Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 3

ACARA 4. PENYAKIT MIOKARD INFARK, ANGINA PEKTORIS DAN CARDIA


CACHEXIA
A. Gambaran Kasus
3. Tn. T umur 55 th, TB 165 cm, BB 58kg, Px memiliki keluhan rasa nyeri pada dada seperti
ditekan, berat, dan tumpul. Nyeri juga dapat menyebar atau hanya dirasakan di lengan kiri, leher,
rahang, dan punggung, badan lemes, keringat dingin,disertai mual, nafsu makan menurun,
ektremitas kaki kanan dan kiri bengkak, kesulitan bernapas, panas 5 hari. Diagnosa medis:
Angina pektoris. Tekanan darah 160/90 mmHg, suhu 39 oC, nadi 72x/mnt, RR 20x/menit. Data
biokima pasien antara lain Hb 10.3 mg/dl, leukosit 18500 ul, netrofil 82 ul, eritrosit 3, basophil
0.8, monosit 1.7 dan lymphosit 13.5. Persentase asupan pasien antara lain E 50%, P 20% L 34%
dan KH 60%. Tentkan asuhan gizi pada pasien tersebut!

A. Identitas Pasien
1. Data Personal (CH)
Kode IDNT Jenis Data Data Personal
CH.1.1 Nama Tn.T
CH.1.1.1 Umur 55 th
CH.1.1.2 Jenis Kelamin Laki-laki
CH.1.1.5 Suku/etnik -
CH.1.1.9 Peran dalam keluarga Kepala Rumah Tangga
Diagnosis medis Angina pektoris

2. Riwayat Penyakit (CH)


Kode IDNT Jenis Data Keterangan
CH.2.1 Keluhan utama Memiliki keluhan nyeri pada dada
seperti ditekan, berat, dan tumpul.
Nyeri juga dapat menyebar atau
hanya dirasakan di lengan kiri, leher,
rahang, dan punggung, badan lemes,
keringat dingin,disertai mual, nafsu
makan menurun, ektremitas kaki
kanan dan kiri bengkak, kesulitan
bernapas, panas 5 hari.
Riwayat penyakit Angina pektoris
sekarang dan dahulu
Riwayat pengobatan -
Nomor RM :
Ruang Perawatan :
Tanggal MRS :
Tanggal pengambilan kasus :

3. Riwayat Klien yang Lain


Kode IDNT Jenis Data Keterangan
CH.2.1.5 Gastrointestinal Mual
CH.2.1.8 Imun -
CH.2.2.1 Perawatan -
CH.3.1.1 Riwayat sosial -
CH.3.1.7 Agama
Kesimpulan : Dihadapkan dengan pasien Tn.T berusia 55 tahun dengan memiliki keluhan
nyeri pada dada seperti ditekan, berat, dan tumpul. Nyeri juga dapat menyebar atau hanya dirasakan
di lengan kiri, leher, rahang, dan punggung, badan lemes, keringat dingin,disertai mual, nafsu makan
menurun, ektremitas kaki kanan dan kiri bengkak, kesulitan bernapas, panas 5 hari. Diagnosis medis
Angina pektoris.
B. Hasil Skrinning Gizi
Metode Skrining yang dipakai : MUST
FORM SKRINING GIZI MUST
Identitas Pasien
Nama : Tn.T
Usia : 55 Tahun

1. Apakah Anda kehilangan berat badan secara tidak sengaja? a. Tidak (skor 0)
Jika ya, berapa banyak (kg) Anda kehilangan berat badan? b. Ragu (skor 2)
a. 1-5 kg Skor 1
b. 6-10 kg Skor 2
c. 11-15 kg Skor 3
d. >15 kg Skor 4
e. Ragu Skor 2
2. Apakah Anda mengalami penurunan asupan makan karena a. Tidak (Skor 0)
penurunan nafsu makan atau karena tidak bisa mengunyah b. Iya (Skor 1)
dan menelan)
Total Skor Skrining MST (Malnutrition Skrining Tools) 1

Kriteria Penilaian MST


Skor 0-1 Tidak risiko malnutrisi
Skor > 2 Risiko malnutrisi
Skor > 3 Malnutrisi
Kesimpulan Hasil Skrining : Berdasarkan hasil skrining menggunakan MST Tn. T umur 55
tahun mendapatkan skor 1, yang artinya tidak beresiko malnutrisi

C. Antropometri (AD.1.1)
Kode IDNT Jenis Data Keterangan
AD.1.1.1 Tinggi Badan 165 cm
AD 1.1.2 Berat Badan 58 kg
AD 1.1.4 Perubahan Berat -
Badan
AD.1.1.5 IMT 21,3 kg/m2
LILA
Kesimpulan : Berdasarkan hasil assesment antropometri dengan IMT didapatkan hasil 21,3
kg/m2. Tergolong Normal

BB 58
IMT ¿ = = 21,3 kg/m2
TB ( m ) 2 1, 65 x 1 , 65

Sumber: PSPTM Kemenkes RI, 2019;dan Nutrition Care Proress (NCP), 2016

D. Biokimia (BD)
Tanggal :
Kode Data
Hasil Nilai Rujukan Ket.
IDNT Biokimia
BD-1.10.1 Hb 10.3 mg/dl 13,5-17 mg/dl Rendah
BD-1.7.6 Leukosit 18500 ul 4500-10.000 ul Tinggi
Netrofil 82 ul 1.500–8.000 ul Rendah
Eritrosit 3 jt sel/mm2 4,6-6,0 jt sel/mm2 Rendah
Basophil 0.8% 0,0 – 1,0 % Normal
Monosit 1.7% 2,0 – 8,0 % Rendah
lymphosit 13.5% 20,0 – 40,0 % Rendah

Kesimpulan : Berdasarkan hasil nilai laboratorium pasien, Hb 10.3 mg/dl rendah (jumlah
hemoglobin kurang dari 12 gm/dL menunjukkan anemia) , Neutrofil 82 ul rendah
(Neutropenia), Eritrosit 3 jt sel/mm2 , Monosit 1.7% dan Lymphosit 13.5% tergolong Rendah
karena pasien mengalami demam dan nyeri. dan Leukosit 18500 ul tergolong Tinggi karena
pasien mengalami demam .
Sumber: Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik, 2018.
E. Pemeriksaan Fisik/Klinis (PD.1.1)
Kode IDNT Data Biokimia Hasil
PD.1.1.1 Penampilan Keseluruhan Memiliki keluhan nyeri pada dada
seperti ditekan, berat, dan tumpul.
Nyeri juga dapat menyebar atau
hanya dirasakan di lengan kiri,
leher, rahang, dan punggung,
badan lemes, keringat
dingin,disertai mual, nafsu makan
menurun, ektremitas kaki kanan
dan kiri bengkak, kesulitan
bernapas, panas 5 hari
PD.1.1.2 Bahasa Tubuh -
PD.1.1.6 Kepala dan mata -
PD.1.1.9 Vital sign
Nadi 72x/mnt (Normal)
Suhu 39 oC (Tinggi)
Respirasi 20x/menit (Normal)
Tekanan darah 160/90 mmHg (Hipertensi II)
PD 1 Sistem Pencernaan -

Pemeriksaan Penunjang : Berdasarkan keadaan fisik dan klinis pasien,


pasien merasa badan lemes, keringat dingin,disertai mual, nafsu makan
menurun, ektremitas kaki kanan dan kiri bengkak, kesulitan bernapas,
panas 5 hari. Dengan hasil pemeriksaan klinis yaitu Suhu 39 oC Tinggi
dan Tekanan darah tinggi 160/90 mmHg pasien mengalami hipertensi II.

Hipertensi Derajat 2 : Tekanan Darah Sistolik 160-179 dan tekanan


darah diastolik 100-109.

F. Riwayat Makan (FH)


1. SFFQ
Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
FH.2.1 Riwayat Diet
(pola makan)
FH.2.1.1 Pemesanan Diet
FH.2.1.2 Pengalaman
diet
FH.2.1.3 Lingkungan
makan
FH.4.1 Pengetahuan
tentang
makanan dan
gizi

Kesimpulan :
SQFFQ :
Energi Protein Lemak KH Na
(kkal) (gram) (gram) (gram) (mg)
Asupan Oral
Kebutuhan
% Asupan
Interpretasi
Kesimpulan :
2. Recall 24 jam (FH.7.2.8)
Tanggal :
Makanan dari RS : Diet ..
Makanan dari luar RS : -
Energi Protein Lemak KH Na
(kkal) (gram) (gram) (gram) (mg)
Asupan oral
Kebutuhan
% asupan 50% 20% 34% 60%
Kategori Kurang Kurang Kurang Kurang
Kesimpulan : Asupan oral kurang dari kebutuhan energi pasien.

G. Terapi Medis dan Fungsi


Kode Jenis Terapi Interaksi dengan
Fungsi
IDNT Medis makanan
FH.3.1

Kesimpulan :

H. Standar Pembanding (CS)


Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CS.1.1.1 Estimasi 2625,3 kkal
Kebutuhan
Energi
CS.2.1.1 Estimasi 69 , 6 gr
Kebutuhan
Protein
CS.2.2.1 Estimasi 58,3 gr
Kebutuhan
Lemak
CS.2.3.1 Estimasi 455,4 gr
Kebutuhan
Karbohidrat
CS.5.1.1 Rekomendas
i BB/ IMT/ -
pertumbuhan
BB adj = {(BBA – BBI) x 0,25} + BBI --> bila obesitas

I. Diagnosis Gizi
1. Domain Intake (NI)
NI-1.1 Peningkatan Kebutuhan Energi berkaitan dengan pemeliharaan suhu tubuh
ditandai dengan demam yaitu suhu tinggi 39 oC.

NI-2.1 Asuapan oral Tidak Adekuat berkaitan dengan mual dan penurunan nafsu makan
ditandai dengan Persentase asupan pasien antara lain E 50%, P 20% L 34% dan KH
60%.

NI-3.2 Asupan Cairan Berlebihan berkaitan dengan penumpukan cairan ditandai dengan
ektremitas kaki kanan dan kiri membengkak.

NI-5.4 Penurunan Kebutuhan Gizi Spesifik (Natrium) berkaitan dengan penyakit


jantung, hipertensi II ditandai dengan hasil tekanan darah 160/90 mmHg dan edema
(retensi cairan).

2. Domain Klinik (NC)


NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan disfungsi jantung
ditandai dengan hasil nilai laboratorium pasien, Hb 10.3 mg/dl, Neutrofil 82 ul, Eritrosit
3 jt sel/mm2, Monosit 1.7% dan Lymphosit 13.5% tergolong Rendah dan Leukosit 18500
ul tergolong Tinggi.

3. Domain Behavior (NB)


-

J. Intervensi Gizi
1. Tujuan (dari diangnosis gizi)
- Mempertahankan status gizi normal
- Meningkatkan pemahaman dan pengertian tentang pemenuhan gizi
- Memberikan makanan tanpa memperberat kerja otot jantung
- Mencegah atau mengurangi penimbunan cairan dalam tubuh
- Mencegah atau mengoreksi biokima (anemia, Neutropenia) dan fisik klinis
- Memenuhi kebutuhan asupan oral.

2. Preskripsi Diet (syarat dan prinsip)


Prinsip Diet:
- Diet jantung III
- Rendah natrium
Syarat Diet:
a. Energi cukup sesuai kebutuhan untuk mempertahankan berat badan ideal.
b. Protein dibutuhkan sebesar 1,2g /kg/BB
c. Lemak dibutuhkan sekitar 25% dari total asupan energi.
d. Karbohidrat sehari yang dianjurkan adalah 60% dari total asupan energi.
e. Kebutuhan vitamin dan mineral cukup sesuai kebuthan.
f. Anjuran konsumsi natrium untuk hipertensi II 600-800 mg atau mak 2 gr garam atau 2/5
sdt.
g. Sumber Karbohidrat: beras ditim atau disaring, roti, mie, kentang, makaroni, biscuit,
tepung beras/terigu/sagu, gula pasir, gula merah, madu, sirup.
h. Sumber Protein Hewani: daging sapi, ayam dengan lemak rendah, ikan, telur, susu rendah
lemak dalam jumlah yang telah ditentukan.
i. Sumber Protein Nabati: kacang-kacangan kering, seperti kacang kedelai dan hasil
olahannya, misalnya tahu dan tempe.
j. Sayuran: sayuran yang tidak menimbulkan gas, seperti bayam, kangkung, buncis, kacang
panjang, labu siam, wortel, tomat, dan tauge.
k. Buah-buahan: semua buah-buahan segar.
l. Lemak: minyak jagung, minyak kedelai, margarine, mentega dalam jumlah terbatas dan
tidak untuk menggoreng tetapi untuk menumis, kelapa atau santan encer dalam jumlah
terbatas.
m. Bumbu: semua bumbu selain bumbu tajam dalam jumlah terbatas.

3. Pemberian Makanan dan Selingan (ND.1)


a. ND.1.1 : Jenis DIIT : Diet Jantung III dan Rendah Natrium
b. ND.1.2.1 : Bentuk Makanan : Lunak. Lauk cincang
c. ND.1.5 : Route : Oral
d. ND.1.3 : Jadwal/Frekuensi Pemberian : 3 x menu utama dan 3 x selingan
e. Energi : 2625,3 kkal kkal
f. Protein : 69 , 6gram
g. Lemak : 58,3 gram
h. Karbohidrat :455 , 4 gram
i. Cairan : 0,5 x 2625,3 kkal =1312 ml

4. Perhitungan Kebutuhan energi dan zat gizi


Rumus Harris Benedict:
BMR = 66 + 13,7 (BB) + 5 (TB) – 6,8 (U)
= 66 + 13,7 (58) + 5 (165) – 6,8 (55)
= 66 + 794,6 + 825 - 374
= 1311,6 kkal

TEE = BMR x Pa x FS
= 1311,6 x 1,2 x 1,2
= 1888,7 kkal + 39%
= 1888,7 + 736,6
= 2625,3 kkal

Protein = 1,2 × BB
=1 , 2×58
=69,6 gr x 4
=278,4 kkal

Lemak =20% × energi


=0 , 2 ×2625 , 3 kkal
525 , 1
=525 , 1kkal→ = 58,3 gr
9

Karbohidrat =2625,3 – 278,4 – 525 , 1


=1821,8 / 4
= 455,4 gr

5. Domain Konseling (C)


a. Tujuan:
- Memberikan pemahaman yang lebih untuk pasien dan keluarga agar dapat menjaga
pola hidup yang lebih baik dan sehat.
- Membantu pasien memahami dengan lebih baik tentang apa itu angina pektoris
meliputi penyebab dan dampak pada kesehatan.
- Mengidentifikasi pola makan yang sehat dan sesuai dengan diet anjuran.
b. Preskripsi
1) Sasaran : Pasien dan keluarga
2) Tempat : Ruang pasien
3) Waktu : 08.00-08.30
4) Permasalahan gizi :penutunan nafsu makan, asupan oral tidak adekuat.
5) Metode :Wawancara/konseling
6) Media :Leafet,DBMP
7) Materi : Pengertian tentang penyakit Angina pektoris,penyebab penyakit Angina
pektoris,Diet DASH,makanan yang dianjurkan serta makanan yang di tidak
dianjurkan, pembatasan cairan.

6. Domain Edukasi Gizi (E.1)


E.1.1. Tujuan Edukasi
- Meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya gizi
- Meningkatkan pengetahuan tentang diet yang diberikan kepada pasien dan penyakit yang
diderita pasien.
- Mengatur pola makan pasien

1.2. Prioritas Modifikasi


- Modifikasi yaitu tidak mengonsumsi makanan tinggi natrium.
- Makanan yang lebih bervariasi sehingga makanan menarik dan timbul nafsu makan.

K. Kolaborasi (RC)
No Tenaga Kesehatan Koordinasi
1 Ahli gizi Analisis asupan makanan selama
perawatan , menyediakan sesuai
preskripsi dokter dan analisis asupan
makanan (food record, jumlah dan
komposisi asupan). Merencanakan
asuhan gizi dan menentukan diet yang
tepat untuk pasien sesuai kondisi dan
kebutuhan pasien, serta melakukan
moitoring dan evaluasi asupan pasien
2 Dokter Mendiskusikan terkait penyakit yang
diderita pasien, pemeriksaan fisik
3 Perawat ruangan Perkembangan fisik klinik pasien,dan
perkembangan keluhan pasien
4 Analis Konsultasi terkait hasil laboratorium
5 Apoteker Berdiskusi terkait interaksi obat
danmakanan untuk pasien.
Mempersiapkan obat-obatan dan zat
terkait , vitamin, mineral, elekktrolit,
dan nutrisi untuk pasien
6 Pasien dan keluarga pasien Edukasi untuk mematuhi prosedur
selama di rumah sakit
7 Tenaga pengolahan/Pramusaji  Pemberian/ penyajian makanan
tepat waktu
 Mengantar makan kepada pasien
sesuai dengan jadwal
 Memberikan makanan sesuai
dengan diet yang diberikan ahli
gizi
8 …(tenaga yang lain)

L. Rencana Monitoring
Anamnesis Hal Yang diukur Waktu Evaluasi/Target
Pengukuran
Antropometri BB,IMT 1 bulan sekali Normal
Biokimia HB, neutrofil, Sesuai jadwal Normal
leukosit, eritrosit, pemeriksaan
monosit, lymfosit
Klinis/fisik Tekanan darah, Setiap hari Normal
suhu
Dietary Energi, protein, Setiap hari Asupan terpenuhi
lemak, >90%, makanan
karbohidrat,natriu yang bervariasi.
m

Menu dalam sehari


Waktu Menu Bahan URT gr E P L KH Natri
makanan um
Pagi Nasi Beras 1 ctg 200 234,2 4,4 0,4 51,4
Tim
Ayam Daging 1 ptg 50gr 148,9 9,1 12,5
suwir Ayam
Tumis Jamur 1p 15 4,1 0,3 0,1 1,6
Jamur gr
wortel
Wortel 1p 15 7,2 0,2 0,1 1,6
gr
Garam ½ 2 gr
sdt
Selingan pagi Jus Alpukat 1 bh 60 50,9 0,5 3,9 4,6
Alpukat gr
Madu 3 20 58,7 0,1 15,9
sdm
Siang Banden Beras 1 ctg 100 360,9 6,7 0,6 79,5
g gr
Onigiri
Beras 1 ptg 100 360,9 6,7 0,6 79,5
Ketan gr
Ikan 1 ptg 40 33,6 5,9 0,9
Bandeng
Mayonai 2 20 148,3 0,1 16,3 0,3
se sdm
Saus 2 20 6,4 0,3 0,1 1,4
tomat sdm
Nori 1 3 1 0,2
lmbr
Capjay Telur ½ bh 40 62 5 4,2 0,4
telur ayam
Brokoli 1p 20 5 0,3 1
gr
Wortel 1p 20 7,2 0,2 0,1 1,6
gr
Sawi 1p 15 4,2 0,3 0,6
gr
Selingan siang Puding Nutrijel 1 5 gr 164,7 0,8 0,1 39,6
buag jel jeruk sdm
Kiwi 2 ptg 30 18,3 0,3 0,2 3,2
Strawber 2 ptg 30 9,6 0,2 0,1 1,6
ry
Mangga 2 ptg 30 19,5 0,2 0,1 5,1
gr
Anggur 2 ptg 30 9, 0,1 2,3
gr
Malam Nasi Beras 1 ctg 200 234,2 4,4 0,4 51,4
Tim
Sate Tahu 1 ptg 80gr 6,8 6,5 3,8 1,5
tahu
tempe
Tempe 1 ptg 50 99,5 9,5 3,8 18,5
gr
Kecap 1 5 3 0,5 0,3
sdm
garam 1 sdt 2
Sayur Kemban 1 p 15 3,8 0,2 0,8
sop g kol gr
Wortel 1p 15 5,4 0,2 0,1 1,2
gr
kentang 1p 15 13,9 0,3 3,2
gr
Daging 1 ptg 40 109,1 7,0 8,8
sapi gr
makaroni 2 50 176,4 4,3 0,2 39,3
sdm gr
Selingan malam Wedan Tepung 3 50 180,4 3,3 0,3 39,8
g ronde ketan sdm gr
Gula 1sd 5 gr 18,5 4,7
merah m
Gula 1 5 gr 19,7 4,7
pasir sdm
Kolang 5 btr 5 gr 2,2 0,6
kaling
Kacang 5 btr 5 gr 28,3 1,3 2,5 0,8
tanah

Garam 1 sdt 2,5


gr

TOTAL 2607,5 70,2 56,2 447, 810


1
KEBUTUHAN 2625,3 69,6 58,3 455, 800
4
PRESENTASE 99,3% 100 96,3 98% 101
% % %

Anda mungkin juga menyukai