Anda di halaman 1dari 11

IMPLEMENTASI DATA MINING DALAM PENGELOMPOKAN DATA

PESERTA DIDIK DI SEKOLAH UNTUK MEMPREDIKSI CALON


PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-
MEANS (STUDI KASUS SMAN 16 BEKASI)

Anggoro Eko Wicaksono

Jurusan Teknik Informatika, Universitas Gunadarma


anggoroeko17@gmail.com

Abstrak

Data Mining merupakan suatu konsep yang digunakan untuk mencari nilai tambah yang
tersembunyi dalam database dengan tujuan untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi
informasi pengetahuan potensial dan berguna. Pada penelitian ini dikembangkan suatu
konsep data mining untuk membantu memprediksi peserta didik yang mendapatkan
program beasiswa dengan menggunakan algoritma K-MeansClustering. Algoritma ini
mempartisi data ke dalam cluster sehingga data yang memiliki karakteristik yang sama
dikelompokan ke dalam satu cluster yang sama dan data yang mempunyai karateristik
yang berbeda dikelompokan ke dalam cluster yang lain. Aplikasi data mining ini
menampilkan hasil berupa masing-masing data yang dikelompokan berdasarkan nilai
dan gaji orang tua sebagai pertimbangan untuk mendapatkan beasiswa. Pembuatan
aplikasi data mining ini menggunakan bahasa pemrograman Java dan database MySQL,
dan telah diuji coba dengan menggunakan metode black box testing. Aplikasi data mining
ini dikembangkan untuk memudahkan dalam memprediksi peserta didik yang lulus
beasiswa untuk sekolah tingginya karena adanya perbandingan antara nilai akademik
dengan gaji orang tua yang dijadikan acuan.

Kata kunci : Data Mining, Pengelompokan Data, Beasiswa, Algoritma K-Means.

DATA MINING IMPLEMENTATION IN STUDENTS CLASSIFICATION


DATA AT SCHOOL TO PREDICT FUTURE SCHOLARSHIP GRANTEE
BY USING K-MEANS ALGORITHM
(CASE STUDY: SMAN 16 BEKASI)

Abstract

Data mining is a concept to search hidden added-value in the database for extraction and
identify potential, useful information purposes.In this research, the data-mining concept
developed to help predict potential students to be future scholarship grantee by using K-
Means Clustering algorithm. The algorithm partitioning the data into cluster based on
characteristics, so the data that have similar characteristics placed in the same group,
while the data that has different characteristics grouped in another group. The data-
mining application displays the result in the form of individual data grouped based on
grades and parents income as consideration for gaining scholarship. The data mining
application is build using Java programming and MySQL database. The application
tested using the black box testing method. This data mining application developed to
predict students to be scholarship grantee in their future studies based on the
comparisons between their academic grades and parent’s income as references.

Keywords: Data Mining, Data Grouping, Scholarships, K-Means algorithm.

206 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 21 No.3, Desember 2016


PENDAHULUAN dang pendidikan dengan memanfaatkan
infrastruktur yang dimilikinya yang di-
Beasiswa adalah pemberian bantuan buktikan dengan meningkatnya jumlah
berupa keuangan yang diberikan kepada peserta didik pada tahun 2011 – 2013,
perorangan, pelajar atau mahasiswa yang sehingga dapat meluluskan para peserta
digunakan demi keberlangsungan pendi- didiknya hingga 100 persen. Selama 6
dikan yang ditempuh.Menurut Murniasih tahun terakhir terdapat sekitar 1155
(2009) beasiswa diartikan sebagai bentuk peserta didik kelas 12 yang lulus dari
penghargaan yang diberikan kepada SMAN 16 Bekasi, namun selama ini pro-
individu agar dapat melanjutkan pendi- ses pemantauan peserta didik dilakukan
dikan ke jenjang yang lebih tinggi [12]. secara manual.
Penghargaan itu dapat berupa akses Dengan banyaknya jumlah peserta
tertentu pada suatu institusi atau peng- didik, tentu pemantauan yang dilakukan
hargaan berupa bantuan keuangan. secara manual tidak akan efektif, se-
Umumnya pemberian beasiswa diberikan hingga peserta didik yang memiliki nilai
berdasarkan besarnya gaji orang tua atau akademiknya baik atau yang orang tuanya
kepada para peserta didik yang memiliki berpenghasilan kurang dari cukup tidak
nilai akademiknya baik di sekolah. semuanya terpantau dan sulit diprediksi
Sekolah merupakan media yang untuk mendapatkan beasiswa setelah
dijadikan oleh para peserta didik untuk lulus dari sekolah. Oleh karena itu dibu-
menempuh pendidikannya.Setiap sekolah tuhkan suatu metode untuk mengelom-
seharusnya dapat memantau para peserta pokan peserta didik tersebut apakah layak
didiknya agar dapat mengarahkan peserta mendapatkan beasiswa berdasarkan nilai
didiknya untuk menjadi lebih baik, seperti akademiknya atau berdasarkan gaji orang
untuk mendapatkan program beasiswa tuanya.Metode yang digunakan adalah
yang diberikan kepada peserta didik yang data mining.
memiliki nilai akademiknya baik atau Data mining adalah bagian dari
kepada peserta didik yang orang tuanya proses KDD (Knowledge Discovery in
berpenghasilan di bawah rata-rata.Salah Databases) yang terdiri dari beberapa
satu sekolah yang harus menerapkan ini tahapan seperti pemilihan data, pra
adalah SMAN 16 Bekasi. pengolahan, transformasi, data mining,
SMAN 16 Bekasi merupakan se- dan evaluasi hasil [10]. Pemanfaatan
buah sekolah negeri yang terletak di Jalan datamining berguna untuk menentukan
Arteri Toll JORR Jatimelati, Kota Bekasi. kelompok dari nilai –nilai akademik
Dalam melaksanakan kegiatan belajar peserta didik beserta gaji orang tuanya,
mengajarnya, saat ini SMAN 16 Bekasi sedangkan algoritma yang digunakan
dibantu dengan 36 guru, dan memiliki untuk proses pengelompokannya meng-
kelas yang berjumlah 27 kelas gunakan algoritma k-means.
(http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/).Be Algoritma k-means merupakan
rdasarkan informasi yang diperoleh dari bentuk clustering non hirarki yang
(http://www.sman16bekasi.sch.id) pada berusaha mempartisi data ke dalam
tahun ajaran 2015/2016 SMAN 16 Bekasi bentuk satu atau lebih cluster.Dengan
memiliki peserta didik yang berjumlah algoritma k-means data nilai akademik
1000 peserta didik untuk kelas 10, 11, dan gaji orang tua peserta didik
dan 12. dikelompokan berdasarkan titik tengah
Sampai dengan saat ini, SMAN 16 suatu cluster.
Bekasi sudah meluluskan 6 angkatan Dalam implementasinya mengguna-
sejak tahun 2008, dan sudah menunjukan kan algoritma k-means clustering. Pene-
kreatifitasnya dalam pengembangan bi- litian dilakukan untuk mencari kelompok

Wicaksono, Implementasi Data ... 207


nilai akademik dan gaji orang tua dengan
cara menghitung jarak antara data dengan Clustering
titik tengah suatu cluster. Sehingga Clustering adalah proses pemben-
pengelompokan tersebut menghasilkan tukan kelompok data dari himpunan data
suatu kelompok yang paling berhak yang tidak diketahui kelompok-kelom-
mendapatkan program beasiswa setelah poknya berdasarkan tingkat kesamaan.
lulus dari SMAN 16 Bekasi. Sehingga dalam suatu cluster merupakan
data dengan karakterisitik yang hampir
METODE PENELITIAN sama. Analisis clustering adalah sebuah
teknik dari analisis multivariable yang
Dalam bab ini dibahas metode- digunakan untuk mengelompokan obyek-
metode yang digunakan dalam penelitian obyek (variable atau data) sehingga dapat
seperti data mining, clustering, euclidean menghasilkan suatu informasi untuk
distance dan algoritma k-means. membantu pelaksanaan pengujian terha-
dap obyek dan pada akhirnya dapat
Data Mining menyajikan suatu hipotesis berdasarkan
Data mining adalah suatu konsep relasi yang terjadi. Tujuan dari teknik ini
yang digunakan untuk mencari nilai adalah untuk melakukan pengelompokan
tambah yang tersembunyi dalam data- berdasarkan kriteria tertentu sehingga
base. Data miningmerupakan proses semi obyek-obyek tersebut mempunyai variasi
otomatik yang menggunakan teknik di dalam cluster relatif kecil diban-
statistik, matematika, kecerdasan buatan, dingkan variasi antar cluster. Untuk
dan machine learning untuk mengek- mengukur tingkat kesamaan tersebut
straksi dan mengidentifikasi informasi digunakan suatu rumus untuk perhitungan
pengetahuan potensial dan bermanfaat jarak, rumus yang sering digunakan
yang tersimpan di dalam database besar. adalah rumus jarak euclidean.
Data mining adalah bagian dari
proses KDD (Knowledge Discoveryin Euclidean Distance
Databases) yang terdiri dari beberapa Metode yang umumnya digunakan
tahapan seperti pemilihan data, pra dalam pengukuran jarak antara data point
pengolahan, transformasi, data mining, salah satunya adalah Euclidean Distance.
dan evaluasi hasil [10]. Teknik data Euclidean distance merupakan metode
mining secara garis besar dibagi dalam yang dikembangkan berdasarkan teorema
dua kelompok, yaitu verifikasi dan phytagoras. Rumus Euclidean Distance:
discovery. Metode verifikasi meliputi
teknik-teknik statistik seperti goodnest of +
fit, dan analisis variansi.Sedangkan, 𝑑(𝑥$ − 𝑐$ ) = (𝑥$ − 𝑐$ )*
metode discovery dibagi lagi menjadi $,-
model prediktif dan model deskriptif.
Model prediktif melakukan prediksi xj = Data Point, dan cj = Centroid
terhadap data dengan menggunakan hasil-
hasil yang telah diketahui dari data yang Algoritma K-Means
berbeda. Model prediktif dapat dibuat K-Means merupakan salah satu
berdasarkan penggunaan data historis metode clustering non-hirarki yang beru-
lain. Sementara itu, model deskriptif saha mempartisi data yang ada ke dalam
bertujuan mengidentifikasi pola-pola atau bentuk satu atau lebih cluster.Algoritma
hubungan antar data dan memberikan ini mempartisi data ke dalam cluster
cara untuk mengeksplorasi karakteristik sehingga data yang memiliki karakteristik
data yang diselidiki [4]. yang sama dikelompokan ke dalam satu

208 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 21 No.3, Desember 2016


cluster yang sama dan data yang masing cluster yang terbentuk tidak
mempunyai karateristik yang berbeda di mengalami perubahan anggota. Te-
kelompokan ke dalam cluster yang lain. tapi jika masih terjadi perubahan
Algoritma ini sederhana untuk diterapkan anggota cluster, maka akan kembali
dan dijalankan, relatif cepat, mudah dilakukan tahapan menghitung cen-
diadaptasi, dan umum digunakan dalam troid dari masing-masing cluster
praktek. Berikut ini adalah tahap-tahap yang terbentuk dan diikuti dengan
algoritma K-Means clustering : perhitungan nilai similarity ke cen-
1. Input data yang digunakan dalam troid yang baru terbentuk. Proses
clustering. Data ini digunakan tersebut terus berulang sampai hasil
untuk menentukan nilai rata-rata cluster konvergen.
data point yang berada dalam satu
cluster dan menentukan jarak dari PEMBAHASAN
setiap data point ke centroid.
2. Alokasi ke Cluster secara acak, Pada pembahasan akan dibahas
dalam tahap ini pertama kalinya hasil analisis kebutuhan fungsional,
data point dialokasikan ke cluster analisis sistem, dan analisis dengan
secara acak tanpa ada kriteria algoritma K-means.
tertentu.
3. Hitung centroiddata point yang ada Analisis Kebutuhan Fungsional
pada setiap cluster. Nilai centroid Kebutuhan fungsional memiliki
pada k-means digunakan sebagai cakupan aspek bagaimana sistem dapat
pusat cluster. Dengan menentukan berelasi dengan perangkat lunak, dan
anggota cluster secara acak pada bagaimana perilaku sistem pada situasi
tahap sebelumnya, maka terbentuk tertentu. Kebutuhan fungsional tersebut
iterasi awal sebagai pusat cluster antara lain :
acak. 1. Memasukan data peserta didik ke
4. Alokasi ke centroid terdekat, pada dalam database.
tahap ini hasil centroid dari setiap 2. Mengambil data nilai akademik
cluster sudah diketahui, kemudian peserta didik dan gaji orang tua yang
datapoint dialokasikan pada sudah ada untuk dihitung dengan
centroid terdekat berdasarkan nilai metode k-means.
jarak similarity data point terhadap 3. Menampilkan hasil pengelompokan
centroid. Jarak similarity dari data dalam bentuk tabel.
point ke centroid pada masing-
masing cluster diperoleh dari per- Analisis Sistem Berjalan pada SMAN
hitungan Euclidean Distance. Ke- 16 Bekasi
mudian nilai jarak setiap data point Pada saat melakukan observasi
ke centroidcluster dibandingkan, langsung ke SMAN 16 Bekasi yang
dan data point menjadi anggota dari beralamatkan di jalan Tol Jor, Jatimelati,
cluster berdasarkan jarak data point Pondok Melati, Bekasi.Diamati bahwa
ke centroid terdekat. dalam memprediksi calon penerima
5. Konvergen, mengalokasikan data beasiswa SMAN 16 Bekasi belum
point ke centroid dengan nilai jarak memiliki sebuah sistem yang khusus
terdekat, dengan menguji apakah ditujukan untuk melakukan pengelom-
cluster yang terbentuk telah mem- pokan berdasarkan data-data peserta
bentuk cluster yang konvergen atau didik.Proses pengelompokan data peserta
tidak. Cluster dinyatakan konver- didik di SMAN 16 Bekasi terdiri dari
gen jika anggota dari masing- beberapa tahapan. Tahap yang pertama

Wicaksono, Implementasi Data ... 209


adalah mengumpulkan data peserta didik perhitungan jarak data dengan centroid
berdasarkan nilai akademik.Tahapan beri- dengan menggunakan rumus euclidean
kutnya adalah data nilai akademik distance. Kelompok nilai dan kelompok
tersebut diseleksi secara manual, lalu gaji harus sama jumlahnya, dan untuk
apakah sesuai kriteria atau tidak, jika ya memudahkan perhitungan diberikan
maka lulus. kelompok nilai dan kelompok gaji
sebanyak 1 – 4 kelompok yang masing-
Analisis dengan Algoritma K-Means masing dibandingkan (Tabel 2).
Dalam algoritma k-means banyak- C1 merupakan centroid pada cluster
nya cluster ditentukan terlebih dahulu, pertama, dan C2 merupakan centroid
dengan syarat banyaknya cluster harus pada clusterdua yang ditentukan secara
lebih kecil dari banyaknya data (k<n). acak. Setelahcentroid awal ditentukan,
Banyaknya cluster pada aplikasi data menghitung jarak data dengan centroid
mining ini adalah 2 (k=2). Selanjutnya menggunakan rumus euclidean distance.
menentukancentroid awal dengan metode Menghitung jarak data dengan
mengambil data dari data point secara centroidawal :
acak. Centroid merupakan titik tengah
suatu cluster yang berupa nilai, dalam d(x1,c1) = √(3 - 3)2 + (1 - 1)2 =0
algoritma k-means untuk menentukan d(x2,c1) = √(3 - 3)2 + (1 - 1)2 =0
centroid awal ditentukan dengan d(x3,c1) = √(3 - 3)2 + (1 - 1)2 =0
mengambil data point secara acak (Tabel d(x4,c1) = √(3 - 3)2 + (1 - 1)2 =0
1). d(x5,c1) = √(3 - 3)2 + (2 - 1)2 =1
Sebanyak limadata point diambil
sebagai sampledengannilai dan gaji orang d(x1,c2) = √(3 - 3)2 + (1 - 2)2 =1
tua yang dikelompokan diidentifikasi d(x2,c2) = √(3 - 3)2 + (1 - 2)2 =1
sebagai kelompok nilai dan kelompok d(x3,c2) = √(3 - 3)2 + (1 - 2)2 =1
gaji. Digunakan kelompok nilai dan d(x4,c2) = √(3 - 3)2 + (1 - 2)2 =1
kelompok gaji agar memudahkan dalam d(x5,c2) = √(3 - 3)2 + (2 - 2)2 =0

Tabel 1. Data Point


No Kel. Nilai Kel. Gaji
1 3 1
2 3 1
3 3 1
4 3 1
5 3 2

Tabel 2. Centroid Awal


Kel. Nilai Kel. Gaji
C1 3 1
C2 3 2

210 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 21 No.3, Desember 2016


Tabel 3. Hasil Perhitungan Jarak Awal
No Kel. Nilai Kel. Gaji DC1 DC2 C1 C2
1 3 1 0 1 V
2 3 1 0 1 V
3 3 1 0 1 V
4 3 1 0 1 V
5 3 2 1 0 V

Tabel 4. Centroid Pengulangan ke-1


Kel. Nilai Kel. Gaji
C1 3 1
C2 3 2

Tabel 5.Hasil Perhitungan Jarak Pada Pengulangan ke-1


No Kel. Nilai Kel. Gaji DC1 DC2 C1 C2
1 3 1 0 1 V
2 3 1 0 1 V
3 3 1 0 1 V
4 3 1 0 1 V
5 3 2 1 0 V

Hasil perhitungan jarak antara d(x4,c1) = √(3 - 3)2 + (1 - 1)2 = 0


datapoint dengan centroid awal dengan d(x5,c1) = √(3 - 3)2 + (2 - 1)2 = 1
menggunakan rumus euclidean distance,
dan untuk mencari clusterpertama atau d(x1,c2) = √(3 - 3)2 + (1 - 2)2 =1
dua dapat dilihat pada data yang memiliki d(x2,c2) = √(3 - 3)2 + (1 - 2)2 =1
nilai terkecil, hasil perhitungan jarak d(x3,c2) = √(3 - 3)2 + (1 - 2)2 =1
didefinisikan sebagai DC1 dan DC2 d(x4,c2) = √(3 - 3)2 + (1 - 2)2 =1
(Tabel 3). d(x5,c2) = √(3 - 3)2 + (2 - 2)2 =0
Hasil perhitungan jarak data point
dengan centroid awal dihasilkan, jika Implementasi
DC1 < DC2 maka masuk ke cluster a. Tampilan Login
pertama (C1). Namun jika DC2< DC1 Pada saat aplikasi dijalankan,
maka masuk ke cluster dua (C2). Untuk proses login adalah proses pertama yang
centroid selanjutnya ditentukan berdasar- dijalankan untuk memastikan yang meng-
kan data yang diambil dari rata-rata gunakan aplikasi adalah guru dari SMAN
masing-masing cluster (Tabel 4). 16 Bekasi. Tampilan login dapat dilihat
pada Gambar 1. Halaman ini memiliki
Menghitung jarak data dengan centroid dua button yaitu, login dan sign up. Jika
pada pengulangan ke-1 : seorang guru belum terdaftar diharuskan
d(x1,c1) = √(3 - 3)2 + (1 - 1)2 = 0 melakukan proses sign up terlebih dahulu
d(x2,c1) = √(3 - 3)2 + (1 - 1)2 = 0 untuk bisa menggunakan aplikasi.
d(x3,c1) = √(3 - 3)2 + (1 - 1)2 = 0

Wicaksono, Implementasi Data ... 211


Gambar 1. Tampilan Proses Login

Gambar 2. Tampilan Proses Sign Up

Gambar 3. Tampilan Kelompok Data

b. Tampilan Sign Up kelompok, menu data, menu tentang,


Sign Up merupakan proses untuk menu bantuan, dan menu keluar.
melakukan pendaftaran yang ditujukan
hanya untuk guru di SMAN 16 Bekasi, d. Tampilan Pengelompokan Data
agar program aplikasi data mining ini Pada tampilan pengelompokan data
tidak sembarang pengguna yang adalah dimana proses pengelompokan da-
menggunakannya. Proses ini berisi data ta peserta didikdilakukan, data ditampil-
guru seperti id guru, nama, username, dan kan sesuai dengan kebutuhan guru di
password yang digunakan untuk proses SMAN 16 Bekasi. Setelah data ditam-
login yang dapat dilihat pada Gambar 2. pilkan guru dapat melakukan proses
pengelompokan data tersebut berdasarkan
c. Tampilan Beranda nilai akademik dan gaji orang tua untuk
Setelah login, akan tampil halaman mendapatkan hasil yang akurat siapa saja
beranda yang merupakan halaman utama peserta didik yang diprediksi menda-
pada aplikasi data mining. Pada halaman patkan program beasiswa untuk melan-
utama terdapat limamenu, yaitu menu jutkan sekolah tingginya.

212 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 21 No.3, Desember 2016


Gambar 4.Tampilan Halaman Data

Gambar 5.Tampilan Form Muat Data

Gambar 6. Tampilan File Direktori Komputer

e. Tampilan Data form muatdata terdapat dua button, yaitu


Pada Halaman data, semua data button memuat data ke MySQL dan
peserta didik ditampilkan, dan guru dapat button cari. Button cari membuka file
mengolah data peserta didik, seperti direktori di komputer untuk mencari file
memuatdata dari file .csv ke MySQL .csv, sedangkan button memuat data ke
yang digunakan untuk memasukan MySQL untuk memproses file .csv yang
banyak data, sehingga lebih cepat dan dimasukan ke database MySQL.
mudah. Selain itu, dapat melakukan
tambah data dan ubah data secara satu f. Tampilan Hapus Data
persatu, serta hapus data secara langsung Tampilan ini menjelaskan mengenai
semua data atau secara satu persatu proses penghapusan data peserta didik
(Gambar 4). yang dapat dilakukan secara langsung
Pada Gambar 6, data yang dima- semua data atau secara satu persatu. Pada
sukan dari file .csv sehingga dapat mela- tampilan hapusdata terdapat dua button
kukan proses tambah data dengan data dan satu textfield seperti pada Gambar 7.
yang sudah ada di sekolah. Pada tampilan

Wicaksono, Implementasi Data ... 213


Gambar 7. Tampilan Hapus Data

Gambar 8. Tampilan Tentang

Gambar 9. Tampilan Bantuan

g. Tampilan Tentang fungsi pada button yang tersedia di dalam


Pada halaman tentangmenjelaskan aplikasi.
mengenai program aplikasi data mining
yang digunakan untuk proses penge- SIMPULAN
lompokan data peserta didik berdasarkan
nilai dan gaji orang tua seperti padda Berdasarkan pada analisis dan
Gambar 8. pembahasan di bab sebelumnya, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa
h. Tampilan Bantuan pembuatan aplikasi pengelompokandata
Tampilan bantuan ini menjelaskan peserta didik berdasarkan nilai dan gaji
mengenai prosedur dalam menjalankan orang tua dengan menggunakan algoritma
aplikasi data mining, seperti fungsi- K-Meansclustering telah berhasil dibuat.
Dengan menggunakan algoritma ini
membantu guru dalam memproses data

214 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 21 No.3, Desember 2016


nilai akademik dan gaji orang tua peserta [6] Hariyadi, Teguh. Suprayogi. 2012.
didik sehingga dalam menentukan calon “Penerapan Algoritma K-Means
penerima beasiswa dapat dengan mudah Untuk Pengelompokan Data Nilai
diprediksi, dan menghindari kesalahan Siswa”. Semarang : Universitas
dalam proses seleksinya. Bahasa yang Dian Nuswantoro.
digunakan dalam mengembangkan apli- [7] Hariyanto, Bambang. 2011.
kasi ini adalan bahasa pemrograman Java “Esensi-esensi Bahasa
dengan MySQL sebagai basis datanya. Pemrograman JAVA”. Bandung :
Aplikasi ini telah diuji coba dengan Informatika.
menggunakan metode black boxtesting. [8] HM, Jogiyanto. 2003. “Analisis dan
Uji coba yang dilakukan yaitu pada Desain Sistem Informasi”.
fungsi halaman login, sign up, halaman Yogyakarta : ANDI
beranda, halaman kelompok data peserta [9] Iswari, Ni Made Satvika. 2015.
didik, dan halaman data peserta didik. “Review Perangkat Lunak StarUML
Hasil dari pengujian pada setiap halaman Berdasarkan Faktor Kualitas
ini, semua halaman berhasil dijalankan McCall”. Universitas Multimedia
dengan baik. Nusantara.
Berdasarkan hasil kuisioner yang Volume: 7, No. 1,
dibagikan kepada 10 responden secara http://library.umn.ac.id/jurnal/index.ph
acak bahwa dengan adanya aplikasi data p/paper/show_paper/224, April 2016.
mining dalam memprediksi beasiswa ini [10] Maimon, O. dan Last, M. 2000.
membantu guru dalam melakukan seleksi “Knowledge Discovery and Data
data peserta didik dalam memprediksi Mining, The Info-Fuzzy Network
calon penerima beasiswa, hal ini ditun- (IFN) Methodology”. Dordrecht:
jukan dengan hasil dari User Acceptance Kluwer Academic.
Test yang menghasilkan sikap guru [11] Mulyana, Rohmat. 2004.
sangat positif terhadap aplikasi ini. “Mengartikulasikan Pendidikan
Nilai”.Bandung : Alfabeta CV.
DAFTAR PUSTAKA [12] Murniasih, Erny. 2009. ”Buku
Pintar Beasiswa”, Jakarta : Gagas
[1] A.S Rosa dan Salahuddin M. 2011. Media
[13] Nety, Cofriyanti Ervi, dan Angraini
“Modul Pembelajaran Rekayasa
Renni. 2003. ”Perancangan Aplikasi
Perangkat Lunak (Terstruktur dan Rental Mobil Pada CV Karya Bersama
Berorientasi Objek)”.Bandung : Palembang”. STMIK-MDP.
Modula. [14] Ong, Johan Oscar, "Implementasi
[2] Bertens, K. 2002.“Etika”.Jakarta : Algoritma K-Means Clustering
Gramedia Pustaka. untuk Menentukan Strategi
[3] Djaali. 2008. “Skala likert”. Jakarta: Marketing President University,"
PustakaUtama. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, vol.
[4] Dunham, M.H. 2003. “Data mining 12, no. 1,
introductory and advanced topics”. http://journals.ums.ac.id/index.php/
Upper Saddle River, NJ: Pearson jiti/article/download/651/392, Juni
Education, Inc. 2013.
[5] Efraim, Turban. Rainer, Kelly R [15] Pratama, I Putu Agus Eka. 2014.
dan Potter, Richard. 2005. “Sistem Informasi dan
“Introduction to Information Implementasinya”. Bandung :
Technology”. 3rd Edition.USA : Informatika.
John Willey & Sons, Inc. [16] Raharjo, Budi. 2011. ”Belajar
Otodidak Membuat Database

Wicaksono, Implementasi Data ... 215


Menggunakan MySQL”. Bandung : [19] Syukriyawati, Gusnia, et al. 2012.
Informatika. “Penerapan metode k-mean
[17] Rizky. 2011. “Konsep Dasar clustering untuk pengelompokan
Rekayasa Perangkat Lunak”. mahasiswa universitas brawijaya
Jakarta : PT Prestasi Pustakarya. tahun 2012”.Malang : Universitas
[18] Sulianta, Feri. 2008. “Seri Referensi Brawijaya.
Praktis Manajemen IT “. Jakarta :
PT Elex Media Komputindo.

216 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 21 No.3, Desember 2016

Anda mungkin juga menyukai