Uji Coba Tingkat I
dalam waktu yang disepakati paling lama 30 (tiga puluh) hari.

c. Pengguna Jasa melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Uji Coba


Tingkat I dan apabila Penyedia gagal, maka dalam waktu selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari setelah masa uji coba berakhir, PPK segera
memberikan Surat Peringatan Kedua kepada Penyedia dan
melaporkan hasil tersebut kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Indragiri Hulu melalui Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Indragiri Hulu.

d. Selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah menerima laporan dari Pengguna


Jasa, Kepala Bidang Bina Marga mengusulkan kepada Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk mengadakan Rapat
Pembuktian Tingkat II.
e. Selambat-lambatnya sejak 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usulan dari
Kepala Bidang Bina Marga/atasan Langsung Kepala Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang mengadakan Rapat Pembuktian Tingkat II untuk
membahas program percepatan yang disusun oleh Penyedia dan
selanjutnya Penyedia melakukan Uji Coba Tingkat II dalam waktu yang
disepakati paling lama 30 (tiga puluh) hari.

f. Pengguna Jasa melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Uji Coba


Tingkat II dan apabila Penyedia gagal, maka dalam waktu selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari setelah masa uji coba berakhir, Pengguna Jasa
segera memberikan Surat Peringatan Ketiga kepada Penyedia dan
melaporkan Kepala Bidang Bina Marga/atasan langsung Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang.
g. Selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah menerima laporan dari Pengguna
Jasa, Kepala Bidang Bina Marga Mengusulkan Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang untuk mengadakan Rapat Pembuktian Tingkat
III.
h. Selambat-lambatnya sejak 7 (tujuh) hari sejakmenerima usulan dari
Kepala Bidang Bina Marga/Atasan Langsung Kepala Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang, mengadakan Rapat Pembuktia Tingkat III untuk
membahas program percepatan yang disusun oleh Penyedia dan
selanjutnya Penyedia melakukan Uji Coba Tingkat III dalam waktu yang
disepakati paling lama 30 (tiga puluh) hari.
i. Pengguna Jasa melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Uji Coba
Tingkat III dan apabila Penyedia gagal, maka dalam waktu selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari setelah masa uji coba berakhir, PPK dengan
Kepala Bidang Bina Marga segera melaporkan kepada Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sekaligus meminta pertimbangan
untuk penyelesaian kontrak kritis.
j. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bertindak atas nama
Pemerintah Daerah memberikan pertimbangan penyelesaian kontrak
kritis dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak
menerima laporan dari Pengguna Jasa tentang hasil Uji Coba Tingkat III.

k. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak menerima pertimbangan Kepala


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pengguna Jasa harus
memberikan keputusan kepada Penyedia. Pengguna Jasa dapat
melakukan Pemutusan Kontrak secara sepihak dengan mengesampingkan
Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang - Undang Hukum Perdata.

R. Penyelesaian Perselisihan : Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Perselisihan Kontrak
tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan
lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus
Sengketa:
Pengadilan Negeri Rengat;
Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).
[Jika BANI yang dipilih sebagai Lembaga Pemutus Sengketa maka
cantumkan klausul arbitrase berikut tepat di bawah pilihan yang dibuat di
atas:
“Semua sengketa yang timbul dari Kontrak ini, akan diselesaikan dan
diputus oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menurut
peraturan-peraturan administrasi dan peraturan-peraturan prosedur
arbitrase BANI, yang keputusannya mengikat kedua belah pihak yang
bersengketa sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir. Para Pihak
setuju bahwa jumlah arbitrator adalah 3 (tiga) orang. Masing-masing Pihak
harus menunjuk seorang arbitrator dan kedua arbitrator yang ditunjuk oleh
Para Pihak akan memilih arbitrator ketiga yang akan bertindak sebagai
pimpinan arbitrator.”]
Syarat-Syarat Khusus Kontrak

Ketentuan Indikator Kinerja Jalan dan


Batas Waktu Tanggap Penanganan

Ketentuan indikator kinerja jalan dan batas waktu tanggap penanganan sesuai Kelas Jalan dihitung sejak diterimanya
surat peringatan/ pemberitahuan dari PPK atau Direksi Teknis sesuai kelas jalan Tabel 11.1. dibawah ini :

Waktu TanggapPenanganan Berdasarkan Kelas Jalan*)


No. Indikator Kerja Jalan
Jalan Raya Jalan Sedang Jalan Kecil
1. Jembatan

Struktur Jembatan ***) Kecacatan harus Kecacatan harus Kecacatan harus


selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
i). Tidak ada keretakan struktural pada
selambat lambatnya selambat lambatnya selambat lambatnya
bangunan utama.
28 (dua puluh 45 (empat puluh 60 (enam puluh) hari.
ii). Tidak boleh ada korosi pada elemen baja. delapan) hari. lima) hari.

Jalan Pendekat (Oprit) ***) Kecacatan harus Kecacatan harus Kecacatan harus
Tidak terjadi penurunan lebih dari 5 cm dari selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
elevasi rencana permukaan pendekat. selambat selambat lambatnya selambat lambatnya
lambatnya14 (empat 21 (dua puluh satu) 28 (dua puluh
belas) hari. hari. delapan) hari.

Dinding Penahan Tanah: Kecacatan harus Kecacatan harus Kecacatan harus


i).Tidak ada kerusakan struktur dan berfungsi selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
baik . selambat lambatnya selambat lambatnya selambat lambatnya
28 (dua puluh 45 (empat puluh 60 (enam puluh) hari.
ii).Tidak terjadi keretakan pada dinding dan delapan) hari. lima) hari.
pondasi.

iii).Tidak terjadi patahan struktur bangunan


yang
mengakibatkan kerusakan
struktur bangunan.
Expansion Joint (Jembatan pada jalan dalam Kecacatan harus Kecacatan harus Kecacatan harus
kontrak) : selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
i).Tidak ada kerusakan yang signifikan dan selambat lambatnya selambat lambatnya selambat lambatnya
dapat berfungsi baik. 28 (dua puluh 45 (empat puluh 60 (enam puluh) hari.
delapan) hari. lima) hari.
ii).Tidak karatan dan kokoh serta lebar gap
sesuai ketentuan.
Pagar Jembatan : Kecacatan harus Kecacatan harus Kecacatan harus
i).Tidak ada kerusakan struktur dan berfungsi selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
baik . selambat lambatnya selambat lambatnya selambat lambatnya
ii).Pagar jembatan lengkap, tidak karatan dan 28 (dua puluh 45 (empat puluh 60 (enam puluh) hari.
kokoh. delapan) hari. lima) hari.

iii).Dapat dilihat dengan jelas pada saat


malam hari.
2. Perlengkapan Jalan
a. Rambu Peringatan dan Rambu Kekurangan, Kekurangan, Kekurangan,
Petunjuk : Kerusakan dan Kerusakan dan Kerusakan dan
i).Terpasang dengan benar sesuai ketentuan, Kecacatan harus Kecacatan harus Kecacatan harus
secara struktur kokoh dan tiang tidak selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
bengkok. selambat lambatnya selambat lambatnya selambat lambatnya
ii).Dapat dilihat dengan jelas pada malam 14 (empat belas) hari. 28 (dua delapan) 45 (empat puluh
hari. hari. lima) hari.
iii). Pemasangan rambu sementara untuk
pencegahan kecelakaan lalu lintas yang
disebabkan kerusakan jalan yang belum
dapat diperbaiki.

iii). Pemasangan rambu sementara untuk Pemasangan rambu Pemasangan rambu Pemasangan rambu
pencegahan kecelakaan lalu lintas yang sementara paling sementara paling sementara paling
disebabkan kerusakan jalan yang belum lambat 24 (dua puluh lambat 2 (dua) jam lambat 3 (tiga) jam
dapat diperbaiki. empat) jam
Guardrail :
Kecacatan harus Secara struktur kokoh, Kerusakan dan Kerusakan dan Kerusakan dan
tidak karatan dan tidak terjadi kerusakan. Kecacatan harus Kecacatan harus Kecacatan harus
selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
selambat lambatnya selambat lambatnya selambat lambatnya
28 (dua puluh 45 (empat puluh 60 (enam puluh) hari.
delapan) hari. lima) hari.
Patok Pengarah :
Harus kokoh dan Cat pada permukaan masih Kerusakan dan Kerusakan dan Kerusakan dan
jelas dan terlihat pada malam hari. Kecacatan harus Kecacatan harus Kecacatan harus
selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
selambat lambatnya selambat lambatnya selambat lambatnya
14 (empat belas) hari. 28 (dua delapan) 45 (empat puluh
hari. lima) hari.

Catatan :
*) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam menentukan tingkat layanan jalan harus disesuaikan dengan Kelas
Jalan dalam kontrak. Yang dimaksud Kelas Jalan harus berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
No.19/PRT/M/2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan.

**) Kerusakan perlengkapan jalan yang diakibatkan kecelakaan lalu lintas oleh Pengguna Jalan, tidak termasuk
kewajiban Penyedia.

***) Penanganan kerusakan struktur harus dilaksanakan pada paket pekerjaan pelaksanaan jembatan (bukan
pada jembatan eksisting).
Khusus untuk jalan lapis permukaan perkerasan yang menggunakan agregat atau tanah, maka indikator kinerja jalan
sesuai tabel 11.1.b. berikut :

No. Indikator Kinerja Jalan Waktu Tanggap Penanganan


1. Perkerasan Jalan
a. Lubang :
Tidak boleh ada lubang dengan diameter lebih dari 15 cm Harus selesai diperbaiki dalam
dan kedalaman lebih dari 5 cm pada bagian jalan. waktu maksimum 5 (lima) hari.

b. Kerataan :
Nilai IRI rata-rata setiap satu kilometer lajur jalan harus diperbaiki dalam waktu
maksimum 1 0. maksimum 14 (empat belas) hari.

c. Amblas :
Tidak boleh ada bagian yang amblas lebih dari 5 Cm harus selesai ditutup dalam waktu
dengan luasan permukaan yang amblas lebih besar 5% maksimum 5 (lima) hari.
setiap 100meter jalur jalan.

d. Tebal Lapis Penutup harus diperbaiki dalam waktu


Tebal lapis penutup tidak kurang 1cm dari tebal rencana maksimum 14 (empat belas) hari.
Lampiran A – Syarat-Syarat Khusus Kontrak

DAFTAR PERSONEL MANAJERIAL

Sertifikat
Nama Personel Jabatan dalam Tingkat Pengalaman Kerja
No Kompetensi Keterangan
Manajerial Pekerjaan ini Pendidikan/Ijazah Profesional (Tahun)
Kerja

1.

2.

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PENYEDIA


(PPK) ……………………………………………..

SUHERI, ST ………………………
NIP. 19690626 199003 1 002 …………….
Lampiran B – Syarat-Syarat Khusus Kontrak

DAFTAR PERALATAN UTAMA

Nama Peralatan Status


No Merk dan Tipe Kapasitas Jumlah Kondisi Keterangan
Utama Kepemilikan

1. ………………………
….
2. ………………………
….
3. ………………………
….
4. ………………………
….
5. ………………………
….
6. ………………………

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PENYEDIA


(PPK) ……………………………………………………….

SUHERI, ST ……………………………………….
NIP. 19690626 199003 1 002 ………………………..

Anda mungkin juga menyukai