Anda di halaman 1dari 8

1.

Berpikir kritis dalam perspektif Islam tidak hanya dituntut untuk menganalisis informasi secara objektif dan
rasional, tetapi juga harus didasarkan pada nilai-nilai Islam. Nilai-nilai Islam tersebut, antara lain:
 Tauhid (mentauhidkan Allah SWT)
 Keadilan
 Ihsan (berbuat baik kepada sesama makhluk)
 Tawazun (keseimbangan)
 Ta'adul (toleransi)
Berdasarkan nilai-nilai Islam tersebut, manakah dari pernyataan berikut yang merupakan contoh berpikir kritis
yang Islami?
A. Seorang siswa menolak untuk mengikuti perintah gurunya yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
B. Seorang ilmuwan menolak hasil penelitiannya yang dapat membahayakan umat manusia.
C. Seorang hakim memutuskan perkara dengan adil meskipun terdakwa adalah orang yang memiliki kekuasaan.
D. Seorang pemimpin negara mengambil kebijakan yang menguntungkan sebagian besar rakyatnya meskipun
merugikan sebagian kecil rakyatnya.
E. Seorang pengusaha menolak untuk menggunakan bahan baku yang haram dalam produknya meskipun dapat
meningkatkan keuntungannya.
Jawab: E

2. Seorang siswa SMA kelas XI bernama Ali sedang melihat berita di televisi tentang adanya kelompok radikal
yang mengatasnamakan agama untuk melakukan kekerasan. Ali kemudian berpikir tentang hal tersebut dan
menyadari bahwa tidak semua orang yang beragama itu radikal. Ali juga menyadari bahwa agama tidak
mengajarkan kekerasan.
Sikap Ali tersebut menunjukkan bahwa ia telah membiasakan diri untuk:
A. Berpikir terbuka
B. Berpikir kritis
C. Berpikir religius
D. Berpikir moderat
E. Berpikir toleran
Jawab: B

3. Seorang siswa menemukan sebuah artikel tentang tafsir ayat Al-Qur'an yang berbeda dengan tafsir yang
dipelajarinya di sekolah. Siswa tersebut sebaiknya:
A. Menerima tafsir yang baru tersebut tanpa mempertanyakannya.
B. Langsung menolak tafsir yang baru tersebut karena tidak sesuai dengan yang dipelajarinya di sekolah.
C. Berpikir kritis dengan mempertimbangkan kedua tafsir tersebut dan mencari informasi tambahan dari
sumber lain yang kredibel.
D. Meminta penjelasan dari guru atau ulama yang ahli di bidang tafsir Al-Qur'an.
E. Berdiskusi dengan teman-temannya tentang kedua tafsir tersebut dan memilih tafsir yang paling sesuai
menurut mereka.
Jawab: C

5. Seorang siswa SMA kelas XI fase F sedang membaca berita tentang adanya sekelompok orang yang melakukan
aksi terorisme atas nama agama. Siswa tersebut kemudian berpikir kritis tentang peristiwa tersebut dan
menyadari bahwa agama tidak mengajarkan kekerasan. Sikap siswa tersebut menunjukkan bahwa ia telah
membiasakan diri untuk berfikir kritis.
Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat menjelaskan mengapa siswa tersebut berfikir kritis tentang
peristiwa tersebut?
A. Siswa tersebut tidak ingin terpengaruh oleh berita yang ia baca.
B. Siswa tersebut ingin mengetahui kebenaran berita yang ia baca.
C. Siswa tersebut ingin memahami mengapa peristiwa tersebut terjadi.
D. Siswa tersebut ingin mengetahui dampak peristiwa tersebut terhadap masyarakat.
E. Siswa tersebut ingin mengetahui pendapat orang lain tentang peristiwa tersebut.
Jawaban: C

6. Abu Bakar Ash-Shiddiq pernah berkata, "Hati-hatilah terhadap janji, karena janji adalah tali pengikat antara
manusia." Maksud dari perkataan Abu Bakar Ash-Shiddiq tersebut adalah ...
A. Janji harus dipegang teguh, meskipun sulit untuk ditepati.
B. Janji harus didahulukan daripada kepentingan pribadi.
C. Janji harus disampaikan dengan jelas dan tegas.
D. Janji harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
E. Janji harus dibuat secara tertulis agar tidak lupa.
Jawaban: A
7. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Menggunakan nikmat untuk beribadah kepada Allah Swt.
2) Membelanjakan harta untuk membantu orang lain yang membutuhkan.
3) Menjaga nikmat dengan cara menggunakannya dengan sebaik-baiknya.
4) Memuji Allah Swt. atas nikmat yang telah diberikan.
Pernyataan di atas yang termasuk bentuk mensyukuri nikmat adalah ...
A. (1) dan (2)
B. (1), (2), dan (3)
C. (2), (3), dan (4)
D. (1), (3), dan (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)
Jawaban: E

8. Perhatikan pernyataan berikut!


1. Bersyukur dengan mengucapkan "Alhamdulillah"
2. Memanfaatkan nikmat untuk kebaikan
3. Memelihara nikmat dengan cara merawatnya
4. Mensyukuri nikmat dengan cara berbagi
Dari pernyataan tersebut, manakah yang merupakan bentuk mensyukuri nikmat secara menyeluruh?
A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4
Jawaban: D

9. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menjaga lisan, kecuali ...
A. berhati-hati dalam berbicara D. menjaga lisan dari ghibah dan namimah
B. berpikir sebelum berbicara E. selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberi lisan yang baik
C. memilih kata-kata yang baik
Jawaban: E

10. Berikut ini adalah contoh perilaku memelihara lisan yang benar, kecuali ...
A. Memberi nasihat kepada orang yang berbuat salah
B. Menyampaikan kebenaran kepada orang yang salah
C. Berkata baik kepada orang yang baik
D. Menghindari perkataan yang menyakitkan hati orang lain
E. Membicarakan orang lain di belakangnya
Jawaban: E

11. Menutup aib orang lain merupakan salah satu cabang iman yang paling mulia. Hal ini karena menutup aib orang
lain dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya:
 Menyelamatkan orang yang bersangkutan dari malu dan siksa Allah SWT
 Menjaga kehormatan dan martabat orang yang bersangkutan
 Menciptakan kedamaian dan kerukunan di masyarakat
Berdasarkan penjelasan tersebut, manakah pernyataan berikut yang tidak termasuk manfaat menutup aib orang
lain?
A. Menyelamatkan orang yang bersangkutan dari malu dan siksa Allah SWT
B. Menjaga kehormatan dan martabat orang yang bersangkutan
C. Menciptakan kedamaian dan kerukunan di masyarakat
D. Meningkatkan rasa percaya diri orang yang bersangkutan
E. Menambah pahala bagi orang yang menutup aib
Jawaban: D

12. Berikut ini adalah maslahat yang didapat dari menutup aib orang lain, kecuali ...
A. Menjaga kehormatan dan martabat orang lain
B. Menjaga persatuan dan kesatuan umat
C. Menjaga nama baik keluarga orang lain
D. Meningkatkan rasa percaya diri orang lain
E. Menjadi sebab orang lain masuk surga
Jawaban: E

13. Berikut ini adalah beberapa contoh perbuatan yang dapat menutup aib orang lain, kecuali...
A. Memarahi orang lain di depan umum
B. Memaafkan kesalahan orang lain
C. Menegur orang lain dengan cara yang halus
D. Menyembunyikan kesalahan orang lain
E. Tidak menyebarkan berita bohong tentang orang lain
Jawaban: A

14. Perkelahian pelajar merupakan perilaku menyimpang yang dilarang oleh agama Islam. Hal ini karena
perkelahian pelajar melanggar beberapa nilai-nilai Islam, di antaranya adalah …
A. nilai kasih sayang D. nilai kejujuran
B. nilai persaudaraan E. nilai tolong-menolong
C. nilai keadilan
Jawaban: B

15. Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah perkelahian pelajar, kecuali …
A. memberikan pendidikan agama yang kuat
B. menanamkan nilai-nilai Pancasila
C. meningkatkan peran orang tua
D. meningkatkan peran masyarakat
E. memberikan hukuman yang berat bagi pelaku perkelahian
Jawaban: E

16. Minuman keras (khamr) adalah segala sesuatu yang memabukkan atau merusak akal sehat. Berdasarkan
pengertian tersebut, yang termasuk makna dari khamr adalah ...
A. Semua jenis minuman yang terbuat dari fermentasi buah-buahan
B. Semua jenis minuman yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain
C. Semua jenis minuman yang menimbulkan efek halusinasi
D. Semua jenis minuman yang dilarang oleh agama
E. Semua jenis minuman yang mengandung alkohol
Jawaban: B

17. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap yang memabukkan adalah khamr, dan setiap khamr adalah haram." (HR.
Muslim)
Berdasarkan hadis tersebut, maka ...
A. Minuman keras hanya haram dikonsumsi oleh orang yang beragama Islam
B. Minuman keras hanya haram dikonsumsi oleh orang yang sudah dewasa
C. Minuman keras hanya haram dikonsumsi oleh orang yang sudah menikah
D. Minuman keras haram dikonsumsi oleh semua orang, tanpa terkecuali
E. Minuman keras haram dikonsumsi oleh orang yang memiliki penyakit tertentu
Jawaban: D

18. Perhatikan ayat berikut ini!


(QS. Al-Isra' [17]: 32) ‫ْقَر ُبوا الِّز َنا ِإَّنُه َك اَن َفاِح َش ًة َو َس اَء َس ِبياًل َت َو اَل‬
Ayat tersebut melarang umat Islam untuk melakukan zina. Zina merupakan perbuatan dosa yang sangat besar.
Demikian pula dengan narkoba. Narkoba juga merupakan perbuatan dosa yang sangat besar. Berdasarkan ayat
tersebut, larangan mengonsumsi narkoba dapat disamakan dengan larangan melakukan zina.
Berdasarkan ayat tersebut, larangan mengonsumsi narkoba dapat disamakan dengan larangan melakukan zina
karena keduanya merupakan perbuatan dosa yang
A. Mengganggu akal sehat dan merusak moral
B. Menyebabkan perbuatan keji dan mungkar
C. Mengakibatkan kerusakan badan dan harta benda
D. Merugikan diri sendiri dan orang lain
E. Semua jawaban benar
Jawaban: E

19. Berikut ini adalah beberapa upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, kecuali ...
A. Meningkatkan pemahaman agama Islam tentang bahaya narkoba.
B. Meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
C. Melakukan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba.
D. Meningkatkan pengawasan orang tua terhadap anak-anak mereka.
E. Menciptakan lingkungan yang kondusif dan bebas dari narkoba.
Jawaban: C
20. Pada suatu hari, seorang ustadz sedang memberikan ceramah agama di masjid. Ceramah tersebut membahas
tentang pentingnya dakwah dalam Islam. Ustadz tersebut menjelaskan bahwa dakwah adalah usaha mengajak
manusia untuk berbuat kebaikan dan menjauhi kemungkaran.
Di akhir ceramah, ustadz tersebut mengajak para jamaah untuk turut serta dalam berdakwah. Ia menjelaskan
bahwa dakwah bisa dilakukan oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakang dan usia.
Salah satu jamaah yang hadir dalam ceramah tersebut adalah seorang remaja bernama Andi. Andi merasa
terinspirasi oleh ceramah ustadz tersebut. Ia bertekad untuk turut serta dalam berdakwah dengan cara yang
sederhana, yaitu dengan mengajak teman-temannya untuk selalu berbuat baik dan menjauhi kemungkaran.

Berdasarkan narasi tersebut, kegiatan yang dilakukan Andi termasuk dalam bentuk dakwah yang disebut...
A. Tabligh D. Da'wah bil Lisan
B. Khitabah E. Da'wah bil Qalam
C. Da'wah bil Hal
Jawaban: D

21. Perhatikan narasi berikut ini!


Pada suatu hari, seorang pemuda bernama Ali sedang berjalan-jalan di pasar. Tiba-tiba, ia melihat seorang
pengemis yang sedang mengemis. Ali merasa iba dan ingin membantu pengemis tersebut. Namun, Ali tidak
memiliki uang yang cukup. Ali pun memutuskan untuk mengajak pengemis tersebut untuk mengikuti kajian
dakwah di masjid dekat pasar.

Pada kajian dakwah tersebut, Ali menjelaskan kepada pengemis tersebut tentang pentingnya menuntut ilmu dan
bekerja keras. Ali juga menjelaskan tentang hukum mengemis dalam Islam. Setelah mengikuti kajian dakwah
tersebut, pengemis tersebut merasa termotivasi untuk berubah. Pengemis tersebut pun memutuskan untuk
mencari pekerjaan dan berhenti mengemis.
Pada kegiatan dakwah yang dilakukan oleh Ali, metode dakwah yang digunakan adalah ....
A. Tabligh D. Dakwah bil mau'izhah hasanah
B. Dakwah bil hal E. Da'wah bil Qalam
C. Dakwah bil hikmah
Jawaban: A

22. Perhatikan narasi berikut!


Pada hari Minggu, 20 November 2023, Pak Ahmad memberikan ceramah agama di sebuah masjid. Ceramah
tersebut membahas tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pak Ahmad menyampaikan bahwa
kebersihan lingkungan merupakan salah satu bentuk ketakwaan kepada Allah SWT.
Berdasarkan narasi tersebut, kegiatan yang dilakukan oleh Pak Ahmad termasuk dalam kategori ...
A. Dakwah D. Pembinaan
B. Tabligh E. Penyuluhan
C. Khutbah
Jawaban: A

23. Perhatikan narasi berikut ini!


“Kiai Sholeh Darat lahir di Semarang pada tahun 1820. Beliau dikenal sebagai ulama yang alim dan
produktif dalam menulis karya-karya keagamaan. Kiai Sholeh Darat juga pernah belajar di Makkah
dan menjadi salah satu pengajar di sana. Muridnya berasal dari seluruh penjuru dunia, termasuk dari
Jawa dan Melayu.”
Berdasarkan narasi tersebut, berikut ini adalah contoh sikap meneladani jejak langkah Kiai Sholeh Darat yang
tepat, yaitu …
A. Menjadi ulama yang alim dan produktif dalam menulis karya-karya keagamaan.
B. Belajar di Makkah dan menjadi salah satu pengajar di sana.
C. Menerima murid dari seluruh penjuru dunia, termasuk dari Jawa dan Melayu.
D. Menjadi ulama yang berkontribusi dalam penyebaran Islam di dunia.
E. Menjadi ulama yang berakhlak mulia dan berilmu luas.
Jawaban: E

24. Perhatikan narasi berikut ini!


Pada abad ke-17, muncul seorang ulama besar dari Aceh bernama Syekh Nuruddin Ar-Raniri. Beliau
merupakan seorang negarawan, ahli fikih, teolog, sufi, sejarawan dan sastrawan penting dalam sejarah Melayu.
Syekh Nuruddin Ar-Raniri lahir di Barus, Aceh, pada tahun 1563. Sejak kecil, beliau telah menunjukkan
kecerdasan dan kecerdasannya dalam bidang agama. Beliau belajar agama kepada para ulama besar di Aceh,
seperti Syekh Abdurrauf As-Singkili dan Syekh Hamzah Fansuri.
Pada tahun 1637, Syekh Nuruddin Ar-Raniri pergi ke Makkah untuk melanjutkan studinya. Beliau belajar
kepada para ulama besar di Makkah, seperti Syekh Muhammad bin Sulaiman Al-Kurdi dan Syekh Ihsan bin
Abdullah Al-Yamani.
Setelah selesai belajar di Makkah, Syekh Nuruddin Ar-Raniri kembali ke Aceh. Beliau diangkat menjadi mufti
Aceh dan menjadi salah satu tokoh penting dalam penyebaran Islam di Aceh.
Syekh Nuruddin Ar-Raniri dikenal sebagai ulama yang memiliki keilmuan yang luas dan mendalam. Beliau
juga dikenal sebagai ulama yang sangat aktif dalam berdakwah dan menyebarkan Islam.
Berdasarkan narasi tersebut, salah satu keteladanan yang dapat kita ambil dari Syekh Nuruddin Ar-Raniri
adalah
A. Kegigihannya dalam menuntut ilmu
B. Kecerdasannya dalam bidang agama
C. Kepemimpinannya dalam memajukan Islam di Aceh
D. Keaktifannya dalam berdakwah
E. Kecintaannya terhadap tanah air
Jawaban: D

25. Perhatikan narasi berikut!


Pada abad ke-17, lahir seorang ulama besar di Aceh bernama Hamzah Fansuri. Beliau dikenal sebagai seorang
ahli fikih, tasawuf, dan sastra. Karya-karyanya yang terkenal antara lain Asy-Syarqiyyah dan Asy-Syamsiyyah.
Hamzah Fansuri juga dikenal sebagai seorang ulama yang gigih melawan penjajahan Portugis di Aceh. Beliau
berperan penting dalam mengobarkan semangat jihad melawan penjajah.
Berdasarkan narasi tersebut, sikap yang dapat diteladani dari Hamzah Fansuri adalah
A. Kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan
B. Kegigihannya dalam melawan penjajah
C. Kesederhanaannya dalam hidup
D. Kemahirannya dalam menulis karya sastra
E. Kepeduliannya terhadap umat Islam
Jawaban: B

Soal nomor 26 s.d 35 pilihan ganda komplek


Pilihlah jawaban yang benar lebih dari satu

26. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!


(A) Berpikir kritis adalah berpikir secara rasional dan logis untuk memahami suatu masalah.
(B) Berpikir kritis adalah kemampuan utk berpikir secara mandiri dan tidak terpengaruh oleh opini orang lain.
(C) Berpikir kritis adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi informasi secara objektif.
(D) Berpikir kritis adalah kemampuan untuk memecahkan masalah secara cepat.
(E) Berpikir kritis adalah kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat.
Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut, yang merupakan indikator berpikir kritis dalam perspektif Islam
adalah ...
Jawaban: A, B, C, dan E

27. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang menunjukkan sikap berpikir kritis dalam beragama:
(A) Membaca dan memahami Al-Qur'an dengan seksama
(B) Memikirkan dan merenungkan makna Al-Qur'an
(C) Melakukan ijtihad untuk memahami Al-Qur'an
(D) Menolak ajaran Al-Qur'an yang tidak sesuai dengan akal
(E) Menafsirkan Al-Qur'an sesuai dengan keinginan sendiri
Jawaban: A, B, C

28. Pemeliharaan lisan merupakan salah satu cabang iman yang penting untuk dijaga. Berikut ini adalah beberapa
hal yang termasuk dalam pemeliharaan lisan, kecuali ....
A. Berbicara jujur D. Berbicara dusta
B. Berbicara baik E. Berbicara bohong
C. Berbicara santun
Jawaban: D, E

29. Sebagai seorang pelajar muslim, berikut ini adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk menghindari
perkelahian, kecuali ...
A. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt.
B. Meningkatkan rasa toleransi dan saling menghargai.
C. Menjaga lisan dan perbuatan dari perkataan dan perbuatan yang menyakiti orang lain.
D. Mempelajari ilmu bela diri untuk membela diri.
E. Menghindari pergaulan bebas dan pergaulan dengan orang-orang yang negatif.
Jawaban: D, E

30. Berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang narkoba dalam Islam, kecuali ...
A. Narkoba adalah zat atau obat yang dapat memabukkan dan membahayakan kesehatan.
B. Narkoba diharamkan dalam Islam karena dapat merusak akal pikiran dan jiwa seseorang.
C. Narkoba termasuk dalam kategori khamr yang diharamkan dalam Islam.
D. Narkoba dapat menyebabkan seseorang melakukan perbuatan dosa dan maksiat.
E. Narkoba dapat menyebabkan seseorang menjadi korban kekerasan dan kriminalitas.
Jawaban: A, B, C

31. Bacalah ayat berikut dengan cermat!


(QS. Al-Maidah: 90) ‫َي ا َأُّيَه ا اَّلِذيَن آَم ُن وا ِإَّن َم ا اْلَخ ْم ُر َو اْلَمْيِس ُر َو اَأْلْن َص اُب َو اَأْلْز اَل ُم ِر ْج ٌس ِمْن َعَم ِل الَّش ْي َط اِن َف اْج َت ِنُبوُه َلَع َّلُك ْم ُتْف ِلُحوَن‬
Berdasarkan ayat tersebut, minuman keras termasuk dalam kategori berikut ini, kecuali ...
A. Rijs (najis) D. Membawa keberuntungan
B. Amal syaitan E. Membawa kesialan
C. Membawa keburukan
Jawaban: D, E

32. Perbedaan antara dakwah, tabligh, dan khutbah adalah sebagai berikut,
(A) Dakwah dan tabligh sama-sama dilakukan oleh orang yang sudah beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.
(B) Dakwah dan tabligh sama-sama bertujuan untuk mengajak orang lain untuk memeluk Islam.
(C) Khutbah hanya dilakukan oleh orang yang sudah diangkat menjadi khatib.
(D) Dakwah dapat dilakukan oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.
(E) Tabligh dapat dilakukan oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.
Jawaban: A, B, D

33. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!


A. Bersifat mengajak, menyeru, dan memanggil
B. Disampaikan secara lisan dan tulisan
C. Disampaikan kepada orang yang belum atau kurang memahami ajaran Islam
D. Disampaikan kepada orang yang sudah memahami ajaran Islam
E. Bertujuan untuk menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar
Pernyataan-pernyataan yang tepat untuk menjelaskan pengertian dakwah adalah
Jawaban: A, B, D, E

34. Berikut ini adalah perbedaan antara dakwah, tabligh, dan khutbah, kecuali ...
A. Dakwah bersifat umum, tabligh bersifat khusus, dan khutbah bersifat khusus.
B. Dakwah bertujuan untuk mengajak manusia kepada kebenaran, tabligh bertujuan untuk menyampaikan
ajaran Islam, dan khutbah bertujuan untuk memberikan petunjuk dan nasihat.
C. Dakwah dilakukan oleh siapa saja, tabligh dilakukan oleh orang yang berilmu, dan khutbah dilakukan oleh
khatib.
D. Dakwah dilakukan di mana saja, tabligh dilakukan di tempat-tempat tertentu, dan khutbah dilakukan di
masjid.
E. Dakwah dilakukan secara lisan, tulisan, atau perbuatan, tabligh dilakukan secara lisan, dan khutbah
dilakukan secara lisan.
Jawaban: A, B, D

35. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!


A. Khutbah disampaikan oleh seorang khatib yang sudah baligh dan berakal sehat.
B. Khutbah disampaikan dengan suara yang jelas dan fasih.
C. Khutbah disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh jamaah.
D. Khutbah disampaikan dengan materi yang sesuai dengan tema khutbah.
E. Khutbah disampaikan dengan penuh hikmah dan menyentuh hati jamaah.
Pernyataan yang merupakan syarat khutbah adalah
Jawaban: A, B, C

Untuk nomor 36 s.d 40


Pilihlah jawaban yang tepat dari kolom penjelasan sebelah kanan
N
PERNYATAAN JAWABAN PENJELASAN
O
A. Kesulitan yang diberikan oleh Allah Swt.
36 Pengertian toleransi C
untuk menguji keimanan dan ketakwaan
manusia
B. Kemampuan untuk mempertimbangkan dan
37 Pengertian ujian A
mengevaluasi informasi secara obyektif

38 Pengertian moderasi beragama E C. Sikap menghargai perbedaan pendapat

D. Pengetahuan tentang alam semesta dan


39 Pengertian berpikir kritis B
segala isinya
Pengertian ilmu pengetahuan dan E. Sikap yang tidak memihak kepada salah
40 D
teknologi satu agama

Untuk nomor 41 s.d 45


Pilihlah jawaban yang tepat dari kolom penjelasan sebelah kanan
N
PERNYATAAN JAWABAN PENJELASAN
O
41 Prinsip moderasi beragama D A. Al-Qur'an, Hadis, dan Ijtihad

B. Toleransi, saling menghormati, kerjasama,


42 Dasar-dasar moderasi beragama A
dan dialog
C. Proposal perdamaian antara umat Islam dan
43 Tujuan moderasi beragama E
Kristen di Maluku, Indonesia

44 Bentuk-bentuk moderasi beragama B D. Toleransi, akomodasi, dan inklusifitas

E. Menciptakan kehidupan beragama yang


45 Contoh-contoh moderasi beragama C
damai, toleran, dan saling menghormati

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar


1. Bagaimana cara menyikapi perbedaan pendapat dalam beragama?
Jawaban:
Perbedaan pendapat dalam beragama merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dipertentangkan. Setiap orang
memiliki hak untuk meyakini dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing. Cara menyikapi perbedaan
pendapat dalam beragama dapat dilakukan dengan cara berikut:
 Saling menghormati dan menghargai pendapat orang lain.
 Mencari titik temu dari perbedaan pendapat tersebut.
 Menghindari sikap saling menjatuhkan dan menghakimi.
 Bersikap terbuka untuk belajar dari orang lain.
2. Berikan penjelasan mengenai dampak negatif minuman keras dan narkoba bagi pelajar!
Jawaban
Minuman keras dan narkoba merupakan zat adiktif yang dapat menyebabkan kecanduan. Kecanduan minuman
keras dan narkoba dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi pelajar, antara lain:
 Gangguan fisik dan mental, seperti gangguan kesehatan, gangguan jiwa, dan penurunan daya ingat.
 Gangguan perilaku, seperti keagresifan, kriminalitas, dan putus sekolah.
 Gangguan sosial, seperti kehilangan kepercayaan dari orang tua, guru, dan teman.
 Selain itu, minuman keras dan narkoba juga dapat menyebabkan berbagai masalah sosial, seperti
kecelakaan lalu lintas, kriminalitas, dan penyakit menular.
3. Apakah yang dimaksud dengan menjaga lisan?
Jawaban:
Menjaga lisan adalah menahan diri dari berbicara yang tidak bermanfaat, menyakiti, dan menggunjing orang
lain.
4. Sebutkan beberapa metode dakwah yang dapat dilakukan oleh umat Islam!
Jawaban
Berikut adalah beberapa metode dakwah yang dapat dilakukan oleh umat Islam:
 Dakwah bil lisan, yaitu dakwah yang dilakukan dengan cara lisan, seperti ceramah, khutbah, pengajian, dan
diskusi.
 Dakwah bil hal, yaitu dakwah yang dilakukan dengan cara perbuatan, seperti keteladanan, sikap amanah,
dan sikap tolong-menolong.
 Dakwah bil qalam, yaitu dakwah yang dilakukan dengan cara tulisan, seperti artikel, buku, dan media sosial.
 Dakwah bil hikmah, yaitu dakwah yang dilakukan dengan cara bijaksana dan penuh kasih sayang.
 Dakwah bil mauidzah hasanah, yaitu dakwah yang dilakukan dengan cara nasihat yang baik.
5. Apakah yang dimaksud dengan moderasi beragama?
Jawaban:
Moderasi beragama adalah sikap beragama yang seimbang dan tidak ekstrem, baik dalam pemahaman maupun
dalam praktiknya. Moderasi beragama tidak berarti mengabaikan ajaran agama, tetapi justru memahami dan
mengamalkan ajaran agama secara mendalam dan utuh.

Anda mungkin juga menyukai