TIJAUAN KASUS
Dalam bab ini penulis menjelaskan laporan kasus Pemenuhan
Kebutuhan Dasar pada keluarga Tn.A khususnya pada Ny.Y dengan masalah
gastritis yang berada di wilayah Utan Panjang Rt 010 Rw 02 Kel: Utan Panjang
Kec: Kemayoran Jakarta Pusat. Kegiatan dilaksanakan selama 2 minggu mulai
tanggal 3 April 2017- 16 April 2017 dengan melakukan kunjungan rumah
sebanyak 10 kali pertemuan melalui pendekatan proses keperawatan dengan
langkah-langkah sebagai berikut : pengkajian, analisa data dan perumusan
masalah keperawatan, priorotas diagnose keperawatan dengan teknik skoring,
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
A. Pengkajian keperawatan
I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. A
2. Usia : 50 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Satpam
5. Alamat : Jl. Utan panjang Rt 10 rw 02 kelurahan utan panjang
6.Komposisi anggota keluarga : 5 orang
1
Genogram
Ny.P
NyTn. B 70 thn Ny.Z Tn.P 69 thn 64 thn
67 thn
Kecelakaan
Tn.I Tn.A Tn
50 Ny.N 43
54
Tn. I Tn. M Tn.S 34 thn 46th th
Ny.Y Ny.K thn
50 thn 39 thn thn
46 thn 43 thn
Keterangan:
Meninggal dunia ….Tinggal serumah
Laki-laki
Perempuan Klien
2
7. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.A adalah keluarga inti dimana di dalam rumah hanya ada
Tn. A, Ny.Y dan 3 orang anaknya yaitu Tn. H, An. R dan An. I
8. Suku
Tn. A bersuku asli betawi dan Ny.Y bersuku asli Sumatra selatan
(Palembang) dan dalam berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa
Indonesia. Pola makan yang berhubungan dengan suku bangsa adalah Tn. A
dan Ny.Y suka makan pedas. Keluarga Tn. A tinggal di lingkungan
masyarakat yang mayoritas berasal dari suku jawa.
9. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Tn. A adalah agama islam dan semua
anggota keluarga Tn.A tidak pernah meninggalkan shalat wajib,
pemahaman keluarga Tn. A terhadap agama sangat cukup baik.
10. Status social ekonomi keluarga
Sumber penghasilan keluarga Tn. A berasal dari Tn. A yang bekerja sebagai
satpam dengan penghasilan kurang lebih Rp. 3.000.000 dan terkadang
dibantu anak pertama Tn. A yaitu Tn.H yang bekerja dengan penghasilan
kurang lebih Rp. 2.000.000, dari uang tersebut digunakan untuk membayar
keperluan bulanan seperti biaya Air, biaya listrik, dan juga digunakan untuk
membiayai sekolah anak Tn. A dan biaya kuliah anak pertama Tn. A serta
digunakan juga untuk biaya makan sehari-hari keluarga Tn. A
11. Aktivitas rekreasi
Keluarga Tn. A biasa berlibur bersama secara rutin pada saat hari raya idul
fitri dan Tn. A beserta keluarga biasa menghabiskan waktu bersama untuk
mengobrol sambil menonton televise
3
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.A saat ini adalah tahap perkembangan
anak usia dewasa awal karena anak pertama Tn.A berumur 21 tahun.
a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
Tugas perkembangan ini belum terpenuhi dikarenakan anak pertama
Tn.A dan Ny.Y yaitu Tn. H belum menikah
b. Mempertahankan keintiman pasangan
Tn. A dan Ny.Y menikah dan sudah memiliki 3 orang anak laki-laki
dan Tn. A dan Ny.Y selalu menyempatkan mengobrol bersama bila
ada waktu luang dan Ny.Y juga selalu menyiapkan sarapan dan
keperluan Tn.A sebelum Tn. A berangkat kerja
c. Membantu orang tua memasuki masa tua
Anak pertana Tn.A dan Ny.Y yaitu Tn. H setiap bulannya membantu
Tn. A dan Ny.Y dengan cara memberikan uang bulanan dan memiliki
cita-cita ingin membrangkatkan haji Tn. A dan Ny.Y
d. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
Tn. A dan Ny.Y memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada
anak-anaknya seperti misalnya anak pertama Tn.A dan Ny.Y yaitu
Tn.H yang diberikan kebebasan untuk kuliah sambil bekerja.
e. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
Tugas perkembangan ini belum terpenuhi dikarenakan anak pertama
Tn.A dan Ny.Y yaitu Tn. H belum menikah dan masih tinggal bersama
dengan Tn.A dan Ny.Y
2. Tugas perkembangan keluarga yang sudah terpenuhi
a. Mempertahankan keintiman pasangan
Tn. A dan Ny.Y menikah dan sudah memiliki 3 orang anak laki-laki
dan Tn. A dan Ny.Y selalu menyempatkan mengobrol bersama bila
ada waktu luang dan Ny.Y juga selalu menyiapkan sarapan dan
keperluan Tn.A sebelum Tn. A berangkat kerja
4
b. Membantu orang tua memasuki masa tua
Anak pertana Tn.A dan Ny.Y yaitu Tn. H setiap bulannya membantu
Tn. A dan Ny.Y dengan cara memberikan uang bulanan dan memiliki
cita-cita ingin membrangkatkan haji Tn. A dan Ny.Y
c. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
Tn. A dan Ny.Y memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada
anak-anaknya seperti misalnya anak pertama Tn.A dan Ny.Y yaitu
Tn.H yang diberikan kebebasan untuk kuliah sambil bekerja.
3. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
Tugas perkembangan ini belum terpenuhi dikarenakan anak pertama
Tn.A dan Ny.Y yaitu Tn. H belum menikah.
b. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
Tugas perkembangan ini belum terpenuhi dikarenakan anak pertama
Tn.A dan Ny.Y yaitu Tn. H belum menikah dan masih tinggal bersama
dengan Tn.A dan Ny.Y
4. Riwayat keluarga inti
Tn. A berasal dari suku betawi dan Ny.Y berasal dari suku Palembang,
Tn. A dan Ny.Y pertama kali bertemu pada tahun 1992 di Jakarta.
Kemudian mereka berpacaran dan menikah pada tahun 1994 kemudian 1
tahun berselang mereka dikarunia anak pertama yang bernama Tn. H pada
tahun 1995 dan anak kedua yang berna An. R pada tahun 2000 dan anak
ketiga yaitu An. I pada tahun 2007. Tn.A dan Ny.Y tinggal di Rt 010 Rw
02 kelurahan utan panjang sudah 22 tahun lamanya dan kehidupan mereka
sangat harmonis dan saling menyayangi satu sama lain.
5
5. Riwayat keluarga sebelumnya
Di dalam keluarga Tn. A baik itu orang tua Tn.A ataupun saudara Tn. A
tidak ada yang memiliki riwayat penyakit apapun, dan dari keluarga Ny.Y
juga tidak memiliki riwayat penyakit apapun hanya ayah dari Ny.Y
meninggal akibat kecelaka.
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah (termasuk denah rumah)
Keluarga Tn.A tinggal didaerah padat penduduk, rumah yang
ditinggali keluarga Tn.A adalah rumah permanen dengan ukuran
…x… dindingnya terbuat dari tembok dan atapnya terbuat dari
genteng, rumah keluarga Tn.A berlantai dua dimana lantai dasar
terdiri dari dapur,kamar mandi dan ruang tamu dan lantai dua terdiri
dari 3 kamar tidur. Secara keseluruhan kondisi rumah rapih dan
bersih, cahaya matahari dapat masuk karena ada ventilasi jendela di
ruang tamu.
Lantai 1 Lantai 2
Kamar
Kamar
Teras
Teras
6
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn. A selama tinggal di Rt 10 Rw 02 kelurahan utan
panjang tidak pernah memiliki masalah ataupun terlibat konflik
dengan tetangga di lingkungan tempat tinggalnya dan hubungan
dengan tentannga juga terjalin dengan baik , keluarga Tn. Bersikap
ramah dan baik dengan tetangga .begitu juga sikap tetangga terhadap
keluarga Tn.A juga ramah dan baik, tetangga-tetangga di lingkungan
rumah keluarga Tn.A ramah-ramah dan sopan-sopan.
3. Mobilitas geografis keluarga
Tn. A sebelum menikah tinggal di Jakarta bersama orang tuanya di
daerah utan panjang dan Ny.Y sebelum menikah tinggal bersama
orang tua nya di Palembang lalu Ny.Y pergi ke Jakarta dan tinggal
bersama kakanya. Kemudian setelah Tn. A dan Ny.Y menikah
mereka tinggal bersama di wilayah Rt 10 Rw 02 kelurahan utan
panjang sejak pertama kali menikah sampai dengan sekarang.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.A biasa berkumpul bersama pada malam hari,
dikarenakan kesibukan masing-masing dan pada saat berkumpul
biasanya keluarga Tn. A selalu berbagi pengalaman tentang apa yang
terjadi pada masing-masing anggota keluarga. Interaksi satu sama
lain antara anggota keluarga terjalin dengan baik.
Keluarga Tn.A dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan
masyarakat sekitar juga baik seperti Tn.A yang sering mengikuti
kegiatan kerja bakti, lalu Ny.Y yang aktif mengikuti pengajian rutin
setiap 1 minggu atau 1 bulan sekali dan anak-anak Tn.A dan Ny.Y
yang suka bermain dengan teman sebaya di lingkungan sekitar
rumah.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn.A mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa KJP
yang diterima oleh anak kedua dan ketiga Ny.y dan Tn.A. Dalam
7
memenuhi kebutuhan sehari-hari Tn.A dibantu oleh anak pertamanya
yang memberikan uang setiap bulannya. Dalam kehidupan sehari-hari
keluarga Tn.A selalu mendapatkan dukungan dari setiap anggota
keluarga baik dalam bentuk materi maupun dalam bentuk doa dan
keluarga Tn.A saling mendukung satu sama lain.
8
4. Nilai norma budaya
Tn. A bersuku asli betawi dan Ny.Y bersuku asli Palembang di dalam
kehidupan sehari-hari tidak ada salah satu suku yang dominan dikeluarga
Tn.A, dan tidak ada pula nilai-nilai atau kepercayaan di dalam keluarga
Tn.A yang dianut yang bertentangan dengan kesehatan.
V. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
Respon anggota keluarga bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit
maka anggota keluarga yang lain akan merasakan sedih dan bila ada
anggota keluarga yang mendapatkan penghargaan maka anggota keluarga
yang lain akan ikut merasakan senang. Semua anggota keluarga Tn.A
saling menyayangi satu sama lain, dan bentuk kasih sayang mereka
ungkapkan dengan cara bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit
maka anggota keluarga yang lain akan membantu merawatnya dan
memberikan dukungan dalam bentuk materi ataupun doa.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn.A dan Ny.y selalu berinteraksi dengan tetangga dan
hubungan keluarga Tn.A dengan tetangga terjalin dengan baik dan
keluarga Tn.A tidak pernah memiliki masalah ataupun permusuhan
dengan tetangganya. Ny.Y selalu rutin mengikuti pengajian dan arisan
yang dilaksanakan setiap minggu ataupun setiap bulan. Keluarga Tn.A
selalu berkomunikasi dan bersosialisasi dengan sesama anggota keluarga
yang lain dan mereka selalu hidup dengan rukun dan saling membantu
satu sama lain.
3. Fungsi pemeliharaan kesehatan
a. Kebiasaan keluarga Tn.A jika ada anggota keluarga yang sakit selalu
membawanya ke klinik atau ke puskesmas yang ada di lingkungan
tempat tinggalnya.
9
b. Keluarga Tn.A dalam pengadaan makanan sehari-hari dengan cara
memasak sendiri. Baik itu dengan cara direbus, digoreng ataupun
dikukus.
c. Cara menyajikan makanan dalam keluarga Tn.A kadang-kadang
tertutup. Pantangan terhadap makanan dalam keluarga adalah makanan
asam dan pedas karena keluarga Tn.A khususnya Ny.Y memiliki
gastritis. Kebiasaan keluarga dalam mengolah air minum
menggunakan air minum isi ulang atau terkadang juga dimasak,
sedangkan mengelola makanan biasanya dipotong dahulu baru dicuci.
Kebiasaan makan keluarga Tn.A adalah sendiri-sendiri sesuai
keinginan.
d. Pemenuhan rekreasi dan latihan
Keluarga Tn.A tidak mempunyai waktu yang teratur untuk rekreasi.
Biasanya hanya saat libur dan malam hari bila ada waktu luang maka
keluarga Tn.A selalu menonton TV bersama.
e. Pemeliharaan kebutuhan kebersihan diri
Kebiasaan anggota keluarga Tn.A dalam pemeliharaan kebersihan diri
yaitu mandi 2x/hari, sikat gigi 2x/hari, serta cuci rambut 2x/hari.
Semua anggota keluarga Tn.A menggunakan bahan-bahan dalam
memenuhi kebutuhan kebersihan diri dengan sabun, pasta gigi, dan
lain-lain.
10
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ny.Y mengatakan bila ada masalah di dalam keluarga maka anggota
keluarga yang lain saling membantu untuk menyelesaikan masalah dan
mendiskusikannya bersama-sama.
3. Strategi koping yang digunakan
Ny.Y mengatakan bila memiliki masalah maka Ny.y akan
menceritakannya kepada anggota keluarga yang lain atau kepada
orang yang dipercaya seperti anaknya dan jika tidak mampu
menyelesaikannya maka Ny.y akan meminta bantuan kepada saudara-
saudaranya yang lain untuk meminta saran dan pendapat.
4. Strategi adaptasi fungsional
Semua anggota keluarga Tn.A bila memiliki masalah tidak ada yang
menyelesaikannya dengan cara yang negative, karena selalu
dibicarakanbersama-sama
11
5. Pemeriksaan Fisik
12
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah kelenjar
bening bening bening bening getah bening
Dada dan Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada
paru-paru simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris,
ada otot bantu ada otot bantu ada otot bantu ada otot bantu tidak ada
nafas, suara nafas, suara nafas, suara nafas, suara otot bantu
nafas nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler nafas, suara
vesikuler nafas
vesikuler
Abdome Tidak ada Ny.y Tidak ada Tidak ada Tidak ada
n distensi mengeluh distensi distensi distensi
abdomen nyeri tekan abdomen abdomen abdomen
pada ulu hati
dan teraba
distensi
abdomen
Ekstermit Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
as keluhan dan keluhan dan keluhan dan keluhan dan keluhan dan
gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
TB 170 cm 153 cm 165 cm 160 cm 149 cm
BB 60 kg 64 kg 60 kg 57 kg 45 kg
Keadaan Coposmentis/ Coposmentis/b Coposmentis/ba Coposmentis/ba Coposmentis
umun baik aik ik ik /baik
13
TTV TD : 120/80 TD : 130/90 TD : 120/70 TD : 110/80 TD : 120/70
N : 84 N : 91 N : 86 N : 78 N :79
RR : 20 RR : 20 RR : 20 RR : 20 RR : 20
S : 36,5 S : 37 S : 37 S : 36,8 S :36.5
14
VII. Harapan keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
Ny.Y dan keluarga berharap dengan adanya asuhan keperawatan keluarga
akan membuat mereka lebih mengetahui dan mengerti tentang penyakit
yang diderita dan cara pencegahannya.
Penjajakan II
a. Gastritis
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah
a) Ny.Y mengatakan “Gastritis adalah penyakit maag “
b) Ny.Y mengatakan “penyebab gastritis adalah makan pedas dan stress”
c) Ny.Y mengatakan “Bila maagnya kambuh yang dirasakan adalah nyeri
perut dan pusing serta mual”
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga Ny.Y mengatakan bila sakit Ny.Y kambuh keluarga menyuruh
Ny.Y istirahat dan minum obat.
3. Kemampuan keluarga merawat
Keluarga Ny.Y mengatakan “Bila Ny.Y sakit hanya menyuruhnya minum
obat dan istirahat karena keluarga tidak mengerti apa yang seharusnya
dilakukan.
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga Ny.Y mengatakan “tidak terlalu memperhatikan pola makan
Ny.Y, tetapi keluarga mengetahui maag Ny.Y akan kambuh bila Ny.Y
makan makanan asam dan pedas.
5. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga Ny.Y mengatakan “Mengetahui bila ada puskesmas didekat
tempat tinggalnya tetapi tidak pernah control secara rutin ke puskesmas.
15
b. Rematik
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah
a) Ny.Y mengatakan “rematik adalah penyakit nyeri pada kaki”
b) Ny.Y mengatakan “penyebab rematik adalah pola makan dan
kelelahan”
c) Ny.Y mengatakan “bila sakitnya muncul yang dirasakan oleh Ny.Y
adalah nyeri pada lutut dan kaki serta kaku “
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga Ny.Y mengatakan bila sakit kaki Ny.Y kambuh keluarga
menyuruh Ny.Y istirahat dan membelikan obat nyeri di warung.
3. Kemampuan keluarga merawat
Keluarga Ny.Y mengatakan “bila Ny.Y sudah merasakan nyeri dikakinya
maka keluarga hanya memberikan obat gosok dikaki Ny.Y”
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga Ny.Y mengatakan “selalu membersihkan lantai dirumahnya agar
tidak licin, tetapi belum paham betul mengenai lingkungan yang baik bagi
penderita rematik”
5. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehtan
Keluarga Ny.Y mengatakan “Mengetahui bila ada puskesmas didekat
tempat tinggalnya tetapi tidak pernah control secara rutin ke puskesmas.
B. Analisa Data
Setelah data focus terkumpul maka data-data yang ada dimasukkan dalam
analisa data untuk mengetahui masalah kesehatan yang terjadi, adapun analisa
data yang disusun dalam tabel dibawah ini:
16
FORMAT ANALISA DATA KESEHATAN KELUARGA
17
Ny.Y mengatakan “jarang
mengikuti posyandu lansia dan
jarang melakukan kontrol ke
puskesmas “
Ny.Y mengatakan “nyeri yang
dirasakan bila maggnya kambuh
seperti ditusuk-tusuk dan sangat
sakit”
Ny.Y “mengatakan bila sakit
maagnya kambuh nyerinya bisa
muncul terus menerus dan
lamanya nyeri bisa sampai 10
menit tetapi hilang-timbul”
Do:
TD : 130/90 mmHg
N :91x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,5
Ny.Y tampak masih merasakan
nyeri pada perutnya
Perut Ny.Y teraba distensi pada
abdomen
2. Ds:
Ny.Y mengatakan “ penyakit
rematik/asam urat adalah penyakit
nyeri pada kaki “ Resiko gangguan
18
Ny.Y mengatakan “factor resiko mobilisasi pada keluarga
tingginya asam urat adalah karena Rematik Tn.A khususnya Ny.Y
kelelahan dan pola makan “ berhubungan dengan
Ny.Y mengatakan sudah 4 bulan ketidak mampuan
ini sering merasakan nyeri daerah keluarga merawat
kaki dan lutut “ anggota keluarga yang
Keluarga Ny. Y mengatakan “ sakit rematik
Bila kaki Ny.Y sakit hanya
diberikan obat warung saja dan
bila tidak sembuh maka dibawa
ke puskesmas “
Ny.Y mengatakan “ bila kakinya
sakit hanya diberikan obat
gosok saja “
Keluarga Ny.Y mengatakan “
kurang begitu paham tentang
lingkungan yang baik bagi Ny.Y
seperti apa dan makanan yang
boleh dimakan atau tidak oleh
Ny.Y “
Ny.Y mengatakan “ jarang
melakukan pemeriksaan di
puskesmas karena sibuk
mengurus rumah “
Ny.Y mengatakan “bila
rematiknya kambuh nyeri kakinya
terasa sangat nyeri dan bila diberi
angka maka nyerinya ada pada
angka 6”
19
Ny.Y mengatakan “bila
rematiknya kambuh Ny.Y dapat
merasakan nyeri sampai seharian
dan bisa membuat Ny.Y sulit
untuk berjalan”
Ny.Y mengatakan senang makan
jeroan dan kangkung.
Do:
TD :130/90 mmHg
N : 91x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,5
Asam urat : 6,5 mg/dl
C. Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan hasil analisa data dapat disusun diagnose keperawatan yang
muncul pada keluarga Tn.A khususnya Ny.Y. Terdapat 2 diagnosa
keperawatan yang muncul dari masalah kesehatan keluarganya, yaitu
meliputi:
1. Resiko terjadinya nyeri berulang pada keluarga Tn.A khususnya Ny.Y
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit gastritis.
2. Resiko gangguan mobilisasi pada keluarga Tn.A khususnya Ny.Y
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit rematik.
Prioritas Diagnosa Keperawatan / Skoring masalah keperawatan
20
Berdasarkan pada fokus asuhan keperawatan yang penulis lakukan pada
masalah gastritis, maka prioritas diagnosa keperawatan dengan teknik
skoring meliputi diagnosa keperawatan sebagai berikut.
21
menyuruh istirahat
dan bila tidak
sembuh langsung
dibawa ke
puskesmas.
22
Resiko gangguan mobilisasi pada keluarga Tn.A khususnya Ny.Y berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit rematik.
23
Rendah =1 dan resiko tinggi dari
penyakit rematik.
4. Menonjolnya masalah: 1 Ny.y mengatakan “
Skala: 1/2x1 =1/2 terkadang sering
Segera ditangani merasakan nyeri dan sakit
=2 pada kakinya dan itu tidak
Masalah ada tapi tidak perlu dirasakan setiap hari”
=1
Masalah tidak dirasakan
=0
2,82
24
D. Perencanaan Keperawatan
25
Menyebutkan 3 2. Diskusikan
dari 6 Penyebab dengan
gastritis : keluarga
b. Penyebab Respon o Makan penyebab
gastritis Verbal yang gastritis.
tidak
teratur 3. Beri
o Sering kesempatan
makan- keluarga
Makanan bertanya
yang
pedas dan 4. Motivasi
asam keluarga untuk
o Pemakaia mengungkapka
n obat n kembali
penghilan penyebab
g nyeri gastritis
o Alkohol
dan
Rokok
o Infeksi
Kuman
H.pylori
o Stress
26
Respon Menyebutkan 2 5. Gali pendapat
c. Tanda dan verbal dari 4 tanda keluarga
gejala gastritis dan gejala tentang tanda
gastritis : dan gejala
o Nyeri ulu gastritis yang
hati terjadi pada
o Mual dan keluarga.
muntah
o Hilangny 6. Motivasi
a nafsu keluarga untuk
makan mengungkapan
o Perut kembali tanda
terasa dan gejala
penuh gastritis.
2. Keluarga mampu Menyebutkan 1 7. Identifikasi
mengambil dari 2 akibat akibat gastritis
keputusan untuk gastritis bila yang lalu
mengatasi Respon tidak ditangani :
gastritis: Verbal o Ulkus 8. Motivasi
a. Menjelaskan peptikum keluarga untuk
akibat yang o Kanker mengungkapka
terjadi bila lambung n kembalu
gastritis tidak akibat dari
diatasi gastritis bila
tidak diatasi
27
Setelah dilakukan Keluarga
tindakan keperawatan mendemonstrasi
selama 1x60 menit kan kembali cara 9. Demonstrasika
kunjungan rumah teknik relaksasi n cara
diharapkan keluarga Respon otot progresif melakukan
mampu: psikom seperti yang teknik
3. Keluarga mampu otor dicontohkan oleh relaksasi otot
merawat anggota perawat. : progresif
keluarga yang a. Melatih
menderita gastritis: otot 10. Motivasi
tangan : keluarga untuk
a. Dapat melakukan 1. Genggam redemonstrasi
teknik relaksasi tangan
progresif kanan 11. Beri pujian
sambil positif atas
membuat upaya yang
kepalan sudah
2. Tekuk dilakukan
kedua keluarga
lengan ke
belakang
pda
pergelang
an tangan
b. Melatoh
otot
biseps :
3. Genggam
28
kedua
tangan
lalu
kepalkan
dan
letakan
diatas
pundak
c. Melatih
otot bahu
:
4. Angkat
kedua
bahu
setinggi-
tingginya
d. Melatih
otot-otot
wajah :
5. Kerutkan
dahi dan
alis
sampai
mengerip
ut
6. Tutup
mata
29
keras-
keras
7. Katupkan
rahang
dan
diikuti
dengan
menggigi
t gigi-
gigi
8. Bibir
dimencon
gkan
sekuat-
kuatnya
9. Letakkan
kepala
sehingga
bisa
beristirah
at, dan
tekankan
kepala
pada
permukaa
n
bantalan
kursi
10. Benamka
30
n dagu ke
dada
e. Melatih
otot
punggun
g:
11. Angkat
tubuh
dari
sandaran
kursi,
lalu
punggun
g
dilengku
ngkan
dan
busungka
n dada
12. Tarik
nafas
sebanyak
-
banyakny
a
f. Melatih
otot perut
31
:
13. Tarik
kuat-kuat
perut ke
dalam
lalu jadi
kencang
dank
eras, lalu
dilepaska
n bebas
14. Luruskan
kedua
telapak
kaki
b. Mampu Menyebutkan 2
menyebutkan Respon dari 5 cara 12. Diskusikan
pencegahan cara Verbal pencegahan dengan
gastritis gastritis : keluarga cara
1. Kompres pencegahan
dingin gastritis
pada
daerah
perut
yang
nyeri
2. Hindari
stress
3. Istirahat
32
yang
cukup
4. Hindari
makanan
yang
pedas dan
asam
5. Lakukan
teknik
relaksasi
33
k dengan
3 gelas
air
sampai
mendidih
o Biarkan
hingga
tersisa ½
gelas
o Kemudia
n saring
dan
setelah
dingin
minum
ramuan
o Minum
secara
rutin 3x
sehari
34
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan Respon Menyediakan
selama 1x60 menit Verbal makanan: 14. Diskusikan
kunjungan rumah yaitu makanan dengan
diharapkan keluarga yang sesuai keluarga cara
mampu: dengan penyajian
4. Memodifikasi penderita makanan yang
lingkungan untuk gastritis: yaitu baik bagi
perawatan gastritis makanan yang penderita
tidak pedas atau gastritis dan
asam. untuk
psikologisnya
Untuk anjurkan
psikologisnya : keluarga agar
Menghindari menciptakan
stress lingkungan
Melakukan hal- yang
hal yg menyenangkan
menyenangkan bagi
seperti dzikir penderita
atau menonton gastritis
TV dan
mengobrol
bersama
keluarga
35
Setelah dilakukan Manfaat fasilitas 15. Klarifikasi
tindakan keperawatan kesehatan adalah pengetahuan
selama 1x60 menit untuk keluarga
kunjungan rumah Respon mengontrol tentang
diharapka keluarga Verbal kesehatan, manfaat
mampu : mendapatkan fasilitas
5. Memanfaatkan pendidikan kesehatan
fasilitas kesehatan kesehatan yang
untuk mengatasi tepat dan segera
masalah bagi untuk mengatasi
penderita gastritis gastritis.
36
Tujuan Evaluasi
Diagnosa
No Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. risiko gangguan selama 5x 1. Setelah 1x30 Respon Pengertian penyakit 1. Jelasskan kepada keluarga
mobilisasi pada kunjungan menit Verbal rematik adalah pengertian penyakit rematik
keluarga Tn.A rumah, kunjungan kelainan metabolik dengan menggunakan lembar
khususnya diharapkan rumah, keluarga yang disebabkan balik.
Ny.Y risiko mampu karena penumpukan 2. Tanyakan kembali pada
berhubungan gangguan mengenal purin atau eksresi keluarga tentang pengertian
dengan ketidak mobilisasi masalah rematik asam urat yang kurang penyakit rematik.
mampuan tidak pada anggota dari ginjal. 3. Beri pujian atas usaha yang
keluarga dalam terjadi keluarga, dilakukan keluarga
merawat dengan cara:
anggota a. Menyebutkan
keluarga yang pengertian
sakit rematik penyakit
rematik
37
b. Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari 7 1. Diskusikan bersama keluarga
penyebab Verbal penyebab penyakit tentang penyebab penyakit
rematik asam urat: rematik dengan
1) Faktor genetik menggunakan lembar balik.
2) Usia 2. Motivasi keluarga untuk
3) Kegemukan menyebutkan kembali
4) Pola maka penyebab penyakit rematik.
5) Diet terlalu ketat
6) Sering 3. Beri reinforcement positif
mengkonsumsi atas usaha yang dilakukan
alcohol keluarga.
7) Stress Peningkatan
kadar asam urat
38
pinna telinga
Gangguan dalam
bergerak
39
b. Memutuskan Respon Keputusan keluarga 1. Diskusikan dengan keluarga
untuk merawat Verbal untuk merawat dan cara perawatan rematik
mengatasi penyakit dengan menggunakan lembar
rematik pada anggota balik.
keluarga. 2. Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali
perawatan penyakit rematik.
Menyebutkan 5 dari 9 3. Beri reinforcement positif
perawatan penyakit atas usaha yang dilakukan
rematik: keluarga
1) Kompres dengan
air hangat bila
nyeri tanpa disertai
bengkak
2) Kompres dengan
air dingin bila ada
bengkak
3) Hindari penekanan
Respon 4) Istirahat yang
Verbal cukup
5) Hindari kerja berat
6) Jaga keamanan
lingkungan rumah.
40
3. Setelah 1x30 Psiko- Keluarga dapat 1. Demonstrasikan pada
menit motor mendemonstrasikan keluarga tentang cara
kunjungan cara melakukan melakukan senam rematik.
rumah, senam rematik 2. Beri reinforcement positif
keluarga a. Gerakan Duduk atas usaha keluarga.
mampu 1) Angkat kedua 3. Pastikan keluarga akan
merawat bahu keatas melakukan tindakan yang
anggota mendekati diajarkan jika diperlukan.
keluarga telinga, putar
dengan kedepan dan
reumatik. kebelakang.
a. Menyebutkan 2) Bungkukan
cara perawatan badan, kedua
rematik lengan meraih
ujung kaki lantai.
3) Angkat kedua
siku sejajar dada,
tarik kedepan
dada.
4) Angkat paha dan
lutut secara
bergantian, kedua
lengan menahan
tubuh.
5) Putar tubuh
bagian atas
kesamping kanan
dan kiri, kedua
lengan diatas
41
pinggang.
b. Gerakan Berbaring
Bentangkan
kedua lengan dan
tangan, ambil
nafas dalam-
dalam dan
hembuskan.
Kedua tangan
disamping, tekuk
siku dan tangan
mengepal.
Tangan luruskan
ke atas, lalu tepuk
tangan.
Tekuk sendi
panggul dan
tekuk lutut
dengan kedua
tangan tarik
sampai diatas
dada.
Pegang erat
kedua tangan
diatas perut, tarik
kebelakang
kepala dan
kebawah.
42
Angkat tungkai
bawah bergantian
dengan bantuan
kedua tangan.
b. dapat
membuat obat psikomo Cara pembuatan Mendemonstrasikan cara
tradisional : tor rebusan jahe : membuat obat tradisional :
rebusan jahe Kupas kulit jahe rebusan jahe dan rebusan seledri
dan rebusan terlebih dahulu
seledri lalu cuci hingga
bersih
Potong jahe
menjadi beberapa
bagian lalu rebus
hingga airnya
mendidih
Lalu saring dan
dinginkan air jahe
Setelah
didinginkan bisa
langsung
diminum secara
rutin
.
43
Cara pembuatan
rebusan seledri :
Siapkan biji
seledri sebanyak
2 gram kemudian
cuci bersih
Rebus biji seledri
dengan air 110 ml
hingga mendidih
atau selama 15
menit.
Saring air rebusan
biji seledri
Minum sebanyak
1 kali dalam
sehari
44
b. Protein: Ikan Laut
c. Sayur-sayuran
hijau dan kuning
kecuali bayam,
kacang-kacangan,
kembang kol,
kangkung, kacang
panjang.
d. Buah – Buahan
segar: Jeruk,
mangga, pepaya,
nangka, pisang.
45
Udang, Kerang,
Cumi, Kepiting.
e. Makanan Kaleng:
Kornet, sarden, dan
kaldu.
46
5. Setelah 1x 30 Respon Manfaat kunjungan ke 1. Menginformasikan mengenai
menit Verbal fasilitas kesehatan : pengobatan dan pendidikan
kunjungan Mendapatkan kesehatan yang dapat
rumah, keluarga pelayanan diperoleh keluarga di
mampu kesehatan pelayanan kesehatan.
memanfaatkan pengobatan 2. Motivasi keluarga untuk
pelayanan reumatik menyebutkan kembali hasil
kesehatan Mendapatkan diskusi
dengan cara: pendidikan 3. Beri reinforcement positif
a. Menyebutka kesehatan tentang atas hasil yang dicapai
n kembali reumatik keluarga.
manfaat
kunjungan ke
fasilitas
kesehatan.
47
E. Implementasi keperawatan
Hari/Tgl/ No. Implementasi Evaluasi Paraf
Jam Dx
Rabu,5 I 1. Mendiskusikan S : Keluarga khususnya Ny.Y
April TUK 1 dengan keluarga mengatakan “ Gastritis adalah
2017 tentang pengertian sakit lambung/maag “ Dyah
Jam: gastritis, mengajarkan Ny.Y mengatakan“ Penyebab dari
09.30- kembali keluarga gastritis adalah pola makan dan
10.30 untuk stress “
mengungkapkan Ny.Y mengatakan” Tanda dan
kembali pengertian gejala gastritis adalah nyeri perut
gastritis. dan pusing “
2. Mendiskusikan
dengan keluarga O: Ny.Ytampak memperhatikan
penyebab gastritis. dengan penuh antusis.
3. Memberikan
kesempatan keluarga
untuk bertanya.
4. Memotivasi kembali
keluarga untuk
mengungkapkan
kembali penyebab
gastritis.
5. Menggali pendapat
keluarga tentang
tanda dan gejala
gastritis yang ada
pada keluarga.
6. Motivasi keluarga
mengungkapkan
kembali tanda dan
gejala gastritis.