Anda di halaman 1dari 34

KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. I KHUSUSNYA Ny. N


DENGAN GASTRIKTIS DAN REMATIK

DISUSUN OLEH :
FATIMAH NURMALA SARI (191000214201010)

DOSEN PENGAMPU :
Ns. YULI PERMATA SARI , S.Kep., M.Kep.

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT
2021
TINJAUAN TEORITIS
1. Definisi gastritis
Gastritis adalah penyakit akibat peradangan di dinding lambung. Kondisi ini umumnya ditandai dengan nyeri
di bagian ulu hati. Jika dibiarkan, gastritis bisa berlangsung bertahun-tahun dan menimbulkan komplikasi
serius, seperti tukak lambung.
2. Gejala Gastritis
Gejala gastritis dapat berbeda pada tiap penderita. Bahkan, kondisi ini juga dapat terjadi tanpa disertai
gejala. Namun, penderita gastritis biasanya mengalami gejala berupa:
 Nyeri yang terasa panas atau perih di bagian ulu hati
 Perut kembung
 Mual
 Muntah
 Hilang nafsu makan
 Cegukan
 Cepat merasa kenyang saat makan
 Berat badan menurun secara tiba-tiba
 Gangguan pencernaan
 Buang air besar dengan tinja berwarna hitam
 Muntah darah

3. Komplikasi Gastritis

Gastritis yang tidak ditangani dapat menyebabkan sejumlah komplikasi serius, yaitu:

 Tukak lambung
 Perdarahan lambung
 Kanker lambung

4. Definisi rematik
Rematik atau penyakit yang ditandai dengan nyeri sendi disebut juga rheumatoid arthritis. Penyakit ini
merupakan penyakit autoimun ketika sistem imun pada tubuh seseorang menyerang sel-sel tubuhnya
sendiri.

5. Gejala rematik

 Nyeri sendi
 Pembengkakan pada sendi
 Kekakuan pada sendi
 Hangat dan kemerahan di area sendi
 Kelelahan
 Demam
 Penurunan berat badan
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. I DENGAN MASALAH
KESEHATAN GASTRITIS DAN REMATIK
DIKELURAHAN KOTO BARU KECAMATAN PAYAKUMBUH
TIMUR
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN

I. Data Umum
1.Nama KK : Tn. I
2.Usia : 45 tahun
3.Pendidikan : SD
4.Pekerjaan : Kuli bangunan
5.Alamat : Kelurahan Koto Baru Kecamatan Payakumbuh Timur
RT 02/RW 01
6.Komposisi anggota keluarga : 5 orang

No Nama Jenis Hub Umur Pendidukan Pekerjaan Status


Inisial kelamin dengan imunisasi
KK

1 Ny. N P Istri 55 thn SD IRT Tidak


lengkap
2 Tn. A L Anak 30 thn SMP Kuli Lengkap
bangunan
3 An. R L Anak 28 thn SMP Kuli Lengkap
bangunan
4 An. F L Anak 27 thn SD Kuli Lengkap
bangunan

3
GENOGRAM :

Tn.M 75 thn Ny. S 70 thn Tn. B 80 thn Ny. R 78 thn

Ny. N 55 thn Tn. T 48 thn Ny. M 46 thn Tn.P 49thn Tn. I 45 thn

Tn. A 30 thn Ank.R 28 thn Ank. F 27 thn

4
Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Laki-laki meninggal

: Perempuan meninggal

: Menikah
: tinggal serumah

5
7. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.I adalah keluarga inti dimana di dalam rumah hanya ada
Tn. I, Ny.N dan 3 orang anaknya yaitu Tn. A, An. R dan An. F
8. Suku
Tn. I bersuku asli Piliang dan Ny.N bersuku asli Caniago dan dalam
berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa Koto
Baru. Pola makan yang berhubungan dengan suku bangsa adalah Tn. I dan
Ny.N suka makan pedas. Keluarga Tn. I tinggal di lingkungan masyarakat
yang mayoritas berasal dari suku minang.
9. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Tn. I adalah agama islam dan semua
anggota keluarga Tn. I tidak pernah meninggalkan shalat wajib, pemahaman
keluarga Tn. I terhadap agama sangat cukup baik.
10. Status social ekonomi keluarga
Sumber penghasilan keluarga Tn. I berasal dari Tn. I yang bekerja sebagai
kuli bangunan dengan penghasilan kurang lebih Rp. 2.400.000 perbulan dan
sehari kurang lebih Rp. 80.000 dan terkadang dibantu anak pertama Tn. I
yaitu Tn.A yang bekerja dengan penghasilan kurang lebih Rp. 80.000
perhari, dari uang tersebut digunakan untuk membayar keperluan bulanan
seperti biaya Air, biaya listrik, dan juga digunakan untuk membayar hutang.
Serta digunakan juga untuk biaya makan sehari-hari keluarga Tn. I
11. Aktivitas rekreasi
Keluarga Tn. I biasa berlibur bersama pada saat Hari Raya Idul Fitri dan Tn.
I beserta keluarga biasa menghabiskan waktu bersama untuk mengobrol
sambil menonton televisi.

6
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. I saat ini adalah tahap perkembangan
anak usia dewasa karena anak pertama Tn.I berumur 30 tahun.
a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
Tugas perkembangan ini belum terpenuhi dikarenakan anak pertama
Tn.I dan Ny.N yaitu Tn. A belum menikah
b. Mempertahankan keintiman pasangan
Tn. I dan Ny.N menikah dan sudah memiliki 3 orang anak laki-laki
dan Tn. I dan Ny.N selalu menyempatkan mengobrol bersama bila ada
waktu luang dan Ny.N juga selalu menyiapkan sarapan dan keperluan
Tn.I sebelum Tn. I berangkat kerja
c. Membantu orang tua memasuki masa tua
Anak pertana Tn.I dan Ny.N yaitu Tn. A setiap bulannya membantu
Tn. I dan Ny.N dengan cara memberikan uang bulanan dan memiliki
cita-cita ingin memberangkatkan haji Tn. I dan Ny.N
d. Membantu anak untuk mandiri dimasyarakat
Tn. I dan Ny.N memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada
anak-anaknya seperti misalnya anak pertama Tn.I dan Ny.N yaitu
Tn.A yang diberikan kebebasan bekerja dan melakukan apa yang
disukai nya.
e. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
Tugas perkembangan ini belum terpenuhi dikarenakan anak pertama
Tn.I dan Ny.N yaitu Tn. A belum menikah dan masih tinggal bersama
dengan Tn.I dan Ny.N
2. Tugas perkembangan keluarga yang sudah terpenuhi
a. Mempertahankan keintiman pasangan
Tn. I dan Ny.N menikah dan sudah memiliki 3 orang anak laki-laki
dan Tn. I dan Ny.N selalu menyempatkan mengobrol bersama bila ada
waktu luang dan Ny.N juga selalu menyiapkan sarapan dan keperluan
Tn. I sebelum Tn. I berangkat kerja.
7
b. Membantu orang tua memasuki masa tua
Anak pertana Tn.I dan Ny.N yaitu Tn. A setiap bulannya membantu
Tn. I dan Ny. N dengan cara memberikan uang bulanan dan memiliki
cita-cita ingin membrangkatkan haji Tn. I dan Ny.N
c. Membantu anak untuk mandiri dimasyarakat
Tn. I dan Ny.N memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada
anak-anaknya seperti misalnya anak pertama Tn. I dan Ny. N yaitu
Tn.A yang diberikan kebebasan melakukan hal yg disukai nya dan
bekerja.
3. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
Tugas perkembangan ini belum terpenuhi dikarenakan anak pertama
Tn.I dan Ny.N yaitu Tn. A belum menikah.
b. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
Tugas perkembangan ini belum terpenuhi dikarenakan anak pertama
Tn.I dan Ny.N yaitu Tn. A belum menikah dan masih tinggal bersama
dengan Tn.I dan Ny.N
4. Riwayat keluarga inti
Tn. I berasal dari suku Piliang dan Ny.N berasal dari suku Caniago, Tn. I
dan Ny.N pertama kali bertemu pada tahun 1988 di pasar Payakumbuh.
Kemudian mereka berpacaran dan menikah pada tahun 1989 kemudian 1
tahun berselang mereka dikaruniai anak pertama yang bernama Tn. A
pada tahun 1991 dan anak kedua yang berna An. R pada tahun 1993 dan
anak ketiga yaitu An. F pada tahun 1994. Tn. I dan Ny.N tinggal di Rt 02
Rw 01 Kec.Payakumbuh Timur sudah 55 tahun lamanya dan kehidupan
mereka sangat harmonis dan saling menyayangi satu sama lain.

8
5. Riwayat keluarga sebelumnya
Di dalam keluarga Tn. I baik itu orang tua Tn. I ataupun saudara Tn. I
tidak ada yang memiliki riwayat penyakit apapun, dan dari keluarga Ny.N
juga tidak memiliki riwayat penyakit apapun hanya ayah dari Ny.N
meninggal akibat kecelakaan.

III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah (termasuk denah rumah)
Keluarga Tn. I tinggal didaerah padat penduduk, rumah yang
ditinggali keluarga Tn.I adalah rumah permanen, dindingnya terbuat
dari tembok dan atapnya terbuat dari genteng, rumah keluarga Tn.I
berlantaikan batu. Ada ruang tamu, 3 kamar tidur, dapur, kamar
mandi. Secara keseluruhan kondisi rumah rapih dan bersih, cahaya
matahari dapat masuk karena ada ventilasi jendela di ruang tamu.

Kamar
mandi
Kamar 2 Kamar 3

Dapur

Ruang
tamu
Kamar 1

teras

9
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn. I selama tinggal di Rt 02 Rw 01 Kecamatan
Payakumbuh Timur tidak pernah memiliki masalah ataupun terlibat
konflik dengan tetangga di lingkungan tempat tinggalnya dan
hubungan dengan tentannga juga terjalin dengan baik , keluarga Tn.I
Bersikap ramah dan baik dengan tetangga nya .begitu juga sikap
tetangga terhadap keluarga Tn.I juga ramah dan baik, tetangga-
tetangga di lingkungan rumah keluarga Tn.I ramah-ramah dan sopan-
sopan.
3. Mobilitas geografis keluarga
Tn. I sebelum menikah tinggal bersama orang tuanya di daerah taram
kabupaten lima puluh kota dan Ny.N sebelum menikah tinggal
bersama orang tua nya di Koto Baru Kecamatan Payakumbuh Timur.
Kemudian setelah Tn. I dan Ny.N menikah mereka tinggal bersama di
Rt 02 Rw 01 kecamatan Payakumbuh Timur sejak pertama kali
menikah sampai dengan sekarang.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.I biasa berkumpul bersama pada malam hari,
dikarenakan kesibukan masing-masing dan pada saat berkumpul
biasanya keluarga Tn. I selalu berbagi pengalaman tentang apa yang
terjadi pada masing-masing anggota keluarga. Interaksi satu sama lain
antara anggota keluarga terjalin dengan baik.
Keluarga Tn.I dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan
masyarakat sekitar juga baik seperti Tn.I yang sering mengikuti
kegiatan kerja bakti, lalu Ny.N yang aktif mengikuti pengajian rutin
setiap 1 minggu atau 1 bulan sekali dan anak-anak Tn.I dan Ny.N
yang akrab dengan teman sebaya di lingkungan sekitar rumah.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. I mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa Raskin
setiap bulannya dan dapat membantu Ny.N dan Tn. I. Dalam

10
memenuhi kebutuhan sehari-hari Tn.I dibantu oleh anak pertamanya
yang memberikan uang setiap bulannya. Dalam kehidupan sehari-hari
keluarga Tn.I selalu mendapatkan dukungan dari setiap anggota
keluarga baik dalam bentuk materi maupun dalam bentuk doa dan
keluarga Tn. I saling mendukung satu sama lain.

IV. Struktur keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Tn.I adalah pola komunikasi terbuka
yaitu setiap anggota keluarga bila memiliki masalah selalu dibicarakan
bersama dan dalam pengambilan keputusan biasanya selalu dibicarakan
secara musyawarah dengan anggota keluarga yang lain, tetapi setelah
musyawarah yang mengambil keputusan adalah Tn. I, secara keseluruhan
hubungan keluarga Tn.I harmonis karena saling menghormati dan
menghargai satu sama lain.
2. Struktur kekuatan keluarga
Di dalam keluarga Tn.I bila ada masalah selalu dibicarakan bersama dan
apabila sudah dibicarakan bersama maka pengambil keputusan tetap Tn.I
selaku kepala keluarga.
3. Struktur peran
Tn.I berperan sebagai suami dari Ny.N, ayah dari 3 orang anak dan
sekaligus berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah.
Ny.N berperan sebagai istri dari Tn.I, ibu dari 3 orang anak dan sebagi ibu
rumah tangga.
Anak pertama yaitu Tn.A berperan sebagai kakak tertua yang bekerja
Anak kedua yaitu An.R berperan sebagi anak, kakak dan juga bekerja
Anak ketiga yaitu An.F berperan sebangai anak bungsu, dan seorang yang
juga bekerja.

11
4. Nilai norma budaya
Tn. I bersuku asli Piliang dan Ny.N bersuku asli Caniago di dalam
kehidupan sehari-hari tidak ada salah satu suku yang dominan dikeluarga
Tn.I, dan tidak ada pula nilai-nilai atau kepercayaan di dalam keluarga
Tn.I yang dianut yang bertentangan dengan kesehatan.

V. Fungsi keluarga
1. FungsiAfektif
Respon anggota keluarga bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit
maka anggota keluarga yang lain akan merasakan sedih dan bila ada
anggota keluarga yang mendapatkan penghargaan maka anggota keluarga
yang lain akan ikut merasakan senang. Semua anggota keluarga Tn.I
saling menyayangi satu sama lain, dan bentuk kasih sayang mereka
ungkapkan dengan cara bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit
maka anggota keluarga yang lain akan membantu merawatnya dan
memberikan dukungan dalam bentuk materi ataupun doa.
2. FungsiSosialisasi
Keluarga Tn.I dan Ny.N selalu berinteraksi dengan tetangga dan
hubungan keluarga Tn.I dengan tetangga terjalin dengan baik dan keluarga
Tn.I tidak pernah memiliki masalah ataupun permusuhan dengan
tetangganya. Ny.N selalu rutin mengikuti pengajian dan arisan yang
dilaksanakan setiap minggu ataupun setiap bulan. Keluarga Tn.I selalu
berkomunikasi dan bersosialisasi dengan sesama anggota keluarga yang
lain dan mereka selalu hidup dengan rukun dan saling membantu satu
sama lain.
3. Fungsi pemeliharaan kesehatan
a. Kebiasaan keluarga Tn.I jika ada anggota keluarga yang sakit selalu
membawanya ke klinik atau ke puskesmas yang ada di lingkungan
tempat tinggalnya.

12
b. Keluarga Tn.A dalam pengadaan makanan sehari-hari dengan cara
memasak sendiri. Baik itu dengan cara direbus, digoreng ataupun
dikukus.
c. Cara menyajikan makanan dalam keluarga Tn.I kadang-kadang
tertutup. Pantangan terhadap makanan dalam keluarga adalah makanan
asam dan pedas karena keluarga Tn.I khususnya Ny.N memiliki
gastritis. Kebiasaan keluarga dalam mengolah air minum
menggunakan air minum isi ulang atau terkadang juga dimasak,
sedangkan mengelola makanan biasanya dipotong dahulu baru dicuci.
Kebiasaan makan keluarga Tn.I adalah sendiri-sendiri sesuai
keinginan.
d. Pemenuhan rekreasi dan latihan
Keluarga Tn.I tidak mempunyai waktu yang teratur untuk rekreasi.
Biasanya hanya saat libur dan malam hari bila ada waktu luang maka
keluarga Tn.I selalu menonton TV bersama.
e. Pemeliharaan kebutuhan kebersihan diri
Kebiasaan anggota keluarga Tn.I dalam pemeliharaan kebersihan diri
yaitu mandi 2x/hari, sikat gigi 2x/hari, serta cuci rambut 2x/hari.
Semua anggota keluarga Tn.I menggunakan bahan-bahan dalam
memenuhi kebutuhan kebersihan diri dengan sabun, pasta gigi, dan
lain-lain.

VI. Stress dan koping keluarga


1. Stressor jangka pendek
Pada saat ini yang menjadi beban fikiran Ny.N adalah tentang
bagaimana cara memenuhi kebutuhan keluarga agar tercukupi karena
biaya kebutuhan sehari-hari semakin mahal dan keperluan sehari-hari
semakin banyak.

13
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ny.N mengatakan bila ada masalah di dalam keluarga maka anggota
keluarga yang lain saling membantu untuk menyelesaikan masalah dan
mendiskusikannya bersama-sama.
3. Strategi koping yang digunakan
Ny.N mengatakan bila memiliki masalah maka Ny.N akan
menceritakannya kepada anggota keluarga yang lain atau kepada
orang yang dipercaya seperti anaknya dan jika tidak mampu
menyelesaikannya maka Ny.N akan meminta bantuan kepada saudara-
saudaranya yang lain untuk meminta saran dan pendapat.
4. Strategi adaptasi fungsional
Semua anggota keluarga Tn.I bila memiliki masalah tidak ada yang
menyelesaikannya dengan cara yang negative, karena selalu
dibicarakan bersama-sama

14
5. PemeriksaanFisik

Bagian Tn.I Ny.N Tn.A An.R An.


F
Kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
ada benjolan, ada benjolan, ada benjolan, ada benjolan, ada benjolan,
rambut bersih rambut bersih rambut bersih rambut bersih rambut
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada bersih tidak
ketombe dan ketombe dan ketombe dan ketombe dan ada ketombe
tidak rontok tidak rontok tidak rontok tidak rontok dan tidak
rontok
Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
anemis Sklera anemis anemis Sklera anemis Sklera anemis Sklera
anikterik Sklera anikterik anikterik anikterik
anikterik
Telinga Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
ada cairan ada cairan ada cairan yang ada cairan yang ada cairan
yang keluar yang keluar keluar dari keluar dari yang keluar
dari dalam dari dalam dalam telinga dalam telinga dari dalam
telinga telinga telinga
Hidung Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
ada benjolan ada benjolan ada benjolan ada benjolan ada benjolan
Mulut Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tetapi Bersih, tidak Bersih, tidak
ada stomatitis ada stomatitis Tn.A sedang ada stomatitis ada
menderita stomatitis
stomatitis
Gigi Bersih, tidak Bersih, Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
ada caries terdapat caries ada caries ada caries ada caries

15
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah kelenjar
bening bening bening bening getah bening

Dada dan Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada
paru-paru simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris,
ada otot bantu ada otot bantu ada otot bantu ada otot bantu tidak ada
nafas, suara nafas, suara nafas, suara nafas, suara otot bantu
nafas nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler nafas, suara
vesikuler nafas
vesikuler
Abdome Tidak ada Ny.N Tidak ada Tidak ada Tidak ada
n distensi mengeluh distensi distensi distensi
abdomen nyeri tekan abdomen abdomen abdomen
pada ulu hati
dan teraba
distensi
abdomen
Ekstermit Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
as keluhan dan keluhan dan keluhan dan keluhan dan keluhan dan
gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
TB 170 cm 160 cm 170 cm 167 cm 168 cm
BB 60 kg 65 kg 60 kg 58 kg 58 kg
Keadaan Coposmentis/ Coposmentis/b Coposmentis/ba Coposmentis/ba Coposmentis
umun baik aik ik ik /baik

16
TTV TD : 120/80 TD : 130/90 TD : 120/70 TD : 110/80 TD : 120/70
N :84 N :91 N :86 N :78 N:79
RR : 20 RR : 20 RR : 20 RR : 20 RR : 20
S :36,5 S :37 S :37 S :36,8 S :36.5

17
VIII. Harapan keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
Ny.N dan keluarga berharap dengan adanya asuhan keperawatan keluarga akan
membuat mereka lebih mengetahui dan mengerti tentang penyakit yang diderita
dan cara pencegahannya.

Penjajakan II

a. Gastritis
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah
a) Ny.N mengatakan “Gastritis adalah penyakit maag“
b) Ny.N mengatakan “penyebab gastritis adalah makan pedas dan stress”
c) Ny.N mengatakan “Bila maagnya kambuh yang dirasakan adalah nyeri
perut dan pusing serta mual”
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga Ny.N mengatakan bila sakit Ny.N kambuh keluarga menyuruh
Ny.N istirahat dan minum obat.
3. Kemampuan keluarga merawat
Keluarga Ny.N mengatakan “Bila Ny.N sakit hanya menyuruhnya minum
obat dan istirahat karena keluarga tidak mengerti apa yang seharusnya
dilakukan.
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga Ny.N mengatakan “tidak terlalu memperhatikan pola makan
Ny.N, tetapi keluarga mengetahui maag Ny.N akan kambuh bila Ny.N
makan makanan asam dan pedas.
5. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga Ny.N mengatakan “Mengetahui bila ada puskesmas didekat
tempat tinggalnya tetapi tidak pernah control secara rutin ke puskesmas.

18
b. Rematik
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah
a) Ny.N mengatakan “rematik adalah penyakit nyeri pada kaki”
b) Ny.N mengatakan “penyebab rematik adalah pola makan dan
kelelahan”
c) Ny.N mengatakan “bila sakitnya muncul yang dirasakan oleh Ny.N
adalah nyeri pada lutut dan kaki serta kaku“
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga Ny.N mengatakan bila sakit kaki Ny.N kambuh keluarga
menyuruh Ny.N istirahat dan membelikan obat nyeri di warung.
3. Kemampuan keluarga merawat
Keluarga Ny.N mengatakan “bila Ny.N sudah merasakan nyeri dikakinya
maka keluarga hanya memberikan obat gosok dikaki Ny.N”
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga Ny.N mengatakan “selalu membersihkan rumah dan pekarangan
nya agar terlihat indah, tetapi belum paham betul mengenai lingkungan
yang baik bagi penderita rematik”
5. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga Ny.N mengatakan “Mengetahui bila ada puskesmas didekat
tempat tinggalnya tetapi tidak pernah control secara rutin ke puskesmas.

19
FORMAT ANALISA DATA KESEHATAN KELUARGA

Nama keluarga: Keluarga Tn.I khususnya Ny.N

No. Data focus Masalah Diagnosa Keperawatan


kesehatan
1. DS:
- Ny.N mengatakan “
Gastritis itu adalah
penyakit lambung/maag
karena pola makan yang
tidak baik”
- Ny.N mengatakan “ hanya
tahu penyebab gastritis
adalah makanan asam dan
pedas “
- Ny.N mengatakan “ bila Resiko terjadinya nyeri

maagnya kambuh yang berulang pada keluarga

dirasakan adalah nyeri Tn.I khususnya Ny.N

perut dan pusing” berhubungan dengan

- Keluarga Ny.N mengatakan “ ketidak mampuan


Gastritis
saat Ny.N sakit, keluarga keluarga merawat

hanya menyuruh Ny.N anggota keluarga yang

istirahat dan menyuruh sakit gastritis

minum obat”
- Keluarga Ny.N mengatakan “
Ny.N selalu kambuh
penyakitnya bila makan
makanan pedas dan asam dan
juga stress” tetapi keluarga
tidak pernah mengontrol

20
makanan yang dikonsumsi

21
Ny.N”
- Keluarga mengatakan “ Ny.N
bila ada masalah maka Ny.N
selalu memikirkannya dan
dampaknya Ny.N akan
langsung sakit”
- Ny.N mengatakan “jarang
mengikuti posyandu lansia dan
jarang melakukan kontrol ke
puskesmas “
- Ny.N mengatakan “nyeri yang
dirasakan bila maggnya
kambuh seperti ditusuk-tusuk
dan sangat sakit”
- Ny.N “mengatakan bila sakit
maagnya kambuh nyerinya
bisa muncul terus menerus
dan lamanya nyeri bisa sampai
10 menit tetapi hilang-timbul”

DO:
TD : 130/90 mmHg
N :91x/menit
RR : 20x/menit
S :36,5
Ny.N tampak masih merasakan
nyeri pada perutnya
Perut Ny.N teraba distensi pada
abdomen

22
2. DS:
- Ny.N mengatakan “
penyakit rematik/asam urat
adalah penyakit nyeri pada
kaki

- “Ny.N mengatakan “factor


resiko tingginya asam urat
adalah karena kelelahan dan
pola makan “

- Ny.N mengatakan sudah 4


bulan ini sering merasakan Resiko gangguan
nyeri daerah kaki dan lutut“ mobilisasi pada keluarga
Tn.I khususnya Ny.N
- Keluarga Ny. N mengatakan “
Rematik
berhubungan dengan
Bila kaki Ny.N sakit hanya
ketidak mampuan keluarga
diberikan obat warung saja dan
merawat anggota keluarga
bila tidak sembuh maka dibawa
yang sakit rematik
ke puskesmas“

- Ny.N mengatakan “ bila


kakinya sakit hanya
diberikan obat gosok saja “

- Keluarga Ny.N mengatakan “


kurang begitu paham tentang
lingkungan yang baik bagi
Ny.N seperti apa dan makanan
yang boleh dimakan atau tidak
oleh Ny.N “

- Ny.N mengatakan “ jarang


melakukan pemeriksaan di
puskesmas karena sibuk
23
mengurus rumah “

- Ny.N mengatakan “bila


rematiknya kambuh nyeri
kakinya terasa sangat nyeri
dan bila diberi angka maka
nyerinya ada pada angka 6”

- Ny.N mengatakan “bila


rematiknya kambuh Ny.N
dapat merasakan nyeri sampai
seharian dan bisa membuat
Ny.N sulit untuk berjalan”

- Ny.N mengatakan senang


makan jeroan dan kangkung.

DO:
TD :130/90 mmHg
N : 91x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,5

24
C. Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan hasil analisa data dapat disusun diagnosis keperawatan yang muncul
pada keluarga Tn.I khususnya Ny.N. Terdapat 2 diagnosis keperawatan yang
muncul dari masalah kesehatan keluarganya, yaitu meliputi:
1. Resiko terjadinya nyeri berulang pada keluarga Tn.I khususnya Ny.N
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakitgastritis.
2. Resiko gangguan mobilisasi pada keluarga Tn.I khususnya Ny.N berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
rematik.

25
SKORING MASALAH KEPERAWATAN

Masalah keperawatan keluarga:


Resiko terjadinya nyeri berulang pada keluarga Tn.I khususnya Ny.N berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit gastritis.
NO. KRITERIA SKOR PERHITUNGAN RASIONAL
1. Sifat masalah: Masalah ini belum
Risiko terjadi tetapi sudah ada
tanda dan gejala yang
terlihat dari Ny.N
2/3 “ Ny.N mengatakan nyeri
2/3x1
dan mual jika maagnya
kambuh “ Jika masalah
tidak ditangani akan
berulang.
2. Kemungkinan masalah Fasilitas pelayanan
untuk diubah: kesehatan terjangkau
dari tempat tinggal
Sebagian
keluarga Ny.N.
Keluarga Ny.N
1
mengatakan bila Ny.N
1/2x2
sakit langsung
menyuruh istirahat dan
bila tidak sembuh
langsung dibawa ke
puskesmas.

26
3. Potensial masalah untuk di Ny.N mempunyai
cegah: riwayat maag
kurang lebih 3
Sedang
tahun tetapi belum
ada komplikasi dan
2/3
resiko tinggi dalam
2/3x1
penyakit itu, dan
Ny.N bila sakitnya
timbul selalu
istirahat dan minum
obat.
4. Menonjolnya masalah: 2 Ny.Y mengatakan
Disadari dan segera 2/2x2 “Bila maagnya
kambuh Ny.N
langsung istirahat
dan minum obat
dan bila belum
sembuh langsung
dibawa
Ke puskesmas.

3 1/3

27
Resiko gangguan mobilisasi pada keluarga Tn.I khususnya Ny.N berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit rematik.

NO. KRITERIA SKOR PERHITUNGAN PEMBENARAN


1. Sifat masalah: Masalah ini belum terjadi,
Resiko tetapi Ny.N mengatakan
“terkadang sering
merasakan nyeri dan sakit
2/3 2/3x1 pada kakinya dan Ny.N
selalu menggerak-
gerakkannya supaya tidak
sakit”
2. Kemungkinan masalah Ny.N mengatakan “jarang
untuk diubah: periksa ke puskesmas
karena bila sudah minum
Sebagian
obat warung maka
nyerinya berkurang”
Ny.N mengatakan “jarang
1 1/2x2
berolahraga dikarenakan
sibuk mengurus rumah”
Ny.N mengatakan belum
begitu paham tentang
makanan yang harus
dihindari”
3. Potensial masalah untuk di Ny.N sudah 4 bulan ini
2/3 2/3x1
cegah: merasakan nyeri di kaki,
namun dengan sedikit
Sedang
digerakkan nyerinya hilang
dan belum ada komplikasi

28
dan resiko tinggi dari
penyakit rematik.
4. Menonjolnya masalah: Ny.N mengatakan “
Disadari tetapi tidak perlu terkadang sering
segera
merasakan nyeri dan sakit
1/2 1/2x1
pada kakinya dan itu tidak
dirasakan setiap hari”

2 5/6

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN SKORE


1. Resiko terjadinya nyeri berulang pada keluarga Tn.I khususnya Ny.N
3 1/3
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
(3,32)
yang sakit gastritis.

2. Resiko gangguan mobilisasi pada keluarga Tn.I khususnya Ny.N berhubungan


2 5/6
dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
(2,83)
sakitrematik.

29
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN

FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No SDKI SIKI SLKI


1. Resiko terjadinya nyeri OBSERVASI : EKSPEKTASI : meningkat
berulang pada keluarga  Identifikasi kesiapan dan
Tn.I khususnya Ny.N kemampuan menerima KRITERIA HASIL :
b.d ketidakmampuan informasi  Kemampuan mengenali onset
keluarga merawat TERAPEUTIK : nyeri (meningkat)
anggota keluarga yang  Sediakan materi dan media  Kemampuan mengenali
sakit pendidikan kesehatan penyebab nyeri (meningkat)
 Jadwalkan pendidikan  Kemampuan menggunakan
kesehatan sesuai kesepakatan teknik non-farmakologis
 Berikan kesempatan untuk (meningkat)
bertanya  Dukungan orang terdekat
EDUKASI : (meningkat)
 Jelaskan penyebab, periode,
dan strategi meredakan nyeri
 Ajarkan teknin
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
2. Risiko gangguan OBSERVASI : EKSPEKTASI : meningkat
mobilisasi pada keluarga  Identifikasi kesiapan dan
Tn. I khususnya Ny. N kemampuan menerima KRITERIA HASIL
berhubungan dengan informasi  Pergerakan ekstremitas
ketidakmampuan TERAPEUTIK : (meningkat)
keluarga dalam merawat  Persiapkan materi dan media  Nyeri (menurun)
anggota keluarga yang  Jadwalkan waktu pendidikan  Kaku sendi (menurun)
sakit rematik kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pasien dan keluarga
 Beri kesempatan pada
pasien/keluarga untuk
bertanya
EDUKASI :
 Jelaskan prosedur, tujuan,
indikasi, dan kontraindikasi
mobilisasi serta dampak
imobilisasi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Tanggal/ Evaluasi
Diagnosis Implementasi
jam (SOAP)
Sabtu 1. Mendiskusikan dengan
S : Ny.Y menyebutkan kembali
,18/12/2 keluarga tentang
pengertian gastritis “ Gastritis adalah
021 pengertian gastritis, peradangan yang terjadi pada
dinding lambung “
Jam: mengajarkan kembali
Ny.Y menyebutkan kembali
09.30- keluarga untuk
penyebab gastritis “ Penyebab
10.30 mengungkapkan kembali
gastritis adalah factor stress, pola
pengertian gastritis.
makan seperti makanan pedas,
2. Mendiskusikan dengan
kopi, dan makanan asam “
keluarga penyebab
Ny.Y menyebutkan kembali
gastritis.
tanda dan gejala gastritis
3. Memberikan kesempatan
diantaranya “ Nyeri ulu hati, mual,
keluarga untuk bertanya.
dan perut terasa penuh“
DX 1
4. Memotivasi kembali keluarga
TUK 1
untuk mengungkapkan kembali O : Ny.Y tampak sudah mengerti
penyebab gastritis. dan mampu menyebutkan kembali
5. Menggali pendapat keluarga apa yang sudah diajarka
tentang tanda dan gejala gastritis
yang ada pada keluarga A : TUK 1 tercapai sesuai rencana

6. Motivasi keluarga P : Evaluasi kembali TUK 1 Lanjut


TUK 2 mengenai akibat lanjut
mengungkapkan kembali daripenyakit gastritis bila tidak
tanda dan gejala diobati, agar keluarga
mampu mengambil keputusan.
gastritis.

49
Minggu, 1. Mengidentifikasi akibat S : Ny.Y mengatakan “ akibat
19/12/202 dari gastritis yang lanjut dari gastritis adalah kanker
1 lalu dan menjelaskan lambung dan perdarahan lambung “
Jam: akibat lanjut dari Ny. N mengatakan sudah lebih
DX 1 15.00- gastritis. mengerti lagi manfaat fasilitas
TUK 2
16.00 2. Memotivasi keluarga untuk kesehatan yang ada di sekitar
mengungkapkan kembali rumahnya
akibat yang terjadi bila O : Ny.Y tampak memperhatikan
gastritis tidak diobati. dengan baik dan menjawab
3. Mengklarifikasi semua pertanyaan yang diberikan
pengetahuan keluarga “
tentang manfaat fasilitas Keluarga Ny. N tampak sudah
kesehatan mengerti
A : TUK 2 tercapai sesuai rencana
P : Evaluasi kembali TUK 1-2
tentang bagaimana cara merawat
anggota keluarga
yang sakit gastritis

51
Tanggal/ Evaluasi
Diagnosis Implementasi
jam (SOAP)
Sabtu 1. Menjelaskan kepada keluarga S : Ny.Y mampu menyebutkan
kembali pengertian penyakit rematik
18/12/202 pengertian penyakit rematik
adalah kelainan metabolic yang
1 2. Mendiskusikan bersama disebabkan karena penumpukan
purin
Jam : keluarga tentang factor resiko
Ny.Y mampu menyebutkan
13.00- penyakit rematik
kembali penyebab penyakit rematik
14.00 3. Mendiskusikan bersama
adalah pola makan, obesitas, stress,
keluarga tentang tanda dan
dan tingginya kadar purin “
gejala penyakit rematik
Ny.Y mampu menyebutkan
Menanyakan kembali pada
kembali tanda dan gejala rematik
keluarga tentang pengertian
DX 2 adalah nyeri tulang sendi,ngilu,dan
TUK 1 penyakit rematik
gangguan pergerakan”
5. Memotivasi keluarga untuk
O : Ny.Y tampak sudah mengerti
menyebutkan kembali factor
apa yang sudah dijelaskan dan
resiko penyakitrematik
mampu menyebutkannya kembali
6. Memotivasi keluarga untuk
A : TUK 1 tercapai sesuai
memyebutkan kembali tanda
rencana
dan gejala rematik
P : Evaluasi kembali TUK 1
7. Memberikan
Lanjut TUK 2 mengenai akibat
reinforcement positif atas
lanjut dari penyakit rematik bila
usaha
tidak diobati, agar keluarga
yangdilakukan keluarga Mampu mengambil keputusan

52
Minggu, 1. Menjelaskan kepada keluarga S : Keluarga Ny.Y mengatakan “
19/12/ akibat lanjut apabila penyakit akibat lanjut dari rematik adalah
2021 rematik tidakdiobati kerusakan sendi, deformitas tulang
Jam : 2. Memotivasi keluarga untuk sendi dan gangguan pergerakan “
10.00- menyebutkan kembali akibat O : Keluarga tampak menyimak
DX 2 11.00 lanjut dari penyakitrematik penjelasan dengan baik dan mampu
TUK 2
3. Memberikan reinforcement menjawab pertanyaan yang
positif atas jawaban diberikan “
yangdiberikan oleh keluarga A : TUK 2 tercapai sesuai rencana
P : Evaluasi kembali TUK 1-2
mengenai cara merawat anggota
keluarga yang sakit rematik

53

Anda mungkin juga menyukai