ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR ( (Minggu Pertama) )
ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR ( (Minggu Pertama) )
Disusun Oleh:
20101440121021
2023
PENGKAJIAN PADA PASIEN GANGGUAN KEBUTUHAN AKTIVITAS
AKIBAT SISTEM MUSKULOSKELETAL
I. IDENTITAS
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Meninggal
Klien
5 2
5 2
Jenis Nilai
Hasil Satuan Keterangan
Pemeriksaan Rujukan
HEMATOLOGI
CT 14 8-18 Menit
BT 4 2-6 Menit
Hasil 20 Juni 2023 18:11 wib
Jenis Nilai
Hasil Satuan Keterangan
Pemeriksaan Rujukan
KIMIA KLINIK
Kalium 4.38 3.6-5.5 mmol/L
HEMATOLOGI
PLT 159000 154,000- uL
442,000
MCHC 37.1 32-36 g/dL
RBC 3.1 3.7-5.8 10^6uL
KIMIA KLINIK
Natrium 42.4 136-144 mmol/L
Clorida 111.9 98-110 mmol/L
Lonized 1.40 1.1-1.4 mg/dl
calcium
UREUM 31 13-43 mg/dl
Creatinine 0.8 0.8-1.3 mg/dl
HEMATOLOGI
MID% 6 2-8 %
GRA% 80 34-64 %
WBC 9000 4,500- /uL
13,000
LYM% 14.2 25-45 %
KIMIA KLINIK
Glukosa 124 74-180 mg/dl
Sewaktu
HEMATOLOGI
HGB 9.2 13.1-17.5 g/dL
HCT 24.7 31-45 %
MCV 79.5 80-100 fL
MCH 29.5 22-34 pg
b. Pemeriksaan Radiologi
a) Foto Clavicula kanan AP:
-Tampak fraktur komplit 1/3 medial os clavicular
kanan yang terpasang internal fixasi
(plate&screw), callus(-), loosening (-)
-Trabekulasi tulang normal
-Celah dan permukaan sendi tampak baik
-Tak tampak kalsifikasi abnormal
-Tak tampak eoris/ destruksi tulang
-Tak tampak soft tissue mass
-KESAN: Fraktur komplit 1/3 medial os clavicular
kanan yang terpasang internal fixasi
(plate&screw), callus(-), loosening(-)
V. TINDAKAN DAN TERAPI
IX. IMPLEMENTASI
X. EVALUASI
No.
Hari/Tgl Evaluasi TTD
Dx
21 Juni 1 S: Dyah
2023 -Pasien mengatakan merasakan nyeri sudah 1
minggu setelah kejadian kecelakaan
- Pasien mengatakan pengaruh nyeri terhadap
hidupnya adalah merasa kesulitan tidur karena
nyeri terkadang muncul tiba-tiba
P: Nyeri timbul saat menggerakkan anggota
tubuh bagian kanannya
Q: Seperti ditusuk-tusuk
R: Letak nyeri di bagian bahu kanan dan kaki
kanan
S: Skala nyerinya 8 dari rentan (1-10)
T: Keluhan muncul setiap +/-1 jam terkadang
bertambah nyeri jika terlalu banyak bergerak
O:
-Pasien tampak meringis kesakitan jika anggota
badan bagian kananya digerakkan, dengan skala
nyerinya 8 seperti ditusuk-tusuk
-Pasien tampak kesulitan tidur karena nyeri yang
tiba-tiba muncul
-Memberikan injeksi obat Kalnex, Ketorolac
A: Masalah Nyeri Akut belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
-Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri (mis.suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
-Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
-Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
2 S: Dyah
-Pasien mengatakan selain nyeri pada bahu
kanan juga merasakan sakit saat menarik napas
serta merasa pusing
-Pasien mengatakan setelah dilakukan operasi
bagian tangan kananya masih sulit digerakkan
hanya bagian pergelangan saja, ekstermitas kiri
dapat digerakkan dengan baik
-TTV
1.TD: 100/58 mmHg
2. N: 92 x/menit
3. S: 36,4oC
4. SPo2: 96%
5. RR: 20x/menit
6. TB: 168 cm
7. BB: 50 kg
O:
-Pasien tampak ada keluhan lain seperti sakit
saat menarik napas dan pusing
- Pasien tampak masih kesulitan jika
menggerakkan ekstermitas kananya hanya bisa
menggerakkan pergelangan tangan, ekstermitas
kiri dapat digerakkan dengan baik
A: Masalah Gangguan Mobilitas Fisik belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
-Libatkan keluarga untuk membantu pasien
dalam meningkatkan pergerakan
-Identifikasi toleransi fisik melakukan
pergerakan
3 S: Dyah
-Pasien mengatakan sebelum sakit bisa
melakukan aktivitasnya tanpa bantuan orang tua
namun selama pasien sakit selalu dibantu oleh
orang tuanya dalam berpakaian, toileting, dan
makan
-Pasien mengatakan belum bisa melakukan
aktivitasnya seperti jalan ke kamar mandi,
berpakaian, toileting masih meminta bantuan
orang tua
O:
-Pasien tampak masih dibantu oleh orang tuanya
dalam melakukan toileting, berpakaian, dan
makan
-Pasien tampak belum bisa melakukan aktivitas
seperti jalan ke kamar mandi, berpakaian,
toileting masih dibantu orang tua
A: Masalah Defisit Perawatan Diri belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
-Jadwalkan rutinitas perawatan diri
-Anjurkan melakukan perawatan diri secara
konsisten sesuai kemampuan
21 Juni 1 S: Dyah
2023 -Pasien mengatakan yang memperberat rasa
nyerinya hanya jika pasien menggerakkan
anggota tubuh yang sudah dioperasi
- Pasien bersedia diberikan terapi obat
- Pasien mengatakan merasakan nyeri sudah 1
minggu setelah kejadian kecelakaan
-P: Nyeri anggota tubuh bagian kanan berkurang
-Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
-R: Letak nyeri di bagian bahu kanan dan kaki
kanan
-S: Skala nyerinya 6 dari rentan (1-10)
-T: Keluhan muncul dan bertambah jika terlalu
banyak bergerak
O:
-Pasien tampak keluhan nyerinya semakin berat
saat anggota tubuh bagian kanan digerakkan
-Memberikan terapi obat injeksi ceftriaxone,
injeksi ketorolac, injeksi kalnex
-Pasien tampak meringis kesakitan jika anggota
badan bagian kananya digerakkan terlalu bayak,
dengan skala nyerinya 6, seperti ditusuk-tusuk
A: Masalah Nyeri Akut belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
-Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
-Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri (mis.suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
-Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
S:
2 Dyah
-Pasien mengatakan setelah post op dibantu
ibunya untuk menggerakkan bagian pergelangan
tangan da kaki dengan hati-hati
-Pasien mengatakan setelah dilakukan operasi
bagian tangan kananya sudah mulai bisa
digerakkan, ekstermitas kiri dapat digerakkan
dengan baik
O:
-Pasien tampak masih kesulitan dalam
menggerakkan pergelangan tangan dan kaki
serta masih dibantu oleh ibunya
-Pasien tampak mulai bisa menggerakkan
ekstermitas kananya, ekstermitas kiri dapat
digerakkan dengan baik
A: Masalah Gangguan Mobilitas Fisik belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
-Anjurkan melakukan mobilisasi dini
-Monitor tingkat kemandirian
-Identifikasi nyeri dan keluhan lainnya
S:
3 Dyah
- Pasien mengatakan masih belum bisa
melakukan perawatan diri dan pasien baru bisa
menggerakkan tangannya
O:
-Minta pada orang tua pasien untuk dilakukan
perawatan diri seperti mandi pada pagi dan sore
hari dengan cara menyibin bagian tubuh pasien
yang tidak terdapat luka post op dikarenakan
pasien masih kesulitan melakukan aktivitasnya
-TTV
1. TD: 134/89 mmHg
2. N: 78x/menit
3. S: 36,5oC
4. SPo2: 95%
5. RR: 20x/menit
- Pasien tampak masih belum mampu melakukan
perawatan diri dan baru bisa menggerakkan
tangannya
A: Masalah Defisit Perawatan Diri belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Anjurkan melakukan perawatan diri secara
konsisten sesuai kemampuan
-Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri
sesuai usia
-Monitor tingkat kemandirian
22 Juni 1 S: Dyah
2023 -Pasien mengatakan merasakan nyeri sudah
berkurang
-P: Nyeri anggota tubuh bagian kanan sudah
berkurang
-Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
-R: Letak nyeri di bagian bahu kanan dan kaki
kanan
-S: Skala nyerinya 5 dari rentan (1-10)
-T: Keluhan muncul jika terlalu banyak bergerak
-Pasien mengatakan yang memperberat rasa
nyerinya sudah berkurang namun masih terasa
sakit jika terlalu banyak menggerakkan anggota
tubuh bagian kanannya
-Pasien mengatakan merasa menggigil dan
demam dengan suhu tubuh 37,8oC
-Pasien mengatakan sudah tidak merasa
kesulitan tidur dan tidur sekitar 7 jam
O:
-Pasien tampak kesakitan jika anggota badan
bagian kananya digerakkan terlalu bayak,
dengan skala nyerinya 5, seperti ditusuk-tusuk
-Pasien tampak keluhan nyerinya sudah
berkurang namun masih terasa sakit jika terlalu
bayak gerak
-Pasien tampak menggigil dan demam dengan
suhu tubuhnya sekitar 37,8oC
-Pasien tampak sudah tidak kesulitan tidur dan
tidur sekitar 7 jam
-Memberikan injeksi ceftriaxone sodium, dan
diberikan terapi cairan Sodium Cloride 500ml
A: Masalah Nyeri Akut belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
-Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
-Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri (mis.suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
-Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
Infus RL 500ml, Injeksi ketorolak, Injeksi
ceftriaxone, Injeksi omeprazole
2 S: Dyah
-Pasien bersedia diberikan latihan gerak ROM
pasif dibantu orang tuanya
-Pasien mengatakan sudah bisa memegang gelas
berisi minum serta sendok makan
O:
-Pasien diberikan latihan ROM pasif seperti
menekuk dan meluruskan tangan sehari 2 kali
dibantu orang tuanya
-Pasien tampak ada peningkatan dapat
memegang sendok dan gelas berisikan air
minum
3 Dyah
S:
-Pasien mengatakan sebelum sakit selalu bisa
melakukan aktivitasnya tanpa bantuan orang tua
namun selama pasien sakit selalu dibantu oleh
orang tuanya dalam berpakaian, toileting, dan
pasien masih belajar cara makan
-Pasien mengatakan sudah bisa meminum obat
sendiri tanpa bantuan orang tua
O:
-Pasien tampak masih dibantu oleh orang tuanya
dalam melakukan toileting, berpakaian, unuk
makan pasien masih belajar cara memegang
sendok
-Pasien meminum obat oral Paracetamol tablet
1x1 setelah pasien merasa menggigil
-Minta pasien untuk berusaha makan
menggunakan tangannya sendiri jika sudah
mampu
A: Masalah Defisit Perawatan Diri belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
-Monitor tingkat kemandirian
-Anjurkan melakukan perawatan diri secara
konsisten sesuai kemampuan
-Jadwalkan rutinitas perawatan diri